Dokumen tersebut membahas tahapan pemrograman komputer mulai dari algoritma, bahasa pemrograman, pengujian program, dan dokumentasi. Terdapat 3 tahap utama dalam membangun program yaitu memahami masalah, merancang solusi, dan mengimplementasikan rancangan dalam bentuk program. Bahasa pemrograman dibedakan menjadi tingkat tinggi dan rendah, serta perlu dilakukan pengujian dan dokumentasi untuk memastikan program berjalan dengan baik
3. Siklus Hidup Perangkat Lunak (Software)
Dilihat dari Struktur Sistem Komputer dan
Siklus diatas, Algoritma Pemrograman
menempati posisi dibagian implementasi
karena bagian implementasi merupakan bagian
dimana pemrogram melakukan proses coding
(pembuatan program).
4. 3 tahap pokok dalam membangun
sebuah program :
1.Memahami permasalahan dan tujuan sebuah program
dibuat.
2.Mampu menyusun konsep/rancangan/desain
penyelesaian dari masalah yang akan kita selesaikan.
3.Mampu mengimplementasikan hasil rancangan kita
dalam bentuk program yang terstruktur.
5. Tahapan pelaksanaan program oleh komputer
Algoritma
Pemrograman
Program dalam bahasa
tingkat tinggi
Translasi
Program dalam bahasa
mesin
Interpretasi Oleh CPU
Proses yang diinginkan
6. BAHASA PEMROGRAMAN DIKELOMPOKKAN
MENJADI 2 :
1. Bahasa tingkat rendah
bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya
langsung dikerjakan oleh komputer
Contoh : bahasa mesin
2. Bahasa tingkat tinggi
Bahasa jenis ini lebih mudah dipahami, lebih berorientasi
ke bahasa manusia (bahasa inggris)
Contoh : Pascal, Cobol, Basic, C dan lainnya.
7. Perbedaan belajar memprogram dengan belajar bahasa
pemrograman dan produk yang dapat dihasilkan :
1. Belajar Memprogram
a) belajar tentang strategi pemecahan masalah,
metodologi dan sistematika pemecahan masalah
kemudian menuliskannya dalam notasi yang
disepakati bersama
b) bersifat pemahaman persoalan, analisis dan
sintesis.
c) titik berat: designer program.
8. 2. Belajar Bahasa Pemrograman
a) belajar memakai suatu bahasa pemrograman,
aturan sintaks, tatacara untuk memanfaatkan
pernyataan yang spesifik untuk setiap bahasa.
b) titik berat: coder.
Produk yang Dihasilkan Pemrogram
1. Program dengan rancangan yang baik (metodologis,
sistematis).
2. Dapat dieksekusi oleh mesin.
3. Berfungsi dengan benar.
4. Sanggup melayani segala kemungkinan masukan
5. Disertai dokumentasi.
9. Langkah – Langkah Dalam Pemrograman
Komputer
1. Mendefinisikan Masalah
2. Buat Algoritma dan Struktur Cara
Penyelesaian
3. Menulis Program
4. Menguji Program
5. Menulis dokumentasi
6. Pemeliharaan Program
10. Dalam analisis masalah supaya kita
mengetahui bagaimana permasalahan
tersebut maka hal – hal yang kita perlu
memperhatikan :
a. Kondisi awal, yaitu input yang tersedia.
b. Kondisi akhir, yaitu output yang diinginkan.
c. Data lain yang tersedia.
d. Operator yang tersedia.
e. Syarat atau kendala yang harus dipenuhi.
11. 1. Program yang baik harus memiliki
standar penilaian
Teknik Top – Down
Dimana suatu masalah yang kompleks di bagi-bagi ke
dalam beberapa tingkatan hingga terkecil.
Teknik Bottom – up
pemecahan masalah yang kompleks dilakukan dengan
menggabungkan prosedur-prosedur yang ada menjadi
satu kesatuan program sebagai penyelesaian masalah
tersebut. .
12. 2. Harus Memiliki Standar Penyusunan
Program
a. Kebenaran logika dan penulisan
Program yang disusun harus memiliki kebenaran logika
pemecahan masalah maupun penulisan.
b. Waktu minimum untuk penulisan program
Waktu minimum penulisan program adalah waktu yang
tersedia secara wajar untuk menyusun program, dari
awal hingga siap dioperasikan.
13. c. Kecepatan maksimum eksekusi program
faktor yang harus diperhatikan :
- bahasa pemrograman yang digunakan
- algoritma yang disusun
- teknik pemrograman yang diterapkan
- perangkat keras yang dipakai untuk mengoperasikan
d. Ekspresi penggunaan memori
Pemrogram perlu mempelajari teknik-teknik
pembuatan program yang meminimumkan
penggunaan memori agar dapat mempercepat proses
eksekusi program.
14. e. Kemudahan merawat dan mengembangkan program
f. User friendly
Program yang disusun harus memiliki fasilitas yang
memberikan kemudahan bagi pemakai
15. MELAKUKAN TEST DAN MENCARI
KESALAHAN
1. Kesalahan bahasa (langusge error) / kesalahan
penulisan (syntax error) adalah kesalahan di dalam
penulisan source program
2. Kesalahan sewaktu proses (run time error),
kesalahan yang terjadi sewaktu program dijalankan.
3. Kesalahan logika (logical error), kesalahan dari
logika program yang dibuat.
16. Ada 2 macam dokumentasi :
1. Dokumentasi internal
dokumentasi yang dibuat di dalam program yaitu
setiap kita menuliskan baris program sebaiknya
diberi komentar atau keterangan supaya
mempermudah kita untuk mengingat logika yang
terdapat di dalam instruksi tersebut, hal ini sangat
bermanfaat ketika suatu saat program tersebut akan
dikembangkan
2. Dokumentasi eksternal
dokumentasi yang
dilakukan dari luar program yaitu
membuat user guide atau buku
petunjuk aturan atau cara
menjalankan program tersebut.
17. TUJUAN DOKUMENTASI
1. Petunjuk untuk mereka yang akan menggunakan
program
2. Sebagai bahan training di dalam penerapan program
3. Mempermudah mencari dan memperbaiki kesalahan
program
4. Sebagai hard copy dari program yang dapat berfungsi
untuk back up dari program
18. Jenis – Jenis Translator (penterjemah)
1. Interpreter
Menerjemahkan program baris per baris
2. Kompiler
Menterjemahkan program dengan menulis semua
perintah terlebih dahulu.
19. KRITERIA PEMROGRAM YANG BAIK
1. Mampu menyusun algoritma dengan baik
2. Menguasai bahasa dan teknik penulisan program
dengan baik
3. Dapat bekerja sama dalam satu tim kerja
4. Dapat bekerja secara efisien dan tepat waktu