SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Sinematografi secara etimologis berasal dari bahasa Latin yaitu; Kinema (gerak),
Photos (cahaya), Graphos (lukisan/ tulisan).
 Sinematografi bisa diartikan kegiatan menulis/melukis yang menggunakan
gambar dengan bantuan cahaya.
 Bisa diartikan juga dengan the craft of making picture atau pendekatannya
adalah pengrajin gambar, ahli gambar.
 Menurut Kamus Ilmiah Serapan Bahasa Indonesia (Aka Kamarulzaman: 2005,
642) Sinematografi diartikan sebagai ilmu danteknik pembuatan film atau ilmu,
teknik, dan seni pengambilan gambar film dengan sinematograf.
 Sinematograf itu sendiri bararti kamera untuk pengambilan gambar atau
shooting,dan alat yang digunakan untuk memperoyeksikan gambar-gambar film.
 Sedangkan sinema(cinema) diartikan sebagai gambar hidup, film, atau gedung
bioskop
 Film (movie atau cinema) merupakan produk atau buah karya dari kegiatan
sinematografi.
 Film sebagai karya sinematografi merupakan hasil perpaduan antara
kemampuan seseorang atau sekelompok orang dalam penguasaan teknologi, olah
seni, komunikasi, dan manajemen berorganisasi.
 Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap
pantulan cahaya yang mengenai benda.
 Perbedaannya Sinematografi dan Fotografi :
 Peralatan fotografi menangkap gambar tunggal
 Sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar.
Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian
gambar atau dalam sinematografi disebut montase (montage).
 Bagaimana membuat gambar bergerak ?
 Seperti apakah gambar-gambar itu bergerak ?
 Bagaimana merangkai potongan2 gambar yang bergerak menjadi rangkaiaan
gambar yang mampu menyampaikan maksud tertentu atau menyampaikan
informasi atau mengkomunikasikan suatu ide tertentu.
 Shot bisa diartikan sebagai bagian dari adegan.
 Shot adalah suatu rangkaian gambar hasil rekaman kamera tanpa intrupsi
 Shot, dapat disejajarkan dengan kata. Kata-kata jika dijajarkan belum tentu
membentuk satu kalimat.
 Demikian juga dengan rangkaian gambar yang bersambungan dalam rangkaian
tertentu belum tentu mampu menyampaikan pesan kepada audiens.
 Jika hubungan antar gambar dimaksudkan untuk menceritakan sesuatu, maka
harus ada sesuatu yang menunjukannya, seperti dengan komposisi gambar,
obyek yang bergerak dalam frame dan relasi antara penonton dengan obyek yang
berada dalam cerita (Junaedi,2011:50).
 scene yaitu Peristiwa atau Kejadian atau Adegan, di mana pengertiannya
adalah kumpulan shot-shot yang peristiwa di dalamnya terjadi pada satu ruang
dan satu waktu.
 Untuk membuat scene, shot-shot digabungkan atau dirangkai satu dengan yang
lain.
 Dalam perangkaian ini dikenal istilah transisi yang digunakan untuk
menggabungkan shot-shot menjadi scene.
 Ada bermacam transisi untuk menyusun shot-shot menjadi scene: cut, dissolve,
fade in, fade out,wipe.
 Transisi-transisi ini bisa dipakai untuk menunjukkan hubungan peristiwa,
pergantian waktu atau tempat.
DISSOLVE
??
WIPE ?? FADE IN
dan
FADE OUT ??
Apa Itu
CUT ??
 Berbagai scene jika ditata menjadi sebuah kesatuan akan menjadi sequence,
dimana dengan demikian kita akan paham tentang kejadian tersebut secara
utuh.
 Misalnya sebuah sequence tentang pengejaran seorang penjahat.
 Kita lihat dalam sequence itu, seorang penjahat yang lari melalui jalan raya,
terminal bis, jembatan, sungai, hutan dan di belakangnya ada banyak polisi yang
mengejarnya beserta anjing-anjing pelacak sampai pengejaran itu berakhir entah
penjahat itu tertangkap entah tidak.
 Bila penjahat itu tertangkap, sequence berikutnya mungkin sequence di
pengadilan: kalau tidak tertangkap, sequence berikutnya penjahat itu bertemu
dengan teman-temannya.
 Sebuah sequence biasanya terdiri dari scene-scene pendahuluan, tengah dan
akhir yang kemudian disambung oleh sequence lain dengan struktur yang sama.
 Berdasarkan kepandaian mempergunakan jenis-jenis hubungan (transisi) shot-
shot menjadi scene, dari scene-scene menjadi sequence itu, suatu ceritera film
akan menunjukkan gaya tersendiri. Dengan gaya yang khusus itu kita mengenal
film-film romantis, dramatis, komedis atau tragis.
 Camera angle atau yang biasa diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai
tata kamera adalah sudut pandang dari penonton.
 Ada tiga faktor yang menentukan angle kamera, yaitu :
 Sudut pandang (angle) kamera adalah sudut pandang penonton / Sudut pandang
kamera mewakili mata penonton
 Mata kamera adalah mata penonton.
Penempatan kamera menentukan sudut pandang penonton dan wilayah yang
diliput pada suatu shot.
 Misalnya dalam sebuah aksi demonstrasi yang diikuti oleh ribuan pengunjuk
rasa, maka camera angle yang dipilih harus mampu mewakili sudut pandang dari
penonton, mulai dari banyaknya orang yang terlibat dari aksi unjuk rasa
tersebut, sampai isu yang disuarakan oleh pengunjuk rasa (Junaedi,2011:53).
 dua hal besar yang perlu diperhatikan dalam camera angle
 Pertama, seberapa besar atau banyak wilayah yang harus diambil?
 Kedua, sudut pandang terbaik manakah yang bisa dipilih untuk mewakili mata
penonton.
 Close up pada film/video memberikan kemungkinan suatu penyajian yang rinci
dan detail dari suatu kejadian.Sebagaimana kita ketahui, pertunjukan drama,
musik ataupun tarian diatas panggung, penonton harus menyaksikannya dari
jarak tertentu dan tetap/tidak bisa berubah-ubah. Namun dengan menggunakan
close up Film/video dapat menyajikan bagian kecil dari suatu kejadian dari
adegan dalam Film/video kepada penonton. Penonton dalam sesaat dapat melihat
secara detail bagian yang sangat kecil itu.
 Misalnya adegan seorang dokter sedang menancapkan jarum suntiknya pada
lengan pasien. Dalam drama panggung penonton tidak akan dapat menyaksikan
dengan jelas bagaimana jarum suntik tsb. Masuk secara perlahan-lahan kedalam
daging lengan pasien, sebaliknya dengan pengambilan gambar secara Close up
pada kejadian tsb. Akan terlihat dengan jelas oleh penonton . Close up yang
dipilih secara seksama, direkam secara sempurna,dan disunting secara tepat
akan menciptakan dampak dramatik pada suatu kejadian
 Terdapat berbagai ukuran-ukuran close up untuk orang yang sering terdapat
dalam film/video :
 Medium close up (MCU)
 Close up (CU)
 Big close up
 Extreme Close up (ECU)
Apakah itu ?
Seperti
apakah
contohnya ?
 Seorang pembuat Film akan selalu dihadapkan pada salah satu hal yang penting
untuk dipikirkan dalam proses pembuatan film yaitu bagaimana membuat suatu
komposisi yang baik disetiap adegan dalam filmnya.
 Tujuan utama membuat gambar dengan pertimbangan komposisi adalah
menampilkan gambar yang menarik bagi penonton agar penonton tidak mau
melepaskan dalam sekejap matapun terhadap gambar yang kita tampilkan. Mata
penonton tidak akan pernah berkeliaran ke lain perhatian atau tergoda untuk
menengok ke lain tempat.
 Komposisi dalam pengertian yang sederhana merupakan pengaturan
(aransemen) dari unsur-unsur yang terdapat di dalam gambar untuk membentuk
suatu kesatuan yang serasi (harmonis) di dalam sebuah bingkai.
 The frame
 Light and color
 The lens
 Movement
 Texture
 Establishing
 POV
 Memilih frame adalah hal dasar dalam membangun aksi di sebuah film
 Kita memilih memilih frame untuk mengarahkan perhatian penonton
 Jenis lensa memiliki karakter tersendiri dalam membangun dunia visual
 Short focal length (wide)
 Long focal length (tele)
 Dua hal ini merupakan aspek yang sangat kuat dalam film
 Manipulasi gambar dengan menggunakan peralatan yang ada untuk membangun
cerita
 Texture ini membedakan antara film fiksi dan dokumentasi
 Pergerakan kamera juga sangat berpengaruh dalam membangun cerita
 Establishing merupakan merupakan kemampuankemampuan kemampuan
gambar untuk bercerita tanpa bantuan suara ataupun judul
 Cara bagaimana penonton merasa terlibat bersama karakter dalam film
 Produser
 Sutradara
 Penulis skenario
 Penata kamera/ fotografi
 Lighting
 Penyunting gambar/ editor
 Talent
 Penata suara dan penata musik
 Penata kostum dan penata rias
 dll
 Sebuah ilmu sinematrografi, seorang pembuat film tidak hanya merekam setiap
adegan, melainkan bagaimana mengontrol dan mengatur setiap adegan yang
diambil, seperti jarak, ketinggian, sudut, lama pengambilan, dan lain-lain.
 Hal ini menjelaskan bahwa unsur sinematografi secara umum dapat dibagi
menjadi tiga aspek, yakni kamera atau film, framing, dan durasi gambar.
 Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan atau menjelaskan obyek tertentu secara
mendetail, dengan mengupayakan wujud visual film yang tidak terkesan
monoton
 Junaedi, Fajar (2011). Membuat Film Dokumenter, Sebuah Panduan Praktis.
Yogyakarta, Lingkar Media.
 Aka Kamarulzaman. (2005). Kamus Ilmiah Serapan Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Absolut

More Related Content

What's hot

Materi videografi-success story
Materi videografi-success storyMateri videografi-success story
Materi videografi-success storyFajar Baskoro
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Rizky Nurcahyati
 
Dasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografiDasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografiruangbelajarku
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMuhammadAinun10
 
Storyboard Dan StoryLine
Storyboard Dan StoryLineStoryboard Dan StoryLine
Storyboard Dan StoryLineAFif RvGs
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Productionsuryokoco suryoputro
 
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Willys Advenda
 
Membuat storyboard
Membuat storyboardMembuat storyboard
Membuat storyboardSayugo
 

What's hot (20)

Materi videografi-success story
Materi videografi-success storyMateri videografi-success story
Materi videografi-success story
 
story board.ppt
story board.pptstory board.ppt
story board.ppt
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
 
Media interaktif
Media interaktifMedia interaktif
Media interaktif
 
Dasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografiDasar dasar sinematografi
Dasar dasar sinematografi
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptx
 
Komposisi dalam Fotografi
Komposisi dalam Fotografi Komposisi dalam Fotografi
Komposisi dalam Fotografi
 
Storyboard Dan StoryLine
Storyboard Dan StoryLineStoryboard Dan StoryLine
Storyboard Dan StoryLine
 
Videografi 97
Videografi 97Videografi 97
Videografi 97
 
Ppt editing video
Ppt editing videoPpt editing video
Ppt editing video
 
Teknik Video Editing dengan Smartphone
Teknik Video Editing dengan SmartphoneTeknik Video Editing dengan Smartphone
Teknik Video Editing dengan Smartphone
 
Mengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisiMengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisi
 
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
Animasi 2D dan 3D KD : Memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (ve...
 
Adobe Premiere Pro.ppt
Adobe Premiere Pro.pptAdobe Premiere Pro.ppt
Adobe Premiere Pro.ppt
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Production
 
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
Desain multimedia interaktif_pertemuan 1
 
Membuat storyboard
Membuat storyboardMembuat storyboard
Membuat storyboard
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
 
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
 
Lkpd desain grafis dan percetakan
Lkpd desain grafis dan percetakanLkpd desain grafis dan percetakan
Lkpd desain grafis dan percetakan
 

Similar to 423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt

Pertemuan 5 - Mise En Scene
Pertemuan 5 - Mise En ScenePertemuan 5 - Mise En Scene
Pertemuan 5 - Mise En SceneAdePutraTunggali
 
005 gaya camera set-up 1
005 gaya   camera set-up 1005 gaya   camera set-up 1
005 gaya camera set-up 1rezkyputraa
 
DIRECTING - FILM LANGUAGE
DIRECTING - FILM LANGUAGEDIRECTING - FILM LANGUAGE
DIRECTING - FILM LANGUAGEPere Sumbada
 
Pengertian Film dan penjelasannya
Pengertian Film dan penjelasannyaPengertian Film dan penjelasannya
Pengertian Film dan penjelasannyaAgus Setiawan
 
presentasifilm-141118233046-conversion-gate01.pdf
presentasifilm-141118233046-conversion-gate01.pdfpresentasifilm-141118233046-conversion-gate01.pdf
presentasifilm-141118233046-conversion-gate01.pdfssuser27ae8b
 
BASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGEBASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGEPere Sumbada
 
Camera Set Up (1).ppt
Camera Set Up (1).pptCamera Set Up (1).ppt
Camera Set Up (1).pptadmin718724
 
Modul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen videoModul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen videoKhairil Anwar
 
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboardBab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboardRamayandra Valentino
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfZainul Arifin
 
Pengantar skenario film 1
Pengantar skenario film 1Pengantar skenario film 1
Pengantar skenario film 1santososuparman
 

Similar to 423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt (20)

1
11
1
 
Pertemuan 5 - Mise En Scene
Pertemuan 5 - Mise En ScenePertemuan 5 - Mise En Scene
Pertemuan 5 - Mise En Scene
 
sinematografi_1_2017.ppt
sinematografi_1_2017.pptsinematografi_1_2017.ppt
sinematografi_1_2017.ppt
 
005 gaya camera set-up 1
005 gaya   camera set-up 1005 gaya   camera set-up 1
005 gaya camera set-up 1
 
Produksi acara televisi part 7
Produksi acara televisi part 7Produksi acara televisi part 7
Produksi acara televisi part 7
 
DIRECTING - FILM LANGUAGE
DIRECTING - FILM LANGUAGEDIRECTING - FILM LANGUAGE
DIRECTING - FILM LANGUAGE
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
 
1
11
1
 
Pengertian Film dan penjelasannya
Pengertian Film dan penjelasannyaPengertian Film dan penjelasannya
Pengertian Film dan penjelasannya
 
presentasifilm-141118233046-conversion-gate01.pdf
presentasifilm-141118233046-conversion-gate01.pdfpresentasifilm-141118233046-conversion-gate01.pdf
presentasifilm-141118233046-conversion-gate01.pdf
 
BASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGEBASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGE
 
Camera Set Up (1).ppt
Camera Set Up (1).pptCamera Set Up (1).ppt
Camera Set Up (1).ppt
 
Presentasi disc
Presentasi discPresentasi disc
Presentasi disc
 
Modul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen videoModul persiapan dokumen video
Modul persiapan dokumen video
 
Teknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambarTeknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambar
 
Tahapan editing
Tahapan editingTahapan editing
Tahapan editing
 
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboardBab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
Bab 3-visual-storytelling-dan-storyboard
 
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdfDKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
DKV VIDEOGRAFI MEMAHAMI CINEMATOGRAFI SMK NEGERI 1 PUNGING MOJOKERTO.pdf
 
Review film Cutting the Edge
Review film Cutting the EdgeReview film Cutting the Edge
Review film Cutting the Edge
 
Pengantar skenario film 1
Pengantar skenario film 1Pengantar skenario film 1
Pengantar skenario film 1
 

Recently uploaded

IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99
 

Recently uploaded (11)

IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
 

423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt

  • 1.
  • 2. Sinematografi secara etimologis berasal dari bahasa Latin yaitu; Kinema (gerak), Photos (cahaya), Graphos (lukisan/ tulisan).
  • 3.  Sinematografi bisa diartikan kegiatan menulis/melukis yang menggunakan gambar dengan bantuan cahaya.  Bisa diartikan juga dengan the craft of making picture atau pendekatannya adalah pengrajin gambar, ahli gambar.  Menurut Kamus Ilmiah Serapan Bahasa Indonesia (Aka Kamarulzaman: 2005, 642) Sinematografi diartikan sebagai ilmu danteknik pembuatan film atau ilmu, teknik, dan seni pengambilan gambar film dengan sinematograf.  Sinematograf itu sendiri bararti kamera untuk pengambilan gambar atau shooting,dan alat yang digunakan untuk memperoyeksikan gambar-gambar film.  Sedangkan sinema(cinema) diartikan sebagai gambar hidup, film, atau gedung bioskop
  • 4.  Film (movie atau cinema) merupakan produk atau buah karya dari kegiatan sinematografi.  Film sebagai karya sinematografi merupakan hasil perpaduan antara kemampuan seseorang atau sekelompok orang dalam penguasaan teknologi, olah seni, komunikasi, dan manajemen berorganisasi.
  • 5.  Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda.  Perbedaannya Sinematografi dan Fotografi :  Peralatan fotografi menangkap gambar tunggal  Sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase (montage).
  • 6.  Bagaimana membuat gambar bergerak ?  Seperti apakah gambar-gambar itu bergerak ?  Bagaimana merangkai potongan2 gambar yang bergerak menjadi rangkaiaan gambar yang mampu menyampaikan maksud tertentu atau menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan suatu ide tertentu.
  • 7.  Shot bisa diartikan sebagai bagian dari adegan.  Shot adalah suatu rangkaian gambar hasil rekaman kamera tanpa intrupsi  Shot, dapat disejajarkan dengan kata. Kata-kata jika dijajarkan belum tentu membentuk satu kalimat.  Demikian juga dengan rangkaian gambar yang bersambungan dalam rangkaian tertentu belum tentu mampu menyampaikan pesan kepada audiens.  Jika hubungan antar gambar dimaksudkan untuk menceritakan sesuatu, maka harus ada sesuatu yang menunjukannya, seperti dengan komposisi gambar, obyek yang bergerak dalam frame dan relasi antara penonton dengan obyek yang berada dalam cerita (Junaedi,2011:50).
  • 8.  scene yaitu Peristiwa atau Kejadian atau Adegan, di mana pengertiannya adalah kumpulan shot-shot yang peristiwa di dalamnya terjadi pada satu ruang dan satu waktu.
  • 9.  Untuk membuat scene, shot-shot digabungkan atau dirangkai satu dengan yang lain.  Dalam perangkaian ini dikenal istilah transisi yang digunakan untuk menggabungkan shot-shot menjadi scene.  Ada bermacam transisi untuk menyusun shot-shot menjadi scene: cut, dissolve, fade in, fade out,wipe.  Transisi-transisi ini bisa dipakai untuk menunjukkan hubungan peristiwa, pergantian waktu atau tempat.
  • 10. DISSOLVE ?? WIPE ?? FADE IN dan FADE OUT ?? Apa Itu CUT ??
  • 11.  Berbagai scene jika ditata menjadi sebuah kesatuan akan menjadi sequence, dimana dengan demikian kita akan paham tentang kejadian tersebut secara utuh.  Misalnya sebuah sequence tentang pengejaran seorang penjahat.  Kita lihat dalam sequence itu, seorang penjahat yang lari melalui jalan raya, terminal bis, jembatan, sungai, hutan dan di belakangnya ada banyak polisi yang mengejarnya beserta anjing-anjing pelacak sampai pengejaran itu berakhir entah penjahat itu tertangkap entah tidak.  Bila penjahat itu tertangkap, sequence berikutnya mungkin sequence di pengadilan: kalau tidak tertangkap, sequence berikutnya penjahat itu bertemu dengan teman-temannya.
  • 12.  Sebuah sequence biasanya terdiri dari scene-scene pendahuluan, tengah dan akhir yang kemudian disambung oleh sequence lain dengan struktur yang sama.  Berdasarkan kepandaian mempergunakan jenis-jenis hubungan (transisi) shot- shot menjadi scene, dari scene-scene menjadi sequence itu, suatu ceritera film akan menunjukkan gaya tersendiri. Dengan gaya yang khusus itu kita mengenal film-film romantis, dramatis, komedis atau tragis.
  • 13.
  • 14.  Camera angle atau yang biasa diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai tata kamera adalah sudut pandang dari penonton.  Ada tiga faktor yang menentukan angle kamera, yaitu :  Sudut pandang (angle) kamera adalah sudut pandang penonton / Sudut pandang kamera mewakili mata penonton  Mata kamera adalah mata penonton. Penempatan kamera menentukan sudut pandang penonton dan wilayah yang diliput pada suatu shot.  Misalnya dalam sebuah aksi demonstrasi yang diikuti oleh ribuan pengunjuk rasa, maka camera angle yang dipilih harus mampu mewakili sudut pandang dari penonton, mulai dari banyaknya orang yang terlibat dari aksi unjuk rasa tersebut, sampai isu yang disuarakan oleh pengunjuk rasa (Junaedi,2011:53).
  • 15.  dua hal besar yang perlu diperhatikan dalam camera angle  Pertama, seberapa besar atau banyak wilayah yang harus diambil?  Kedua, sudut pandang terbaik manakah yang bisa dipilih untuk mewakili mata penonton.
  • 16.  Close up pada film/video memberikan kemungkinan suatu penyajian yang rinci dan detail dari suatu kejadian.Sebagaimana kita ketahui, pertunjukan drama, musik ataupun tarian diatas panggung, penonton harus menyaksikannya dari jarak tertentu dan tetap/tidak bisa berubah-ubah. Namun dengan menggunakan close up Film/video dapat menyajikan bagian kecil dari suatu kejadian dari adegan dalam Film/video kepada penonton. Penonton dalam sesaat dapat melihat secara detail bagian yang sangat kecil itu.  Misalnya adegan seorang dokter sedang menancapkan jarum suntiknya pada lengan pasien. Dalam drama panggung penonton tidak akan dapat menyaksikan dengan jelas bagaimana jarum suntik tsb. Masuk secara perlahan-lahan kedalam daging lengan pasien, sebaliknya dengan pengambilan gambar secara Close up pada kejadian tsb. Akan terlihat dengan jelas oleh penonton . Close up yang dipilih secara seksama, direkam secara sempurna,dan disunting secara tepat akan menciptakan dampak dramatik pada suatu kejadian
  • 17.  Terdapat berbagai ukuran-ukuran close up untuk orang yang sering terdapat dalam film/video :  Medium close up (MCU)  Close up (CU)  Big close up  Extreme Close up (ECU) Apakah itu ? Seperti apakah contohnya ?
  • 18.  Seorang pembuat Film akan selalu dihadapkan pada salah satu hal yang penting untuk dipikirkan dalam proses pembuatan film yaitu bagaimana membuat suatu komposisi yang baik disetiap adegan dalam filmnya.  Tujuan utama membuat gambar dengan pertimbangan komposisi adalah menampilkan gambar yang menarik bagi penonton agar penonton tidak mau melepaskan dalam sekejap matapun terhadap gambar yang kita tampilkan. Mata penonton tidak akan pernah berkeliaran ke lain perhatian atau tergoda untuk menengok ke lain tempat.  Komposisi dalam pengertian yang sederhana merupakan pengaturan (aransemen) dari unsur-unsur yang terdapat di dalam gambar untuk membentuk suatu kesatuan yang serasi (harmonis) di dalam sebuah bingkai.
  • 19.  The frame  Light and color  The lens  Movement  Texture  Establishing  POV
  • 20.  Memilih frame adalah hal dasar dalam membangun aksi di sebuah film  Kita memilih memilih frame untuk mengarahkan perhatian penonton
  • 21.  Jenis lensa memiliki karakter tersendiri dalam membangun dunia visual  Short focal length (wide)  Long focal length (tele)
  • 22.  Dua hal ini merupakan aspek yang sangat kuat dalam film
  • 23.  Manipulasi gambar dengan menggunakan peralatan yang ada untuk membangun cerita  Texture ini membedakan antara film fiksi dan dokumentasi
  • 24.  Pergerakan kamera juga sangat berpengaruh dalam membangun cerita
  • 25.  Establishing merupakan merupakan kemampuankemampuan kemampuan gambar untuk bercerita tanpa bantuan suara ataupun judul
  • 26.  Cara bagaimana penonton merasa terlibat bersama karakter dalam film
  • 27.  Produser  Sutradara  Penulis skenario  Penata kamera/ fotografi  Lighting  Penyunting gambar/ editor  Talent  Penata suara dan penata musik  Penata kostum dan penata rias  dll
  • 28.  Sebuah ilmu sinematrografi, seorang pembuat film tidak hanya merekam setiap adegan, melainkan bagaimana mengontrol dan mengatur setiap adegan yang diambil, seperti jarak, ketinggian, sudut, lama pengambilan, dan lain-lain.  Hal ini menjelaskan bahwa unsur sinematografi secara umum dapat dibagi menjadi tiga aspek, yakni kamera atau film, framing, dan durasi gambar.  Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan atau menjelaskan obyek tertentu secara mendetail, dengan mengupayakan wujud visual film yang tidak terkesan monoton
  • 29.  Junaedi, Fajar (2011). Membuat Film Dokumenter, Sebuah Panduan Praktis. Yogyakarta, Lingkar Media.  Aka Kamarulzaman. (2005). Kamus Ilmiah Serapan Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Absolut