2. Reformasi Gorbachev
• 11 Maret 1985, Mikhail
Gorbachev menjadi
Sekretaris Jenderal Partai
Komunis Uni Soviet yang
kelima untuk menggantikan
Konstantin Chernenko yang
sudah wafat.
• Perekonomian Soviet
sedang stagnan dan
mengalami penurunan
tajam dalam penerimaan
mata uang asing akibat
turunnya harga minyak
dunia pada tahun 1980-an
GLASNOST PERESTROIKA
3. PERESTROIKA
PERESTROIKA
(Restrukturisasi)
Perestroika memungkinkan lebih
efektifnya sistem kuota produksi,
kepemilikan swasta atas bisnis dan
juga membuka jalan
bagi investor asing.
Dengan maksud untuk mengarahkan
sumber daya negara dari
pembiayaan militer yang mahal
untuk menunjang Perang Dingin ke
pengembangan sektor sipil yang
lebih produktif
Juni 1987
4. Kebijakan ini memungkinkan meningkatnya :
• kebebasan pers dan transparansi lembaga-
lembaga negara
• meningkatnya kontak antara warga Soviet
dan Dunia barat, khususnya dengan Amerika
Serikat, yang memberikan kontribusi bagi
peningkatan détente antara kedua negara.
Untuk melawan penentang reformasinya yang berasal dari
internal partai, Gorbachev secara bersamaan
memperkenalkan glasnost, atau keterbukaan.
GLASNOST
Glasnost dimaksudkan untuk :
• mengurangi korupsi dalam tubuh Partai
Komunis
• memoderasi penyalahgunaan kekuasaan
di Komite Sentral.
5. Perbaikan Hubungan dengan AS
Membahas isu ekonomi dan perlombaan senjata.
• Perundingan pertama diadakan pada November 1985 di Jenewa,
Swiss. sepakat untuk mengurangi persenjataan nuklir di
masing-masing negara sebesar 50 persen.
• Konferensi Tingkat Tinggi Reykjavík, Islandia.
• Perundingan ketiga (1987) Traktat Angkatan Nuklir Jangka
Menengah (INF) : menghapuskan keberadaan semua senjata
nuklir, rudal balistik, dan rudal jelajah di kedua belah pihak
dengan jarak antara 500 dan 5.500 kilometer beserta
infrastrukturnya.
6. • Perjanjian START I (1989, Moskow). Gorbachev dan
pengganti Reagan, George H. W. Bush, mengakhiri
perlombaan senjata antar kedua negara.
• Tahun 1989, pasukan Soviet mundur dari
Afganistan,dan setahun kemudian Gorbachev
menyetujui reunifikasi Jerman.
• Konferensi Tingkat Tinggi Malta (3 Desember 1989).
Gorbachev dan George H. W. Bush secara resmi
menyatakan bahwa Perang Dingin sudah berakhir.
Setahun kemudian, dua negara tersebut bermitra
dalam Perang Teluk melawan Irak.
7. Kemunduran Uni Soviet
• 1989, Pemimpin-pemimpin komunis Pakta
Warsawa melemah akibat hilangnya dukungan
militer dari Uni Soviet.
• Februari 1990 muncul isu pembubaran Uni Soviet,
para pemimpin partai Komunis terpaksa
meninggalkan tampuk kekuasaannya.
• Isu kemerdekaan muncul yang dipicu oleh
Glasnost. Negara-negara Baltik mulai memisahkan
diri dan terjadi Revolusi (1989) di Eropa
Tengah dan Eropa Timur meruntuhkan komunisme
Soviet
8. Keruntuhan Uni Soviet
• Persemakmuran Negara-
Negara Merdeka, yang
didirikan pada tanggal 21
Desember 1991
• Uni Soviet secara resmi dibubarkan pada
tanggal 25 Desember 1991.
Editor's Notes
Selama tahun-tahun berikutnya, Soviet dihadapkan pada keruntuhan perekonomian yang diakibatkan oleh turunnya harga minyak dunia dan besarnya pembiayaan militer.[267] Selain itu, penempatan militer di negara sekutunya diakui tidak relevan lagi bagi Soviet, dan pada tahun 1987, Soviet secara resmi mengumumkan kalau ia tidak akan ikut campur lagi dalam urusan dalam negeri negara-negara sekutunya di Eropa Timur.
di negara-negara seperti Polandia, Hongaria, Cekoslowakia dan Bulgaria. Rumania menjadi satu-satunya negara Blok Timur yang menggulingkan kekuasaan komunis secara keras dengan mengeksekusi kepala negaranya