SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Perang Dingin
Sejarah Perang Dingin - Perang dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai
perwujudan dari konflik-konflik kepentingan, supremasi, perbedaan ideologi dan lain-lain antara
Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.
Pada mulanya, guna mengakhiri Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat bersekutu dan
menjalin hubungan untuk menghadapi NAZI Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler. Amerika
Serikat pernah mengirim bantuan tentara ke Uni Soviet untuk menggempur pasukan Jerman.
Ketegangan paling awal dari persaingan ini, yang kemudian dikenal dengan sebutan Cold
War (Perang Dingin), dimulai sejak pembagian Jerman menjadi dua wilayah, yaitu Jerman Barat
dan Jerman Timur. Pembagian dua negara Jerman pasca PD II itu berakibat pada pembagian kota
Berlin menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur. Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat,
Inggris, dan Perancis, sedangkan Berlin Timur dikuasai oleh Uni Soviet.
Doktrin Truman merupakan model bantuan ekonomi yangdilancarkan oleh Amerika
Serikat untuk membendung pengaruh komunis di negara-negara Eropa.bantuan yang diberikan
tersebut tidak hanya berupa bantuan keuangan, tetapi juga bantuan militer dan penasihat militer.
Menurut teori Domino, jika satu negara jatuh maka berjatuhanlah negara-negara tetangga
lainnya, sehingga semua negara akan jatuh. Doktri Truman merupakan langkah awal dari
kebijakan AS terhadap ancaman masuknya pengaruh Uni Soviet.
Perang dingin juga ditandai dengan terjadinya Perang Korea. Setelah berakhirnya PD II,
tentara Uni Soviet menyerbu Korea dari Utara dan memusnahkan sisa-sisa kekuatan tentara
Jepang (12 Agustus 1945). Sementara itu, pada bulan september 1945 Amerika Serikat
mendaratkan pasukannya di Korea bagian selatan. Dengan demikian di Korea terdapat dua
daerah pendudukan, yaitu Korea Utara oleh Uni Soviet dan Korea Selatan berada di bawah
pengaruh Amerika Serikat dengan garis Lintang 38 derajat sebagai garis pemisah.
Karena usaha mempersatukan Korea tidak tercapai, maka Korea Selatan membentuk
negara Republik Korea dengan ibu kotanya Seoul dan Syangman Rhee sebagai Presiden (15
Agustus 1948). Di pihak lain, Korea Utara mendirikan Republik Demokrasi Rakyat Korea
dengan ibu kota Pyong Yang di bawah pimpinan Perdana Menteri Kim II Sung (September
1948).
Pertentangan antara Korea Utara dan Korea Selatan semakin lama semakin tajam. Pada
tanggal 25 Juni 1950, sekitar 60.000 tentara Korea Utara (dengan bantuan tank dan jet tempur)
menyerbu Korea Selatan melewati garis Lintang 38 derajat. Pada taggal 30 Juni 1950, tentara
Korea Utara menguasai ibu kota Korea Selatan, Seoul.
PBB kemudian ikut campur dalam peperangan itu dan menyerukan agar anggota-
anggotanya memberikan bantuan kepada Korea Selatan. Di bawah Komando Jenderal Mac
Arthur (Amerika Serikat), pasukan PBB sebagai pasukan gabungan mendarat di Inchon dan
mengadakan serangan pembalasan. Tentara Korea Utara berhasil dipukul mundur dan tentara
PBB berhasil melintasi Garis Lintang 38 derajat. Pasukan PBB berhasil menerobos daerah Korea
Utara sampai tapal batas Mansuria.
Dalam keadaan terdesak, Korea Utara mendapat bantuan dari RRC yag menerjunkan
puluhan ribu pasukannya, sehingga pasukan PBB mundur kembali ke daerah Korea Selatan
sampai batas Garis Lintang 38 derajat.
Perang Korea yang berlangsung demikian hebatnya selama kurang lebih 3 tahun akhirnya
berakhir pada tanggal 27 Juli 1953 dengan ditandatangani persetujuan gencatan senjata di
Pamunjom.
SEATO (South East Asia Treaty Organization) beranggotakan Amerika Serikat, Inggris,
Perancis, New Zealand, Australia, Pakistan, Thailand dan Filipina.[ki]
JERMAN BERSATU
Setelah Perang Dunia 2 berakhir, pada tanggal 2 Agustus 1945 melalui Perjanjian
Potsdam wilayah Jerman dibagi-bagi oleh negara-negara Sekutu (pihak pemenang perang). Pihak
Amerika Serikat, Inggris dan Prancis menguasai Jerman Barat, dan pihak Rusia (Uni Soviet)
menguasai wilayah Jerman Timur.
Kedua negara tersebut dalam perkembangannya memiliki corak yang berbeda. Jerman
Barat di bawah pengaruh Amerika berhaluan kapitalis, sedangkan Jerman Timur berhaluan
sosialis-komunis. Meskipun Jerman Barat dan Jerman Timur bertetangga, namun hubungan
keduanya sering diwarnai ketegangan. Penduduk yang tinggal di Berlin Timur tidak dapat
berhubungan dengan saudaranya yang tinggal di Berlin Barat karena dipisahkan oleh tembok
Berlin.
Ketegangan antara keduanya memuncak ketika Konselir Jerman Barat yang pertama
"Konrad Adeneur" mengklaim bahwa Jerman adalah satu bangsa dan ia lebih mengakui partai
politiknya daripada pemerintahannya. Kemudian Jerman Timur dan Barat pada tahun 1972
menandatangani hubungan kedua negara.
Wilayah Jerman Timur menjelang tahun 1990-an mulai dilanda isu tentang keterbukaan
dan restrukturisasi ekonomi. Hal tersebut dipicu oleh adanya kemerosotan ekonomi Jerman
Timur dan daya tarik perkembangan perekonomian yang pesat di Jerman Barat. Dengan latar
belakang tersebut kemudian melahirkan gerakan yang bertujuan untuk menyatukan kembali
antara Jerman Timur dan Barat.
Proses Jerman bersatu
Konselir Jerman Barat Helmut Kohl pada tanggal 28 November 1989 menyerahkan
"Rencana 10 Pasal" tentang penyatuan Jerman secara bertahap. Helmut Kohl merencanakan
suatu konfederasi antara Jerman Barat dan Timur. Usaha penyatuan Jerman tersebut
direncanakan akan dilakukan beberapa tahun kemudian. Keadaan di Jerman Timur kembali
bergolak setelah Egon Krenz mengundurkan diri dan diganti Hans Modrow. Kemudian Modrow
segera mengadakan pertemuan dengan Konselir Helmut Kohl yang hasilnya adalah kesepakatan
unifikasi Jerman.
Meskipun tembok Berlin telah dinyatakan terbuka, namun ide untuk penyatuan Jerman
secara resmi pertama muncul pada Pertemuan Ottawa (Kanada) pada tanggal 13 Pebruari 1990.
Pertemuan Ottawa tersebut diikuti oleh 4 menteri luar negeri dari negara-negara pemenang
Perang Dunia II serta kedua menteri luar negeri dari Jerman Barat dan Jerman Timur.
Pertemuan Ottawa lebih dikenal dengan rumusan "Dua Plus Empat" yang terdiri dari
Jerman Barat, Jerman Timur, dengan Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Uni Soviet.
Pada tanggal 14 Pebruari 1990, Konselir Helmut Kohl dan Hans Modrow setuju untuk
mempersiapkan penyatuan mata uang dan ekonomi kedua negara. Kohl dan De Meiziere pada
tanggal 24 April 1990 akhirnya menetapkan ekonomi dan moneter yang dilanjutkan dengan
menetapkan "deutsche mark" sebagai mata uang Jerman.
Sasaran penyatuan Jerman selanjutnya selain bidang ekonomi, adalah bidang militer.
Pada awalnya Menteri Luar Negeri Uni Soviet, Edward Shevardnadze dalam pertemuan "Dua
Plus Empat" pertama di Bonn mengajukan usulan agar Jerman bersatu dalam lima tahun pertama
tetap dalam Pakta Warsawa atau netral.
Akan tetapi, usul tersebut ditolak NATO. Akhirnya pada tanggal 16 Juli 1990 Moskow
menyetujui Jerman bersatu bergabung dalam NATO dengan tidak lagi menilai Pakta Warsawa
sebagai musuh.
Seiring dengan kesepakatan-kesepakatan tersebut, pada tanggal 13 Agustus 1990
parlemen Jerman sepakat menetapkan tanggal 3 Oktober 1990 sebagai hari yang tepat untuk
menggabungkan Jerman Barat dan Jerman Timur.
Akhirnya setelah mengalami perjuangan yang panjang pada tanggal 3 Oktober 1990
kedua Jerman bersatu. Enam hariu kemudian tembok Berlin yang selama ini memisahkan kedua
Jerman dirubuhkan. Setelah itu, pada tanggal 2 Desember 1990 diadakan pemilu pertama dan
koalisi Partai Demokrat (CDU/FDP) yang dipimpin Konselir Helmut Kohl berhasil
memenangkan pemilu. Dengan demikian Helmut Kohl menjadi konselir pertama setelah Jerman
bersatu.
Masalah yang timbul setelah itu adalah kesenjangan ekonomi antara kedua Jerman.
Jerman Barat sudah sangat maju, sedangkan perekonomian Jerman Timur sangat lamban, inflasi
tinggi dan banyak pengangguran.
Dengan bersatunya Jerman, timbul kekhawatiran negara lain akan bangkitnya kekuatan
Jerman seperti pada masa lalu. Maka untuk itu perlu dilakukan pembatasan dalam hal senjata
nuklir, biologi, kimia dan disepakati Jerman harus masuk NATO agar mudah diawasi.

More Related Content

What's hot

Perang dunia
Perang duniaPerang dunia
Perang duniaDio Altha
 
Perang Dunia
Perang DuniaPerang Dunia
Perang DuniaazyaNS
 
MAKALAH SEJARAH RUNTUHNYA UNI SOVIET
MAKALAH SEJARAH RUNTUHNYA UNI SOVIETMAKALAH SEJARAH RUNTUHNYA UNI SOVIET
MAKALAH SEJARAH RUNTUHNYA UNI SOVIETsnurhelfa
 
Perang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with HyperlinkPerang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with Hyperlinkredinna azhalia
 
Perpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni SovietPerpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni Sovietkirana1004
 
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawabersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawaRakha Al
 
Perang Dunia I
Perang Dunia IPerang Dunia I
Perang Dunia INani Alitu
 
Pengantar Hubungan Internasional (Pre Westphalia - Post Cold War)
Pengantar Hubungan Internasional (Pre Westphalia - Post Cold War)Pengantar Hubungan Internasional (Pre Westphalia - Post Cold War)
Pengantar Hubungan Internasional (Pre Westphalia - Post Cold War)Sarah Farida Ainun
 
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Paarief Udin
 
Perang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia iiPerang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia iiNabila Arifannisa
 
Perang Dunia (Sejarah)
Perang Dunia (Sejarah)Perang Dunia (Sejarah)
Perang Dunia (Sejarah)sehunn94
 
Perang Vietnam Selatan
Perang Vietnam SelatanPerang Vietnam Selatan
Perang Vietnam Selatankirana1004
 
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Noha Fiq
 
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Nabila Arifannisa
 
perang dunia pertama
perang dunia pertamaperang dunia pertama
perang dunia pertamasuziana15
 

What's hot (20)

Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
 
Perang dunia
Perang duniaPerang dunia
Perang dunia
 
Perang Dunia
Perang DuniaPerang Dunia
Perang Dunia
 
MAKALAH SEJARAH RUNTUHNYA UNI SOVIET
MAKALAH SEJARAH RUNTUHNYA UNI SOVIETMAKALAH SEJARAH RUNTUHNYA UNI SOVIET
MAKALAH SEJARAH RUNTUHNYA UNI SOVIET
 
Perang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with HyperlinkPerang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with Hyperlink
 
Perpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni SovietPerpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni Soviet
 
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawabersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
 
Perang Dunia 2
Perang Dunia 2Perang Dunia 2
Perang Dunia 2
 
Perang Dunia I
Perang Dunia IPerang Dunia I
Perang Dunia I
 
Pengantar Hubungan Internasional (Pre Westphalia - Post Cold War)
Pengantar Hubungan Internasional (Pre Westphalia - Post Cold War)Pengantar Hubungan Internasional (Pre Westphalia - Post Cold War)
Pengantar Hubungan Internasional (Pre Westphalia - Post Cold War)
 
Perang Dunia
Perang DuniaPerang Dunia
Perang Dunia
 
MAKALAH PERANG DUNIA 1
MAKALAH PERANG DUNIA 1MAKALAH PERANG DUNIA 1
MAKALAH PERANG DUNIA 1
 
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
 
Perang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia iiPerang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia ii
 
Perang Dunia (Sejarah)
Perang Dunia (Sejarah)Perang Dunia (Sejarah)
Perang Dunia (Sejarah)
 
Peranga dingin 2
Peranga dingin 2Peranga dingin 2
Peranga dingin 2
 
Perang Vietnam Selatan
Perang Vietnam SelatanPerang Vietnam Selatan
Perang Vietnam Selatan
 
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
 
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
 
perang dunia pertama
perang dunia pertamaperang dunia pertama
perang dunia pertama
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WAR
 
Perang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. Komunis
Perang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. KomunisPerang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. Komunis
Perang Dingin (Cold War) - Demokratis-Kapitalis vs. Komunis
 
Perang dingin
Perang dinginPerang dingin
Perang dingin
 
Perang Dingin
Perang DinginPerang Dingin
Perang Dingin
 
Perang dingin
Perang dinginPerang dingin
Perang dingin
 
PERANG DINGIN
PERANG DINGINPERANG DINGIN
PERANG DINGIN
 

Similar to Perang Dingin

Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptxBab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptxrun2san
 
Dunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginDunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginParanody
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dinginWarnet Raha
 
BAB 3 Perang Dingin sejarah peminatan kelas xii
BAB 3 Perang Dingin sejarah peminatan kelas xiiBAB 3 Perang Dingin sejarah peminatan kelas xii
BAB 3 Perang Dingin sejarah peminatan kelas xiiAnggraeni18
 
Sejarah peminatan kelas xii Tembok Berlin runtuh tanggal 9 November 1989
Sejarah peminatan kelas xii Tembok Berlin runtuh tanggal 9 November 1989Sejarah peminatan kelas xii Tembok Berlin runtuh tanggal 9 November 1989
Sejarah peminatan kelas xii Tembok Berlin runtuh tanggal 9 November 1989Anggraeni18
 
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfjiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfMFikri32
 
Perang Dingin Dri Inter.ppt
Perang Dingin Dri Inter.pptPerang Dingin Dri Inter.ppt
Perang Dingin Dri Inter.pptUdhynBachdym
 
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Paarief Udin
 
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Paarief Udin
 
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptx
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptxKONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptx
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptxLaPanritaInstitute
 
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IPERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IRIZKY AYU NABILA
 
REUNIFIKASI JERMAN BARAT DAN JERMAN TIMUR.ppt
REUNIFIKASI JERMAN BARAT DAN JERMAN TIMUR.pptREUNIFIKASI JERMAN BARAT DAN JERMAN TIMUR.ppt
REUNIFIKASI JERMAN BARAT DAN JERMAN TIMUR.pptisembelsianipar83
 

Similar to Perang Dingin (20)

Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptxBab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
Bab 5. Peristiwa Kontemporer Dunia.pptx
 
Dunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginDunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dingin
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
BAB 3 Perang Dingin sejarah peminatan kelas xii
BAB 3 Perang Dingin sejarah peminatan kelas xiiBAB 3 Perang Dingin sejarah peminatan kelas xii
BAB 3 Perang Dingin sejarah peminatan kelas xii
 
Perang Dunia Dua
Perang Dunia DuaPerang Dunia Dua
Perang Dunia Dua
 
Sejarah Peminatan XI IPS
Sejarah Peminatan XI IPSSejarah Peminatan XI IPS
Sejarah Peminatan XI IPS
 
Sejarah peminatan kelas xii Tembok Berlin runtuh tanggal 9 November 1989
Sejarah peminatan kelas xii Tembok Berlin runtuh tanggal 9 November 1989Sejarah peminatan kelas xii Tembok Berlin runtuh tanggal 9 November 1989
Sejarah peminatan kelas xii Tembok Berlin runtuh tanggal 9 November 1989
 
Cold war
Cold warCold war
Cold war
 
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfjiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
 
Perang Dingin Dri Inter.ppt
Perang Dingin Dri Inter.pptPerang Dingin Dri Inter.ppt
Perang Dingin Dri Inter.ppt
 
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
 
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
 
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptx
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptxKONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptx
KONFLIK DI BERBAGAI BENUA KONSENTRASI ASIA TIMUR.pptx
 
cold-war.ppt
cold-war.pptcold-war.ppt
cold-war.ppt
 
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IPERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
 
REUNIFIKASI JERMAN BARAT DAN JERMAN TIMUR.ppt
REUNIFIKASI JERMAN BARAT DAN JERMAN TIMUR.pptREUNIFIKASI JERMAN BARAT DAN JERMAN TIMUR.ppt
REUNIFIKASI JERMAN BARAT DAN JERMAN TIMUR.ppt
 

More from Firdika Arini

Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisFirdika Arini
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Soal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaSoal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaFirdika Arini
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airFirdika Arini
 
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFirdika Arini
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaFirdika Arini
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Kumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaKumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaFirdika Arini
 
Cara menggunakan email
Cara menggunakan emailCara menggunakan email
Cara menggunakan emailFirdika Arini
 
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisCerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisFirdika Arini
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangFirdika Arini
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiFirdika Arini
 
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Firdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutUn bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanFirdika Arini
 
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanUn bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanFirdika Arini
 

More from Firdika Arini (20)

Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggris
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Soal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaSoal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statika
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
 
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhingga
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Narrative text
Narrative textNarrative text
Narrative text
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Kumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaKumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawa
 
Cara menggunakan email
Cara menggunakan emailCara menggunakan email
Cara menggunakan email
 
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisCerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malang
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasi
 
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutUn bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
 
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
 
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
 
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanUn bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Perang Dingin

  • 1. Perang Dingin Sejarah Perang Dingin - Perang dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dari konflik-konflik kepentingan, supremasi, perbedaan ideologi dan lain-lain antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Pada mulanya, guna mengakhiri Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat bersekutu dan menjalin hubungan untuk menghadapi NAZI Jerman di bawah pimpinan Adolf Hitler. Amerika Serikat pernah mengirim bantuan tentara ke Uni Soviet untuk menggempur pasukan Jerman. Ketegangan paling awal dari persaingan ini, yang kemudian dikenal dengan sebutan Cold War (Perang Dingin), dimulai sejak pembagian Jerman menjadi dua wilayah, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Pembagian dua negara Jerman pasca PD II itu berakibat pada pembagian kota Berlin menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur. Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis, sedangkan Berlin Timur dikuasai oleh Uni Soviet. Doktrin Truman merupakan model bantuan ekonomi yangdilancarkan oleh Amerika Serikat untuk membendung pengaruh komunis di negara-negara Eropa.bantuan yang diberikan tersebut tidak hanya berupa bantuan keuangan, tetapi juga bantuan militer dan penasihat militer. Menurut teori Domino, jika satu negara jatuh maka berjatuhanlah negara-negara tetangga lainnya, sehingga semua negara akan jatuh. Doktri Truman merupakan langkah awal dari kebijakan AS terhadap ancaman masuknya pengaruh Uni Soviet. Perang dingin juga ditandai dengan terjadinya Perang Korea. Setelah berakhirnya PD II, tentara Uni Soviet menyerbu Korea dari Utara dan memusnahkan sisa-sisa kekuatan tentara Jepang (12 Agustus 1945). Sementara itu, pada bulan september 1945 Amerika Serikat mendaratkan pasukannya di Korea bagian selatan. Dengan demikian di Korea terdapat dua daerah pendudukan, yaitu Korea Utara oleh Uni Soviet dan Korea Selatan berada di bawah pengaruh Amerika Serikat dengan garis Lintang 38 derajat sebagai garis pemisah. Karena usaha mempersatukan Korea tidak tercapai, maka Korea Selatan membentuk negara Republik Korea dengan ibu kotanya Seoul dan Syangman Rhee sebagai Presiden (15
  • 2. Agustus 1948). Di pihak lain, Korea Utara mendirikan Republik Demokrasi Rakyat Korea dengan ibu kota Pyong Yang di bawah pimpinan Perdana Menteri Kim II Sung (September 1948). Pertentangan antara Korea Utara dan Korea Selatan semakin lama semakin tajam. Pada tanggal 25 Juni 1950, sekitar 60.000 tentara Korea Utara (dengan bantuan tank dan jet tempur) menyerbu Korea Selatan melewati garis Lintang 38 derajat. Pada taggal 30 Juni 1950, tentara Korea Utara menguasai ibu kota Korea Selatan, Seoul. PBB kemudian ikut campur dalam peperangan itu dan menyerukan agar anggota- anggotanya memberikan bantuan kepada Korea Selatan. Di bawah Komando Jenderal Mac Arthur (Amerika Serikat), pasukan PBB sebagai pasukan gabungan mendarat di Inchon dan mengadakan serangan pembalasan. Tentara Korea Utara berhasil dipukul mundur dan tentara PBB berhasil melintasi Garis Lintang 38 derajat. Pasukan PBB berhasil menerobos daerah Korea Utara sampai tapal batas Mansuria. Dalam keadaan terdesak, Korea Utara mendapat bantuan dari RRC yag menerjunkan puluhan ribu pasukannya, sehingga pasukan PBB mundur kembali ke daerah Korea Selatan sampai batas Garis Lintang 38 derajat. Perang Korea yang berlangsung demikian hebatnya selama kurang lebih 3 tahun akhirnya berakhir pada tanggal 27 Juli 1953 dengan ditandatangani persetujuan gencatan senjata di Pamunjom. SEATO (South East Asia Treaty Organization) beranggotakan Amerika Serikat, Inggris, Perancis, New Zealand, Australia, Pakistan, Thailand dan Filipina.[ki] JERMAN BERSATU Setelah Perang Dunia 2 berakhir, pada tanggal 2 Agustus 1945 melalui Perjanjian Potsdam wilayah Jerman dibagi-bagi oleh negara-negara Sekutu (pihak pemenang perang). Pihak Amerika Serikat, Inggris dan Prancis menguasai Jerman Barat, dan pihak Rusia (Uni Soviet) menguasai wilayah Jerman Timur. Kedua negara tersebut dalam perkembangannya memiliki corak yang berbeda. Jerman Barat di bawah pengaruh Amerika berhaluan kapitalis, sedangkan Jerman Timur berhaluan sosialis-komunis. Meskipun Jerman Barat dan Jerman Timur bertetangga, namun hubungan keduanya sering diwarnai ketegangan. Penduduk yang tinggal di Berlin Timur tidak dapat berhubungan dengan saudaranya yang tinggal di Berlin Barat karena dipisahkan oleh tembok Berlin. Ketegangan antara keduanya memuncak ketika Konselir Jerman Barat yang pertama "Konrad Adeneur" mengklaim bahwa Jerman adalah satu bangsa dan ia lebih mengakui partai politiknya daripada pemerintahannya. Kemudian Jerman Timur dan Barat pada tahun 1972 menandatangani hubungan kedua negara.
  • 3. Wilayah Jerman Timur menjelang tahun 1990-an mulai dilanda isu tentang keterbukaan dan restrukturisasi ekonomi. Hal tersebut dipicu oleh adanya kemerosotan ekonomi Jerman Timur dan daya tarik perkembangan perekonomian yang pesat di Jerman Barat. Dengan latar belakang tersebut kemudian melahirkan gerakan yang bertujuan untuk menyatukan kembali antara Jerman Timur dan Barat. Proses Jerman bersatu Konselir Jerman Barat Helmut Kohl pada tanggal 28 November 1989 menyerahkan "Rencana 10 Pasal" tentang penyatuan Jerman secara bertahap. Helmut Kohl merencanakan suatu konfederasi antara Jerman Barat dan Timur. Usaha penyatuan Jerman tersebut direncanakan akan dilakukan beberapa tahun kemudian. Keadaan di Jerman Timur kembali bergolak setelah Egon Krenz mengundurkan diri dan diganti Hans Modrow. Kemudian Modrow segera mengadakan pertemuan dengan Konselir Helmut Kohl yang hasilnya adalah kesepakatan unifikasi Jerman. Meskipun tembok Berlin telah dinyatakan terbuka, namun ide untuk penyatuan Jerman secara resmi pertama muncul pada Pertemuan Ottawa (Kanada) pada tanggal 13 Pebruari 1990. Pertemuan Ottawa tersebut diikuti oleh 4 menteri luar negeri dari negara-negara pemenang Perang Dunia II serta kedua menteri luar negeri dari Jerman Barat dan Jerman Timur. Pertemuan Ottawa lebih dikenal dengan rumusan "Dua Plus Empat" yang terdiri dari Jerman Barat, Jerman Timur, dengan Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Uni Soviet. Pada tanggal 14 Pebruari 1990, Konselir Helmut Kohl dan Hans Modrow setuju untuk mempersiapkan penyatuan mata uang dan ekonomi kedua negara. Kohl dan De Meiziere pada tanggal 24 April 1990 akhirnya menetapkan ekonomi dan moneter yang dilanjutkan dengan menetapkan "deutsche mark" sebagai mata uang Jerman. Sasaran penyatuan Jerman selanjutnya selain bidang ekonomi, adalah bidang militer. Pada awalnya Menteri Luar Negeri Uni Soviet, Edward Shevardnadze dalam pertemuan "Dua Plus Empat" pertama di Bonn mengajukan usulan agar Jerman bersatu dalam lima tahun pertama tetap dalam Pakta Warsawa atau netral. Akan tetapi, usul tersebut ditolak NATO. Akhirnya pada tanggal 16 Juli 1990 Moskow menyetujui Jerman bersatu bergabung dalam NATO dengan tidak lagi menilai Pakta Warsawa sebagai musuh. Seiring dengan kesepakatan-kesepakatan tersebut, pada tanggal 13 Agustus 1990 parlemen Jerman sepakat menetapkan tanggal 3 Oktober 1990 sebagai hari yang tepat untuk menggabungkan Jerman Barat dan Jerman Timur. Akhirnya setelah mengalami perjuangan yang panjang pada tanggal 3 Oktober 1990 kedua Jerman bersatu. Enam hariu kemudian tembok Berlin yang selama ini memisahkan kedua Jerman dirubuhkan. Setelah itu, pada tanggal 2 Desember 1990 diadakan pemilu pertama dan koalisi Partai Demokrat (CDU/FDP) yang dipimpin Konselir Helmut Kohl berhasil
  • 4. memenangkan pemilu. Dengan demikian Helmut Kohl menjadi konselir pertama setelah Jerman bersatu. Masalah yang timbul setelah itu adalah kesenjangan ekonomi antara kedua Jerman. Jerman Barat sudah sangat maju, sedangkan perekonomian Jerman Timur sangat lamban, inflasi tinggi dan banyak pengangguran. Dengan bersatunya Jerman, timbul kekhawatiran negara lain akan bangkitnya kekuatan Jerman seperti pada masa lalu. Maka untuk itu perlu dilakukan pembatasan dalam hal senjata nuklir, biologi, kimia dan disepakati Jerman harus masuk NATO agar mudah diawasi.