2. Karakteristik Manusia Bergama
Islam
A. Penyebutan Manusia Dalam Al-
Qur'an
Konsep manusia di dalam Al-Qur’an dipahami
dengan memperhatikan kata-kata yang saling
menunjuk pada makna manusia, yaitu kata
basyar, insan, an-nas, bani Adam, dan abdun.
B. Tujuan Penciptaan Manusia
Tujuan penciptaan manusia adalah untuk
beribadah kepada penciptanya, yaitu Allah.
Pengertian beribadah kepada Allah tidak boleh
diartikan secara sempit
3. C. Proses PenciptaanManusia
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani
(yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadika segumpal daging, dan segumpal dagin gitu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah,
Pencipta Yang Paling Baik” (QS.Al-Mukminun:12-
14)
4. D. Alam Kehidupan Manusia
Seperti yang kita ketahui bahwa manusia
memiliki 4 tahap kehidupan yaitu :
1. Alam rahim
2. Alam dunia
3. Alam barzah
4. Alam akhirat
5. E. Kedudukan
Manusia
Sejak sebelum
manusia diciptakan,
Allah telah
menyampaikan
irodahnya kepada para
malaikat bahwa
manusia akan
diciptakan sebagai
Khalifah di muka bumi
sebagaimana dalam
firman Allah dalam
QS.Al-Baqarah ayat 30
F. Potensi
Manusia
Manusia telah
memiliki potensi atau
kelengkapan yang
diberikan sejak
dilahirkan di muka
bumi. Potensi yang
dimiliki manusia dapat
dikelompokkan pada
dua aspek yaitu
potensi fisik dan
ruhaniah
6. G. Karakter Manusia
Pada diri manusia terdapat perpaduan
karakater yang berlawanan. Manusia
adalah hadis, baru, dari sifat
jasmaniahnya, dan azali dari roh
ilahiahnya .oleh karena melekat pada diri
manusia karakter yang baik
mencerminkan sifat tuhan dan karakter
buruk yang mencerminkan sifat buruk
nafsu yang mengutamakan pada
kepuasan mater
7. H. Martabat Manusia
Dihadapan Allah, manusia sama dengan
makhluk Allah lainnya, seperti hewan,
tumbuh – tumbuhan dan makhluk – makhluk
lainnya. Akan tetapi, manusia diberikan
anugerah khusus berupa akal pikiran. tetapi
martabat manusia ditentukan oleh nilai
perbuatan dalam kehidupannya
8. I. Kebutuhan manusia terhadap
agama islam
Sekalipun manusia telah Allah ciptakan sebagai
makhluk terbaik dan Allah karuniakan potensi
yang terlengkap dibandingkan dengan makhluk
lainnya, tetapi manusia tetap relatif. Relativitas
manusia tersebut mengakibatkan manusia tidak
mampu mencapai kepastian yang mengandung
kebenaran mutlak. Karena itu Allah selalu
memberikan petunjuk kepada manusia agar
manusia tidak tersesat atau bimbang dalam
ketidakpastian.
9. Tanggung jawab manusia
beragama islam
Tanggung Jawab Manusia Sebagai
Hamba Allah S.W.T
Hubungan manusia dengan Allah S.W.T
adalah sebagai ciptaan dan pencipta.
Keharusan manusia adlah menghambakan
dirinya kepada Allah dan tidak
menghambakan dirinya kepada Allah
S.W.T dan tidak menghambakan dirinya
kepada selain Allah S.W.T.
10. Tanggung Jawab Manusia Sebagai
Khalifah Allah S.W.T
Manusia menjadi khalifah maksudnya
adalah memegang amanah atau mandat
tuhan untuk mewujudkan kemakmuran
dimuka bumi