1. Surat Al Masad mengutuk Abu Lahab dan istrinya karena penentangan terhadap Nabi Muhammad. 2. Abu Lahab dan istrinya akan binasa karena kejahatan mereka dan masuk neraka. 3. Surat ini diturunkan setelah Abu Lahab menghina Nabi di hadapan kaumnya.

1. TAFSIR AL MASAD
(AL LAHAB)
Rizal Fuadi Muhammad

2. AL MASAD (AL LAHAB)

3. Mufaradat
 – – 
Tidak Celaka, merugi
– –  (Lihat 40:37 dan 11:101)
Mengayakan – 
(Lihat 7:48, 53:48, 69:28) Kedua tangan
 
Darinya, kepadanya Bapak
 – – 
hartanya Menyala
 (Lihat 77:31)
Apa yang
– – 
mengusahakan

4.  
Perempuan
 Akan
– – – –
Pembawa Memasuki
– 
 Yang memiliki
Kayu bakar

5. 
Leher

Tali

Sabut

6. TALI DARI SABUT
(GEJOLAK API)
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab
dan sesungguhnya dia akan binasa.
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta
bendanya dan apa yang ia
usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api
yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa
kayu bakar.
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.

7. Asbabun Nuzul

8. Sebab Turunnya Ayat
 Diriwayatkan oleh Bukhari dari Ibnu „Abbas bahwa ia
berkata: “Nabi saw. keluar ke tempat lapang dan naik
ke atas bukit lalu berseru: “Berkumpullah pagi-pagi!”
Maka berkumpullah Kaum Quraiys kepadanya. Maka
beliau bersabda, “Apa pendapat kalian bila aku
kabarkan bahwa ada musuh akan menyerang di pagi
kalian atau di sore kalian? Apakah kalian
mempercayaiku? Mereka berkata: “Ya!” Beliau kembali
bersabda, “Maka sesungguhnya aku ini adalah pemberi
penringatan kepada kalian akan adanya azab yang
dahsyat.” Maka berkata Abu Lahab, “Apakah hanya
untuk ini kamu mengumpulkan kami? Celakalah kamu!”
Dalam riwayat lain: Abu Lahab berdiri dan
mengacungkan tangannya sambil berkata, “Celakalah
kamu selama-lamanya. Apakah Hanya untuk ini kamu
mengumpulkan kami?” Maka Allah menurunkan,
“Tabbat yadaa abii lahabiw wa tabba ...”

9. Abu Lahab
 Nama Aslinya: Abdul 'Uzza bin Abdul
Muthalib
 Mendapat gelar Abu Lahab (Pak Menyala)
karena mukanya itu bagus, terang merah
bersinar, dan tampan
 Ciri Fisik: Gemuk, Berwajah Merah,
Berambut Panjang Sebahu, dan Juling
 Pekerjaan: Pedagang
 Hubungannya dengan Nabi:
◦ Paman Nabi (Abang Ayahnya)
◦ Mantan Besan (Mantan Mertua Ummu Kultsum
dan Ruqayyah)
◦ Pemilik Budak yang Menyusui Nabi sebelum
Halimatus Sa‟diyah (Tsuwaybah)

10. Sikapnya kepada Muhammad
Sebelum Menjadi Nabi
 Sangat menyayangi, membela, dan
memperhatikannya
 Mengutus Tsuwaybah (budaknya)
menjadi penyusu Nabi sebelum
datang Halimah Sa‟diyah
 Menganggapnya sebagai adik
(sebagai pengganti Abdullah bin Abdul
Muthallib)
 Melamar kedua putri nabi untuk kedua
anaknya (Utbah dan Utaibah)

11. Sikapnya kepada Muhammad
Setelah Menjadi Nabi
 Penentang Nabi yang sangat keras
 Satu-satunya tokoh Bani Hasyim dan Bani
Abdul Muthallib yang tidak mau melindungi
Nabi
 Sering mengikuti Nabi saat berdakwah untuk
melempari dan menghina Nabi serta
membubarkan orang-orang yang ingin
mendengar ajaran Nabi
 Ikut serta dalam pembuatan Piagam
Pemboikotan Bani Hasyim dan Bani Abdul
Muthallib
 Menyerahkan seluruh hartanya untuk
membantu pasukan Kafir Quraisy dalam

12. Istrinya
 Nama Aslinya: Arwa binti Harb bin
Umayyah
 Pekerjaan: Ibu rumah tangga
 Keahlian: Bersajak
◦ Contoh sajaknya:
 Gelarnya: Ummu Jamiil (Ibu
Kecantikan)
 Gelar yang Allah berikan:

13. Sikap Ummu Jamiil kepada
Muhammad Setelah Menjadi
Nabi
 Sering membuat jebakan berupa duri
dan kotoran di depan rumah Nabi dan
jalan yang sering dilaluinya
 Selalu menfitnah Nabi dan menghasut
Kaum Quraisy untuk mengingkari Nabi
 Ingin membunuh Nabi setelah Surat Al
Lahab turun tetapi Allah
menyembunyikan Nabi dari
penglihatannya.

14. Matinya Abu Lahab dan Ummu
Jamiil
 Penyebab kematian Abu Lahab ada
beberapa pendapat:
◦ Sakit jantung setelah mendengar kekalahan
Kaum Quraisy dalam Perang Badar
◦ Sakit bisul (borok) di kedua tangannya
◦ Sakit luka parah di kepala akibat pukulan
Ummu Fadhl (Lubabah binti al-Harits bin
Huzn bin Bajir bin Hilaliyah)
 Penyebab kematian Ummu Jamiil adalah
tercekik tali pengikat kayu bakar yang ia
lilitkan sendiri di lehernya untuk
membawa kayu bakar sebagai
penghalang jalan Nabi

15. Keistimewaan Surat Al Masad
 Surat Kutukan kepada Abu Lahab dan
istrinya dengan bahasa sajak yang
sangat halus dan tinggi.
 Penetapan Abu Lahab sejajar dengan
Fir‟aun, Hamman, dan Qarun yang
nama-nama mereka termaktub abadi
dalam Al Quran.
 Pemilihan kata-kata yang memiliki
bunyi mirip letupan-letupan kayu yang
dibakar dan suara gesekan tali.

16. Pelajaran dari Surat Al Masad
 Menjadi pengingat bagi kaum
muslimin tentang beratnya cobaan
yang dirasakan Nabi dan sahabat
pada fase awal dakwah.
 Allah selalu menampak secara
langsung bentuk perlindungan
terhadap Nabi dan kaum muslimin.
 Allah tidak akan membiarkan orang-
orang kafir melakukan upaya-upaya
penghinaan dan penghancuran
terhadap Nabi dan ajarannya.

17. Sumber
 Fii Zhilalil Quran, Sayyid Qutb
 Tafsir Al Azhar, HAMKA
 Tafsir Al Maraghi Juz 30, Ahmad Musthafa Al
Maraghi
 Sejarah Hidup Muhammad, Muhammad
Husen Haikal
 Nisaa' Haular Rasuuli, Mahmud Mahdi al-
Istanbuli dan Mushthafa Abu an-Nashr asy-
Syalabi
 http://sunnahonline.wordpress.com/2010/04/2
9/the-chronicle-of-abu-lahab-and-ummu-jamil