3. PENGERTIAN TASAWUF
1 Dari segi terdapat sejumlah kata
atau istilah
Harun Nasution, misalnya menyebutkan
lima istilah yang berkenaan dengan
tasawuf, yaitu al-suffah (ahl-suffah), (orang
yang ikut pindah dengan nabi dari Makkah
ke Madinah), saf (barisan), sufi (suci),
sophos (bahasa yunani: hikmat), dan suf
(kain wol).
2 Adapun pengertian tasawuf
menurut istilah
atau pendapat para ahli amat bergantung
kepada sudut pandang yang digunakannya
masing-masing. selama ini ada tiga sudut
pandang yang digunakan para ahli untuk
mendefinisikan tasawuf, yaitu sudut
pandang manusia sebagai makhluk
terbatas, manusia sebagai makhluk yang
harus berjuang, dan manusia sebagai
makhluk yang bertuhan.
4. Sejarah Pertumbuhan dan
Perkembangan Tasawuf
1 Pertama, Pada abad pertama dan kedua hijriah
Kedua, Pada abad ketiga dan keempat hijriyah
Ketiga, Pada abad keenam dan ketuju hijriyah
2 Dalam perkembangannya, ajaran kaum sufi dapat dibedakan
dalam lima periode
Pertama, pada abad pertama dan kedua hijriah, masa ini menyangkut pada dekade
sahabat yakni, Abu Bakar (wafat 13 h) Umar bin Khathtab (wafat 23 h)Usman bin Affan (
wafat 35 h) Ali bin Abi Thalib (wafat 40 h)
Kedua, abad ketiga dan keempat hijriah, tokoh yang terkenal yaitu, Abu sulaiman ad-
Darani (wafat 230 h) Dzun Al-Mishri (245 h) sedangkan abad keempat para
pengembangnya adalah, Abu Zaid Al-Adami (wafat 314 H ), Abu Hamid Bin Muhammad
ArRubazy ( wafat 322 H )
Ketiga, abad kelima dan ke-enam, yang ditandai dengan sosok Imam Ghazali ( 450 H /
1058 M - 505 H / 1111 M ). Sedangkan abad keenam, Suhrawardi al-Maqtul ( wafat 587
H ), Al-Ghaznawi ( wafat 545 H )
Keempat, abad ketujuh dan kedelapan, yang berpengaruh adalah Unzar Ibnul Faridh
(576-632 H), Ibnu Sab’in (613-667 H). Abad kedelapan, Al-Kisany (wafat 739 H), dan
Abdul Karim Al-Jily
Kelima, abad kesembilan dan kesepuluh, nasibnya dianggap kurang menguntungkan
karena dianggap sudah kehilangan kepercayaan masyarakat (penyimpangan ajaran
islam). namun ajarannya tidak hilang begitu saja
5. PEMBAGIAN TASAWUF
Tasawuf Akhlaki
membahas tentang
kesempurnaan dan
kesucian jiwa, yang
diformulasikan pada
pengaturan sikap mental
dan kedisiplinan tingkah
laku yang ketat guna
mencapai kebahagiaan
yang optimal.
Tasawuf Amali
Membahas tentang cara
mendekatkan diri kepada
Allah.
Tasawuf Falsafi
yaitu tasawuf yang
ajarannya mengadukan
antara visi intuitif dan visi
rasional.
6. Ajaran-ajaranTasawuf
Tazkiyatun nafs
yakni membersihkan diri dari
dosa besar maupun dosa
kecil, serta membersihkan
diri dari berbagai penyakit
hati dan sifat tercela.
Taqorrub ilallah
(mendekatkan diri
kepada Allah dengan
sedekat-dekatnya)
Hudhurul Qalbi ma’a
Allah
yakni merasakan kehadiran
Allah didalam kalbu.