1. MAKALAH
TOKOH TOKOH ASWAJA SECARA HOLISTIK
Dosen pengampu:
Abdul Wakil,S.E.I.M.S.I
Di susun oleh:
Abdul asis(0644)
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN PROBOLINGGO
2. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
1.1 Sejarah Ahlu Sunnah Waljamaah
1.2 tokoh tokoh Ahlu Sunnah waljamaah
BAB III PENUTUP
3.1Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ahlussunnah wal jamaah atau aswaja adalah pemahaman tentang akidah
yangberpedoman pada Nabi Muhammad SAW, dan para sahabatnya, Atau dengan artian
lainaswaja yaitu golongan yang mengikuti perilaku Nabi Muhammad SAW, dan
parasahabatnya pada zaman pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Pada akhir abad ke III tahun
Hijriyah, timbullah golongan aswaja yang di peloporioleh dua orang ulama besar dalam
Ushuluddin yaitu Syeikh Abu Hasan ‘Ali al Asy’aridan Syeikh Abu Mansur al Maturidi.Pada
abad-abad berikutnya muncullah Ulama-ulama besar kaum Ahlussunnah walJama’ah yang
menyebar-luaskan pengajian-pengajian Imam Abu Hasan al Asy’ari, diantaranya Imam Abu
Bakar al Qaffal (wafat 365 H), Imam Abu Ishaq Al Asfaraini(wafat 411 H), Imam al Hafizh
al Baihaqi (wafat 458 H), Imam al Gazali (wafat 505 H),Imam Fakhruddin ar Razi (wafat 606
H), dan masih banyak lagi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah singkat dalam Aswaja (Ahlussunnah Wal Jama’ah) ?
2. Siapakah tokoh-tokoh dalam Aswaja (Ahlusunnah Wal Jama’ah) ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah singkat dalam Aswaja ( ahlussunnah waljamaah).
2. Untuk mengetahui tokoh-tokoh dalam Aswaja (Ahlussunnah Wal Jama’ah
4. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Ahlu Sunnah Waljamaah
Ketika nabi wafat, kaum muslimin masih bersatu dalam agama yang merekajalani,
kecuali orang-orang munafik yang luarnya menyatakan islam, sedangkanhatinya
menyembunyikan kemunafikan. Klasifikasi sosial yang ada pada saat itu terdiridari tiga
golongan, orang muslim, orang kafir dan orang munafik. Namun begitu nabiwafat,
perselisihan dikalangan mereka segera terjadi tentang seorang pemimpin yangakan menjadi
pengganti nabi. Kaum Anshar menginginkan kepemimpinan beradaditangan
pemimpin mereka yaitu Sa’ad Bin Ubadah. Sedangkan Kaum
Muhajirinmenghendaki kepemimpinan berada ditangan Abu Bakar. Akhirnya mereka
sepakatuntuk memilih Abu Bakar Al Shiddiq sebagai khalifah.
Setelah Abu Aakar Al-Shiddiq wafat, khalifah berpindah ketangan Umar BinAl Khathab,
sahabat nabi terbaik setelah Abu Bakar. Pada masa pemerintahan umar,Islam semakin kuat
dan negeri muslim semakin luas berkat proses penyebaran Islamyang berjalan dengan
efektif dengan ditaklukanya Negeri Persia dan Romawi, duaNegara terbesar di dunia
pada saat itu dan kemudian ditaklukanya negeri-negeri disekitarnya ke bawah naungan
daulah islamiah dalam proses sejarah yang dikenaldengan istilah al-futuhat al-
islamiyyah (penaklukan-penaklukan islam), hinggaakhirnya Khalifah Umar menemui
ajalnya setelah ditikam oleh seorng budak Persia,yaitu Abu Lu’lu’ah Al-Majusi.
Setelah Umar wafat, khalifah berpindah ketangan Utsman Bin Affan, menantuNabi
Muhammad SAW yang menyandang gelar Dzun nurain (pemilik dua cahaya)yaitu satu-
satunya orang yang mempunyai dua seorang putri seorang nabi, Rukiayahdan Umu
Kultsum. Dari jalur nasab, Ustman masih termasuk keponakan rasullah,melalui
jalur ibunya, Arwah binti Kuraiz yang masih sepupu rasullallah. Disamping ituUstman juga
sahabat rasullallah terbaik setelah wafatnya Ummar.
Setelah 6 tahun dari masa pemerintahan Utsman, gejolak politik
seputarkebijakan-kebijakan ustman mulai muncul kepermukaan dan menjadi sasaran
kritiksebagian masyarakat Ustman dari jabatanya melalui gerakan yang dibungkus
dalamkemasan amar ma’ruf dan nahi munkar sehingga hal tersebut berakhir
dengan terbunuhnya ustman dikaum pembrontak. Kemudian khalifah berpindah ketangan
AliBin Abi Thalib menantu dan sepupu rasullallah serta sahabat terbaik setelah
5. 3
wafatnyaustman. Namun beragam kekacauan yang terjadi pada masa Ustman
sangatberpengaruh terhadap pemerintahan Ali Bin Abi Thalib.
Lahirnya nama ahli sunnah wal jama’ah, sebagian kalangan berasumsi bahwanama aswaja
muncul pada masa Imam Madzhab yang empat, ada pula yang berasumsi,muncul pada masa
Al Imam dan Al Mathuridi. Dan ada pula yang berasumsi munculpada sekitar abad ketujuh
hijriyah. Tentu saja asumsi itu keliru dan tidak memilikilandasan ilmiah yang dapat
dipertanggung jawabkan maka pada periode akhir generasisahabat rasullallah istilah
aswaja mulai diperbincangkan sebagai nama bagi kaummuslimin yang masih setia
kepada ajaran islam yang murni dan tidak terpengaruh padaajaran-ajaran baru.
Pada beberapa ulama salaf mengatakan bahwa aswaja adalah mereka yanghanya
memiliki hubungan dengan sunnah Nabi Muhammad SAW kita tidak akanmampu
memastikan sejak kapan titik permulaan aswaja itu kecuali apabila
kitamengakatan permulaan ajaranya adalah titik permulaan ajaran islam itu sendiri,Disisi lain
istilah aswaja memiliki dua sasaran obyek yang berbeda :
1. Aswaja dalam kontek yang bersifat umum yaitu menjadi nama bagi merekayang bukan
pengikut aliran si’ah seperti aliran Mu’tazilah, Murjiah,Karramiyah, Wahhabi, dan
lain-lain.
2. Aswaja dalam konteks yang bersifat khusus yaitu menjadi nama bagi merekayang
mengikuti ajaran rasullallah dan sahabat secara penuh seperti, Mu’tazilah,Murjiah,
Karramiyah, Wahhabi,Si’ah dan lain lain
B.tokoh tokoh Ahlu Sunnah waljamaah
Bidang Akidah
1. Abu Hasan al-Asy'ari
Nama lengkapnya adalah Ali ibnu Isma'il ibau Ishaq ibnu Salim ibnu Isma'ilibnu
Abdullah bin Musa ibnu Bilal ibnu Abi Burdah ibnu Abi Musa Al Asy'ari atausering disebut
Abu Hasan Al-Asy'ari. Imam Abu Hasan al-Asy'ari lahir di Bashrahpada tahun 260 H/
873 M.. dan wafat di Bagdad pada tahun 324 H/935 M.,disemayamkan di antara
Karkh dan pintu Basrah. la dibesarkan di Basrah dan dididikdari kecil dengan berbasis ilmu
agama, Bahasa Arab dan seni orasi. Ia belajar haditsdari Al-Hafidz ibn Yahya Al-Sa aji, Abi
Khalifah Al-Jauhi, Sahl ibn Nuh, Muhammadibn Ya'kub Al-Mukril, dan Abdurrahman
bin Khalaf Al-Dabhi. Sementara itu iamempelajari ilmu kalam dari tokoh-tokoh
Mu'azilah, seperti Abu Ali Al-Juba'i (235H/303 M), Saham dan Al-thawi. la sering
6. 4
mewakili gurunya Al-Jubal dalamkesempatan diskusi (perdebatan mengenai kalam).
Meskipun demikian, dalamperkembangan selanjutnya. Al-Asy'ari justru menjauhi
paham Mu'tazilah, bahkanlebih condong kepada pemikiran fuqaha dan ahli Hadits
(Muhammad Abu Zahrah.1996: 189). Di usia 40 tahun, Al-Asy'ari meninggalkan paham
Mu'tazilah. Al-Asy'arimenolak faham Mu'tazilah kemudian ia mengadakan pengasingan diri
selama 15 hari.Setelah itu, ia pergi ke Masjid Basrah pada hari Jum'at. la naik
mimbar danmengumumkan kepada seluruh hadirin bahwa ia telah meninggalkan
keyakinan-keyakinan lama dan menganut keyakinan baru. Ketika Al-Asy'ari meninggalkan
fahamMu'tazilah, golongan ini sedang berada dalam fase kemunduran dan kelemahan.
Inidündikasikan dari sikap penghargaan dan penghormatan Khalifah Al-
Mutawakkilkepada Ibnu Hanbal.
Pokok-Pokok Pikiran Al-Asy'ari (Asy'ariyah) antara lain:
1) Allah memiliki 20 sifat.
2) Al-Qur'an adalah kalamullah bukan makhluk dalam arti diciptakan.
3) Manusia bisa melihat Allah besok di akhirat
4) Perbuatan manusia diciptakan oleh Allah, namun manusia mempunyai kasab(ikhtiyar),
dengan konsep kasah ini aqidah asy'ariyah menjadikan manusiaselalu berusaha secara kreatif
dalam kehidupannya.
5) Orang mukmin melakukan dosa besar masih tetap mukmin.
6) Keadilan Allah Allah memiliki kekuasaan mutlak atas ciptaan-Nya.
2. Abu Manshur Al-Maturidi
Al-Maturidi dilahirkan di Maturid, sebuah kota kecil di Samarkand, wilayahTransoxiana
Asia Tengah, daerah tersebut sekarang disebut Uzbekistan. Namalengkapnya Abu
Mansur Muhammad ibn Mahmud ibn Mahmud Al Hanafi Al-Mutakallim Al-
Maturidi Al-Samarkandi. Tahun kelahirannya tidak diketahui secarapasti, hanya perkiraan
sekitar tahun 238 H/ 853 M. Pertimbangannya, salah satu guruMaturidi, yaitu Muhammad
Al-muqatil Al Razi meninggal tahun 247 H. Abu AyyubAli memperkirakan, bahwa
penentangan Maturudu terhadap Mu'tazilah telahdilakukan sebelumnya oleh Asy'ari.
Karena pada saat Asy'ari berusia 40 tahun (sekitar913 M), Asy'ari masih menganut dan
mengembangkan paham Mu'tazilah, sedangkanMaturidi ketika itu berusia 40 tahun.
Karir pendidikan Al-Maturidi lebih cenderung untuk menekuni bidang
teologi(ketuhanan) dari pada fiqih (hukum Islam). Ini dilakukan untuk
memperkuatpengetahuan dalam menghadapi faham-faham teologi yang banyak berkembang
7. 5
padamasyarakat Islam, yang ia pandang tidak sesuai dengan pemikiran atau kaidah yang
benar menurut akal dan syara'.
Berikut ini merupakan pemikiran Teologi Al-Maturidi:
1) Akal dan Wahyu
Terkait dengan pemikiran teologi, Al-Maturidi mendasarkan pada alQur'an dan
akal. Akan tetapi bagi Al-Maturidi, akal sebagai panca inderamemiliki keterbatasan yang
tidak dapat dielakkan. Karenanya, manusiamasih memerlukan bimbingan wahyu Allah.
Dalam al-Quran tidak terdapatayat ayat yang berlawanan antara satu dengan lainnya.
Dasar kewajibanharuslah berasal dari wahyu dan bukan dari akal
2) Perbuatan Manusia
Menurut Al-Maturidi perbuatan manusia adalah ciptaan Tuhan karenasegala sesuatu
dalam wujud ini adalah ciptaa-Nya, khususnya mengenaiperbuatan manusia,
kebijakan dan keadilan kehendak Tuhan mengharuskanmanusia memiliki kemampuan
berbuat (ikhtiar) dan kebijakan.
3) Kekuasaan dan Kehendak Mutlak Allah
Bahwa perbuatan manusia dan segala sesuatu dalam wujud ini, yang baikatau yang
buruk adalah ciptaan tuhan berbuatdan berkehendak dengansewenang-wenang serta
sekehendak-Nya semesta. Hal ini karena kodratTuhan tidak sewenang-wenang
(absolut), tetapi perbuatan dan kehendak-Nya berlangsung sesuai dengan hikmah
dan keadilan yang sudahditetapkan-Nya sendiri.
4) Sifat Tuhan
Berkaitan dengan sifat Tuhan, terdapat persamaan antara pemikiran Al-Maturidi dan Al-
Asy'ari, keduanya berpendapat bahwa Tuhan mempunyaisifat-sifat, seperti sama, bashar,
dan sebagainya. Al-Asy'ari berpendapat.bahwa sifat Tuhan sebagai sesuatu yang
bukan zat, melainkan melekatdengan zat itu sendiri, sedang Al-Maturidi berpendapat
bahwa sifat itu tidakdi katakan sebagai esensi-Nya dan bukan lain pula dari esensi-Nya
5) Melihat Tuhan
Al-Maturidi mengatakan bahwa Tuhan kelak di akhirat dapat dilihatdengan mata,
karena Tuhan mempunyai wujud walaupun Dia immaterial.Yang tidak dapat dilihat adalah
yang tidak berwujud. Setiap bewujud pastidapat dilihat dan karena Tuhan berwujud jadi
dapat dilihat.
6) Kalam Tuhan
8. 6
Al-Maturidi membedakan antara kalam yang tersusun dengan huruf danbersuara dengan
kalam Nafsi (sabda yang sebenamya atau makna abstrak).Kalam Nafsi adalah sifat qadim
bagi Allah, sedangkan kalam yang tersusundari huruf dan suara adalah baru (hadis). Al-
Quran dalam arti kalam yangersusun dari huruf dan kata-kata adalah baru. Kalam Nafsi tidak
dapat diketahui hakikatnya dan bagaimana Allah bersifat dengan-Nya tidak dapatdiketahui,
kecuali dengan suatu perantara.
7) Tentang Hikmah
Maksud dengan hikmah adalah kebijaksanna Tuhan, dalam artiperpaduan dua
keaadaanya disebut 'Adil (justice), Rahmat, dan utama (fadl).Tuhan memiliki kekuasaan
absolut, namun keabsolutan-Nya itu bukanlahyang berada di luar, melainkan berada
pada kebijaksanaan-Nya sendiri.Allah menciptakan segala sesuatu, termasuk di
dalamnya perbuatanmanusia. Mengenai hal ini, harun nasution menyatakan bahwa
Maturidimengambil jalan antara paham Qodariyah dan Jabariyah.
8) Sunnah Rasul
Terkait dengan Sunnah Rasul, ia mengakui sebagai salah satu sumberpengetahuan,
akan tetapi ia juga menekankan sikap kritis terhadap isi(matan) dan rangkaian
periwayatan sanad Sunnah Rasul tersebut.
9) Pelaku Dosa Besar
Tuhan telah menjanjikan akan memberikan balasan kepada manusiasesuai
dengan perbuatannya. Kekal di dalam neraka adalah balasan untukorang yang berbuat syirik.
Terkait dengan doa besar Maturidi berpendapat,bahwa orang ynag beriman dan
berdosa besar tetap dinyatakan sebagaiorang mukmin
3. Imam Abu Hasan al-Basri
Beliau bernama asli Hasan Al-Basriadalah Abu Said Al Hasan bin Yasar.Beliau
merupakan anak dari Khoiroh dan Yasaar, budak Zaid bin Tsabit tepatnya padatahun 21 H di
kota Madinah setahun setelah perang shiffin, sumber lain menyatakanbeliau lahir dua tahun
sebelum berakhirnya masa pemerintahan Khalifah Umar bin Al-Khattab.Tuhan telah
menjanjikan akan memberikan balasan kepada manusia sesuaidengan perbuatannya. Kekal
di dalam neraka adalah balasan untuk orang yang berbuat syirik. Terkait dengan doa besar
Maturidi berpendapat, bahwa orang ynag beriman danberdosa besar tetap dinyatakan sebagai
orang mukmin.
Bidang Akhlak/Tasawuf
1. Imam al-Ghazali
9. 7
Beliau bernama lengkap Abu Hamid Muhammad Ibn Muhammad
IbnMuhammad al-Ghazali. Beliau merupakan orang Persia asli. Lahir di Thus sebuah
kotakecil di Khurasan (sekarang Iran) pada tahun 450H/1058M dan wafat pada
tahun505H/1111M.
Karya-karya Imam al-Ghazali, antara lain:
1)Al-Iqtisafi Al-Itiqad (480H), karya kelam terbesar Al-Ghazali
untukmempertahankan akidah Aswaja secara rasional.
2) Al-Risalat Al-Qudsiyyah, karya Al-Ghazali yang disajikan secara ringanuntuk
mempertahankan akidah Aswaja.
3) Qowa’id Al-Aqoâ’id, karya teologi yang mendeskripsikan materi akidahyang
benar menurut paham Aswaja.
4) Ihya Ulumuddin, karya Al-Ghazali yang terbesar yang memuat ide-idesentral
Al-Ghazali untuk menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama Islamtermasuk teologi.
2. Imam Junaid al-Baghdadi
Bernama lengkap Abu Al-Qasim Al-Junayd bin Muhammad Al-Junayd Al-
Khazzaz Al-Qawariri, lahir sekitar tahun 210 H di Baghdad, Iraq dan wafat pada
tahun297H/910M. Berasal dari keluarga Nihawand, keluarga pedagang di Persia,
yangkemudian pindah ke Iraq. Al-Junaid merupakan seorang sufi terkemuka di
sampingseorang ahli fiqih.
Menurut Al-Baghdadi, tasawuf adalah hubungan antara kita dengan-Nya tiadaperantara.
Ajarannya dengan melakukan semua akhlak yang baik menurut sunnahRasul dan
meninggalkan semua akhlak yang butuk dan melepaskan hawa nafsu menurut
kehendak Allah serta merasa tiada memiliki apapun, juga tidak di miliki olehsesiapa pun
kecuali Allah. Tasawuf Al-Junaid al-Baghdadi terkesan berusahamenciptakan
keseimbangan antara syariat dan hakikat.
Bidang Fikih
1. Imam Hanafi
Bernama lengkap An-Numan bin Tsabit bin Zauta bin Maha At-Taymiy. AbuHanafi
lahir di Kufahm Iraq pada tahun 80H/699M. Abu Hanifah membangunmazhabnya
di atas Al-Kitab, Al-Sunnah, ijma, qiyas dan istihsan. Aliran mazhab ImamAbu Hanifah
dikenal dengan nama Mazhab Hanafi.
Mazhab Hanafi ialah mazhab rasmi Dawlah Usmaniyyah dan
masihberpengaruh di negara-negara bekas jajahan Dawlah Usmaniyyah seperti Mesir,
10. 8
Syria,Lubnan, Bosnia, dan Turki. Karya dari Abu Hanifah antara lain Kitab Al-Fiqh Al-
Akbar, Kitab Al-Fiqh Al-Absat, Kitab Al-Risalah, Kitab Al-Alim wa Al-Mutaallim danKitab
Al- Washiyyah.
2. Imam Maliki
Memiliki nama lengkap Abu Abdullah Malik bin Malik bin Abi Amir bin Amrbin Haris
bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris al Asbahi. Lahir di Madinah padatahun 712M dan
wafat pada tahun 796M. Imam Maliki meninggalkan mazhab fikihdikalangan Islam Sunni,
yang biasa disebut dengan Mazhab Maliki.
3. Imam Syafi’iv
Bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris al-Shafi’i
atauMuhammad bin Idris Asy-Syafii. lahir di Ashkelon, Gaza, Palestina pada
tahun150H/767M bertepatan dengan tahun wafatnya seorang ulama besar Sunni (Imam
AbuHanifah). Beliau wafat pada bulan Syaban tahun 204H diumur 54 tahun.
4. Imam Hambali
Bernama lengkap Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal Asy Syaibani.Lahir pada
bulan Rabiul Awwal tahun 164H/780M dan wafat pada 12 Rabiul Awwal241H/855H.
11. 9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Aswaja adalah suatu golongan yg menganut syariat Islam yang berdasarkan pada Al-
Qur'an dan hadist. ajaran Aswaja berasal dari nabi Muhammad swt.melalui perantara para
sahabatnya tanpa mengalami perubahan.aswaja sangat penting untuk kita pelajari karena
Aswaja merupakan suatu pedoman hidup yang baik.