Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Strategi Media Pembelajaran (SMP) - Tugas Besar Analisis Media Pembelajaran dan Skenario Pembelajaran
1. STRATEGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN
“Analisis Media Pembelajaran dan Skenario Pembelajaran”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Strategi dan Media Pembelajaran
yang diampu oleh _______
Nousseva Renna
5415164015
PENDIDIKAN VOKASIONAL KONSTRUKSI BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas besar Strategi dan Media Pembelajaran ini.
Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas akhir dalam mata kuliah Strategi dan Media
Pembelajaran.
Makalah ini tidak mungkin selesai tanpa adanya bantuan serta dorongan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, sudah seharusnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak __________________ selaku dosen Mata Kuliah Strategi dan Media
Pembelajaran;
2. Orang tua kami tercinta atas doanya yang tidak pernah putus;
3. Rekan-rekan prodi Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar makalah ini bisa menjadi lebih baik.
Jakarta, 14 Juni 2018
Nousseva Renna
3. iii
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................. 3
2.1 Definisi Media Pembelajaran ............................................................................................. 3
2.2 Ciri-Ciri Media Pembelajaran ........................................................................................... 3
2.3 Fungsi Media Pembelajaran .............................................................................................. 4
2.4 Jenis-Jenis Media Pembelajaran........................................................................................ 5
2.4.1 Media Cetak............................................................................................................. 5
2.4.1.1 Karakteristik atau Ciri-Ciri Media Cetak .................................................... 5
2.4.1.2 Kelebihan Media Cetak ................................................................................ 5
2.4.1.3 Kekurangan Media Cetak............................................................................. 6
2.4.1.4 Penggunaan Media Cetak............................................................................. 6
2.4.2 Media Audio............................................................................................................. 7
2.4.2.1 Karakteristik atau Ciri-Ciri Media Audio.................................................... 7
2.4.2.2 Kelebihan Media Audio................................................................................ 7
2.4.2.3 Kekurangan Media Audio ............................................................................ 7
2.4.2.4 Penggunaan Media Audio............................................................................. 7
2.4.3 Media Transparansi/OHP........................................................................................ 9
2.4.3.1 Karakteristik atau Ciri-Ciri Media Transparansi/OHP................................ 9
2.4.3.2 Kelebihan Media Transparansi/OHP............................................................ 9
2.4.3.3 Kekurangan Media Transparansi/OHP...................................................... 10
2.4.3.4 Penggunaan Media Transparansi/OHP...................................................... 10
2.4.4 Media Slide/PowerPoint Sebagai Media Pembelajaran .......................................... 10
2.4.4.1 Karakteristik atau Ciri-Ciri Media Slide/PowerPoint................................. 12
4. iv
2.4.4.2 Kelebihan Media Slide / PowerPoint........................................................... 12
2.4.4.3 Kekurangan media Slide/PowerPoint ......................................................... 12
2.4.4.4 Penggunaan Media Slide/PowerPoint......................................................... 13
2.4.5 Video Sebagai Media Pembelajaran ....................................................................... 13
2.4.5.1 Karakteristik atau Ciri-Ciri Media Video................................................... 14
2.4.5.2 Kelebihan Media Video............................................................................... 15
2.4.5.3 Kekurangan Media Video........................................................................... 15
2.4.5.4 Penggunaan Media Video ........................................................................... 15
2.5 Pemilihan dan Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran ................................................... 17
2.6 Skenario Pembelajaran.................................................................................................... 18
BAB III PENUTUP................................................................................................................... 28
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 29
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era yang semakin modern ini, teknologi berkembang dengan sangat pesat. Pesatnya
teknologi menimbulkan dampak yang luar biasa bagi dunia pendidikan, baik dampak positif
maupun negatif, tergantung bagaimana pendidik maupun peserta didik memanfaatkan
teknologi tersebut. Teknologi dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran,
sehingga teknologi dapat mempermudah pendidik dalam mengajar dan mempermudah peserta
didik menerima materi yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Fungsi media pada dasarnya adalah agar proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan
menarik, interaktif, efektif, efesien, serta dapat meningkatkan kualitas hasil belajar. Kegiatan
pembelajaran menjadi kurang efektif jika tidak ada media sebagai pendukung proses kegiatan
mengajar tersebut. Dalam proses belajar mengajar sering terjadi kejenuhan peserta didik dalam
menyimak materi yang disampaikan pendidik, akibatnya tujuan pembelajaran tidak tercapai.
Maka dari itu agar kejenuhan tidak terjadi, pendidik perlu menggunakan media yang dapat
menarik perhatian peserta didik dan meningkatkan minat peserta didik dalam mempelajari
materi yang diajarkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2. Bagaimana ciri-ciri media pembelajaran?
3. Apakah fungsi dari media pembelajaran?
4. Apa saja jenis-jenis media pembelajaran?
5. Apa yang dimaksud dengan media cetak?
6. Bagaimana ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan media cetak?
7. Apa yang dimaksud dengan media audio?
8. Bagaimana ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan media audio?
9. Apa yang dimaksud dengan media transparansi/OHP?
10. Bagaimana ciri-ciri, kelebihan, kekurangan,dan penggunaan media transparansi/OHP?
11. Apa yang dimaksud dengan media Slide/PowerPoint?
12. Bagaimana ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan media Slide/PowerPoint?
13. Apa yang dimaksud dengan media video?
14. Bagaimana ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan media video?
15. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari media slide?
16. Bagaimana langkah-langkah menggunakan media slide?
17. Apa yang dimaksud dengan media video?
6. 2
18. Bagaimana prinsip pemilihan media pembelajaran?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi media pembelajaran
2. Untuk mengetahui ciri-ciri media pembelajaran
3. Untuk mengetahui fungsi dari media pembelajaran
4. Untuk mengetahui jenis-jenis media pembelajaran
5. Untuk mengetahui tentang media cetak
6. Untuk mengetahui ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan media cetak
7. Untuk mengetahui tentang media audio
8. Untuk mengetahui ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan media audio
9. Untuk mengetahui tentang media transparansi/OHP
10. Untuk mengetahui ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan media
transparansi/OHP
11. Untuk mengetahui tentang media slide/powerpoint
12. Untuk mengetahui ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan media
slide/powerpoint
13. Untuk mengetahui tentang media video
14. Untuk mengetahui ciri-ciri, kelebihan, kekurangan, dan penggunaan media video
7. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Media Pembelajaran
Sanaky mengemukakan pendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana pendidikan
yang digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektivitas
serta efisiensi untuk mecapai tujuan pengajaran. (Anon 2010a:2)
Uno (2008) menyatakan bahwa media dalam pembelajaran adalah segala bentuk alat
komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber (guru) ke
peserta didik (siswa) yang bertujuan menarik mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
(Anon 2012:1)
National Education Association mengartikan media sebagai suatu bentuk komunikasi
baik berupa tercetak ataupun berupa audio-visual dan peralatannya, sehingga suatu media dapat
dimanipulasi, didengar, dilihat, ataupun dibaca (Cahya 2005:2)
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan segala bentuk komunikasi baik berupa hardware maupun software
yang digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan informasi
dari pendidik (guru) ke peserta didik (siswa) secara efektif dan efisien untuk menarik peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2.2 Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Menurut Arsyad Azhar (2005) ciri-ciri umum yang terkandung dalam media yaitu :
a. Memiliki pengertian fisik sebagai perangkat keras (hardware), dapat dilihat dan didengar
dengan panca indera.
b. Terdapat pengertian nonfisik sebagai perangkat lunak (software), yaitu isi pesan dari
perangkat keras, mengandung hal yang ingin disampaikan.
c. Penekanan terhadap visual dan audio.
d. Sebagai alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas.
e. Digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.
f. Dapat digunakan secara massal (seperti radio dan televisi), kelompok besar dan kelompok
kecil (seperti film, OHP, video, dan Slide), atau perorangan (seperti : modul, komputer, radio
kaset, dan video recorder).
g. Media sebagai sikap, perbuatan, organisasi, strategi, serta manajemen yang berhubungan
dengan penerapan suatu ilmu. (Cahya 2005:2)
8. 4
Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga ciri yang dimiliki suatu media yang dpat
menunjukan mengapa suatu media digunakan dan apa yang ada dalam media yang mungkin
guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya.
a. Ciri Fiksatif (Fixative Property) : media mampu merekam, menyimpan, dan merekonstruksi
suatu peristiwa/objek pada suatu waktu.
b. Ciri Manipulatif (Manipulative Property) : peristiwa yang memerlukan waktu lama disajikan
dalam waktu yang singkat dengan pengambilan gambar timelapse recording. Kejadian dapat
dipercepat dan diperlambat saat menayangkan rekaman videonya.
c. Ciri Distributif (Distributive Property) : media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian disajikan kepada kebanyak
siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. (Anon 2008b:3)
Berdasarkan beberapa paparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dapat disebut
media pembelajaran jika memiliki ciri-ciri :
1. Memiliki penekanan terhadap audio dan visual.
2. Dapat berbentuk hardware atau software.
3. Dapat digunakan secara masal, perorangan, ataupun kelompok.
4. Memiliki ciri fikasatif.
5. Memiliki ciri manipulatif.
6. Memiliki ciri distributif.
2.3 Fungsi Media Pembelajaran
Media dalam pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan minat baru,
meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan berpengaruh terhadap
psikologis kepada siswa (Nurseto 2011:4)
Livie dan Lentz mengemukakan 4 fungsi media pembelajaran, yaitu:
a. Fungsi atensi berarti media visual merupakan inti, menarik dan mengarahkan perhatian
pembelajar agar berkosentrasi pada isi pelajaran.
b. Fungsi afektif maksudnya pemanfaatan atau penggunaan media visual. Penggunaan media
visual yang baik atau tidak dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar dengan
teks yang bergambar.
c. Fungsi kognitif, maksudnya media terdapat lambang visual yang dapat membantu
pencapaian tujuan dalam memahami serta mendengar informasi
d. Fungsi kompensatoris yaitu dalam media terdapat visual yaitu memberikan konteks untuk
memahami teks, mengorganisasikan informasi serta mengingatnya kembali. (Nurfathiyah et
al. 2011)
9. 5
Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat disumpulkan bahwa media pembelajaran
berfungsi untuk meningkatkan minat serta motivasi siswa dalam belajar sehingga dapat
menggungah emosi dan sikap siswa dan membantu mempermudah pencapaian tujuan
pembelajaran.
2.4 Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Terdapat banyak jenis media pembelajaran, contoh media pembelajaran yang paling
banyak dipakai adalah media cetak (buku) dan OHP. Media lain seperti video, slide, kaset, serta
program pembelajaran komputer masih jarang digunakan. Untuk itu penting bagi pendidik
mengenal berbagai jenis media agar pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien.
Gambar Bagan macam-macam media pembelajaran (Anon 2010b:8)
2.4.1 Media Cetak
Media cetak adalah media yang digunakan untuk menghasilkan atau menyampaikan
materi dalam bentuk cetakan atau fotografis, seperti buku, modul, dan materi visual statis.
2.4.1.1 Karakteristik atau Ciri-Ciri Media Cetak
a. Teks dibaca secara linear
b. Menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif
c. Ditampilkan secara statis atau diam
d. Pengembangannya bergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e. Berorientasi kepada siswa. (Umam n.d.:2)
2.4.1.2 Kelebihan Media Cetak
a. Siswa mampu belajar dan maju sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
10. 6
b. Siswa dapat mengulangi materi dalam media cetak sesuai dengan keinginannya masing-
masing.
c. Perpaduan teks dana gambar dalam halaman cetak menambah daya tarik, dan
memperlancar pemahaman.(Nuryanto n.d.:13)
2.4.1.3 Kekurangan Media Cetak
a. Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetak.
b. Biaya pencetakan yang mahal.
c. Proses pencetakan media memakan waktu, peralatan, dan kerumitan cetakan.
d. Perbagian materi pelajaran dalam media cetakan harus dirancang sedemikian rupa
sehingga tidak terlalu panjang dan dapat membosankan siswa. .(Nuryanto n.d.:13)
2.4.1.4 Penggunaan Media Cetak
Pada proses pembelajaran, media cetak digunakan oleh pendidik sebagai bahan ajar.
Siswa diharapkan membentuk gaya belajarnya masing-masing dengan membaca bahan ajar dari
media cetak. Sehingga peserta didik dapat belajar dengan sistem yang agar peserta dapat
membentuk sendiri gaya belajarnya masing-masing. Dalam hal ini pendidik dan lembaga
berperan sebagai penunjang, fasilitator dan motivator. (Umam n.d.:2)
Secara garis besar, penyusunan modul menurut S. Nasution (1987:217-218) dapat
mengikuti langkah langkah berikut:
a. Merumuskan sejumlah tujuan secara jelas dan spesifik.
b. Urutan tujuan tersebut menentukan langkah-langkah dalam modul itu.
c. Diberikan Tes diagnostik digunakan untuk mengukur latar belakang pengetahuan, dan
kemampuan yang dimiliki siswa sebagai pra-syarat sebelum menempuh modul itu (Entry
Behaviour atau Entering Behaviour).
d. Menyusun alasan atau rasional pentingnya modul ini bagi siswa. Peserta didik harus
mengetahui manfaat ia mempelajari modul ini, siswa harus yakin akan manfaat modul itu
agar ia bersedia mempelajarinya dengan sepenuh tenaga.
e. Kegiatan-kegiatan belajar direncanakan untuk membantu dan membimbing siswa agar
mencapai kompetensi-kompetensi seperti dirumuskan dalam tujuan. Perlu disediakan
beberapa alternatif, beberapa cara yang dijalani oleh siswa sesuai dengan pribadinya. Bagian
inilah merupakan inti modul, aspek yang paling penting dalam modul itu, karena
menyangkut proses belajar itu sendiri.
f. Menyusun post-tes untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Dapat pula disusun berupa
bentuk tes yang pararel. Butir-butir tes harus bertalian erat dengan tujuan-tujuan modul.
g. Menyiapkan pusat sumber berupa bacaan yang terbuka bagi siswa. (Anon 2007b:14)
11. 7
2.4.2 Media Audio
Media Audio adalah media yang hanya berupa audio saja atau hanya terdapat unsur
suara yang hanya dapat didengar saja, seperti radio dan rekaman suara.
Hasil studi yang dilakukan Wilkinson (1980) menunjukkan bahwa media audio dapat
digunakan untuk keperluan pembelajaran, bahkan untuk pembelajaran bahasa, pengucapan dan
intonasi siswa yang menggunakan media ini lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak
menggunakannya. (Pratama n.d.:2)
Di sisi lain, budaya baca masyarakat Indonesia termasuk para siswa masih lemah.
Masyarakat kita lebih dominan dengan budaya mendengar dan menonton (Oos, 2000). (Pratama
n.d.:2)
2.4.2.1 Karakteristik atau Ciri-Ciri Media Audio
a. Komunikasi bersifat satu arah
b. Menuntut siswa untuk mendengarkan dan menyimak
c. Bersifat auditif
d. Merangsang indera pendengaran
2.4.2.2 Kelebihan Media Audio
a. Materi pelajaran yang sudah terekam tak akan berubah dan dapat diperbanyak.
b. Biaya produksi relatif murah
c. Peralatan penyajiannya (tape recorder) relatif murah bila dibandingkan dengan peralatan
audio visual.
d. Pengoperasian dan perawatannya mudah.
Sangat tepat untuk materi musik dan bahasa. (Anon 2010b:22)
2.4.2.3 Kekurangan Media Audio
a. Bersifat abstrak, terutama hal yang berkaitan dengan angka dan perhitungan, dll.
b. Auditif, sehingga membutuhkan konsentrasi dalam mendengarkan.
c. Radio : tidak bisa diulang, kontrol pada stasiun radio, rentan cuaca.
d. Kaset : bisa terhapus, bisa kusut, dan tidak bisa disimpan lama. (Anon n.d.:8)
2.4.2.4 Penggunaan Media Audio
Langkah-langkah penggunaan media audio menurut Daryanto, 2010:46 adalah sebagai
berikut :
a. Langkah persiapan.
1. Menyiapkan mental peserta didik agar dapat berperan serta secara aktif, sehingga paling
lambat sehari sebelumnya rencana kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media
audio harus sudah diberitahukan kepada peserta didik.
12. 8
2. Pastikan bahwa peralatan yang akan digunakan untuk menampilkan program (radio, radio
tape atau CD Player atau komputer atau radio satelit atau iPod atau Zune), dapat berfungsi
dengan baik.
3. Pastikan bahwa topik yang akan dibahas tersedia kasetnya atau CD atau MP3 atau Flash
dan usahakan sebagai pendidik telah mempreviewnya terlebih dahulu sebelum
menyajikan untuk kepentingan pembelajaran.
4. Pastikan bahwa di ruangan tempat kegiatan pembelajaran tersedia power listrik yang
dibutuhkan untuk memutar program.
5. Ruangan harus sudah diatur sedemikian rupa (cahaya yang cukup, pengaturan tempat
duduk, ketenangan, sirkulasi udara, dll) sehingga peserta didik dapat mengikutinya
kegiatan pembelajaran dengan nyaman.
6. Jika memerlukan Lembar Kerja Siswa atau bahan penyerta, pastikan bahwa keduanya
telah tersedia dengan jumlah yang mencukupi.
b. Langkah pelaksanaan
1. Usahakan posisi penyimpanan file sudah berada di tempat pemutarnya dan tinggal
menekan tombol “Play” atau “On”.
2. Usahakan peserta didik sudah berada ditempat kegiatan pembelajaran sebelum kegiatan
pembelajaran dimulai.
3. Jelaskan kepada peserta didik tentang jenis mata pelajaran, topik yang akan dibahas, dan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Mintalah peserta didik untuk memperhatikan baik-baik terhadap materi pembelajaran
yang akan disampaikan melalui media audio, mencatat bagian-bagian yang dianggap
penting, serta mengikuti berbagai instruksi (perintah) yang akan disampaikan lewat media
audio.
5. Putarkan program (audio)
6. Usahakan suasana tetap tenang dan kondusif selama pemutaran media.
7. Perhatikan dan catat berbagai reaksi peserta didik selama kegiatan pembelajaran dengan
memanfaatkan program audio.
8. Disamping sebagai nara sumber, pendidik juga sebagai fasilitator.
c. Langkah tindak lanjut
1. Mintalah peserta didik menceritakan simpulan materi pembelajaran yang telah mereka
serap selama mendengarkan program media audio.
2. Mintalah peserta didik untuk menanyakan berbagai hal yang dianggap sulit (yang
berhubungan dengan materi pembelajaran yang baru saja mereka pelajari melalui media
audio).
13. 9
3. Sebelum pendidik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik,
terlebih dahulu berikan kesempatan kepada sesama peserta didik untuk mendiskusikan
jawabannya. Peran pendidik di sini adalah sebagai fasilitator.
4. Jika semua pertanyaan sudah berhasil dijawab oleh teman-teman sesama peserta didik,
maka pendidik tidak perlu menjawabnya lagi. Tugas pendidik adalah sebatas menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab selama berlangsungnya diskusi.
5. Berikan tes untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran melalui pemanfaatan media audio.
6. Jika ada tugas-tugas atau Pekerjaan Rumah yang harus dikerjakan, sampaikanlah
sebelum peserta didik meninggalkan tempat.
2.4.3 Media Transparansi/OHP
Azhar Arsyad berpendapat bahwa OHP adalah alat untuk memproyeksikan visual
berupa huruf, lambang, gambar, grafik, atau gabungannya pada suatu lembaran tembus
pandang/plastik yang telah dipersiapkan untuk di proyeksikan. (Rahmadi 2009:37)
Hasil studi yang dilakukan Wilkinson (1980) menunjukkan bahwa media audio dapat
digunakan untuk keperluan pembelajaran, bahkan untuk pembelajaran bahasa, pengucapan dan
intonasi siswa yang menggunakan media ini lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak
menggunakannya. (Pratama n.d.:2). Maka Media audio hanya cocok untuk menyajikan materi
pelajaran yang bersifat auditif, seperti pelajaran bahasa asing dan seni suara. Sedangkan media
Transparannsi/OHP mampu menampilkan gambara grafik atau gabungannya sehingga siswa
dapat membayangkan bentuk nyatanya. Edgar Dale yang terkenal dengan kerucut pengalaman
juga mengemukakan bahwa pengalaman belajar seseorang 75 % diperoleh dari indera
penglihatan (mata), 13 % melalui indera pendengaran dan 12 % melalui indera yang lain.
(Prasetyo 2012:28)
2.4.3.1 Karakteristik atau Ciri-Ciri Media Transparansi/OHP
a. OHP merupakan perangkat keras (hardware) sedangkan OHT merupakan perangkat
lunak (software) yang merupakan plastik transparan pelengkap OHP.
b. OHT dibuat diatas film acetate atau plastik tembus pandang berukuran 8 ½ ” x 11”.
c. Penggunaan OHP bisa digunakan dalam ruangan yang terang (Rahmadi 2009:38)
2.4.3.2 Kelebihan Media Transparansi/OHP
a. Penggunaannya praktis
b. Tidak perlu ruang gelap, sehingga peserta didik dapat melihatnya sambil mencatat
c. Mudah dioperasikan, sehingga tidak memerlukan operator khusus
d. Dalam menyajikannya guru dapat bertatap muka dengan siswa (Anon n.d.:5)
14. 10
2.4.3.3 Kekurangan Media Transparansi/OHP
a. Memerlukan peralatan khusus, yaitu Overhead Projector (OHP)
b. Memerlukan penataan yang khusus
c. Memerlukan kecakapan khusus dalam pembuatannya
e. Menuntut cara kerja yang sistematis karena susunan urutannya mudah kacau (Anon
n.d.:6)
2.4.3.4 Penggunaan Media Transparansi/OHP
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan OHP adalah :
a. Tata letak layar, tempat duduk peserta didik, dan posisi OHP perlu disusun agar
bayangan/projeksi tersorot dengan baik baik pada layar. Letakan layar pada salah satu sudut
bagian depan kelas, kemudian papan tulis dapat digunakan secara bebas, bersamaan dengan
pemakaian OHP.
b. Periksa letak sumber tenaga listrik dan tegangannya. Tegangan sumber harus sama dengan
tegangan yang diperlukan OHP.
c. Setelah menentukan tata letak, cobalah melakukan penyinarannya. Usahakan bayangan
projeksi pada layar setepat mungkin.
d. Menghidupkan lampu hanya waktu menayangkan transparansi saja. Pada penjelasan materi
yang tidak ada pada isi transparansi, lampu dimatikan, agar perhatian siswa tidak terbagi,
kepada guru dan kepada layar.
e. Setelah selesai menggunakan OHP, dan lampu dimatikan, pada beberapa OHP harus
ditunggu sampai fan pendingin lampu berhenti berputar (otomatis), baru kabel dilepas dari
sumber listrik, dan dapat ditinggalkan.
f. Saat tidak terpakai, diusahakan OHP ditutup dengan penutup plastik atau kain, untuk
melindungi debu kapur atau kotoran.(Nuryanto 2010:22)
Teknik penggunaan OHP adalah :
a. Guru tetap menghadap ke kelas (menghadap ke peserta didik)
b. Tulisan pada transparan tidak perlu dipasang terbalik
c. Untuk menunjuk suatu gambar, guru cukup menunjuk dengan pensil pada transparan, tidak
perlu menunjuk langsung pada layar
d. Saat guru berbicara tanpa menunjuk OHP, pesawat harap dimatikan, untuk menghemat
lampu yang jumlah jam penggunaannya terbatas (Widorini 2011:34)
2.4.4 Media Slide/PowerPoint Sebagai Media Pembelajaran
15. 11
Slide adalah istilah yang dipakai untuk materi presentasi. Tempo dulu, slide dibuat dari
negatif film sebagai hasil pemotretan. Seiring dengan perkembangan alat fotografi dan
komputer, maka slide dibuat dengan memakai perangkat lunak komputer yang sekarang sangat
umum dipakai. Tulisan dan gambar pada slide dapat dilihat dengan memasukkan ke dalam
komputer dengan menggunakan program perangkat lunak power point. (Amin, 2013: 154)
(Darina, Ahmad, and Pd n.d.:5)
Biasanya guru hanya menggunakan buku paket sebagai sumber pembelajarannya.
Metode ceramah yang digunakan pun menjadi membosankan karena siswa hanya disuruh
membaca, mendengarkan, lalu mengerjakan soal. Salah satu cara untuk mengatasi masalah
tersebut dengan melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran, yaitu memanfaatkan media
(Slide) Microsoft PowerPoint. (NURLYANTO 2013)
Media Slide/PowerPoint adalah program aplikasi presentasi (bagian dari aplikasi
Microsoft Office). Dengan PowerPoint diharapkan metode pembelajaran semakin variatif dan
menarik. Program aplikasi Microsoft PowerPoint dilakukan dengan mengemas materi ajar
secara menarik, singkat, padat, dan efektif. (Srimaya 2017)
PowerPoint sebagai alat bantu visual dalam presentasi. PowerPoint dapat digunakan
sebagai media utama penyampaian presentasi yang disertai dengan narasi dan ilustrasi suara,
musik, atau video yang dimainkan saat presentasi. (Sholihin 2010)
Pembelajaran interaktif dengan bantuan presentasi Microsoft PowerPoint dapat
meningkatkan pemahaman materi siswa karena dengan tampilan atau ikon-ikon yang
dimanfaatkan dalam Microsoft PowerPoint dapat memotivasi siswa untuk memperhatikan
materi yang sedang disampaikan sehingga apa yang ingin diterangkan oleh guru dapat
dimengerti siswa. (Srimaya 2017)
Tujuan presentasi :
a. Menginformasikan : berisi informasi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Harus
diinformasikan secara detail dan jelas.
b. Meyakinkan : berisi informasi, data, serta bukti-bukti yang disusun secara logis untuk
meyakinkan orang atas topik tertentu.
c. Membujuk : dapat berisi bujukan yang disertai bukti-bukti sehingga orang merasa tidak ragu
dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
d. Menginspirasi : presentasi berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang.
e. Menghibur : presentasi berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi
yang diberikan.
16. 12
Purnomo (2010) mengatakan bahwa PowerPoint merupakan program untuk
membantu mempresentasikan dan menampilkan presentasi dalam bentuk tulisan, gambar,
grafik, objek, clipart, movie, suara, atau video yang dimainkan pada saat presentasi. (Anon
2008a)
Setiap slide presentasi dapat berisi teks, gambar, suara, dan film. Kemudian slide-slide
tersebut dapat diberikan efek-efek khusus yang dapat memperindah tampilan slide presentasi
yang dapat menarik minat siswa. (Amalia 2014)
2.4.4.1 Karakteristik atau Ciri-Ciri Media Slide/PowerPoint
Karakteristik media Audio-visual (slide) adalah memiliki unsur suara dan unsur
gambar. Media Slide/powerpoint mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi
media yaitu media audio dan visual (Purwono, Yutmini, and Anitah 2014:5)
Ciri-ciri utama teknologi media audio-visual (slide) adalah sebagai berikut :
a. Bersifat linear
b. Menyajikan visual yang dinamis
c. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan oleh sipembuat slide/powerpoint
d. Menggunakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
e. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif
f. Berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah
(Anon 2007a:5)
2.4.4.2 Kelebihan Media Slide / PowerPoint
a. Tidak perlu membeli piranti lunak karena sudah ada di dalam Microsotft Office
b. Tampilan ikon-ikon yang sederhana. Tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman.
c. Mudah menggunakannya
d. Mudah dan dapat diproduksi oleh guru sendiri
e. Dapat digunakan secara individu
f. Dapat diulang-ulang sehingga lebih efisien
g. Tidak membutuhkan biaya yang mahal
h. Memiliki daya tarik
i. Fleksibel dalam penggunaannya
j. Dapat digunakan berkali-kali
k. Penyajiannya dapat dibuat menarik karena warna, huruf, dan animasi. (Rockhman,
M.Pd Aman, and Grendi Hendrastomo n.d.)
2.4.4.3 Kekurangan media Slide/PowerPoint :
a. Memerlukan adanya pemikiran yang matang sebelum menggunakan komputer dalam
proses belajar mengajar, baik ditinjau dari segi biaya maupun pemeliharaannya.
17. 13
b. Merancang dan memproduksi software pembelajaran membutuhkan biaya, waktu, dan
tenaga yang tidak sedikit.
c. Sering terjadi kendala software yang disiapkan tidak dapat digunakan pada suatu
komputer lainnya.
d. Ada beberapa pendidik yang tidak mampu menggunakan media ini.
e. Diperlukan keterampilan khusus untuk menuangkan ide atau pesan pada desain
Microsoft PowerPoint sehingga mudah dicerna peserta didik, (NURLYANTO 2013)
2.4.4.4 Penggunaan Media Slide/PowerPoint:
a. Buka Microsoft PowerPoint lalu pilih menu design, pilih theme yang disukai.
b. Setelah memilih tema yang diinginkan, ganti tulisan click to add tittle dengan judul
presentasi dan click to add subtitle dengan deksripsinya.
c. Untuk menambah slide bisa di lakukan di menu home lalu klik new slide lalu pilih layout
yang dibutuhkan.
d. Untuk menambahkan animasi pada pergantian slide, klik pada menu animation.
e. Untuk menambahkan efek animasi pada teks atau gambar dalam presentasi, klik
costume animation kemudian klik teks yang akan diberi animasi, lalu pilih add effect.
f. Klik slide show untuk melihat hasil keseluruhan secara full screen
g. Jika presentasi sudah dibuat silahkan disimpan dengan cara klik ctrl+S (Anon 2010a)
Tahapan yang harus dilakukan sebelum membuat presentasi dengan PowerPoint
(isroi,2008:45)
a. Tetaplan tujuan melakukan presentasi. Tujuan harus jelas dan spesifik.
b. Kenali audien atau peserta didik sehingga memudahkan membuat desain presentasi
yang sesuai.
c. Menuangkan desain diatas slide PowerPoint.
d. Menambahkan multimedia ke dalam slide. Multimedia digunakan untuk memperjelas
isi presentasi dan mendukung pencapaian tujuan presentasi.
e. Sebelum menyelesaikan desain, ulas ulang desain yang telah dibuat, dan lakukan
perbaikan jika diperlukan. (Sholihin 2010)
2.4.5 Video Sebagai Media Pembelajaran
Cheppy Riyana (2007) berpendapat bahwa media video pembelajaran adalah media
yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap
18. 14
suatu materi pembelajaran. Video adalah bahan pembelajaran yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan atau materi pelajaran dengan unsur dengar (audio) dan unsur visual/video
(tampak) yang disajikan serentak. (Anon 2016:2)
Fadhli (2015) mengatakan bahwa berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa orang
lebih tertarik belajar menggunakan media video daripada belajar melalui media teks dan gambar
diam. (Ariani 2016)
Dengan demikian pendidik mampu menarik minat siswa yang aktif namun di sisi lain
pendidik juga mampu membuat siswa yang lemah dan lambat dalam menangkap suatu pesan
menjadi lebih mudah menerima dan memahami tujuan pembelajaran.
Manfaat media video menurut Sudjana dan Rivai (1992) yaitu :
a. Dapat menumbuhkan motivasi dalam diri.
b. Pesan atau makna yang ingin disampaikan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami
sehingga memungkinkan penguasaan dan pencapaian tujuan pembelajaran.
c. Siswa banyak melakukan aktivitas selama kegiatan pembelajaran, tidak hanya
mendengar namun mengamati, mendemonstrasikan, dan bisa melakukannya langsung.
d. Memberikan fungsi manipulatif, yaitu menampilkan obyek atau kejadian sesuai dengan
kejadian aslinya. (Nurfathiyah et al. 2011)
Kuswandi (1996) berpendapat bahwa video merupakan salah satu media massa jenis
elektronik yang berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada audiens sasaran agar terjadi
perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Menurut Daryanto (2012) video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk
membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran masal, individual, maupun
berkelompok. (Agustiningsih 2013)
2.4.5.1 Karakteristik atau Ciri-Ciri Media Video
Krakteristik media video pembelajaran menurut Menurut Cheppy Riyana (2007:8-11):
a. Clarity of Massage (kejalasan pesan) Dengan media video siswa dapat memahami pesan
pembelajaran secara lebih bermakna dan informasi dapat diterima secara utuh sehingga
dengan sendirinya informasi akan tersimpan dalam memory jangka panjang dan bersifat
retensi
b. Stand Alone (berdiri sendiri). Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar
lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.
c. User Friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya). Media video menggunakan bahasa
yang sedehana, mudah dimengerti, dan menggunakan bahasa yang umum. Paparan informasi
19. 15
yang tampil memberu kemudahan pemakai dalam merespon, dan mengakses sesuai dengan
keinginan.
d. Representasi Isi. Materi harus benar-benar representatif, misalnya materi simulasi atau
demonstrasi. Materi pelajaran baik sosial / sains dapat dibuat menjadi media video.
e. Visualisasi dengan media Materi dikemas secara multimedia terdapat didalamnya teks,
animasi, sound, dan video sesuai tuntutan materi. Materi bersifat aplikatif, berproses, sulit
terjangkau berbahaya apabila langsung dipraktikkan, memiliki tingkat keakurasian tinggi.
f. Kualitas resolusi yang tinggi Tampilan berupa grafis media video dibuat dengan teknologi
rakayasa digital dengan resolusi tinggi tetapi support untuk setiap spech sistem komputer.
g. Dapat digunakan secara klasikal atau individual
2.4.5.2 Kelebihan Media Video :
a. Dapat mengembangkan daya imajinasi yang abstrak.
b. Merangsang siswa untuk aktif
c. Membangkitkan motivasi belajar
d. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
e. Memperlihatkan gerak
f. Memperpendek jarak dan waktu
g. Memperlihatkan fenomena yang tidak dapat dilihat dengan mata
h. Dapat menyajikan objek yang berbahaya
i. Dapat diperlambat atau dipercepat
j. Mengkomunikasikan pesan yang spesifik
k. Dapat digunakan berulang-ulang kali
l. Mampu memancing emosi atau minat
m. Berisi visualisasi dan suara (Nurfathiyah et al. 2011)
2.4.5.3 Kekurangan Media Video :
a. Memerlukan dana yang relatif banyak/mahal
b. Memerlukan keahliah khusus
c. Sukar untuk direvisi
d. Memerlukan arus listrik. (Agustiningsih 2013)
2.4.5.4 Penggunaan Media Video
1. Tahap Persiapan :
a. Pendidik memeriksa kelengkapan peralatan.
b. Memeriksa kesesuaian isi video dengan judul yang tertera.
c. Mempersiapkan siswa dan menginstruksikan mempersiapkan buku, alat tulis, dan
peralatan lain yang dibutuhkan.
20. 16
2. Tahan Pelaksanaan :
a. Langkah pembukaan : sebelum menggunakan media video
Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memperhatikan dengan
jelas tayangan video.
Kemukakan tujuan yang harus dicapai siswa.
Berikan tugas apa yang harus dilakukan siswa, misalnya mencatat hal-hal yang
dianggap penting dalam video tersebut.
b. Langkah pelaksanaan penggunaan video :
Mulailah penggunaan media video yang merangsang minat siswa misalnya
menggunakan gambar atau video menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Ciptakan suasana yang menyejukkan dan hindari suasana menegangkan.
Yakinkan bahwa semua siswa memperhatikan dengan seksama tayangan video.
Berikan kesempatan pada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai apa
yang ditayangkan dalam video tersebut.
c. Langkah mengakhiri : pembelajaran diakhiri dengan memberikan tugas tertentu berkaitan
dengan materi yang ditayangkan dalam video dan proses pencapaian tujuan pembelajaran.
Selain itu sebaiknya pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi bersama tentang
jalannya proses penayangan video untuk perbaikan selanjutnya. (Anon 2016)
Alamsyah Said & Budimanjaya (2016) menjelaskan prosedur utama dalam menerapkan
media video dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Siapkan media video yang akan di tonton peserta didik. Syarat-syaratnya antara lain :
1. Isi video harus berkaitan dengan materi pembelajaran.
2. Gambar yang ada didalam video tidak memuat unsur pornografi, tindakan susila,
tindakan yang menistakan RAS, dan tindakan kekerasan.
3. Durasi setiap video tidak terlalu panjang, disarankan 3-5 menit saja.
b. Siapkan perangkat pendukung kegiatan belajar siswa dalam menonton video tersebut.
Antara lain :
1. LCD Proyektor.
2. Perangkat audio atau speaker.
3. Ruangan yang kondusif dari suara bising dan cahaya yang terlalu terang.
4. Pengaturan tempat duduk peserta didik agar lebih nyaman menonton video.
c. Siapkan lembar kerja peserta didik (LKS) sebagai bentuk evaluasi dari pemahaman yang
diterima peserta didik setelah menonton video tersebut. (Ariani 2016)
21. 17
2.5 Pemilihan dan Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Prinsip – prinsip dalam pemilihan media pembelajaran menurut I.G.K. Wardani
(2001:2:32) adalah :
a. Kesesuaian/kecocokan dengan materi
b. Kesesuaian dengan tingkat kesulitan, tingkat kemampuan belajar, dan pola belajar siswa.
c. Ketersediaan, dan keadaan sekolah
d. Kemampuan mengadakan media pengganti yang relatif sama maknanya, sebagai pengganti
media yang relatif mahal
e. Ketersediaan dana sebagai pendukung pengunaan media
f. Pertimbangan keberhasilan belajar siswa harus merupakan hal yang utama
(Widorini 2011:27)
Sedangkan menurut Azhar Arsyad (2010:75-76), kriteria yang patut diperhatikan dalam
memilih media pembelajaran yaitu:
a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi.
c. Praktis, luwes dan bertahan.
d. Guru terampil menggunakannya.
e. Pengelompokan sasaran.
f. Mutu teknis (Dinata 2013:37)
Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat disumpulkan bahwa untuk memilih media
pembelajaran yang akan digunakan, harus memperhatikan kesesuaian media dengan materi
yang akan disampaikan, kemampuan mengadakan dan menggunakan media, kecocokan media
dengan keadaan peserta didik, serta mempertimbangkan apakah media dapat menyampaikan
tujuan materi yang ingin dicapai.
Dwyer berpendapat bahwa video mampu membuat 94% informasi diterima kedalam
jiwa melalui mata dan telinga serta membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa
yang mereka lihat dan dengar dari tayangan. (Anon 2016)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu pendidikan formal yang
bertujuan untuk memberikan pendidikan ilmu terapan kepada siswa. SMK mempersiapkan
lulusannya untuk langsung terjun ke dunia kerja. (Suryanti 2013:19)
Maka dari itu dalam kegiatan pembelajarannya dipilih media yang dapat membantu
memberi arahan bagaimana gambaran sesungguhnya di dunia kerja. Berdasarkan pembahasan
sebelumnya, Cheppy Riyanan (2007) mengatakan bahwa video mampu menyampaikan pesan
yang berisi aplikasi pengetahuan, serta video mampu menyajikan objek yang tidak dapat
disajikan oleh pendidik secara langsung (Anon 2016:2).
22. 18
Purnomo (2010) berpendapat bahwa PowerPoint merupakan program untuk membantu
mempresentasikan dan menampilkan presentasi dalam bentuk tulisan, gambar, grafik, objek,
clipart, movie, suara, atau video yang dimainkan pada saat presentasi (Anon 2008a).
Berdasarkan pendapat tersebut PowerPoint dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar
sekaligus membantu siswa membayangkan objek yang tidak dapat disajikan oleh pendidik
secara langsung, serta memberi gambaran kepada siswa bagaimana keadaan nyatanya di
lapangan.
Salah satu prinsip pemilihan media pembelajaran adalah kesesuaian dengan tujuan yang
ingin dicapai. Tujuan pembelajaran dapat dilihat dari materi yang terdapat dalam kompetensi
dasar yang telah ditetapkan. Berdasarkan kompetensi dasar KD 3.4 Memilih jenis bahan dan
alat (alat berat) yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi jalan dan KD 4.4. Menggunakan
bahan dan alat (alat berat) dalam pekerjaan konstruksi jalan. Media Video dan media
slide/powerpoint mampu mempermudah penyampaian materi serta memberikan gambaran asli
dilapangan.
Selain itu mengapa saya menggunakan media video dan slide/PowerPoint sebagai media
pembelajaran adalah media video sesuai dengan pendekatan yang digunakan pada kurikulum
2013 yaitu pendekatan saintifik. Langkah-langkah umum pendekatan saintifik adalah
mengamati, yang meliputi membaca, mendengar dan melihat. Media video memadukan antara
mendengar dan melihat sehingga media video sesuai digunakan pada kurikulum 2013.
(Agustiningsih 2013). Tujuan kurikulum 2013 akan dapat terwujud apabila didukung dengan
beberapa faktor yang salah satunya ialah kreativitas guru yang disesuaikan dengan
perkembangan IPTEK. Oleh karena itu saya memilih media media slide serta video sebagai
media pembelajaran sesuai KD tersebut.
2.6 Skenario Pembelajaran
Setelah memilih media yang ingin digunakan, penggunaan media tersebut didalam
skenario pembelajaran adalah sebagai berikut.
SKENARIO PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Jalan
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Kelas/Semester : XI/1
Waktu : 8 x 45 menit x 2 pertemuan
23. 19
Pertemuan : 6
Kopetensi Dasar :
3.4 Memilih jenis bahan dan alat (alat berat) yang digunakan
dalam pekerjaan konstruksi jalan
4.4 Menggunakan bahan dan alat (alat berat) dalam pekerjaan
konstruksi jalan
Indikator keterampilan :
1. Siswa mengetahui material-material yang digunakan
untuk konstruksi jalan.
2. Siswa dapat memahami penggunaan material yang
digunakan untuk konstruksi jalan.
3. Siswa dapat memilih material yang digunakan untuk
konstruksi jalan sesuai kebutuhan.
4. Siswa mengetahui alat berat yang dapat digunakan dalam
pekerjaan konstruksi jalan.
5. Siswa dapat memahami alat berat yang digunakan dalam
pekerjaan konstruksi jalan.
6. Siswa dapat memilih alat berat yang digunakan untuk
konstruksi jalan sesuai kebutuhan.
7. Siswa dapat menggunakan alat berat yang digunakan
untuk konstruksi jalan.
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, dan demonstrasi
Model Pembelajaran : Discovery, Kooperatif dan Kontekstual
Teknik : Diskusi Kelompok dan Praktikum
Media Pembelajaran : Power Point dan Video
24. 20
Pertemuan Pertama
Kegiatan Guru Siswa Alokasi
Waktu
Inti
Menyajikan cakupan materi dalam
bentuk PowerPoint tentang
material-material yang digunakan
untuk pekerjaan konstruksi jalan
(tanah, agregat, aspal)
Mendengarkan dan
memperhatikan guru
dengan baik
330 menit
Membagi siswa menjadi 3
kelompok (jalan beton, jalan aspal,
jalan paving block)
Membuat kelompok
sesuai dengan arahan dari
guru.
Memberikan siswa untuk
berdiskusi dan menganalisis
penggunaan material untuk
pekerjaan jalan sesuai kelompok
jenis jalan yang diterima
Siswa berdiskusi dengan
kelompoknya
Kegiatan Guru Siswa
Alokasi
waktu
Pendahuluan
Masuk kelas dan mengucapkan
salam
Menjawab salam
10 menit
Menugaskan kepada ketua kelas
untuk berdoa
Menyiapkan diri dan
berdoa bersama-sama
Memeriksa daftar kehadiran siswa Mendengarkan dan
merespon daftar
kehadiran
Mengajukan pertanyaan-
pertanyaan pada materi
sebelumnya
Menanggapi pertanyaan
dan menjawabnya
Menyampaikan dengan singkat
materi sebelumnya dan
mengaitkannya dengan materi
yang akan dibahas.
Mendengarkan dan
memperhatikan guru
dengan baik
25. 21
Memberikan kesempatan bagi
setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
Kelompok siswa
mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas.
Menyimpukan hasil presentasi
yang sudah di presentasikan dari
setiap kelompok siswa
Mendengarkan dan
memperhatikan guru
dengan baik
Guru menyampaikan cakupan
materi alat berat untuk pengerjaan
konstruksi jalan dan penjelasan dari
uraian kegiatan selanjutnya dalam
bentuk PowerPoint
Mendengarkan dan
memperhatikan guru
dengan baik
Menyajikan video terkait cara
pengoprasian alat berat (buldozer)
dan menginstrusikan untuk
mencatat hal-hal yang dianggap
penting
Meyimak dan mengatami
video cara pengoprasian
alat berat serta mencatat
hal yang dianggap
penting
Menjelaskan job sheet yang akan di
laksanakan
Mendengarkan dan
memperhatikan guru
dengan baik
Membagi siswa menjadi 3
kelompok
Mengelompok sesuai
dengan arahan dari guru
dan melaksanakan
persiapan
Mengajak siswa ke bengkel dan
mengkondisikan siswa
Mengikuti instruksi yang
diberikan oleh guru
Mendemonstrasikan pengoperasian
alat berat (buldozer) sesuai dengan
SOP
Memperhatikan
demonstrasi dengan baik
Menginstruksikan siswa untuk
mengoperasikan alat berat sesuai
dengan SOP di tempat yang telah
ditentukan dan mengawasinya
Melaksanakan praktek
pengoperasian alat berat
(buldozer) secara
bergantian setiap
kelompok
26. 22
Kegiatan Guru Siswa Alokasi
Waktu
Penutup
Menginstruksikan siswa bahwa
waktu praktikum sudah selesai
Menghentikan praktikum
dan berkumpul
20 menit
Menginstruksikan siswa untuk
masuk ke kelas
Masuk ke kelas dengan
tertib
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran hari
ini
Menyampaikan kendala
atau kesulitan yang
terjadi selama proses
pembelajaran
Mengakhiri pembelajaran hari ini
dengan menginstruksikan ketua
kelas kelas untuk berdoa
Berdoa bersama-sama
dan memberi salam
Pertemuan Kedua
Kegiatan Guru Siswa
Alokasi
waktu
Pendahuluan
Masuk kelas dan mengucapkan
salam
Menjawab salam
10 menit
Menugaskan kepada ketua kelas
untuk berdoa
Menyiapkan diri dan
berdoa bersama-sama
Memeriksa daftar kehadiran siswa Mendengarkan dan
merespon daftar
kehadiran
Kegiatan Guru Siswa Alokasi
Waktu
Inti
Menyajikan video terkait cara
pengoprasian alat berat (grader dan
asphalt finisher) dan
menginstrusikan untuk mencatat
hal-hal yang dianggap penting
Meyimak dan mengatami
video cara pengoprasian
alat berat serta mencatat
hal yang dianggap
penting
330 menit
27. 23
Mengajak siswa ke bengkel dan
mengkondisikan siswa untuk siap
mengikuti pelajaran dengan
membaca sumber belajar terkait
cara mengoperasikan alat berat
(grader dan asphalt finisher)
Siap mengikuti pelajaran
tentang bahan bacaan
terkait dengan cara
mengoperasikan alat
berat (grader dan asphalt
finisher)
Membagi siswa menjadi 3
kelompok atau Kelompok
pertemuan sebelumnya
Mengelompok sesuai
dengan arahan dari guru
dan melaksanakan
persiapan
Mendemonstrasikan pengoperasian
alat berat (grader dan asphalt
finisher) sesuai dengan SOP
Memperhatikan
demonstrasi dengan baik
Menginstruksikan siswa untuk
mengoperasikan alat berat (grader
dan asphalt finisher) sesuai dengan
sop di tempat yang telah ditentukan
dan mengawasinya
Melaksanakan dan
melanjutkan praktek
pengoperasian alat berat
(grader dan asphalt
finisher) setiap kelompok
secara bergantian
Kegiatan Guru Siswa Alokasi
Waktu
Penutup
Menginstruksikan siswa bahwa
waktu praktikum sudah selesai
Menghentikan praktikum
dan berkumpul
20 menit
Menginstruksikan siswa untuk
masuk ke kelas
Masuk ke kelas dengan
tertib
Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran hari
ini
Menyampaikan kendala
atau kesulitan yang
selama pembelajaran
Menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya yaitu
melanjutkan materi berikutnya
Memperhatikan dan
menaggapi guru dengan
baik
28. 24
Mengakhiri pembelajaran hari ini
dengan menginstruksikan ketua
kelas kelas untuk berdoa
Berdoa bersama-sama
dan memberi salam
Skenario Pembelajaran
A. Mata Pelajaran
Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Jalan Raya
B. Sasaran
Siswa/Siswi SMK kelas XI
C. Durasi
8 Jam Pelajaran (8 x 45 menit) x 2 pertemuan
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran disajikan dalam bentuk slide/powerpoint dan video yang
mencakup materi bahan-bahan dan alat berat dalam pekerjaan konstruksi jalan. Isi
materi pembelajaran :
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana.
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan. Jadi, yang
dimaksud dengan konstruksi jalan merupakan kegiatan membangun prasarana
transportasi darat. Terdapat 3 Jenis Konstruksi Jalan yaitu Jalan beton, Jalan aspal, dan
jalan paving block yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya.
Bahan-bahan konstruksi jalan yaitu tanah, agregat, dan aspal. Masing – masing
terbagi atas berbagai jenisnya lagi. Terdapat pula bahan pengisi (filler) dan bahan
tambah (additive).
Alat-alat berat merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Tujuan penggunaan alat-
alat berat untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil
tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat. Akan disajikan
beberapa macam alat berat serta fungsi kegunaannya dalam pekerjaan konstruksi jalan.
E. Kompetensi Dasar
29. 25
3.4 Memilih jenis bahan dan alat (alat berat) yang digunakan dalam pekerjaan
konstruksi jalan
4.4 Menggunakan bahan dan alat (alat berat) dalam pekerjaan konstruksi jalan
F. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa mengetahui material-material yang digunakan untuk konstruksi jalan.
b. Siswa dapat memahami penggunaan material yang digunakan untuk konstruksi
jalan.
c. Siswa dapat memilih material yang digunakan untuk konstruksi jalan sesuai
kebutuhan.
d. Siswa mengetahui alat berat yang dapat digunakan dalam pekerjaan konstruksi
jalan.
e. Siswa dapat memahami alat berat yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi
jalan.
f. Siswa dapat memilih alat berat yang digunakan untuk konstruksi jalan sesuai
kebutuhan.
g. Siswa dapat menggunakan alat berat yang digunakan untuk konstruksi jalan.
G. Pengantar
Siswa SMK Kelas XI diharapkan mengetahui dan memahami material-material dan alat
berat yang digunakan untuk konstruksi jalan. Dengan begitu, siswa SMK dapat
menggunakan bahan-bahan dan mengoperasikan alat berat dalam pekerjaan konstruksi
jalan sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan.
H. Sinopsis
Pembelajaran ini diawali dengan memperkenalkan material-material yang diperlukan
dalam pekerjaan konstruksi jalan yang terdiri dari Tanah, Agregat dan Aspal/Beton.
Selanjutnya menjelaskan alat berat apa saja yang dibutuhkan dalam pekerjaan
konstruksi jalan. Guru menggunakan PowerPoint dan video untuk mempermudah siswa
memahami material-material dan alat berat yang digunakan dalam konstruksi jalan.
Guru mengajak siswa berkelompok berdiskusi dan menganalisis material (material
tanah, agregat, aspal, bahan pengisi, dan bahan tambahan) untuk mencari fungsi, sifat-
sifat, kegunaan dan bahan dari material tersebut. Setelah itu guru mempersilahkan
kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Setelah
30. 26
mendapatkan materi dikelas, siswa diajak guru untuk melakukan praktek pengoperasian
alat berat (Buldozer, Grader dan Asphalt Finisher) agar kemampuan dan pengalaman
siswa bertambah.
I. Setting
Ruang kelas : terdiri dari meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa
Bengkel/Lapangan : tanah lapang atau halaman yang luas
J. Properti
1. PowerPoint
2. Video
3. Buldozer
4. Grader
5. Asphalt Finisher
6. Benda-Benda Lain yang dapat dimanfaatkan
K. Talent
Guru dan siswa kelas XI
L. Naskah
1. Kegiatan awal
a. Guru memasuki ruangan kelas
b. Guru mengucapkan salam
c. Siswa berbalas salam
d. Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa
e. Siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing
f. Selesai berdoa, guru mengecek kehadiran siswa
g. Guru memulai pembelajaran dengan apersepsi
h. Guru mengajukan sebuah pertanyaan
“Anak-anak apakah kalian pernah melihat pembuatan jalan disekitar rumah
kalian? Biasanya ada pekerjaan apa aja?” (Siswa menjelaskan sebuah jawaban)
“Iya, betul... nah hari ini kita akan membahas tentang bahan-bahan dan alat berat
dalam pekerjaan konstruksi jalan. Lalu setelah itu kita ada praktek pengoperasikan
alat berat di lapangan”
2. Kegiatan Inti
31. 27
a. Eksplorasi
1) Guru menjelaskan melalui PowerPoint material-material yang dibutuhkan
dalam konstruksi jalan dan menampilkan gambar-gambar alat berat serta
menjelaskan fungsi masing-masing alat berat dengan menggunakan kalimat-
kalimat memancing siswa untuk berpikir bersama.
“Gambar alat berat apakah ini? Ada yang pernah liat? Menurut kalian
fungsinya apa aja dalam konstruksi jalan?” (siswa menanggapi pertanyaan
itu)
2) Guru menampilkan sebuah video tentang proses pekerjaan konstruksi jalan.
Lalu menanggapi dengan memberikan kesimpulan dari video tersebut.
b. Elaborasi
1) Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok dan memberikan tugas untuk
menganalisis material bahan sesuai dengan jenis bahan yang di tentukan pada
masing-masing kelompok.
2) Guru mempersilahkan ketiga kelompok untuk mempersentasikan hasil
diskusi ke depan kelas
c. Konfirmasi
1) Guru menjelaskan kembali dan menegaskan dari fungsi, sifat-sifat dan
kegunaan dari material tanah, agregat, aspal, bahan pengisi (filler), dan bahan
tambahan (additive).
d. Eksplorasi
1) Guru mengajak siswa untuk ke Bengkel/Lapangan untuk praktik
pengoperasian alat berat
2) Guru menyuruh siswa untuk melihat dan memahami SOP dari pengoperasian
Buldozer, Grader dan Asphalt Finisher.
3) Guru mendemonstrasikan cara pengoperasian Buldozer, Grader dan Asphalt
Finisher dengan baik dan benar
e. Elaborasi
1) Guru meminta siswa membaca job sheet dan memulai praktek secara
bergantian.
2) Guru mengawasi jalannya praktik.
3. Kegiatan Penutup
1) Guru menyuruh siswa untuk menghentikan praktik karena waktu sudah habis
32. 28
2) Guru menyuruh para siswa untuk berkumpul dan menanyakan kendala atau
kesulitan yang dialami siswa dalam melaksanakan praktik
3) Guru mengakhiri mata pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media pembelajaran merupakan segala bentuk komunikasi yang digunakan sebagai
perantara dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan informasi dari sumber (guru) ke
peserta didik (siswa) secara efektif dan efisien yang berfungsi meningkatkan minat serta
motivasi siswa dalam belajar sehingga dapat menggungah emosi dan sikap siswa dan membantu
mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
Microsoft PowerPoint/Slide dapat dijadikan media pembelajaran sesuai dengan KD
yang diberikan. Penggunaan Microsoft PowerPoint sebagai media pembelajaran ini nantinya
dapat meningkatkan minat siswa dalam mengetahui jenis bahan dan alat berat apa saja yang
digunakan dalam pekerjaan konstruksi jalan, serta didalam Microsoft PowerPoint ini kita dapat
menginput video yang berkaitan dengan materi, sehingga peserta didik tidak hanya terpaku
pada buku paket. Dalam video yang ada didalam PowerPoint tersebut pun peserta didik dapat
melihat bagaimana cara menggunakan alat berat dalam pekerjaan konstruksi jalan.
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat dikatakan bahwa video dapat dijadikan media
pembelajaran sesuai dengan KD yang diberikan. Penggunaan video sebagai media
pembelajaran ini nantinya dapat meningkatkan minat siswa dalam mengetahui jenis bahan dan
alat berat apa saja yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi jalan, serta dengan melihat
video, peserta didik dapat melihat bagaimana cara menggunakan alat berat dalam pekerjaan
konstruksi jalan.
33. 29
DAFTAR PUSTAKA
Agustiningsih. 2013. “‘ VIDEO ’ SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN
DALAM RANGKA MENDUKUNG KEBERHASILAN PENERAPAN KURIKULUM
2013 DI SEKOLAH DASAR.”
Amalia, Isnin Agustin. 2014. “POWER POINT SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA
PEMBELAJARAN MASA KINI.” III(2):59–76.
Anon. 2008a. “BAB II KAJIAN PUSTAKA.” (2011):8–32.
Anon. 2016. “BAB II KAJIAN TEORI.” 36(7):359–60.
Anon. 2008b. “Berasal Dari Bahasa Latin Yaitu Kata.” 6–14.
Anon. 2010a. “KAJIAN TENTANG BELAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, ADOBE
FLASH, MEDIA POWER POINT, HASIL BELAJAR, RUANG LINGKUP BIOLOGI.”
11–37.
Anon. n.d. “Kelebihan & Kelemahan Jenis-Jenis Media Pembelajaran.”
Anon. 2012. “No Title.” 8–39.
Anon. 2010b. “Pembahasan.” 4–42.
Anon. 2007a. “PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL..., Sudetyo Agri Nugroho, Fakultas
Ilmu Kesehatan UMP, 2015 11.” 11–55.
Anon. 2007b. “Raw Input.” 14–47.
Ariani, Dessy Noor. 2016. “Pemanfaatan Video Sebagai Media Pembelajaran Matematika
SD/MI INFORMASI ARTIKEL.” 2(1):47–66.
Cahya, P. 2005. “Unit Programmable Logic Controller (PLC) Sebagai Media Pembelajaran
Pada Mata Pelajran PLC.” 4–20.
Darina, Izza, Drs Ahmad, and M. I. Pd. n.d. “Pengaruh Penerapan Media.” 1–30.
Dinata, Yogi N. 2013. “Penggunaan Media Pembelajaran Video Ttutorial Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 SEYEGAN
Pada Mata Pelajaran Menggambar Dengan AutoCad.” Jurnal Skripsi 1–22.
Nurfathiyah, Pera, Armen Mara, Ratnawaty Siata, and Aulia Farida. 2011.
“PEMANFAATAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PENDAHULUAN Latar Belakang
Perumusan Masalah Tujuan Dan Manfaat.” (52):30–36.
NURLYANTO. 2013. “PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MICROSOFT
OFFICE POWERPOINT TERHADAP PEMEROLEHAN BELAJAR ILMU
34. 30
PENGETAHUAN SOSIAL PESERTA DIDIK.”
Nurseto, Tejo. 2011. “Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik – Tejo Nurseto.”
Ekonomi & Pendidikan 8:20–21.
Nuryanto, Apri. n.d. “Jenis Dan Karakteristik Media Pembelajaran.” Media Pembelajaran 8.
Nuryanto, Apri. 2010. “Media Pembelajaran.” 31 hal.
Prasetyo, erwan eko. 2012. “No Title.”
Pratama, Erik. n.d. “Blog Sebagai Media Pembelajaran.” 88. Retrieved
(https://www.scribd.com/doc/15877619/Blog-sebagai-media-Pembelajaran).
Purwono, Joni, Sri Yutmini, and Sri Anitah. 2014. “Penggunaan Media Audio-Visual Pada
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1.”
Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran 2(2):18.
Rahmadi, Suka. 2009. “Komputer Menggunakan Program Power Point.” Rahmadi, S 51.
Rockhman, M. Nur, M. P. M.Pd Aman, and MM Grendi Hendrastomo. n.d. “Pengembangan
Media Pembelajaran Dan Bahan Ajar Dengan Microsoft PowerPoint.” 1–17.
Sholihin, Karim Hidayat. 2010. “Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Power
Point Pada Mata Diklat Teknik Bubut Di SMK N II Pengasih.”
Srimaya. 2017. “EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA.” 5(1):53–
68.
Suryanti, Akbar. 2013. “Media Pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan Untuk Siswa Smk
Menggunakan Adobe Flash.” 91381.
Umam, Khairul. n.d. “Karakteristik Media Pembelajaran.”
Widorini, Sri. 2011. “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LCD DAN OHP TERHADAP
HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA
SMK PGRI 3 DAN SMK PAWYATAN DAHA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN
2010 / 2011 Tesis Telah Disetujui Untuk Diajukan Pada Sidang Dewan Penguji Ujian
Tesis P.”