SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
DISUSUN OLEH:
Muhammad Syukur
Muhammad Nurrohim
Ahyar Nahnul R
Mirnayanti
DOSEN PEMBIMBING: DR. AMBAR SRI LESTARI, M.PD
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURURAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN. Dengan adanya modul kita dapat
mengetahui berbagai jenis media pembelajaran yang dapat digunakan serta
mengetahui apa saja yang menjadi kriteria penting dalam pemilihan media untuk
dijadikan sebagai bahan pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran dapat
tercapai. Selain itu dengan adanya modul ini kita dapat mengetahui bagaimana
penerapan model pembelajaran games yang dapat mempermudah seorang guru
dalam menyampaikan bahan pembelajaran. Dalam modul ini akan dipelajari hal-
hal sebagai berikut:
a. Menjelaskan tentang Jenis-jenis media pembelajaran.
b. Menjelaskanmanfaat, kelebihan dan kekurangan media dari jenis media
pembelajaran
c. Menjelaskan kriteria media pembelajaran
d. Menjelaskan pembelajaran model games
e. Menjelaskan pendekatan-pendekatan yang diterpkan dalam TGT
f. Menjelaskan Tahap persiapan dan Langkah-langkah TGT
g. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan TGT
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik memperoleh
pemahaman tentang Jenis-jenis media pembelajaran dan model pembelajaran
Games berupa kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
memecahkan masalah dan keterampilan didalam proses pembelajaran. Selain itu,
diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang kriteria-
kriteria yang baik dalam pemilihan media pembelajaran.
Dalam penyusunan modul ini tentu masih ada kekurangannya , sebagaimana
tiada gading yang tak retak, maka kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak sangat ditunggu.
Terima Kasih.
Penulis
Muhammad Syukur
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
PENDAHULUAN
A. Latar belakang .........................................................................................
B. Deskripsi singkat.......................................................................................
C. Peta konsep................................................................................................
D. Manfaat.......................................................................................................
E. Tujuan pembelajaran.................................................................................
BAB II
BAB I
KEGIATAN BELAJAR I
A. SK/KD (Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar...............................
B. Materi pokok.........................................................................................
C. Uraian materi
I. Jenis-Jenis Media Pembelajaran……….……………………….......
a. Media Visual…………………………..........................................
b. Media Audio…………………………………................................
c. Media Audio Visual…………………….......................................
d. Media Objek /Media Tiga Dimensi ……………...........................
e. Media Penyaji ………………………………................................
f. Media Interaktif……………………………………......................
II. Kriteria Media Pembelajaran
a. Kriteria Umum………………………………………………........
b. Kriteria Khusus…………………………......................................
PEMBAHASAN II
Model Pembelajaran Gmes
E. Rangkuman...........................................................................................
F. Latihan/Tugas......................................................................................
G. Tes Mandiri..........................................................................................
D
BAB III KEGIATAN BELAJAR, DST.
BAB IV EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan Evaluasi
B. Materi Evaluasi
C. Soal Evaluasi
PENUTUP
A. Tindakan Lanjutan
B. Harapan
BAB VI
GLOSARIUM.....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................
KUNCI JAWABAN...........................................................................................................................
iii
1
2
2
3
3
4
4
4
5
5
6
6
7
7
7
7
8
18
1819
20
21
21
22
23
23
24
25
26
1.1 LATAR BELAKANG
Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas
pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan
yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan
efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika
perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara
menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar
atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media yang akan digunakannya.
Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan
pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik
yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan dan ketepatan dalam
memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak hal seperti luas sempitnya pengetahuan dan
pemahaman tenaga pengajar tentang kriteria dan hal - hal yang perlu dipertimbangkan serta
prosedur pemilihan media pembelajaran.
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. DESKRIPSI SINGKAT
h. Menjelaskan Jenis-jenis media pembelajaran.
i. Menjelaskanmanfaat, kelebihan dan kekurangan media dari jenis
media pembelajaran
j. Menjelaskan kriteria media pembelajaran
MEDIA VISUAL
MEDIA OBJEK3
DIMENSI
MEDIA
PENYAJI
MEDIA
INTERAKTIF
MEDIA AUDIO
VISUAL
MEDIA
AUDIO
JENIS-JENIS
MEDIA
C. PETA KONSEP
KRITERIA
MEDIA
KRITERIA
UMUM
KRITERIA
KHUSUS
2
D. MANFAAT
Dengan Modul ini diharapkan agar
mahasiswa dapat memahami tentang jenis-
jenis dan kriteria media pembelajaran serta
pembelajaran model games.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan jenis-jenis Media
Pembelajaran
2. Menjeaskan manfaat, kelebihandan
kekurangan dari jenis-jenis media
3. Menjelaskan Kriteria pemilihan media
pembelajaran
4. menjelaskan pembelajaran model games.
3
A. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat memahami konsep media pembelajaran secara teori dan praktik.
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami jenis dan kriteria media pembelajaran.
Memahami pembelajaran model games
C. MATERI POKOK
1. Menjelaskan jenis-jenis Media Pembelajaran
2. Menjeaskan manfaat, kelebihandan kekurangan dari jenis-jenis media
3. Menjelaskan Kriteria pemilihan media pembelajaran
4. menjelaskan pembelajaran model games
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
D. URAIAN MATERI
I. JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
A. MEDIA VISUAL
DEFINISI
Media visual adalah
penyampaian pesan atau
informasi secara teknik dan
kreatif yang mana
menampilkan gambar,
grafik serta tata dan
letaknya jelas, sehingga
penerima pesan dan
gagasan dapat diterima
sasaran.Contohnya: Poster,
Peta, Foto dll.
MANFAAT
- Mengatasiketerbatasan
pengalaman yang
dimiliki oleh peserta didik
- Membangkitkan
keinginan dan minat baru
- Adanya interaksi
langsung antara peserta
didik dengan
lingkungannya.
- Menanamkan konsep
dasar, yang benar konkrit.
KELEBIHAN
- Repeatable
- Analisa lebih tajam
KEKURANGAN
- Lambat dan kurang
praktis
- Tidak adanya audio
- Visual yang terbatas
- Produksi
CONTOH
MEDIA
VISUAL
4
B. MEDIA AUDIO
KELEBIHAN
- Rekaman dapat
digandakan
- Sifatnya mudah untuk
dipindahkan
- Media audio tertentu
dapat diputar berulang-
ulang
- Dapat mengembangkan
fikiran dan pendapat para
siswa.
KEKURANGAN
- Sulit menentukan lokasi
suatu pesan atau
informasi
- Media ini hanya akan
mampu melayani secara
baik bagi mereka yang
sudah mempunyai
kemampuan dalam
berfikir abstrak
MANFAAT
- Proses belajar mengajar
yang sedang berlangsung
dapat berjalan dengan
tepat dan berdaya guna.
- Melatih kemampuan
pendengaran siswa dalam
menerima materi
pembelajaran
- Sangat tepat untukmateri
musik dan bahasa
.
DEFINISI
Media Audio adalah suatu
alat media yang isi
pesannya hanya dapat
diterima melalui indera
pendengaran baik dalam
bentuk verbal maupun non
verbal. Contohnya: Radio,
Tape, Speaker dll.
CONTOH
B. MEDIA AUDIO
VISUAL
KELEBIHAN
- Dapat menarik perhatian
- Demonstrasi yang sulit
bisa dipersiapkan dan
direkam sebelumnya
- Ruangan tidak perlu
digelapkan waktu
menyajikannya
- Rekaman dapat diputar
berulang-ulang.
- Dapat mengembangkan
fikiran dan pendapat para
siswa.
KEKURANGAN
- Perhatian penonton sulit
dikuasai
- Hanya mampu
menyajikan komunikasi
satu arah.
- Memerlukan peralatan
yang mahal dan
kompleks,
MANFAAT
- Mendorong minat
- Menambah variasi
metode mengajar
- Meningkatkan
keingintahuan
intelektual
- Membuat ingatan
terhadap pelajaran
lebih lama
- Menghemat waktu
.
DEFINISI
Media audio visual adalah
media yang mempunyai
unsursuara dan unsur
gambar.
.
CONTOH
MEDIA AUDIO
VISUAL
MEDIA
AUDIO
5
D. MEDIA OBJEK TIGA
DIMENSI
DEFINISI
Yaitu media yang dapat
dinikmati dengan indra
penglihatan, mempunyai
ukuran panjang, lebar dan
tinggi sehingga media
tersebut mempunyai volume
(berbentuk isi). Contoh
miniatur,benda kerajinan
tangan dll.
MANFAAT
Siswa mengetahui proses
perubahan yang terjadi
Dapat melatih keterampilan
karena tidak hanya melihat
tetapi perlu mencobanya ----
Membangkitkan motivasi
untuk membuat dan meniru
objek yang dipelajari secara
sederhana.
KELEBIHAN
Memberikan pengalaman
secara langsung
Dapat menunjukkan objek
secara utuh baik kontruksi
maupun cara kerjanya
Dapat menunjukkan alur
suatu proses secara jelas
KEKURANGAN
Untuk membuat alat peraga
ini membutuhkan biaya
yang besar
Penyimpanannya
memerlukan ruang yang
besardan perawatan yang
rumit
CONTOH MEDIA
OBJEK 3
DIMENSI
D. MEDIA PENYAJI
DEFINISI
Media yang mampu
menyajikan informasi terdiri
dari: grafis, bahan cetak, dan
gambar diam, media
proyeksi diam, media audio,
audio dan visual diam,
gambar hidup, televisi dan
multimedia.
MANFAAT
- Mempermudah dalam
mengakses informasi
- Menyajikan informasi
dalam jumlah yang
banyak
KELEBIHAN
- Dapat dipelajari kapan
dan dimana saja karena
mudah dibawa
- Pesan atau informasi
dapat dipelajari oleh siswa
sesuaidengan kebutuhan
KEKURANGAN
- Memerlukan perencanaan
yang matang dalam
pembuatan dan
penyajiannya
- Memerlukan penggelapan
ruangan untuk
memproyeksikannya.
CONTOH MEDIA PENYAJI
6
D. MEDIA PENYAJI
DEFINISI
Media yang mampu
menyajikan informasi terdiri
dari: grafis, bahan cetak, dan
gambar diam, media
proyeksi diam, media audio,
audio dan visual diam,
gambar hidup, televisi dan
multimedia.
MANFAAT
- Mempermudah dalam
mengakses informasi
- Menyajikan informasi
dalam jumlah yang
banyak
KELEBIHAN
- Dapat dipelajari kapan
dan dimana saja karena
mudah dibawa
- Pesan atau informasi
dapat dipelajari oleh siswa
sesuaidengan kebutuhan
KEKURANGAN
- Memerlukan perencanaan
yang matang dalam
pembuatan dan
penyajiannya
- Memerlukan penggelapan
ruangan untuk
memproyeksikannya.
CONTOH MEDIA PENYAJI
D. MEDIA INTERAKTIF
DEFINISI
Media Interaktif adalah
alat perantara yang
dirancang dengan
pemanfaatan komputer
menggunakan unsurseperti
suara (audio), gambar (
visual) dan teks untuk
menyampaikan suatu pesan
MANFAAT
- Mempermudah dalam
mengakses informasi
- Menyajikan informasi
dalam jumlah yang
banyak
KELEBIHAN
Siswa belajar sesuaidengan
kemampuan dan
kecepatannya dalam
memahami pengetahuan
dan informasi
KEKURANGAN
Memerlukan penggelapan
ruangan untuk
memproyeksikannya.
Program komputer
memerlukan perangkat keras
dan perangkat lunak dengan
spesifikasi yang sesuai
(compatability
CONTOH MEDIA
INTERAKTIF
II. KRITERIA MEDIA PEMBELAJARAN
A. KRITERIA
UMUM
B. KRITERIA
KHUSUS
HARUS MEMILIKI
KESESUAIAN
DENGAN:
1. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2. Fasilitas Belajar yang telah tersedia
3. Gaya Belajar siswa
4. Materi pembelajaran yang digunakan
5. Teori pembelajaran yang diterapkan
6. Karakteristik Siswa
1. Acces
2. Cost
3. Technology
4. Interactivity
5. Organization
6. Novelty
7
8
PEMBAHASAN II
A. Pengertian Teams Games Tournaments (TGT)
Team Games Tournament (TGT) adalah teknik pembelajaran yang sama seperti STAD
dalam setiap hal kecuali satu: sebagai ganti kuis dan sistem skor perbaikan individu, TGT
menggunakan turnamen permainan akademik. TGT terdiri dari komponen-komponen yaitu:
presentasi kelas dan tim.
Model pembelajaran TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang
mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status. Melibatkan
peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas
belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT memungkinkan
siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerja sama,
persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
TGT pada mulanya dikembangkan oleh Davied Devries dan Kelth Edward ini, merupakan
metode pembelajaran pertama dari Johns Hopkins. Strategi ini dikembangkan untuk membantu
siswa meriview dan menguasai materi pelajaran. Slavin menemukan bahwa TGT berhasil
meningkatkan skill-skill dasar, pencapaian, interaksi positif antarsiswa, harga diri, dan sikap
penerimaan pada siswa-siswa lain yang berbeda.
Menurut Saco (2006), dalam TGT siswa memainkan permainan-permainan dengan
anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Permainan
dapat disusun guru dalam bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pelajaran. Kadang-kadang dapat juga diselingi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kelompok
(identitas kelompok mereka).
Permainan tersusun dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan konten yang dirancang
untuk mengetes pengetahuan siswa yang diperoleh dari presentasi kelas dan latihan tim. Diadakan
aturan tantangan yang memungkinkan seorang pemain mengemukakan jawaban berbeda untuk
menantang jawaban lainnya.
Turnamen merupakan struktur bagaimana dilaksanakannya permainan tersebut. Turnamen
itu biasanya dilaksanakan pada akhir minggu, setelah guru menyelesaikan presentasi kelas dan tim-
tim memperoleh kesempatan berlatih dengan LKS. Untuk turnamen pertama, guru menetapkan
siapa yang akan bertanding pada meja permainan. Menetapkan tiga siswa peringkat atas dalam
kinerja yang lalu pada meja 1, masing-masing siswa mewakili timnya. Tiga siswa berikutnya pada
meja dua, dan seterusnya.
Setelah membaca materi diatas untuk memperdalam pemahaman kalian, silahkan
berlatih soal-soal berikut !
Pentunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
1. Jelaskan Jenis-jenis media pembelajaran?
2. Sebutkan apa saja manfaat, kelebihan dan kekurangan dari jenis media
pembelajaran !
3. Jelaskan kriteria media pembelajaran?
F. Latihan
TES FORMATIF
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat!
1. “Media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang,
lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi)” adalah
pengertian dari media?
a. Media Interaktif c. Media Penyaji
b. Media Objek d. Media Visual
2. Di bawah ini yang termaksud contoh media Audio Visual adalah ?
a. Poster c. Televisi
b. Tape Record d. Radio
3. Gambar berikut merupakan contoh media?
a. Audio c. Televisi
b. Penyaji d. Objek 3 Dimensi
4. Dibawah ini yang bukan termasuk kesesuaian
kriteria khusus dalam pemilihan media adalah?
a. Cost c. Organization
b.Teori d. Interactivity
5. Yang termaksud kriteria Umum dalam pemilihan media adalah...?
a. sesuai tujuan pembelajaran c. Harganya murah
c. aksesnya mudah dijangkau d. Memiliki daya interaktif
9
B. Pendekatan pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran
(Sanjaya, 2006:127). Pendekatan yang digunakan pada model pembelajaran kooperatif tipe teams games
tournament (TGT) adalah sebagai berikut.
a. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach), hal ini
dapat dilihat dari kegiatan siswa dalam TGT yang belajar bersama secara berkelompok dan melibatkan
siswa sebagai tutor sebaya.
b. Pendekatan Liberal (Liberal approaches)
Pendekatan ini memberikan kesempatan luas pada siswa untuk mengembangkan strategi dan
keterampilan belajarnya sendiri.
c. Pendekatan bervariasi
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang bertolak dari konsepsi bahwa permasalahan yang
dihadapi anaka didik dalam belajar adalah bervariasi (Bahri Djamarah, 2006). Dalam model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dapat digunakan pendekatan yang bervariasi yang disesuaikan dengan kondisi siswa.
Sehingga dengan cara tersebut akan menjamin keterlibatan total semua siswa dan merupakan upaya yang
sangat baik untuk meningkatkan tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok.
C. c.Strategi dan metode pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
1. Strategi pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) strategi yang digunakan adalah strategi
pembelajaran kooperatif yaitu strategi pembelajaran kelompok yang mampu meningkatkan prestasi belajar
siswa sekaligus dapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima
kekurangan diri dan orang lain, meningkatkan harga diri, dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam
belajar berfikir, memecahkan masalah serta mengintregasikan pengetahuan dengan keterampilan (Sanjaya,
2006).
2. Metode pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Metode yang dapat digunakan pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) ada
berbagai macam, beberapa diantaranya yaitum sebagai berikut.
a. a.Metode ceramah
Metode ceramah adalah sebuah cara melaksanakan pembelajaran yang dilakukan guru secara
monolog dan berlangsung satu arah, yaitu dari guru ke siswa. Pada model pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT), metode ceramah dapat digunakan pada menjelaskan diawal pelajaran, menyimpulkan
materi pembelajaran dan mengkonfirmasi bila ada jawaban siswa yang perlu diperbaiki (Arikunto, Dalam
Djamarah, 2005)
b. Metode kerja kelompok
10
b. b. Metode kerja kelompok
Metode kerja kelompok adalah metode mengajar dengan mengkondisikan peserta didik
dalam suatu kelompok sebagai suatu kesatuan dan diberikan tugas untuk dibahas dalam kelompok
tersebut (Sriyono, 1992:121). pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4-6 orang untuk menyelesaikan
permasalahan tertentu.
c. c. Metode diskusi
Pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), siswa melakukan diskusi
dengan anggota kelompok masing-masing untuk memecahkan suatu permasalahan.
d. d. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan
mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya
atau hanya sekedar tiruan (Sanjaya, 2006:152).
e. e. Metode Problem Solving
Metode problem solving adalah suatu cara mengajar yang menghadapkan siswa kepada suatu
masalah agar dipecahkan atau diselesaikan (Sriyono, 1992:118). Pada model pembelajaran Teams
Games Tournament (TGT), siswa dihadapkan pada suatu masalah yang terdapat pada LKS atau
permasalahan yang diberikan oleh guru untuk dipecahkan dalam kelompok masing-masing.
f. f. Metode pemberian tugas
Metode pemberian tugas dapat diartikan sebagai suatu format interaksi belajar mengajar yang
ditandai dengan adanya satua atau lebih tugas yang diberikan oleh guru, tugas tersebut dapat
diselesaikan secara individu atau secara berkelompok sesuai dengan perintahnya (Sriyono, 1992).
Pada model pembelajaran TGT, guru memberikan tugas kepada kelompok masing-masing untuk
menyelesaikan permasalahan yang diberikannya.
11
D. Persiapan Teams Games Tournaments (TGT)
Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam TGT yaitu:
1. 1. Bahan
Bahan ajar TGT adalah sama seperti bahan ajar untuk STAD. TGT juga membutuhkan satu set
kartu yang diberi nomor dari 1-30 untuk tiap tiga siswa dalam kelas terbesar. TGT digunakan untuk
menyajikan materi kurikulum pada pembelajaran kelompok.
Sebelum presentasi materi dimulai, perlu disiapkan Lembar Kerja Siswa yang akan dipelajari oleh
kelompok kooperatif. Lembar jawaban dari LKS tersebut, satu set dengan kartu bernomor 1 – 30 atau
paling sedikit 1 – 15 untuk setiap siswa dalam kelas.
. 2. Menempatkan Siswa ke dalam Tim
Menempatkan siswa ke dalam tim-tim heterogen yang terdiri dari empat sampai lima siswa
sama seperti STAD. Untuk setiap kelompok belajar kooperatif beranggotakan 4 atau 5 orang siswa
yang terdiri atas siswa berkemampuan akademis tinggi, sedang dan rendah.
Untuk membentuk siswa dalam kelompok perlu dilakukan langkah-langkah sbb:
a. Rangking siswa dalam kelas berdasarkan prestasi akademis dari yang tertinggi sampai pada yang
berkemampuan terendah. Gunakan informasi apa saja yang dapat digunakan untuk ranking siswa
tersebut.
b. Menentukan jumlah anggota setiap tim, sebaiknya beranggotakan 4 orang siswa jika mungkin.
Untuk menentukan banyaknya siswa dalam kelompok yang akan dibentuk, bagilah jumlah siswa
dalam kelas dengan 4. Jika hasilnya bulat, misalnya: jumlah siswa 34 orang maka ada 8 kelompok
yang beranggotakan 4 orang dan 2 kelompok yang beranggotakan 5 orang.
c. Usahakan agar rata-rata kemampuan siswa dalam setiap kelompok relatif sama. Gunakan rangking
dalam menentukan anggota kelompok. Contoh: jika menggunakan 8 kelompok, maka kita bisa
mengggunakan huruf A sampai H mulai pada posisi rangking atas berilah tanda A; berikan abjad
sampai seterusnya. Ketika sampai pada huruf terakhir, kembalilah lagi pemberian abjad berlawanan
dengan urutan abjad yang telah dibuat. Siswa harus dicek apakah ras, etnik dan jenis kelamin telah
seimbang. Tetapi jika tim yang dibentuk berdasarkan rangking kemampuan bukan atas dasar
penyeimbang jenis kelamin atas suku, atur siswa supaya setiap tim mempunyai tingkat kemampuan
yang relatif sama sehingga keseimbangan tim bisa tercapai.
11
12
d. Isilah lembar ringkasan yang memuat nama tim. Isilah nama siswa pada tiap tim yang dibentuk.
3. Menempatkan Siswa Pada Meja Turnamen Awal
Buat satu salinan lembar penempatan meja turnamen. Pada lembar ini, rangking siswa dari
atas ke bawah menurut kinerja yang lalu. hitung jumlah siswa di dalam kelas anda. Jika jumlah
tersebut dapat habis dibagi dengan tiga, maka seluruh meja turnamen akan memiliki tiga anggota,
apabila ada anggota yang sisa , maka ada kelompok yang beranggotakan 4 orang. Dalam
mengumumkan penempatan meja kepada siswa, sebut meja itu dengan meja biru, hijau dan
seterusnya.
Awali TGT dengan jadwal kegiatan. Setelah mengajar sebuah pelajaran, umumkan
penempatan tim dan mintalah siswa menggeser meja bersama-sama untuk membuat meja-meja tim.
4. Jadwal Kegiatan
TGT terdiri dari suatu siklus kegiatan pengajaran diatur seperti berikut ini:
a. Mengajar
Waktu: 1-2 jam pelajaran.
Ide utama: Siswa mengerjakan LKS dalam tim mereka.
Bahan ajar yang dibutuhkan: Dua LKS untuk tiap tim. Dua lembar jawaban untuk tiap tim.
b. Belajar Tim
Waktu: 1-2 jam pelajaran
Ide utama: Siswa mengerjakan LKS didalam tim mereka
Bahan ajar yang dibutuhkan: Dua LKS untuk tiap tim. Dua lembar jawaban untuk tiap tim.
c. Turnamen
Waktu: Satu pertemuan kelas
Ide Utama: Siswa bertanding pada meja-meja turnamen tiga siswa dengan kemampuan homogen.
Bahan turnamen yang dibutuhkan: Lembar penempatan meja turnamen dengan penempatan
meja turnamen yang telah di isi.
Satu kopi lembar permainan dan kunci lembar permainan (sama seperti kuis dan kunci kuis untuk
STAD) untuk tiap meja turnamen.
Satu lembar skor permainan (apendiks 6) untuk tiap meja turnamen.
Satu tumpuk kartu-kartu bernomor yang sesuai dengan nomor pertanyaan-pertanyaan pada lembar
permainan untuk tiap meja turnamen.
d. Penghargaan Tim
Ide Utama: Menghitung skor tim dan menyiapkan sertifikat dan papan buletin. Sesegera
mungkin setelah usai turnamen tersebut, hitung skor tim dan siapkan sertifikat tim atau menulis
hasil turnamen itu untuk di umumkan pada papan buletin.
e. Bumping
Bumping merupakan penempatan kembali siswa ke meja-meja turnamen yang baru, harus
13
5. Mengembangkan Lembar Kegiatan Siswa dan Kuis untuk STAD dan TGT
Mengembangkan bahan ajar untuk STAD dan TGT sangat mirip dengan mengembangkan
lembar kegiatan siswa dan kuis untuk setiap satuan pengajaran. Langkah-langkah untuk
mengembangkan bahan ajar untuk STAD atau TGT:
a. Mengembangkan LKS dan kunci LKS untuk setiap satuan pelajaran.
Bahan kurikulum The Johns Hopkins Learning Project selalu menggunakan LKS dengan 33
butir (Apendiks 7), tanpa ada alasan khusus mengapa membuat butir sebanyak itu. Ide utamanya
adalah untuk memastikan bahwa LKS tersebut memberi latihan langsung guna menghadapi kuis atau
permainan. Siswa dapat bekerja pada proyek jawaban terbuka atau kegiatan pemecahan masalah
sebagai pengganti LKS.
Setelah dibuat sebuah LKS,juga harus segera dibuat kunci LKSnya. Siswa dapat
menggunakan kunci ini untuk memeriksa sendiri jawaban mereka pada saat mereka belajar.
b. Mengembangkan Sebuah Permainan/ Kuis dan Kunci permainan / kuis untuk setiap Unit.
LKS yang sama dapat digunakan sebagai permainan dalam TGT dan kuis dalam STAD. Anda perlu
untuk membuat kunci permainan / kuis untuk TGT, sehingga siswa dapat memeriksa jawabannya
sendiri selama permainan.
E. Langkah-Langkah Teams Games Tournaments (TGT)
Menurut Slavin pembelajaran kooperatif tipe TGT terdiri dari 5 langkah tahapan yaitu : tahap
penyajian kelas (class precentation), belajar dalam kelompok (teams), permainan (games),
pertandingan (tournament), dan perhargaan kelompok (team recognition).
. Tahap penyajian kelas (class precentation)
Penyajian materi dalam TGT diperkenalkan melalui presentasi kelas. Presentasi kelas
dilakukan oleh guru pada saat awal pembelajaran. Guru menyampaikan materi kepada siswa terlebih
dahulu yang biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung melalui ceramah. Selain menyajikan
materi, pada tahap ini guru juga menyampaikan tujuan, tugas, atau kegiatan yang harus dilakukan
siswa, serta memberikan motivasi.
Pada saat penyajian materi, siswa harus benar-benar memperhatikan serta berusaha untuk memahami
materi sebaik mungkin, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok,
game dan saat turnamen akademik. Selain itu, siswa dituntut berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
seperti mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan yang diajukan guru, dan mempresentasikan
jawaban di depan kelas.
2
14
2. 2. Belajar dalam kelompok (teams)
Setelah penyajian materi oleh guru, siswa kemudian berkumpul berdasarkan kelompok yang sudah
dibagi guru. Setiap tim atau kelompok terdiri dari 3 sampai 5 siswa yang anggotanya heterogen. Dalam
kelompoknya siswa berusaha mendalami materi yang telah diberikan guru agar dapat bekerja dengan baik
dan optimal saat turnamen.
Guru kemudian memberikan LKS untuk dikerjakan. Siswa lalu mencocokkan jawabannya dengan
jawaban teman sekelompok. Bila ada siswa yang mengajukan pertanyaan, teman sekelompoknya
bertanggung jawab untuk menjawab dan menjelaskan pertanyaan tersebut. Apabila teman sekelompoknya
tidak ada yang bisa menjawabnya, maka pertanyaan tersebut bisa diajukan kepada guru.
Belajar dalam kelompok sangat bermanfaat, karena dapat mengembangkan keterampilan sosial
siswa. Keterampilan sosial memupuk keterampilan kerja sama siswa. Keterampilan sosial yang dimaksud
adalah berbagi tugas dengan anggota kelompoknya, saling bekerja sama, aktif bertanya, menjelaskan dan
mengemukakan ide, menanggapi jawaban/pertanyaan dari teman, dan sebagainya.
3. 3. Permainan (Games)
Apabila siswa telah selesai mengerjakan LKS bersama anggota kelompoknya, tugas siswa
selanjutnya adalah melakukan game. Game dimainkan oleh perwakilan dari tiap-tiap kelompok pada meja
yang telah dipersiapkan. Di meja tersebut terdapat kartu bernomor yang berhubungan dengan nomor
pertanyaan-pertanyaan pada lembar permainan yang harus dikerjakan peserta. Siswa yang tidak bermain
juga berkewajiban mengerjakan soal-soal game beserta teman sekelompoknya.
4. 4. Pertandingan (Tournament)
Tujuan dari turnamen ini adalah untuk mengetahui apakah semua anggota kelompok telah
menguasai materi, dimana pertanyaan – pertanyaan yang diberikan berhubungan dengan materi yang
telah didiskusikan dalam kegiatan kelompok. Turnamen biasanya dilakukan tiap akhir pekan atau akhir
subbab. Turnamen diikuti oleh semua siswa. Tiap-tiap siswa akan ditempatkan di meja turnamen dengan
siswa dari kelompok lain yang kemampuan akademiknya setara. Jadi, dalam satu meja turnamen akan
diisi oleh siswa-siswa homogen (kemampuan setara) yang berasal dari kelompok yang berbeda.
. 5. Penghargaan Kelompok (team recognition)
Langkah pertama sebelum memberikan penghargaan kelompok adalah menghitung rerata skor kelompok.
Untuk memilih rerata skor kelompok dilakukan dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh oleh
masing – masing anggota kelompok dibagi dengan banyaknya anggota kelompok. Pemberian
penghargaan didasarkan atas rata – rata poin yang didapat oleh kelompok tersebut.
15
. Kelebihan dan Kekurangan Teams Games Tournament (TGT)
Menurut Slavin (2008) keunggulan dan kelemahan model pembelajaran TGT, sebagai berikut:
a. Keunggulan model pembelajaran TGT, sebagai berikut:
1. Para siswa di dalam kelas-kelas yang menggunakan TGT memperoleh teman yang secara
signifikan lebih banyak dari kelompok rasial mereka dari pada siswa yang ada dalam kelas
tradisional.
2. Meningkatkan perasaan/persepsi siswa bahwa hasil yang mereka peroleh tergantung dari
kinerja dan bukannya pada keberuntungan.
3. TGT meningkatkan harga diri sosial pada siswa tetapi tidak untuk rasa harga diri akademik mereka.
4. TGT meningkatkan kekooperatifan terhadap yang lain (kerja sama verbal dan nonberbal, kompetisi
yang lebih sedikit)
5. Keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar bersama, tetapi menggunakan waktu yang lebih banyak.
6. TGT meningkatkan kehadiran siswa di sekolah pada remaja-remaja dengan gangguan emosional,
lebih sedikit yang menerima skors atau perlakuan lain.
B. b. Kelemahan dari model pembelajaran TGT adalah :
1. 1. Bagi Guru
Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai kemampuan heterogen dari segi akademis.
Kelemahan ini akan dapat diatasi jika guru yang bertindak sebagai pemegang kendali teliti dalam
menentukan pembagian kelompok waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa cukup banyak
sehingga melewati waktu yang sudah ditetapkan. Kesulitan ini dapat diatasi jika guru mampu
menguasai kelas secara menyeluruh.
2. 2. Bagi Siswa
Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit memberikan penjelasan
kepada siswa lainnya. Untuk mengatasi kelemahan ini, tugas guru adalah membimbing dengan baik
siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu menularkan
pengetahuannya kepada siswa yang lain.
16
E. RANGKUMAN
- Media visual adalah penyampaian pesan atau informasi secara teknik
dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan
letaknya jelas,sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima
sasaran. Contohnya: Poster, gambar, sketsa, digram dll.
- Media audio adalah sebagai sesuatu yang berkaitan dengan indra
pendengar, dimana pesan yang disampaikan dituangkan dalam
lambang-lambang, baik verbal (kedalam kata-kata atau bahasa lisan)
maupun non verbal (musik, instrumen, dsb)
- Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik,
karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual
(melihat) Contohnya: TV, Video, Film dll.
- Media penyaji adalah media yang mampu menyajikan informasi terdiri
dari: grafis, bahan cetak, dan gambar diam, media proyeksi diam,
media audio, audio dan visual diam, gambar hidup, televisi dan
multimedia.
- Media tiga dimensi yaitu media yang dapat dinikmati dengan indra
penglihatan, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi sehingga
media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi) Contohnya:
makhluk hidup seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan, juga termasuk
benda-benda mati misalnya batuan, air, tanah, dan objek tiruan lainnya.
- Media Interaktif adalah alat perantara yang dirancang dengan
pemanfaatan komputer menggunakan unsur seperti suara (audio),
gambar ( visual) dan teks untuk menyampaikan suatu pesan.
- Kriteria media pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu kriteria umum
dan kriteria khusus.
Kriteria umum meliputi: Kesesuainya dengan ( tujuan, fasiltas, gaya
belajar, materi, karakteristik siswa dan teori). Sedangkan kriteria
khusus meliputi : acces, cost, technology, interactivity, organization,
novelty dan lain lain.
16
17
Model pembelajaran games adalah model pembelajaran yang menyajikan
materi dalam bentuk permainan untuk mempermudah seorang guru dalam
menyampaikan bahan pengajaran
Model pembelajaran TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran
kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa
harus ada perbedaan status. Melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan
mengandung unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas belajar dengan
permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT
memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan
tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
Dalam penerapan TGT mengunakan beberapa pendekatan yakni
pendekatan Berorientasi, pendekatan liberal dan pendekatan variatif.
PERSIAPAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
1. Bahan
2. Menempatkan Siswa ke dalam Tim
3. Menempatkan Siswa Pada Meja tournament
4. Jadwal Kegiatan
LANGKAH-LANGKAH
TEAMS GAMES TOURNAMENT
(TGT)
1. Tahap penyajian kelas (class precentation)
2. Belajar dalam kelompok (teams)
3. Permainan (Games)
4. Pertandingan (Tournament)
5. Penghargaan Kelompok (team recognition)
Setelah membaca materi diatas untuk memperdalam pemahaman kalian, silahkan
berlatih soal-soal berikut !
Pentunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
4. Jelaskan Jenis-jenis media pembelajaran?
5. Sebutkan apa saja manfaat, kelebihan dan kekurangan dari jenis media
pembelajaran !
6. Jelaskan kriteria media pembelajaran?
F. Latihan
TES FORMATIF
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat!
2. “Media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang,
lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi)” adalah
pengertian dari media?
c. Media Interaktif c. Media Penyaji
d. Media Objek d. Media Visual
2. Di bawah ini yang termaksud contoh media Audio Visual adalah ?
a. Poster c. Televisi
b. Tape Record d. Radio
3. Gambar berikut merupakan contoh media?
a. Audio c. Televisi
b. Penyaji d. Objek 3 Dimensi
4. Dibawah ini yang bukan termasuk kesesuaian
kriteria khusus dalam pemilihan media adalah?
a. Cost c. Organization
b.Teori d. Interactivity
5. Yang termaksud kriteria Umum dalam pemilihan media adalah...?
a. sesuai tujuan pembelajaran c. Harganya murah
c. aksesnya mudah dijangkau d. Memiliki daya interaktif
6. Berikut ini yang bukan termasuk langkah dalam proses TGT ialah?
a. Persentation c. Pengharagaan
b. Tornamen d. Experiment
7. Di bawah ini yang termasuk pendekatan dalam TGT Kecuali…
a. Berorientasi c. Variatif
b. Liberal d. Interaktif
18
Cocokkan jawaban kalian dengan menggunakan kunci jawaban tes formatif yang terdapat
dibagian akhir bahan belajar mandiri ini. Hitunglah jawaban kalian yang benar ,kemudian
gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasan kalian terhadap materi kegiatan
belajar 1.
Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban kalian yang benar X 100%
20
Artinya tingkat penguasaan yang kalian capai adalah sebagai berikut :
 90% -100% = Baik Sekali
 80% -89% = Baik
 70% -79% = Cukup
 <70% = Kurang
Apabila tingkat penguasaan kalian telah mencapai 80% atau lebih , kalian dapat
meneruskan kegiatan belajar selanjutnya.Tetapi, apabila nilai tingkat pengusaan kalian masih
dibawah 80%, kalian harus mengulangi kegiatan belajar 1, terutama bagianyang belum kalian
kuasai
G. TEST
MANDIRI
19
BAB III
KEGIATAN BELAJAR 2,dst
......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
20
BAB IV
EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan Evaluasi
Sebagai upaya mengetahuai proses perkembangan pembelajaran sebagimana yang
dimaksud dalam modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara berstuktur .
Setelah kalian mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk mengujikan mempuan
kalian dengan beberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatan
evaluasi, dapat diuraikan sebagi berikut :
1. Untuk memberikan panduan kepada kalian agar memiliki standar isi yang seragam
2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman kalian terhadap materi garis
besar yang dikembangkan modul ini.
3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan
dan langkah penyesuaian di masa yang akan datang.sa
4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian,
dan pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujuian tertulis melalui insrtumen pilihan
ganda, dimana pertanyaan pilihan ganda berjumlah 5 item. Dalam pertanyaan bernilai (skor)
2,sehingga total skor adalah 10. Kemudian, skor tersebut diolah dalam bentuk nilai 1
sampai 100. Tingkat keberhasilan, pemahaman serta daya serap Anda terhadapa modul ini
ditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban yang benar ditentukan dari perolehan skor
total dari jawaban yang benar dengan kriteria pembobotan seperti terurai dibawah ini.
Nilai Predikat
90-100% Baik sekali
80-89% Baik
70-79% Cukup
60-69% Kurang
B. Materi Evaluasi
1. Ruang lingkup materi evaluasi
Materi yang dievaluasikan dalam modul ini meliputi jenis-jenis dan kriteria media
pembelajaran
2. Aspek evaluasi
a. Aspek penguasaan materi bagi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.
b. Aspek pengembangan sikap dan kreativitas, terutama dalam mempresentasikan
materi pembelajaran.
c. Aspek keikutsertaan dalam berbagai kegiatan dalam kelas.
d. Aspek keterampikan dalam melakukan tugas dan unjuk kerja.
21
C. SOAL EVALUASI
1. Yang dimaksud dengan media audio visual adalah?
a. Media yang memiliki unsur penglihatan dan pendengaran
b. Media yang hanya memiliki unsur visual
c. Media yang memiliki ukuran panjang lebar, dan memiliki volume
d. Media yang menyajikan audio
2. Media yang disajikan dalam bentuk verbal maupun non verbal” adalah definisi dari?
a. Media Penyaji
b. Media objek tiga dimensi
c. Media audio
d. Media audio visual
3. Gambar berikut ini merupakan contoh dari media?
a. Media audio
b. Media penyaji
c. Media audio visual
d. Media interaktif
4. Dibawah ini yang termaksud kriteria umum dalam pemilihan media, kecuali...
a. Kesesuaian dengan karakteristik siswa
b. Kesesuaian dengan fasiltas sekolah
c. Kesesuaian dengan teori pembelajaran
d. Kesesuaian dengan akses yang tersedia
5. Dibawah ini yang bukan termasuk kesesuaian kriteria khusus dalam pemilihan media adalah?
a. Cost
b.Teori
c. Organization
d. Interactivity
22
B. Harapan
Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata kuliah Media Pembelajaran. Namun,
harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-satunya rujukan bagi kalian. Untuk
melengkapi pengetahuan kalian tentang berbagai pengetahuan alam tersebut, maka sangat
disarankan untuk membaca buku-buku tentang Media Pembelajaran ataupun ensiklopedia
dan berbagai sumber pembelajaran lainnya.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan
menyenangkan, sehingga proses pembelejaran bisa berlangsung efektif dan efesien serta
tujuan dari proses pembelajaran pun dapat tercapai dengan baik.
BAB V
PENUTUP
A. Tindakan lanjutan
Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 80% atau lebih dari seluruh
soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang Jenis-jenis dan kriteria
media pembelajaran. Adapun bagi kalian yang belum mencapai belajar tuntas 80%, dapat
mengulangi belajar dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit secara lebih
teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun dosen kalian.
23
GLOSARIUM
Media : (yunani: Medius yang artinya penengah, pengantara atau perantara
Visual: Penglihatan atau objek yang bisa diterima dengan indra penglihatan
Verbal: memilki unsur suara / vokal
Non Verbal: tidak memiliki unsur suara dan biasanya hanya berupa instrumen
Miniatur : Objek tiruan yang berukuran kecil
Cost: Biaya / yang berhubungan dengan uang
Novelty: Kebaruan
24
DAFTAR PUSTAKA
Azhar,Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Kustandi, Cecep, dan Sujipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital.
Ghalia Indonesia: Bogor.
Sadiman,Arif, dan Raharjo. 1990. Media Pendidikan. Rajawali: Jakarta.
Sujana, Nana, dan Rifa’I Ahmad. 1990. Media Pengajaran. Sinar Baru Bandung:
Bandung.
Wahab, Abdul. 2009. Media Pembelajaran Bahasa Arab. UIN-Malang Press: Malang.
http://septimartiana.blogspot.co.id/2014/01/contoh-makalah-media-visual.html (diakses
tanggal 1 Oktober 2015)
https://www.scribd.com/doc/190966075/Pengertian-Media-Audio (diakses tanggal 1
Oktober 2015)
http://adhy14.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-media-audio-visual.htmlt ((diakses
tanggal 1 Oktober 2015)
http://naimatussyadiyah.blogspot.co.id/2015/04/makalah-sumber-dan-media-
pembelajaran.html
(diakses tanggal 1 Oktober 2015)
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/454/jbptunikompp-gdl-adesiskawi-22657-
7%289%29babii.pdf (diakses tanggal 4 Oktober 2015)
http://aminnatul-widyana.blogspot.co.id/2011/07/media-pembelajaran-radio-dan-
tape.html ((diakses tanggal 4 Oktober 2015)
Rusman.2011.Model-Model PembelajaranMengembangkanProfesionalGuru.Jakarta:
RajawaliPers
Sinambela, Masdiana.2009.Model Belajar Teams Games Tournament (TGT)
untukMengefektifkanPerkuliahanToksikologi.http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/4109
4144.pdf. (14/11/2015}
25
KUNCI JAWABAN
TEST FORMATIF
1. B
2. C
3. D
4. B
5. A
6. D
7. D
26

More Related Content

What's hot

Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Lara Mayangsari
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranSatria Nurtirta
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranarli_ani123
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranhardanu
 
Laporan Media Pembelajaran
Laporan Media PembelajaranLaporan Media Pembelajaran
Laporan Media Pembelajaranismawati01
 
M6KB1 - Jenis dan Fungsi Media
M6KB1 - Jenis dan Fungsi MediaM6KB1 - Jenis dan Fungsi Media
M6KB1 - Jenis dan Fungsi MediaPPGHybrid1
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaraniswantosahir
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkAde Mufti Kholil
 
Modul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaranModul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaranDoni94
 
Rat sat pkp pgsd ut
Rat sat pkp pgsd utRat sat pkp pgsd ut
Rat sat pkp pgsd utmartono2000
 
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)Winarto Winartoap
 
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMKLAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMKAmin Eko Wulandari
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulRahmahaza
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaranRizalWhae
 

What's hot (20)

Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2Makalah media pembelajaran dan tik kel2
Makalah media pembelajaran dan tik kel2
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Laporan Media Pembelajaran
Laporan Media PembelajaranLaporan Media Pembelajaran
Laporan Media Pembelajaran
 
M6KB1 - Jenis dan Fungsi Media
M6KB1 - Jenis dan Fungsi MediaM6KB1 - Jenis dan Fungsi Media
M6KB1 - Jenis dan Fungsi Media
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaran
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
 
C b id-3
C b id-3C b id-3
C b id-3
 
Rancangan tugas kmp
Rancangan tugas kmpRancangan tugas kmp
Rancangan tugas kmp
 
Modul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaranModul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaran
 
Rat sat tap 2016.2 ok
Rat sat tap 2016.2 okRat sat tap 2016.2 ok
Rat sat tap 2016.2 ok
 
C b id-13
C b id-13C b id-13
C b id-13
 
Rat sat pkp pgsd ut
Rat sat pkp pgsd utRat sat pkp pgsd ut
Rat sat pkp pgsd ut
 
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
472 kelistrikan pesawat udara smk(1)
 
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
 
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMKLAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BAHASA INDONESIA SMK
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modul
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaran
 

Similar to Modul MEDIA PEMBELAJARAN

Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaFKIP UHO
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranharun_tarbiyah
 
tugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajarantugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajaranarliani123
 
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdfBUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdfYessyMarzona
 
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasi
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasiPrinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasi
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasiseolangit2
 
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasi
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasiPrinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasi
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasiseolangit2
 
Prinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediaPrinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediabagibagiilmu
 
Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikir...
Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikir...Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikir...
Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikir...BusanCS
 
Makalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMakalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMayapuspitasari20
 
Klasifikasi & karakteristtik m. pembelajaran
Klasifikasi & karakteristtik m. pembelajaranKlasifikasi & karakteristtik m. pembelajaran
Klasifikasi & karakteristtik m. pembelajaranHarnina nina
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANhasrudhyn addin
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANHarnina Pai
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN120fadlul
 

Similar to Modul MEDIA PEMBELAJARAN (20)

Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Aji
AjiAji
Aji
 
tugas sukartono
tugas sukartonotugas sukartono
tugas sukartono
 
Modul
ModulModul
Modul
 
tugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajarantugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajaran
 
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdfBUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
BUKU_UTUH_MEDIA_DAN_TEKNOLOGI_PEMBELAJAR-M.RAMLI.pdf
 
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasi
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasiPrinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasi
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasi
 
BUKU AJAR TIK New.pdf
BUKU AJAR TIK New.pdfBUKU AJAR TIK New.pdf
BUKU AJAR TIK New.pdf
 
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasi
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasiPrinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasi
Prinsip dan aplikasi teknologi,informasi,komunikasi
 
Prinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediaPrinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan media
 
Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikir...
Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikir...Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikir...
Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Prinsip dan Aplikasi dalam Studi Pemikir...
 
Makalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMakalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tik
 
Klasifikasi & karakteristtik m. pembelajaran
Klasifikasi & karakteristtik m. pembelajaranKlasifikasi & karakteristtik m. pembelajaran
Klasifikasi & karakteristtik m. pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 

Recently uploaded (8)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 

Modul MEDIA PEMBELAJARAN

  • 1. DISUSUN OLEH: Muhammad Syukur Muhammad Nurrohim Ahyar Nahnul R Mirnayanti DOSEN PEMBIMBING: DR. AMBAR SRI LESTARI, M.PD FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURURAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI 2015
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya MODUL MEDIA PEMBELAJARAN. Dengan adanya modul kita dapat mengetahui berbagai jenis media pembelajaran yang dapat digunakan serta mengetahui apa saja yang menjadi kriteria penting dalam pemilihan media untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai. Selain itu dengan adanya modul ini kita dapat mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran games yang dapat mempermudah seorang guru dalam menyampaikan bahan pembelajaran. Dalam modul ini akan dipelajari hal- hal sebagai berikut: a. Menjelaskan tentang Jenis-jenis media pembelajaran. b. Menjelaskanmanfaat, kelebihan dan kekurangan media dari jenis media pembelajaran c. Menjelaskan kriteria media pembelajaran d. Menjelaskan pembelajaran model games e. Menjelaskan pendekatan-pendekatan yang diterpkan dalam TGT f. Menjelaskan Tahap persiapan dan Langkah-langkah TGT g. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan TGT Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman tentang Jenis-jenis media pembelajaran dan model pembelajaran Games berupa kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah dan keterampilan didalam proses pembelajaran. Selain itu, diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang kriteria- kriteria yang baik dalam pemilihan media pembelajaran. Dalam penyusunan modul ini tentu masih ada kekurangannya , sebagaimana tiada gading yang tak retak, maka kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat ditunggu. Terima Kasih. Penulis Muhammad Syukur ii
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii PENDAHULUAN A. Latar belakang ......................................................................................... B. Deskripsi singkat....................................................................................... C. Peta konsep................................................................................................ D. Manfaat....................................................................................................... E. Tujuan pembelajaran................................................................................. BAB II BAB I KEGIATAN BELAJAR I A. SK/KD (Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar............................... B. Materi pokok......................................................................................... C. Uraian materi I. Jenis-Jenis Media Pembelajaran……….………………………....... a. Media Visual………………………….......................................... b. Media Audio…………………………………................................ c. Media Audio Visual……………………....................................... d. Media Objek /Media Tiga Dimensi ……………........................... e. Media Penyaji ………………………………................................ f. Media Interaktif……………………………………...................... II. Kriteria Media Pembelajaran a. Kriteria Umum………………………………………………........ b. Kriteria Khusus…………………………...................................... PEMBAHASAN II Model Pembelajaran Gmes E. Rangkuman........................................................................................... F. Latihan/Tugas...................................................................................... G. Tes Mandiri.......................................................................................... D BAB III KEGIATAN BELAJAR, DST. BAB IV EVALUASI A. Maksud dan Tujuan Evaluasi B. Materi Evaluasi C. Soal Evaluasi PENUTUP A. Tindakan Lanjutan B. Harapan BAB VI GLOSARIUM..................................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................... KUNCI JAWABAN........................................................................................................................... iii 1 2 2 3 3 4 4 4 5 5 6 6 7 7 7 7 8 18 1819 20 21 21 22 23 23 24 25 26
  • 4. 1.1 LATAR BELAKANG Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran. Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak hal seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentang kriteria dan hal - hal yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan media pembelajaran. BAB I PENDAHULUAN 1
  • 5. B. DESKRIPSI SINGKAT h. Menjelaskan Jenis-jenis media pembelajaran. i. Menjelaskanmanfaat, kelebihan dan kekurangan media dari jenis media pembelajaran j. Menjelaskan kriteria media pembelajaran MEDIA VISUAL MEDIA OBJEK3 DIMENSI MEDIA PENYAJI MEDIA INTERAKTIF MEDIA AUDIO VISUAL MEDIA AUDIO JENIS-JENIS MEDIA C. PETA KONSEP KRITERIA MEDIA KRITERIA UMUM KRITERIA KHUSUS 2
  • 6. D. MANFAAT Dengan Modul ini diharapkan agar mahasiswa dapat memahami tentang jenis- jenis dan kriteria media pembelajaran serta pembelajaran model games. E. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan jenis-jenis Media Pembelajaran 2. Menjeaskan manfaat, kelebihandan kekurangan dari jenis-jenis media 3. Menjelaskan Kriteria pemilihan media pembelajaran 4. menjelaskan pembelajaran model games. 3
  • 7. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami konsep media pembelajaran secara teori dan praktik. B. KOMPETENSI DASAR Memahami jenis dan kriteria media pembelajaran. Memahami pembelajaran model games C. MATERI POKOK 1. Menjelaskan jenis-jenis Media Pembelajaran 2. Menjeaskan manfaat, kelebihandan kekurangan dari jenis-jenis media 3. Menjelaskan Kriteria pemilihan media pembelajaran 4. menjelaskan pembelajaran model games BAB II KEGIATAN BELAJAR D. URAIAN MATERI I. JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN A. MEDIA VISUAL DEFINISI Media visual adalah penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.Contohnya: Poster, Peta, Foto dll. MANFAAT - Mengatasiketerbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik - Membangkitkan keinginan dan minat baru - Adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya. - Menanamkan konsep dasar, yang benar konkrit. KELEBIHAN - Repeatable - Analisa lebih tajam KEKURANGAN - Lambat dan kurang praktis - Tidak adanya audio - Visual yang terbatas - Produksi CONTOH MEDIA VISUAL 4
  • 8. B. MEDIA AUDIO KELEBIHAN - Rekaman dapat digandakan - Sifatnya mudah untuk dipindahkan - Media audio tertentu dapat diputar berulang- ulang - Dapat mengembangkan fikiran dan pendapat para siswa. KEKURANGAN - Sulit menentukan lokasi suatu pesan atau informasi - Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak MANFAAT - Proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat dan berdaya guna. - Melatih kemampuan pendengaran siswa dalam menerima materi pembelajaran - Sangat tepat untukmateri musik dan bahasa . DEFINISI Media Audio adalah suatu alat media yang isi pesannya hanya dapat diterima melalui indera pendengaran baik dalam bentuk verbal maupun non verbal. Contohnya: Radio, Tape, Speaker dll. CONTOH B. MEDIA AUDIO VISUAL KELEBIHAN - Dapat menarik perhatian - Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya - Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya - Rekaman dapat diputar berulang-ulang. - Dapat mengembangkan fikiran dan pendapat para siswa. KEKURANGAN - Perhatian penonton sulit dikuasai - Hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah. - Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks, MANFAAT - Mendorong minat - Menambah variasi metode mengajar - Meningkatkan keingintahuan intelektual - Membuat ingatan terhadap pelajaran lebih lama - Menghemat waktu . DEFINISI Media audio visual adalah media yang mempunyai unsursuara dan unsur gambar. . CONTOH MEDIA AUDIO VISUAL MEDIA AUDIO 5
  • 9. D. MEDIA OBJEK TIGA DIMENSI DEFINISI Yaitu media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi). Contoh miniatur,benda kerajinan tangan dll. MANFAAT Siswa mengetahui proses perubahan yang terjadi Dapat melatih keterampilan karena tidak hanya melihat tetapi perlu mencobanya ---- Membangkitkan motivasi untuk membuat dan meniru objek yang dipelajari secara sederhana. KELEBIHAN Memberikan pengalaman secara langsung Dapat menunjukkan objek secara utuh baik kontruksi maupun cara kerjanya Dapat menunjukkan alur suatu proses secara jelas KEKURANGAN Untuk membuat alat peraga ini membutuhkan biaya yang besar Penyimpanannya memerlukan ruang yang besardan perawatan yang rumit CONTOH MEDIA OBJEK 3 DIMENSI D. MEDIA PENYAJI DEFINISI Media yang mampu menyajikan informasi terdiri dari: grafis, bahan cetak, dan gambar diam, media proyeksi diam, media audio, audio dan visual diam, gambar hidup, televisi dan multimedia. MANFAAT - Mempermudah dalam mengakses informasi - Menyajikan informasi dalam jumlah yang banyak KELEBIHAN - Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa - Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuaidengan kebutuhan KEKURANGAN - Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya - Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya. CONTOH MEDIA PENYAJI 6
  • 10. D. MEDIA PENYAJI DEFINISI Media yang mampu menyajikan informasi terdiri dari: grafis, bahan cetak, dan gambar diam, media proyeksi diam, media audio, audio dan visual diam, gambar hidup, televisi dan multimedia. MANFAAT - Mempermudah dalam mengakses informasi - Menyajikan informasi dalam jumlah yang banyak KELEBIHAN - Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa - Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuaidengan kebutuhan KEKURANGAN - Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya - Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya. CONTOH MEDIA PENYAJI D. MEDIA INTERAKTIF DEFINISI Media Interaktif adalah alat perantara yang dirancang dengan pemanfaatan komputer menggunakan unsurseperti suara (audio), gambar ( visual) dan teks untuk menyampaikan suatu pesan MANFAAT - Mempermudah dalam mengakses informasi - Menyajikan informasi dalam jumlah yang banyak KELEBIHAN Siswa belajar sesuaidengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi KEKURANGAN Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya. Program komputer memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi yang sesuai (compatability CONTOH MEDIA INTERAKTIF II. KRITERIA MEDIA PEMBELAJARAN A. KRITERIA UMUM B. KRITERIA KHUSUS HARUS MEMILIKI KESESUAIAN DENGAN: 1. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 2. Fasilitas Belajar yang telah tersedia 3. Gaya Belajar siswa 4. Materi pembelajaran yang digunakan 5. Teori pembelajaran yang diterapkan 6. Karakteristik Siswa 1. Acces 2. Cost 3. Technology 4. Interactivity 5. Organization 6. Novelty 7
  • 11. 8 PEMBAHASAN II A. Pengertian Teams Games Tournaments (TGT) Team Games Tournament (TGT) adalah teknik pembelajaran yang sama seperti STAD dalam setiap hal kecuali satu: sebagai ganti kuis dan sistem skor perbaikan individu, TGT menggunakan turnamen permainan akademik. TGT terdiri dari komponen-komponen yaitu: presentasi kelas dan tim. Model pembelajaran TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status. Melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar. TGT pada mulanya dikembangkan oleh Davied Devries dan Kelth Edward ini, merupakan metode pembelajaran pertama dari Johns Hopkins. Strategi ini dikembangkan untuk membantu siswa meriview dan menguasai materi pelajaran. Slavin menemukan bahwa TGT berhasil meningkatkan skill-skill dasar, pencapaian, interaksi positif antarsiswa, harga diri, dan sikap penerimaan pada siswa-siswa lain yang berbeda. Menurut Saco (2006), dalam TGT siswa memainkan permainan-permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Permainan dapat disusun guru dalam bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran. Kadang-kadang dapat juga diselingi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kelompok (identitas kelompok mereka). Permainan tersusun dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan konten yang dirancang untuk mengetes pengetahuan siswa yang diperoleh dari presentasi kelas dan latihan tim. Diadakan aturan tantangan yang memungkinkan seorang pemain mengemukakan jawaban berbeda untuk menantang jawaban lainnya. Turnamen merupakan struktur bagaimana dilaksanakannya permainan tersebut. Turnamen itu biasanya dilaksanakan pada akhir minggu, setelah guru menyelesaikan presentasi kelas dan tim- tim memperoleh kesempatan berlatih dengan LKS. Untuk turnamen pertama, guru menetapkan siapa yang akan bertanding pada meja permainan. Menetapkan tiga siswa peringkat atas dalam kinerja yang lalu pada meja 1, masing-masing siswa mewakili timnya. Tiga siswa berikutnya pada meja dua, dan seterusnya.
  • 12. Setelah membaca materi diatas untuk memperdalam pemahaman kalian, silahkan berlatih soal-soal berikut ! Pentunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat 1. Jelaskan Jenis-jenis media pembelajaran? 2. Sebutkan apa saja manfaat, kelebihan dan kekurangan dari jenis media pembelajaran ! 3. Jelaskan kriteria media pembelajaran? F. Latihan TES FORMATIF Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat! 1. “Media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi)” adalah pengertian dari media? a. Media Interaktif c. Media Penyaji b. Media Objek d. Media Visual 2. Di bawah ini yang termaksud contoh media Audio Visual adalah ? a. Poster c. Televisi b. Tape Record d. Radio 3. Gambar berikut merupakan contoh media? a. Audio c. Televisi b. Penyaji d. Objek 3 Dimensi 4. Dibawah ini yang bukan termasuk kesesuaian kriteria khusus dalam pemilihan media adalah? a. Cost c. Organization b.Teori d. Interactivity 5. Yang termaksud kriteria Umum dalam pemilihan media adalah...? a. sesuai tujuan pembelajaran c. Harganya murah c. aksesnya mudah dijangkau d. Memiliki daya interaktif 9 B. Pendekatan pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran (Sanjaya, 2006:127). Pendekatan yang digunakan pada model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) adalah sebagai berikut. a. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach), hal ini dapat dilihat dari kegiatan siswa dalam TGT yang belajar bersama secara berkelompok dan melibatkan siswa sebagai tutor sebaya. b. Pendekatan Liberal (Liberal approaches) Pendekatan ini memberikan kesempatan luas pada siswa untuk mengembangkan strategi dan keterampilan belajarnya sendiri. c. Pendekatan bervariasi Pendekatan ini merupakan pendekatan yang bertolak dari konsepsi bahwa permasalahan yang dihadapi anaka didik dalam belajar adalah bervariasi (Bahri Djamarah, 2006). Dalam model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat digunakan pendekatan yang bervariasi yang disesuaikan dengan kondisi siswa. Sehingga dengan cara tersebut akan menjamin keterlibatan total semua siswa dan merupakan upaya yang sangat baik untuk meningkatkan tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok. C. c.Strategi dan metode pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) 1. Strategi pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) strategi yang digunakan adalah strategi pembelajaran kooperatif yaitu strategi pembelajaran kelompok yang mampu meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus dapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan orang lain, meningkatkan harga diri, dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam belajar berfikir, memecahkan masalah serta mengintregasikan pengetahuan dengan keterampilan (Sanjaya, 2006). 2. Metode pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Metode yang dapat digunakan pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) ada berbagai macam, beberapa diantaranya yaitum sebagai berikut. a. a.Metode ceramah Metode ceramah adalah sebuah cara melaksanakan pembelajaran yang dilakukan guru secara monolog dan berlangsung satu arah, yaitu dari guru ke siswa. Pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), metode ceramah dapat digunakan pada menjelaskan diawal pelajaran, menyimpulkan materi pembelajaran dan mengkonfirmasi bila ada jawaban siswa yang perlu diperbaiki (Arikunto, Dalam Djamarah, 2005) b. Metode kerja kelompok
  • 13. 10 b. b. Metode kerja kelompok Metode kerja kelompok adalah metode mengajar dengan mengkondisikan peserta didik dalam suatu kelompok sebagai suatu kesatuan dan diberikan tugas untuk dibahas dalam kelompok tersebut (Sriyono, 1992:121). pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4-6 orang untuk menyelesaikan permasalahan tertentu. c. c. Metode diskusi Pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), siswa melakukan diskusi dengan anggota kelompok masing-masing untuk memecahkan suatu permasalahan. d. d. Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan (Sanjaya, 2006:152). e. e. Metode Problem Solving Metode problem solving adalah suatu cara mengajar yang menghadapkan siswa kepada suatu masalah agar dipecahkan atau diselesaikan (Sriyono, 1992:118). Pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), siswa dihadapkan pada suatu masalah yang terdapat pada LKS atau permasalahan yang diberikan oleh guru untuk dipecahkan dalam kelompok masing-masing. f. f. Metode pemberian tugas Metode pemberian tugas dapat diartikan sebagai suatu format interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya satua atau lebih tugas yang diberikan oleh guru, tugas tersebut dapat diselesaikan secara individu atau secara berkelompok sesuai dengan perintahnya (Sriyono, 1992). Pada model pembelajaran TGT, guru memberikan tugas kepada kelompok masing-masing untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikannya.
  • 14. 11 D. Persiapan Teams Games Tournaments (TGT) Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam TGT yaitu: 1. 1. Bahan Bahan ajar TGT adalah sama seperti bahan ajar untuk STAD. TGT juga membutuhkan satu set kartu yang diberi nomor dari 1-30 untuk tiap tiga siswa dalam kelas terbesar. TGT digunakan untuk menyajikan materi kurikulum pada pembelajaran kelompok. Sebelum presentasi materi dimulai, perlu disiapkan Lembar Kerja Siswa yang akan dipelajari oleh kelompok kooperatif. Lembar jawaban dari LKS tersebut, satu set dengan kartu bernomor 1 – 30 atau paling sedikit 1 – 15 untuk setiap siswa dalam kelas. . 2. Menempatkan Siswa ke dalam Tim Menempatkan siswa ke dalam tim-tim heterogen yang terdiri dari empat sampai lima siswa sama seperti STAD. Untuk setiap kelompok belajar kooperatif beranggotakan 4 atau 5 orang siswa yang terdiri atas siswa berkemampuan akademis tinggi, sedang dan rendah. Untuk membentuk siswa dalam kelompok perlu dilakukan langkah-langkah sbb: a. Rangking siswa dalam kelas berdasarkan prestasi akademis dari yang tertinggi sampai pada yang berkemampuan terendah. Gunakan informasi apa saja yang dapat digunakan untuk ranking siswa tersebut. b. Menentukan jumlah anggota setiap tim, sebaiknya beranggotakan 4 orang siswa jika mungkin. Untuk menentukan banyaknya siswa dalam kelompok yang akan dibentuk, bagilah jumlah siswa dalam kelas dengan 4. Jika hasilnya bulat, misalnya: jumlah siswa 34 orang maka ada 8 kelompok yang beranggotakan 4 orang dan 2 kelompok yang beranggotakan 5 orang. c. Usahakan agar rata-rata kemampuan siswa dalam setiap kelompok relatif sama. Gunakan rangking dalam menentukan anggota kelompok. Contoh: jika menggunakan 8 kelompok, maka kita bisa mengggunakan huruf A sampai H mulai pada posisi rangking atas berilah tanda A; berikan abjad sampai seterusnya. Ketika sampai pada huruf terakhir, kembalilah lagi pemberian abjad berlawanan dengan urutan abjad yang telah dibuat. Siswa harus dicek apakah ras, etnik dan jenis kelamin telah seimbang. Tetapi jika tim yang dibentuk berdasarkan rangking kemampuan bukan atas dasar penyeimbang jenis kelamin atas suku, atur siswa supaya setiap tim mempunyai tingkat kemampuan yang relatif sama sehingga keseimbangan tim bisa tercapai. 11
  • 15. 12 d. Isilah lembar ringkasan yang memuat nama tim. Isilah nama siswa pada tiap tim yang dibentuk. 3. Menempatkan Siswa Pada Meja Turnamen Awal Buat satu salinan lembar penempatan meja turnamen. Pada lembar ini, rangking siswa dari atas ke bawah menurut kinerja yang lalu. hitung jumlah siswa di dalam kelas anda. Jika jumlah tersebut dapat habis dibagi dengan tiga, maka seluruh meja turnamen akan memiliki tiga anggota, apabila ada anggota yang sisa , maka ada kelompok yang beranggotakan 4 orang. Dalam mengumumkan penempatan meja kepada siswa, sebut meja itu dengan meja biru, hijau dan seterusnya. Awali TGT dengan jadwal kegiatan. Setelah mengajar sebuah pelajaran, umumkan penempatan tim dan mintalah siswa menggeser meja bersama-sama untuk membuat meja-meja tim. 4. Jadwal Kegiatan TGT terdiri dari suatu siklus kegiatan pengajaran diatur seperti berikut ini: a. Mengajar Waktu: 1-2 jam pelajaran. Ide utama: Siswa mengerjakan LKS dalam tim mereka. Bahan ajar yang dibutuhkan: Dua LKS untuk tiap tim. Dua lembar jawaban untuk tiap tim. b. Belajar Tim Waktu: 1-2 jam pelajaran Ide utama: Siswa mengerjakan LKS didalam tim mereka Bahan ajar yang dibutuhkan: Dua LKS untuk tiap tim. Dua lembar jawaban untuk tiap tim. c. Turnamen Waktu: Satu pertemuan kelas Ide Utama: Siswa bertanding pada meja-meja turnamen tiga siswa dengan kemampuan homogen. Bahan turnamen yang dibutuhkan: Lembar penempatan meja turnamen dengan penempatan meja turnamen yang telah di isi. Satu kopi lembar permainan dan kunci lembar permainan (sama seperti kuis dan kunci kuis untuk STAD) untuk tiap meja turnamen. Satu lembar skor permainan (apendiks 6) untuk tiap meja turnamen. Satu tumpuk kartu-kartu bernomor yang sesuai dengan nomor pertanyaan-pertanyaan pada lembar permainan untuk tiap meja turnamen. d. Penghargaan Tim Ide Utama: Menghitung skor tim dan menyiapkan sertifikat dan papan buletin. Sesegera mungkin setelah usai turnamen tersebut, hitung skor tim dan siapkan sertifikat tim atau menulis hasil turnamen itu untuk di umumkan pada papan buletin. e. Bumping Bumping merupakan penempatan kembali siswa ke meja-meja turnamen yang baru, harus
  • 16. 13 5. Mengembangkan Lembar Kegiatan Siswa dan Kuis untuk STAD dan TGT Mengembangkan bahan ajar untuk STAD dan TGT sangat mirip dengan mengembangkan lembar kegiatan siswa dan kuis untuk setiap satuan pengajaran. Langkah-langkah untuk mengembangkan bahan ajar untuk STAD atau TGT: a. Mengembangkan LKS dan kunci LKS untuk setiap satuan pelajaran. Bahan kurikulum The Johns Hopkins Learning Project selalu menggunakan LKS dengan 33 butir (Apendiks 7), tanpa ada alasan khusus mengapa membuat butir sebanyak itu. Ide utamanya adalah untuk memastikan bahwa LKS tersebut memberi latihan langsung guna menghadapi kuis atau permainan. Siswa dapat bekerja pada proyek jawaban terbuka atau kegiatan pemecahan masalah sebagai pengganti LKS. Setelah dibuat sebuah LKS,juga harus segera dibuat kunci LKSnya. Siswa dapat menggunakan kunci ini untuk memeriksa sendiri jawaban mereka pada saat mereka belajar. b. Mengembangkan Sebuah Permainan/ Kuis dan Kunci permainan / kuis untuk setiap Unit. LKS yang sama dapat digunakan sebagai permainan dalam TGT dan kuis dalam STAD. Anda perlu untuk membuat kunci permainan / kuis untuk TGT, sehingga siswa dapat memeriksa jawabannya sendiri selama permainan. E. Langkah-Langkah Teams Games Tournaments (TGT) Menurut Slavin pembelajaran kooperatif tipe TGT terdiri dari 5 langkah tahapan yaitu : tahap penyajian kelas (class precentation), belajar dalam kelompok (teams), permainan (games), pertandingan (tournament), dan perhargaan kelompok (team recognition). . Tahap penyajian kelas (class precentation) Penyajian materi dalam TGT diperkenalkan melalui presentasi kelas. Presentasi kelas dilakukan oleh guru pada saat awal pembelajaran. Guru menyampaikan materi kepada siswa terlebih dahulu yang biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung melalui ceramah. Selain menyajikan materi, pada tahap ini guru juga menyampaikan tujuan, tugas, atau kegiatan yang harus dilakukan siswa, serta memberikan motivasi. Pada saat penyajian materi, siswa harus benar-benar memperhatikan serta berusaha untuk memahami materi sebaik mungkin, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok, game dan saat turnamen akademik. Selain itu, siswa dituntut berpartisipasi aktif dalam pembelajaran seperti mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan yang diajukan guru, dan mempresentasikan jawaban di depan kelas. 2
  • 17. 14 2. 2. Belajar dalam kelompok (teams) Setelah penyajian materi oleh guru, siswa kemudian berkumpul berdasarkan kelompok yang sudah dibagi guru. Setiap tim atau kelompok terdiri dari 3 sampai 5 siswa yang anggotanya heterogen. Dalam kelompoknya siswa berusaha mendalami materi yang telah diberikan guru agar dapat bekerja dengan baik dan optimal saat turnamen. Guru kemudian memberikan LKS untuk dikerjakan. Siswa lalu mencocokkan jawabannya dengan jawaban teman sekelompok. Bila ada siswa yang mengajukan pertanyaan, teman sekelompoknya bertanggung jawab untuk menjawab dan menjelaskan pertanyaan tersebut. Apabila teman sekelompoknya tidak ada yang bisa menjawabnya, maka pertanyaan tersebut bisa diajukan kepada guru. Belajar dalam kelompok sangat bermanfaat, karena dapat mengembangkan keterampilan sosial siswa. Keterampilan sosial memupuk keterampilan kerja sama siswa. Keterampilan sosial yang dimaksud adalah berbagi tugas dengan anggota kelompoknya, saling bekerja sama, aktif bertanya, menjelaskan dan mengemukakan ide, menanggapi jawaban/pertanyaan dari teman, dan sebagainya. 3. 3. Permainan (Games) Apabila siswa telah selesai mengerjakan LKS bersama anggota kelompoknya, tugas siswa selanjutnya adalah melakukan game. Game dimainkan oleh perwakilan dari tiap-tiap kelompok pada meja yang telah dipersiapkan. Di meja tersebut terdapat kartu bernomor yang berhubungan dengan nomor pertanyaan-pertanyaan pada lembar permainan yang harus dikerjakan peserta. Siswa yang tidak bermain juga berkewajiban mengerjakan soal-soal game beserta teman sekelompoknya. 4. 4. Pertandingan (Tournament) Tujuan dari turnamen ini adalah untuk mengetahui apakah semua anggota kelompok telah menguasai materi, dimana pertanyaan – pertanyaan yang diberikan berhubungan dengan materi yang telah didiskusikan dalam kegiatan kelompok. Turnamen biasanya dilakukan tiap akhir pekan atau akhir subbab. Turnamen diikuti oleh semua siswa. Tiap-tiap siswa akan ditempatkan di meja turnamen dengan siswa dari kelompok lain yang kemampuan akademiknya setara. Jadi, dalam satu meja turnamen akan diisi oleh siswa-siswa homogen (kemampuan setara) yang berasal dari kelompok yang berbeda. . 5. Penghargaan Kelompok (team recognition) Langkah pertama sebelum memberikan penghargaan kelompok adalah menghitung rerata skor kelompok. Untuk memilih rerata skor kelompok dilakukan dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh oleh masing – masing anggota kelompok dibagi dengan banyaknya anggota kelompok. Pemberian penghargaan didasarkan atas rata – rata poin yang didapat oleh kelompok tersebut.
  • 18. 15 . Kelebihan dan Kekurangan Teams Games Tournament (TGT) Menurut Slavin (2008) keunggulan dan kelemahan model pembelajaran TGT, sebagai berikut: a. Keunggulan model pembelajaran TGT, sebagai berikut: 1. Para siswa di dalam kelas-kelas yang menggunakan TGT memperoleh teman yang secara signifikan lebih banyak dari kelompok rasial mereka dari pada siswa yang ada dalam kelas tradisional. 2. Meningkatkan perasaan/persepsi siswa bahwa hasil yang mereka peroleh tergantung dari kinerja dan bukannya pada keberuntungan. 3. TGT meningkatkan harga diri sosial pada siswa tetapi tidak untuk rasa harga diri akademik mereka. 4. TGT meningkatkan kekooperatifan terhadap yang lain (kerja sama verbal dan nonberbal, kompetisi yang lebih sedikit) 5. Keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar bersama, tetapi menggunakan waktu yang lebih banyak. 6. TGT meningkatkan kehadiran siswa di sekolah pada remaja-remaja dengan gangguan emosional, lebih sedikit yang menerima skors atau perlakuan lain. B. b. Kelemahan dari model pembelajaran TGT adalah : 1. 1. Bagi Guru Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai kemampuan heterogen dari segi akademis. Kelemahan ini akan dapat diatasi jika guru yang bertindak sebagai pemegang kendali teliti dalam menentukan pembagian kelompok waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa cukup banyak sehingga melewati waktu yang sudah ditetapkan. Kesulitan ini dapat diatasi jika guru mampu menguasai kelas secara menyeluruh. 2. 2. Bagi Siswa Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit memberikan penjelasan kepada siswa lainnya. Untuk mengatasi kelemahan ini, tugas guru adalah membimbing dengan baik siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu menularkan pengetahuannya kepada siswa yang lain.
  • 19. 16 E. RANGKUMAN - Media visual adalah penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas,sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran. Contohnya: Poster, gambar, sketsa, digram dll. - Media audio adalah sebagai sesuatu yang berkaitan dengan indra pendengar, dimana pesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang, baik verbal (kedalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal (musik, instrumen, dsb) - Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat) Contohnya: TV, Video, Film dll. - Media penyaji adalah media yang mampu menyajikan informasi terdiri dari: grafis, bahan cetak, dan gambar diam, media proyeksi diam, media audio, audio dan visual diam, gambar hidup, televisi dan multimedia. - Media tiga dimensi yaitu media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi) Contohnya: makhluk hidup seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan, juga termasuk benda-benda mati misalnya batuan, air, tanah, dan objek tiruan lainnya. - Media Interaktif adalah alat perantara yang dirancang dengan pemanfaatan komputer menggunakan unsur seperti suara (audio), gambar ( visual) dan teks untuk menyampaikan suatu pesan. - Kriteria media pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu kriteria umum dan kriteria khusus. Kriteria umum meliputi: Kesesuainya dengan ( tujuan, fasiltas, gaya belajar, materi, karakteristik siswa dan teori). Sedangkan kriteria khusus meliputi : acces, cost, technology, interactivity, organization, novelty dan lain lain. 16
  • 20. 17 Model pembelajaran games adalah model pembelajaran yang menyajikan materi dalam bentuk permainan untuk mempermudah seorang guru dalam menyampaikan bahan pengajaran Model pembelajaran TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status. Melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar. Dalam penerapan TGT mengunakan beberapa pendekatan yakni pendekatan Berorientasi, pendekatan liberal dan pendekatan variatif. PERSIAPAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) 1. Bahan 2. Menempatkan Siswa ke dalam Tim 3. Menempatkan Siswa Pada Meja tournament 4. Jadwal Kegiatan LANGKAH-LANGKAH TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) 1. Tahap penyajian kelas (class precentation) 2. Belajar dalam kelompok (teams) 3. Permainan (Games) 4. Pertandingan (Tournament) 5. Penghargaan Kelompok (team recognition)
  • 21. Setelah membaca materi diatas untuk memperdalam pemahaman kalian, silahkan berlatih soal-soal berikut ! Pentunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat 4. Jelaskan Jenis-jenis media pembelajaran? 5. Sebutkan apa saja manfaat, kelebihan dan kekurangan dari jenis media pembelajaran ! 6. Jelaskan kriteria media pembelajaran? F. Latihan TES FORMATIF Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat! 2. “Media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi)” adalah pengertian dari media? c. Media Interaktif c. Media Penyaji d. Media Objek d. Media Visual 2. Di bawah ini yang termaksud contoh media Audio Visual adalah ? a. Poster c. Televisi b. Tape Record d. Radio 3. Gambar berikut merupakan contoh media? a. Audio c. Televisi b. Penyaji d. Objek 3 Dimensi 4. Dibawah ini yang bukan termasuk kesesuaian kriteria khusus dalam pemilihan media adalah? a. Cost c. Organization b.Teori d. Interactivity 5. Yang termaksud kriteria Umum dalam pemilihan media adalah...? a. sesuai tujuan pembelajaran c. Harganya murah c. aksesnya mudah dijangkau d. Memiliki daya interaktif 6. Berikut ini yang bukan termasuk langkah dalam proses TGT ialah? a. Persentation c. Pengharagaan b. Tornamen d. Experiment 7. Di bawah ini yang termasuk pendekatan dalam TGT Kecuali… a. Berorientasi c. Variatif b. Liberal d. Interaktif 18
  • 22. Cocokkan jawaban kalian dengan menggunakan kunci jawaban tes formatif yang terdapat dibagian akhir bahan belajar mandiri ini. Hitunglah jawaban kalian yang benar ,kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasan kalian terhadap materi kegiatan belajar 1. Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban kalian yang benar X 100% 20 Artinya tingkat penguasaan yang kalian capai adalah sebagai berikut :  90% -100% = Baik Sekali  80% -89% = Baik  70% -79% = Cukup  <70% = Kurang Apabila tingkat penguasaan kalian telah mencapai 80% atau lebih , kalian dapat meneruskan kegiatan belajar selanjutnya.Tetapi, apabila nilai tingkat pengusaan kalian masih dibawah 80%, kalian harus mengulangi kegiatan belajar 1, terutama bagianyang belum kalian kuasai G. TEST MANDIRI 19
  • 23. BAB III KEGIATAN BELAJAR 2,dst ...................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................................... 20
  • 24. BAB IV EVALUASI A. Maksud dan Tujuan Evaluasi Sebagai upaya mengetahuai proses perkembangan pembelajaran sebagimana yang dimaksud dalam modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara berstuktur . Setelah kalian mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk mengujikan mempuan kalian dengan beberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi, dapat diuraikan sebagi berikut : 1. Untuk memberikan panduan kepada kalian agar memiliki standar isi yang seragam 2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman kalian terhadap materi garis besar yang dikembangkan modul ini. 3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan langkah penyesuaian di masa yang akan datang.sa 4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian, dan pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujuian tertulis melalui insrtumen pilihan ganda, dimana pertanyaan pilihan ganda berjumlah 5 item. Dalam pertanyaan bernilai (skor) 2,sehingga total skor adalah 10. Kemudian, skor tersebut diolah dalam bentuk nilai 1 sampai 100. Tingkat keberhasilan, pemahaman serta daya serap Anda terhadapa modul ini ditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban yang benar ditentukan dari perolehan skor total dari jawaban yang benar dengan kriteria pembobotan seperti terurai dibawah ini. Nilai Predikat 90-100% Baik sekali 80-89% Baik 70-79% Cukup 60-69% Kurang B. Materi Evaluasi 1. Ruang lingkup materi evaluasi Materi yang dievaluasikan dalam modul ini meliputi jenis-jenis dan kriteria media pembelajaran 2. Aspek evaluasi a. Aspek penguasaan materi bagi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran. b. Aspek pengembangan sikap dan kreativitas, terutama dalam mempresentasikan materi pembelajaran. c. Aspek keikutsertaan dalam berbagai kegiatan dalam kelas. d. Aspek keterampikan dalam melakukan tugas dan unjuk kerja. 21
  • 25. C. SOAL EVALUASI 1. Yang dimaksud dengan media audio visual adalah? a. Media yang memiliki unsur penglihatan dan pendengaran b. Media yang hanya memiliki unsur visual c. Media yang memiliki ukuran panjang lebar, dan memiliki volume d. Media yang menyajikan audio 2. Media yang disajikan dalam bentuk verbal maupun non verbal” adalah definisi dari? a. Media Penyaji b. Media objek tiga dimensi c. Media audio d. Media audio visual 3. Gambar berikut ini merupakan contoh dari media? a. Media audio b. Media penyaji c. Media audio visual d. Media interaktif 4. Dibawah ini yang termaksud kriteria umum dalam pemilihan media, kecuali... a. Kesesuaian dengan karakteristik siswa b. Kesesuaian dengan fasiltas sekolah c. Kesesuaian dengan teori pembelajaran d. Kesesuaian dengan akses yang tersedia 5. Dibawah ini yang bukan termasuk kesesuaian kriteria khusus dalam pemilihan media adalah? a. Cost b.Teori c. Organization d. Interactivity 22
  • 26. B. Harapan Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata kuliah Media Pembelajaran. Namun, harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-satunya rujukan bagi kalian. Untuk melengkapi pengetahuan kalian tentang berbagai pengetahuan alam tersebut, maka sangat disarankan untuk membaca buku-buku tentang Media Pembelajaran ataupun ensiklopedia dan berbagai sumber pembelajaran lainnya. Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan menyenangkan, sehingga proses pembelejaran bisa berlangsung efektif dan efesien serta tujuan dari proses pembelajaran pun dapat tercapai dengan baik. BAB V PENUTUP A. Tindakan lanjutan Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 80% atau lebih dari seluruh soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang Jenis-jenis dan kriteria media pembelajaran. Adapun bagi kalian yang belum mencapai belajar tuntas 80%, dapat mengulangi belajar dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun dosen kalian. 23
  • 27. GLOSARIUM Media : (yunani: Medius yang artinya penengah, pengantara atau perantara Visual: Penglihatan atau objek yang bisa diterima dengan indra penglihatan Verbal: memilki unsur suara / vokal Non Verbal: tidak memiliki unsur suara dan biasanya hanya berupa instrumen Miniatur : Objek tiruan yang berukuran kecil Cost: Biaya / yang berhubungan dengan uang Novelty: Kebaruan 24
  • 28. DAFTAR PUSTAKA Azhar,Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Kustandi, Cecep, dan Sujipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Ghalia Indonesia: Bogor. Sadiman,Arif, dan Raharjo. 1990. Media Pendidikan. Rajawali: Jakarta. Sujana, Nana, dan Rifa’I Ahmad. 1990. Media Pengajaran. Sinar Baru Bandung: Bandung. Wahab, Abdul. 2009. Media Pembelajaran Bahasa Arab. UIN-Malang Press: Malang. http://septimartiana.blogspot.co.id/2014/01/contoh-makalah-media-visual.html (diakses tanggal 1 Oktober 2015) https://www.scribd.com/doc/190966075/Pengertian-Media-Audio (diakses tanggal 1 Oktober 2015) http://adhy14.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-media-audio-visual.htmlt ((diakses tanggal 1 Oktober 2015) http://naimatussyadiyah.blogspot.co.id/2015/04/makalah-sumber-dan-media- pembelajaran.html (diakses tanggal 1 Oktober 2015) http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/454/jbptunikompp-gdl-adesiskawi-22657- 7%289%29babii.pdf (diakses tanggal 4 Oktober 2015) http://aminnatul-widyana.blogspot.co.id/2011/07/media-pembelajaran-radio-dan- tape.html ((diakses tanggal 4 Oktober 2015) Rusman.2011.Model-Model PembelajaranMengembangkanProfesionalGuru.Jakarta: RajawaliPers Sinambela, Masdiana.2009.Model Belajar Teams Games Tournament (TGT) untukMengefektifkanPerkuliahanToksikologi.http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/4109 4144.pdf. (14/11/2015} 25
  • 29. KUNCI JAWABAN TEST FORMATIF 1. B 2. C 3. D 4. B 5. A 6. D 7. D 26