2. MEMBANGUN MEREK
Merek bukan sebatas kata untuk menyatakan ini produk A atau produk B
juga bukan sekadar kata pengenal atau identitas
Merek adalah identitas untuk menyebut sebuah produk. Namun tak hanya
sebatas nama, merek memiliki berbagai fungsi dalam bisnis. Jika merek
dirawat dan dipupuk sedemikian rupa merek akan ikut membangun
kesuksesan bisnis kita
3. MEREK DAN MAKNANYA
Tanpa banyak dijelaskan pasti kita sudah tahu apa itu merek. Jika kita ingin
membeli air mineral di toko kelontong, kita terbiasa bilang pada penjual,
"Pak Aquanya satu" Jika si penjual mempunyai satu merek, maka dia akan
langsung mengambilkan apa yang dia punya. Tapi jika dia mempunyai
punya produk lebih dari satu, maka dia akan bertanya, "Mau yang apa?
Ada Aqua, Club, Cleo."
4. Merek adalah sebuah nama untuk produk.
Jangan pedulikan apa kata Shakespeare, "Apalah arti sebuah
nama?" karena sebuah nama memang sangat penting
Nama akan menjadi sebuah identitas diri dan juga kepraktisan
pengenalan. Begitu juga dengan merek.
5. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), merek
adalah tanda yang dikenakan oleh pengusaha (pabrik,
produsen, dan sebagainya) pada barang yang dihasilkan
sebagai tanda pengenal; cap (tanda) yang menjadi pengenal
untuk menyatakan nama tersebut.
6. PENTINGNYA MERK
Tidak hanya sekadar nama, merek sangat bermanfaat bagi penjualan
produk. Apa saja manfaat merek bagi bisnis kita?
1. Memberi nilai turnbuh dan citra image produk
Ada yang bilang, jangan sampai kita berbisnis komoditi. Menjual barang
tanpa merek, menjual dengan white label, menjual secara grosir. Misalkan,
kita memilih kaos oblong alias T-shirt sebagai start up bisnis kita. Jangan
membuat asal desain, tambahkan pembeda dari kaos yang lainnya.
Pikirkan untuk segmentasi pangsa pasar yang manakah desain kita?
7. Kita boleh berbisnis komoditi Menjadi pemasok beras,
mengemas kopi curah, memproduksi bawang goreng kering
dalam jumlah yang besar. Kita berpikir dengan mengandalkan
jumlah, walau margin sedikit maka omzet yang diperoleh akan
semakin besar.
Tapi jangan lupa, Jika kita mengemas barang komoditi dalam
merek tertentu, nilai jualnya akan bertambah.
Citra produk pun akan terangkat.
8. Jika sering mengunjungi hypermarket seperti Giant
Carrefour, Hypermart pasti familiar.
Tidak salah lagi Sunpride adalah salah satu merek
buah Mungkin ada yang mengira bahwa Sunpride
merupakan buah-buahan impor mengingat namanya
yang memiliki image kebarat baratan.
Namun kenyataannya, sebesar 80% produk yang
dipasarkan oleh Sunpride merupakan produk lokal.
APAKAH ADA YANG PERNAH
MENDENGAR MEREK SUNPRIDE?
9. Jeniusnya, meski buah lokal, Sunpride dikemas lebih modern, misalnya
dalam hal pemilihan nama produk. Sunpride menamai jambunya dengan
nama Crystal Guava, melonnya dengan nama Rock Melon, pepayanya dengan
Papaya California.
Mengapa demikian?
“Merek akan memberi added value atau nilai tambah bagi produk tersebut.
produk tersebut. Bisa jadi, konsumen menilai pada merek-merek tersebut
merek tersebut "terlihat" memiliki kualitas yang lebih baik dari pada produk
dari pada produk lain yang tanpa merek.”
10. Lihatlah merek-merek Indonesia yang sukses membranding produk-
produknya Seperti :
Kapal Api dengan kopinya,
Gulaku dengan gula pasirnya,
Bogasari dengan tepung terigunya,
dan lain sebagainya.
11. 2. MENINGKATKAN EFISIENSI PEMBELIAN
Bayangkan jika kita hendak membeli suatu produk tapi masih bingung memilih
mana produk yang tepat untuk kebutuhan kita. Bisa jadi kita browsing terlebih
dahulu merek apa yang paling sesuai di hati. Adakah yang memiliki efek
samping atau yang lainnya.
Kemudian kita menemukan satu merek dan merasa sangat cocok dengan
merek tersebut. Kemudian kita mencoba menanyakan pada salah satu toko
terdekat, penjual pun menggeleng. Wajar saja, karena produk tersebut adalah
produk yang dijual dengan penjualan langsung, sehingga tidak didistribusikan
di toko-toko.
12. Lain kasus, kita tiba-tiba pernah mencicipi snack rumput laut pemberian
teman. Kita ketagihan, dan ingin membeli lagi. Maka carilah snack
rumput laut si swalayan besar karena tidak dijual di tempat lain.
Bukan hanya menunjukkan efisiensi masalah tempat merek juga
memengaruhi efisiensi keputusan pembeli Saat kita akan membeli
sebuah mie instan kita akan dihadapkan dengan berbagai merek Untuk
itu, kita harus mengetahui spesifikasi kebutuhan kita.
13. Apakah mie instan yang rendan monosodium glutamat (MSG? Apakah
mie instan dengan tambahan kriuk-kriuknya? Atau mie instan dengan
vanan rasanya?
Jika kita belum tahu perbandingan antar merek dan merek apa yang
sesuai dengan kebutuhan kita maka kita akan membaca kemasannya
terlebih dahulu Hal ini tentu dapat menghabiskan waktu bermenit-menit
untuk satu barang saja.
Lain halnya jika sudah menjadikan suatu merek sebagai langganan. Setiap
menginginkan produk, kita langsung menuju pada merek yang di
pajang, bukan merek lain, pasti kita tinggal comot
14. 3. MENGIKAT SECARA EMOSIONAL
Merek dapat mengikat secara emosional. Ikatan tersebut dapat ditunjukan
dengan beberap cara :
A. Ekspresi Sosial : Contoh Calvin Klein
B. Kepuasan : Contoh marie regal, sanmol dan generik
C. Suatu Janji : Terry Palmer identik dengan handuk yang lebar, tebal dan
berdaya serap tinggi
D. Suatu garansi : Jaminan keaslian merek kita akan mempermudah
seseorang mempercepat kemutusan membeli
15. 4. MEREK MENGAKIBATKAN KESETIAAN
Jika seseorang sekali coba tidak cocok
dengan suatu produk, maka dia tidak akan
kembali membeli produk tersebut.
Sebaliknya jika dia cocok akan suatu
produk, maka kemungkinan dia akan setia
pada produk itu. Di lain waktu dia akan
melakukan pembelian ulang
16. 5. MEREK MEMILIKI SIFAT DAN KEPRIBADIAN
Merek dapat membentuk persepsi orang. Bagaimana merek kita? Jika mere kita
terdengar di telinga konsumen, apa yang terlintas di pikiran mereka?
Sebagai contoh, banyak orang mengidentikkan susu L-Men dengan pria berotot
yang gagah. Pria yang sehat itu berasosiasi dengan produk L-Men yang
menyehatkan dan dapat membentuk otot. Sehingga, L-Men bersifat maskulin.
Pada umumnya, hal-hal yang dipakai dalam iklan akan berkaitan erat dengan
pembentukan sifat merek. Misalnya, wajah dan karakter bintang iklan akan
mempengaruhi asosiasinya terhadap merek.
17. Sifat dan kepribadian merek tersebut akan mempengaruhi perasaan konsumen.
Apakah konsumen akan memihak merek kita, menyukai merek kita, atau
mungkin malah membenci merek kita?
Untuk itu kita harus cermat untuk menentukan siapa yang akan menjadi duta
dari merek kita. Apakah pemain sinetron,komedian, atlet, penulis, anchor,
politikus, orang kantoran, pembawa acara, atau sesuatu yang membawa sifat-
sifat tertentu?
Selain itu, kita juga harus memikirkan untuk segmen mana yang dituju oleh
merek kita. Apakah untuk anak-anak atau remaja? Maka, duta merek kita itu
harus sesuaidengan sifat merek yang ingin di-branding di masyarakat.
18. BERIKUT HAL-HAL YANG PERLU DI PERTIMBANGKAN DALAM
MENENTUKAN DUTA MEREK
a. Jenis Kelamin : Apakah pria atau wanita ? Contohnya untuk iklan
sabun cuci merek Rinso, mereka memakai ibu-ibu. Hal tersebut
karena, pada umumnya yang melakukan tugas mencuci adalah para
ibu.
a. Usia : Apakah bayi, anak-anak, remaja,dewasa, atau lansia? Contohnya
adalah merek Cussons. Pada produk-produknya selalu menggunakan
wajah bayi. Karena produk tersebut untuk keperluan bayi. Sehingga,
untuk produk popok sekali pakai untuk dewasa yang tampil adalah
kakek-kakek.
19. C. Agama : Biasanya menjelang bulan Ramadhan sering muncul iklan-iklan
yang khas, seperti produk sirup, minuman, obat maag, biskuit,dll. Salah
satunya adalah produk obat sakit maag, dengan merek Promag. Sehingga
duta yang digunakan adalah orang yang sudah dikenal dan beragama Islam,
yakni Deddy Mizwar.
D. Status pernikahan. Apakah masih lajang, punya anak, atau sudah
menikah? Status duta merek yang masih lajang biasanya dipakai untuk produk
yang akan menyasar anak muda. Sedangkan yang sudahmenikah untuk
memasarkan merek yang penggunaannya untuk seluruh keluarga.
20. “ Jika konsumen telah
melihat merek sebagai
suatu kepribadian, maka dia
akan menganggap suatu
merek adalah sahabat, atau
bahkan pasangan hidup.
Hali ni akan mengakibatkan
keloyalan yang berpengaruh
pada siklus penjualan kita.”
22. TUGAS KELOMPOK
- Tiap Kelompok terdiri dari 4 mhs, maksimal 5
- Membuat 2 Video Kreatif yang di dalamnya terdapat anggota
kelompoknya (4-5 mhs)
- Tempat pengambilan video di luar area kampus STISIP Widuri
- Tema Ditentukan dibawah ini, namun gunakan narasi yang kreatif untuk
mengembangkan tema tersebut
- Harap diinfo terlebih dahulu alur atau script video tersebut sebelum di
buat
- Menyertakan Link : Widuri.ac.id & KuliahDisini.com
- Durasi Video minimal 1 menit
- Sudah dapat dikirim mulai pertemuan ke 3 ke : Iwan@Widuri.ac.id
23. PEMBAGIAN KELOMPOK
1. Tema Harga Ekonomis (harga
pandemi, yang lebih mahal
banyak, bisa dicicil)
2. Kuliah Sambil Kerja
3. Lokasi Strategis
4. Karir di dunia komunkasi
5. 6 Media Sosial #KuliahDisini
6. Tentang widuri,sejarah dll
- Kelompok 1 dan 2
- Kelompk 3 dan 4
- Kelompok 5 dan 6
- Kelompok 7 dan 8
- Kelompok 9 dan 10
- Kelompok 11 dan 12