persentasi tentang banjir yang kami buat (mahasiswa universitas muhammadiyah surakarta jursan gizi s1 semester 2) guna memenuhi tugas mata kuliah ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar)
persentasi tentang banjir yang kami buat (mahasiswa universitas muhammadiyah surakarta jursan gizi s1 semester 2) guna memenuhi tugas mata kuliah ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar)
diambil dari http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=12&ved=0CBkQFjABOAo&url=http%3A%2F%2Fagusns.staff.umy.ac.id%2Ffiles%2F2010%2F06%2FKERUSAKAN-PELESTARIAN-LINGKUNGAN.ppt&rct=j&q=pengelolaan%20sumber%20daya%20alam%20%3A%20ppt&ei=S0SdTruxFIPkrAeIwMijCQ&usg=AFQjCNG0Pw5epikXXQp9ubMal9XzkopDAQ&cad=rja
16. Pencegahan Banjir
Penggunaan Paving Stone untuk Jalan
Pembangunan jalan setapak dengan sistem paving
block dapat membuat jalan lebih mudah menyerap
air dibandingkan dengan penggunaan aspal,
sehingga apabila hujan turun air banjir dapat
terserap ke dalam tanah dengan cepat.
Di Negara berkembang seperti Amerika serikat telah
diluncurkan jalan yang menggunakan photocatalytic
cement, sebuah cara paving permukaan terbaru.
Jalan inmengandung partikel nano dari titanium
dioksida. Dengan partikel ini, jalan tersebut mampu
"memakan" asap dan menghapus gasnitrogen
oksida dari udara. Selain itu, lebih dari 60 persen
17. Prinsip Pengendalian Banjir
Menahan air sebesar mungkin di hulu dengan
membuat waduk dan konservasi tanah dan air
Meresapakan air hujan sebanyak mungkin ke dalam
tanah dengan sumur resapan atau rorak dan
menyediakan daerah terbuka hijau
Mengendalikan air di bagian tengah dengan
menyimpan sementara di daerah retensi
Mengalirkan air secepatnya ke muara atau ke laut
dengan menjaga kapasitas wadah air
Mengamankan penduduk , prasarana vital, dan harta
benda
18. Strategi Pengendalian Banjir
Dalam melakukan pengendalian banjir , perlu disusun
strategi agar dapat dicapai hasil yang diharapkan.
Berikut ini strategi pengendalian banjir
A. pengendalian tata ruang
B. pengaturan debit banjir
Pengaturan daerah rawan banjir
Peningkatan peran masyarakat
Pengaturan untuk mengurangi dampak banjir terhadap
masyarakat
Pengelolaan daerah tangkapan banjir
Penyediaan dana
19.
20. Sebelum Banjir
Ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebelum
terjadinya bencana banjir sebagai tahap kesiap-siagaan ,
diantaranya :
1. Melatih diri dan anggota keluarga hal-hal yang harus
dilakukan apabila terjadi bencana banjir.
2. Mendiskusikan dengan semua anggota keluarga
tempat di mana anggota keluarga akan berkumpul usai
bencana terjadi.
3. Mempersiapkan tas siaga bencana yang berisi
keperluan yang dibutuhkan seperti: Makanan kering
seperti biskuit, air minum, kotak kecil berisi obat-obatan
penting, lampu senter dan baterai cadangan, Lilin dan
korek api, kain sarung, satu pasang pakaian dan jas
21. Sebelum Banjir
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko
banjir:
Buat sumur resapan bila memungkinkan.
Tanam lebih banyak pohon besar.
Membentuk kelompok masyarakat pengendali banjir.
Membangun atau menetapkan lokasi dan jalur evakuasi
bila terjadi banjir.
Membangun sistem peringatan dini banjir.
Menjaga kebersihan saluran air dan limbah.
Memindahkan tempat hunian ke daerah bebas banjir atau
tinggikan bangunan rumah hingga batas ketinggian banjir
jika memungkinkan.
Mendukung upaya pembuatan kanal atau saluran dan
bangunan.
Pengendali banjir dan lokasi evakuasi.
Bekerjasama dengan masyarakat di luar daerah banjir
22. Ketika Banjir
Saat terjadinya banjir, ada beberapa hal yang perlu kita
waspadai/perhatikan , yaitu :
Jangan panik.
Pada saat terjadi bencana banjir, warga yang berada di daerah rawan
bencana banjir diminta memantau perkembangan cuaca, bila hujan
terus terjadi tidak henti-hentinya, diimbau waspada dan berhati- hati
untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada saat dan setelah bencana terjadi, berbagai aktivitas kesehatan
harus dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan para korban serta
mencegah memburuknya derajat kesehatan masyarakat yang terkena
bencana. Pada tahapan tanggap darurat, energi yang cukup besar
biasanya dicurahkan untuk evakuasi korban.
Ketika melihat air datang, Jauhi secepat mungkin daerah banjir. segera
selamatkan diri dengan berlari secepat mungkin menuju tempat yang
tinggi.
Apabila kamu terjebak dalam rumah atau bangunan, raih benda yang
24. Setelah Banjir
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan sesudah terjadi
bencana banjir ,antara lain:
Pemberian bantuan misalnya tempat perlindungan darurat
bagi mereka yang kehilangan tempat tinggalnya.
Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah.
Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali.
Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan
air limbah (SPAL).
Pemberian bantuan yang meliputi kesehatan lingkungan, dan
pemberantasan penyakit, pelayanan kesehatan serta
distribusi logistik kesehatan dan bahan makanan.
Menjaga agar sistem pembuangan limbah dan air kotor agar
tetap bekerjapada saat terjadi banjir.
Menjauhi kabel atau instalasi listrik lainnya.