SlideShare a Scribd company logo
MK STEWARDING
Dr. Drs. Ayat Taufik Arevin, M.Si
(081314110009)
KONTRAK PERKULIAHAN
2/1 SKS
No MATERI
1/2
3/4
5/6
7/8
9/10
11/12
13/14
15/16
Introduction & Stewarding Organiz. Chart
Restaurant & Banquet Service Equipment
Kitchen, Pastry & Bakery Equipment
Review & UTS
Stewarding Area, Equipment, Materials &
Supplies'
Dishwashing & Pot Washing Procedures
Stewarding Administration
Review & UAS
Ikuti format baku penulisan KTA:
a) Frame 4-4-3-3, Huruf “Times New Roman 12” atau “Arial
11”, spasi 1
b) Cover, Kata Pengantar, dan Daftar Isi/Lamp/Pustaka.
c) Bab I Pendahuluan, II Pembahasan,dan III Kesimpulan
d) Lengkapi Gambar, Bagan, Skema atau Flow of Chart, dll.
e) Lampirkan lembar wawancara, observasi (kuesioner,
angket, checklist, dll.)
No MATERI
I
II
III
IV
V
Manual Washing Procedures (Disc. I)
Wash. By Machines Procedures (Disc. II)
Pot & Pan Washing Procedures (Disc. III)
Washing Machines Maintenance (Disc. IV)
Kitchen Garbage & Waste Product Disposal
System (Disc. V)
STEWARDING
Stewarding bagian dari FB Division (bintang 3 ke atas):
bertanggungjawab dalam penanganan peralatan
restoran, bar, room service, banquet dan dapur
serta kebersihan ‘back area’.
Ruang lingkup tugasnya :
- menyiapkan, membersihkan, menyimpan, dan
merawat peralatan
- melakukan pencatatan inventarisasi & membuat
perencanaan kebutuhan peralatan berdasarkan
‘forecasting’ untuk tahun mendatang.
- menjaga kebersihan area dapur dan menangani
sampah.
- secara rutin melakukan penyemprotan untuk
membasmi serangga, tikus, dll.
Prinsip Kerja STEWARDING
PRINSIP 3-B
BAIK, BERSIH, DAN
BEBAS KUMAN
STEWARDING ORGANIZATION CHART
F&B Division
(Director)
Kitchen Dept
(Exc.Chef)
Room Service
(Manager)
Restaurant
& Bar
(Manager)
Stewarding
(Chief Steward)
Banquett
(Manager)
Supervisor
Night Duties
Shift Leader
Pot & Pan
Washer
Shift Leader
Bottle-man
Shift Leader
Yardman/
Cleaners
Assistant
Chief Steward
Shift Leader
Silver Polisher
Copper-man
Shift Leader
Dishwasher
DISHWASHER
POT & PAN WASHER
STEWARDING
JOB DESCRIPTION
Chief Steward : - tanggung jawab u/ kelancaran operasional
Stewarding Dept.
Ass. Chief Stw : - bantu tugas Chief Steward,
- membuat program kerja harian,
- memeriksa hasil pekerjaan bawahan.
Sup.Nite Duties : - memimpin pembersihan area, range, salamander, grease
tray & filter, meja kerja, rak-rak,
- melaksanakan penyemprotan anti insektisida.
Shift Leader : - btgg-jwb kerja bawahan, disiplin & pelatihan bawahan,
- alat beroperasi dengan baik,
- pengambilan cleaning agent,
- mengawasi minimum stock,
- jadwal makan bawahan.
Dishwasher : - sortir, susun & distribusikan peralatan,
- operator mesin cuci,
- bersihkan dan kontrol suhu mesin,
- suplai sabun, dan
- mengisi lemari pemanas piring.
Pot & pan washer : mencuci pot & pan, mebersihkan rack, sink, dan dinding,
mendistribusikan peralatan kerja dapur.
Silver Polisher : sortir, susun & simpan alat-2 pesta, pemolesan &
kilapkan, perawatan dan perbaikan peralatan.
Yardman : p’bersih lantai, dinding, trolley, Cold/dry storage &
Bain marie
Botleman : kumpulkan botol kosong, angkat,buang sampah,
desinfeksi tempat sampah, dan receiving area.
Cleaners terbagi dalam dua shift yaitu pagi dan malam:
1. Tugas Morning Cleaner, pembersihan;
- lantai dan dinding seluruh area.
- trolley, cold store, freezers,
chillers, dll.
- bain marie, steam tables, dll.
2. Tugas Night Cleaner, pembersihan ;
- seluruh area dapur,
- plafon (sebulan sekali),
- gas range, salamander, oven,
- stove hood, grease tray & filter,
PRINSIP KERJA STEWARDING
3-B
BAIK, BERSIH, DAN BEBAS KUMAN.
Kerjasama STEWARDING
dengan Departemen lain
- Restaurant & Bar
- Room Service
- Banquet Service
- Kitchen
- House Keeping
- Laundry
- Front Office
- Engineering
- HRD & Training
- Storing
- Accounting
- Purchasing
Restaurant Presentation & Equipment
Atmosphere → First Impression
Elemen mempengaruhi suasana ruang restoran :
- Décor, - Furniture,
- Linen, - Restaurant Equipment
Dalam perencanaan alat perlu diperhatikan:
- Jenis Pelanggan - Lay-out ruang pelayanan
- Kedudukan atau lokasi - Jenis pelayanan
- Dana yang tersedia
Pertimbangan pada pembelian
peralatan F&B Service
1. Fleksibilitas
2. Jenis Pelayanan
3. Kelompok Tamu
4. Warna & desain
5. Kekuatan
6. Ketersediaan dimasa datang
7. Mudah dalam perawatan
8. Mudah dalam penyimpanan
9. Anggaran yang tersedia
10. Tingkat kerusakan
Chinawares
Chinawares
Merupakan aspek penting dalam
penyajian, harus seimbang/selaras
dengan décor dan peralatan lain.
Motif dan warna tidak mengganggu makanan tersaji.
Dalam memenuhi syarat sanitation, hygiene, & safety
maka hindari chinaware cacat (gumpil dan retak)
Syarat pemilihan dan pembelian :
- Polos/tidak berbunga
- Warna putih terang
- Model dan ukuran standar
- Tepi membulat
- Mudah dibersihkan
- Berglazur sempurna (logo/motif tertutup glazur)
Chinawares
Cara Perawatan & penyimpanan:
1. Dikelompokan menjadi 2 yaitu :
a. dapat ditumpuk:
plate, saucer, underliner, bowl.
b. tidak dapat ditumpuk :
cup, pot, jug.
2. Simpan di rak khusus maks.2 dooz
3. Susun satu persatu u/ alat yang
tidak bisa ditumpuk
4. Penempatan terlungkup, di ruang
tertutup
Penyimpanan Chinaware
Silverwares
Jenisnya ;
1. Tableware (flatware & cutleries),
bahan dari stainless steel,
silver plated, melamine & plastik.
2. Holloware, terbuat dari stainless
steel atau silver plated.
Dipilih stainless steel karena :
- lebih murah,
- tahan goresan,
- tidak berkarat,
- tidak mudah patah,
- perawatan mudah.
Hal Perlu diperhatikan
dari Silverwares
1) tidak bermotif ukiran
2) tingkat kesibukan
3) menu & jenis pelayanan
4) fasilitas pencucian
5) kapasitas/jumlah tamu
Penyimpanan tableware dan holloware :
1. khusus tableware disimpan menurut jenisnya pada
laci.
2. untuk holloware pada rak menurut kelompoknya.
3. tempat penyimpanan mudah dijangkau
4. gunakan peralatan sesuai keperluan.
Waiter Station/Waiters Point
Side Board/Side Table
1. Banquet Suplies & Amenities
Plate
2. Heated Banquet Cabinet
3. Hollowware: Platter, Soup
Warmer, Service Equipment,
Chaffing Dish.
Glassware
Glasswares
Peralatan restoran dan bar terbuat dari
bahan dasar gelas atau kristal, memiliki
daya tarik dari bentuk maupun motifnya
Jenisnya :
1. Stemmed glass:
goblet, cocktail, wine, dll.
2. Unstemmed glass:
tumbler, juice, hiball,
old fashion,
Ciri berkualitas :
1. Polos dan bening
2. Tidak memiliki rongga/gelembung udara
3. Tidak memiliki sambungan,
4. Berdenting keras/nyaring
Penyimpanan dan
Perawatan Glasswares
1. Letakan telungkup pada rak
yang diberi alas.
2. Tidak menumpuk gelas satu
dengan lainnya.
3. Gunakan rak berlapis plastik.
4. Jangan menumpuk terlalu tinggi.
5. Lakukan ‘polishing glass’ untuk mengkilapkan,
gunakan campuran asam atau steam dgn air
panas.
Kitchen Equipment
Terdapat 2 jenis :
- Alat canggih: instruksi mudah dan dapat langsung
dioperasikan secara efektif dan aman.
- Perkakas sederhana, tidak memerlukan penjelasan,
tetapi perlu banyak latihan untuk lebih trampil.
Persyaratan pemilihan & pembelian peralatan Dapur :
1. Manfaat Alat 6. Anggaran Tersedia
2. Nama baik perusahaan 7. Nilai ‘Invest’
3. Layanan Purna Jual 8. Sumber
daya/energi
4. Garansi 9. Keamanan
5. Pelatihan Penggunaan 10. Mudah Perawatan
Pengelompokkan Alat Dapur
Pengelompokkan menurut penggunaannya:
1. Alat Persiapan: menimbang/mengukur,
mencuci, menyiangi/mengupas,
memotong/mengiris, merendam, memarut,
memeras, menyaring, meniriskan.
2. Alat Pengolahan: Menggiling (grinder),
mengadoni, menghaluskan, mencampur,
mengaduk, mengocok, mendekorasi
3. Alat Memasak: Kering (sangrai, oseng, oven),
Basah (air: merebus, mengukus, mengetim,
presto pressure cooker/fryer) (minyak:
menggoreng/tumis).
4. Alat Penyimpanan: dry store, chiller, freezer
storage, kitchen trolley.
Gastronorm Pan
Pengelompokkan Alat Dapur
Pengelompokkan menurut jenisnya:
A. 1. Kitchen Tools (Perkakas Dapur): Knife, Peeler, Palet,
Ladle, Scraper, Spuit, Baloon Wisk, dll.
2. Kitchen Utensils: aneka jenis Wok, Pot, dan Pan
3. Kitchenware (Wadah Dapur):
Gastronorm, Bowl, Container dll
B. Kitchen Equipment
1. Heating Equipment: Gas Range/Stove/Burner, Oven,
Toaster, Salamander, Microwave,
2. Chilling Equipment: Chiller, Freezer, Showcase, Salad Bar
C. Kitchen Machines
1. Manual powers:
Grinder, Chopper, Slicer, Graters, balloon whisk
2. Electric:
D. Kitchen Accessories/Lenan: Cook/Chefs Hat, Chefs Cloth,
apron, towel, dish towel, safety shoes
Kitchen Tools
Knifes & Sharpening
Methods
Kitchen Heating Equipment
Kitchen Heating
Equipment
Convection
Oven
All Function
Chilling
Equipment
Kitchen Equipments
Kitchen Machines
Food
Processor
Kitchen Equipment
Grease Trap
Bread Slicer
Convection
Oven
Bone Saw Food Slicer mincher
All Function
Tugas
Pilih salah satu mesin di Dapur, Restoran, atau Bar
kemudian diskusikan dengan kelompok saudara.
1. Nama Alat
2. Merek/type Alat
3. Gambar Alat
4. Kegunaan Alat
5. Specifikasi Alat
6. Bagian-bagian Alat
7. Cara penggunaan Alat
8. Bahaya akibat
penggunaan
9. Cara Perawatan Alat
10. Cara Penyimpanan Alat
Cleaning Agent & Product
1. Air, selain bersih dan bebas kuman juga harus memenuhi
karakteristik :
a. bersifat mengencerkan
b. melarutkan lemak/kotoran
c. kadar rendah u/ calcium &
magnesium
d. bertekanan (arus deras)
e. memiliki suhu, yang dapat
diatur :
~ cotton seed 41- 51 °F
(5-10 °C)
~ butter fat 95-107°F
(35-42 °C)
~ lard & tallow 100-125°F
(38-52 °C)
2. Detergent
memenuhi karakteristik:
a. melunakan kotoran/
lemak yang melekat
b. larut pada air dingin,
mudah dibilas tanpa
berbekas
c. tidak merusak kulit dan ramah lingkungan
d. ekonomis dalam penggunaan
e. Jenis detergent: batangan (solid), serbuk (powder), cream/
(pasta), cair (liquid)
f. memiliki komposisi kimia :
~ berbusa dan mengandung gelatine
~ mengandung pemutih
~ pembersih aktif u/ segala bahan dasar
~ mengandung wewangian
~ mengangkat segala kotoran; mengandung anti karat
3. Wetting Agent:
cairan kimia berfungsi untuk menghilangkan
bau sabun/detergent, mengkilapkan
peralatan, dan mempercepat proses
pengeringan.
Jenis bahan calcium atau magnesium + air bilasan
4. Bactericides: bahan kimia pembunuh kuman, jika
kesulitan dalam pengadaan air panas.
Jenis bahan Yodoform dan chlorine + air bilasan
5. Abrasives:
berupa metal polish, khusus digunakan
pada permukaan kasar. Berfungsi u/ mengangkat
kotoran kuat, mengkilapkan, menghaluskan goresan.
6. Degreasing Agent:
mengandung strong alkalis berfungsi untuk
melarutkan protein, melunakan dan
mengangkat kotoran lemak.
7. Acids:
berupa lime scate (calcium carbonat & asam
fosfat) + air bilasan berfungsi menghilangkan
karat/kapur
8. Organiza Solvent:
zat kimia yang digunakan
untuk melarutkan fat, oil, grease,
waxes & stains.
Manual Washing Equipment
1. Working Table & Sink unit :
a. Soiled Table & Clean Table
b. Pre Rinse Sink w/ nozzle sprayer
c. Bowl Sink & Pot Sink
Peralatan Pencucian Manual…….lanjutan
2. Garbage Can = u/ sampah basah & kering
3. Basket = u/ alat kotor, alat bersih, & rusak
4. Rubber Gloves = u/ melindungi dari chemical
5. Sponge & Pad = u/ menggosok & menyabuni)
6. Hard Hand Brush = u/ membersihkan & membuang
(Scraper) kotoran/sampah.
7. Soft Hand Brush = u/ membersihkan kotoran melekat
8. Glass Brush = u/ menyikat gelas
9. Soft Cotton cloth (Dish Cloth) = mengeringkan/polishing
10. Steel Wool = u/ serat besi/baja
Manual Dishwashing
Langkah-
langkah
Fungsi Metode
Scraping - cegah sumbatan pd saluran
- hemat air & cleaning agent
- peralatan tidak tambah kotor
- gunakan scraper, buang sisa ma-
kanan ke tong sampah.
- kelompokan menurut jenisnya
Pre-
soaking
- melunakan kotoran melekat - rendam pd campuran air+degreas-
ing agent (organiza solvent) di sink 1
Washing
(soaping)
- mengangkat kotoran dari
seluruh permukaan alat
- gunakan ‘sponge / nylon pad’ u/ pe-
nyabunan di sink 1.
Rinsing - membersihkan detergent &
menghilangkan bau amis
- bilas dg air panas (100°F) mengalir
hingga bersih & kesat di sink 2
Final
Rinse
- mematikan bakteri - suhu di atas 170°F atau campuran
bactericides pada air bilasan.
Drying - pengeringan - gunakan dish towel bersih & kering
u/ seka peralatan selagi panas
Dishwashing by Machines
Langkah-
langkah
Fungsi Metode
Scraping - cegah sumbatan pd saluran
- cegah kerusakan mesin
- hemat air & cleaning agent
- secara manual, buang sampah
sesuai kelompoknya.
- pisah alat menurut jenisnya.
Racking - memudahkan pencucian
- menghindari kerusakan alat
- letakan telungkup tidak rapat
- gunakan rak sesuai fungsi
Pre-washing
(spraying)
- angkat sisa kotoran cair
- tidak mengotori alat lain
- hasil cucian bersih maks.
- bilas sisa lemak dg air hangat
- jika perlu lakukan ‘soaking’
- yakinkan kotoran larut dlm air
Loading to
machines
- memulai langkah pencucian - Prioritas dari peralatan yang
paling rendah kotoran dan riskan
Washing by
machines
- angkat seluruh kotoran /
lemak / minyak
- cek keadaan detergent
- tekan tombol pencucian
Rinsing - membersihkan sisa deter-
gent & mematikan bakteri.
- tekan tombol pembilasan :
Power Rins & final rinsing.
Drying - peralatan kering - setelah dikeluarkan dari mesin
biarkan/dianginkan tetap di rak.
Dishwashing Area
Storing
Peralatan Pencucian dengan Mesin
1. Jenis-jenis ‘rack’
a. Open Rack
b. Plate Rack
c. Glass Rack
d. Silver Rack
2. Cutlery Bins
3. Dish Cart / Dish Caddies
4. Rack Dolly
7. Silver Burnishing Machines
8. Electric Plate Warmer
IMMERSION WASHING
SINGGLE TANK-SINGLE BASKET-
DOOR SPRAY
Multi Dishwashing &
Glasswashing Machines
Rack Push Trough Curtain Type
Rack Conveyor w/ single/double tank
Rack Conveyor w/ Triple Tank
Dish Conveyor ‘flight’ Type
Dishwashing Machine Operation
A. Persiapan
1. Pemeriksaan mesin : pipa penyemprot air, filter, dan pipa pembilas akhir.
2. Tutup pipa pembuangan air. Isilah mesin dengan air bersih s.d batas
yang ditentukan, kemudian tutup semua lubang pengisi.
3. Putar/tekan tombol ‘steam heater’ untuk setiap tangki dan pembilasan.
4. Putar/tekan tombol motor mesin;
- jika lampu merah menyala maka dispenser dalam keadaan baik.
- jika kuning menyala, periksa apakah botol wetting agent masih penuh.
5. Untuk mendapatkan hasil cucian terbaik,
a. perhatikan temperatur tangki :
- pre-wash tank 100-120°F,
- wash tank 155-170°F,
- final rinse tank 180-195°F
b. tukarlah air dalam mesin setelah 3-4 jam pemakaian sibuk.
c. sebelum pencucian dengan mesin, yakinkan partikel kotoran / sisa
makanan pada peralatan telah bersih. Hal ini akan menyebabkan
kerusakan pada sistim pemanas dan menyumbat saluran
pembuangan.
B. Pengaturan Barang
1. sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci, peralatan dibersihkan dari
sisa-sisa makanan, kemudian susun pada rak sesuai jenis & ukuran alat.
2. letakan piring pada rak dengan posisi berdiri tidak berhimpitan dan
tidak melebihi kapasitas.
3. gelas, cangkir, mangkuk letakan tertelungkup pada rack yang sesuai.
4. Cutleries di masukkan ke dalam cutlerie basket atau cilinder perforated.
C. Pelaksanaan pencucian
1. masukan rak-rak berisi peralatan ke dalam mesin cuci melalui conveyor.
2. gunakan rak khusus yang sesuai untuk chinaware, glassware, maupun
silverware sehingga diperoleh cucin yang besih, tersanitasi, dan
tidak cacat/pecah.
3. Periksalah hasil cucian apakah telah bersih dan kering. Jika masih
terdapat noda (spot) masukkan ke dalam bak rendaman yang telah
berisi larutan obat.
4. Jangan menumpuk peralatan hasil cucian sebelum kering benar.
5. Jika hasil cucian tidak / lambat kering, periksalah :
- dispenser dan obat-obatan pengering
- lubang final rinse.
Pot and Pan Washing
Prosedur sebelum pencucian (jangan biarkan pot-pan menumpuk kering) :
~ Bersihkan sisa makanan dan buang pada tong sampah.
~ Rendam dalam larutan perfoar (obat-obatan)
Prosedur Pencucian :
A. Sink I (perendaman)
1. campurkan 5 sdm bahan pembersih dg 5 liter air.
2. rendam ± 5 menit, semakin lama semakin baik.
3. sikat dengan ‘nylon pad’ pd bagian luar dan dalam.
B. Sink II (pembilasan)
1. masukkan air panas ke dalam sink II (secukupnya)
2. rendam seluruh peralatan dari sink I dan bilas sampai bersih.
C. Sink III (sanitasi)
1. masukkan 5 sdm chemical ke dalam sink III yang telah berisi 5 liter air
2. ambil peralatan dari sink II, masukkan ke dalam sink III untuk sanitasi
3. angkat peralatan dari sink III letakan telungkup di atas clean table.
Jika hanya 2 sink, maka sink I untuk penyabunan, sink II untuk pembilasan dan
sanitasi.
Pot and Pan Washing
Pot & Pan Washing Machines
DISCALING DISHWASHING
MACHINES
Administrasi Stewarding
1. Log Book
2. Banquet Event Order
3. Lost & Breakage Form
4. Purchase Request Order
5. Store Requisition Form
6. Inventory Form
7. Transferring Form
Inventory Form
EI = BI + R – L&B
Ending Inventory akan menjadi Beginning Inventory
pada bulan berikutnya
Department : Month : Oktober
No. Description Unit BI R L&B EI Remark
1 Dinner Plate pcs 200 10 5 ?
2 Dinner Knife pcs 300 15 10 ? BI = Beginning Inventory
3 Dinner Fork pcs 300 10 ? 300 R = Received
4 Dessert Plate pcs 200 5 ? 205 L&B = Lost & Breakage
5 Dessert Knife pcs 300 ? 15 297 EI = Ending Inventory
6 Dessert Fork pcs 300 ? 10 305
7 Dessert Spoon pcs ? 8 3 305
8 Soup Cup pcs ? 4 6 198
9 Soup Saucer pcs 200 7 2 ?
10 Soup Spoon pcs 300 9 5 ?
Aproved by : Checked by :
(…………………….) (…………………….)
Inventory Form
EI = BI + R – L&B
Ending Inventory akan menjadi Beginning Inventory
pada bulan berikutnya
Department : Month :
No. Description Unit BI R L&B EI Remark
1 Dinner Plate pcs 200 10 5 205
2 Dinner Knife pcs 300 15 10 305 BI = Beginning Inventory
3 Dinner Fork pcs 300 10 10 300 R = Received
4 Dessert Plate pcs 200 5 0 205 L&B = Lost & Breakage
5 Dessert Knife pcs 300 12 15 297 EI = Ending Inventory
6 Dessert Fork pcs 300 15 10 305
7 Dessert Spoon pcs 300 8 3 305
8 Soup Cup pcs 200 4 6 198
9 Soup Saucer pcs 200 7 2 205
10 Soup Spoon pcs 300 9 5 304
Aproved by : Checked by :
(…………………….) (…………………….)
• BI = EI bulan sebelumnya
• BI = (EI+LB)-R
• EI = BI+R-LB
• R = BI – (EI+LB)
• LB = (BI+R)-EI
Store Requisition Form
Stationaries Issued Slip No:
Sundries Date :
Requested by :
Steward Emmy Euis
Dept. Mgr. Clerk
Code No. Description Unit Quantity Unit Price Amount
025 Rubber Gloves pack 5 8.000 40.000
027 Sponges pack 5 1.500 7.500
035 Sunlight Liquid btl 10 16.500 165.000
038 Organiza Solvent btl 3 15.000 45.000
040 Bactericides btl 3 25.000 75.000
TOTAL 332.500
Checked by Receiveid by : Issued by :
Marry Ferry Nana Hengky
Mgr. Clerk Clerk Clerk
SAMPAH dan LIMBAH
Sampah merupakan sisa hasil
olah yang tidak terpakai dan
harus dibuang.
Sampah dapat berasal dari rumah tangga, rumah sakit, hotel,
restoran dan industri.
Sampah dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu :
 Garbage, sisa pengolahan atau sisa makanan yang mudah
membusuk, dari dapur restaurant, RT
 Rubbish, bahan atau sisa pengelolaan yang tidak mudah
membusuk, kayu, kertas, kaleng, kaca.
 Ashes, segala jenis abu, hasil pembakaran kayu, batu bara.
 Dead animal, segala jenis bangkai
 Street Sweeping : Sampah Jalanan
Sampah masih memiliki manfaat ataupun nilai jual, jika
diklasifikasikan menurut jenisnya, sehingga memudahkan
proses mendaur ulang.
PENANGANAN SAMPAH
1. Penampungan (containing), pada
bak/tong sampah, syarat : konstruksi kuat & ringan,
tertutup, mudah diangkat, mudah
dibersihkan. Dianjurkan ‘trio system’
2. Pengumpulan (collecting),
pada rumah sampah. Syarat:
- setinggi kendaraan pengangkut,
- punya 2 pintu, memiliki ventilasi
dan parit, mudah dibersihkan.
3. Pengangkutan sampah
(garbage transportation)
4. Pembuangan sampah akhir
(garbage disposal)
Limbah
Sisa hasil suatu kegiatan dan
proses produksi yang tidak bisa
dimanfaatkan lagi, baik pada
skala RT atau industri.
• Bentuk limbah dapat berupa gas, debu, cair, atau
padat.
• Jenis limbah ada yang bersifat beracun atau
berbahaya, dikenal sebagai Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (Limbah B3), yaitu:
- bahan berbahaya/beracun
- yang merusak atau mence-
markan lingkungan hidup.
Limbah Dapur
1. Padat:
sisa bahan nabati,
kulit buah/sayuran,
sisa penyiangan ternak,
unggas seperti sisik,
kulit, bulu/rambut, jeroan, darah, tulang, dll.
2. Cair:
air bekas pencucian bahan
mentah dan peralatan
3. Gas:
Asap masakan dapur
Biochemical Oxygen
Demand
BOD: banyaknya oksigen untuk meng-
oksidasi secara biologis aerobik
dari bahan organik yang terdapat
dalam limbah.
Nilai BOD menunjukkan tingkat polusi
dari suatu jenis limbah.
Kandungan organik tinggi sesuai untuk pertumbuhan
mikroorganisme.
Mikroorganisme dipindahkan melalui perantara
serangga atau tikus.
Contoh: seekor lalat dapat membawa sebanyak
6 juta mikrobia pada tubuhnya.
Penanganan Limbah Padat:
1. Ditempatkan pada kontainer, prinsipnya limbah harus
segera dibuang.
2. Jika tidak, disimpan pada ruang penampungan khusus,
tertutup dan dilengkapi dengan alat pendingin.
3. Alat ‘compactor’ digunakan untuk memadatkan limbah
hingga 25%.
4. Menghancurkan menjadi ukuran lebih kecil (reduction)
5. Pemusnahan limbah menggunakan alat ‘incinerator’
(membakar tanpa polusi udara dan penyebaran sisa
pembakaran).
Penanganan Limbah cair :
1. Proses penyaringan, pengendapan/pengapungan.
2. Penghancuran lemak/minyak melalui pengaturan PH &
pengurangan BOD.
Stewarding

More Related Content

What's hot

American sevice (yeni yulianti)
American sevice (yeni yulianti)American sevice (yeni yulianti)
American sevice (yeni yulianti)
Yeni Yulianti
 
Materi 6 table setting
Materi 6 table settingMateri 6 table setting
Materi 6 table setting
Gozali Ghozi
 
Table set up (yeni yulianti)
Table set up (yeni yulianti)Table set up (yeni yulianti)
Table set up (yeni yulianti)
Yeni Yulianti
 
Materi 4 menu
Materi 4 menuMateri 4 menu
Materi 4 menu
Gozali Ghozi
 
Peralatan dan Perlengkapan Restoran
Peralatan dan Perlengkapan RestoranPeralatan dan Perlengkapan Restoran
Peralatan dan Perlengkapan Restoran
Ade Ela Pratiwi
 
Standard operational procedure fbp
Standard operational procedure fbpStandard operational procedure fbp
Standard operational procedure fbpJezzn Hanz
 
Food and beverage
Food and beverageFood and beverage
Food and beverage
ashri nur arsy
 
OPERASI PENGENDALIAN MAKANAN
OPERASI PENGENDALIAN MAKANANOPERASI PENGENDALIAN MAKANAN
OPERASI PENGENDALIAN MAKANAN
Cikgu Vari
 
PPT TABLE SET UP I.pptx
PPT TABLE SET UP I.pptxPPT TABLE SET UP I.pptx
PPT TABLE SET UP I.pptx
gimbarsatria
 
Materi 7 restauran procedure
Materi 7 restauran procedureMateri 7 restauran procedure
Materi 7 restauran procedure
Gozali Ghozi
 
Sequence of Service in Prima Restaurant
Sequence of Service in Prima RestaurantSequence of Service in Prima Restaurant
Sequence of Service in Prima Restaurant
Joceline Putra
 
Materi 2 restaurant
Materi 2 restaurantMateri 2 restaurant
Materi 2 restaurant
Gozali Ghozi
 
Buku saku restaurant mise en place
Buku saku restaurant mise en place Buku saku restaurant mise en place
Buku saku restaurant mise en place
Yeni Yulianti
 
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
SigitHaryadi3
 

What's hot (20)

American sevice (yeni yulianti)
American sevice (yeni yulianti)American sevice (yeni yulianti)
American sevice (yeni yulianti)
 
Materi 6 table setting
Materi 6 table settingMateri 6 table setting
Materi 6 table setting
 
Table set up (yeni yulianti)
Table set up (yeni yulianti)Table set up (yeni yulianti)
Table set up (yeni yulianti)
 
Materi 4 menu
Materi 4 menuMateri 4 menu
Materi 4 menu
 
Table Manners
Table MannersTable Manners
Table Manners
 
Tugas peng. mak dapur
Tugas peng. mak dapurTugas peng. mak dapur
Tugas peng. mak dapur
 
Peralatan dan Perlengkapan Restoran
Peralatan dan Perlengkapan RestoranPeralatan dan Perlengkapan Restoran
Peralatan dan Perlengkapan Restoran
 
Standard operational procedure fbp
Standard operational procedure fbpStandard operational procedure fbp
Standard operational procedure fbp
 
Food and beverage
Food and beverageFood and beverage
Food and beverage
 
Stock
StockStock
Stock
 
OPERASI PENGENDALIAN MAKANAN
OPERASI PENGENDALIAN MAKANANOPERASI PENGENDALIAN MAKANAN
OPERASI PENGENDALIAN MAKANAN
 
1. perencanaan menu
1. perencanaan menu1. perencanaan menu
1. perencanaan menu
 
P.4 (roti)
P.4 (roti)P.4 (roti)
P.4 (roti)
 
Materi praktek pastry I STP trisakti
Materi  praktek pastry I STP trisaktiMateri  praktek pastry I STP trisakti
Materi praktek pastry I STP trisakti
 
PPT TABLE SET UP I.pptx
PPT TABLE SET UP I.pptxPPT TABLE SET UP I.pptx
PPT TABLE SET UP I.pptx
 
Materi 7 restauran procedure
Materi 7 restauran procedureMateri 7 restauran procedure
Materi 7 restauran procedure
 
Sequence of Service in Prima Restaurant
Sequence of Service in Prima RestaurantSequence of Service in Prima Restaurant
Sequence of Service in Prima Restaurant
 
Materi 2 restaurant
Materi 2 restaurantMateri 2 restaurant
Materi 2 restaurant
 
Buku saku restaurant mise en place
Buku saku restaurant mise en place Buku saku restaurant mise en place
Buku saku restaurant mise en place
 
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
3.1. menerapkan pemilihan dan penggunaan peralatan pengolahan makanan
 

Similar to Stewarding

Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdfPeralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
NiWayanErniasih
 
alat.doc
alat.docalat.doc
alat.doc
ArinRise
 
Kulinari skm kolej vokasional kangar
Kulinari skm kolej vokasional kangar Kulinari skm kolej vokasional kangar
Kulinari skm kolej vokasional kangar
amuradhamid edidik edu my
 
HSK 302 KOMPETENSI 3 PERFORM DINING ROOM SERVICE
HSK 302 KOMPETENSI 3 PERFORM DINING ROOM SERVICEHSK 302 KOMPETENSI 3 PERFORM DINING ROOM SERVICE
HSK 302 KOMPETENSI 3 PERFORM DINING ROOM SERVICEnurrulainiramli
 
peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makanan
Farhun Nada
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Hospitality Industry
 
Management Resto Bar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
Management Resto Bar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdfManagement Resto Bar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
Management Resto Bar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
Hospitality Industry
 
Kitchen equipment & utensil
Kitchen equipment & utensilKitchen equipment & utensil
Kitchen equipment & utensil
Christian Rumayar
 
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
IbnuFadilah7
 
Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3
Agnescia Sera
 
Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3
Agnescia Sera
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringanVJ Asenk
 
Sanitasi dapur
Sanitasi dapurSanitasi dapur
Sanitasi dapur
Tasya Lailia Kadari
 
HSK 302 KERTAS KERJA KOMPETENSI 2 : PERFORM SET UP ACTION STALL ITEM
HSK 302 KERTAS KERJA KOMPETENSI 2 : PERFORM SET UP ACTION STALL ITEMHSK 302 KERTAS KERJA KOMPETENSI 2 : PERFORM SET UP ACTION STALL ITEM
HSK 302 KERTAS KERJA KOMPETENSI 2 : PERFORM SET UP ACTION STALL ITEMnurrulainiramli
 
Makalah sop makmin
Makalah sop makminMakalah sop makmin
Makalah sop makminjoisola
 
Laporan hacc previsi
Laporan hacc previsiLaporan hacc previsi
Laporan hacc previsiKhoirul Anam
 
Sanitasi Penyimpanan
Sanitasi PenyimpananSanitasi Penyimpanan
Sanitasi Penyimpanan
Syartiwidya Syariful
 
GMP.pptx
GMP.pptxGMP.pptx
GMP.pptx
ardi245796
 
Bahan-Tayang-GHP.ppt
Bahan-Tayang-GHP.pptBahan-Tayang-GHP.ppt
Bahan-Tayang-GHP.ppt
romiadi2
 

Similar to Stewarding (20)

Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdfPeralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
Peralatan Pengolahan Makanan KItchen(2).pdf
 
alat.doc
alat.docalat.doc
alat.doc
 
Kulinari skm kolej vokasional kangar
Kulinari skm kolej vokasional kangar Kulinari skm kolej vokasional kangar
Kulinari skm kolej vokasional kangar
 
HSK 302 KOMPETENSI 3 PERFORM DINING ROOM SERVICE
HSK 302 KOMPETENSI 3 PERFORM DINING ROOM SERVICEHSK 302 KOMPETENSI 3 PERFORM DINING ROOM SERVICE
HSK 302 KOMPETENSI 3 PERFORM DINING ROOM SERVICE
 
peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makanan
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
 
Management Resto Bar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
Management Resto Bar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdfManagement Resto Bar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
Management Resto Bar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pdf
 
Kitchen equipment & utensil
Kitchen equipment & utensilKitchen equipment & utensil
Kitchen equipment & utensil
 
Kitchen appliances
Kitchen appliancesKitchen appliances
Kitchen appliances
 
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
5. Pengenalan Alat Kimia - Bagian 1 (1).pdf
 
Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3
 
Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3Sanitasi dan K3
Sanitasi dan K3
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Sanitasi dapur
Sanitasi dapurSanitasi dapur
Sanitasi dapur
 
HSK 302 KERTAS KERJA KOMPETENSI 2 : PERFORM SET UP ACTION STALL ITEM
HSK 302 KERTAS KERJA KOMPETENSI 2 : PERFORM SET UP ACTION STALL ITEMHSK 302 KERTAS KERJA KOMPETENSI 2 : PERFORM SET UP ACTION STALL ITEM
HSK 302 KERTAS KERJA KOMPETENSI 2 : PERFORM SET UP ACTION STALL ITEM
 
Makalah sop makmin
Makalah sop makminMakalah sop makmin
Makalah sop makmin
 
Laporan hacc previsi
Laporan hacc previsiLaporan hacc previsi
Laporan hacc previsi
 
Sanitasi Penyimpanan
Sanitasi PenyimpananSanitasi Penyimpanan
Sanitasi Penyimpanan
 
GMP.pptx
GMP.pptxGMP.pptx
GMP.pptx
 
Bahan-Tayang-GHP.ppt
Bahan-Tayang-GHP.pptBahan-Tayang-GHP.ppt
Bahan-Tayang-GHP.ppt
 

Recently uploaded

Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Stewarding

  • 1. MK STEWARDING Dr. Drs. Ayat Taufik Arevin, M.Si (081314110009)
  • 2. KONTRAK PERKULIAHAN 2/1 SKS No MATERI 1/2 3/4 5/6 7/8 9/10 11/12 13/14 15/16 Introduction & Stewarding Organiz. Chart Restaurant & Banquet Service Equipment Kitchen, Pastry & Bakery Equipment Review & UTS Stewarding Area, Equipment, Materials & Supplies' Dishwashing & Pot Washing Procedures Stewarding Administration Review & UAS
  • 3. Ikuti format baku penulisan KTA: a) Frame 4-4-3-3, Huruf “Times New Roman 12” atau “Arial 11”, spasi 1 b) Cover, Kata Pengantar, dan Daftar Isi/Lamp/Pustaka. c) Bab I Pendahuluan, II Pembahasan,dan III Kesimpulan d) Lengkapi Gambar, Bagan, Skema atau Flow of Chart, dll. e) Lampirkan lembar wawancara, observasi (kuesioner, angket, checklist, dll.) No MATERI I II III IV V Manual Washing Procedures (Disc. I) Wash. By Machines Procedures (Disc. II) Pot & Pan Washing Procedures (Disc. III) Washing Machines Maintenance (Disc. IV) Kitchen Garbage & Waste Product Disposal System (Disc. V)
  • 4. STEWARDING Stewarding bagian dari FB Division (bintang 3 ke atas): bertanggungjawab dalam penanganan peralatan restoran, bar, room service, banquet dan dapur serta kebersihan ‘back area’. Ruang lingkup tugasnya : - menyiapkan, membersihkan, menyimpan, dan merawat peralatan - melakukan pencatatan inventarisasi & membuat perencanaan kebutuhan peralatan berdasarkan ‘forecasting’ untuk tahun mendatang. - menjaga kebersihan area dapur dan menangani sampah. - secara rutin melakukan penyemprotan untuk membasmi serangga, tikus, dll.
  • 5. Prinsip Kerja STEWARDING PRINSIP 3-B BAIK, BERSIH, DAN BEBAS KUMAN
  • 6. STEWARDING ORGANIZATION CHART F&B Division (Director) Kitchen Dept (Exc.Chef) Room Service (Manager) Restaurant & Bar (Manager) Stewarding (Chief Steward) Banquett (Manager) Supervisor Night Duties Shift Leader Pot & Pan Washer Shift Leader Bottle-man Shift Leader Yardman/ Cleaners Assistant Chief Steward Shift Leader Silver Polisher Copper-man Shift Leader Dishwasher
  • 8. POT & PAN WASHER
  • 10. Chief Steward : - tanggung jawab u/ kelancaran operasional Stewarding Dept. Ass. Chief Stw : - bantu tugas Chief Steward, - membuat program kerja harian, - memeriksa hasil pekerjaan bawahan. Sup.Nite Duties : - memimpin pembersihan area, range, salamander, grease tray & filter, meja kerja, rak-rak, - melaksanakan penyemprotan anti insektisida. Shift Leader : - btgg-jwb kerja bawahan, disiplin & pelatihan bawahan, - alat beroperasi dengan baik, - pengambilan cleaning agent, - mengawasi minimum stock, - jadwal makan bawahan. Dishwasher : - sortir, susun & distribusikan peralatan, - operator mesin cuci, - bersihkan dan kontrol suhu mesin, - suplai sabun, dan - mengisi lemari pemanas piring.
  • 11. Pot & pan washer : mencuci pot & pan, mebersihkan rack, sink, dan dinding, mendistribusikan peralatan kerja dapur. Silver Polisher : sortir, susun & simpan alat-2 pesta, pemolesan & kilapkan, perawatan dan perbaikan peralatan. Yardman : p’bersih lantai, dinding, trolley, Cold/dry storage & Bain marie Botleman : kumpulkan botol kosong, angkat,buang sampah, desinfeksi tempat sampah, dan receiving area. Cleaners terbagi dalam dua shift yaitu pagi dan malam: 1. Tugas Morning Cleaner, pembersihan; - lantai dan dinding seluruh area. - trolley, cold store, freezers, chillers, dll. - bain marie, steam tables, dll. 2. Tugas Night Cleaner, pembersihan ; - seluruh area dapur, - plafon (sebulan sekali), - gas range, salamander, oven, - stove hood, grease tray & filter,
  • 12. PRINSIP KERJA STEWARDING 3-B BAIK, BERSIH, DAN BEBAS KUMAN.
  • 13. Kerjasama STEWARDING dengan Departemen lain - Restaurant & Bar - Room Service - Banquet Service - Kitchen - House Keeping - Laundry - Front Office - Engineering - HRD & Training - Storing - Accounting - Purchasing
  • 14. Restaurant Presentation & Equipment Atmosphere → First Impression Elemen mempengaruhi suasana ruang restoran : - Décor, - Furniture, - Linen, - Restaurant Equipment Dalam perencanaan alat perlu diperhatikan: - Jenis Pelanggan - Lay-out ruang pelayanan - Kedudukan atau lokasi - Jenis pelayanan - Dana yang tersedia
  • 15. Pertimbangan pada pembelian peralatan F&B Service 1. Fleksibilitas 2. Jenis Pelayanan 3. Kelompok Tamu 4. Warna & desain 5. Kekuatan 6. Ketersediaan dimasa datang 7. Mudah dalam perawatan 8. Mudah dalam penyimpanan 9. Anggaran yang tersedia 10. Tingkat kerusakan
  • 16.
  • 18. Chinawares Merupakan aspek penting dalam penyajian, harus seimbang/selaras dengan décor dan peralatan lain. Motif dan warna tidak mengganggu makanan tersaji. Dalam memenuhi syarat sanitation, hygiene, & safety maka hindari chinaware cacat (gumpil dan retak) Syarat pemilihan dan pembelian : - Polos/tidak berbunga - Warna putih terang - Model dan ukuran standar - Tepi membulat - Mudah dibersihkan - Berglazur sempurna (logo/motif tertutup glazur)
  • 19. Chinawares Cara Perawatan & penyimpanan: 1. Dikelompokan menjadi 2 yaitu : a. dapat ditumpuk: plate, saucer, underliner, bowl. b. tidak dapat ditumpuk : cup, pot, jug. 2. Simpan di rak khusus maks.2 dooz 3. Susun satu persatu u/ alat yang tidak bisa ditumpuk 4. Penempatan terlungkup, di ruang tertutup
  • 21. Silverwares Jenisnya ; 1. Tableware (flatware & cutleries), bahan dari stainless steel, silver plated, melamine & plastik. 2. Holloware, terbuat dari stainless steel atau silver plated. Dipilih stainless steel karena : - lebih murah, - tahan goresan, - tidak berkarat, - tidak mudah patah, - perawatan mudah.
  • 22. Hal Perlu diperhatikan dari Silverwares 1) tidak bermotif ukiran 2) tingkat kesibukan 3) menu & jenis pelayanan 4) fasilitas pencucian 5) kapasitas/jumlah tamu Penyimpanan tableware dan holloware : 1. khusus tableware disimpan menurut jenisnya pada laci. 2. untuk holloware pada rak menurut kelompoknya. 3. tempat penyimpanan mudah dijangkau 4. gunakan peralatan sesuai keperluan.
  • 24.
  • 25. 1. Banquet Suplies & Amenities Plate 2. Heated Banquet Cabinet 3. Hollowware: Platter, Soup Warmer, Service Equipment, Chaffing Dish.
  • 27. Glasswares Peralatan restoran dan bar terbuat dari bahan dasar gelas atau kristal, memiliki daya tarik dari bentuk maupun motifnya Jenisnya : 1. Stemmed glass: goblet, cocktail, wine, dll. 2. Unstemmed glass: tumbler, juice, hiball, old fashion, Ciri berkualitas : 1. Polos dan bening 2. Tidak memiliki rongga/gelembung udara 3. Tidak memiliki sambungan, 4. Berdenting keras/nyaring
  • 28. Penyimpanan dan Perawatan Glasswares 1. Letakan telungkup pada rak yang diberi alas. 2. Tidak menumpuk gelas satu dengan lainnya. 3. Gunakan rak berlapis plastik. 4. Jangan menumpuk terlalu tinggi. 5. Lakukan ‘polishing glass’ untuk mengkilapkan, gunakan campuran asam atau steam dgn air panas.
  • 29.
  • 30. Kitchen Equipment Terdapat 2 jenis : - Alat canggih: instruksi mudah dan dapat langsung dioperasikan secara efektif dan aman. - Perkakas sederhana, tidak memerlukan penjelasan, tetapi perlu banyak latihan untuk lebih trampil. Persyaratan pemilihan & pembelian peralatan Dapur : 1. Manfaat Alat 6. Anggaran Tersedia 2. Nama baik perusahaan 7. Nilai ‘Invest’ 3. Layanan Purna Jual 8. Sumber daya/energi 4. Garansi 9. Keamanan 5. Pelatihan Penggunaan 10. Mudah Perawatan
  • 31. Pengelompokkan Alat Dapur Pengelompokkan menurut penggunaannya: 1. Alat Persiapan: menimbang/mengukur, mencuci, menyiangi/mengupas, memotong/mengiris, merendam, memarut, memeras, menyaring, meniriskan. 2. Alat Pengolahan: Menggiling (grinder), mengadoni, menghaluskan, mencampur, mengaduk, mengocok, mendekorasi 3. Alat Memasak: Kering (sangrai, oseng, oven), Basah (air: merebus, mengukus, mengetim, presto pressure cooker/fryer) (minyak: menggoreng/tumis). 4. Alat Penyimpanan: dry store, chiller, freezer storage, kitchen trolley.
  • 33. Pengelompokkan Alat Dapur Pengelompokkan menurut jenisnya: A. 1. Kitchen Tools (Perkakas Dapur): Knife, Peeler, Palet, Ladle, Scraper, Spuit, Baloon Wisk, dll. 2. Kitchen Utensils: aneka jenis Wok, Pot, dan Pan 3. Kitchenware (Wadah Dapur): Gastronorm, Bowl, Container dll B. Kitchen Equipment 1. Heating Equipment: Gas Range/Stove/Burner, Oven, Toaster, Salamander, Microwave, 2. Chilling Equipment: Chiller, Freezer, Showcase, Salad Bar C. Kitchen Machines 1. Manual powers: Grinder, Chopper, Slicer, Graters, balloon whisk 2. Electric: D. Kitchen Accessories/Lenan: Cook/Chefs Hat, Chefs Cloth, apron, towel, dish towel, safety shoes
  • 36.
  • 42. Kitchen Equipment Grease Trap Bread Slicer Convection Oven Bone Saw Food Slicer mincher All Function
  • 43. Tugas Pilih salah satu mesin di Dapur, Restoran, atau Bar kemudian diskusikan dengan kelompok saudara. 1. Nama Alat 2. Merek/type Alat 3. Gambar Alat 4. Kegunaan Alat 5. Specifikasi Alat 6. Bagian-bagian Alat 7. Cara penggunaan Alat 8. Bahaya akibat penggunaan 9. Cara Perawatan Alat 10. Cara Penyimpanan Alat
  • 44. Cleaning Agent & Product 1. Air, selain bersih dan bebas kuman juga harus memenuhi karakteristik : a. bersifat mengencerkan b. melarutkan lemak/kotoran c. kadar rendah u/ calcium & magnesium d. bertekanan (arus deras) e. memiliki suhu, yang dapat diatur : ~ cotton seed 41- 51 °F (5-10 °C) ~ butter fat 95-107°F (35-42 °C) ~ lard & tallow 100-125°F (38-52 °C)
  • 45. 2. Detergent memenuhi karakteristik: a. melunakan kotoran/ lemak yang melekat b. larut pada air dingin, mudah dibilas tanpa berbekas c. tidak merusak kulit dan ramah lingkungan d. ekonomis dalam penggunaan e. Jenis detergent: batangan (solid), serbuk (powder), cream/ (pasta), cair (liquid) f. memiliki komposisi kimia : ~ berbusa dan mengandung gelatine ~ mengandung pemutih ~ pembersih aktif u/ segala bahan dasar ~ mengandung wewangian ~ mengangkat segala kotoran; mengandung anti karat
  • 46. 3. Wetting Agent: cairan kimia berfungsi untuk menghilangkan bau sabun/detergent, mengkilapkan peralatan, dan mempercepat proses pengeringan. Jenis bahan calcium atau magnesium + air bilasan 4. Bactericides: bahan kimia pembunuh kuman, jika kesulitan dalam pengadaan air panas. Jenis bahan Yodoform dan chlorine + air bilasan 5. Abrasives: berupa metal polish, khusus digunakan pada permukaan kasar. Berfungsi u/ mengangkat kotoran kuat, mengkilapkan, menghaluskan goresan.
  • 47. 6. Degreasing Agent: mengandung strong alkalis berfungsi untuk melarutkan protein, melunakan dan mengangkat kotoran lemak. 7. Acids: berupa lime scate (calcium carbonat & asam fosfat) + air bilasan berfungsi menghilangkan karat/kapur 8. Organiza Solvent: zat kimia yang digunakan untuk melarutkan fat, oil, grease, waxes & stains.
  • 48. Manual Washing Equipment 1. Working Table & Sink unit : a. Soiled Table & Clean Table b. Pre Rinse Sink w/ nozzle sprayer c. Bowl Sink & Pot Sink
  • 49.
  • 50. Peralatan Pencucian Manual…….lanjutan 2. Garbage Can = u/ sampah basah & kering 3. Basket = u/ alat kotor, alat bersih, & rusak 4. Rubber Gloves = u/ melindungi dari chemical 5. Sponge & Pad = u/ menggosok & menyabuni) 6. Hard Hand Brush = u/ membersihkan & membuang (Scraper) kotoran/sampah. 7. Soft Hand Brush = u/ membersihkan kotoran melekat 8. Glass Brush = u/ menyikat gelas 9. Soft Cotton cloth (Dish Cloth) = mengeringkan/polishing 10. Steel Wool = u/ serat besi/baja
  • 51.
  • 52. Manual Dishwashing Langkah- langkah Fungsi Metode Scraping - cegah sumbatan pd saluran - hemat air & cleaning agent - peralatan tidak tambah kotor - gunakan scraper, buang sisa ma- kanan ke tong sampah. - kelompokan menurut jenisnya Pre- soaking - melunakan kotoran melekat - rendam pd campuran air+degreas- ing agent (organiza solvent) di sink 1 Washing (soaping) - mengangkat kotoran dari seluruh permukaan alat - gunakan ‘sponge / nylon pad’ u/ pe- nyabunan di sink 1. Rinsing - membersihkan detergent & menghilangkan bau amis - bilas dg air panas (100°F) mengalir hingga bersih & kesat di sink 2 Final Rinse - mematikan bakteri - suhu di atas 170°F atau campuran bactericides pada air bilasan. Drying - pengeringan - gunakan dish towel bersih & kering u/ seka peralatan selagi panas
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56. Dishwashing by Machines Langkah- langkah Fungsi Metode Scraping - cegah sumbatan pd saluran - cegah kerusakan mesin - hemat air & cleaning agent - secara manual, buang sampah sesuai kelompoknya. - pisah alat menurut jenisnya. Racking - memudahkan pencucian - menghindari kerusakan alat - letakan telungkup tidak rapat - gunakan rak sesuai fungsi Pre-washing (spraying) - angkat sisa kotoran cair - tidak mengotori alat lain - hasil cucian bersih maks. - bilas sisa lemak dg air hangat - jika perlu lakukan ‘soaking’ - yakinkan kotoran larut dlm air Loading to machines - memulai langkah pencucian - Prioritas dari peralatan yang paling rendah kotoran dan riskan Washing by machines - angkat seluruh kotoran / lemak / minyak - cek keadaan detergent - tekan tombol pencucian Rinsing - membersihkan sisa deter- gent & mematikan bakteri. - tekan tombol pembilasan : Power Rins & final rinsing. Drying - peralatan kering - setelah dikeluarkan dari mesin biarkan/dianginkan tetap di rak.
  • 59. Peralatan Pencucian dengan Mesin 1. Jenis-jenis ‘rack’ a. Open Rack b. Plate Rack c. Glass Rack d. Silver Rack 2. Cutlery Bins 3. Dish Cart / Dish Caddies 4. Rack Dolly
  • 60. 7. Silver Burnishing Machines 8. Electric Plate Warmer
  • 64. Rack Push Trough Curtain Type
  • 65. Rack Conveyor w/ single/double tank
  • 66. Rack Conveyor w/ Triple Tank
  • 68.
  • 69. Dishwashing Machine Operation A. Persiapan 1. Pemeriksaan mesin : pipa penyemprot air, filter, dan pipa pembilas akhir. 2. Tutup pipa pembuangan air. Isilah mesin dengan air bersih s.d batas yang ditentukan, kemudian tutup semua lubang pengisi. 3. Putar/tekan tombol ‘steam heater’ untuk setiap tangki dan pembilasan. 4. Putar/tekan tombol motor mesin; - jika lampu merah menyala maka dispenser dalam keadaan baik. - jika kuning menyala, periksa apakah botol wetting agent masih penuh. 5. Untuk mendapatkan hasil cucian terbaik, a. perhatikan temperatur tangki : - pre-wash tank 100-120°F, - wash tank 155-170°F, - final rinse tank 180-195°F b. tukarlah air dalam mesin setelah 3-4 jam pemakaian sibuk. c. sebelum pencucian dengan mesin, yakinkan partikel kotoran / sisa makanan pada peralatan telah bersih. Hal ini akan menyebabkan kerusakan pada sistim pemanas dan menyumbat saluran pembuangan.
  • 70. B. Pengaturan Barang 1. sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci, peralatan dibersihkan dari sisa-sisa makanan, kemudian susun pada rak sesuai jenis & ukuran alat. 2. letakan piring pada rak dengan posisi berdiri tidak berhimpitan dan tidak melebihi kapasitas. 3. gelas, cangkir, mangkuk letakan tertelungkup pada rack yang sesuai. 4. Cutleries di masukkan ke dalam cutlerie basket atau cilinder perforated. C. Pelaksanaan pencucian 1. masukan rak-rak berisi peralatan ke dalam mesin cuci melalui conveyor. 2. gunakan rak khusus yang sesuai untuk chinaware, glassware, maupun silverware sehingga diperoleh cucin yang besih, tersanitasi, dan tidak cacat/pecah. 3. Periksalah hasil cucian apakah telah bersih dan kering. Jika masih terdapat noda (spot) masukkan ke dalam bak rendaman yang telah berisi larutan obat. 4. Jangan menumpuk peralatan hasil cucian sebelum kering benar. 5. Jika hasil cucian tidak / lambat kering, periksalah : - dispenser dan obat-obatan pengering - lubang final rinse.
  • 71. Pot and Pan Washing Prosedur sebelum pencucian (jangan biarkan pot-pan menumpuk kering) : ~ Bersihkan sisa makanan dan buang pada tong sampah. ~ Rendam dalam larutan perfoar (obat-obatan) Prosedur Pencucian : A. Sink I (perendaman) 1. campurkan 5 sdm bahan pembersih dg 5 liter air. 2. rendam ± 5 menit, semakin lama semakin baik. 3. sikat dengan ‘nylon pad’ pd bagian luar dan dalam. B. Sink II (pembilasan) 1. masukkan air panas ke dalam sink II (secukupnya) 2. rendam seluruh peralatan dari sink I dan bilas sampai bersih. C. Sink III (sanitasi) 1. masukkan 5 sdm chemical ke dalam sink III yang telah berisi 5 liter air 2. ambil peralatan dari sink II, masukkan ke dalam sink III untuk sanitasi 3. angkat peralatan dari sink III letakan telungkup di atas clean table. Jika hanya 2 sink, maka sink I untuk penyabunan, sink II untuk pembilasan dan sanitasi.
  • 72. Pot and Pan Washing
  • 73. Pot & Pan Washing Machines
  • 75. Administrasi Stewarding 1. Log Book 2. Banquet Event Order 3. Lost & Breakage Form 4. Purchase Request Order 5. Store Requisition Form 6. Inventory Form 7. Transferring Form
  • 76. Inventory Form EI = BI + R – L&B Ending Inventory akan menjadi Beginning Inventory pada bulan berikutnya Department : Month : Oktober No. Description Unit BI R L&B EI Remark 1 Dinner Plate pcs 200 10 5 ? 2 Dinner Knife pcs 300 15 10 ? BI = Beginning Inventory 3 Dinner Fork pcs 300 10 ? 300 R = Received 4 Dessert Plate pcs 200 5 ? 205 L&B = Lost & Breakage 5 Dessert Knife pcs 300 ? 15 297 EI = Ending Inventory 6 Dessert Fork pcs 300 ? 10 305 7 Dessert Spoon pcs ? 8 3 305 8 Soup Cup pcs ? 4 6 198 9 Soup Saucer pcs 200 7 2 ? 10 Soup Spoon pcs 300 9 5 ? Aproved by : Checked by : (…………………….) (…………………….)
  • 77. Inventory Form EI = BI + R – L&B Ending Inventory akan menjadi Beginning Inventory pada bulan berikutnya Department : Month : No. Description Unit BI R L&B EI Remark 1 Dinner Plate pcs 200 10 5 205 2 Dinner Knife pcs 300 15 10 305 BI = Beginning Inventory 3 Dinner Fork pcs 300 10 10 300 R = Received 4 Dessert Plate pcs 200 5 0 205 L&B = Lost & Breakage 5 Dessert Knife pcs 300 12 15 297 EI = Ending Inventory 6 Dessert Fork pcs 300 15 10 305 7 Dessert Spoon pcs 300 8 3 305 8 Soup Cup pcs 200 4 6 198 9 Soup Saucer pcs 200 7 2 205 10 Soup Spoon pcs 300 9 5 304 Aproved by : Checked by : (…………………….) (…………………….)
  • 78. • BI = EI bulan sebelumnya • BI = (EI+LB)-R • EI = BI+R-LB • R = BI – (EI+LB) • LB = (BI+R)-EI
  • 79. Store Requisition Form Stationaries Issued Slip No: Sundries Date : Requested by : Steward Emmy Euis Dept. Mgr. Clerk Code No. Description Unit Quantity Unit Price Amount 025 Rubber Gloves pack 5 8.000 40.000 027 Sponges pack 5 1.500 7.500 035 Sunlight Liquid btl 10 16.500 165.000 038 Organiza Solvent btl 3 15.000 45.000 040 Bactericides btl 3 25.000 75.000 TOTAL 332.500 Checked by Receiveid by : Issued by : Marry Ferry Nana Hengky Mgr. Clerk Clerk Clerk
  • 80. SAMPAH dan LIMBAH Sampah merupakan sisa hasil olah yang tidak terpakai dan harus dibuang. Sampah dapat berasal dari rumah tangga, rumah sakit, hotel, restoran dan industri. Sampah dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu :  Garbage, sisa pengolahan atau sisa makanan yang mudah membusuk, dari dapur restaurant, RT  Rubbish, bahan atau sisa pengelolaan yang tidak mudah membusuk, kayu, kertas, kaleng, kaca.  Ashes, segala jenis abu, hasil pembakaran kayu, batu bara.  Dead animal, segala jenis bangkai  Street Sweeping : Sampah Jalanan Sampah masih memiliki manfaat ataupun nilai jual, jika diklasifikasikan menurut jenisnya, sehingga memudahkan proses mendaur ulang.
  • 81. PENANGANAN SAMPAH 1. Penampungan (containing), pada bak/tong sampah, syarat : konstruksi kuat & ringan, tertutup, mudah diangkat, mudah dibersihkan. Dianjurkan ‘trio system’ 2. Pengumpulan (collecting), pada rumah sampah. Syarat: - setinggi kendaraan pengangkut, - punya 2 pintu, memiliki ventilasi dan parit, mudah dibersihkan. 3. Pengangkutan sampah (garbage transportation) 4. Pembuangan sampah akhir (garbage disposal)
  • 82. Limbah Sisa hasil suatu kegiatan dan proses produksi yang tidak bisa dimanfaatkan lagi, baik pada skala RT atau industri. • Bentuk limbah dapat berupa gas, debu, cair, atau padat. • Jenis limbah ada yang bersifat beracun atau berbahaya, dikenal sebagai Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3), yaitu: - bahan berbahaya/beracun - yang merusak atau mence- markan lingkungan hidup.
  • 83. Limbah Dapur 1. Padat: sisa bahan nabati, kulit buah/sayuran, sisa penyiangan ternak, unggas seperti sisik, kulit, bulu/rambut, jeroan, darah, tulang, dll. 2. Cair: air bekas pencucian bahan mentah dan peralatan 3. Gas: Asap masakan dapur
  • 84. Biochemical Oxygen Demand BOD: banyaknya oksigen untuk meng- oksidasi secara biologis aerobik dari bahan organik yang terdapat dalam limbah. Nilai BOD menunjukkan tingkat polusi dari suatu jenis limbah. Kandungan organik tinggi sesuai untuk pertumbuhan mikroorganisme. Mikroorganisme dipindahkan melalui perantara serangga atau tikus. Contoh: seekor lalat dapat membawa sebanyak 6 juta mikrobia pada tubuhnya.
  • 85. Penanganan Limbah Padat: 1. Ditempatkan pada kontainer, prinsipnya limbah harus segera dibuang. 2. Jika tidak, disimpan pada ruang penampungan khusus, tertutup dan dilengkapi dengan alat pendingin. 3. Alat ‘compactor’ digunakan untuk memadatkan limbah hingga 25%. 4. Menghancurkan menjadi ukuran lebih kecil (reduction) 5. Pemusnahan limbah menggunakan alat ‘incinerator’ (membakar tanpa polusi udara dan penyebaran sisa pembakaran). Penanganan Limbah cair : 1. Proses penyaringan, pengendapan/pengapungan. 2. Penghancuran lemak/minyak melalui pengaturan PH & pengurangan BOD.