Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan bentuk pelayanan buffet, perbedaan antara sitting dan standing buffet, fungsi meja buffet dan perencanaan pengaturan meja buffet, termasuk faktor-faktor yang perlu diperhatikan seperti tema acara, jumlah tamu, pilihan menu, waktu pelaksanaan, dan fasilitas yang tersedia.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis peralatan utama yang digunakan dalam layanan makanan dan minuman restoran, yaitu chinaware (peralatan keramik), silverware (peralatan logam), dan glassware (gelas). Jenis-jenis chinaware meliputi piring, cangkir, mangkuk, dan juga jenis-jenis silverware dan glassware yang umum digunakan.
Inn Room Dining Service is one of the guest dining service facilities outside the restaurant area; can be in the room (room service), in the lobby room, pool area, garden area, and other public areas. The existence of the IRDS Department is able to extend the length of stay of guests in hotels, which of course will increase revenue for the hotel industry, even in hospitals.
Dokumen tersebut membahas tentang food and beverage service dan peran waiters. Food and beverage service terbagi menjadi bagian depan dan belakang, dengan bagian depan berinteraksi langsung dengan tamu. Waiters berperan penting di bagian depan dengan mempersiapkan pelayanan, berinteraksi dengan tamu, dan menindaklanjuti pelayanan untuk memenuhi kepuasan tamu.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tanggung jawab waiter/ess dalam pelayanan di restoran. Waiter/ess berperan penting dalam menciptakan pelayanan berkualitas dengan berinteraksi langsung dengan tamu. Dokumen tersebut juga menjelaskan kriteria waiter/ess, kewajiban serta larangan yang harus dipatuhi saat bekerja di restoran.
American service adalah layanan cepat di mana makanan sudah ditata di atas piring dan disajikan sekaligus untuk satu tamu. Jenis layanan ini praktis, murah, dan umum digunakan di restoran saat ini karena mengutamakan kecepatan pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan bentuk pelayanan buffet, perbedaan antara sitting dan standing buffet, fungsi meja buffet dan perencanaan pengaturan meja buffet, termasuk faktor-faktor yang perlu diperhatikan seperti tema acara, jumlah tamu, pilihan menu, waktu pelaksanaan, dan fasilitas yang tersedia.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis peralatan utama yang digunakan dalam layanan makanan dan minuman restoran, yaitu chinaware (peralatan keramik), silverware (peralatan logam), dan glassware (gelas). Jenis-jenis chinaware meliputi piring, cangkir, mangkuk, dan juga jenis-jenis silverware dan glassware yang umum digunakan.
Inn Room Dining Service is one of the guest dining service facilities outside the restaurant area; can be in the room (room service), in the lobby room, pool area, garden area, and other public areas. The existence of the IRDS Department is able to extend the length of stay of guests in hotels, which of course will increase revenue for the hotel industry, even in hospitals.
Dokumen tersebut membahas tentang food and beverage service dan peran waiters. Food and beverage service terbagi menjadi bagian depan dan belakang, dengan bagian depan berinteraksi langsung dengan tamu. Waiters berperan penting di bagian depan dengan mempersiapkan pelayanan, berinteraksi dengan tamu, dan menindaklanjuti pelayanan untuk memenuhi kepuasan tamu.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tanggung jawab waiter/ess dalam pelayanan di restoran. Waiter/ess berperan penting dalam menciptakan pelayanan berkualitas dengan berinteraksi langsung dengan tamu. Dokumen tersebut juga menjelaskan kriteria waiter/ess, kewajiban serta larangan yang harus dipatuhi saat bekerja di restoran.
American service adalah layanan cepat di mana makanan sudah ditata di atas piring dan disajikan sekaligus untuk satu tamu. Jenis layanan ini praktis, murah, dan umum digunakan di restoran saat ini karena mengutamakan kecepatan pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan di restoran. Terdapat beberapa jenis pelayanan yang dijelaskan seperti table service, counter service, self service dan lainnya. Dokumen juga membahas karakteristik pelayanan, faktor pentingnya pelayanan, ukuran kualitas pelayanan serta tugas terkait pelayanan di restoran.
Stewarding is one of the departments in the F&B Division, specialized in handling Kitchen, Restaurant, Room Service, Banquet and Bar equipment. Not only washing equipment, but also planning the purchase, inventory, storage in the warehouse, and maintenance. This department only applies in 4 and 5 star hotels. While in other star hotels, operations are restaurants or kitchens included.
Dokumen tersebut membahas tentang table setting, yang merupakan pengaturan peralatan makan di atas meja sesuai jenis hidangan. Terdapat beberapa jenis table setting seperti basic, standar, dan elaborate cover. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur dan pedoman penataan peralatan makan di atas meja secara teratur dan rapi.
Restaurant mise en place untuk mempercepat dan memperlancar pekerjaan. Hal ini biasanya dilakukan oleh waitres maupun chef, untuk menghemat waktu agar pekerjaan lebih cepat dan, dengan adanya Restaurant Mise en Place pramusaji tidak terganggu dengan mencari perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan saat proses pelayanan pada tamu.
Yeni Yulianti
S1 Pendidikan Tata Boga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
Table set up adalah rangkaian kegiatan untuk mengatur dan melengkapi meja dengan peralatan makan dan peralatan penunjang lainnya sesuai dengan jenis hidangan yang akan disajikan
Yeni Yulianti
S1 Pendidikan Tata Boga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
Este documento describe los aspectos clave de la organización de eventos. Explica que un evento tiene etapas como la planificación, organización, dirección y evaluación. También detalla los pasos para organizar un evento como definir responsabilidades por departamento, elaborar listas de verificación, y preparar el mobiliario, materiales y salones necesarios. El objetivo es garantizar que todos los detalles estén cubiertos para que el evento se desarrolle sin problemas.
This document outlines the standard service sequence for waiting on guests at a restaurant. It includes 10 steps: 1) greeting guests and seating them, 2) unfolding napkins, 3) serving water, 4) presenting and describing the menu, 5) taking orders, 6) serving food and beverages, 7) clearing dishes, 8) handling bills, 9) thanking guests and resetting the table, and 10) being available to answer any questions from other students about the service process. Each step provides details on proper procedures such as using the left hand to serve and the right hand to pour drinks, starting service from the right side and moving counterclockwise around the table.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan prosedur pelayanan di restoran, mulai dari menyambut tamu, mendudukkan tamu, memberikan menu, mencatat pesanan makanan dan minuman, menyajikan pesanan, memberikan tagihan, hingga mengantar kepergian tamu. Prosedur-prosedur tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu.
Materi Food and Beverage - Diklat Kapal Pesiar Jogja | 081915529089TrainingCenterPrakti
Materi Food and Beverage ini diajakan di Training Center Praktisi Jogjakarta sebagai bahan ajar perkuliahan. Lembaga Training Center Praktisi selalu membantu para alumni dalam mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya.
https://praktisi.top
Dokumen tersebut membahas tentang tugas dan tanggung jawab berbagai posisi dalam departemen stewarding di restoran dan hotel. Mencakup hirarki posisi seperti executive steward, shift steward, steward, dan stove cleaner serta garbage collector beserta tanggung jawab masing-masing. Juga menjelaskan berbagai peralatan yang digunakan seperti glassware, chinaware, silverware, serta persyaratan peralatan yang baik dan perlengkapan kerja seorang steward.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai peralatan yang dibutuhkan di restoran. Terdapat berbagai jenis peralatan seperti furnitur (meja, kursi), peralatan makan (piring, gelas), peralatan dapur, dan peralatan pelayanan seperti nampan. Peralatan-peralatan tersebut dipilih berdasarkan fungsi dan kualitasnya untuk mendukung kelancaran operasional restoran.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik mengambil pesanan pelanggan di restoran, termasuk posisi dan teknik yang tepat, serta sistem pencatatan pesanan secara terperinci untuk memastikan pesanan disampaikan dengan benar ke dapur dan kasir."
Dokumen tersebut membahas tentang peralatan operasi yang penting di hotel dan restoran seperti perabotan meja, kursi, linen, dan berbagai troli layanan makanan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih peralatan antara lain standar restoran, jenis pelanggan, dan faktor harga. Peralatan harus sesuai dengan standar kualitas layanan serta fleksibel dan mudah dirawat.
This document outlines the banquet and catering sales process for a hotel or event venue. It discusses the key roles on the sales team, types of customers they serve, factors that influence customer decisions, how to present a banquet event order (BEO) proposal, and techniques for effective banquet sales presentations. The sales process involves identifying customer needs, presenting banquet options that meet their budget and requirements, securing a deposit once the customer agrees to tentative pricing, and signing a contract to confirm all event details in a BEO. Maintaining professionalism, clear communication, and responsiveness to customer feedback are emphasized as important for successful banquet sales.
This document summarizes Chapter 1 of a textbook on beverage operations and restaurant service. It defines restaurant service and identifies different types of restaurants. It outlines standard operating procedures for restaurants including telephone etiquette, reservations, tipping policies, and handling complaints. It also distinguishes between different styles of restaurant service, such as American, French, Russian, English, and buffet services.
Dokumen tersebut menjelaskan urutan layanan makanan dan minuman di restoran PRIMA yang meliputi proses menyambut tamu, mendudukkan, menawarkan menu, mencatat pesanan, menyajikan makanan, memberikan tagihan, hingga mengantar kepergian tamu. Layanan berkualitas tinggi dititikberatkan untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang tata hidang di hotel, termasuk definisi food and beverage department, fungsi bagian tata hidang, pembagian front dan back service, pengenalan dan cara penggunaan berbagai peralatan hidang seperti chinaware, silverware, glassware, serta prosedur pembersihan dan polishing peralatan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang layanan restoran dan tahapan pelayanannya. Secara singkat, dibahas pengertian layanan restoran, jenis-jenis layanan seperti table service, carry out service, dan counter service, serta langkah-langkah pelayanan untuk beberapa gaya layanan seperti American service, English service, Russian service, dan French service. Terakhir, dibahas urutan tahapan layanan restoran mulai dari menyambut tamu hingga mengantar tamu keluar.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan di restoran. Terdapat beberapa jenis pelayanan yang dijelaskan seperti table service, counter service, self service dan lainnya. Dokumen juga membahas karakteristik pelayanan, faktor pentingnya pelayanan, ukuran kualitas pelayanan serta tugas terkait pelayanan di restoran.
Stewarding is one of the departments in the F&B Division, specialized in handling Kitchen, Restaurant, Room Service, Banquet and Bar equipment. Not only washing equipment, but also planning the purchase, inventory, storage in the warehouse, and maintenance. This department only applies in 4 and 5 star hotels. While in other star hotels, operations are restaurants or kitchens included.
Dokumen tersebut membahas tentang table setting, yang merupakan pengaturan peralatan makan di atas meja sesuai jenis hidangan. Terdapat beberapa jenis table setting seperti basic, standar, dan elaborate cover. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur dan pedoman penataan peralatan makan di atas meja secara teratur dan rapi.
Restaurant mise en place untuk mempercepat dan memperlancar pekerjaan. Hal ini biasanya dilakukan oleh waitres maupun chef, untuk menghemat waktu agar pekerjaan lebih cepat dan, dengan adanya Restaurant Mise en Place pramusaji tidak terganggu dengan mencari perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan saat proses pelayanan pada tamu.
Yeni Yulianti
S1 Pendidikan Tata Boga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
Table set up adalah rangkaian kegiatan untuk mengatur dan melengkapi meja dengan peralatan makan dan peralatan penunjang lainnya sesuai dengan jenis hidangan yang akan disajikan
Yeni Yulianti
S1 Pendidikan Tata Boga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
Este documento describe los aspectos clave de la organización de eventos. Explica que un evento tiene etapas como la planificación, organización, dirección y evaluación. También detalla los pasos para organizar un evento como definir responsabilidades por departamento, elaborar listas de verificación, y preparar el mobiliario, materiales y salones necesarios. El objetivo es garantizar que todos los detalles estén cubiertos para que el evento se desarrolle sin problemas.
This document outlines the standard service sequence for waiting on guests at a restaurant. It includes 10 steps: 1) greeting guests and seating them, 2) unfolding napkins, 3) serving water, 4) presenting and describing the menu, 5) taking orders, 6) serving food and beverages, 7) clearing dishes, 8) handling bills, 9) thanking guests and resetting the table, and 10) being available to answer any questions from other students about the service process. Each step provides details on proper procedures such as using the left hand to serve and the right hand to pour drinks, starting service from the right side and moving counterclockwise around the table.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan prosedur pelayanan di restoran, mulai dari menyambut tamu, mendudukkan tamu, memberikan menu, mencatat pesanan makanan dan minuman, menyajikan pesanan, memberikan tagihan, hingga mengantar kepergian tamu. Prosedur-prosedur tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu.
Materi Food and Beverage - Diklat Kapal Pesiar Jogja | 081915529089TrainingCenterPrakti
Materi Food and Beverage ini diajakan di Training Center Praktisi Jogjakarta sebagai bahan ajar perkuliahan. Lembaga Training Center Praktisi selalu membantu para alumni dalam mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya.
https://praktisi.top
Dokumen tersebut membahas tentang tugas dan tanggung jawab berbagai posisi dalam departemen stewarding di restoran dan hotel. Mencakup hirarki posisi seperti executive steward, shift steward, steward, dan stove cleaner serta garbage collector beserta tanggung jawab masing-masing. Juga menjelaskan berbagai peralatan yang digunakan seperti glassware, chinaware, silverware, serta persyaratan peralatan yang baik dan perlengkapan kerja seorang steward.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai peralatan yang dibutuhkan di restoran. Terdapat berbagai jenis peralatan seperti furnitur (meja, kursi), peralatan makan (piring, gelas), peralatan dapur, dan peralatan pelayanan seperti nampan. Peralatan-peralatan tersebut dipilih berdasarkan fungsi dan kualitasnya untuk mendukung kelancaran operasional restoran.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik mengambil pesanan pelanggan di restoran, termasuk posisi dan teknik yang tepat, serta sistem pencatatan pesanan secara terperinci untuk memastikan pesanan disampaikan dengan benar ke dapur dan kasir."
Dokumen tersebut membahas tentang peralatan operasi yang penting di hotel dan restoran seperti perabotan meja, kursi, linen, dan berbagai troli layanan makanan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih peralatan antara lain standar restoran, jenis pelanggan, dan faktor harga. Peralatan harus sesuai dengan standar kualitas layanan serta fleksibel dan mudah dirawat.
This document outlines the banquet and catering sales process for a hotel or event venue. It discusses the key roles on the sales team, types of customers they serve, factors that influence customer decisions, how to present a banquet event order (BEO) proposal, and techniques for effective banquet sales presentations. The sales process involves identifying customer needs, presenting banquet options that meet their budget and requirements, securing a deposit once the customer agrees to tentative pricing, and signing a contract to confirm all event details in a BEO. Maintaining professionalism, clear communication, and responsiveness to customer feedback are emphasized as important for successful banquet sales.
This document summarizes Chapter 1 of a textbook on beverage operations and restaurant service. It defines restaurant service and identifies different types of restaurants. It outlines standard operating procedures for restaurants including telephone etiquette, reservations, tipping policies, and handling complaints. It also distinguishes between different styles of restaurant service, such as American, French, Russian, English, and buffet services.
Dokumen tersebut menjelaskan urutan layanan makanan dan minuman di restoran PRIMA yang meliputi proses menyambut tamu, mendudukkan, menawarkan menu, mencatat pesanan, menyajikan makanan, memberikan tagihan, hingga mengantar kepergian tamu. Layanan berkualitas tinggi dititikberatkan untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang tata hidang di hotel, termasuk definisi food and beverage department, fungsi bagian tata hidang, pembagian front dan back service, pengenalan dan cara penggunaan berbagai peralatan hidang seperti chinaware, silverware, glassware, serta prosedur pembersihan dan polishing peralatan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang layanan restoran dan tahapan pelayanannya. Secara singkat, dibahas pengertian layanan restoran, jenis-jenis layanan seperti table service, carry out service, dan counter service, serta langkah-langkah pelayanan untuk beberapa gaya layanan seperti American service, English service, Russian service, dan French service. Terakhir, dibahas urutan tahapan layanan restoran mulai dari menyambut tamu hingga mengantar tamu keluar.
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan jenis restoran serta struktur organisasi dan tugas pekerja di restoran. Jenis restoran yang disebutkan adalah semi fine dining, sedangkan jenis pelayanannya adalah American service. Struktur organisasinya terdiri dari manager, supervisor, host, server, captain floor, dan pekerja harian.
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptxHospitality Industry
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan persiapan banquet. Banquet adalah bagian dari departemen Food and Beverage hotel yang menyelenggarakan fungsi seperti jamuan makan untuk grup besar. Tujuannya adalah memberikan layanan penyelenggaraan acara besar tanpa harus menangani proses operasionalnya. Persiapan banquet meliputi perencanaan tata letak meja dan kursi, menu, staf, dan pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman pelayanan restoran. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran, bagian-bagian departemen makanan dan minuman di hotel, jenis-jenis restoran dan bar, struktur organisasi restoran, tugas dan tanggung jawab pekerja restoran, serta jenis-jenis pelayanan di restoran."
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Banquet service (yeni yulianti)
1. Banquet Service
Yeni Yulianti, S.Pd., M.Pd.
Pendidikan Tata Boga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
yeni.yulianti@unj.ac.id
2. Table of contents
01 Banquet service
Pengertian dan karakteristik
02 Organisasi
Banquet service
03 Prosedur persiapan
Banquet service
04 Prosedur penyajian
Banquet service
05 Prosedur break up & clear up
Banquet service
06 Kelebihan & kekurangan
Banquet service
07 Makanan & minuman
Pada banquet service
08 Peralatan & perlengkapan
Pada banquet service
09 Dekorasi
Pada banquet service
10 Pramusaji
Pada banquet service
3. Banquet
service
01
“Banquet adalah salah
satu bagian dari hotel
yang tidak hanya
menyediakan makanan
atau minuman, tetapi
juga mengatur dan
merencanakan sebuah
acara mulai dari ruangan
yang akan digunakan,
perlengkapan yang
diperlukan serta hal-hal
lain yang menunjang
acara tersebut sesuai
dengan keinginan tamu.”
Banquet service adalah
segala pelayanan yang
dilakukan oleh hotel baik
mengatur, merencanakan
dan menyediakan fasilitas
berupa food and beverage
maupun ruangan dan
peralatan yang diperlukan
untuk menunjang suatu
acara besar.
4. Karakteristik banquet
service :
• Formal / semi formal /
nonformal
• Untuk acara khusus
• Dapat dilakukan dengan
sitting/standing party
• Jenis pelayanan table
service maupun buffet
service
6. Prosedur
persiapan
03
1. Banquet set up
dengan memperhatikan :
•Jumlah tamu
•Jenis kegiatan
•Tempat pelaksanaan
•Jenis meja dan
peralatan yang
digunakan diatas meja
•Jenis menu yang
dihidangkan
•Jenis pelayanan
•Permintaan khusus
pihak tamu
2. Memastikan banquet
menu
3. Mengatur Buffet
table
disesuaikan dengan :
•Jenis kegiatan
•Jumlah tamu
•Dekorasi
4. Menyiapkan buffet
table untuk coffee
break
5. Mengatur table
8. 1. ice water dan bread sudah
disajikan sebelum tamu datang.
2. Penyambutan tamu oleh seorang
greeter / head waiter.
3. Tamu mengambil tempat duduk
sesuai dengan yang sudah di
tentukan.
Hal yang harus diperhatikan pada saat pelayanan dengan
sistem set menu :
9. 4.Pesta akan di mulai setelah pihak
penyelenggara memberi tanda untuk
memulai.
5.Minuman disajikan pada saat pesta
dimulai.
6. Makanan pertama akan disajikan
setelah head waiter memberi tanda.
7. Menyajikan makanan harus selesai
pada waktu yang bersamaan
8.Lakukan untuk makanan berikutnya.
10. 2. Penyajian makanan dan
minuman dengan sistem
buffet
Dibagi menjadi 2 jenis :
a) Buffet terbuka
b) Buffet tertutup
12. 10)Menambah jumlah
piring dimeja buffet
11) Merapikan hidangan
diatas meja buffet
12) Memberikan
pelayanan kepada
tamu yang
membutuhkan bantuan
13)Menjaga
kebersihan meja
14)Menyajikan kopi
15)Mengganti asbak
16) Membersihkan
buffet table
13. Prosedur
break up &
clear up
05
Break Up
Pada Sistem Set
Menu
• Standing Tray
Diletakkan Dekat
Dengan Meja Tamu
• Jangan
Mencampur
Cangkir Dan Gelas
Dengan Chinaware
Atau Silverware
• Setiap Tim
Bertanggung
Jawab
Membersihkan
Seluruh Bagian
Pada sistem buffet
• Melakukan buffet break up
• Makanan yang ditarik
diserahkan kepada chef
untuk dipisahkan antara
makanan yang masih layak
dan tidak apabila sudah
tidak layak harus diganti
14. • Tim penyaji bertanggung
jawab membersihkan station
table kerja masing-masing
• Pramusaji mengikuti instruksi
berikutnya dari captain
• Ruangan ditinggalkan dalam
keadaan bersih
• Meninggalkan ruangan atas
izin banquet captain
Clear Up
15. Kelebihan &
kekurangan
06
KELEBIHAN
1) Pelayanan lebih cepat
2) Peralatan makan dan lainnya dapat disiapkan
lebih awal
3) Jumlah waiter dapat diprediksi dan umumnya
lebih sedikit
4) Menu dapat disusun lebih awal untuk
kesepakatan
5) Tamu dapat dengan leluasa memilih dan
mengambil hidangan sendiri
6) Lebih menguntungkan bagi pihak hotel
7) Personel dapur mendapat keuntungan dari
17. Makanan &
Minuman
07
Makanan pada banquet service
Appetizer : salad, roti dsb
Soup : zuppa soup, conssome
juliene, soto mie dsb
Maincourse : nasi goreng ikan
teri, beef teriyaki, kakap asam
manis, chicken with salted egg
sauce dsb.
Dessert : buah-buahan, cocktail
pudding, ice cream atau
pancake, crepes, shouffle, dsb.
18. Minuman pada banquet service
Mineral water (murni dan
buatan)
Refreshing drinks (campuran
soda/air dan tall drinks)
Nourishing drinks
Stimulant drinks
Minuman beralkohol (bir,wine,
dsb)
19. Dekorasi
08
Dining table
GUEST TABLE / DINING
TABLE
UKURAN KAPASITAS
D’ Uice Table 70 x 70 Cm 2 Person
Square Table 90 x 90 Cm 4 Person
Round Table 1, 50 M 5 Person
Rectangular Table 70 x 240 Cm 8 Person
20. Dekorasi
08
Dalam penyusunannya harus memperhatikan :
1) Jarak antar meja 2 meter
2) Lebar meja 90 cm
3) Lebar tiap cover 60-80cm
4) Jarak antara dinding dan kursi 1 m
5) Tinggi kursi dari lantai umumnya 56-50
cm
21. 1. Sharpe line buffet table
2. Scramble buffet table
Jenis meja yang digunakan :
• Rectangular/oblong table
• Round table
• Half round table
• Quarter round table
• Serpentine table
• Trapezoid table
Buffet table
22. Dalam penyusunan buffet table
harus memperhatikan :
1) Ukuran dan bentu meja serta
kain yang digunakan
2) Makanan disusun menarik
3) Setiap jenis makanan
disiapkan alat untuk
mengambilnya
4) Harus menyiapkan alat
pemanas
5) Tata lampu buffet
6) Penggunaan dekorasi
23. Untuk mengatur lay out table harus
mempertimbangkan beberapa hal:
1) Keinginan pihak tuan rumah
2) Jenis kegiatan dan jumlah tamu
3) Ukuran ruangan
4) Jenis makanan yang disajikan
5) Pembicara dan entertainment dari tuan
rumah
6) Pengadaan area dansa
7) Dekorasi
8) Jenis pembayaran
9) Pengadaan Photographer
10)Pengadaan minuman penutup
11) Pengadaan petugas dapur khusus
12) Pengadaan papan bulletin
25. Untuk Hiasan yang disesuaikan dengan
acara, banyak aspek yang
memengaruhi kesan tamu keseluruhan,
misalnya:
• Alam dan keadaan lingkungan di
mana acara itu dilaksanakan.
• Tata lampu yang menerangi meja
dan makanan.
• Penggunaan patung pada meja buffet
• Warna penutup meja yang
dipergunakan.
• Waktu yang diperlukan oleh seorang
tamu untuk mengambil makanan
pada buffet.
26. Floor dance
Floor dance adalah suatu fasilitas lantai dansa yang disediakan saat
banquet berlangsung hal ini sangat tergantung dengan permintaan
konsumen.
27. Peralatan &
perlengkapan
09
1) Linen : napkin,
table cloth,
skirting
2) Chinaware : soup
plate, dinner
plate, soup bowl,
tea/coffee cup
and saucer, bnb
plate
3) Cutlery : aneka
fork, spoon dan
knife
4) Glassware :
water goblet, fruit
28. 5) Miscellaneous :
ashtray, flower vas,
tray, water pitcher,
chaffing dish,
creamer, etc.
6) Perlengkapan
khusus : paper pad,
white board, alat
tulis, lcd proyektor,
sound system, dsb.
29. Pramusaji
10
1. Melaksanakan instruksi banquet captain
2. Melakukan pelayanan terhadap tamu
3.Melakukan persiapan
4.Memeriksa dan membersihkan peralatan
serta perlengkapan yang dibutuhkan
5.Mengatur meja dan kursi
30. 6) Melakukan table set up
7) Bertanggung jawab terhadap area
tugasnya
8) Melaporkan kejadian yang tidak
direncanakan yang berpotensi
menimbulkan kekacauan kepada
head waiter
9) Mengantar linen kotor ke laundry
dan mengganti linen dengan linen
bersih
10)Mengatur kembali ruangan dengan
sempurna setelah tamu
meninggalkan meja
31. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Thank You!s
Do you have any questions?