Table set up adalah rangkaian kegiatan untuk mengatur dan melengkapi meja dengan peralatan makan dan peralatan penunjang lainnya sesuai dengan jenis hidangan yang akan disajikan
Yeni Yulianti
S1 Pendidikan Tata Boga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
Dokumen tersebut membahas tentang table setting, yang merupakan pengaturan peralatan makan di atas meja sesuai jenis hidangan. Terdapat beberapa jenis table setting seperti basic, standar, dan elaborate cover. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur dan pedoman penataan peralatan makan di atas meja secara teratur dan rapi.
Restaurant mise en place untuk mempercepat dan memperlancar pekerjaan. Hal ini biasanya dilakukan oleh waitres maupun chef, untuk menghemat waktu agar pekerjaan lebih cepat dan, dengan adanya Restaurant Mise en Place pramusaji tidak terganggu dengan mencari perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan saat proses pelayanan pada tamu.
Yeni Yulianti
S1 Pendidikan Tata Boga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
Inn Room Dining Service is one of the guest dining service facilities outside the restaurant area; can be in the room (room service), in the lobby room, pool area, garden area, and other public areas. The existence of the IRDS Department is able to extend the length of stay of guests in hotels, which of course will increase revenue for the hotel industry, even in hospitals.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan bentuk pelayanan buffet, perbedaan antara sitting dan standing buffet, fungsi meja buffet dan perencanaan pengaturan meja buffet, termasuk faktor-faktor yang perlu diperhatikan seperti tema acara, jumlah tamu, pilihan menu, waktu pelaksanaan, dan fasilitas yang tersedia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai peralatan yang dibutuhkan di restoran. Terdapat berbagai jenis peralatan seperti furnitur (meja, kursi), peralatan makan (piring, gelas), peralatan dapur, dan peralatan pelayanan seperti nampan. Peralatan-peralatan tersebut dipilih berdasarkan fungsi dan kualitasnya untuk mendukung kelancaran operasional restoran.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan di restoran. Terdapat beberapa jenis pelayanan yang dijelaskan seperti table service, counter service, self service dan lainnya. Dokumen juga membahas karakteristik pelayanan, faktor pentingnya pelayanan, ukuran kualitas pelayanan serta tugas terkait pelayanan di restoran.
Dokumen tersebut membahas tentang table setting, yang merupakan pengaturan peralatan makan di atas meja sesuai jenis hidangan. Terdapat beberapa jenis table setting seperti basic, standar, dan elaborate cover. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur dan pedoman penataan peralatan makan di atas meja secara teratur dan rapi.
Restaurant mise en place untuk mempercepat dan memperlancar pekerjaan. Hal ini biasanya dilakukan oleh waitres maupun chef, untuk menghemat waktu agar pekerjaan lebih cepat dan, dengan adanya Restaurant Mise en Place pramusaji tidak terganggu dengan mencari perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan saat proses pelayanan pada tamu.
Yeni Yulianti
S1 Pendidikan Tata Boga
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
Inn Room Dining Service is one of the guest dining service facilities outside the restaurant area; can be in the room (room service), in the lobby room, pool area, garden area, and other public areas. The existence of the IRDS Department is able to extend the length of stay of guests in hotels, which of course will increase revenue for the hotel industry, even in hospitals.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan bentuk pelayanan buffet, perbedaan antara sitting dan standing buffet, fungsi meja buffet dan perencanaan pengaturan meja buffet, termasuk faktor-faktor yang perlu diperhatikan seperti tema acara, jumlah tamu, pilihan menu, waktu pelaksanaan, dan fasilitas yang tersedia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai peralatan yang dibutuhkan di restoran. Terdapat berbagai jenis peralatan seperti furnitur (meja, kursi), peralatan makan (piring, gelas), peralatan dapur, dan peralatan pelayanan seperti nampan. Peralatan-peralatan tersebut dipilih berdasarkan fungsi dan kualitasnya untuk mendukung kelancaran operasional restoran.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan di restoran. Terdapat beberapa jenis pelayanan yang dijelaskan seperti table service, counter service, self service dan lainnya. Dokumen juga membahas karakteristik pelayanan, faktor pentingnya pelayanan, ukuran kualitas pelayanan serta tugas terkait pelayanan di restoran.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis peralatan utama yang digunakan dalam layanan makanan dan minuman restoran, yaitu chinaware (peralatan keramik), silverware (peralatan logam), dan glassware (gelas). Jenis-jenis chinaware meliputi piring, cangkir, mangkuk, dan juga jenis-jenis silverware dan glassware yang umum digunakan.
Buku saku ini membahas tentang persiapan yang harus dilakukan dalam membuka dan mengoperasikan sebuah restoran yang dikenal dengan istilah Restaurant Mise en Place. Buku ini menjelaskan tahapan-tahapan penting seperti briefing, membersihkan restoran, menghitung peralatan, mempersiapkan peralatan dan meja, hingga konfirmasi menu. Restaurant Mise en Place bertujuan agar seluruh persiapan berjalan dengan lancar dan tepat waktu sehingga
American service adalah layanan cepat di mana makanan sudah ditata di atas piring dan disajikan sekaligus untuk satu tamu. Jenis layanan ini praktis, murah, dan umum digunakan di restoran saat ini karena mengutamakan kecepatan pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang peralatan operasi yang penting di hotel dan restoran seperti perabotan meja, kursi, linen, dan berbagai troli layanan makanan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih peralatan antara lain standar restoran, jenis pelanggan, dan faktor harga. Peralatan harus sesuai dengan standar kualitas layanan serta fleksibel dan mudah dirawat.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tanggung jawab waiter/ess dalam pelayanan di restoran. Waiter/ess berperan penting dalam menciptakan pelayanan berkualitas dengan berinteraksi langsung dengan tamu. Dokumen tersebut juga menjelaskan kriteria waiter/ess, kewajiban serta larangan yang harus dipatuhi saat bekerja di restoran.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan menu makanan yang mencakup pengertian menu, fungsi menu dalam menentukan anggaran, peralatan, tenaga kerja, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan hal-hal yang melandasi penyusunan menu seperti nilai gizi, kebiasaan makan, keuangan, serta saran dalam penyusunan menu seperti menyertakan menu baru dan memanfaatkan sisa makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang seni penyajian piring makanan dengan tujuan memberikan informasi mengenai tujuan, konsep dasar, bahan, dan alat penyajian makanan. Dokumen tersebut menjelaskan lima konsep dasar penyajian makanan yaitu kerangka, simpel, seimbang, ukuran porsi yang tepat, dan menonjolkan bahan utama serta memberikan contoh teknik penyajian dan tips penyajian makanan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai teknik pemotongan bahan makanan yang beragam seperti sayuran, daging, ikan, dan unggas beserta istilah-istilah yang terkait. Juga memberikan panduan dasar perawatan dan penggunaan pisau dapur serta cara-cara menajamkan kembali pisau yang tumpul.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian, fungsi, ukuran, bahan, cara penggunaan, dan berbagai macam bentuk lipatan serbet makan. Tujuannya adalah agar siswa dapat membuat berbagai bentuk lipatan serbet dengan mengikuti langkah-langkahnya.
Dokumen ini memberikan panduan tentang etika makan di meja makan, mulai dari posisi duduk, penataan barang pribadi, tata cara makan, jenis hidangan, dan penggunaan peralatan makan. Etika makan perlu diajarkan sejak dini untuk membentuk kualitas pergaulan yang baik.
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannyaSigitHaryadi3
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis saus dasar (mother sauce) dan turunannya, yaitu: (1) Bechamel sauce, Veloute sauce, Brown sauce, Tomato sauce, dan Hollandaise sauce sebagai mother sauce; (2) resep dan bahan-bahan untuk membuat beberapa jenis mother sauce dan turunannya seperti hollandaise sauce, brown sauce, veloute sauce, dan tomato sauce. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang roux sebagai bahan pengental dan contoh pener
Dokumen ini membahas tentang garnish, yang merupakan bahan tambahan pada makanan untuk hiasan. Ada beberapa jenis garnish seperti ukiran es, ukiran mentega, patung lilin, dan ukiran sayuran. Prinsip garnish adalah dapat dimakan, cocok, dan menarik. Bahan yang umum digunakan adalah sayuran segar, buah-buahan, dan daun-daunan. Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat garnish meliputi berbagai
Dokumen tersebut membahas tiga jenis peralatan utama yang digunakan dalam layanan makanan dan minuman restoran, yaitu chinaware (peralatan keramik), silverware (peralatan logam), dan glassware (gelas). Jenis-jenis chinaware meliputi piring, cangkir, mangkuk, dan juga jenis-jenis silverware dan glassware yang umum digunakan.
Buku saku ini membahas tentang persiapan yang harus dilakukan dalam membuka dan mengoperasikan sebuah restoran yang dikenal dengan istilah Restaurant Mise en Place. Buku ini menjelaskan tahapan-tahapan penting seperti briefing, membersihkan restoran, menghitung peralatan, mempersiapkan peralatan dan meja, hingga konfirmasi menu. Restaurant Mise en Place bertujuan agar seluruh persiapan berjalan dengan lancar dan tepat waktu sehingga
American service adalah layanan cepat di mana makanan sudah ditata di atas piring dan disajikan sekaligus untuk satu tamu. Jenis layanan ini praktis, murah, dan umum digunakan di restoran saat ini karena mengutamakan kecepatan pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang peralatan operasi yang penting di hotel dan restoran seperti perabotan meja, kursi, linen, dan berbagai troli layanan makanan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih peralatan antara lain standar restoran, jenis pelanggan, dan faktor harga. Peralatan harus sesuai dengan standar kualitas layanan serta fleksibel dan mudah dirawat.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tanggung jawab waiter/ess dalam pelayanan di restoran. Waiter/ess berperan penting dalam menciptakan pelayanan berkualitas dengan berinteraksi langsung dengan tamu. Dokumen tersebut juga menjelaskan kriteria waiter/ess, kewajiban serta larangan yang harus dipatuhi saat bekerja di restoran.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan menu makanan yang mencakup pengertian menu, fungsi menu dalam menentukan anggaran, peralatan, tenaga kerja, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan hal-hal yang melandasi penyusunan menu seperti nilai gizi, kebiasaan makan, keuangan, serta saran dalam penyusunan menu seperti menyertakan menu baru dan memanfaatkan sisa makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang seni penyajian piring makanan dengan tujuan memberikan informasi mengenai tujuan, konsep dasar, bahan, dan alat penyajian makanan. Dokumen tersebut menjelaskan lima konsep dasar penyajian makanan yaitu kerangka, simpel, seimbang, ukuran porsi yang tepat, dan menonjolkan bahan utama serta memberikan contoh teknik penyajian dan tips penyajian makanan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai teknik pemotongan bahan makanan yang beragam seperti sayuran, daging, ikan, dan unggas beserta istilah-istilah yang terkait. Juga memberikan panduan dasar perawatan dan penggunaan pisau dapur serta cara-cara menajamkan kembali pisau yang tumpul.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian, fungsi, ukuran, bahan, cara penggunaan, dan berbagai macam bentuk lipatan serbet makan. Tujuannya adalah agar siswa dapat membuat berbagai bentuk lipatan serbet dengan mengikuti langkah-langkahnya.
Dokumen ini memberikan panduan tentang etika makan di meja makan, mulai dari posisi duduk, penataan barang pribadi, tata cara makan, jenis hidangan, dan penggunaan peralatan makan. Etika makan perlu diajarkan sejak dini untuk membentuk kualitas pergaulan yang baik.
3.2. menganalisis saos dasar (mother sauce) dan turunannyaSigitHaryadi3
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis saus dasar (mother sauce) dan turunannya, yaitu: (1) Bechamel sauce, Veloute sauce, Brown sauce, Tomato sauce, dan Hollandaise sauce sebagai mother sauce; (2) resep dan bahan-bahan untuk membuat beberapa jenis mother sauce dan turunannya seperti hollandaise sauce, brown sauce, veloute sauce, dan tomato sauce. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang roux sebagai bahan pengental dan contoh pener
Dokumen ini membahas tentang garnish, yang merupakan bahan tambahan pada makanan untuk hiasan. Ada beberapa jenis garnish seperti ukiran es, ukiran mentega, patung lilin, dan ukiran sayuran. Prinsip garnish adalah dapat dimakan, cocok, dan menarik. Bahan yang umum digunakan adalah sayuran segar, buah-buahan, dan daun-daunan. Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat garnish meliputi berbagai
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. TABLE SET UP
YENI YULIANTI, S.PD., M.PD
S1 PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2. Tujuan
Pembelajaran Setelah menyelesaikan pembelajaran
tentang materi menata meja (table
set up), mahasiswa diharapkan dapat
menganalisis dan mempraktekan
konsep prosedur table set-up : Basic
Table Setting /Basic Cover; Standard
Table Setting/Standar Cover,
Elaborate Table Setting/Elaborate
Cover, Breakfast cover, Table d’hote
cover
3. Apa yang anda
bayangkan dari gambar
di bawah ini???
BAGIAN 1
Lalu, apakah ada kaitannya dengan materi sebelumnya tentang Peralatan Tata
Hidang/Restaurant Equipment dan Preparing Side Stand?
4. Table Set Up adalah menata dan melengkapi peralatan
makan seperti cutleries, chinaware, glassware dan linen
diatas meja makan secara seimbang, serasi, semarak, dan
siap digunakan untuk menikmati jenis hidangan tertentu.
.
DEFINISI
5. Table set-up adalah seperangkat peralatan yang rapi,
bersih dan siap pakai yang terdiri dari chinaware (B&B
plate dan tea cup dan saucer), silverware (sendok, garpu
dan pisau), glassware (gelas), dan linen (moulton, table
cloth dan napkin), yang disusun di atas meja lengkap dan
rapi untuk satu orang.
DEFINISI
8. JENIS-JENIS TABLE
SET UP
Jenis Table Set up yang sering digunakan
untuk jamuan non formal pada waktu
kesempatan Breakfast/Brunch
BASIC COVER
STANDARD A'LA CARTE
COVER
Jenis Table Set up yang sering digunakan
untuk jamuan non formal pada waktu
kesempatan Breakfast/Lunch/Diinner
BREAKFAST COVER
Jenis Table Set up yang sering digunakan
untuk jamuan non formal pada waktu
kesempatan Breakfast
ELABORATE COVER
Jenis Table Set up yang sering digunakan
untuk jamuan formal pada waktu kesempatan
Lunch/Dinner
TABLE D'HOTE COVER
Jenis Table Set up yang sering digunakan
untuk jamuan formal pada waktu kesempatan
Lunch/Dinner dengan ciri penambahan
hidangan fish/shellfish pada gilirannya
15. CIRI-CIRI ELABORATE
COVER
•Elaborate cover digunakan untuk
menutup meja makan secara lengkap
seperti jamuan kenegaraan yang sifatnya
formal.
•Formal
•Reservation Guest
•Table d’hote menu
•Lunch/dinner
16.
17.
18. PEDOMAN TABLE SET UP
Seluruh perangkat makan, kecuali untuk
dessert dan water goblet, diletakkan 2 cm
atau dua jari dari tepi meja.
Semua knife, kecuali dessert knife, butter
spreader, diletakkan disebelah kanan show
plate dengan bagian yang tajam menghadap
ke dalam.
Semua spoon, kecuali dessert spoon dan
soup spoon, diletakkan disebelah kanan
dinner plate dengan posisi terbuka.
1.
2.
3.
19. PEDOMAN TABLE SET
UP
4. Semua fork, kecuali oyster fork dan dessert fork,
diletakkan disebelah kiri dinner plate dengan
posisi terbuka.
5. Perangkat makan yang digunakan pada giliran
pertama diletakkan pada posisi terluar dari cover.
6. Dinner knife dan dinner fork, diletakkan tepat di
depan kursi dan diberi jarak kira-kira 30 cm atau
sebesar diameter dinner plate.
20. TAHAPAN TABLE SET UP
1.Menyiapkan silverware dalam keadaan
yang bersih dan siap untuk dipakai.
21. TAHAPAN TABLE SET UP
2. Memasang moulton
3. Memasang taplak meja (laying cover)
25. REFERENSI DAN
PENUGASAN
Tugas Project
"Table Set
Up"
Planning
Practicum
"Table Set
Up"
Link Website
Tata Hidang
https://tatah
idangbogaunj
.wixsite.com/
bogaunj
Modul Tata
Hidang
Buku Food
Service (Tata
Hidang)
26. KESIMPULAN
Table setting merupakan rangkaian kegiatan
untuk mengatur dan melengkapi
meja dengan peralatan makan dan peralatan
penunjang lainnya sesuai jenis hidangan yang
akan disajikan. Tujuan table set-up adalah untuk
meningkatkan efesiensi kerja para
pramusaji. Table set-up yang digunakan oleh
restoran banyak variasi dan disesuaikan dengan
acara perjamuan atau jenis restoran. Jenis -jenis
table set up dapat menentukan jamuan formal
maupun non formal. Pada dasarnya table set-up
yang harus dikuasai oleh waiter ada 3 yaitu: 1)
Basic Table set up /Basic Cover, 2) Standart
table set up, 3) Elaborate table set up. Namun
waiter profesuonal juga perlu memahami jenis
Breakfast cover dan Table d’hote cover serta
tahapan-tahapn penataan meja dengan
sistematis dan benar
27. THANK YOU
FOR
LEARNING
BY
Yeni Yulianti, M.Pd
Tata Boga – Fakultas
Teknik – Universitas
Negeri Jakarta
Email :
yeniyulianti13@gmail.com
yeni.yulianti@unj.ac.id
C
O
N
T
A
CT US
F
O
R
D
E
T
A
I
L
S