Mata kuliah statistik pendidikan bertujuan agar mahasiswa memahami konsep-konsep statistik dasar dan mampu menerapkannya dalam bidang pendidikan, meliputi distribusi frekuensi, rata-rata, deviasi standar, korelasi, dan uji hipotesis. Mata kuliah ini membahas metode deskriptif dan inferensial dalam 3 SKS.
1. Dokumen membahas beberapa teori belajar seperti humanistik, konstruktivisme, dan sosial serta penerapannya dalam pembelajaran. 2. Teori humanistik berfokus pada pembangunan diri peserta didik, konstruktivisme memberi kebebasan belajar secara mandiri, sedangkan teori sosial melihat pengaruh lingkungan sosial dalam belajar. 3. Beberapa konsep seperti hirarki kebutuhan, zona perkemb
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi GuruRosmalia Eva
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir program pendidikan profesi guru yang mencakup rumusan kompetensi guru, keterampilan belajar yang dibutuhkan guru dan siswa di abad 21, dan rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan.
Keluarga Andi hidup rukun meskipun berasal dari daerah yang berbeda karena saling menghormati dan menyayangi. Demikian pula bangsa Indonesia perlu persatuan dan kesatuan untuk melawan penjajahan asing selama 350 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang hijab dan jilbab. Ia menjelaskan definisi hijab dan jilbab, aurat wanita menurut agama Islam, perintah berjilbab dalam Al Quran, cara berpakaian jilbab yang benar, fungsi dan manfaat memakai jilbab. Dokumen ini bertujuan menginformasikan tentang aturan berpakaian muslimah dan kewajiban memakai jilbab sesuai ajaran agama.
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islamhadisukmo
Teks ini menjelaskan kondisi peradaban masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam. Masyarakat Arab pada saat itu hidup sebagai nomaden dan menganut berbagai kepercayaan seperti penyembahan berhala, Zoroastrianisme, dan agama Yahudi. Mereka juga memiliki berbagai adat kebiasaan buruk seperti pembunuhan bayi perempuan, minum-minuman keras, berjudi, dan peperangan. Kedatangan Islam kemudian membawa perubahan
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxYanaeri1990
(1) Islamophobia di Amerika meningkat setelah serangan 11 September 2001, yang menyebabkan diskriminasi terhadap umat Muslim. (2) Banyak orang non-Muslim mengasosiasikan Islam dengan terorisme meskipun itu tidak benar karena Islam adalah agama damai. (3) Untuk menanggapi Islamophobia, umat Islam perlu mempertahankan ajaran Islam yang benar serta berinteraksi dengan non-Muslim dengan baik.
1. Dokumen membahas beberapa teori belajar seperti humanistik, konstruktivisme, dan sosial serta penerapannya dalam pembelajaran. 2. Teori humanistik berfokus pada pembangunan diri peserta didik, konstruktivisme memberi kebebasan belajar secara mandiri, sedangkan teori sosial melihat pengaruh lingkungan sosial dalam belajar. 3. Beberapa konsep seperti hirarki kebutuhan, zona perkemb
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi GuruRosmalia Eva
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tugas akhir program pendidikan profesi guru yang mencakup rumusan kompetensi guru, keterampilan belajar yang dibutuhkan guru dan siswa di abad 21, dan rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan.
Keluarga Andi hidup rukun meskipun berasal dari daerah yang berbeda karena saling menghormati dan menyayangi. Demikian pula bangsa Indonesia perlu persatuan dan kesatuan untuk melawan penjajahan asing selama 350 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang hijab dan jilbab. Ia menjelaskan definisi hijab dan jilbab, aurat wanita menurut agama Islam, perintah berjilbab dalam Al Quran, cara berpakaian jilbab yang benar, fungsi dan manfaat memakai jilbab. Dokumen ini bertujuan menginformasikan tentang aturan berpakaian muslimah dan kewajiban memakai jilbab sesuai ajaran agama.
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islamhadisukmo
Teks ini menjelaskan kondisi peradaban masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam. Masyarakat Arab pada saat itu hidup sebagai nomaden dan menganut berbagai kepercayaan seperti penyembahan berhala, Zoroastrianisme, dan agama Yahudi. Mereka juga memiliki berbagai adat kebiasaan buruk seperti pembunuhan bayi perempuan, minum-minuman keras, berjudi, dan peperangan. Kedatangan Islam kemudian membawa perubahan
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxYanaeri1990
(1) Islamophobia di Amerika meningkat setelah serangan 11 September 2001, yang menyebabkan diskriminasi terhadap umat Muslim. (2) Banyak orang non-Muslim mengasosiasikan Islam dengan terorisme meskipun itu tidak benar karena Islam adalah agama damai. (3) Untuk menanggapi Islamophobia, umat Islam perlu mempertahankan ajaran Islam yang benar serta berinteraksi dengan non-Muslim dengan baik.
Dokumen tersebut merupakan roadmap penguatan moderasi beragama oleh Kementerian Agama Indonesia untuk periode 2020-2024. Roadmap ini menjelaskan strategi untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan harmoni sosial di masyarakat melalui penerapan prinsip-prinsip moderasi beragama.
Buku ini memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk siswa kelas IX SMP/MTs. Terdiri dari 6 bab yang mencakup materi tentang hari akhirat, optimisme, jujur santun dan malu, akikah dan kurban, sejarah dakwah Islam di Nusantara, serta kesuksesan. Pada setiap bab terdapat renungan, dialog islami, mutiara khazanah Islam, refleksi akhlak, conto
Modul ini membahas tentang penyusunan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA. Modul ini menjelaskan konsep dasar penyusunan soal HOTS, langkah-langkah penyusunan soal HOTS untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan strategi implementasi penyusunan soal HOTS. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam penyusunan soal-so
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahDiyach Ashfye
Masail fiqhiyah adalah studi tentang masalah-masalah hukum Islam yang dihadapi umat dalam kehidupan sehari-hari. Objek kajiannya meliputi berbagai persoalan kontemporer yang diselesaikan melalui sumber-sumber hukum Islam. Tujuannya antara lain memperoleh pengetahuan tentang hukum Islam dan menyelesaikan masalah secara ilmiah. Manfaatnya mencakup menambah wawasan untuk menyelesaikan masalah fi
Metode pendidikan islam surat ibrahim ayat 24 27Adeng Supriatna
Ayat 24-27 menggunakan perumpamaan pohon baik dan buruk untuk menjelaskan metode pendidikan Islam. Pohon baik melambangkan iman yang kuat dengan akar yang kokoh, sedangkan pohon buruk melambangkan kekufuran. Allah meneguhkan iman orang beriman dan menyesatkan orang zalim.
Dokumen tersebut membahas tentang ibadah yang menggunakan unsur harta yaitu zakat, haji, dan wakaf. Pembahasan meliputi pengertian, tujuan, rukun, dan prosedur pelaksanaan ketiga ibadah tersebut sesuai aturan Islam dan peraturan pemerintah. Ibadah-ibadah tersebut bertujuan untuk membersihkan jiwa dan menyejahterakan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan keutamaan menuntut ilmu dalam pandangan Islam. Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi umat Islam dengan tujuan untuk memahami agama dan mengenal Allah serta melaksanakan tugas sebagai hamba-Nya. Orang yang menuntut ilmu akan dimudahkan jalan menuju surga, mendapat ridho dari malaikat, dan mendapat pahala seperti melaksanakan ibadah haji sempurna
Dokumen ini membahas Pengantar Studi Islam (PSI) sebagai mata kuliah yang mempelajari keislaman. PSI bertujuan mempelajari hakikat Islam, sumber ajarannya, sejarah perkembangannya, serta transformasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan modern secara kritis dan historis. Tulisan ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan aspek-aspek sasaran PSI meliputi pemahaman mendalam terhadap ajaran agama Islam, hub
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam kurikulum 2013 seperti Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara konsep-konsep tersebut dan bagaimana merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...Risal Fadhil Rahardiansyah
Dokumen tersebut memberikan nasihat untuk berpikir sebelum berbagi konten di media sosial, karena konten negatif seperti hoax, ujaran kebencian, dan fitnah dapat menyebabkan dampak buruk. Dokumen tersebut juga mengingatkan untuk selalu memverifikasi informasi, menerapkan etika bermedia sosial, menahan diri dari berbagi konten yang meragukan, serta menguatkan literasi masyarakat.
1. Dakwah dilihat dari berbagai dimensi seperti tauhid, sosial, dan sejarah untuk memaknai aktivitas dakwah secara menyeluruh.
2. Perkembangan ilmu dakwah secara akademik melalui pendekatan sistemik dan epistemologi untuk memperkuat landasan keilmuannya.
3. Paradigma baru dakwah menekankan pendekatan global dan sistemik dalam melihat interaksi unsur-unsurnya.
Statistik pendidikan membahas konsep statistik dasar, distribusi frekuensi, rata-rata, penyebaran data, korelasi, dan uji hipotesis yang diterapkan dalam bidang pendidikan. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsep-konsep statistik dan mampu menerapkannya dalam penelitian pendidikan.
Dokumen tersebut merupakan roadmap penguatan moderasi beragama oleh Kementerian Agama Indonesia untuk periode 2020-2024. Roadmap ini menjelaskan strategi untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan harmoni sosial di masyarakat melalui penerapan prinsip-prinsip moderasi beragama.
Buku ini memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk siswa kelas IX SMP/MTs. Terdiri dari 6 bab yang mencakup materi tentang hari akhirat, optimisme, jujur santun dan malu, akikah dan kurban, sejarah dakwah Islam di Nusantara, serta kesuksesan. Pada setiap bab terdapat renungan, dialog islami, mutiara khazanah Islam, refleksi akhlak, conto
Modul ini membahas tentang penyusunan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA. Modul ini menjelaskan konsep dasar penyusunan soal HOTS, langkah-langkah penyusunan soal HOTS untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan strategi implementasi penyusunan soal HOTS. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam penyusunan soal-so
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahDiyach Ashfye
Masail fiqhiyah adalah studi tentang masalah-masalah hukum Islam yang dihadapi umat dalam kehidupan sehari-hari. Objek kajiannya meliputi berbagai persoalan kontemporer yang diselesaikan melalui sumber-sumber hukum Islam. Tujuannya antara lain memperoleh pengetahuan tentang hukum Islam dan menyelesaikan masalah secara ilmiah. Manfaatnya mencakup menambah wawasan untuk menyelesaikan masalah fi
Metode pendidikan islam surat ibrahim ayat 24 27Adeng Supriatna
Ayat 24-27 menggunakan perumpamaan pohon baik dan buruk untuk menjelaskan metode pendidikan Islam. Pohon baik melambangkan iman yang kuat dengan akar yang kokoh, sedangkan pohon buruk melambangkan kekufuran. Allah meneguhkan iman orang beriman dan menyesatkan orang zalim.
Dokumen tersebut membahas tentang ibadah yang menggunakan unsur harta yaitu zakat, haji, dan wakaf. Pembahasan meliputi pengertian, tujuan, rukun, dan prosedur pelaksanaan ketiga ibadah tersebut sesuai aturan Islam dan peraturan pemerintah. Ibadah-ibadah tersebut bertujuan untuk membersihkan jiwa dan menyejahterakan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan keutamaan menuntut ilmu dalam pandangan Islam. Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi umat Islam dengan tujuan untuk memahami agama dan mengenal Allah serta melaksanakan tugas sebagai hamba-Nya. Orang yang menuntut ilmu akan dimudahkan jalan menuju surga, mendapat ridho dari malaikat, dan mendapat pahala seperti melaksanakan ibadah haji sempurna
Dokumen ini membahas Pengantar Studi Islam (PSI) sebagai mata kuliah yang mempelajari keislaman. PSI bertujuan mempelajari hakikat Islam, sumber ajarannya, sejarah perkembangannya, serta transformasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan modern secara kritis dan historis. Tulisan ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan aspek-aspek sasaran PSI meliputi pemahaman mendalam terhadap ajaran agama Islam, hub
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam kurikulum 2013 seperti Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara konsep-konsep tersebut dan bagaimana merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.
PPT Akhlak dalam Menggunakan Media Sosial, Etika dalam Islam - Risal Fadhil R...Risal Fadhil Rahardiansyah
Dokumen tersebut memberikan nasihat untuk berpikir sebelum berbagi konten di media sosial, karena konten negatif seperti hoax, ujaran kebencian, dan fitnah dapat menyebabkan dampak buruk. Dokumen tersebut juga mengingatkan untuk selalu memverifikasi informasi, menerapkan etika bermedia sosial, menahan diri dari berbagi konten yang meragukan, serta menguatkan literasi masyarakat.
1. Dakwah dilihat dari berbagai dimensi seperti tauhid, sosial, dan sejarah untuk memaknai aktivitas dakwah secara menyeluruh.
2. Perkembangan ilmu dakwah secara akademik melalui pendekatan sistemik dan epistemologi untuk memperkuat landasan keilmuannya.
3. Paradigma baru dakwah menekankan pendekatan global dan sistemik dalam melihat interaksi unsur-unsurnya.
Statistik pendidikan membahas konsep statistik dasar, distribusi frekuensi, rata-rata, penyebaran data, korelasi, dan uji hipotesis yang diterapkan dalam bidang pendidikan. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsep-konsep statistik dan mampu menerapkannya dalam penelitian pendidikan.
Buku ini membahas pengantar statistika untuk penelitian ekonomi dan bisnis. Terdiri dari tujuh bab yang membahas pengertian statistika, statistik deskriptif, distribusi populasi, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis korelasi, pengujian hipotesis komparasi, dan validasi instrumen penelitian. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data penelitian.
Makalah ini membahas tentang dasar-dasar statistika. Statistika digunakan untuk mengolah dan menganalisis data agar lebih bermakna. Terdiri atas statistika deskriptif untuk menyajikan data dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan umum. Makalah ini juga membahas skala pengukuran, jenis data, dan istilah dasar dalam statistika.
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat dua jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengambilan sampel secara acak dan nonacak.
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat dua jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengambilan sampel secara acak dan nonacak.
BAB 1 membahas pengertian statistika sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, dan analisis data berupa angka-angka untuk menarik kesimpulan. Terdapat 2 jenis statistika yaitu deskriptif yang mendeskripsikan data dan inferensi yang memprediksi populasi berdasarkan sampel. Bab ini juga membahas cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling serta pengertian populasi dan sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dasar yang mencakup definisi, sejarah perkembangan, jenis-jenis, proses penelitian, dan variabel penelitian statistika. Secara ringkas, statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengolahan dan analisis data untuk menarik kesimpulan, sedangkan statistik adalah hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Statistika sangat bermanfaat dalam berbagai bidang ilmu dan penelit
Statistika adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data untuk menarik kesimpulan umum dari hasil penelitian yang tidak menyeluruh. Terdiri atas statistika deskriptif yang mempelajari pengolahan data dan statistika inferensi yang mempelajari penarikan kesimpulan umum dari sampel data. Statistika digunakan dalam bidang ekonomi seperti produksi dan pemasaran.
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang statistika yang membahas pengertian statistika, pembagian statistika menjadi statistika deskriptif dan inferensi, cara pengumpulan data melalui sensus dan sampling, serta penyajian data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan gambar.
Statistik merupakan ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penarikan kesimpulan dari data berbentuk angka. Terdapat beberapa pengertian statistik menurut para ahli, namun secara umum statistik melibatkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data kuantitatif. Statistik dapat dibagi menjadi statistik deskriptif yang mendeskripsikan data, dan statistik inferensial yang menarik kesimpul
Statistik adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data berupa angka-angka. Terdapat dua jenis statistik, yaitu statistik deskriptif yang mendeskripsikan data, dan statistik inferensial yang digunakan untuk memprediksi populasi berdasarkan sampel. Statistik memiliki peran penting dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, dan pengambilan keputusan.
Statistik adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data berupa angka-angka. Statistik dibagi menjadi statistik deskriptif yang hanya mendeskripsikan data, dan statistik inferensial yang digunakan untuk memprediksi populasi berdasarkan sampel. Statistik memiliki peran penting dalam berbagai bidang seperti ilmu sosial, ekonomi, dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian demokrasi menurut para ahli, sejarah demokrasi di Indonesia, prinsip-prinsip demokrasi, ciri-ciri demokrasi, dan jenis-jenis demokrasi. Demokrasi didefinisikan sebagai sistem pemerintahan yang memberikan hak yang sama kepada seluruh warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Di Indonesia, demokrasi mulai berkembang sejak era reformasi
The document discusses a research paper about the perceptions of Ushuluddin faculty lecturers from several Indonesian universities (UIN Jakarta, UIN Banda Aceh, UIN North Sumatra, UIN Suska) regarding Soekarno's concept of nationalism. It provides background on Soekarno and his role in Indonesia's independence movement. The study found that the lecturers initially agreed with Soekarno's nationalism but later felt it was idealistic and difficult to implement properly given changing political conditions. The paper aims to explore the lecturers' understanding of Soekarno's nationalism and how they view nationalism in the current context.
This document discusses teachers' social competence and its importance in improving students' extracurricular skills. It begins by defining social competence as a teacher's ability to communicate and interact effectively with the school environment, including students, other teachers, parents, and the surrounding community. The document then examines several aspects of social competence, such as communicating politely, managing conflicts, and building teamwork. It emphasizes that social competence allows teachers to better implement social-emotional learning and set a good example for students. Overall, the document argues that developing strong social skills is essential for teachers to facilitate student growth both inside and outside the classroom.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembinaan generasi penerus dalam sistem pendidikan Islam. Pembinaan generasi muda perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan sesuai ajaran agama untuk membentuk generasi yang memiliki akhlak mulia, memahami agama, dan mandiri. Peran orangtua, guru, dan ustadz/ustadzah dianggap penting dalam membina generasi muda melalui komunikasi yang baik dan pembelajaran yang efekt
The document discusses a research paper about the perceptions of Ushuluddin faculty lecturers from several Indonesian universities (UIN Jakarta, UIN Banda Aceh, UIN North Sumatra, UIN Suska) regarding Soekarno's concept of nationalism. It provides background on Soekarno and his role in Indonesia's independence movement. The study found that the lecturers initially agreed with Soekarno's nationalism but later felt it was idealistic and difficult to implement properly given changing political conditions. The paper aims to explore understanding of nationalism in light of current issues threatening national unity.
This document provides information about the Saudi Journal of Business and Management Studies, an international journal indexed by Scholars Middle East Publishers in Dubai, United Arab Emirates. The journal publishes research on business and management studies and can be found online at www.scholarsmepub.com/sjbms, with the ISSNs and DDI number provided.
This document provides information about the Saudi Journal of Business and Management Studies, an international journal indexed by Scholars Middle East Publishers in Dubai, United Arab Emirates. The journal publishes research on business and management studies and can be found online at www.scholarsmepub.com/sjbms, with the ISSNs and DDI number provided.
This document provides information about the Saudi Journal of Business and Management Studies (SJBMS), including its aims, scope, peer review process, publisher, and editorial board. The SJBMS is a quarterly peer-reviewed open access journal that publishes research on all areas of business and management. It aims to promote excellence in research and share work globally. The journal follows a double-blind peer review process and is published by Scholars Middle East Publishers in Dubai, UAE.
This document discusses a study that analyzed the influence of management knowledge and leadership style on employee job satisfaction at Madrasah Aliyah Negeri in Riau Islands Province, Indonesia. The study found that management knowledge and leadership style have a positive and significant effect on employee job satisfaction both partially and simultaneously. However, there are also other factors beyond management knowledge and leadership style that influence employee job satisfaction. The study concluded that improving management knowledge and leadership style will enhance employee job satisfaction at the schools.
This document discusses a study on the effect of management knowledge and leadership style on employee job satisfaction at Madrasah Aliyah Negeri in Riau Islands Province, Indonesia. The study found that management knowledge and leadership style have a positive and significant impact on employee job satisfaction both partially and simultaneously. However, there are also other factors that influence employee job satisfaction beyond these two variables. The study concludes that improving management knowledge and leadership style will enhance employee job satisfaction at the schools.
This document provides information about the Saudi Journal of Business and Management Studies (SJBMS), including its aims, scope, peer review process, publisher, and editorial board. The SJBMS is a quarterly peer-reviewed open access journal that publishes research on all areas of business and management. It aims to promote excellence in research and share work globally. The journal follows a double-blind peer review process and is published by Scholars Middle East Publishers in Dubai, UAE.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. Mata KuliahMata Kuliah : Statistik Pendidikan: Statistik Pendidikan
KomponenKomponen : MKDK: MKDK
FakFak : Tarbiyah: Tarbiyah
BobotBobot : 3 SKS: 3 SKS
Tujuan :Tujuan :
Agar mahasiswa memiliki pengertian dasar tentang statistik pendidikan,Agar mahasiswa memiliki pengertian dasar tentang statistik pendidikan,
terutama mengenai metode deskriptif dan deferensial serta mamputerutama mengenai metode deskriptif dan deferensial serta mampu
dalam menerapkan konsep-konsep statistik dalam bidangdalam menerapkan konsep-konsep statistik dalam bidang
kependidikan.kependidikan.
Topik Inti:Topik Inti:
1.1. Konsep-konsep dasar StatistikKonsep-konsep dasar Statistik
2.2. Masalah Distribusi Frekuensi : 1 Tabel 1 Arah dan tabel 2 ArahMasalah Distribusi Frekuensi : 1 Tabel 1 Arah dan tabel 2 Arah
3.3. Masalah rata-rata (mean) Standar DeviasiMasalah rata-rata (mean) Standar Deviasi
4.4. Masalah Penyebaran dataMasalah Penyebaran data
5.5. Teknik analisis KorelasiTeknik analisis Korelasi
6.6. Test Non Parametrik (Berikut Penggunaan Test “t” dan Test “ChiTest Non Parametrik (Berikut Penggunaan Test “t” dan Test “Chi
kuadrat”kuadrat”
7.7. Contoh-contoh penggunaan test “t” dan test “chi kuadrat”Contoh-contoh penggunaan test “t” dan test “chi kuadrat”
2. Referensi:Referensi:
A.A. Buku WajibBuku Wajib
1.1. Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta,Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta,
Rajawali Pers, 1989Rajawali Pers, 1989
2.2. Hasan Langgulung, Statistik Dalam Psikologi danHasan Langgulung, Statistik Dalam Psikologi dan
Pendidikan, Jakarta Pustaka Antara, 1983Pendidikan, Jakarta Pustaka Antara, 1983
3.3. John W. Best, Metodologi Penelitian Pendidikan,John W. Best, Metodologi Penelitian Pendidikan,
disunting oleh Sanafiah Faisal dan Mulyadi dkk,disunting oleh Sanafiah Faisal dan Mulyadi dkk,
Surabaya, Usaha Nasional, 1982.Surabaya, Usaha Nasional, 1982.
4.4. Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Statistik NonDepartemen Pendidikan dan kebudayaan, Statistik Non
Parametrik.Parametrik.
3. Statistik pendidikanStatistik pendidikan
A.A. Pengertian Statistik,Pengertian Statistik,
Statistika,Statistika,
Statistik PendidikanStatistik Pendidikan
B.B. Pembagian StatistikPembagian Statistik
C.C. Ciri-ciri StatistikCiri-ciri Statistik
4. A.A. PengertianPengertian
1.1. StatistikStatistik
Secara etimologis kata statistik berasal dari kataSecara etimologis kata statistik berasal dari kata StatusStatus (bahasa(bahasa
latin) atau kata staat (bahasa Belanda); dalam bahasa Indonesialatin) atau kata staat (bahasa Belanda); dalam bahasa Indonesia
kata tersebut diterjemahkan menjadi negara.kata tersebut diterjemahkan menjadi negara.
Dalam kamus Bahasa Indonesia, statistik diartikan dalam dua arti:Dalam kamus Bahasa Indonesia, statistik diartikan dalam dua arti:
pertama statistik sebagai “ilmu statistik”, dan kedua, statistikpertama statistik sebagai “ilmu statistik”, dan kedua, statistik
diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel”diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel”
yaitu sinonim kata “parameter” yang berarti “ukuran yang diperolehyaitu sinonim kata “parameter” yang berarti “ukuran yang diperoleh
atau berasal dari populasi.atau berasal dari populasi.
Menurut Anas Sudijono, kata Statistik sebagai ilmu statistik, adalahMenurut Anas Sudijono, kata Statistik sebagai ilmu statistik, adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengembangkan secarailmu pengetahuan yang mempelajari dan mengembangkan secara
ilmiah mengenai tahap-tahap dalam kegiatan statistik yang meliputi:ilmiah mengenai tahap-tahap dalam kegiatan statistik yang meliputi:
pengumpulan, penyusunan dan pengaturan, penyajian danpengumpulan, penyusunan dan pengaturan, penyajian dan
penggambaran, analisis serta penarikan kesimpulan dan peramalan.penggambaran, analisis serta penarikan kesimpulan dan peramalan.
5. 2. Statistika2. Statistika
Menurut Sudjana (1986:3)Menurut Sudjana (1986:3)
Statistika didefinisikan sebagai “pengetahuan yang berhubunganStatistika didefinisikan sebagai “pengetahuan yang berhubungan
dengan cara-cara mengumpulkan data, pengolahan ataudengan cara-cara mengumpulkan data, pengolahan atau
penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkanpenganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan
pengumpulan data dan penganalisisan yang telah dilakukan.pengumpulan data dan penganalisisan yang telah dilakukan.
3. Statistik Pendidikan3. Statistik Pendidikan
Menurut Anas Sudijono (2004;9)Menurut Anas Sudijono (2004;9)
Statistik Pendidikan adalah “ilmu pengetahuan yang membahas atauStatistik Pendidikan adalah “ilmu pengetahuan yang membahas atau
yang mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode danyang mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan
prosedur, yang perlu ditempuh atau dipergunakan, dalam rangkaprosedur, yang perlu ditempuh atau dipergunakan, dalam rangka
pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisisan bahanpengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan
keterangan yang berwujud angka mengenai hal-hal yang berkaitanketerangan yang berwujud angka mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan pendidikan (khususnya proses belajar mengajar), dandengan pendidikan (khususnya proses belajar mengajar), dan
penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan serta ramalan ilmiahpenarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan serta ramalan ilmiah
(dalam hal ini secara matematik) atas dasar kumpulan bahan(dalam hal ini secara matematik) atas dasar kumpulan bahan
keterangan yang berwujud angka.keterangan yang berwujud angka.
6. B. Pembagian StatistikB. Pembagian Statistik
1.1. Pembagian statistik berdasarkan cara pengolahan datanya:Pembagian statistik berdasarkan cara pengolahan datanya:
a. Statistik deskriptifa. Statistik deskriptif
………….. Disebut juga statistik deduktif, yakni statistik yang hanya.. Disebut juga statistik deduktif, yakni statistik yang hanya
berfungsi untuk mengorganisasi, menganalisa serta memberikanberfungsi untuk mengorganisasi, menganalisa serta memberikan
pengertian mengenai data (keadaan, gejala, persoalan) dalampengertian mengenai data (keadaan, gejala, persoalan) dalam
bentuk angka agar dapat diperoleh gambaran secara teratur,bentuk angka agar dapat diperoleh gambaran secara teratur,
ringkas dan jelas.ringkas dan jelas.
Penyajian data statistik secara deskriptif meliputi:Penyajian data statistik secara deskriptif meliputi:
1). Distribusi frekwensi1). Distribusi frekwensi
a) Grafik (histogram,poligon dan ogif)a) Grafik (histogram,poligon dan ogif)
b) Ukuran gejala pusat (rata-rata, median, modus, varian,b) Ukuran gejala pusat (rata-rata, median, modus, varian,
simpangan baku, kuartil, decil, persentil dsb.simpangan baku, kuartil, decil, persentil dsb.
2). Angka indeks2). Angka indeks
3). Data berkala atau time series3). Data berkala atau time series
4). Regresi serta korelasi sederhana4). Regresi serta korelasi sederhana
7. b. Statistik Inferensialb. Statistik Inferensial
………………………… disebut juga statistik induktif, yakni statistik yang berfungsidisebut juga statistik induktif, yakni statistik yang berfungsi
menyediakan aturan-aturan atau cara yang dapat dipergunakanmenyediakan aturan-aturan atau cara yang dapat dipergunakan
sebagai alat dalam rangka mencoba menarik suatu kesimpulan yangsebagai alat dalam rangka mencoba menarik suatu kesimpulan yang
bersifat umum maupun yang bersifat khusus dari sekumpulan databersifat umum maupun yang bersifat khusus dari sekumpulan data
yang telah diolah.yang telah diolah.
…………………….. Juga menyediakan aturan-aturan untuk menarik.. Juga menyediakan aturan-aturan untuk menarik
conclussionconclussion, membuat, membuat predictionprediction dandan estimation.estimation.
Ruang Lingkup statistik inferensial meliputi:Ruang Lingkup statistik inferensial meliputi:
1) Distribusi teoretis1) Distribusi teoretis
2) Teori Peluang atau probabilitas2) Teori Peluang atau probabilitas
3) Pendugaan populasi3) Pendugaan populasi
4) Sampling dan distribusi sampling4) Sampling dan distribusi sampling
5) Uji persyaratan analisis data5) Uji persyaratan analisis data
6) Uji Hipotesis6) Uji Hipotesis
7) Analisis regresi7) Analisis regresi
8) Analisis korelasi8) Analisis korelasi
8. 2. Pembagian Statistik berdasarkan ruang lingkupnya penggunaannya2. Pembagian Statistik berdasarkan ruang lingkupnya penggunaannya
meliputi, statistik pendidikan, statistik sosial, statistik kesehatan,meliputi, statistik pendidikan, statistik sosial, statistik kesehatan,
statistik pertanian dll.statistik pertanian dll.
3. Statistik berdasarkan bentuk Parameternya:3. Statistik berdasarkan bentuk Parameternya:
a. Statistik Parametrika. Statistik Parametrik
………………. Adalah bagian statistik yang parameter populasinya harus. Adalah bagian statistik yang parameter populasinya harus
memenuhi syarat-syarat tertentu.memenuhi syarat-syarat tertentu.
b. Statistik Non Parametrikb. Statistik Non Parametrik
……………….. Adalah bagian statistik yang parameter populasinya bebas.. Adalah bagian statistik yang parameter populasinya bebas
dari terpenuhinya syarat-syarat tertentu.dari terpenuhinya syarat-syarat tertentu.
9. C. Ciri-Ciri StatistikC. Ciri-Ciri Statistik
Sebagai ilmu pengetahuan, statistik mempunyai ciri-ciri sebagaiSebagai ilmu pengetahuan, statistik mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut:berikut:
1.1. Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan yang disebutStatistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan yang disebut
dengan data kuantitatif.dengan data kuantitatif.
Contoh: pandai, cukup dan kurang merupakan data yang bersifatContoh: pandai, cukup dan kurang merupakan data yang bersifat
kualitatif mengenai prestasi belajar siswa, untuk dapat dianalisakualitatif mengenai prestasi belajar siswa, untuk dapat dianalisa
secara statistik maka data tersebut dikonversikan menjadi datasecara statistik maka data tersebut dikonversikan menjadi data
kuantitatif, misal: pandai memperoleh nilai = 80 -100, cukupkuantitatif, misal: pandai memperoleh nilai = 80 -100, cukup
memperoleh nilai = 60-79 dan kurang memperoleh nilai 30-59.memperoleh nilai = 60-79 dan kurang memperoleh nilai 30-59.
2.2. Statistik bersifat obyektifStatistik bersifat obyektif
Kesimpulan dan ramalan yang dihasilkan oleh statistik, didasarkanKesimpulan dan ramalan yang dihasilkan oleh statistik, didasarkan
data angka yang diolah (obyektif) dan tidak didasarkan pengaruhdata angka yang diolah (obyektif) dan tidak didasarkan pengaruh
dari luar (subjektif).dari luar (subjektif).
3.3. Statitistik bersifat universal.Statitistik bersifat universal.
Ruang lingkup statistik, tidaklah sempit, ruang lingkupnya sangatRuang lingkup statistik, tidaklah sempit, ruang lingkupnya sangat
luas dalam kehidupan manusia baik di bidang perdagangan,luas dalam kehidupan manusia baik di bidang perdagangan,
pertanian, pendidikan dll.pertanian, pendidikan dll.
10. D. Peranan, Fungsi dan Kegunaan StatistikD. Peranan, Fungsi dan Kegunaan Statistik
1.1. Peranan StatistikPeranan Statistik
a. Dalam aktivitas hidup sehari-haria. Dalam aktivitas hidup sehari-hari
b. Dalam ilmu pengetahuanb. Dalam ilmu pengetahuan
c. Dalam aktivitas penelitian ilmiahc. Dalam aktivitas penelitian ilmiah
2. Fungsi Statistik menurut Iqbal Hasan (2003:4)2. Fungsi Statistik menurut Iqbal Hasan (2003:4)
a.a. Bank dataBank data
b.b. Alat Quality kontrolAlat Quality kontrol
c.c. Pemecahan masalah dalam pembuatan keputusan.Pemecahan masalah dalam pembuatan keputusan.
3. Kegunaan Statistik3. Kegunaan Statistik
a.a. Memperoleh gambaran umum maupun khususMemperoleh gambaran umum maupun khusus
b.b. Mengikuti perkembangan dari waktu ke waktuMengikuti perkembangan dari waktu ke waktu
c.c. Melakukan pengujianMelakukan pengujian
d.d. Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungan dengan yangMengetahui apakah gejala yang satu ada hubungan dengan yang
lainlain
e.e. Dipakai menyusun laporanDipakai menyusun laporan
f.f. Dipakai menarik kesimpulan secara logis.Dipakai menarik kesimpulan secara logis.
11. DATA STATISTIKDATA STATISTIK
A.A. Pengertian DataPengertian Data
B.B. Penggolongan Data StatistikPenggolongan Data Statistik
C.C. Pengumpulan Data StatistikPengumpulan Data Statistik
D.D. Instrumen Pengumpulan DataInstrumen Pengumpulan Data
12. A.A. Pengertian DataPengertian Data
Data merupakan kata jamak dari kataData merupakan kata jamak dari kata datum.datum.
…………………….... Adalah merupakan keterangan-keterangan mengenai suatuAdalah merupakan keterangan-keterangan mengenai suatu
keadaan atau masalah dalam bentuk angka (golongan) seperti angka 1,2,3keadaan atau masalah dalam bentuk angka (golongan) seperti angka 1,2,3
dan seterusnya maupun dalam bentuk kategori, seperti baik buruk, tinggidan seterusnya maupun dalam bentuk kategori, seperti baik buruk, tinggi
rendah dan sebagainya.rendah dan sebagainya.
Agar data bisa dianalisis dan ditafsirkan, maka Harus memiliki syarat-Agar data bisa dianalisis dan ditafsirkan, maka Harus memiliki syarat-
syarat sebagai berikut:syarat sebagai berikut:
1.1. ObyektifObyektif
Data yang diperoleh dari lapangan harus ditampilkan dan dilapoarkan apaData yang diperoleh dari lapangan harus ditampilkan dan dilapoarkan apa
adanya.adanya.
2.2. RelevanRelevan
Data yang ditampilakan harus sesuai dengan permasalahan yang dihadapiData yang ditampilakan harus sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
atau sedang diteliti.atau sedang diteliti.
3.3. Sesuai dengan ZamanSesuai dengan Zaman (up to date)(up to date)
Data tidak boleh usang atau ketinggalan zaman karena pada dasanyaData tidak boleh usang atau ketinggalan zaman karena pada dasanya
kehidupan di dunia terus berkembang dan berubah.kehidupan di dunia terus berkembang dan berubah.
4.4. RepresentatifRepresentatif
Untuk memperoleh data harus diperoleh dari sumber yang tepat danUntuk memperoleh data harus diperoleh dari sumber yang tepat dan
memiliki kewenangan untuk memberikan atau mempublikan data.memiliki kewenangan untuk memberikan atau mempublikan data.
13. B. Penggolongan Data StatistikB. Penggolongan Data Statistik
Data statistik dapat digolongkan menjadi:Data statistik dapat digolongkan menjadi:
1.1. Penggolongan berdasarkan sifatnyaPenggolongan berdasarkan sifatnya
a. Data Kontinyua. Data Kontinyu
………….. Merupakan data statistik dimana angka-.. Merupakan data statistik dimana angka-
angkanya sambung menyambung (kontinyu).angkanya sambung menyambung (kontinyu).
Ex. Data ukuran baju siswa: 13-13,5-14-14,15-15,5Ex. Data ukuran baju siswa: 13-13,5-14-14,15-15,5
b. Data Diskritb. Data Diskrit
………………Merupakan angka bilangan bulat bukanMerupakan angka bilangan bulat bukan
pecahan.pecahan.
Ex. 3,4,5,6,7 dst.Ex. 3,4,5,6,7 dst.
14. 2.2. Penggolongan Berdasarkan Cara Penyusunan AngkaPenggolongan Berdasarkan Cara Penyusunan Angka
a. Data Nominal (Hitung)a. Data Nominal (Hitung)
…………………… adalah data statistik dimana penyusunan angkanyaadalah data statistik dimana penyusunan angkanya
berdasarkan klasifikasi / penggolongan tertentu.berdasarkan klasifikasi / penggolongan tertentu.
Ex. Data siswa berdasarkan kelas, jenis kelamin dan tingkah laku.Ex. Data siswa berdasarkan kelas, jenis kelamin dan tingkah laku.
b. Data Ordinalb. Data Ordinal
………………. Adalah data statistik dimana penyusunan angkanya. Adalah data statistik dimana penyusunan angkanya
berdasarkanberdasarkan urutan atau kedudukan.urutan atau kedudukan.
Ex. Misalnya statistik juara (rangking I, rangking II, rangking III)Ex. Misalnya statistik juara (rangking I, rangking II, rangking III)
c. Data Intervalc. Data Interval
………….. Adalah data statistik yang mempunyai jarak yang sama.. Adalah data statistik yang mempunyai jarak yang sama
terhadap hal-hal yang diteliti.terhadap hal-hal yang diteliti.
Ex. Perbedaan nilai rangking II dan III = 20.Ex. Perbedaan nilai rangking II dan III = 20.
15. 3.3. Penggolongan Data Statistik Berdasarkan Bentuk Angkanya.Penggolongan Data Statistik Berdasarkan Bentuk Angkanya.
a.a. Data TunggalData Tunggal
……………… Adalah data yang angkanya berdiri sendiri, atau data yang tidakAdalah data yang angkanya berdiri sendiri, atau data yang tidak
dikelompokkan serta tidak tergantung terhadap data lainnya.dikelompokkan serta tidak tergantung terhadap data lainnya.
b.b. Data KelompokData Kelompok
………… adalah data statistik dimana setiap unitnya terdiri dari sekelompokadalah data statistik dimana setiap unitnya terdiri dari sekelompok
angka yang saling melengkapi.angka yang saling melengkapi.
4.4. Penggolongan Data Statistik Berdasarkan Sumbernya.Penggolongan Data Statistik Berdasarkan Sumbernya.
a.a. Data PrimerData Primer
……………… Yaitu data statistik Yang diperoleh atau bersumber dari tanganYaitu data statistik Yang diperoleh atau bersumber dari tangan
pertama (pertama (first hand data).first hand data).
b. Data Sekunderb. Data Sekunder
……………… Yaitu data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tanganYaitu data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan
keduakedua (second hand data).(second hand data).
5.5. Penggolongan Data Statistik Berdasarkan Waktu Pengumpulannya.Penggolongan Data Statistik Berdasarkan Waktu Pengumpulannya.
a.a. Data SeketikaData Seketika
……………….. Data statistik yang mencerminkan keadaan pada suatu waktu.. Data statistik yang mencerminkan keadaan pada suatu waktu
seketika saja (seketika saja (at a point of time)at a point of time)
Ex. Data statistik jumlah mahasiswa semester IV dan VI (hanya 1 tahun)Ex. Data statistik jumlah mahasiswa semester IV dan VI (hanya 1 tahun)
b. Data Urutan waktub. Data Urutan waktu
………………. Yaitu data statistik yang mencerminkan keadaan dari waktu ke. Yaitu data statistik yang mencerminkan keadaan dari waktu ke
waktu secara berurutan (waktu secara berurutan (historical data)historical data) atau disebut juga dataatau disebut juga data timetime
series.series.
16. C. Pengumpulan Data StatistikC. Pengumpulan Data Statistik
Prinsip-prinsip dalam pengumpulan data statistik yaitu:Prinsip-prinsip dalam pengumpulan data statistik yaitu:
1.1. Menghimpun data selengkap-lengkapnya (bukan sebanyak-banyaknya)Menghimpun data selengkap-lengkapnya (bukan sebanyak-banyaknya)
2.2. Ketetapan data (jenis data, waktu pengumpulan, kegunaan/relevansinyaKetetapan data (jenis data, waktu pengumpulan, kegunaan/relevansinya
sesuai tujuan dan alat/instrumen yang dipergunakan.sesuai tujuan dan alat/instrumen yang dipergunakan.
3.3. Kebenaran data (data yang dapat dipercaya kebenarannya baik sumbernyaKebenaran data (data yang dapat dipercaya kebenarannya baik sumbernya
maupun data itu sendiri).maupun data itu sendiri).
Pengumpulan data statistik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:Pengumpulan data statistik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1.1. Cara SensusCara Sensus
…………………….. Adalah pengumpulan data dengan mencatat dan meneliti seluruh.. Adalah pengumpulan data dengan mencatat dan meneliti seluruh
elemen subjek penelitian (populasi).elemen subjek penelitian (populasi).
Keuntungan sensus adalah mendapatkan data yang akurat (nilai yangKeuntungan sensus adalah mendapatkan data yang akurat (nilai yang
sebenarnya/sebenarnya/ true value )true value ) dan kelemahannya adalah memakan waktu yangdan kelemahannya adalah memakan waktu yang
lama dan dengan biaya yang tidak sedikit.lama dan dengan biaya yang tidak sedikit.
2.2. Cara SamplingCara Sampling
Adalah pengumpulan data dengan cara mencatat dan dan menelitiAdalah pengumpulan data dengan cara mencatat dan dan meneliti
sebagaian elemen yang menjadi subjek penelitian (sampel).sebagaian elemen yang menjadi subjek penelitian (sampel).
Keuntungan cara ini adalah tidak memakan waktu yang lama dan biayaKeuntungan cara ini adalah tidak memakan waktu yang lama dan biaya
relatif kecil, sedangkan kelemahannya adalah nilai yang dihasilkanrelatif kecil, sedangkan kelemahannya adalah nilai yang dihasilkan
merupakan hasil perkiraan (estimate value)merupakan hasil perkiraan (estimate value)
17. D. Instrumen Pengumpulan DataD. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen adalah alat yang digunakan pada saat peneliti menggunakan suatu metode.Instrumen adalah alat yang digunakan pada saat peneliti menggunakan suatu metode.
Metode adalah cara yang digunakan dalam penelitian.Metode adalah cara yang digunakan dalam penelitian.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah:Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah:
1.1. TesTes
…….. Adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan.. Adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan
untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakatuntuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki individu atau kelompok.yang dimiliki individu atau kelompok.
2.2. Questionare (angket)Questionare (angket)
…….. Adalah daftar pertanyaan yang setiap pertanyaannya sudah disediakan.. Adalah daftar pertanyaan yang setiap pertanyaannya sudah disediakan
jawabannya untuk dipilih, atau disediakan tempat untuk mengisi jawabannya.jawabannya untuk dipilih, atau disediakan tempat untuk mengisi jawabannya.
3.3. Interviu (wawancara)Interviu (wawancara)
……..adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh (..adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh (interviewer)interviewer) untuk memperolehuntuk memperoleh
informasi dari terwawancara (interviu)informasi dari terwawancara (interviu)
4.4. Observasi (Pengamatan)Observasi (Pengamatan)
……………….. Adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan.. Adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan
menggunakan seluruh alat indera.menggunakan seluruh alat indera.
5.5. Rating Scale (Skala Bertingkat)Rating Scale (Skala Bertingkat)
Suatu ukuran subyektif yang dibuat berskalaSuatu ukuran subyektif yang dibuat berskala
6.6. DokumentasiDokumentasi
………………. Berarti barang-barang tertulis. Berarti barang-barang tertulis
Ex. Buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, catatan-catatan dsb.Ex. Buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, catatan-catatan dsb.
18. DISTRIBUSI FREKWENSIDISTRIBUSI FREKWENSI
A.A. Pengertian Distribusi FrekwensiPengertian Distribusi Frekwensi
B.B. Menyusun Distribusi FrekwensiMenyusun Distribusi Frekwensi
C.C. Menyajikan Distribusi Frekwensi ke Dalam Tabel DistribusiMenyajikan Distribusi Frekwensi ke Dalam Tabel Distribusi
FrekwensiFrekwensi
D.D. Grafik Sebagai Alat Gambaran Distribusi FrekwensiGrafik Sebagai Alat Gambaran Distribusi Frekwensi
19. A. PengertianA. Pengertian
Distribusi Frekwensi adalah data yang disusun dalam bentuk kelompokDistribusi Frekwensi adalah data yang disusun dalam bentuk kelompok
berdasarkan kelas-kelas interval dan menurut kategori tertentu.berdasarkan kelas-kelas interval dan menurut kategori tertentu.
Distribusi Frekwensi terdiri dari beberapa bagian:Distribusi Frekwensi terdiri dari beberapa bagian:
1. Kelas-kelas (class)1. Kelas-kelas (class)
2. Batas Kelas (Class limits)2. Batas Kelas (Class limits)
a. Batas kelas bawah (lower class limits)a. Batas kelas bawah (lower class limits)
b. Batas kelas atas (b. Batas kelas atas (
3. Tepi Kelas (Class Boundary) = Batas nyata kelas3. Tepi Kelas (Class Boundary) = Batas nyata kelas
a. Tepi bawah kelas = Batas batas kelas -0,5a. Tepi bawah kelas = Batas batas kelas -0,5
b. Tepi atas kelas = Batas atas kelas + 0,5b. Tepi atas kelas = Batas atas kelas + 0,5
4. Titik Tengah Kelas (class midpoint)4. Titik Tengah Kelas (class midpoint)
= ½ (batas kelas atas+batas kelas bawah)= ½ (batas kelas atas+batas kelas bawah)
5. Interval Kelas5. Interval Kelas
6. Panjang Interval Kelas (interval size)6. Panjang Interval Kelas (interval size)
7. Frekwensi Kelas (class frequency)7. Frekwensi Kelas (class frequency)
20. EX.EX. TabelTabel
Nilai Hasil Belajar SiswaNilai Hasil Belajar Siswa
Dari Tabel dapat diketahui:Dari Tabel dapat diketahui:
1.1. Banyaknya kelas adalah 6Banyaknya kelas adalah 6
2.2. Batas kelas-kelas adalah 40, 46, 47, 53 dst.Batas kelas-kelas adalah 40, 46, 47, 53 dst.
3.3. Batas Bawah kelas-kelas adalah 40, 47,54, 61, 68, 75Batas Bawah kelas-kelas adalah 40, 47,54, 61, 68, 75
4.4. Batas atas kelas-kelas adalah 46, 53, 60, 67, 74,81Batas atas kelas-kelas adalah 46, 53, 60, 67, 74,81
5.5. Batas nyata kelas-kelas adalah : 39,5 , 46,5 , 53,5 , 60,5 , 67,5 , 74,5Batas nyata kelas-kelas adalah : 39,5 , 46,5 , 53,5 , 60,5 , 67,5 , 74,5
6.6. Tepi bawah kelas-kelas adalah 39,5 , 46,5 , 53,5 , 60,5 , 67,5 , 74,5Tepi bawah kelas-kelas adalah 39,5 , 46,5 , 53,5 , 60,5 , 67,5 , 74,5
7.7. Tepi atas kelas-kelas adalah 46,5 , 53,5 , 60,5 , 67,5 , 74,5 dan 81,5Tepi atas kelas-kelas adalah 46,5 , 53,5 , 60,5 , 67,5 , 74,5 dan 81,5
Hasil BelajarHasil Belajar Frekwensi (f)Frekwensi (f)
40 – 4640 – 46
47 – 5347 – 53
54 – 6054 – 60
61 – 6761 – 67
68 – 7468 – 74
75 – 8175 – 81
44
44
1111
55
33
33
21. 8. Titik tengah kelas adalah 43, 50, 57, 64, 71, 788. Titik tengah kelas adalah 43, 50, 57, 64, 71, 78
9. Interval kelas adalah 40 – 46 , 47 – 53, 54 – 60, 62 – 67, 68 – 74, 75 – 81.9. Interval kelas adalah 40 – 46 , 47 – 53, 54 – 60, 62 – 67, 68 – 74, 75 – 81.
10. Panjang Interval masing-masing adalah 710. Panjang Interval masing-masing adalah 7
11. Frekwensi kelas-kelas adalah 4,4,11,5,3 dan 311. Frekwensi kelas-kelas adalah 4,4,11,5,3 dan 3
22. B.B. Menyusun Distribusi PrekwensiMenyusun Distribusi Prekwensi
Ex. Dari Hasil ujian statistik pendidikan 30 orangEx. Dari Hasil ujian statistik pendidikan 30 orang
mahasiswa diperoleh data sbb:mahasiswa diperoleh data sbb:
74 63 64 52 49 55 65 56 59 6074 63 64 52 49 55 65 56 59 60
69 45 54 42 61 55 47 63 51 3969 45 54 42 61 55 47 63 51 39
51 70 60 66 60 45 50 59 39 7451 70 60 66 60 45 50 59 39 74
Buat disrtibusi frekwensi dari data tersebutBuat disrtibusi frekwensi dari data tersebut
penyelesasian:penyelesasian:
1. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar Sbb:1. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar Sbb:
39 39 42 45 45 47 49 50 51 5139 39 42 45 45 47 49 50 51 51
52 54 55 55 56 59 59 60 60 6052 54 55 55 56 59 59 60 60 60
61 63 63 64 65 66 69 70 74 7461 63 63 64 65 66 69 70 74 74
2. Menghitung rentang atau jangkauan2. Menghitung rentang atau jangkauan
® = 74 - 39® = 74 - 39 = 35= 35
23. 3. Menghitung banyaknya kelas (k)3. Menghitung banyaknya kelas (k)
K = 1 + 3,3 Log nK = 1 + 3,3 Log n
1 + 3,3 log 301 + 3,3 log 30
1 + 4, 871 + 4, 87
5, 875, 87
= 6= 6
4. Menhitung interval kelas4. Menhitung interval kelas
i =i = rentangrentang ®®
banyaknya kelas (k)banyaknya kelas (k)
== 3535 = 5,83 = 6= 5,83 = 6
66
24. 5.5. Menhitung frekwensi tiap- tiap kelasMenhitung frekwensi tiap- tiap kelas
Hasil tes Statistik pendidikan 30 mahasiswaHasil tes Statistik pendidikan 30 mahasiswa
Hasil Belajar Turus Frekwensi
39 - 44
45 - 50
51 - 56
57 - 62
63 - 68
69 - 74
III
IIIII
IIIII II
IIIII I
IIIII
IIII
3
5
7
6
5
4
Jumlah 30
25. CC. Menyajikan Distribusi Frekwensi ke Dalam Tabel. Menyajikan Distribusi Frekwensi ke Dalam Tabel
PrekwensiPrekwensi
Tabel distribusi prekwensi terdiri dari:
a.Tabel distribusi frekwensi data
tunggal
b.Distribusi frekwensi data kelompok
c.Tabel distribusi frekwensi relatif
d.Tabel distribusi frekwensi kumulatif
26. Ex. A. Distribusi frekwensi nilai mid statistik dari 40 mahasiswa.Ex. A. Distribusi frekwensi nilai mid statistik dari 40 mahasiswa.
b. Tabel distribusi ferkwensi data kelompokb. Tabel distribusi ferkwensi data kelompok
EX. Tabel distribusi frekwensi umur dari 40 mahasiswa semester VIEX. Tabel distribusi frekwensi umur dari 40 mahasiswa semester VI
Nilai (X) Frekwensi (f)
40
62
72
77
80
5
15
14
3
3
Total 40
UMUR FREKWENSI
22-27
28-33
34-39
10
19
11
TOTAL 40
27. C. Distribusi Frekwensi KumulatifC. Distribusi Frekwensi Kumulatif
Ex.Tabel (data tunggal) nilai statistik dari 40 mahasiswaEx.Tabel (data tunggal) nilai statistik dari 40 mahasiswa
Ex.Tabel frekwensi kumulatif umur dari 60 mahasiswa smtEx.Tabel frekwensi kumulatif umur dari 60 mahasiswa smt
VIVI
Nilai F Fk (b) Fk (a)
44
69
76
79
84
2
15
14
6
3
40
38
23
9
3
2
17
31
37
40
Total 40
umur F Fk (b) Fk (a)
22-27
28-33
34-39
15
29
16
60
45
16
15
44
60
Total 60
28. d. Tabel Distribusi Frekwensi Relatif (Tabel Persentase)d. Tabel Distribusi Frekwensi Relatif (Tabel Persentase)
Ex. Tabel distribusi frekwensi Kumulatif Umur dari 60 mahasiswa smt VIEx. Tabel distribusi frekwensi Kumulatif Umur dari 60 mahasiswa smt VI
15/60 x 100 = ……..15/60 x 100 = ……..
29/60 x 100 = ……..29/60 x 100 = ……..
16/60 x 10016/60 x 100 == ……..……..
Ex. Tabel Distribusi frekwensi kumulatif nilai Statistik dari 40 mahasiswaEx. Tabel Distribusi frekwensi kumulatif nilai Statistik dari 40 mahasiswa
2/40 x 100 =2/40 x 100 =
15/40 x100 =15/40 x100 =
14/40 x 100 =14/40 x 100 =
6/40 x 100 =6/40 x 100 =
3/40 x 100 =3/40 x 100 =
UMUR F Persentase (P)
22-27
28-33
34-39
15
29
16
25,0
48.33
26,67
Total 60 100
nilai F Persentase
45
70
77
80
85
2
15
14
6
3
5
37,5
35
15
7,5
Total 40 100
29. e. Tabel distribusi Frekwensi Relatif Kumulatife. Tabel distribusi Frekwensi Relatif Kumulatif
Ex. Distribusi Frekwensi Kumulatif Umur dari 40 Mahasiswa smt VIEx. Distribusi Frekwensi Kumulatif Umur dari 40 Mahasiswa smt VI
Ex. Tabel Distribusi Prekwensi presentasi Kumulatif Nilai statistik dariEx. Tabel Distribusi Prekwensi presentasi Kumulatif Nilai statistik dari
43 mahasiswa43 mahasiswa
UMUR FREKWENSI PERSENTASE (P) FK (B) Fk (a)
22-27
28-33
34-39
10
19
11
25,0
47.5
27.5
100,00
75,00
27,50
25,00
72,50
100,00
Total 40 100
Nilai Frekwensi (P) FK (b) FK (a)
44
69
76
79
84
5
15
6
14
3
? ? ?
Total ? ?
30. UKURAN DISPERSIUKURAN DISPERSI
A.A. PengertianPengertian
Ukuran dispersi sering disebut juga dengan ukuran variasi atau ukuranUkuran dispersi sering disebut juga dengan ukuran variasi atau ukuran
penyimpangan.penyimpangan.
Yaitu ukuran yang menyatakan seberapa besar penyimpangan nilai-nilaiYaitu ukuran yang menyatakan seberapa besar penyimpangan nilai-nilai
data dari nilai-nilai pusatnya atau nilai yang menyatakan seberapa besardata dari nilai-nilai pusatnya atau nilai yang menyatakan seberapa besar
nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai pusatnya.nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai pusatnya.
B. Jenis-jenis Ukuran Penyebaran DataB. Jenis-jenis Ukuran Penyebaran Data
1. Range1. Range
Range terdiri dari:Range terdiri dari:
a) Range data tunggala) Range data tunggal
b) Range data berkelompokb) Range data berkelompok
c) Rentang antar kuartilc) Rentang antar kuartil
2. Deviasi2. Deviasi
a) Deviasi kwartila) Deviasi kwartil
b) Deviasi Rata-rata tunggal maupun kelompokb) Deviasi Rata-rata tunggal maupun kelompok
c) Deviasi standarc) Deviasi standar
3. Variance3. Variance
4. Bilangan Baku dan koefisien variasi4. Bilangan Baku dan koefisien variasi
31. 1.1. RangeRange
………….. Merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan jarak.. Merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan jarak
penyebaran data antara nilai yang terendah (lowest score dengan nilai yangpenyebaran data antara nilai yang terendah (lowest score dengan nilai yang
tertinggi (highest score).tertinggi (highest score).
Rumus : R = T – BRumus : R = T – B
RR = Range yang akan dicari= Range yang akan dicari
TT = Nilai Tertinggi= Nilai Tertinggi
BB = Nilai Terendah= Nilai Terendah
Lihat contoh 1Lihat contoh 1
2.2. DeviasiDeviasi
……………… selisih atau penyimpangan dari masing-masing nilai interval denganselisih atau penyimpangan dari masing-masing nilai interval dengan
nilai rata-rata hitungnya (deviation from the mean).nilai rata-rata hitungnya (deviation from the mean).
Contoh cara perhitungan simpangan atau deviasi yang menghasilkanContoh cara perhitungan simpangan atau deviasi yang menghasilkan
kategori positif dan negatif serta nol.kategori positif dan negatif serta nol.
Lihat contoh 2Lihat contoh 2
32. a.a. Deviasi rata-rataDeviasi rata-rata
…………………………………… adalah penjumlahan jumlah harga mutlak (denganadalah penjumlahan jumlah harga mutlak (dengan
mengabaikan tanda (-) dan tanda (+) deviasi dari tiap-tiapmengabaikan tanda (-) dan tanda (+) deviasi dari tiap-tiap
nilai/frekwensi dibagi dengan banyaknya nilai/frekwensi itu sendiri.nilai/frekwensi dibagi dengan banyaknya nilai/frekwensi itu sendiri.
Deviasi rata-rata sering disebut dengan Average deviation /rata-rataDeviasi rata-rata sering disebut dengan Average deviation /rata-rata
simpangan disingkat dengan AD/RS.simpangan disingkat dengan AD/RS.
Lihat Rumus dan contoh 3Lihat Rumus dan contoh 3