Standar tenaga keperawatan di rumah sakit mencakup 5 standar yaitu: tugas pokok, kualifikasi, kebutuhan, pengembangan karir, dan penilaian kinerja. Standar-standar tersebut bertujuan untuk menjamin mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit.
Standar manajemen pelayanan keperawatan dan kebidanan di sarana kesehatanUllank Stira
Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan memberikan pedoman untuk mengelola pelayanan keperawatan dan kebidanan di rumah sakit dan puskesmas agar memberikan pelayanan yang bermutu. Buku ini menjelaskan 6 standar pelayanan keperawatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengaturan sumber daya manusia, pengarahan, evaluasi, dan pengendalian mutu pelayanan."
Makalah ini membahas tentang perencanaan tenaga keperawatan di rumah sakit dengan menggunakan 3 metode yaitu metode PPNI, Ilyas, dan Swansburg. Metode-metode tersebut digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga keperawatan berdasarkan beberapa faktor seperti jumlah pasien, lamanya perawatan, dan jam kerja perawat.
Laporan ini merangkum hasil kajian kebijakan perencanaan tenaga kesehatan yang dilakukan di 7 propinsi dan 32 kabupaten/kota. Kajian menemukan adanya kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga kesehatan, terutama dokter, perawat dan bidan. Masalah utama meliputi terbatasnya formasi, pendanaan dan proses pengadaan yang kurang memuaskan. Tenaga kesehatan di daerah tertinggal memil
Standar manajemen pelayanan keperawatan dan kebidanan di sarana kesehatanUllank Stira
Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan memberikan pedoman untuk mengelola pelayanan keperawatan dan kebidanan di rumah sakit dan puskesmas agar memberikan pelayanan yang bermutu. Buku ini menjelaskan 6 standar pelayanan keperawatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengaturan sumber daya manusia, pengarahan, evaluasi, dan pengendalian mutu pelayanan."
Makalah ini membahas tentang perencanaan tenaga keperawatan di rumah sakit dengan menggunakan 3 metode yaitu metode PPNI, Ilyas, dan Swansburg. Metode-metode tersebut digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga keperawatan berdasarkan beberapa faktor seperti jumlah pasien, lamanya perawatan, dan jam kerja perawat.
Laporan ini merangkum hasil kajian kebijakan perencanaan tenaga kesehatan yang dilakukan di 7 propinsi dan 32 kabupaten/kota. Kajian menemukan adanya kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga kesehatan, terutama dokter, perawat dan bidan. Masalah utama meliputi terbatasnya formasi, pendanaan dan proses pengadaan yang kurang memuaskan. Tenaga kesehatan di daerah tertinggal memil
Dokumen tersebut membahas tentang konsep discharge planning yang merupakan proses merencanakan kelanjutan perawatan pasien setelah pulang dari rumah sakit. Discharge planning bertujuan untuk meningkatkan kontinuitas perawatan, kualitas perawatan, dan manfaat sumber daya kesehatan dengan merencanakan tindak lanjut perawatan pasien, mencegah kekambuhan penyakit, serta menurunkan beban perawatan bagi keluarga. Peran peraw
Dokumen ini membahas orientasi dan edukasi karyawan internal di rumah sakit. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan akan tugas baru, prosedur operasi standar, dan teknologi kesehatan baru. Prosedurnya meliputi pengiriman surat tugas mutasi, pelaksanaan orientasi mengenai tugas, aturan, peralatan baru, dan evaluasi pasca orientasi. Dokumen ini berlaku untuk seluruh divisi dan unit di rumah sak
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Puskesmas X dengan melakukan penilaian kinerja pelayanan klinis, memantau pencapaian sasaran keselamatan pasien, serta menerapkan manajemen risiko pada pelayanan laboratorium dan obat. Prioritas program ini adalah pelayanan darurat, ANC dan persalinan, serta pelayanan obat. Program ini akan dievaluasi setiap bulan untuk menilai capaian targetnya.
Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dan tidak melakukan pengkajian data. Hal ini tidak sesuai dengan standar pelayanan kebidanan yang mengatur tentang pentingnya kebersihan tangan dan pengkajian data sebelum pemeriksaan. Standar pelayanan kebidanan dibuat untuk menjamin mutu pelayanan dan melindungi pasien.
Buku pedoman kerja keperawatan Gawat Darurat Ners xPipinYunus
Buku Pedoman Keperawatan Gawat darurat bagi Program Profesi Ners dan Dosen, buku ini merupakan panduan yang dikeluarkan oleh penanggung jawab stase keperawatan gawat darurat yang untuk melaksanakan praktek selama satu bulan di rumah sakit dan buku pedoman ini juga sebagia acuan dalam mencapai target kompetensi mahasiswa
Buku pedoman kerja keperawatan Gawat Garurat Ners VIIPipinYunus
Buku panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan praktik klinik keperawatan gawat darurat bagi mahasiswa profesi keperawatan untuk mencapai kompetensi yang diperlukan dalam menangani pasien kritis.
Modul ini membahas konsep dasar rujukan kesehatan dan kegiatan yang tercakup dalam sistem rujukan seperti pengiriman pasien, spesimen, pengetahuan, dan informasi. Tujuan rujukan darurat kebidanan adalah memberikan perawatan terbaik dan kerjasama antar fasilitas kesehatan.
Modul ini membahas konsep dasar rujukan kebidanan dan sistem rujukan kesehatan. Sistem rujukan bertujuan agar setiap ibu yang mengalami gawat darurat kebidanan mendapat perawatan yang semestinya dengan melakukan rujukan antar fasilitas kesehatan. Modul ini juga menjelaskan organisasi dan prinsip-prinsip pelaksanaan rujukan kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai dengan kewenangan setiap fas
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018Dokter Tekno
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan asuhan keperawatan, yang mencakup proses asuhan pasien sesuai standar akreditasi, asuhan keperawatan, fenomena asuhan keperawatan, dan pengelolaan asuhan keperawatan dalam sistem informasi rumah sakit.
Nursing case manajement adalah bentuk pemberian asuhan keperawatan dan manajemen sumber daya terkait yang memungkinkan manajemen strategis biaya dan mutu oleh perawat untuk episode penyakit pasien hingga perawatan lanjut. Patient focus adalah pengorganisasian asuhan keperawatan dimana perawat memberikan asuhan menyeluruh kepada satu pasien.
Dokumen tersebut berisi tentang struktur organisasi Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet, Provinsi Jawa Tengah. Terdapat penjelasan tentang jabatan-jabatan yang ada di Instalasi Gawat Darurat seperti Direktur, Kepala Instalasi, Dokter Jaga, Perawat, dan juga uraian tugas dari masing-masing jabatan.
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011EARLY SUSAN
Rawat Jalan yang merupakan cost center, perlu dikembangkan menjadi suatu Unit Bisnis Strategis, yaitu unit pelayanan kesehatan independen yang dapat dikelola sebagai suatu satuan bisnis tersendiri, agar dapat menjadi revenue center yang menghasilkan profit bagi Rumah Sakit Permata Bekasi.Rencana strategis yang dibuat dengan melakukan pengukuran kinerja organisasi Pengukuran kinerja organisasi menggunakan metode Balance Scorecard yang mampu diaplikasikan ke dalam organisasi sector public. Pengukuran kinerja menggunakan Balance Scorecard ( perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan) menawarkan solusi pengukuran kinerja yang lebih menyeluruh dan komprehensif dalam suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang visi, misi, dan struktur organisasi Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di RS Moh Ridwan Meuraksa. Dokumen ini juga menjelaskan tugas dan tanggung jawab dari ketua komite, sekretaris, serta ketua subkomite mutu dan keselamatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang standar, tujuan, dan unsur penilaian kepemimpinan dan perencanaan dalam program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit. Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab untuk memimpin perencanaan program tersebut, menetapkan prioritas, memberikan dukungan sumber daya, dan menginformasikan perkembangannya kepada seluruh staf.
Standar Asuhan Keperawatan merupakan pedoman untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit. Standar ini terdiri atas enam standar yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, intervensi, evaluasi, dan catatan keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep discharge planning yang merupakan proses merencanakan kelanjutan perawatan pasien setelah pulang dari rumah sakit. Discharge planning bertujuan untuk meningkatkan kontinuitas perawatan, kualitas perawatan, dan manfaat sumber daya kesehatan dengan merencanakan tindak lanjut perawatan pasien, mencegah kekambuhan penyakit, serta menurunkan beban perawatan bagi keluarga. Peran peraw
Dokumen ini membahas orientasi dan edukasi karyawan internal di rumah sakit. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan karyawan akan tugas baru, prosedur operasi standar, dan teknologi kesehatan baru. Prosedurnya meliputi pengiriman surat tugas mutasi, pelaksanaan orientasi mengenai tugas, aturan, peralatan baru, dan evaluasi pasca orientasi. Dokumen ini berlaku untuk seluruh divisi dan unit di rumah sak
Contoh program peningkatan_mutu_dan_keselamatan_pasienSri Yusanti
Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Puskesmas X dengan melakukan penilaian kinerja pelayanan klinis, memantau pencapaian sasaran keselamatan pasien, serta menerapkan manajemen risiko pada pelayanan laboratorium dan obat. Prioritas program ini adalah pelayanan darurat, ANC dan persalinan, serta pelayanan obat. Program ini akan dievaluasi setiap bulan untuk menilai capaian targetnya.
Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dan tidak melakukan pengkajian data. Hal ini tidak sesuai dengan standar pelayanan kebidanan yang mengatur tentang pentingnya kebersihan tangan dan pengkajian data sebelum pemeriksaan. Standar pelayanan kebidanan dibuat untuk menjamin mutu pelayanan dan melindungi pasien.
Buku pedoman kerja keperawatan Gawat Darurat Ners xPipinYunus
Buku Pedoman Keperawatan Gawat darurat bagi Program Profesi Ners dan Dosen, buku ini merupakan panduan yang dikeluarkan oleh penanggung jawab stase keperawatan gawat darurat yang untuk melaksanakan praktek selama satu bulan di rumah sakit dan buku pedoman ini juga sebagia acuan dalam mencapai target kompetensi mahasiswa
Buku pedoman kerja keperawatan Gawat Garurat Ners VIIPipinYunus
Buku panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan praktik klinik keperawatan gawat darurat bagi mahasiswa profesi keperawatan untuk mencapai kompetensi yang diperlukan dalam menangani pasien kritis.
Modul ini membahas konsep dasar rujukan kesehatan dan kegiatan yang tercakup dalam sistem rujukan seperti pengiriman pasien, spesimen, pengetahuan, dan informasi. Tujuan rujukan darurat kebidanan adalah memberikan perawatan terbaik dan kerjasama antar fasilitas kesehatan.
Modul ini membahas konsep dasar rujukan kebidanan dan sistem rujukan kesehatan. Sistem rujukan bertujuan agar setiap ibu yang mengalami gawat darurat kebidanan mendapat perawatan yang semestinya dengan melakukan rujukan antar fasilitas kesehatan. Modul ini juga menjelaskan organisasi dan prinsip-prinsip pelaksanaan rujukan kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai dengan kewenangan setiap fas
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018Dokter Tekno
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan asuhan keperawatan, yang mencakup proses asuhan pasien sesuai standar akreditasi, asuhan keperawatan, fenomena asuhan keperawatan, dan pengelolaan asuhan keperawatan dalam sistem informasi rumah sakit.
Nursing case manajement adalah bentuk pemberian asuhan keperawatan dan manajemen sumber daya terkait yang memungkinkan manajemen strategis biaya dan mutu oleh perawat untuk episode penyakit pasien hingga perawatan lanjut. Patient focus adalah pengorganisasian asuhan keperawatan dimana perawat memberikan asuhan menyeluruh kepada satu pasien.
Dokumen tersebut berisi tentang struktur organisasi Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet, Provinsi Jawa Tengah. Terdapat penjelasan tentang jabatan-jabatan yang ada di Instalasi Gawat Darurat seperti Direktur, Kepala Instalasi, Dokter Jaga, Perawat, dan juga uraian tugas dari masing-masing jabatan.
Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011EARLY SUSAN
Rawat Jalan yang merupakan cost center, perlu dikembangkan menjadi suatu Unit Bisnis Strategis, yaitu unit pelayanan kesehatan independen yang dapat dikelola sebagai suatu satuan bisnis tersendiri, agar dapat menjadi revenue center yang menghasilkan profit bagi Rumah Sakit Permata Bekasi.Rencana strategis yang dibuat dengan melakukan pengukuran kinerja organisasi Pengukuran kinerja organisasi menggunakan metode Balance Scorecard yang mampu diaplikasikan ke dalam organisasi sector public. Pengukuran kinerja menggunakan Balance Scorecard ( perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan) menawarkan solusi pengukuran kinerja yang lebih menyeluruh dan komprehensif dalam suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang visi, misi, dan struktur organisasi Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di RS Moh Ridwan Meuraksa. Dokumen ini juga menjelaskan tugas dan tanggung jawab dari ketua komite, sekretaris, serta ketua subkomite mutu dan keselamatan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang standar, tujuan, dan unsur penilaian kepemimpinan dan perencanaan dalam program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit. Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab untuk memimpin perencanaan program tersebut, menetapkan prioritas, memberikan dukungan sumber daya, dan menginformasikan perkembangannya kepada seluruh staf.
Standar Asuhan Keperawatan merupakan pedoman untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit. Standar ini terdiri atas enam standar yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, intervensi, evaluasi, dan catatan keperawatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang standar pelayanan minimal rumah sakit dan indikator untuk mengukur kinerja rumah sakit seperti input, proses, output, dan outcome.
2. Juga membahas tentang penghitungan efisiensi rumah sakit seperti bed occupancy rate, length of stay, dan bed turn over.
3. Selain itu juga membahas tentang peraturan internal rumah sakit atau hospital by laws.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi manajemen rumah sakit dengan fokus pada penyelenggaraan rumah sakit, manajemen keuangan, mutu pelayanan, tenaga kerja, pelayanan medis dan penunjang, serta hal-hal yang perlu dipersiapkan seperti buku standar pelayanan dan komite medis.
Dokumen tersebut membahas tentang visi, misi, dan strategi Pusat Jantung Nasional Harapan Kita untuk menjadi institusi kardiovaskular terpercaya di Asia Pasifik dengan menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan hasil penelitian jantung berkualitas dunia. Untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan transformasi sistem pelayanan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengembangan fungsi sosial dan tata kelola yang ba
Dokumen tersebut membahas tentang pembiakan ternakan. Ia menjelaskan kaedah pembiakbakaan kacuk dan seturunan untuk mendapatkan ciri-ciri tertentu, sistem pembiakan ruminan, organ-organ pembiakan jantan dan betina serta proses dalam permanian beradas seperti penyediaan, penyimpanan dan penyuntikan semen.
Buku ini merupakan standar pelayanan ICU di rumah sakit yang dirangkum oleh tim ahli dari berbagai bidang kesehatan. Buku ini memperbarui standar pelayanan ICU tahun 1992 dan 1995 dengan menyesuaikan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan saat ini. Harapannya, standar ini dapat meningkatkan mutu pelayanan ICU secara nasional maupun internasional.
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasienyaya' Suryaningsih
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien ICU. Penelitian menemukan hubungan yang signifikan antara komunikasi perawat yang kurang dengan tingkat kecemasan keluarga yang tinggi. Saran termasuk meningkatkan komunikasi antara perawat dan keluarga pasien.
Rumah sakit pendidikan harus memiliki visi, misi, dan kualitas pelayanan yang jelas dalam mendukung proses pendidikan profesi kedokteran dan pelatihan klinik. Standar ini mencakup pengaturan administrasi dan pelaksanaan pendidikan secara terintegrasi.
Dokumen tersebut membahas tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit yang meliputi pembangunan kesadaran akan nilai keselamatan pasien, memimpin dan mendukung staf, mengintegrasikan pengelolaan risiko, mengembangkan sistem pelaporan, melibatkan pasien, belajar dari pengalaman, dan mencegah cedera melalui penerapan sistem keselamatan pasien. Enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit juga di
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...yaya' Suryaningsih
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan supervisi dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan keselamatan pasien saat pemberian obat di RSUD Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan. Penelitian menggunakan desain korelasional deskriptif dengan 118 responden yang dipilih secara proporsional. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara pelaksanaan supervisi dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan keselam
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan tentang Code Blue & EWS yang mencakup tujuan pelatihan untuk mampu melakukan Resusitasi Jantung Paru secara berurutan, mengenali kejadian henti nafas dan jantung, serta melakukan teknik kompresi, ventilasi, dan pemberian posisi pemulihan. Juga dijelaskan mengenai penggunaan alat bantu napas seperti masker dan AED untuk memberikan kejutan listrik pada
Dokumen ini membahas tentang tiga jenis donor darah yaitu donor keluarga atau pengganti, donor komersial, dan donor sukarela. Donor sukarela dianggap pilihan terbaik karena motivasi untuk membantu orang lain bukan untuk menerima imbalan.
Standar peralatan keperawatan dan kebidanan di sarana kesehatanUllank Stira
Standar peralatan keperawatan dan kebidanan ini mengatur tentang 5 jenis standar yaitu: (1) Standar alat tenun, (2) Standar alat keperawatan dan kebidanan, (3) Standar alat rumah tangga, (4) Standar alat pencatatan dan pelaporan, dan (5) Standar pengelolaan peralatan. Standar ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan kebidanan di rumah sakit dan puskesmas melalui penerapan standar pen
Standar operasional prosedur (sop) rehabilitasi medik di rsUllank Stira
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen menjelaskan tentang amputasi dan rehabilitasi pasca amputasi.
2. Terdapat berbagai tingkat amputasi anggota gerak dan penilaian pra operatif serta pasca operatif penting untuk pemulihan dan pemasangan protesa.
3. Terapi fisik dan latihan mobilisasi diperlukan untuk memulihkan fungsi dan memungkinkan penggunaan protesa.
2. KATA PEI.IGANTAR
Denganmengucappuji syukur kita panjatkanke hadirat Allah yang
Maha Kuasaatasijin dan perkenanNyabuku ini dapat diseiesaikan
dan diterbitlan. Buku ini b'erbikantentangStanCarTeraga Keperau'atan
di Rumah Sak;t.
Penyusunanbuku iri dilatarbeleJ<angituntutan rrtaslarakatyzrng
meningkat aras pelayar.;rnkesehatan, khr-rsusnyapelayanan
keperawatanda;rkebidanan-Di lah pihak masihterbatasnyat'edoman
atau Acuan tentang StandarTenagaKeperau'atanRumah sakit.
Harapankarriideng;tnadanvabuku rni,dapat menjacliPedorr.an
bagi para manajer keperawatandan pelaksanakeperar^'atandar,
kebidanan Ci Rumah Sakit-Bugrmanajerkeperarvatan,Pedcman ini
dapat digunakan juga sebagaialat pembir,aairrrntuk mencapai
prelayanankesehatanyang bermutu-
Walaupun Buku Pedoman ini telah di uji cobadi 14 propinsi,
nanu.n. dernikian kami menyadari nrasih banyak kekurangan, untul<
itu kami mengharapkan masukan dan saran-+ula pen)/empurnaal
buku iri.
DirektoratJenderalPelayananMedik
ffirr
Keoeraw/&t(eteknisianMedik
^*q kuqlq-llgleygry,l{lle:;_ t'lXep
NIP: 140 130893
,ffiq
3. DAFTARISi
FIai
FiTA PENGANTAI(......... r
DAFTARISI.......... iil
DAITTARISTIT,ATI ,I
BABI PENDAHULUAN
. A. latar Belakang............
B. Tujuan
tsABII PENGERTIANDAI.IRUANGI-INGKUPSTANDAR
A. Pengertian .............--..
B. RuangLingkup
BABIII IENTSSTANDAR
A. StandarI : TugasPokokTenagaKepcrawatan-
di F.umahSakit-...... 5
B. StandarII : KualifikasiTenagaKeperawatan-
di RumahSakir....... 72
C. StandarIII : KebuLrhanTenagaKeperawatan..................13
D. Standar[V : PengembanganKarirTerragaKeperawaban.. 14
E. StandarV : PenilaianKinerjaTenagaKeperawatan....... 15
BABIV PENUTUP............. 17
DAFTARPUSTAKA 19
LA}T{PIRAN: PEDOMANCARAPERHITUNGANKEBUTUHAN
TENAGAPEMWATDAI.IBIDAN... 21
1
1
J
.)
"l
4. DAFTAR ISTILAH
: -,gkaKe;adian
Adalah indikakrr mutu asuhan kepenwatan
Contohu- %angka k+dian dekubitus datorrr kurun waktu Ertentu
- %pasicnjatul,, %Kontraktur, % ptebids
- %hrEumoni ft<xtastik akibat tfuahbaring lama
.:suhankeperawatan
Adalah suatu prosesatau rangkaiankegiatan pada praktik
keperaw"q" yTg diberikan kepadaklien p.aa b"rb"g"i Lt r, r,
pelayanankeseh.rtandenganmenggunakan proseskeiera"ratan.
I ckumen
Adalah naskahberkascatatantertulis, resmi yang mernuattentang
pencatatan_IrryIutr- kegiatan perawat aan 6ia in, kepega'*,aian,
peralatandarrlaln-lain yang tersimpan iecara rapi dai mudah
untuk aigunakm
i..ebijakan
L
AdalahT-bf pedomanyqg rnerruatter'.tangpetuntukaturan-
aturan/langkah-langkahbagi ten:rgakeplrawaian dalam
petalsanaanp'elayananantaralain :
SePiialantentangpelayanankepadapasien.
Kebijak:n tentangketenagaan.
Kebijal<antentang pengelola iingkungan dimane pasien
dirawaL
c. Kebijakantentanghubungandengan tenagakesehatanlain
danurut terkaif
!(:laborasi
.Adl"h kegiatan kerjasarrn antar tenaga ke.sehatandi zu-atuunit
k€a atau instansi kesehatan
i.:iteriaSrmktur
-dalah
persyaratanyang harrrsdipenuhi dari aspek input/
:rasukan
-h
5. '-+ It,lutasi
Adalah perpindahan tenaga keperawatan dari satu unit ke unit
lain.
,5. Mutu Asuhan Keperawatan
Adalah : DeraiatkeseurpurnaanAsuhanKeperawatanyangsesuai
denganStandarProfesi/Asuhan Keperawatan
l a Pengembanganstaf
denganuraiarrtugasrrya.
19. Polapengembangankarir -
Adalah program pengembanganuntuk membantustaf dalam
meningkatkan pengetahuandan ketrampilan dalam rangka
mencapaipengcmbangankarir.
1: Pengelolaanasuhankeperawatan
Adalah prrrs€s Flen&Tunaansumber daya (tenaga, fasilitas, alat,
dan dana) rrntuk merrcapaiasuhan keperawatan yang elisien dan
ejektif.
-: Penilaiankir,eria
Adalah suatu ca.rauntuk mengetahuikualitas keriastaf sesua;
Adatah sistem pengembangan tenaga keperawatan bsdasarkan
kriteria tertentuunhrk meningkatkankemarnpuanperawat.
2J. Pola tenagake2erawau,n
Adalah jenis kualifikasi, iumlah, komposisi, dan kategori dari
keselumhan terragakeperawataru
2". Rasional
Adaiah suaiu alasan logis/ilmiah rrrengapasuatu kegiatan
dilaksanakan.
l' RetersiStaf
ACalah upaya ur,tul: mempertahankantenagakeper;twatandi
suatu unit kerja tertentu.
ri:
6. iotasl
Adalah perpindahantenagakeperawatanpada satu*nit yang
sama.
-; S:stemRekruitrnen
Adalah sistEmpenerimaan tenagabaru perawat cianbida^.
*- SLslgmpengembangan
Adalah sisternpengembangan tenagaperawat dan bida^ yang
meliputi antaralain penge*6u.gur,6# dan pengembanganstaf.
-:. StandardOperating prosedur (SOp)ketenagaan
Adalah pedom,an yang berhubung.u- dengan ketenagaan
keperawatanmeripnti urrLra la.inpeneimaan pegawai(perawat),
orientasi tenaga baru, pengembangan tenaga,cuti dan lain-rain.
;- Sumberdaya.
Adalah sumber-surnber yang meriputi antara ketenagaan,
sarana/ pra.sararul,dan sarana.
:S Tenagakeperawatan
Adalah teraga perawat dauebidan (pp No. 32/"rgg6tentangternga
kesehatanpasal Z).
I i Teregistrasi
Adalah pravrat/.bidan yang terdaftar di Dinas Kes€hatansetempar,-berdasarkan,iilr.u.r-,yaig diperoleh melatui pendidikan
keperawatan/keb-idanln
iu-"g diuk,riorehp"r,.rir,;h. Buktiperawat/bidanterdaftaradalahferawat
^*ilik
ilalfi perawat
(slP)danbicanmemilikisurarper,rrg* Bidan(spBj.
- -
-___
7. BAB I
PENDAHULUAN
i LATAR BELAI'..ANG
;ndang-UnCang KesehatanfJomor 23 tahun 7992menvatakan
itj"'.'a senapcreng ffr€rlpurryai h,akyangsarnadalanrmcmperoleh
:eraiaikesehatan)'angoptimal dan meiniliki kewaiibanuntuk
:-:utsertadalam memeiihara dan meningkatkan derajatkesehatan
:ercrangan, keluargadan iingkungannya. Oleh karenaitu semtra
crairgtermasuk tenagakesehatanmempunyai kewajibanuntuk
=raalsanakan pemeliharaan dan peningkahn pelayananke;ehatan
,::g bermutu, merata dan terjangkauoleh masyarakat.Untuk
:: ?i'uJudkan derajat keseh.atantersebutdiselenggaral'.arr updyo
r.tsehatandeirgan pendekatan pemeliharaan, penirrgkatan
: =s:i^.atan(prcmoti0, pencegahanpenyakit (preventif)sebagar
:3:acigma baru kese'hntandisamping penyembuhanpeny'akit
: .::ar[) dan pemulihankesehatan(rehabilitati$Upa1,atersebur
::a:as dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan
:'::o:e-sinambUngan
f.'i--...:,hSakit merupakan salahsahrbentuk saranakesehatan,baik
ia:^.9diselelrggarakanoleh pemerintah dan atau masvaral<ai
:"*:::rgs! unbuk melakukan npayu kesehatandasarataukesehatan
:-:,:-<a-ndan atau upaya kesehatanpenunjang,didalam menjaiarnkan
::i:.sinya diharapkan senantiasamemperhatikan fungsi scsial
;,alarnmemberikan pelayanankesehatankepada masvarakat.
i.el'::Msiian mrrrah sakit dalam mer.jalankanfrr.ngsinyaditandai
::r.;a-n adanyarnutu pela-yananprirna Rumah Sakit.Mutu rumah
se-l*.sangatdiperrgarutriolehbeberapafaktor. Adapun faktor)'ang
::.::.: dominanadalahsumberdayamanusia.
S:=:er daya manusia yang terlibat sccara langsungtlalarn
:"i-.r.ran pclayanankepadapasienadalahdokter, perarr'at,bidan
s:-: :enagapcnunjanglainnya.Diantaratenagatersebut,tenaga
::::'.^,'atdan bidan menempatiurutan ;umlah terbanvaki{Uqi,).
8. )'ieskrpun tenagakeperawatan
*ffi!#iti,:ftixi*'trd*ft?!1,j:x'"i;;i:fflil:i:ffii;ffii*ffi*ff:JrHtr;;;ni telalrdisu.sur
';'?gn*t:i *i:ffi*.asr'ePeralt'atandan kebidananai
-*u.
sakit
;enis pela.yan.i.,
Sandar ienag2ft
1,r,.;;r.:19::ir;fJ{tri:ifiTn#frunx: [,",ffi ,:*
*it
"0";. ;" a
"i rcuiI:,;; sertakebutu]ra'
TUJUA
b
ruJuanUnum :
l5l;:: f ?l;fiH g:::i6,;
l*
sakitmera,uik'a,iras
Tujuankhusus:
c.
Adanyastandartenagakeperawl$ di rumah*kit yerng
;:5::i:Htxf,",;:Hi*#*|#ffi aanse.,a
^qanya standartrufifii.ri
ru*ah sakit.
s.:orrnK?srtenagakeperawatandi
+i|IlnTilTgrffi rnda
risasikebuhrhantenasa
ii:X:",::.0"*""
p'ng.*bangankarier,.nui
Acranyapedoman peniraiankinerja tenagakeperawatar..
e_
-
9. :
BAB II
:ECERTIAN DAN IiUANG LINGKUP S]'A}iDAR
. ::iGERTi.{N
: =: .:
-
benagakeperawatanadalah penetapankebufuhan tenaga
. :r-ir: ...'3:anftr.rawat danbidiuN baik j"mla]u kualirikasinraupun
..--''.-s uinr]< melaksana'<anpeiayanankeperawatanikebicianan
.: a ::.ar dite'eapkan.
:. -..{C LINGKUP
*::..':: standartenagakeperawatanmencakup5 standarya.itu:
--:'- ::.:ok perawatdan bidan di RumahSakitsebagaimanajer
-: r: l:, Derawatpeiaksana,kuaiifikasi tenagakeperalvatandi
. -:=..:.Sakit,kebufuhantenagakeperawatan,pengernbangan
: ::::: ,:ai sistempenghargaantenagakeperawatan,penilaian
r^-^-.^ l-,
. :^ : ri:,rdbar.€p€rd1'atan.Semua lingkup ini terdiri dari
:: :i:: i S.dV)-
:',-:,:. : lrrgaspokoktenagakeperawatanRrunahSakit.
: :::'. S:andarI tentangtugas pokok ini diuraikan tenbang:
- l'::as pokok mairajerkeperawatantertinggi CfopManajer).
- lugas pollokmanajerkeperawatanmenengah
: . ugas pokok unrajer keperawatan tingkat bawatu
{ luqas pokok tenagakeper;rwatanpelaksana
).i:-.:::q-masingbagianstandar diatas diuraikan berdasarkan
::::.','ataan,rasionaldan kriteria (struktur, prosesdan hasil).
j',:::: II : Kualifikasidi Rumah Sakit, tenagakeperawatan
diuraikan tentangpernyataanstandar,rasionaldan
icriteria.
III :Kebutuhantenagakeperawatan,diuraikantentang
pernyataanstandar,rasionaldan kriteria.
^J
10. i
D;-c-enbanqan karir dan sistemPenghalgaan
tenaga
i .; :;
"t "i?i"tu
it"" tentangI 1t"yutu
?l' -t-Ttt
ut'
;i;; dan kriteria serta dilampirkan pedornancara-
:ra perhitungan kebutuhan tenaga'
?ei'ilaian kinerja tenaga.keperawatan'diuraikan
tentang pernyaiaan standar' rasional dan kriteria'
11. BABIII
IENIS STANDAR
-.{1.{n
I: TUGASPOKOKTENAGAPERq.WATANDI RUMAH
SAICT
3::ri,ar Tugas Pokok Manajer KeperawatanTertinggi
,-T.i h{anager)
it::;it'ataan:
l.:iaksa-nanya fugas pokok manajerkepcrawatan terbnggi unb,-rk
=.: :.capaifujuan pelayanankeperawatan.
L==ional:
l=. lLsanaan tugas pokok ;:ranajerkeperarvatansecaraprofe irrral
:. :erlukan untuk rnenjamintercapainya1>elayanankeperawararl
."j.9 cfektif dan efi.sien-
ii;iteria sbruktur:
Adanyakebiiakan tentang mar,ajenrenpelayarn;r keperaw aitan.
Adanya stnrktur organisas!Rrrmahsakit dan tata hubtrrtgan
kerja.
Adanya tenaga keperawatan yang rnenduduki jabatan
keperawatan tertinggi.
Acianyavisi, misl falsafahdan tujuatnpelayanankcpelawatan.
A{ anya persyaratan p9nentuan jabatan manajer keperarn'atan.
Adanya perawat dan bidan teregistrasi.
L
Kiiteria proses:
Menyusun visi, misi, falsafah dan tujuan pelayanaan
keperawatanmengacu pada visi dan misi Rumah sakit.
lr{enyusun rencam kerja kegiatarrtahunan.
Menyusun Protap/ standard operasional prosedur (sop)
oelayanan keperawatan.
,lenyusun rencanakebutuhan tenagakeperawatan.
-
12. rK
-, :. D:ogram pengendalian mutu pelavanan
:. uiarantugastenagakeperawatan(manajerdan
. '- a
-: . -: can melalcsanakanprogram orientasibagi perawat
. i j:. Can melaksanakan program rotasi, mutasi,
- -:::acn:etensistaf-
": -- .--:. nodel penugasankeperawatan.
'''",' - : i:, Canmelaksanakanprogran pengembanganstaf.
.'' r -'-
:r alatpenilaiankrnerjklnerja tenagakeperarvatan
karrsistempenjadwal;rn dan penugasanstaf.
,':;;". p.-rfiffi*i. ;#;5i:;:;;";^"
'. -:r.ak.anpembiinaanetika profesiperawat danbidan
.. -::ral:ansuperVi-cidan pembinaan.
. -akan konrdinaqi .lo.o"n ltnqlrr::akan koordinasidenganunsur terkaitdalarn
--
':' -r^.€frtenagakeperawatan.
' -::,akan pemaniauarr dan evalrrasipelaksanaanprograrn
:ar,atir,daklanjut.
- ,>il :
. "' a dokumen visi, misi, falsafahdan hrjuan pelayanan
' :,.,'at?n.
r dokumenrencanakerja tahunan.
''"''a dokumen sta-ndarketenagaan,fasilitas,peralatandan
'.'-1urtetapasuhankeperawatan.
.'adokumen pelaksanaanpengembangarrstaI.
''a dokumen pembinaan perilaku etika dan buku Kode
-.rdrV3tdan Bidan.
. a dokumenProtapiS.C.Pketenasaandan pengguoaan
'a dokumen hasilpenilaiankinerjadan upayatinciak
",','adokumenpelaksanaanpengembanganstaf.
:.,:ri'adokumenkebutuhanketenlguot,iisilitasdanalat.
i.,rri'adokumenpelaksanaanpeng6ndaiiannrufu.
.i.uri,adokumenkegiatantahuanJan dnclaklaniut.
--
21. " :l;:-.il.i KINERJA TENACA KEPERAV./ATAI'i
=;a }-eperan'atallmerupakan bagian dari
::: dava di Rumah Sakit dalam rangka
,: !.c.perawatandan kebidanan)'angberrr.uhr.
- - ,::,-a-.,f.^g=i utamanranajerkeperawatanunhrk
- ::: :---.avanankeperan'atandan kebidananyang
- :' ::: iai Standar
-: :- r?ntangpeniiaiankinerja.
:=:rilaiankinerja.
,.an krnerja.
:-.:. perLilaiankinerja.
.':. :iciak lar.jrrthasil penilaiankinerja
fr- 1:-
d. "*
,.umenpelaksanaanoenilaiankine;;a.
!:umen tindak lanjut hasilpenilaiankinerja
1t
22. BABIV
PENUTUP
I ::arr'atdan Bidan ini diirarapkan ciapain'lcnrlaiur
, :eran'at dan bidan baik pada tingkat nranajer
,.'-'' i-fikasi tenaga keperarryataan, kebu tuhan tenaga,
'..: oan sistenrpenilaian kinerja tenaga pera'at
I:""
z: ini 'lapat rneningkatkan mutu pelayanan
, ::idanarrsehinggadapatmenu:rjangkeberl-rasilan
, -::, di RurnahSakitsecaramenl,eluruh.
t7
-
24. .EDCMAi CAR,A.PERHITUNGANKF'S|UHAN
-
}JAGA KI]PER.A.I/ATAN
unit kerjadi RumahSakir
:::.tenaga keperatvatan (perawat dan l.,..irn)harus
: ' ::.:an Lrnitkerja )'ang ada di rurnah sakir -iara garis
':::::at pengetompokanunit kerja di rurr,ah...trit seblgai
hap dewasa
nap anak/perinatal
nap intensif
cjarurat(lGD)
lersaiin
cperasi
laian
.._..-
. : _:-
: .- '.::rdekatan dalarn
' _ : ',.._: !:
n
penghitu.rgan kebulrrlr,rntcnaga
: '-*:= ': mode!.pcndekatanyang capat drpergtrrr.rkandalanr
:- - I -rgan kebutuhanternga ke[erawat"" ip;rrnt da. bician)
: :.--:-:j. sakit;
.':'..'atInap
. Serdasarkanklasifikasipasien
Cara perhitungan berdasarkan :
1 i 1.1 Tingkatketerg:rntunganpasienber,l,rsarkanjenis
kasus
1 1.1.?_.Rata-ratapasienperhari
] 1 1 i Jamperawatanyang diperluk an/Itdri/pasien
I y I Jamperayratan)'angdiperluk unl rrL,rngan/hari
1.1.1.5.Jam kerja efektif setiap perawat/lriJan T jam
perhari
21
27. ngan Paslen:
: - :-:,:siiikasikan dalam beberapa katagori yang
- :-..:--."-1--.: a.1a kebu tuhan terhadap asuhar, keper-awatan
' : ::i-i:. ::teltnUb :
:-, ---.: i ,:perawatan minimat (rn'nimal care).
--: --: ..e?erawatanscdang.
:.-:*-ji. r €D€rdwatanagak beral
'r: --i--.t.epcr"wahn maksimal.
-- -: "- . =-cUS :
Jr^t F")
Perawatan/
nari
i::egori #
d e
t-.r=l :-inimal
.l r:re
"-'.-i
-dang!-:r:: aeakb€rat
I <rJ: r:ral:;in'uj
Jumlah
7
7
11
1
7
3,08
4,;5
6,16
1{
n56
| {s,6s
I 6,15
', {737_l
:
o
:.--..11-.lCtl.
v
'.'rd an penjeJasanterlampir
:{dasarkan penelitian di luar negeri
Rata-ratajml
pasln/hario
28. Jurnlahperawat)'angdibutuhkan adalah:
tti _ famefakd(Fra'"'ar I
8737 = 7,5
7
Untuk penghitungan jumlah tenaga tersebut lrerru
ditambah(faktorkoreksi)dengan:
1.2.1.1.1.Flarilib'rr/cuti/hari besar(loss.i"),)
Iossdal' .
Jumlahtenaga: tenaga yg tersedia+ iaktor
koreksi 75,9 + 3,9
perarvat/bidan)
Jadi tenagakeperarvatanyang dibutuhkan
dalamcontohkasusCiatasjaatitl sebanyak20
orang.
lg15el r x;nrl p".rygdrFrlukar{
jumlahhan keqaefekrri I
1.2.1.72.
52+ 12r 74= 78hariX 72,5: 3,-1orang
286
Te-nagakeperawatan ya:1g rnengerjakan
pekeqaan
non keperah'atan(non-nursing ,lobs)seperti
contotrnya; membuat perirrcianpasienpulang,
kebersihan ruangan, kebersihan alare.laI maki..
p*i"tu dll diperkirakan 25%cladj* pului,anan
keperawatan.
tr100
7'2,5+3,4 x25 - 3,9
100
25
29. ? KamarOperasi
a. Di KamarOpcrasr
Dasar perhitungan tenagadi kamar ooerasi:
1. Jurnlah dan jenisoperasi
2.Jumlahkamaroperasi
3. Pemakaiankamaroperasi( diprediksi6 jam per hari)pada
hari kerla
4. Tugas perawatdi kanraroperasi; instrumentator,perawat
sirkulasi (2 orang/ tim)
5. Ketergantungan pasien:
O Operasibesar :5 iam/ 1 operasi
O perasisedang :2 jam/ 1 operasi
O Operasikeeil :1jam.' 1.operasi
_tl$trygwatan/hari x inrl.OperasiJx iml pwt 4lm tim
famkerjaefektil/hari
Contoh kasus:
Dalam suatu RSterdapat30 operasiper hari,ciengan
perinr-'ian:
- Operasi besar 6 orang
- Oberasi sedang 15 oranE
- Operasi keeil - 9 oranfi
Perhitungan kebutuhan tenagakeperawatan sebagai
berikut:'"
[(6x5jam) + (15x2jam)+ (9x1
1 (Perawatcadanganinti)
7 jam '1TJ,hi
b.
Jadriurnlah tenagakeperara'atanyarrgdrbutuhlcandi kamar
opefasi untuk cbntoh kasusdi itas-adalah20 orang.
Di ruang penerimaandan RR
Ketergantunganpasiendi ruar,g penerin'raan
menrt
Ketergantunganpasiendi RR
7,75 x30
= 5,3orang(dibulatkan5 olang)
:15
:1jam
?.6
30. Jadijumiah tenagakeperawatanyarrgdrbutuirkan cli
ruangan penerimaandan RR adalah 5 orang* Perhitungan diatas dengan kondisi : alat"tenuncan sct
operasidipersiapkanoleli CSSD
3 GartatDai-rrrat B
Dasarperhirungandi unit gawat daruratadalah:
a. Rata..ratajurnlahpasienper h:ri
b. Jumlahjam peran.atanper hari
c. ]am efektif perarr'at/hari.
Contoh:
- Rata-ratajumlah pasien/hari = 50
- Jumlahjam.perawatan= 4 Jam
- - Janiefektif/hari = 7 iam
Jadikebutuhantenagaperawatdi,lGD .
50x-1 7g'
= 35,7=' 29orang+ Lossday ( --- x 29)
286
= 29orang+ .......-.....orang-
1. CriticalCare
.7
* Rata-ratajundah pasien / hari = 10
* JunrJahjam perawatan/ hari:12
Jadi keburuhan tenagaperawat di Critical Ca;e
10x12
:77,75: 17orang+ lossd"y (:: xln
286
= 17orang+ ............orang:
27
31. 5 Raw,atjalan D
l. f.at1-r.ata
jumlahpasrenI han = 100
;' ,lYTun 13* perarvatant hari = t5
Jadrkebufuhantenagaperawatdi rawatjalan
100x 15
7x60
= 4 orarrg+ koreksi15%:: ._ x 4 =
100
= 4 orang orang= ............orang
6. Kama:Bersalin
a' waktu yang dip_errukanuntuk pertoronganpersarinanmencakup.Iulll s/ dI, = 4j"*;,p;;;;,
b. Iam efp_krilte-q3biaan7jarnl h";i
-'-"
c. Rata-ratajumlahpasienietiaph;;; = 10pasien
Contoh:Jumlahbidanyangdiperlukan
10psx 4jamlps 40
7 jam/tv
-----= -7=t'' ='* b orang+ lo''sday
28
32. Keterangantentangkatagoriasuhankeperarvatan(#)
1. Asuhankeperar.r'atanminimaJ,kriteriai-.'aa,dalahsebagaiberikut
a. Kebersihandiri, mandi, ganti pakara;rdilakrrkansendii.
b. Makan & minum dilakukan sendrn
c. Ambulasi dengan pengawasan
d. Observasitanda-tandavital dilakukanserrapshif.
e. Pengobatanminimal, statuspsikologrsstabil.
2 Asuhankeperarr'atansedang.kriteria.
a. Kebersitranctiri drbantu. lr4akanminunr dibantu.
b. Observasitanda-tandavital sehap4 jam.
c. Ambulasidibantu,pengobatanlebihdari -qekali.
3. Asuhankeperarn'atanagak berat,kriteria:
a. Sebagianbcsaraktivitas ciibantu.
b Observasitanda-tandavital setiap2-1jam sekali
c. Terpasangfolley chateter.Intakeoutput dicatat.
d. Terpasanginfus.
e. Pengobatanlebih dari sekali.
f.. Persiapanpengobatanrnemcrlukanprosedur.
1. Perawatanmaksimal (tctal),kriteria:
a. Segalaaktivitas diberikan oleh perau'at.
b. Posisidiatur. Observasitanda-tandavital setiap2 jam.
c. Makan mernerlukan NGT. Terapi intra vena.
d. Pen$gunaanSuction.
e. Gelisah/disorientasi.
29