Bab I membahas perkembangan tabel periodik unsur dari pengelompokan Lavoisier hingga tabel periodik modern Mendeleev serta penjelasan tentang struktur atom berdasarkan konfigurasi elektron."
Sistem periodik unsur telah berkembang sejak abad ke-19. Beberapa penemu utama meliputi Dobereiner (1829, mengelompokkan unsur berdasarkan kemiripan sifat), Newlands (1865, menyusun berdasar kenaikan massa atom), Meyer dan Mendeleev (1869, menyusun tabel periodik awal), dan Moseley (1914, menyempurnakan sistem berdasar kenaikan nomor atom). Tabel periodik modern mengatur unsur-unsur dalam golongan dan periode berdasar
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa konsep kimia dasar seperti sifat unsur, reaksi kimia, dan urutan kekuatan basa alkali. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa urutan kekuatan basa alkali dari yang paling kuat sampai yang paling lemah adalah KOH > NaOH > LiOH karena jari-jari ion OH- semakin kecil seiring dengan jari-jari atom logam alkali yang semakin besar.
Presentation Kimia tentang Air Sadah dan Ion Kompleksvievie wii
Presentasi ini membahas tentang air sadah, ion kompleks, dan beberapa contoh soal. Air sadah adalah air yang mengandung ion Ca2+ dan Mg2+ yang terbentuk dari reaksi antara air hujan dengan batu kapur. Ion kompleks merupakan struktur logam pusat dikelilingi ligan. Jenis, sifat, dan komponen ion kompleks dijelaskan secara rinci.
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...Olika Adzalia
Senyawa kompleks terdiri atas atom pusat yang dikelilingi ligan. Bilangan koordinasi menyatakan jumlah ligan yang terikat pada atom pusat. Titrasi kompleksometri memanfaatkan reaksi antara ligan dengan ion logam untuk menentukan kadar unsur tertentu. Indikator yang digunakan adalah indikator logam.
Bab I membahas perkembangan tabel periodik unsur dari pengelompokan Lavoisier hingga tabel periodik modern Mendeleev serta penjelasan tentang struktur atom berdasarkan konfigurasi elektron."
Sistem periodik unsur telah berkembang sejak abad ke-19. Beberapa penemu utama meliputi Dobereiner (1829, mengelompokkan unsur berdasarkan kemiripan sifat), Newlands (1865, menyusun berdasar kenaikan massa atom), Meyer dan Mendeleev (1869, menyusun tabel periodik awal), dan Moseley (1914, menyempurnakan sistem berdasar kenaikan nomor atom). Tabel periodik modern mengatur unsur-unsur dalam golongan dan periode berdasar
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa konsep kimia dasar seperti sifat unsur, reaksi kimia, dan urutan kekuatan basa alkali. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa urutan kekuatan basa alkali dari yang paling kuat sampai yang paling lemah adalah KOH > NaOH > LiOH karena jari-jari ion OH- semakin kecil seiring dengan jari-jari atom logam alkali yang semakin besar.
Presentation Kimia tentang Air Sadah dan Ion Kompleksvievie wii
Presentasi ini membahas tentang air sadah, ion kompleks, dan beberapa contoh soal. Air sadah adalah air yang mengandung ion Ca2+ dan Mg2+ yang terbentuk dari reaksi antara air hujan dengan batu kapur. Ion kompleks merupakan struktur logam pusat dikelilingi ligan. Jenis, sifat, dan komponen ion kompleks dijelaskan secara rinci.
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...Olika Adzalia
Senyawa kompleks terdiri atas atom pusat yang dikelilingi ligan. Bilangan koordinasi menyatakan jumlah ligan yang terikat pada atom pusat. Titrasi kompleksometri memanfaatkan reaksi antara ligan dengan ion logam untuk menentukan kadar unsur tertentu. Indikator yang digunakan adalah indikator logam.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian EBTANAS tahun 1999 bidang kimia. Soal-soal tersebut meliputi berbagai materi kimia seperti reaksi kimia, stoikiometri, sifat gas, larutan elektrolit dan non-elektrolit, serta beberapa konsep dasar kimia lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Titrasi redoks adalah titrasi antara analit dan titran yang melibatkan reaksi redoks. Terdapat beberapa jenis titrasi redoks seperti permanganometri, dikromatometri, dan cerimetri. Titrasi redoks memerlukan syarat tertentu seperti hanya satu reaksi yang terjadi pada titik ekivalensi dan adanya indikator. Contoh soal titrasi redoks larutan besi(II) dengan serium(
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, termasuk sistem pengelompokan awal berdasarkan sifat logam dan nonlogam, sistem Triad Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev, dan sistem periodik modern. Teks tersebut juga menjelaskan tentang golongan dan periode pada sistem periodik modern serta partikel-partikel penyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron.
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannyaAgust Wahyu
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian mengenai konsep-konsep kimia dasar seperti struktur atom, sistem periodik, ikatan kimia, sifat-sifat larutan, senyawa organik, dan perubahan energi. Soal-soal tersebut mencakup berbagai topik kimia seperti perhitungan kimia, sifat koloid, hidrolisis garam, dan entalpi reaksi.
Dokumen tersebut berisi materi pelajaran kimia tentang unsur-unsur gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Terdapat 40 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup sifat-sifat dan contoh senyawa dari kelompok unsur tersebut.
Laporan praktikum ini membahas percobaan warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks Ni(II) dalam air. Percobaan ini melibatkan penambahan berbagai ligan seperti NH3, etilen diamin, dan dimetil glioksin ke dalam larutan NiSO4 untuk menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan terbentuknya kompleks logam. Hasilnya menunjukkan perubahan warna dari hijau ke biru dan ungu ketika ditambahkan ligan yang berbeda
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur golongan transisi periode keempat seperti titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga, dan zink. Juga membahas tentang sifat, sumber, dan kegunaan masing-masing unsur tersebut.
Bab 3 membahas tentang jisim atom relatif, jisim molekul relatif, dan jisim formula relatif. Jisim-jisim tersebut ditentukan dengan menjumlahkan jisim atom relatif setiap unsur dalam molekul atau senyawa kimia. Misalnya, jisim molekul relatif air H2O adalah 2(1) + 16 = 18, karena terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
SKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMAOxsa Picasso
Tugas kimia ini berisi lima subtopik yang mencakup struktur atom dan ikatan kimia, perhitungan kimia, sifat larutan, senyawa organik dan makromolekul, serta perubahan energi. Tugas ini ditulis oleh Oxsa Picasso dari kelas XII IPA 5 dan berisi soal-soal uji kompetensi siswa dalam lima subtopik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kimia larutan seperti komponen larutan, stoikiometri, massa atom dan rumus, konsep mol, persamaan reaksi, dan konsentrasi larutan."
Sistem periodik berkembang dari triade Dobereiner, sistem oktaf Newlands, hingga sistem periodik Mendelev dan Moseley yang modern. Sistem periodik mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya, membentuk periode dan golongan. Letak unsur dalam sistem periodik berkorelasi dengan sifat-sifat fisika dan kimianya seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian EBTANAS tahun 1999 bidang kimia. Soal-soal tersebut meliputi berbagai materi kimia seperti reaksi kimia, stoikiometri, sifat gas, larutan elektrolit dan non-elektrolit, serta beberapa konsep dasar kimia lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Titrasi redoks adalah titrasi antara analit dan titran yang melibatkan reaksi redoks. Terdapat beberapa jenis titrasi redoks seperti permanganometri, dikromatometri, dan cerimetri. Titrasi redoks memerlukan syarat tertentu seperti hanya satu reaksi yang terjadi pada titik ekivalensi dan adanya indikator. Contoh soal titrasi redoks larutan besi(II) dengan serium(
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, termasuk sistem pengelompokan awal berdasarkan sifat logam dan nonlogam, sistem Triad Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev, dan sistem periodik modern. Teks tersebut juga menjelaskan tentang golongan dan periode pada sistem periodik modern serta partikel-partikel penyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron.
2014 - SKL Kimia dan contoh soal serta pembahasannyaAgust Wahyu
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian mengenai konsep-konsep kimia dasar seperti struktur atom, sistem periodik, ikatan kimia, sifat-sifat larutan, senyawa organik, dan perubahan energi. Soal-soal tersebut mencakup berbagai topik kimia seperti perhitungan kimia, sifat koloid, hidrolisis garam, dan entalpi reaksi.
Dokumen tersebut berisi materi pelajaran kimia tentang unsur-unsur gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Terdapat 40 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup sifat-sifat dan contoh senyawa dari kelompok unsur tersebut.
Laporan praktikum ini membahas percobaan warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks Ni(II) dalam air. Percobaan ini melibatkan penambahan berbagai ligan seperti NH3, etilen diamin, dan dimetil glioksin ke dalam larutan NiSO4 untuk menghasilkan perubahan warna yang menunjukkan terbentuknya kompleks logam. Hasilnya menunjukkan perubahan warna dari hijau ke biru dan ungu ketika ditambahkan ligan yang berbeda
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur golongan transisi periode keempat seperti titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga, dan zink. Juga membahas tentang sifat, sumber, dan kegunaan masing-masing unsur tersebut.
Bab 3 membahas tentang jisim atom relatif, jisim molekul relatif, dan jisim formula relatif. Jisim-jisim tersebut ditentukan dengan menjumlahkan jisim atom relatif setiap unsur dalam molekul atau senyawa kimia. Misalnya, jisim molekul relatif air H2O adalah 2(1) + 16 = 18, karena terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
SKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMAOxsa Picasso
Tugas kimia ini berisi lima subtopik yang mencakup struktur atom dan ikatan kimia, perhitungan kimia, sifat larutan, senyawa organik dan makromolekul, serta perubahan energi. Tugas ini ditulis oleh Oxsa Picasso dari kelas XII IPA 5 dan berisi soal-soal uji kompetensi siswa dalam lima subtopik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kimia larutan seperti komponen larutan, stoikiometri, massa atom dan rumus, konsep mol, persamaan reaksi, dan konsentrasi larutan."
Sistem periodik berkembang dari triade Dobereiner, sistem oktaf Newlands, hingga sistem periodik Mendelev dan Moseley yang modern. Sistem periodik mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya, membentuk periode dan golongan. Letak unsur dalam sistem periodik berkorelasi dengan sifat-sifat fisika dan kimianya seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan
Sistem periodik unsur merupakan sistem klasifikasi unsur kimia berdasarkan sifat-sifat periodiknya. Sistem ini berkembang dari triade Döbereiner, hukum oktaf Newlands, daftar periodik Newlands dan Odling, hingga tabel periodik Mendeleev dan Moseley yang modern. Tabel periodik menempatkan unsur-unsur dalam golongan dan periode berdasarkan konfigurasi elektroniknya.
Teks tersebut merangkum perkembangan sistem periodik unsur, termasuk hukum Dobereiner, Newlands, dan sistem periodik Mendeleev dan modern. Juga dijelaskan periode dan golongan dalam sistem periodik modern beserta sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan sifat logam vs non logam.
Sistem periodik berkembang dari triade Dobereiner, sistem oktaf Newlands, hingga sistem periodik Mendeleev dan Moseley yang modern. Sistem Mendeleev meletakkan unsur berdasarkan nomor atom secara horizontal dan vertikal, meninggalkan ruang kosong untuk ramalan unsur baru seperti germanium. Sistem periodik modern mengatur unsur berdasarkan konfigurasi elektron mereka dalam periode dan golongan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang sifat-sifat periodik unsur kimia. Sifat-sifat tersebut meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. Sifat-sifat tersebut berulang secara periodik di dalam tabel periodik unsur kimia.
Dokumen tersebut memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai sistem periodik Meyer dan Mendeleev, serta sistem periodik modern berdasarkan nomor atom. Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi dasar penyusunan unsur, kelebihan dan kelemahan sistem periodik, serta penentuan golongan dan periode berdasarkan konfigurasi elektron.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai struktur atom dan tabel periodik unsur kimia. Ia menjelaskan perkembangan teori atom dari Dalton, Rutherford hingga Bohr, serta konsep nomor atom dan isotop. Dokumen ini juga menjelaskan sistem klasifikasi unsur, mulai dari pengelompokan logam dan non-logam hingga sistem periodik modern berdasarkan nomor atom. Diakhiri dengan penjelasan mengenai sifat-sifat periodik seperti j
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal berdasarkan sifat logam dan nonlogam hingga sistem periodik modern berdasarkan nomor atom. Dokumen juga menjelaskan konsep konfigurasi elektron dan aturan pengisian elektron pada kulit-kulit atom.
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsuredo soehendro
Dokumen tersebut membahas tentang struktur atom dan sistem periodik unsur. Secara singkat, dibahas tentang perkembangan teori atom dari Democritus hingga modern, komposisi atom dan ion, perkembangan sistem klasifikasi unsur dari triade Dobereiner hingga sistem periodik modern, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan persentase hasil. Secara khusus, dibahas tentang rumus empiris dan molekul, menuliskan koefisien dalam persamaan kimia, stoikiometri, menentukan reaktan pembatas, dan menghitung persentase hasil suatu reaksi kimia.
Dokumen ini menjelaskan tentang struktur atom, partikel-partikel penyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron, serta notasi kimia untuk menunjukkan jenis atom seperti nomor atom dan nomor massa. Dokumen ini juga membahas konsep isotop, isobar, dan isoton yang menunjukkan perbedaan jumlah partikel penyusun atom meski nomor atom sama atau berbeda.
Dokumen ini membahas tentang ikatan kimia, terutama aturan oktet dan penyimpangannya. Aturan oktet menyatakan bahwa atom-atom akan berikatan untuk melengkapi oktetnya menjadi 8 elektron di luar inti. Ada dua jenis ikatan utama, yaitu ikatan ion dan kovalen. Ikatan kovalen dapat berupa tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. Kepolaran ikatan dan keelektronegatifan atom berperan dalam men
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Spu
1. KOMPETENSI MATERI EVALUASI PENUTUP
STANDAR PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK LATIHAN SOAL REFERENSI
DASAR GOLONGAN & PERIODE EVALUASI KELUAR
INDIKATOR PEMBELAJARAN HUB. KONF. ELEKT . DG . SPU
SIFAT PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR
3. KOMPETENSI DASAR
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur,
massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik, serta
menyadari keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi elektron.
4. INDIKATOR PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan :
1. Siswa dapat membandingkan perkembangan sistem periodik
2. Siswa dapat menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam sistem
periodik
3. Siswa dapat menentukan sifat-sifat dan massa atom relatif unsur dari
tabel periodik
4. Siswa dapat menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur ( jari-
jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan )
5. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
1. TRIADE ( DOBEREINER )
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya.
Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur, sehingga disebut triad.
Di dalam triad, unsur kedua mempunyai sifat-sifat yang berada di
antara unsur pertama dan ketiga.
Contoh :
6. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
2. SISTEM OKTAF ( NEWLANDS )
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa
atom . Sifat unsur ke-8 mirip dengan sifat unsur ke-1 Karena
terjadi pengulangan sifat setiap unsur ke-8 maka disebut
Hukum Oktaf.
Contoh :
7. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
3. SISTEM PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV )
Ia mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa
atom secara horisontal membentuk baris yang disebut periode.
Penyususnan pada periode akan berhenti dan berganti pada
periode berikutnya jika terjadi pengulangan sifat unsur.
Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akan membentuk kolom yang
disebut golongan.
8. KELEBIHAN SISTEM MENDELEYEV
1. Unsur-unsur ditata dalam 12 baris mendatar dan 8 kolom tegak atau golongan
Agar unsur dapat dimasukkan dalam golongan yang sesuai maka perlu
ditinggalkan beberapa ruang kosong
2. Unsur-unsur yang termasuk dalam sub golongan yang sama pada tabel
Mendeleev mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama
3. Sifat-sifat ini berubah secara berangsur-angsur dari atas ke bagian bawah
golongan Li(174oC) > Na(97,8oC) > K(63,7oC) > Rb(38,9oC) > Cs(28,5oC)
4. Untuk menempatkannya dengan benar pada tabel, Mendeleev membuat
penyesuaian salah satunya Indium Mulanya In diduga memiliki bobot 76
dengan bentuk oksida InO, namun Mendeleev menga jukan senyawa In2O3
dengan bobot 113 dan terletak antara kadmium dan timah
5. Atom lain yang mengalami penyesuaian antara lain Berilium (13,5 menjadi 9),
uranium (120 menjadi 240).
6. Mendeleev dengan sengaja meninggalkan ruang kosong dalam tabelnya
untuk unsur-unsur yang belum ditemukan
7. Salah satu unsur yang berhasil diramalnya adalah Germanium dengan
perkiraan sifat-sifat fisika dan kimia yang mendekati kenyataan
9. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
4. SISTEM PERIODIK LOTHAR MEYER
Sistem periodik pertama yang dibuat berdasarkan kenaikan massa
atom dan kemiripan sifat unsur.
I II III IV V VI VII VIII IX
B=11.0 Al=27.3 -- ?In=113.4 Tl=202.7
-- -- --
C=11.97 Si =28 -- Sn=117.8 Pb=206.4
Ti=48 Zr=89.7 --
N=14.01 P=30.9 As=74.9 Sb=122.1 Bi=207.5
V=51.2 Nb=93.7 Ta=182.2
O=15.96 S=31.98 Se=78 Te=128? --
Cr=52.4 Mo=95.6 W=183.5
- F=19.1 Cl=35.38 Br=79.75 J=126.5 --
Mn=54.8 Ru=103.5 Os=198.6?
Fe=55.9 Rh=104.1 Ir=196.7
Co = Ni = 58.6 Pd=106.2 Pt=196.7
Li=7.01 Na=22.99 K=39.04 Rb=85.2 Cs=132.7 --
Ag=107.66 Au=196.2
?Be=9.8 Mg=23.9 Ca=39.9 Sr=87.0 Ba=136.8 --
Zn=64.9 Cd=111.6 Hg=199.8
Periodic table according to Lothar Meyer,1870
10. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
5. SISTEM PERIODIK BENTUK MODERN ( MOSELEY )
Penyusunan unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan
sifat, yang menghasilkan keteraturan pengulangan sifat berupa
periode ( baris ) dan kemiripan sifat berupa golongan ( kolom ).
Kemiripan sifat dari unsur-unsur dalam golongan yang sama, terkait
dengan konfigurasi elektronnya.
11. GOLONGAN DAN PERIODE
A. GOLONGAN
Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik disebut golongan.
Ada 2 cara penamaan golongan, yaitu :
1. Sistem 8 golongan
Sistem periodik dibagi dalam 8 golongan yang masing-masing terdiri atas golongan utama (
golongan A ) dan golongan transisi ( golongan B ).Nomor golongan ditulis dengan angka romawi
Golongan A ( utama ) Nama Golongan B ( transisi )
IA Golongan alkali IB
II A Golongan alkali tanah II B
III A Golongan boron III B
IV A Golongan karbon IV B
VA Golongan nitrogen VB
VI A Golongan oksigen VI B
VII A Golongan halogen VII B
VIII A Golongan gas mulia VIII B
2. Sistem 18 golongan
Sistem periodik dibagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai dengan 18, dimulai dari kiri.
12. GOLONGAN DAN PERIODE
B. PERIODE
Lajur-lajur horisontal dalam sistem periodik disebut periode.
Sistem periodik modern terdiri dari 7 periode.
periode Jumlah unsur Nomor atom
1 2 1-2
2 8 3-10
3 8 11-18
4 18 19-36
5 18 37-54
6 32 55-86
7 32 87-118
13. HUB. KONFIGURASI ELEKTRON DENGAN SPU
Hubungan Konfigurasi Elektron dengan SPU
1. Nomor periode sama dengan jumlah kulit
2. Nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi ( khusus golongan utama ).
Letak unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi
elektronnya, atau sebaliknya, konfigurasi elektron dapat ditentukan
berdasarkan letak unsur dalam sistem periodik.
Contoh :
unsur Konfigurasi elektron periode golongan
A 2 8 4 3 IVA
X 2 8 8 1 4 IA
Q 2 8 18 7 5 VIIA
14. SIFAT PERIODIK UNSUR
A. JARI-JARI ATOM
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit terluar.
16. SIFAT PERIODIK UNSUR
B. ENERGI IONISASI
Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron
dari suatu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan
muatan +1.
18. SIFAT PERIODIK UNSUR
C. AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron, yaitu besarnya energi yang menyertai atom untuk menerima sebuah
elektron.
Afinitas elektron adalah perubahan entalpi H yang terjadi apabila sebuah atom
netral dalam fase gas menerima sebuah elektron dari jarak tak terhingga
Misal: Cl(g) + e- Cl-(g) EA = -3,615 eV
19. SIFAT PERIODIK UNSUR
D. KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan adalah besarnya tendensi/kecenderungan suatu atom untuk
menerima elektron.
20. SIFAT PERIODIK UNSUR
E. TITIK DIDIH DAN KELOGAMAN
Satu periode :
dari kiri kanan makin bertambah puncaknya pada golongan IV A kemudian menurun
drastis sampai golongan VIII A
Satu golongan :
Golongan I A sampai IV A dari atas ke bawah makin rendah titik didih dan tititk
lelehnya
Golongan V A sampai VIII A dari atas ke bawah titik didih dan titik leleh makin tinggi
22. LATIHAN SOAL
1. Terangkan perkembangan sistem periodik !
a. Dobereiner
b. Newlands
c. Mendeleyev
d. Moseley
2. Jelaskan dasar pengelompokan unsur oleh :
a. Dobereiner
b. Newlands
c. Mendeleyev
d. Moseley
3. Jelaskan kelebihan sistem periodik menurut Mendeleyev !
4. Jelaskan kelemahan sistem periodik menurut Newlands !
24. EVALUASI
SOAL 1
Sistem periodik merupakan suatu sistem yang disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom unsur dan merupakan fungsi periodik dari
nomor atomnya. Pendapat ini dari tokoh ....
A. Dobereiner SALAH !
B. John Newlands SALAH !
C. Mendeleyev SALAH !
D. Lothar Meyer SALAH !
E. Moseley BENAR !
25. EVALUASI
SOAL 2
Diketahui tiga buah unsur X, Y, Z nomor massa berturut turut untuk X
dan Y adalah 16 dan 32, maka menurut Doberiener massa atom unsur
Y adalah ....
A. 16 SALAH !
B. 20 SALAH !
C. 24 BENAR !
D. 30 SALAH !
E. 36 SALAH !
26. EVALUASI
SOAL 3
Pada sistem periodik modern, jumlah kulit atom menunjukkan ....
A. Golongan SALAH !
B. Periode BENAR !
C. Elektron Valensi SALAH !
D. Valensi SALAH !
E. Sifat Kimia SALAH !
27. EVALUASI
SOAL 4
Jumlah unsur yang terletak pada periode ke-2, ke-3 dan ke-4 berturut-turut
sebanyak ....
A. 2, 4, 8 SALAH !
B. 2, 8, 8 SALAH !
C. 2, 8, 18 SALAH !
D. 8, 8, 18 BENAR !
E. 8, 18, 32 SALAH !
28. EVALUASI
SOAL 5
Jika unsur X terletak pada lajur horisontal nomor dua dan terletak pada lajur
vertikal nomor tiga maka unsur X tersebut terletak pada sistem periodik pada ....
A. Golongan IIA, Periode 2 SALAH !
B. Golongan IIA, Periode 3 SALAH !
C. Golongan IIIA, Periode 2 BENAR !
D. Golongan IIIA, Periode 3 SALAH !
E. Golongan IVA, Periode 3 SALAH !
29. EVALUASI
SOAL 6
Diketahui 3 buah unsur :
1. Natrium
2. Magnesium
3. Carbon
Maka dari ketiga unsur tersebut ....
A. Natrium dan carbon termasuk golongan logam SALAH !
B. Natrium dan magnesium termasuk golongan transisi SALAH !
C. Magnesium dan carbon terletak pada periode yang sama SALAH !
D. Natrium dan magnesium terletak pada periode yang sama BENAR !
E. Natrium dan magnesium termasuk golongan non logam SALAH !
30. EVALUASI
SOAL 7
Golongan transisi ( golongan B ) pada sistem periodik terletak
pada ....
A. Antara golongan IA dan IIA SALAH !
B. Antara golongan IIA dan IIIA BENAR !
C. Antara golongan IIIA dan IVA SALAH !
D. Antara golongan IVA dan VA SALAH !
E. Antara golongan VA dan VIA SALAH !
31. EVALUASI
SOAL 8
Unsur P, Q, R, dan S masing-masing bernomor atom 11, 19, 36, dan
38. Unsur yang sifat kimianya mirip/sama adalah … .
A. P dan Q BENAR !
B. R dan S SALAH !
C. P dan R SALAH !
D. Q dan S SALAH !
E. Q dan R SALAH !
32. EVALUASI
SOAL 9
Jari-jari atom unsur berikut: 3Li, 11Na, 19K, 4Be, dan 5B secara acak dalam satuan
angstrom adalah 2,03; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89; maka jari-jari atom lithium sama
dengan … .
A. 0,80 BENAR !
B. 0,89 SALAH !
C. 1,23 SALAH !
D. 1,57 SALAH !
E. 2,03 SALAH !
33. EVALUASI
SOAL 10
Suatu unsur mempunyai keelektronegatifan tinggi pada umumnya unsur tersebut … .
A. nomor atom kecil SALAH !
B. energi ionisasinya rendah SALAH !
C. jari-jari atomnya besar SALAH !
D. cenderung membentuk ion positif SALAH !
E. afinitas elektronnya besar BENAR !
34. REFERENSI
PUSTAKA
1. Kimia 1 Erlangga
2. Bahan Ajar Kimia Kelas 1
3. Petrucci, Ralph. H, 1992. Kimia Dasar, Prinsip dan
Terapan Modern. Terjemahan Suminar. Jakarta:
Erlangga
SOFT WARE
• Microsoft Word
• Microsoft Power Point
• puppy-4.00-k2.6.21.7-seamonkey