SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Nama : Nuryati Hasni Hamid
NIM : 1208617061
SOAL AKUSTIK
ISILAHPERTANYAAN DIBAWAHINI
1. Ada AkustikdanadaAkustika,apabedanyaAkustik denganAkustika
2. Apa bedanyaAkustikArtistekturdenganAkustikmusical,jelaskan!
3. Dalamkehidupankitasehari-hari selalumendengarberbagaibunyi disekelilingkita,ada
yang disebutbunyi Ultradanbunyi Infra,jelaskanapabedanya?
4. Apa yangdisebutSuaraobyektif dansuaraSubyaktif,jelaskan?
5. Apa yangdisebutsuaraahata dan suara anahata,jelaskan?
JAWABAN
1. Akustik dapat berarti suatu ‘ilmu’, dapat juga berupa ‘keadaan ruang’;
menjelaskan instrumen atau alat musik yang sumbernya dari alat itu sendiri.
Dalam penggunaan istilah sehari-hari sering disebutkan istilah ’gitar akustik’, ini
berarti gitar dengan sumber suara dari alat tersebut resonansinya berasal dari alat
itu sendiri.Penyebutan istilah akustik tidak hanya diperuntukkan untuk gitar saja,
selama alat musik tersebut memiliki sumber bunyi sendiri tanpa bantuan
‘kelistrikan’ (electricity), maka dapat masuk kategori alat musik akustik,misalnya
drum, bas akustik, kontra-bas, violin, cello, dan lain-lain.
Sedangkan, Akustika pada awalnya hanya mempelajari bagaimana gelombang
bunyi yang merambat diudara dapat di dengar olehtelingamanusia sebagai suara,
Akustika adalah ilmu bunyi, ilmu suara Dalam bahasa Yunani “akoustikos”yang
berarti berhubungan dengan pendengaran, sedangkan akustika diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang sesuatu yang berhubungan dengan
produksi,perambatan, penerimaan dan penggunaan bunyi. Jadi dapat dikatakan
bahwa Akustika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang
mekanik dalam gas, cairan, dan padatan termasuk topik-topik seperti getaran,
suara, ultrasonik, dan infrasonik.
2. Akustik arsitektur merupakan lingkup ilmu akustik yang mempelajari tentang
penerapan aspek-aspek akustik dalam suatu desain arsitektur, yang meliputi
keseluruhan aspek perancangan. Yang menjelaskan bahwa ruang lingkup tersebut
meliputi lingkup makro (luas) hingga lingkup terkecil (sempit), mulai dari desain
lingkungan, desain tapak, desain bangunan (desain ruang luar), dan akhirnya
desain ruang dalam (yang merupakan aspek paling utama) yang berguna untuk
mendukung keseluruhan aspek akustik, agar dapat menghasilkan kuantitas serta
kualitas akustik ruang secara optimal.
Sedangkan, Akustik musikal ialah ilmu tentang hukum fisika objektif yang
mendasari persepsi dan pertunjukan musik. yang mempelajari fenomena seperti
nada, kenyaringan, timbre, dan durasi suara musik; kesesuaian dan disonansi;
sistem musik; dan temperamen musik. Ini berkaitan dengan studi tentang telinga
musik dan alat musik dan suara manusia. Ini menjelaskan bagaimana hukum fisik
dan psikofisiologis musik tercermin dalam hukum seni tertentu dan bagaimana
mereka mempengaruhi evolusinya. Data dan metode akustik fisik umum, yang
mempelajari proses pembangkitan dan perambatan suara, digunakan dalam
akustik musik. Ini terkait erat dengan akustik arsitektural, psikologi persepsi, dan
fisiologi pendengaran dan suara. Ini digunakan untuk menjelaskan sejumlah
fenomena yang berkaitan dengan harmoni,alat musik, dan instrumentasi.
3. Bunyi ultrasonik adalahbunyi yangfrekuensinya terlalutinggi untuk dapat didengar
oleh telinga manusia denganrentang frekuensi di atas20.000 Hertz. Hewan seperti
lumba-lumba menggunakanultrasonik untuk komunikasi, sedangkan kelelawar
menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Di dalam hal ini, gelombang
ultrasonik merupakangelombang ultra(di atas) frekuensi gelombang suara (sonik).
Contohhewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik adalahkelelawar, ngengat, ikan
paus, lumba-lumba, tikus, katak, belalang, burung minyak, danBurunghantu . Bunyi
ultrasonik dimanfaatkanoleh manusiauntuk sejumlah keperluan, terutama di bidang
medis dan kesehatan, misalnya untuk mendeteksi janin lewat program USG dan
diagnosa berbagai macampenyakit lewat gelombang ultrasonik, serta bisa juga
digunakan untuk mengukur kedalaman air laut.
Sedangkan, Bunyi infrasonik merupakan bunyi yang frekuensinya terlalu rendahuntuk
dapatdidengar olehtelinga manusia denganrentang frekuensi kurangdari 20 Hertz,
yaitu antara17 Hertz sampai 0,001 Hertz. Manusia mungkinhanya akan merasakan
getaran infrasonik melalui beberapa bagiantubuhnya. Bunyi infrasonik dimanfaatkan
oleh manusia untuk sejumlah keperluan, misalnya untuk mendeteksi aktivitas vulkanik
gunungberapi atau aktivitas pergerakan lempeng bumi dengan bantuan a lat
seismograf. Contohhewan yang dapat mendengar bunyi Infrasonik adalah ikan paus,
burung merpati, buaya Alligator Amerika, gajah, jangkrik.
4. Suara Obyektif ialah suara yang terdengar dalam keadaan yang sebenarnya tanpa
dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi. Penilaian terhadap suara objektif
dilakukan dengan memberikan nilai berdasarkan pengukuran menggunakan alat.
Sedangkan penilaian suara subjektif dilakukan dengan merasakan langsung dan
memberikan nilai subjektif berdasarkan pendapat pribadi. Dalam sebuah proyek
penilaian terhadap suara subjektif menjadi hal yang sangat penting karena
berhubungan dengan kepuasan klien. Beberapa hal yang biasa menjadi ukuran /
parameter dalam penilaian subjektif adalah :
Liveness: Berkaitan dengan persepsi subjektif pengguna ruangan terhadap waktu
dengung yang dimiliki oleh ruangan. Ruangan yang hidup (live) berkaitan dengan
waktu dengung yang panjang, dan ruangan yang mati (dead) berkaitan dengan
waktu dengung yang pendek (Beranek, 2004).
Intimacy: Menunjukkan persepsi seberapa intim kita mendengar bunyi yang
dibunyikan dalam ruangan tersebut. Tingkat keintiman sebuah ruang
berhubungan dengan seberapa pendek waktu yang dibutuhkan bunyi pantulan
awal untuk mencapai telinga pendengar setelah bunyi langsung (Beranek, 2004).
Definition / Clarity: Menunjukkan jumlah refleksi bunyi (bunyi pantulan)
dibandingkan dengan energi bunyi langsung yang dikandung dalam energi bunyi
yang didengar oleh pendengar yang berada di dalam ruangan tersebut. Bila
perbandinganenergi pantulan terhadap energi bunyi langsung besar, maka medan
bunyi akan terdengar penuh (full). Namun bila melewati rasio tertentu, maka
kejernihan bunyi akan berkurang (Beranek, 2004).
Loudness: Menunjukkan tingkat kekuatan bunyi yang dinyatakan dengan satuan
dB (desibel).Bunyi pantulanakan mempengaruhi tingkat kekerasan bunyi. Tingkat
kekerasan bunyi juga dipengaruhi olehvolume ruang jika memiliki waktu dengung
yang sama (Beranek, 2004).
Spaciousness: Menunjukkan tingkat lebar bunyi yang ditentukan dari bunyi
pantulan yang datang dari samping. Bunyi tersebut biasanya datang dari dinding
samping atau dinding balkoni. Telinga manusia menangkap energi bunyi dari kiri
dan kanan sehinggakeseimbanganenergi dari keduatelingatersebutmenentukan
tingkat spaciousness atau kesan bunyi lateral (Beranek, 2004).
Intelligibility: Menunjukkan tingkat kejelasan suara yang diukur dari kejelasan
suara vokal dan konsonan. Suara konsonan lebih mudah tertutupi oleh suara
vokal. Suara konsonan memiliki energi yang lebih tinggi di frekuensi tinggi
sedangkan suara vokal memiliki energi yang lebih tinggi di frekuensi tengah dan
bawah (Barron, 2010).
5. Nada Anahata merupakan Suara/nada yang timbul dengan sendirinya atau (suara
batin) sedangkan, Nada Anahata adalah nama yang diberikan dalam filosofi yoga
kepada suara kosmik atau yang disebut “white noise” yang ada di mana-mana,
tanpa dibuat secara aktif sedemikian rupa sehingga dapat dirasakan. Dari bahasa
Sansekerta, anahata berarti "tidak dipukul" atau "tidak terkalahkan", dan nada
berarti "mengalir".
Sedangkan, Nada Ahata dalam ilmu karawitan, merupakan Suara atau nada yang
ditimbulkan oleh manusia seperti (gong dipukul ).

More Related Content

What's hot

Soal latihan instalasi listrik kunci
Soal latihan instalasi listrik kunciSoal latihan instalasi listrik kunci
Soal latihan instalasi listrik kunciAgus Tri
 
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxssusera8d242
 
Fisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang RadioFisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang RadioSeptiani Pratiwi
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroAhmad Musdikar
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformatorBeny Abd
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMimikri Dony
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggipipinpurwanto
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserIlham Dn
 
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.pptaldiansyahnasution
 
Tugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurTugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurRizki Annisa
 

What's hot (20)

Soal latihan instalasi listrik kunci
Soal latihan instalasi listrik kunciSoal latihan instalasi listrik kunci
Soal latihan instalasi listrik kunci
 
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Tegangan dan Arus AC
Tegangan dan Arus ACTegangan dan Arus AC
Tegangan dan Arus AC
 
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan TinggiKegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
 
Fisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang RadioFisika (X) Gelombang Radio
Fisika (X) Gelombang Radio
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Soal
Soal Soal
Soal
 
Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang Elektro
 
Modul 02
Modul 02Modul 02
Modul 02
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 
Makalah Sistem Digital
Makalah Sistem DigitalMakalah Sistem Digital
Makalah Sistem Digital
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggi
 
Makalah Luxmeter
Makalah Luxmeter Makalah Luxmeter
Makalah Luxmeter
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduser
 
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
2. Tahanan, Induktansi dan Kapasitansi.ppt
 
Tugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukurTugas akhir alat ukur
Tugas akhir alat ukur
 
Osiloskop
OsiloskopOsiloskop
Osiloskop
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 

Similar to Akustik Fisika dan Musik

Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmetApa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmetAuliandriAndri
 
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptxFIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptxFirman815495
 
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem SonarMateri tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem SonarDianaksm11
 
Bunyi dan pemantulan bunyi.pptx
Bunyi dan pemantulan bunyi.pptxBunyi dan pemantulan bunyi.pptx
Bunyi dan pemantulan bunyi.pptxDedenSuryadi2
 
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep nersbioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep nerschairul35
 
P2 Bunyi Ngurah
P2 Bunyi NgurahP2 Bunyi Ngurah
P2 Bunyi Ngurahruy pudjo
 
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYARHisbulloh Huda
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxNurul Yani
 
Kondas IPA II.pptxjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Kondas IPA II.pptxjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjKondas IPA II.pptxjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Kondas IPA II.pptxjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjHendrawan78
 
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptxmedia_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptxBuatgame8
 

Similar to Akustik Fisika dan Musik (20)

KLP IBD.pptx
KLP IBD.pptxKLP IBD.pptx
KLP IBD.pptx
 
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmetApa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
 
Bioakustik
BioakustikBioakustik
Bioakustik
 
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptxFIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
 
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem SonarMateri tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Bunyi dan pemantulan bunyi.pptx
Bunyi dan pemantulan bunyi.pptxBunyi dan pemantulan bunyi.pptx
Bunyi dan pemantulan bunyi.pptx
 
Nurafwi Gelombang Bunyi
Nurafwi Gelombang BunyiNurafwi Gelombang Bunyi
Nurafwi Gelombang Bunyi
 
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep nersbioakustik oleh henri setiawan skep ners
bioakustik oleh henri setiawan skep ners
 
P2 Bunyi Ngurah
P2 Bunyi NgurahP2 Bunyi Ngurah
P2 Bunyi Ngurah
 
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
 
Gelombang bunyi ipptx
Gelombang bunyi ipptxGelombang bunyi ipptx
Gelombang bunyi ipptx
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
 
Bunyi ppt
Bunyi pptBunyi ppt
Bunyi ppt
 
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
 
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
 
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
Resonansibunyi 140618082517-phpapp02
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
Kondas IPA II.pptxjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Kondas IPA II.pptxjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjKondas IPA II.pptxjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Kondas IPA II.pptxjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
 
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptxmedia_Akustik_pada_ruangan.pptx
media_Akustik_pada_ruangan.pptx
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Akustik Fisika dan Musik

  • 1. Nama : Nuryati Hasni Hamid NIM : 1208617061 SOAL AKUSTIK ISILAHPERTANYAAN DIBAWAHINI 1. Ada AkustikdanadaAkustika,apabedanyaAkustik denganAkustika 2. Apa bedanyaAkustikArtistekturdenganAkustikmusical,jelaskan! 3. Dalamkehidupankitasehari-hari selalumendengarberbagaibunyi disekelilingkita,ada yang disebutbunyi Ultradanbunyi Infra,jelaskanapabedanya? 4. Apa yangdisebutSuaraobyektif dansuaraSubyaktif,jelaskan? 5. Apa yangdisebutsuaraahata dan suara anahata,jelaskan? JAWABAN 1. Akustik dapat berarti suatu ‘ilmu’, dapat juga berupa ‘keadaan ruang’; menjelaskan instrumen atau alat musik yang sumbernya dari alat itu sendiri. Dalam penggunaan istilah sehari-hari sering disebutkan istilah ’gitar akustik’, ini berarti gitar dengan sumber suara dari alat tersebut resonansinya berasal dari alat itu sendiri.Penyebutan istilah akustik tidak hanya diperuntukkan untuk gitar saja, selama alat musik tersebut memiliki sumber bunyi sendiri tanpa bantuan ‘kelistrikan’ (electricity), maka dapat masuk kategori alat musik akustik,misalnya drum, bas akustik, kontra-bas, violin, cello, dan lain-lain. Sedangkan, Akustika pada awalnya hanya mempelajari bagaimana gelombang bunyi yang merambat diudara dapat di dengar olehtelingamanusia sebagai suara, Akustika adalah ilmu bunyi, ilmu suara Dalam bahasa Yunani “akoustikos”yang berarti berhubungan dengan pendengaran, sedangkan akustika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang sesuatu yang berhubungan dengan produksi,perambatan, penerimaan dan penggunaan bunyi. Jadi dapat dikatakan bahwa Akustika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang mekanik dalam gas, cairan, dan padatan termasuk topik-topik seperti getaran, suara, ultrasonik, dan infrasonik. 2. Akustik arsitektur merupakan lingkup ilmu akustik yang mempelajari tentang penerapan aspek-aspek akustik dalam suatu desain arsitektur, yang meliputi keseluruhan aspek perancangan. Yang menjelaskan bahwa ruang lingkup tersebut meliputi lingkup makro (luas) hingga lingkup terkecil (sempit), mulai dari desain lingkungan, desain tapak, desain bangunan (desain ruang luar), dan akhirnya desain ruang dalam (yang merupakan aspek paling utama) yang berguna untuk mendukung keseluruhan aspek akustik, agar dapat menghasilkan kuantitas serta kualitas akustik ruang secara optimal. Sedangkan, Akustik musikal ialah ilmu tentang hukum fisika objektif yang mendasari persepsi dan pertunjukan musik. yang mempelajari fenomena seperti nada, kenyaringan, timbre, dan durasi suara musik; kesesuaian dan disonansi; sistem musik; dan temperamen musik. Ini berkaitan dengan studi tentang telinga musik dan alat musik dan suara manusia. Ini menjelaskan bagaimana hukum fisik dan psikofisiologis musik tercermin dalam hukum seni tertentu dan bagaimana mereka mempengaruhi evolusinya. Data dan metode akustik fisik umum, yang mempelajari proses pembangkitan dan perambatan suara, digunakan dalam akustik musik. Ini terkait erat dengan akustik arsitektural, psikologi persepsi, dan
  • 2. fisiologi pendengaran dan suara. Ini digunakan untuk menjelaskan sejumlah fenomena yang berkaitan dengan harmoni,alat musik, dan instrumentasi. 3. Bunyi ultrasonik adalahbunyi yangfrekuensinya terlalutinggi untuk dapat didengar oleh telinga manusia denganrentang frekuensi di atas20.000 Hertz. Hewan seperti lumba-lumba menggunakanultrasonik untuk komunikasi, sedangkan kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Di dalam hal ini, gelombang ultrasonik merupakangelombang ultra(di atas) frekuensi gelombang suara (sonik). Contohhewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik adalahkelelawar, ngengat, ikan paus, lumba-lumba, tikus, katak, belalang, burung minyak, danBurunghantu . Bunyi ultrasonik dimanfaatkanoleh manusiauntuk sejumlah keperluan, terutama di bidang medis dan kesehatan, misalnya untuk mendeteksi janin lewat program USG dan diagnosa berbagai macampenyakit lewat gelombang ultrasonik, serta bisa juga digunakan untuk mengukur kedalaman air laut. Sedangkan, Bunyi infrasonik merupakan bunyi yang frekuensinya terlalu rendahuntuk dapatdidengar olehtelinga manusia denganrentang frekuensi kurangdari 20 Hertz, yaitu antara17 Hertz sampai 0,001 Hertz. Manusia mungkinhanya akan merasakan getaran infrasonik melalui beberapa bagiantubuhnya. Bunyi infrasonik dimanfaatkan oleh manusia untuk sejumlah keperluan, misalnya untuk mendeteksi aktivitas vulkanik gunungberapi atau aktivitas pergerakan lempeng bumi dengan bantuan a lat seismograf. Contohhewan yang dapat mendengar bunyi Infrasonik adalah ikan paus, burung merpati, buaya Alligator Amerika, gajah, jangkrik. 4. Suara Obyektif ialah suara yang terdengar dalam keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi. Penilaian terhadap suara objektif dilakukan dengan memberikan nilai berdasarkan pengukuran menggunakan alat. Sedangkan penilaian suara subjektif dilakukan dengan merasakan langsung dan memberikan nilai subjektif berdasarkan pendapat pribadi. Dalam sebuah proyek penilaian terhadap suara subjektif menjadi hal yang sangat penting karena berhubungan dengan kepuasan klien. Beberapa hal yang biasa menjadi ukuran / parameter dalam penilaian subjektif adalah : Liveness: Berkaitan dengan persepsi subjektif pengguna ruangan terhadap waktu dengung yang dimiliki oleh ruangan. Ruangan yang hidup (live) berkaitan dengan waktu dengung yang panjang, dan ruangan yang mati (dead) berkaitan dengan waktu dengung yang pendek (Beranek, 2004). Intimacy: Menunjukkan persepsi seberapa intim kita mendengar bunyi yang dibunyikan dalam ruangan tersebut. Tingkat keintiman sebuah ruang berhubungan dengan seberapa pendek waktu yang dibutuhkan bunyi pantulan awal untuk mencapai telinga pendengar setelah bunyi langsung (Beranek, 2004). Definition / Clarity: Menunjukkan jumlah refleksi bunyi (bunyi pantulan) dibandingkan dengan energi bunyi langsung yang dikandung dalam energi bunyi
  • 3. yang didengar oleh pendengar yang berada di dalam ruangan tersebut. Bila perbandinganenergi pantulan terhadap energi bunyi langsung besar, maka medan bunyi akan terdengar penuh (full). Namun bila melewati rasio tertentu, maka kejernihan bunyi akan berkurang (Beranek, 2004). Loudness: Menunjukkan tingkat kekuatan bunyi yang dinyatakan dengan satuan dB (desibel).Bunyi pantulanakan mempengaruhi tingkat kekerasan bunyi. Tingkat kekerasan bunyi juga dipengaruhi olehvolume ruang jika memiliki waktu dengung yang sama (Beranek, 2004). Spaciousness: Menunjukkan tingkat lebar bunyi yang ditentukan dari bunyi pantulan yang datang dari samping. Bunyi tersebut biasanya datang dari dinding samping atau dinding balkoni. Telinga manusia menangkap energi bunyi dari kiri dan kanan sehinggakeseimbanganenergi dari keduatelingatersebutmenentukan tingkat spaciousness atau kesan bunyi lateral (Beranek, 2004). Intelligibility: Menunjukkan tingkat kejelasan suara yang diukur dari kejelasan suara vokal dan konsonan. Suara konsonan lebih mudah tertutupi oleh suara vokal. Suara konsonan memiliki energi yang lebih tinggi di frekuensi tinggi sedangkan suara vokal memiliki energi yang lebih tinggi di frekuensi tengah dan bawah (Barron, 2010). 5. Nada Anahata merupakan Suara/nada yang timbul dengan sendirinya atau (suara batin) sedangkan, Nada Anahata adalah nama yang diberikan dalam filosofi yoga kepada suara kosmik atau yang disebut “white noise” yang ada di mana-mana, tanpa dibuat secara aktif sedemikian rupa sehingga dapat dirasakan. Dari bahasa Sansekerta, anahata berarti "tidak dipukul" atau "tidak terkalahkan", dan nada berarti "mengalir". Sedangkan, Nada Ahata dalam ilmu karawitan, merupakan Suara atau nada yang ditimbulkan oleh manusia seperti (gong dipukul ).