SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
RESONANSI BUNYI
A. PENGERTIAN RESONANSI
Resonansi adalah proses bergetarnya pada suatu benda yang terjadi karena pengaruh benda
lain dan syarat terjadinya resonansi itu adalah memiliki frekuensi alamiah yang sama dengan
frekuensi getaran (Octa, 2010).
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar
dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari frekuensi itu. Resonansi
sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, resonansi bunyi pada kolom udara
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dibuat
berbagai macam alat musik. Alat musik pada umumnya dibuat berlubang agar terjadi
resonansi udara sehingga suara alat musik tersebut menjadi nyaring. Contoh alat musik itu
antara lain: seruling, kendang, beduk, ketipung dan sebagainya.
Resonansi sangat penting di dalam dunia musik. Dawai tidak dapat menghasilkan nada yang
nyaring tanpa adanya kotak resonansi. Pada gitar terdapat kotak atau ruang udara tempat
udara ikut bergetar apabila senar gitar dipetik. Udara di dalam kotak ini bergerak dengan
frekuensi yang sama dengan yang dihasilkan oleh senar gitar. Udara yang mengisi tabung
gamelan juga akan ikut bergetar jika lempengan logam pada gamelan tersebut dipukul. Tanpa
adanya tabung kolom udara di bawah lempengan logamnya, Anda tidak dapat mendengar
nyaringnya bunyi gamelan tersebut. Reonansi juga dipahami untuk mengukur kecepatan
perambatan bunyi di udara.
Resonansi merupakan suatu fenomena dimana sebuah sistem yang bergetar dengan amplitudo
yang maksimum akibat adanya impuls gaya yang berubah- ubah yang bekerja pada impuls
tersebut. Kondisi seperti ini dapat terjadi bila frekuensi gaya yang bekerja tersebut berimpit
atau sama dengan frekuensi getar yang tidak diredamkan dari sistem tersebut.
Peristiwa Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh benda lain yang
bergetar dengan frekuensi yang sama. Resonansi gelombang bunyi pada tabung udara
(dikenal dengan pipa organa) adalah ikut bergetarnya molekul udara dengan frekuensi yang
sama dengan sumber bunyi, secara fisik peristiwa ini dapat diketahui dengan bertanbambah
kerasnya suara sumber. Berdasarkan teori diatas kejadian ini terjadi jika hasil superposisi
gelombang datang dan pantul berupa gelombang berdiri, dalam hal ini ujung tabung berupa
simpul (N) atau perut (A). Perut jika ujung tabung terbuka (bukan batas antar medium) dan
simpul jika ujung tabung tertutup (batas antara dua medium). Dalam prakteknya digunakan
tabung dengan salah satu ujung terbuka dan ujung yang lain tertutup. Di ujung terbuka
diletakkan sumber sedang ujumg tertutup berupa batas antara udara dan cairan, lihat gambar
(di bawah). Perhatikan kemungkinan gelombang yang terjadi dalam tabung sepanjang L di
bawah ini, ingat jarak antara simpul dan perut terdekat adalah 1/4 l.
Berdasarkan pola diatas maka panjang gelombang yang mungkin terjadi resonansi adalah
=nL/4
dengan n=1,3,5,....
Jika laju bunyi di udara adalah V, maka frekuensi resonansi yang mungkin terjadi dalam
tabung udara sepanjang L adalah
F=(n/4).V/L
Catatan :
Rumus-rumus diatas hanyalah tepat, apabila diameter tabung jauh lebih kecil daripada
panjang gelombang yang dirambatkan. Dalam keadaan demikian tidak ada energi gelombang
yang keluar dari ujung terbuka.
Jika ukuran garis tengah tabung tidak kecil dibanding dengan panjang gelombang bunyi, titik
perut gelombang terjadi tidak tepat pada ujung terbuka, melainkan terjadi pada jarak e dari
ujung tabung, hal ini tergantung pada frekuensi yang dirambatkan. Dengan adanya koreksi
ini, persamaan untuk panjang tabung menjadi
L=(n)(1/4.n)-e
B. GELOMBANG
1. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada
gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantara. Satu
gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit
(gelombang transversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan
(gelombang longitudinal). Cepat rapat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh
gelombang dalam waktu satu detik (Riyn, 2011).
Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang merambatkan energi dari
pangkal gelombang menuju ujung. Gelombang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita.
Misalnya gelombang sinar matahari, gelombang bunyi, gelombang radio. Gelombang
memiliki banyak manfaat dalam kehiduopan sehari-hari kita. Tanpa gelombang dunia tidak
akan semaju seperti sekarang, karena dari gelombang sinyal kita mendapatkan informasi
dari berbagai media (Frengky, 2010).
Untuk mengetahui proses resonansi, kita tinjau dua garputala yang saling beresonansi seperti
ditunjukkan pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Dua garputala yang saling beresonansi
Jika garputala dipukul, garputala tersebut akan bergetar. Frekuensi bunyi yang dihasilkan
bergantung pada bentuk, besar, dan bahan garputala tersebut
2. Jenis-jenis gelombang
a. Gelombang Transversal
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap
arah rambatnya. Contoh : gelombang pada tali, gelombang permukaan air, gelombang
cahaya (Riyn, 2011).
Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah rambatnya tegak lurus
dengan arah getarnya (Frengky, 2010).
b. Gelombang Longitudinal
Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit
dengan arah rambatnya. Contohnya gelombang bunyi dan gelombang pada pegas
(Riyn, 2011).
Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah
getarnya (Frengky, 2010).
C. BUNYI
Bunyi adalah bahan terpenting dalam musik. Bunyi berasal dari sumber bunyi, yang
digetarkan oleh tenaga atau energi. Kemudian getaran tersebut oleh pengantar diantarkan atau
dipancarkan keluar. Dan bila getaran ini sampai ditelinga kita, barulah kita dapat
mendengarkannya (Shvong, 2011).
Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara
perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh
sumber bunyi yang mengalami getarran. Apabila sebuah senar gitar kita petik maka akan
terjadi getaran pada senar gitar yang menimbulkan bunyi. Jika senar dawai gitar tersebut kita
pegang maka getaran dan bunyi pada senar akan hilang (Godam, 2011).
D. APLIKASI RESONANSI BUNYI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. Alat musik gitar yaitu terdapat di bagian ruang resonansinya (lubang yang terdapat di
bawah senar). jika senarnya dipetik maka ruang resonansinya ikut bergetar sehingga
menghasilkan bunyi yang lebih keras.
2. Getar pesawat yang disebabkan oleh gerak mesin – mesinnya yang diteruskan pada
udara sebagai bunyi, tidak dapat dengan cepat ditinggalkan (atau meninggalkan) pesawat
terbang karena kecepatan pesawat terbang tidak berbeda banyak dengan keepatan
menjalar bumi. Akibatnya ialah getar badan pesawat terbang diperkeras dengan cepat
sekali sehingga pesawat terbang runtuh karena hal tersebut. Dengan kecepatan agak di
atas kecepatan menjalar bumi, pesawat terbang dapat terbang dengan selamat
(Supersonic Flight.
3. Peristiwa resonansi yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari juga bisa terjadi bila dua
garpu tala yang mempunyai bilangan getar atau frekuensi yang sama bila
digetarkan/dibunyikan maka garpu tala yang lainnya akan ikut bergetar/berbunyi.
4. Peristiwa resonansi Suara pada Gitar dan Roket.Ketika pesawat luar angkasa melesat
dari landasannya di Kennedy Space Center, suaranya sangat menggelegar. Beberapa
kilometer darinya, para penonton harus memegang erat bangkunya karena getaran suara
yang dihasilkan begitu besar sampai terasa menembus daging dan tulang.
5. Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi padatelinga kita. Di
dalam telinga terdapat selaput gendang telinga. Selaput inisangat tipis dan mudah
beresonansi dengan bunyi audiosonik.
6. Alat musik akustik seperti seruling, biola, drum, dan gitar memanfaatkanresonansi agar
diperoleh bunyi yang merdu. Alat musik tradisional, sepertigamelan juga memanfaatkan
peristiwa resonansi.
7. Katak dapat mengeluarkan bunyi yang sangat keras karena resonansiyang terjadi pada
rongga mulut katak. Rongga mulut katak dapatmengembang sedemikian rupa sehingga
menyerupai selaput tipis. Padaselaput tipis inilah terjadi peristiwa resonansi.
Peristiwa resonansi ada juga yang merugikan manusia karena menyebabkankerusakan atau
ketidaknyamanan. Oleh karena itu, manusia berusaha untuk menghilangkanatau
mencegahnya. Contohnya resonansi yang merugikan antara lainresonansi pada mesin,
resonansi pada pesawat, dan resonansi pada mobil.
http://id.wikipedia.org/wiki/Resonansibunyidanaplikasinya

More Related Content

What's hot

Resonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang BunyiResonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang Bunyiarda fatika
 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekasFitriyana Migumi
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Bab 4 pencemaran hingar
Bab 4   pencemaran hingar Bab 4   pencemaran hingar
Bab 4 pencemaran hingar MarlizaAshiqin
 
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan BunyiGetaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan Bunyinugrahascience
 
Cepat Rambat Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Gelombang BunyiCepat Rambat Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Gelombang Bunyifaizroyhan23
 
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Revika Nurul Fadillah
 

What's hot (14)

Bunyi ppt
Bunyi pptBunyi ppt
Bunyi ppt
 
Resonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang BunyiResonansi Gelombang Bunyi
Resonansi Gelombang Bunyi
 
Akustik Ppt
Akustik PptAkustik Ppt
Akustik Ppt
 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan GelombangGetaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Bab 4 pencemaran hingar
Bab 4   pencemaran hingar Bab 4   pencemaran hingar
Bab 4 pencemaran hingar
 
Makalh bunyi
Makalh bunyiMakalh bunyi
Makalh bunyi
 
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan BunyiGetaran, Gelombang, dan Bunyi
Getaran, Gelombang, dan Bunyi
 
Cepat Rambat Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Gelombang BunyiCepat Rambat Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Gelombang Bunyi
 
Fisika layangan
Fisika layanganFisika layangan
Fisika layangan
 
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi  dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”
 

Similar to Resonansi Bunyi dan Aplikasinya dalam Kehidupan

IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdfIPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdfMasudahMasudah1
 
MATERI GETARAN DAN GELOMBANG IPA SMP BAB 11
MATERI GETARAN DAN GELOMBANG IPA SMP BAB 11MATERI GETARAN DAN GELOMBANG IPA SMP BAB 11
MATERI GETARAN DAN GELOMBANG IPA SMP BAB 11Wulidatunnisaut
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Klik Bayoe
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Klik Bayoe
 
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptx
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptxmateri getaran untuk smp kelas delapan .pptx
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptxchoirulloh
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab11habib
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxNurul Yani
 
P2 Bunyi Ngurah
P2 Bunyi NgurahP2 Bunyi Ngurah
P2 Bunyi Ngurahruy pudjo
 
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smpBab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smpINDAHPUSPITANINGTYAS2
 
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptxBab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptxwidi428588
 

Similar to Resonansi Bunyi dan Aplikasinya dalam Kehidupan (20)

Landasan teor1 resonansi
Landasan teor1 resonansiLandasan teor1 resonansi
Landasan teor1 resonansi
 
Landasan teor1 resonansi
Landasan teor1 resonansiLandasan teor1 resonansi
Landasan teor1 resonansi
 
Nurafwi Gelombang Bunyi
Nurafwi Gelombang BunyiNurafwi Gelombang Bunyi
Nurafwi Gelombang Bunyi
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Materi text mulmed
Materi text mulmedMateri text mulmed
Materi text mulmed
 
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdfIPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
 
MATERI GETARAN DAN GELOMBANG IPA SMP BAB 11
MATERI GETARAN DAN GELOMBANG IPA SMP BAB 11MATERI GETARAN DAN GELOMBANG IPA SMP BAB 11
MATERI GETARAN DAN GELOMBANG IPA SMP BAB 11
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
 
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptx
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptxmateri getaran untuk smp kelas delapan .pptx
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptx
 
Gelombang bunyi ipptx
Gelombang bunyi ipptxGelombang bunyi ipptx
Gelombang bunyi ipptx
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Landasan teor1
Landasan teor1Landasan teor1
Landasan teor1
 
Landasan teor1
Landasan teor1Landasan teor1
Landasan teor1
 
P2 Bunyi Ngurah
P2 Bunyi NgurahP2 Bunyi Ngurah
P2 Bunyi Ngurah
 
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smpBab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
 
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptxBab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Resonansi Bunyi dan Aplikasinya dalam Kehidupan

  • 1. RESONANSI BUNYI A. PENGERTIAN RESONANSI Resonansi adalah proses bergetarnya pada suatu benda yang terjadi karena pengaruh benda lain dan syarat terjadinya resonansi itu adalah memiliki frekuensi alamiah yang sama dengan frekuensi getaran (Octa, 2010). Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari frekuensi itu. Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, resonansi bunyi pada kolom udara dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan bunyi. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dibuat berbagai macam alat musik. Alat musik pada umumnya dibuat berlubang agar terjadi resonansi udara sehingga suara alat musik tersebut menjadi nyaring. Contoh alat musik itu antara lain: seruling, kendang, beduk, ketipung dan sebagainya. Resonansi sangat penting di dalam dunia musik. Dawai tidak dapat menghasilkan nada yang nyaring tanpa adanya kotak resonansi. Pada gitar terdapat kotak atau ruang udara tempat udara ikut bergetar apabila senar gitar dipetik. Udara di dalam kotak ini bergerak dengan frekuensi yang sama dengan yang dihasilkan oleh senar gitar. Udara yang mengisi tabung gamelan juga akan ikut bergetar jika lempengan logam pada gamelan tersebut dipukul. Tanpa adanya tabung kolom udara di bawah lempengan logamnya, Anda tidak dapat mendengar nyaringnya bunyi gamelan tersebut. Reonansi juga dipahami untuk mengukur kecepatan perambatan bunyi di udara. Resonansi merupakan suatu fenomena dimana sebuah sistem yang bergetar dengan amplitudo yang maksimum akibat adanya impuls gaya yang berubah- ubah yang bekerja pada impuls tersebut. Kondisi seperti ini dapat terjadi bila frekuensi gaya yang bekerja tersebut berimpit atau sama dengan frekuensi getar yang tidak diredamkan dari sistem tersebut.
  • 2. Peristiwa Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh benda lain yang bergetar dengan frekuensi yang sama. Resonansi gelombang bunyi pada tabung udara (dikenal dengan pipa organa) adalah ikut bergetarnya molekul udara dengan frekuensi yang sama dengan sumber bunyi, secara fisik peristiwa ini dapat diketahui dengan bertanbambah kerasnya suara sumber. Berdasarkan teori diatas kejadian ini terjadi jika hasil superposisi gelombang datang dan pantul berupa gelombang berdiri, dalam hal ini ujung tabung berupa simpul (N) atau perut (A). Perut jika ujung tabung terbuka (bukan batas antar medium) dan simpul jika ujung tabung tertutup (batas antara dua medium). Dalam prakteknya digunakan tabung dengan salah satu ujung terbuka dan ujung yang lain tertutup. Di ujung terbuka diletakkan sumber sedang ujumg tertutup berupa batas antara udara dan cairan, lihat gambar (di bawah). Perhatikan kemungkinan gelombang yang terjadi dalam tabung sepanjang L di bawah ini, ingat jarak antara simpul dan perut terdekat adalah 1/4 l. Berdasarkan pola diatas maka panjang gelombang yang mungkin terjadi resonansi adalah =nL/4 dengan n=1,3,5,.... Jika laju bunyi di udara adalah V, maka frekuensi resonansi yang mungkin terjadi dalam tabung udara sepanjang L adalah F=(n/4).V/L Catatan :
  • 3. Rumus-rumus diatas hanyalah tepat, apabila diameter tabung jauh lebih kecil daripada panjang gelombang yang dirambatkan. Dalam keadaan demikian tidak ada energi gelombang yang keluar dari ujung terbuka. Jika ukuran garis tengah tabung tidak kecil dibanding dengan panjang gelombang bunyi, titik perut gelombang terjadi tidak tepat pada ujung terbuka, melainkan terjadi pada jarak e dari ujung tabung, hal ini tergantung pada frekuensi yang dirambatkan. Dengan adanya koreksi ini, persamaan untuk panjang tabung menjadi L=(n)(1/4.n)-e B. GELOMBANG 1. Pengertian Gelombang Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantara. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang transversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rapat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik (Riyn, 2011). Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang merambatkan energi dari pangkal gelombang menuju ujung. Gelombang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita. Misalnya gelombang sinar matahari, gelombang bunyi, gelombang radio. Gelombang memiliki banyak manfaat dalam kehiduopan sehari-hari kita. Tanpa gelombang dunia tidak akan semaju seperti sekarang, karena dari gelombang sinyal kita mendapatkan informasi dari berbagai media (Frengky, 2010). Untuk mengetahui proses resonansi, kita tinjau dua garputala yang saling beresonansi seperti ditunjukkan pada Gambar 3.4.
  • 4. Gambar 3.4. Dua garputala yang saling beresonansi Jika garputala dipukul, garputala tersebut akan bergetar. Frekuensi bunyi yang dihasilkan bergantung pada bentuk, besar, dan bahan garputala tersebut 2. Jenis-jenis gelombang a. Gelombang Transversal Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatnya. Contoh : gelombang pada tali, gelombang permukaan air, gelombang cahaya (Riyn, 2011). Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya (Frengky, 2010). b. Gelombang Longitudinal Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatnya. Contohnya gelombang bunyi dan gelombang pada pegas (Riyn, 2011). Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya (Frengky, 2010). C. BUNYI Bunyi adalah bahan terpenting dalam musik. Bunyi berasal dari sumber bunyi, yang digetarkan oleh tenaga atau energi. Kemudian getaran tersebut oleh pengantar diantarkan atau dipancarkan keluar. Dan bila getaran ini sampai ditelinga kita, barulah kita dapat mendengarkannya (Shvong, 2011). Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getarran. Apabila sebuah senar gitar kita petik maka akan
  • 5. terjadi getaran pada senar gitar yang menimbulkan bunyi. Jika senar dawai gitar tersebut kita pegang maka getaran dan bunyi pada senar akan hilang (Godam, 2011). D. APLIKASI RESONANSI BUNYI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI 1. Alat musik gitar yaitu terdapat di bagian ruang resonansinya (lubang yang terdapat di bawah senar). jika senarnya dipetik maka ruang resonansinya ikut bergetar sehingga menghasilkan bunyi yang lebih keras. 2. Getar pesawat yang disebabkan oleh gerak mesin – mesinnya yang diteruskan pada udara sebagai bunyi, tidak dapat dengan cepat ditinggalkan (atau meninggalkan) pesawat terbang karena kecepatan pesawat terbang tidak berbeda banyak dengan keepatan menjalar bumi. Akibatnya ialah getar badan pesawat terbang diperkeras dengan cepat sekali sehingga pesawat terbang runtuh karena hal tersebut. Dengan kecepatan agak di atas kecepatan menjalar bumi, pesawat terbang dapat terbang dengan selamat (Supersonic Flight. 3. Peristiwa resonansi yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari juga bisa terjadi bila dua garpu tala yang mempunyai bilangan getar atau frekuensi yang sama bila digetarkan/dibunyikan maka garpu tala yang lainnya akan ikut bergetar/berbunyi. 4. Peristiwa resonansi Suara pada Gitar dan Roket.Ketika pesawat luar angkasa melesat dari landasannya di Kennedy Space Center, suaranya sangat menggelegar. Beberapa kilometer darinya, para penonton harus memegang erat bangkunya karena getaran suara yang dihasilkan begitu besar sampai terasa menembus daging dan tulang. 5. Kita dapat mendengar bunyi karena adanya peristiwa resonansi padatelinga kita. Di dalam telinga terdapat selaput gendang telinga. Selaput inisangat tipis dan mudah beresonansi dengan bunyi audiosonik. 6. Alat musik akustik seperti seruling, biola, drum, dan gitar memanfaatkanresonansi agar diperoleh bunyi yang merdu. Alat musik tradisional, sepertigamelan juga memanfaatkan peristiwa resonansi. 7. Katak dapat mengeluarkan bunyi yang sangat keras karena resonansiyang terjadi pada rongga mulut katak. Rongga mulut katak dapatmengembang sedemikian rupa sehingga menyerupai selaput tipis. Padaselaput tipis inilah terjadi peristiwa resonansi. Peristiwa resonansi ada juga yang merugikan manusia karena menyebabkankerusakan atau ketidaknyamanan. Oleh karena itu, manusia berusaha untuk menghilangkanatau mencegahnya. Contohnya resonansi yang merugikan antara lainresonansi pada mesin, resonansi pada pesawat, dan resonansi pada mobil. http://id.wikipedia.org/wiki/Resonansibunyidanaplikasinya