Bab ini membahas tentang optik, khususnya tentang cermin dan lensa. Pembahasan mencakup sifat dan fungsi cermin datar, cekung, dan cembung serta lensa cekung dan cembung. Juga dibahas hukum-hukum yang melandasi optik seperti hukum pemantulan dan hukum Snellius dalam pembiasan cahaya. Tugas-tugas yang diajarkan mencakup menghitung jarak dan tinggi bayangan menggunakan hukum-h
Tes formatif ini berisi 30 pertanyaan pilihan ganda tentang cahaya, cermin, dan lensa. Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi sifat bayangan, indeks bias, pemantulan dan pembiasan cahaya, jarak dan besaran bayangan yang dihasilkan oleh cermin dan lensa berbagai jenis dalam berbagai kondisi.
Dokumen tersebut membahas tentang jarak titik fokus, jarak bayangan, dan jarak benda dari cermin cekung dan cembung, serta perbesaran bayangan. Diberikan pula contoh soal dan pembahasan tentang sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung dan cembung.
Soal Tes Formatif yang dapat digunakan oleh guru Fisika di SMP untuk mengukur sampai sejauh mana pemahaman Konsep pada bab yang dimaksud telah tercapai. Soal ini dapat Anda gunakan sebagai Ulangan harian per KD yang dibahas pada masing-masing kelas. Semoga bermamfaat! Untuk lebih detailnay kunjungi saya pada http://aguspurnomosite.blogspot.com/
1. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium untuk merambat dengan kecepatan 300.000.000 m/s.
2. Cermin dan lensa dapat memantulkan atau memecahkan cahaya sesuai hukum pemantulan dan pembiasan, membentuk bayangan yang nyata maupun maya.
3. Sifat bayangan tergantung pada jenis cermin atau lensa, seperti besar, terbalik, diperbesar, atau diperkecil.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan bayangan pada dua jenis cermin, yaitu cermin datar dan cermin lengkung. Cermin datar akan membentuk bayangan yang ukurannya sama dengan benda asli namun terbalik. Sedangkan pada cermin lengkung, tergantung posisi benda maka bayangan bisa lebih kecil atau lebih besar, terbalik atau tidak, nyata atau maya. Jenis cermin lengkung yang dijelaskan adalah cermin c
Bab ini membahas tentang optik, khususnya tentang cermin dan lensa. Pembahasan mencakup sifat dan fungsi cermin datar, cekung, dan cembung serta lensa cekung dan cembung. Juga dibahas hukum-hukum yang melandasi optik seperti hukum pemantulan dan hukum Snellius dalam pembiasan cahaya. Tugas-tugas yang diajarkan mencakup menghitung jarak dan tinggi bayangan menggunakan hukum-h
Tes formatif ini berisi 30 pertanyaan pilihan ganda tentang cahaya, cermin, dan lensa. Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi sifat bayangan, indeks bias, pemantulan dan pembiasan cahaya, jarak dan besaran bayangan yang dihasilkan oleh cermin dan lensa berbagai jenis dalam berbagai kondisi.
Dokumen tersebut membahas tentang jarak titik fokus, jarak bayangan, dan jarak benda dari cermin cekung dan cembung, serta perbesaran bayangan. Diberikan pula contoh soal dan pembahasan tentang sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung dan cembung.
Soal Tes Formatif yang dapat digunakan oleh guru Fisika di SMP untuk mengukur sampai sejauh mana pemahaman Konsep pada bab yang dimaksud telah tercapai. Soal ini dapat Anda gunakan sebagai Ulangan harian per KD yang dibahas pada masing-masing kelas. Semoga bermamfaat! Untuk lebih detailnay kunjungi saya pada http://aguspurnomosite.blogspot.com/
1. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium untuk merambat dengan kecepatan 300.000.000 m/s.
2. Cermin dan lensa dapat memantulkan atau memecahkan cahaya sesuai hukum pemantulan dan pembiasan, membentuk bayangan yang nyata maupun maya.
3. Sifat bayangan tergantung pada jenis cermin atau lensa, seperti besar, terbalik, diperbesar, atau diperkecil.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan bayangan pada dua jenis cermin, yaitu cermin datar dan cermin lengkung. Cermin datar akan membentuk bayangan yang ukurannya sama dengan benda asli namun terbalik. Sedangkan pada cermin lengkung, tergantung posisi benda maka bayangan bisa lebih kecil atau lebih besar, terbalik atau tidak, nyata atau maya. Jenis cermin lengkung yang dijelaskan adalah cermin c
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma, termasuk definisi, unsur-unsurnya, contoh bentuk prisma segitiga hingga segi-n, serta rumusan luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan kongruen sebagai alas dan atas, dihubungkan bidang tegak. Unsur prisma terdiri dari titik sudut, bidang sisi, dan rusuk. Contoh bentuk
1. Soal ujian semester ganjil tahun pelajaran 2012-2013 mata pelajaran fisika untuk kelas XII di SMK Negeri 1 Maluk.
2. Terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian tentang optik, cacat penglihatan, listrik statis.
3. Materi soal meliputi hukum pemantulan cahaya, sifat bayangan cermin datar dan lengkung, cacat mata, hukum Coulomb, medan listrik.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan fokus lensa cembung dan cekung dengan melakukan variasi jarak benda dan mengukur jarak bayangan. Hasilnya menunjukkan fokus lensa cembung bernilai positif sedangkan lensa cekung bernilai negatif, serta sifat bayangan lensa cekung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Soal uji kompetensi tentang optika dan pemantulan cahaya. Terdiri dari 10 pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan esai mengenai hukum pemantulan cahaya, sifat dan jarak bayangan yang dihasilkan cermin datar, cekung dan lensa cekung serta konvergensi dan divergensi sinar cahaya oleh lensa.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang konsep-konsep dasar optika geometri seperti pemantulan cahaya, cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Soal-soal tersebut mencakup sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin-cermin tersebut, hukum pemantulan cahaya, dan konsep-konsep lainnya yang terkait dengan optika geometri.
Siswa mempelajari prinsip kerja alat-alat optik seperti lensa dan pembiasan cahaya. Mereka dapat memahami hukum-hukum pembiasan cahaya dan menjelaskan fenomena seperti pembiasan cahaya di lensa dan terjadinya pelangi.
Dokumen tersebut membahas tentang pembiasan cahaya, alat-alat optik seperti lensa, dan hukum-hukum yang terkait dengan pembiasan cahaya. Secara khusus membahas tentang pembiasan cahaya, jenis lensa dan sinar istimewa, serta hukum Snellius dan persamaan pembuat lensa.
1. Pembiasan cahaya terjadi karena perbedaan indeks bias untuk setiap panjang gelombang cahaya.
2. Jika dua lensa tipis digabungkan, kekuatan lensa gabungan adalah jumlah dari kekuatan masing-masing lensa.
3. Dispersi cahaya terjadi karena perbedaan indeks bias gelas prisma untuk setiap panjang gelombang cahaya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prisma, termasuk definisi, unsur-unsurnya, contoh bentuk prisma segitiga hingga segi-n, serta rumusan luas permukaan dan volume prisma. Prisma dijelaskan sebagai bangun ruang yang dibatasi dua bidang sejajar dan kongruen sebagai alas dan atas, dihubungkan bidang tegak. Unsur prisma terdiri dari titik sudut, bidang sisi, dan rusuk. Contoh bentuk
1. Soal ujian semester ganjil tahun pelajaran 2012-2013 mata pelajaran fisika untuk kelas XII di SMK Negeri 1 Maluk.
2. Terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian tentang optik, cacat penglihatan, listrik statis.
3. Materi soal meliputi hukum pemantulan cahaya, sifat bayangan cermin datar dan lengkung, cacat mata, hukum Coulomb, medan listrik.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan fokus lensa cembung dan cekung dengan melakukan variasi jarak benda dan mengukur jarak bayangan. Hasilnya menunjukkan fokus lensa cembung bernilai positif sedangkan lensa cekung bernilai negatif, serta sifat bayangan lensa cekung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Soal uji kompetensi tentang optika dan pemantulan cahaya. Terdiri dari 10 pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan esai mengenai hukum pemantulan cahaya, sifat dan jarak bayangan yang dihasilkan cermin datar, cekung dan lensa cekung serta konvergensi dan divergensi sinar cahaya oleh lensa.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang konsep-konsep dasar optika geometri seperti pemantulan cahaya, cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Soal-soal tersebut mencakup sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin-cermin tersebut, hukum pemantulan cahaya, dan konsep-konsep lainnya yang terkait dengan optika geometri.
Siswa mempelajari prinsip kerja alat-alat optik seperti lensa dan pembiasan cahaya. Mereka dapat memahami hukum-hukum pembiasan cahaya dan menjelaskan fenomena seperti pembiasan cahaya di lensa dan terjadinya pelangi.
Dokumen tersebut membahas tentang pembiasan cahaya, alat-alat optik seperti lensa, dan hukum-hukum yang terkait dengan pembiasan cahaya. Secara khusus membahas tentang pembiasan cahaya, jenis lensa dan sinar istimewa, serta hukum Snellius dan persamaan pembuat lensa.
1. Pembiasan cahaya terjadi karena perbedaan indeks bias untuk setiap panjang gelombang cahaya.
2. Jika dua lensa tipis digabungkan, kekuatan lensa gabungan adalah jumlah dari kekuatan masing-masing lensa.
3. Dispersi cahaya terjadi karena perbedaan indeks bias gelas prisma untuk setiap panjang gelombang cahaya.
Optika membahas cahaya dan terbagi menjadi optika geometri dan optika fisik. Optika geometri mempelajari fenomena pemantulan dan pembiasan sedangkan optika fisik mempelajari fenomena polarisasi, difraksi dan interferensi. Bab satu menjelaskan pengertian optika dan pembagian optikanya sedangkan bab dua membahas pembiasan cahaya pada prisma kaca dan permukaan lengkung serta contoh soalnya.
LATIHAN SOAL FISIKA SEMESTER GENAP KELAS 8qiera.id
Teks tersebut berisi soal-soal tentang gelombang dan optika yang mencakup konsep-konsep seperti frekuensi, panjang gelombang, pemantulan cahaya, lensa, cermin, dan pembentukan bayangan. Soal-soal tersebut meminta pembaca untuk memahami konsep-konsep tersebut dan memilih jawaban yang tepat berdasarkan gambar atau data yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pembiasan cahaya pada permukaan lengkung, termasuk pengertian pembiasan, jenis-jenis permukaan lengkung seperti lensa cekung dan cembung, hukum Snellius, serta contoh soal pembiasan cahaya.
1. Dokumen menjelaskan tentang cahaya, termasuk definisi, sifat-sifat, dan pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung, dan cembung.
2. Ada rumus untuk menghitung titik fokus, jarak bayangan, dan perbesaran bayangan pada cermin cekung dan cembung.
3. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memahami penerapan rumus-rumus tersebut.
Bab ini membahas tentang optik, khususnya sifat dan fungsi cermin serta lensa. Dijelaskan hukum pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung, dan cembung beserta pola bayangannya. Juga diuraikan hukum Snellius dalam pembiasan cahaya di lensa cekung dan cembung beserta pola pembentukan bayangannya. Tujuan pembelajaran adalah memahami sifat dan fungsi cermin dan lensa serta dapat menghitung
Persiapan ujian semester 2 kls VIII smp kurikulum 2013Noer Patrie
Teks tersebut berisi soal-soal ujian akhir semester fisika kelas VIII yang mencakup materi tentang getaran dan gelombang, bunyi, cahaya dan optik, serta struktur atom. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep seperti tekanan hidrostatik, getaran, periode, frekuensi, gelombang longitudinal dan transversal, resonansi, pembiasan cahaya, lensa dan cermin, serta struktur atom.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar, cermin cekung, cermin cembung, dan lensa cembung berdasarkan hukum pemantulan cahaya dan rumus optika geometri. Beberapa soal olimpiade sains nasional SMP digunakan sebagai contoh untuk menjelaskan sifat-sifat bayangan tersebut.
Teks tersebut berisi 25 soal pilihan ganda mengenai konsep-konsep fisika. Soal-soal tersebut meliputi topik mekanika, termodinamika, gelombang, listrik dan optik. Secara umum, teks tersebut memberikan ringkasan singkat mengenai berbagai konsep fisika dasar dalam bentuk soal-soal pilihan ganda.
Soal ujian PDGK 4206 Matematika 2 berisi 40 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai konsep matematika seperti geometri, bangun ruang, satuan, perbandingan, rata-rata, dan diagram lingkaran. Soal-soal tersebut bertujuan mengetes pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika yang diajarkan.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Soal instrument 25
1. SOAL INSTRUMEN MATERI ALAT OPTIK
1. Sebuah benda memiliki tinggi X cm di depan cermin datar. Agar benda tersebut dapat terlihat seluruhnya,
tinggi minimal cermin adalah …..cm
A.
1
6
X C.
1
4
X E.
1
2
X
B.
1
5
X D.
1
3
X
2. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
(2) Sinar datang dan sinar pantul selalu membentuk sudut 90°
(3) Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r)
(4) Sudut datang selalu lebih besar dari pada sudut pantul
Pernyataan yang benar mengenai peristiwa pemantulan menurut hukum snellius adalah…..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) Saja
E. Benar Semua
3. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan melalui titik itu juga
(2) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan akan dipantulkan melalui titik fokus
(3) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan ke pusat kelengkungan
(4) Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama
Pernyataan yang benar mengenai sinar-sinar istimewa pada cermin cekung adalah…..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) Saja
E. Benar Semua
4. Sebuah cermin cekung berjari-jari R cm. Jika sebuah benda diletakkan sejauh dua kali jari-jari cermin
tersebut, berapakah jarak bayangan benda tersebut…..cm
A.
5R
3
C. R E. R
3
B.
4R
3
D.
2R
3
5. Sebuah benda dengan tinggi h cm diletakkan di depan cermin cekung yang memiliki fokus f cm. Agar
terbentuk bayangan sebuah benda setinggi 1/2 kali tinggi aslinya, maka benda tersebut harus diletakkan
di depan cermin sejauh.....
A. 3f cm C. 5f cm E.7f cm
B. 4f cm D. 6f cm
6. Perhatikan pernyataan berikut
(1)
1
s
= 1
f
− 1
s′
(2) |s′
s
| = |h′
h
|
(3) M = |h′
h
|
(4) n = 360°
θ
− 1
Pernyataan yang benar mengenai persamaan-persamaan pada peristiwa pemantulan adalah…..
A. (1), (2) dan (3)
2. B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) Saja
E. Benar Semua
7. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Sinar datang dari medium rapat ke renggang (n1>n2)
(2) Sinar datang dari medium yang sama (n1=n2)
(3) Sudut datang lebih besar dari sudut kritis (θi > θk )
(4) Sudut datang lebih kecil dari sudut kritis (θi < θk)
Pernyataan yang benar mengenai syarat terjadinya pemantulan sempurna adalah…..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) Saja
E. Benar Semua
8. Kecepatan cahaya saat melewati suatu medium transparan adalah 0,5c. Jika kecepatan cahaya adalah c
m/s, maka indeks bias mutlak medium tersebut adalah…..
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
9. Seberkas sinar datang dari medium A ke medium B dengan sudut datang 2X° dan dibiaskan dengan
sudut X°, maka indeks bias relatif medium A terhadap medium B adalah…..
A.
sin 2푋
sin 푋
B.
sin 푋
sin 2푋
E.
1
2
C. sin 푋 D. X
10. Seberkas cahaya jatuh dari udara dengan sudut datang 2 훼 ° dan dibiaskan dengan sudut 훼° pada
permukaan kaca plan parallel yang mempunyai indeks bias n . Apabila tebal kaca tersebut adalah d cm,
maka pergeseran sinar yang keluar dengan sinar masuk adalah…
A. d. tan α C. d.sin 훼 E. d.cos 훼
B. 2d.sin 훼 D. 2d.cos 훼
11. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Benda bening yang terbuat dari bahan gelas yang dibatasi oleh dua bidang permukaan yang
membentuk sudut tertentu
(2) Sudut yang dibentuk oleh kedua bidang pembias disebut sudut pembias prisma (훽)
(3) Bidang permukaan prisma disebut bidang pembias
(4) Indeks biasnya selalu sama dengan indeks bias air
Pernyataan yang benar tentang prisma pada pembiasan cahaya adalah…..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) Saja
E. Benar Semua
12. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Bila permukaan bidang batas cembung dilihat dari arah sinar datang, maka R positif
(2) Bila permukaan bidang batas cekung dilihat dari arah sinar datang, maka R negatif
(3) Bila bidang batasnya datar, maka R=∞
(4) Bila permukaan bidang batas bergelombang, maka R=0
Pernyataan yang benar tentang ataruan pembiasan cahaya pada bidang lengkung adalah…..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
3. D. (4) Saja
E. Benar Semua
13. Seorang anak melihat seekor ikan yang sedang berada di dasar kolam dan tampak pada kedalaman R
meter. Jika anak tersebut melihat dengan sudut 훼° yang dibiaskan oleh air dengan sudut 훽°. Jika indeks
bias air kolam dalam kolam adalah 4/3 indeks bias udara, maka kedalaman kolam yang sebenarnya
adalah…..cm. (
퐶표푠 훽
퐶표푠 훼
= 1
2
)
A.
R
2
B.
3R
2
E. R
C. 2R D.3R
14. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Lensa cembung disebut dengan lensa konveks
(2) Lensa cekung memiliki fokus positif
(3) Lensa cekung disebut lensa konkaf
(4) Lensa cembung memiliki fokus negatif
Pernyataan yang benar mengenai jenis lensa adalah …..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) Saja
E. Benar Semua
15. Perhatikan pernyataan berikut
(1) Sinar datang melalui titik fokus dibiaskan melalui pusat optik
(2) Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus dibelakang lensa
(3) Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah sinar datang berasal dari titik fokus
(4) Sinar datang melalui titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama
Pernyataan di atas yang merupakan sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah…..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) Saja
E. Benar Semua
16. Sebuah lensa cekung memiliki fokus f cm. Jika sebuah benda diletakkan sejauh tiga kali fokus lensa
tersebut, berapakah jarak bayangan benda tersebut…..cm
A.
−3f
4
C.
−5f
4
E.
−7f
4
B. –f D.
−6f
4
17. Sebuah lensa tipis memiliki fokus f cm. maka kekuatan lensa itu adalah …..dioptri
A.
100
f
C.
5
f
E.
1
f
B.
10
f
D.
2
f
18. Jika kekuatan dua lensa tipis yang digabungkan adalah D dioptri, dan jarak fokus lensa pertama adalah f
meter, maka jarak fokus lensa kedua adalah….cm
f
A.
Df−1
C.
D
Df−1
E.
f
Df+1
B.
D
D−f
D.
f
f−D
4. 19. Sebuah lensa bikonkaf yang memiliki jari-jari R dan 2R dalam meter. Jika indeks bias lensa tersebut
adalah 3/2 dari indeks bias udara, maka lensa tersebut dapat menghasilkan kekuatan lensa
sebesar…..dioptri
A.
−3
2R
C.
−3
4R
E.
−1
2R
B.
−1
R
D.
−1
5R
20. Perhatikan pernyataan berikut
(1) R1 atau R2 bertanda positif untuk bidang cembung
(2) R1 atau R2 bertanda negatif untuk bidang cembung
(3) R1 atau R2 adalah ∞ untuk bidang datar
(4) R1 dan R2 selalu memiliki ukuran yang sama.
Pernyataan di atas yang bukan merupakan perjanjian tanda untuk jari-jari lensa gabungan adalah…..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) Saja
E. Benar Semua
21. Perhatikan pernyataan berikut
(1) punctum remotumnya tak terhingga
(2) tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas
(3) Ditolong dengan lensa positif
(4) Ditolong dengan lensa negatif
Pernyataan di atas yang bukan merupakan ciri penderita miopi adalah…..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4) Saja
E. Benar Semua
22. Seorang penderita miopi titik dekatnya R cm, sedangkan titik jauhnya ½ R meter. agar ia dapat melihat
benda jauh dengan jelas, ia harus memakai kacamata yang kekuatannya…. dioptri
A.
−5
R
C.
−2
R
E.
−1
R
B.
−3
R
D. – R
23. Fokus lensa objektif dan okuler sebuah teropong bintang adalah 1,6R dan 0,08R dalam meter.
Perbesaran total untuk mata tak berakomodasi adalah .....
A. 12 kali C. 24 kali E. 40 kali
B. 20 kali D. 30 kali
24. Sebuah lup memiliki daya D dioptri, maka perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum
adalah….. kali (titik dekat mata normal 25 cm)
A. 25D+1 C. D E. 25D − 1
B. 25D D. 25f
25. Sebuah mikroskop memiliki panjang 10d, fokus lensa objektif 2d, dan fokus lensa okulernya 4d.
Perbesaran total untuk mendapatkan bayangan yang jelas dengan mata tanpa akomodasi adalah sebesar
….. kali (Sn = 25d)
A. 10,5 C. 15,5 E. 25,5
B. 12,5 D. 20,5