[Ringkasan]
Sosiologi dijelaskan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok dan produk yang dihasilkan dari interaksi tersebut seperti nilai, norma, dan kebiasaan. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah perkembangan sosiologi, tokoh-tokohnya, objek kajian, dan perspektif-perspektif utamanya.
Ideologi didefinisikan sebagai kumpulan gagasan, ide, keyakinan, dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang mengatur tingkah laku dan gairah sekelompok manusia. Ideologi mencakup pandangan komprehensif tentang manusia, dunia, dan alam semesta beserta rencana penataan sosial-politik berdasarkannya."
Sosiologi berkembang dari filsafat sosial dan mulai dikenal sebagai ilmu pengetahuan setelah Auguste Comte memperkenalkan istilah sosiologi pada tahun 1839. Perkembangan sosiologi selanjutnya dipengaruhi oleh teori-teori seperti determinisme ekonomi Marxisme dan evolusi sosial Spencerisme. Sosiologi di Indonesia mulai berkembang setelah kemerdekaan dengan diterimanya kuliah sosiologi pertama oleh Prof.
[Ringkasan]
Sosiologi dijelaskan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok dan produk yang dihasilkan dari interaksi tersebut seperti nilai, norma, dan kebiasaan. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah perkembangan sosiologi, tokoh-tokohnya, objek kajian, dan perspektif-perspektif utamanya.
Ideologi didefinisikan sebagai kumpulan gagasan, ide, keyakinan, dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang mengatur tingkah laku dan gairah sekelompok manusia. Ideologi mencakup pandangan komprehensif tentang manusia, dunia, dan alam semesta beserta rencana penataan sosial-politik berdasarkannya."
Sosiologi berkembang dari filsafat sosial dan mulai dikenal sebagai ilmu pengetahuan setelah Auguste Comte memperkenalkan istilah sosiologi pada tahun 1839. Perkembangan sosiologi selanjutnya dipengaruhi oleh teori-teori seperti determinisme ekonomi Marxisme dan evolusi sosial Spencerisme. Sosiologi di Indonesia mulai berkembang setelah kemerdekaan dengan diterimanya kuliah sosiologi pertama oleh Prof.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran psikologi fungsionalisme dan tokoh-tokohnya seperti William James, John Dewey, Edward Lee Thorndike, dan Robert Sessions Woodworth. Fungsionalisme mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental dengan menggunakan metode observasi dan variasi kondisi.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep asas sains sosial seperti sosialisasi, interaksi sosial, perubahan budaya, perubahan sosial, stratifikasi sosial, kelas sosial, dan mobiliti sosial. Dokumen juga membahas konflik sosial sebagai salah satu proses sosial yang dialami oleh anggota kelompok manusia.
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...Ahmad Ibrahim
Materi ini merupakan materi kuliah ketiga dalam perkuliahan Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin. Di dalamnya dibahas Mazhab Frankfurt yang memberikan kontribusi penting dalam kajian ilmu humaniora. Dalam presentasi ini, disampaikan materi yang mendasari latar kemunculan Mazhab Frankfurt (Marxisme sebagai Fondasi), kemunculan generasi awal Mazhab Frankfurt (Max Horkheimer dan Theodor W. Adorno), dan penerus generasi Mazhab Frankfurt (Jurgen Habermas).
Dokumen tersebut membahas sejarah lahirnya sosiologi dan konsep dasar sosiologi. Sosiologi berkembang sebagai ilmu tersendiri pada abad ke-18 dan ke-19 untuk mempelajari perubahan masyarakat akibat revolusi politik dan industri. Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi karena mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat dan meletakkan dasar-dasar positivisme dalam s
Sejarah perkembangan sosiologi di Indonesia dimulai dari pemikiran para pujangga dan pemimpin pada masa lalu. Sosiologi kemudian berkembang dengan didirikannya jurusan sosiologi di berbagai universitas seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Perkembangan sosiologi di Indonesia dipengaruhi oleh realitas sosial dalam negeri.
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika norma 28
Makalah ini membahas tentang berbagai ideologi dunia sebagai sistem etika. Ideologi didefinisikan sebagai kumpulan ide atau gagasan, sedangkan etika adalah ilmu yang membahas tentang ajaran moral. Beberapa ideologi yang dijelaskan antara lain kapitalisme, marxisme, sosialisme, komunisme, fasisme, liberalisme, konservatisme, individualisme, nasionalisme, dan pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, sejarah perkembangan, dan kedudukan sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji interaksi sosial dan berusaha menemukan pola-pola umum dalam masyarakat. Tokoh pertama yang meletakkan dasar sosiologi sebagai ilmu adalah Emile Durkheim dengan mendefinisikan objek kajian sebagai fakta s
Sosiologi berawal dari perubahan masyarakat di Eropa pada abad ke-19 akibat Revolusi Industri dan Perancis. Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi modern yang mempelajari masyarakat dengan pendekatan ilmiah. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi peristiwa besar seperti imigrasi dan urbanisasi.
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Rifki Ristiovan
Sosiologi berkembang sebagai ilmu tersendiri di Eropa akibat revolusi industri dan revolusi Prancis. Auguste Comte memperkenalkan istilah sosiologi pada tahun 1839. Tokoh-tokoh seperti Emile Durkheim dan Max Weber berperan dalam mengembangkan metodologi sosiologi. Di Indonesia, sosiologi mulai dikenalkan pada masa kolonial Belanda dan berkembang setelah kemerdekaan, dengan buku teks dan jurusan sosiologi di univers
Dokumen tersebut membahas tentang aliran psikologi fungsionalisme dan tokoh-tokohnya seperti William James, John Dewey, Edward Lee Thorndike, dan Robert Sessions Woodworth. Fungsionalisme mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental dengan menggunakan metode observasi dan variasi kondisi.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep asas sains sosial seperti sosialisasi, interaksi sosial, perubahan budaya, perubahan sosial, stratifikasi sosial, kelas sosial, dan mobiliti sosial. Dokumen juga membahas konflik sosial sebagai salah satu proses sosial yang dialami oleh anggota kelompok manusia.
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...Ahmad Ibrahim
Materi ini merupakan materi kuliah ketiga dalam perkuliahan Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin. Di dalamnya dibahas Mazhab Frankfurt yang memberikan kontribusi penting dalam kajian ilmu humaniora. Dalam presentasi ini, disampaikan materi yang mendasari latar kemunculan Mazhab Frankfurt (Marxisme sebagai Fondasi), kemunculan generasi awal Mazhab Frankfurt (Max Horkheimer dan Theodor W. Adorno), dan penerus generasi Mazhab Frankfurt (Jurgen Habermas).
Dokumen tersebut membahas sejarah lahirnya sosiologi dan konsep dasar sosiologi. Sosiologi berkembang sebagai ilmu tersendiri pada abad ke-18 dan ke-19 untuk mempelajari perubahan masyarakat akibat revolusi politik dan industri. Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi karena mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat dan meletakkan dasar-dasar positivisme dalam s
Sejarah perkembangan sosiologi di Indonesia dimulai dari pemikiran para pujangga dan pemimpin pada masa lalu. Sosiologi kemudian berkembang dengan didirikannya jurusan sosiologi di berbagai universitas seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Perkembangan sosiologi di Indonesia dipengaruhi oleh realitas sosial dalam negeri.
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika norma 28
Makalah ini membahas tentang berbagai ideologi dunia sebagai sistem etika. Ideologi didefinisikan sebagai kumpulan ide atau gagasan, sedangkan etika adalah ilmu yang membahas tentang ajaran moral. Beberapa ideologi yang dijelaskan antara lain kapitalisme, marxisme, sosialisme, komunisme, fasisme, liberalisme, konservatisme, individualisme, nasionalisme, dan pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, sejarah perkembangan, dan kedudukan sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji interaksi sosial dan berusaha menemukan pola-pola umum dalam masyarakat. Tokoh pertama yang meletakkan dasar sosiologi sebagai ilmu adalah Emile Durkheim dengan mendefinisikan objek kajian sebagai fakta s
Sosiologi berawal dari perubahan masyarakat di Eropa pada abad ke-19 akibat Revolusi Industri dan Perancis. Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi modern yang mempelajari masyarakat dengan pendekatan ilmiah. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi peristiwa besar seperti imigrasi dan urbanisasi.
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Rifki Ristiovan
Sosiologi berkembang sebagai ilmu tersendiri di Eropa akibat revolusi industri dan revolusi Prancis. Auguste Comte memperkenalkan istilah sosiologi pada tahun 1839. Tokoh-tokoh seperti Emile Durkheim dan Max Weber berperan dalam mengembangkan metodologi sosiologi. Di Indonesia, sosiologi mulai dikenalkan pada masa kolonial Belanda dan berkembang setelah kemerdekaan, dengan buku teks dan jurusan sosiologi di univers
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Dokumen tersebut membahas beberapa kondisi bawaan pada neonatus seperti labioskisis, atresia esofagus, atresia ani, Hirschprung, obstruksi billiaris, dan omfalokel. Secara garis besar dibahas mengenai definisi, etiologi, manifestasi klinis, diagnosa, dan penatalaksanaannya untuk masing-masing kondisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep proses keperawatan yang meliputi pengertian, sejarah perkembangan, karakteristik, tujuan dan tahapan-tahapannya. Proses keperawatan merupakan cara sistematis yang dilakukan perawat untuk menentukan kebutuhan pasien melalui pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan berfokus pada pasien. Proses ini telah berkembang sejak Florence Nightingale hingga model ter
Puberty is the transition period between childhood and adulthood that involves physical and hormonal changes. Precocious puberty refers to the onset of puberty before age 8 in girls and age 9 in boys. It can be classified as central, peripheral, or combined based on whether the cause is in the brain or peripheral organs. Diagnosis involves physical exams, hormone tests, imaging, and puberty staging. Treatment depends on the type but may include medication to delay puberty or surgery to remove tumors.
Paradigma sosiologi meliputi tiga aspek utama: fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial. Fakta sosial berfokus pada pengaruh struktur sosial di luar individu, sementara definisi sosial lebih menekankan interaksi sosial dan makna. Kedua paradigma ini memiliki berbagai teori seperti fungsionalisme, konflik, sistem, dan fenomenologi.
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanHeru Paryono
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sosiologi meliputi pengertian, ciri sebagai ilmu pengetahuan, sejarah perkembangan, kedudukan di antara ilmu lain, metode, dan peran sosiolog dalam masyarakat dalam 3 kalimat atau kurang.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat, termasuk konsep dasar, metode, teori, dan peranan sosiologi.
2. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang masyarakat yang menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dalam penelitiannya.
3. Tokoh-tokoh seperti Comte dan Durkheim berjasa dalam mengembangkan sosiologi sebagai ilmu pengetah
Dokumen tersebut membahas tentang antropologi dan paradigma positivisme. Ia menjelaskan bahwa positivisme berpandangan bahwa ilmu sosial harus menganalisis kausalitas untuk menjelaskan hubungan antar fenomena sosial, sementara non-positivisme lebih menekankan pemahaman makna. Dokumen ini juga membahas perspektif antropologi seperti analisis masyarakat dan kebudayaan, serta waktu (diakronik, sink
Dokumen tersebut membahas tentang logika ilmu sosial dan metode ilmiah dalam ilmu sosial serta pengantar beberapa teori ilmu sosial. Teori-teori tersebut meliputi tingkat individu, interaksi antarpribadi, struktur sosial, dan budaya. Metode ilmiah digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmu sosial berdasarkan tiga paradigma yaitu positivisme, konvensionalisme, dan realisme.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan sejarah perkembangan sosiologi pendidikan dalam 3 kalimat. Ia menjelaskan bahwa sosiologi pendidikan adalah kajian tentang masyarakat dalam institusi pendidikan menggunakan pendekatan sosiologi. Dokumen tersebut juga menyebut beberapa tokoh penting dalam perkembangan sosiologi seperti Auguste Comte, Emile Durkheim, dan Max Weber serta teori-teori utama seperti fungsionalis
Robert T. Craig menemukan tujuh tradisi utama dalam teori komunikasi, yaitu semiotika, fenomenologis, sibernetika, sosiopsikologis, sosiokultural, kritik, dan retorika. Ketujuh tradisi ini memberikan pandangan berbeda tentang komunikasi, mulai dari proses tanda hingga pengaruh struktur kekuasaan, untuk memahami fenomena komunikasi secara lebih komprehensif.
Istilah paradigma pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Kuhn (1962) dalam The Structure of Scientific Revolution (Zamroni, 1992: 21).
Kemudian dipopulerkan oleh Robert Friedrichs (1970) dalam bukunya Teori Sosial.
Tujuan utama Kuhn adlh untuk menentang asumsi yang belaku umum di kalangan ilmuan mungkin perkembangan ilmu pengetahuan itu terjadi secara kumulatif.
Mnrt Kuhn ilmu pengetahuan berkembang secara revolusi.
Teori-teori perubahan sosial meliputi teori evolusi, siklus, fungsional, dan konflik. Teori evolusi melihat perubahan sosial sebagai proses yang lambat dari masyarakat primitif menuju masyarakat modern. Teori siklus melihat masyarakat mengalami berbagai tahapan. Teori fungsional menerima perubahan sebagai bagian dari upaya mempertahankan keseimbangan. Teori konflik menganggap konflik sebagai motor utama
This document summarizes the key organs of the urinary system:
1) The kidneys, which are bean-shaped organs located in the back, filter waste from the blood and produce urine. Each contains many nephrons, the functional units of the kidney.
2) The ureters, narrow muscular tubes that carry urine from the kidneys to the bladder.
3) The urinary bladder, a muscular sac in the pelvis that stores urine.
4) The urethra, which carries urine from the bladder to the outside of the body.
Jurnal ini berisi ringkasan dari 12 artikel penelitian tentang berbagai topik kebidanan seperti kontrasepsi, imunisasi, kehamilan, dan posyandu. Jurnal ini diterbitkan oleh Poltekkes Kemenkes Manado dan berisi daftar isi lengkap dari artikel-artikel penelitian tersebut.
Beberapa kelainan bawaan yang diuraikan dalam dokumen tersebut antara lain atresia duodenum, meningokel, hidrosefalus, dan fimosis. Atresia duodenum disebabkan oleh kegagalan rekanalisasi lumen selama masa kehamilan, menyebabkan gangguan pencernaan. Meningokel dan hidrosefalus merupakan kelainan tabung saraf yang disebabkan oleh kegagalan penutupan selama perkembangan janin, menyebabkan penonjolan jaringan ot
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi dari lima indera utama yaitu mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit. Mata digunakan untuk penglihatan, hidung untuk penciuman, telinga untuk pendengaran, lidah untuk pengecapan rasa, dan kulit untuk peraba. Setiap indera memiliki struktur dan mekanisme kerja masing-masing dalam melakukan fungsinya.
Dokumen tersebut berisi pedoman pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir dan balita, mencakup evaluasi fungsi vital, sistem organ, pertumbuhan dan perkembangan. Pemeriksaan meliputi pengukuran, inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi untuk menilai kondisi kesehatan dan pertumbuhan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan kesehatan anak yang berorientasi pada keluarga dan masyarakat dengan pendekatan holistik melalui diagnosis, tindakan, pencegahan, dan peningkatan kesehatan anak secara optimal.
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis dengan gejala klasik berupa demam yang datang bergilir setiap hari. Pencegahan dan pengobatan malaria dapat dilakukan secara komunitas maupun individu dengan menghindari kontak nyamuk, menggunakan kelambu yang diobati insektisida, s
Materi tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, meliputi 3 hal utama: 1) pengertian pertumbuhan dan perkembangan, 2) tahap-tahap tumbuh kembang, dan 3) penilaian tumbuh kembang melalui berbagai tes seperti DDST.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Sosiologi kesehatan
Pertemuan ke 2,3 dan 4
Prodi Gigi Poltekkes Kemenkes Manado 2012
2. Pokok bahasan
• Sejarah perkembangan sosiologi
• Teori-teori sosiologi
• Kebudayaan dan masyarakat
• Manusia dan kebudayaan
3.
4. Pendahuluan
• Sebagai suatu disiplin akademis yang mandiri, sosiologi masih
berumur relatif muda yaitu kurang dari 200 tahun.
• Istilah sosiologi untuk pertama kali diciptakan oleh Auguste Comte
dan oleh karenanya Comte sering disebut sebagai bapak sosiologi.
• Istilah sosiologi ia tuliskan dalam karya utamanya yang
pertama, berjudul The Course of Positive Philosophy, yang
diterbitkan dalam tahun 1838.
• Karyanya mencerminkan suatu komitmen yang kuat terhadap
metode ilmiah.
• Menurut Comte ilmu sosiologi harus didasarkan pada observasi dan
klasifikasi yang sistematis bukan pada kekuasaan dan spekulasi. Hal
ini merupakan pandangan baru pada saat itu.
5. Sosiologi dan Pengetahuan
Manusia diciptakan Tuhan sebagai mahluk yang
paling mulia.
Sejak lahir Tuhan mengkaruniai manusia akal
budi.
Akal budi diciptakan untuk
berfikir, berkehendak, dan merasa.
Dengan fikirannya manusia mendapatkan (ilmu)
pengetahuan; dengan kehendaknya manusia
mengarahkan perilakunya; dan dengan
perasaannya manusia dapat mencapai
kesenangan.
6. • Sarana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
dinamakan logika.
• Logika merupakan ajaran yang menunjukkan
bagaimana manusia berfikir secara tepat
dengan berpedoman pada ide kebenaran.
7. • Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan
(knowledge) yang tersusun secara sistematis dengan
menggunakan kekuatan pemikiran, dan pengertahuan
itu dapat dikontrol oleh orang lain atau umum
(obyektif).
• Atau ilmu pengetahuan bisa dirumuskan apabila
memiliki beberapa elemen (unsur) yang menjadi suatu
kebulatan, yaitu :
– pengetahuan (knowledge)
– tersusun secara sistematis
– menggunakan pemikiran
– bersifat obyektif (dapat dikontrol secara kritis oleh umum)
8. Ilmu Pengetahuan sendiri
dikelompokkan dalam 2 (dua) macam :
1. Ilmu Pengetahuan murni (pure science).
Ilmu pengetahuan murni bertujuan untuk
membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan
secara abstrak, untuk mempertinggi mutunya, tanpa
menggunakannya langsung dalam masyarakat.
Misalnya : seorang ahli fisika bukanlah membuat
jembatan, ahli kimia bukanlah membuat obat, juga ahli
sosiologi hanya mengemukakan pendapatnya yang
berguna bagi pembentuk undang-undang, birokrat,
petugas administrasi, guru-guru, diplomat dan lain
sebagainya akan tetapi mereka tidak akan menentukan
secara langsung apa yang dikerjakan oleh petugas-
petugas tersebut
9. 2. Ilmu Pengetahuan Terapan (applied science):
Ilmu pengetahuan terapan merupakan ilmu
pengetahuan yang bertujuan untuk
mempergunakan dan menerapkan ilmu
pengetahuan tersebut dalam masyarakat.
Misalnya : ilmu pengetahuan tentang berbagai
seni, sebagaian besar dipergunakan dan
diterapkan langsung.
10. Auguste Comte (1798-1857)
Auguste Comte (Perancis, 1798-1857)
mengemukakan istilah awal : SOCIAL PHYSICS
(FISIKA SOSIAL) karena istilah ini sudah
digunakan oleh ahli statistik sosial Belgia
Adophe Quetelet, maka istilah diubah menjadi
sociology.
11. • Membedakan ruang lingkup sosiologi menjadi
3 tahap perkembangan yaitu : tahap teologis
atau fiktif, tahap metafisika, tahap terakhir
perkembangan manusia.
Karl Marx (1818-1883)
Max Weber (1864-1920)
Émile Durkheim (1858-1917)
12. • Sebelum Auguste Comte :
Plato, Aristoteles, Thomas More, Canpanella --
- pemuka-pemuka dalam perkembangan
sosiologi.
13. Tugas kelompok
• Di Indonesia ?
• Apa sumbangan pemikiran Karl Marx, Max
Weber, Émile Durkheim yang penting bagi
perkembangan sosiologi?
15. Fungsi Teori
• sistematisasi pengetahuan;
• menjelaskan, meramalkan, dan melakukan
kontrol sosial
• mengembangkan hipotesa
15
16. Pentingnya Studi Teori Sosiologi
• mengamati realitas sosial (social observer)
• melakukan analisa berdasarkan perspektif-
perspektif yang dipilih (social analitical)
• mengkritik realitas kemasyarakat berdasarkan
hasil pengamatan dan analisisnya (social
critical)
• Melakukan rekayasa sosial (social engineering)
16
17. Social observer
Kita sebagai pengkaji Sosiologi berkesempatan
untuk mengamati realitas sosial masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari. Suatu aktivitas
yang mesti dilakukan, hal ini sebagai landasan
kegiatana yang lain, untuk dapat melakukan
analisis secara baik.
17
18. Social analitical
Hasil pengamatan yang teratur digunakan
sebagai alat analisis atas event, situasi
tertentu yang terjadi di sekitar kita maupun
yang ada di luar sana.
Pada kesempatan ini seorang pengkaji
sosiologi melakukan analisa berdasarkan
perspektif-perspektif yang dipilihnya, bahkan
sampai pada teori yang dibangunnya
18
19. Social critical
Setelah kegiatan analisis barulah ditingkatkan
pada kegiatan kritik. Maksudnya pengkaji
sosiologi dapat mengkritik realitas
kemasyarakat berdasarkan hasil amatan dan
analisisnya
Kritik ini tentu diarahkan kepada suatu situasi
atau keadaan masyarakat yang dicita-citakan
untuk kebaikan bersama
19
20. Social engeneering
Untuk mempercepat terwujudnya realitas
masyarakat yangdicita-citakan inilah
diperlukan rekayasa sosial atau social
engeneering.
Dalam rekayasa sosial ini seorang pengkaji
sosiologi membutuhkan power, kekuatan dan
kekuasaan untuk mengajak baik secara
persuasip maupun rekayasa
20
21. TEORI
• Makna ganda sebuah teori, pertama bagi
seorang akademisi dan bagi awam.
• Bagi akademisi sebuah teori selalu
didukung oleh empirik dan kenyataan.
Ada dua kelompok teori yaitu teori
hipotetik dan teori yang telah
terverivikasi secara empiris.
• Bagi awam teori sangat ideal tanpa
didukung oleh kenyataan empiris.
21
22. TEORI
• Berkaitan dengan filsafat politik,
yaitu menggambarkan kehidupan
masyarakat yang ideal, yang dicita-
citakan.
• Berkaitan dengan empirik, dalam
dunia sosial, teori didukung oleh
empirik dan kenyataan
22
23. TEORI
• PERNYATAAN DUA KONSEP ATAU LEBIH
YANG MEMILIKI HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT, YANG MENJELASKAN MENGAPA
SESUATU TERJADI SEPERTI ITU
23
25. Teori-Teori Sosiologi
• Teori Aksi (Action Theory)
– Teori Weber
– Teori Parsons
• Teori Sistem
– Teori Bertalanffy
– Teori Parsons
• Teori Fungsionalisme
• Teori Konflik
• Teori Perilaku Pertukaran
26. Teori Aksi
• Menurut Max Weber, individu melakukan suatu
tindakan berdasarkan atas pengalaman, persepsi,
pemahaman dan penafsirannya atas suatu obyek
stimulus atau situasi tertentu
• Menurut Talcott Parsons, tindakan individu dan
kelompok dipengaruhi oleh tiga sistem, yaitu sistem
sosial, sistem budaya, dan sistem kepribadian
28. Teori Sistem Parsons
Inter-relasi antara fungsi-fungsi
utama dalam sistem
L
Latent I
Pattern- Integration
maintenance
G
A
Goal
Adaptation
Attainment
29. Teori Fungsionalisme
• Masyarakat merupakan suatu sistem sosial
yang terdiri atas bagian-bagian yang saling
berkaitan dan saling menyatu dalam
keseimbangan
• Setiap struktur dalam sistem sosial adalah
fungsional terhadap yang lain
• Konsep-konsep utamanya adalah:
fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi
manifest dan keseimbangan (equilibrium).
30.
31. Teori Konflik
• Masyarakat senantiasa dalam proses perubahan
yang ditandai oleh pertentangan yang terus
menerus di antara unsur-unsurnya
• Setiap elemen memberikan sumbangan terhadap
disintegrasi sosial
• Keteraturan dalam masyarakat hanyalah
disebabkan karena adanya tekanan atau
pemaksaan kekuasaan dari atas oleh golongan
yang berkuasa
• Konflik memimpin ke arah perubahan dan
pembangunan
32.
33. Teori Perilaku Pertukaran
• Inti teori ini adalah bahwa setiap perilaku
akan ditentukan oleh imbalan (reward)
• Bentuk imbalan bisa berwujud materi dan
juga bukan materi.
• Dikembangkan dengan 5 proposisi yaitu:
– Proposisi Sukses
– Proposisi Stimulus
– Proposisi Nilai
– Proposisi Kekurangan-Kejenuhan
– Proposisi Persetujuan-Agresi
34. • TEORI SOSIOLOGI KLASIK
Teori sosiologi yang muncul era kelahiran
sosiologi saat berlangsungnya Revolusi
Prancis/Revolusi Industri.
• TEORI SOSIOLOGI MODERN
-Teori-teori ini merupakan pengembangan dari
aliran-aliran Sosiologi Klasik.
34
35. TEORI POSTMODERN
• Teori sosial postmodern lahir dari para pemikir aliran
postmodernisme. Postmodernisme merupakan kritik atas
masyarakat modern dan kegagalan memenuhi janji-janjinya.
• Postmodernisme cenderung menggembar-gemborkan
fenomena besar pramodern, seperti:
emosi, perasaan, intuisi, refleksi, spekulasi, pengalaman
pribadi, kebiasaan, kekerasan, metafisika, tradisi, kosmologi,
magis, mitos, sentimen keagamaan, dan pengalaman mistik
35
36. TUGAS KELOMPOK
• Identifikasi peristiwa/fenomena sosial yang
aktual dan menasional ! (sumber: surat kabar/
majalah atau internet)
• Analisislah dengan Teori- Teori Sosiologi!
36
37.
38.
39. Manusia sebagai mahluk budaya
• Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan.
• Dengan demikian Tak ada masyarakat yang tidak
mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tak ada
kebudayaan tanpa masyarakat, sebagai wadah
pendukungnya.
40. Pengertian Kebudayaan
• Kata Kebudayaan berasal dari kata Sansekerta
BUDDHAYA yang merupakan bentuk jamak kata
BUDDHI yang berarti budi atau akal.
• Kebudayaan istilah asing –nya Culture yang berasal
dari kata Latin Colere yang berarti mengolah atau
mengerjakan yaitu mengolah tanah atau bertani.
41. Definisi Kebudayaan menurut E.B.Tylor
Kebudayaan adalah komplek yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, ad
at-istiadat dan lain-lain kemampuan serta kebiasaan-
kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari
dari pola-pola perikelakuan yg normatif, yaitu mencakup
segala cara-cara atau pola pola berpikir, merasakan dan
bertindak.
Titik fokus perhatian sosiolog pada perikelakuan sosial
42. Wujud-wujud Kebudayaan
1. Wujud kebudayaan sbg suatu ide-ide, gagasan, nilai-
nilai, norma-norma, peraturan-peraturan dsb
(wujud ideal dan sifatnya abstrak)
2. Wujud kebudayaan sbg aktivitas serta tindakan yg
berpola dari manusia dan masyarakat (bersifat
kongkrit)
3. Wujud kebudayaan sbg benda-benda hasil karya
manusia.Bersifat kongkrit/nyata) (Pabrik,
Komputer,Kapal,Candi, yg kecil Kain batik,, kancing
baju)
44. Menurut Bronislaw Malinowski unsur-
unsur pokok kebudayaan yaitu :
1. Sistem norma-norma yang memungkinkan
kerjasama antara para anggota masyarakat agar
menguasai alam sekelilingnya.
2. Organisasi ekonomi
3. Alat-alat dan lembaga-lembaga pendidikan, dan
pendidikan informal (pendidikan keluarga)
4. Organisasi kekuatan
45. Menurut C. Kluckhohn ada 7 unsur kebudayaan yg
dianggap sbg cultural universal :
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan,
alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpot dsb)
2. Mata pencarian hidup dan sistem-sistem ekonomi (petania,
peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dsb)
3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem
hukum, sistem perkawinan)
4. Bahasa (lisan maupun tulis)
5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)
6. Sistem pengetahuan
7. Religi (sistem kepercayaan)
46. Sifat dan hakekat kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan
manusia
2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya
generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia
generasi yang bersangkutan
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam
tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan
kewajiban-kewajiban, dan larangan-larangan dan tindakan
yg diizinkan
47. Ciri-ciri Kebudayaan
Sifat dan hakekat tersebut di atas menjadi ciri-ciri
setiap kebudayaan ;
• Kebudayaan bersifat Universal tetapi perwujudan
kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang khusus sesuai
dg situasi dan lokasinya.
– Contoh : Bangsa Indonesia, Malaysia, Amerika mempunyai
kebudayaan akan tetapi mempunyai ciri-ciri khusus yg
berbeda-beda dg yg lain.
48. Fungsi kebudayaan bagi masyarakat
Untuk kepuasan manusia baik bidang spiritual maupun
materiil
Hasil karya masyarakat menimbulkan teknologi atau
kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan
utama untuk melindungi masyarakat terhadap
lingkungan alamnya.
49. Hakekat Teknologi memiliki 7 unsur
yaitu :
1. Alat-alat produksi
2. Senjata
3. Wadah
4. Makanan dan minuman
5. Pakaian dan perhiasan
6. Tempat berlindung dan perumahan
7. Alat-alat transport
50. Gerak Kebudayaan
Tidak ada kebudayaan yg statis, Semua
kebudayaan mempunyai dinamika tau
gerak.
Gerak dari kebudayaan tsb terjadi oleh
sebab gerak dari manusia yg hidup
dalam masyarakat yg memjadi wadah
dari kebudayaan.
51.
52. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN
SOSIAL
• Manusia sebagai mahluk individu yaitu manusia
menpunyai sifat-sifat yg khas berlaku bagi dirinya
sendiri, sehingga berbeda dg orang lain. Seperti :
Hobby, Kepercayaan/keyakinan, dll
• Manusia sbg mahluk sosial yaitu ikut sertanya
manusia didalam hubungan-hub sosial dalam
membentuk kebudayaan masyarakat dan
kesadaran akan adanya persamaan dan perbedaan
dg orang lain.
53. PENGERTIAN MASYARAKAT
(SOCIETY)
• Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan
tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara
berbagai kelompok dan penggolongan , dari
pengawasan tingkah laku serta kebebasan-
kebebasan manusia.
• Masyarakat merupakan hubungan sosial. Dan
masyarakat selalu berubah. (Mac Iver dan Page)
54. Pengertian Masyarakat menurut
Ralph Linton
• Masyarakat merupakan setiap kelompok
manusia yang telah hidup dan berkerja
bersama cukup lama sehingga mereka dapat
mengatur diri mereka dan mengganggap diri
mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan
batas-batas yg dirumuskan dengan jelas.
55. Pengertian Masyarakat menurut
SELO SOEMARDJAN
• Masyarakat adalah orang-orang yang hidup
bersama, yang menghasilkan kebudayaan.
• Walaupun definisi dari para ahli/sarjana
tersebut berlainan, tetapi pada dasarnya
isinya sama.
56. Pengertian Kebudayaan
menurut E.B.Tylor :
• Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum ,adat-istiadat , kemampuan-
kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang
di dapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
57. Menurut Melville J.Herskovits,
ada 4 unsur pokok Kebudayaan :
1. Alat-alat teknologi
2. Sistem ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuasaan politik
58. UNSUR-UNSUR MASYARAKAT
1. Manusia yg hidup bersama.
2. Bercampur untuk waktu yg cukup lama.
3. Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan
satu kesatuan
4. Mereka merupakan suatu sistem hidup
bersama.
59. a. Manusia yg hidup bersama.
Didalam ilmu sosial tak ada ukuran yg mutlat
atau angka yg pasti untuk menentukan berapa
jumlah manusia yg harus ada. Akan tetapi
secara teoritis, angka minimnya adalah dua
orang yg hidup bersama.
60. b. Bercampur untuk waktu yg cukup lama.
Kumpulan dari manusia tidaklah sama dengan kumpulan
benda-benda mati seperti kursi, meja dsb. Oleh karena dengan
berkumpulnya manusia, maka akan timbul manusia-manusia
baru. Manusia itu juga dapat bercakap-cakap, merasa dan
mengerti ; mereka juga mempunyai keinginan untuk
menyampaikan kesan-kesan atau perasaan-perasaannya.
Akibat hidup bersama maka timbullah sistem komunikasi dan
peraturan2an yg mengatur hubungan antar manusia dalam
kelompok tersebut.
61. c. Adanya kesadaran bahwa mereka meupakan
satu kesatuan
d. Mereka merupakan suatu sistem hidup
bersama.
Sistem kehidupan bersama menimbulkan
kebudayaan, oleh karena setiap anggota
kelompok merasa dirinya terikat satu
dengan lainnya.
62. Istilah Masyarakat biasa dipakai pada ilmu
• Antropologi budaya
• Sosiologi
• Psikologi sosial.
• Sedangkan Istilah Rakyat dan Bangsa banyak dipakai
pada ilmu :
– Ilmu Politik
– Ilmu Administrasi
– Ilmu Ekonomi
63. Rakyat yaitu keseluruhan penduduk
suatu daerah tanpa melihat pada cara
bergaulnya atau cara hidupnya.
Yang penting disini adalah faktor
kehendak umum yang diekspresikan
oleh seluruh penduduk setempat.
64. Apabila dilihat dari sudut ilmu politik, istilah rakyat dipakai
untuk membedakan rakyat dengan
pemerintahannya, Pemerintah yg menguasai dan rakyat
yang diperintah.
• Jadi istilah rakyat menunjuk pada :
– Sejumlah besar penduduk.
– Yang mempunyai kehendak umum bersama.
– Dihadapkan pada pemerintah yg mengatur dan
memerintah kehendak tadi
65. SIFAT DAN HAKEKAT MASYARAKAT
• Menurut Plato
• Hakekat masyarakat adalah merupakan refleksi dari manusia
perorangan.
• Sifat masyarakat yaitu akan mengalami kegoncangan,
sebagaimana manusia perorangan yg terganggu
keseimbangan jiwanya yg terdiri tiga unsur yaitu : Nafsu,
Semangat dan Intelegensia.
• Intelegensia merupakan unsur pengendali.
• Dengan menganalisa lembaga-lembaga dimasyarakat, maka
Plato berhasil menunjukkan hubungan fungsionil antara-
lembaga2 tersebut yg hakekatnya suatu kesatuan yg
menyeluruh.
• Suatu unsur yg menyebabkan masyarakat berdinamika
adalah sistem hukum yg identik dengan moral , yg
didasarkan pada keadilan
66. FUNGSI MASYARAKAT TERHADAP INDIVIDU
• Yaitu untuk mengembangkan cipta, rasa, karya dan karsa setiap
individu.
• Karya masyarakat yaitu menghasilkan teknologi dan kebudayaan
kebendaan / lebudayaan kebendaan yg dibutuhkan manusia
untuk menguasai alam sekitarnya, agar dapat diabadikan pada
keperluan masyarakat.
• Rasa meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaedah-kaedah
dan nilai-nilai kemasyarakatan yg perlu untuk mengatur masalah2
kemasyarakatan.
• Cipta yaitu kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang-
orang yg hidup bermasyarakat.
• Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa(Niat)
67. lanjutan
• Perkembangan Jiwa seseorang banyak ditentukan oleh
pergaulannya dengan orang-orang lainnya.
• Sebagai contoh orang yg sejak kecilnya diasingkan dari
pergaulan dg orang lain, mempunyai kelakuan-kelakuan
yg mirip dg hewan. Tak dapat berbicara dan tak dapat
berprilaku sebagai manusia biasa.
• Secara fisik mereka sebagai manusia, tetapi
perkembangan jiwanya jauh terbelakang.
68. Kingsley Davis, pernah meneliti anak usia 5 tahun
namanya Anna yg selama hampir seluruh usianya
disekap dalam sebuah kamar yg kecil diatas loteng di
sebuah rumah petani
Pennsylvania.
Anak tsb menunjukkan sifat2 yg berlainan dg anak lain
yg seusiannya, dia tak dapat jalan, tak dapat mendengar
dg sempurna tak dapat makan seperti manusia lain, dsb
69. TERASINGNYA SESEORANG DAPAT
DISEBABKAN KARENA :
• Cacat pada salah satu inderanya.
Contoh : Seseorang yg sejak kecil buta dan tuli biasanya
mengasingkan diri dari kehidupan Umum.
• Pengaruh perbedaan ras atau kebudayaan yg kemudian
menimbulkan prasangka-prasangka.
Contoh : Orang asing yg pertama ke jakarta, Pemeluk
agama yg minoritas. dll
• Pada masyarakat berkasta , dimana gerak sosial vertikal
hampir-hampir tidak terjadi.
• Pada suku bangsa yg tertutup atau terasing yg kurang
mengadakan hubungan dg dunia luar., agak sulit
mengadakan interaksi sosial.
Contoh : suku kubu, badui dll