SlideShare a Scribd company logo
Sosiologi kesehatan


           Pertemuan ke 2,3 dan 4
Prodi Gigi Poltekkes Kemenkes Manado 2012
Pokok bahasan

• Sejarah perkembangan sosiologi
            • Teori-teori sosiologi
   • Kebudayaan dan masyarakat
       • Manusia dan kebudayaan
Pendahuluan
• Sebagai suatu disiplin akademis yang mandiri, sosiologi masih
  berumur relatif muda yaitu kurang dari 200 tahun.
• Istilah sosiologi untuk pertama kali diciptakan oleh Auguste Comte
  dan oleh karenanya Comte sering disebut sebagai bapak sosiologi.
• Istilah sosiologi ia tuliskan dalam karya utamanya yang
  pertama, berjudul The Course of Positive Philosophy, yang
  diterbitkan dalam tahun 1838.
• Karyanya mencerminkan suatu komitmen yang kuat terhadap
  metode ilmiah.
• Menurut Comte ilmu sosiologi harus didasarkan pada observasi dan
  klasifikasi yang sistematis bukan pada kekuasaan dan spekulasi. Hal
  ini merupakan pandangan baru pada saat itu.
Sosiologi dan Pengetahuan
 Manusia diciptakan Tuhan sebagai mahluk yang
  paling mulia.
 Sejak lahir Tuhan mengkaruniai manusia akal
  budi.
 Akal budi diciptakan untuk
  berfikir, berkehendak, dan merasa.
 Dengan fikirannya manusia mendapatkan (ilmu)
  pengetahuan; dengan kehendaknya manusia
  mengarahkan perilakunya; dan dengan
  perasaannya manusia dapat mencapai
  kesenangan.
• Sarana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
  dinamakan logika.
• Logika merupakan ajaran yang menunjukkan
  bagaimana manusia berfikir secara tepat
  dengan berpedoman pada ide kebenaran.
• Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan
  (knowledge) yang tersusun secara sistematis dengan
  menggunakan kekuatan pemikiran, dan pengertahuan
  itu dapat dikontrol oleh orang lain atau umum
  (obyektif).
• Atau ilmu pengetahuan bisa dirumuskan apabila
  memiliki beberapa elemen (unsur) yang menjadi suatu
  kebulatan, yaitu :
   –   pengetahuan (knowledge)
   –   tersusun secara sistematis
   –   menggunakan pemikiran
   –   bersifat obyektif (dapat dikontrol secara kritis oleh umum)
Ilmu Pengetahuan sendiri
dikelompokkan dalam 2 (dua) macam :
1. Ilmu Pengetahuan murni (pure science).
   Ilmu pengetahuan murni bertujuan untuk
   membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan
   secara abstrak, untuk mempertinggi mutunya, tanpa
   menggunakannya langsung dalam masyarakat.
     Misalnya : seorang ahli fisika bukanlah membuat
      jembatan, ahli kimia bukanlah membuat obat, juga ahli
      sosiologi hanya mengemukakan pendapatnya yang
      berguna bagi pembentuk undang-undang, birokrat,
      petugas administrasi, guru-guru, diplomat dan lain
      sebagainya akan tetapi mereka tidak akan menentukan
      secara langsung apa yang dikerjakan oleh petugas-
      petugas tersebut
2. Ilmu Pengetahuan Terapan (applied science):
   Ilmu pengetahuan terapan merupakan ilmu
   pengetahuan yang bertujuan untuk
   mempergunakan dan menerapkan ilmu
   pengetahuan tersebut dalam masyarakat.
   Misalnya : ilmu pengetahuan tentang berbagai
    seni, sebagaian besar dipergunakan dan
    diterapkan langsung.
Auguste Comte (1798-1857)
  Auguste Comte (Perancis, 1798-1857)
  mengemukakan istilah awal : SOCIAL PHYSICS
  (FISIKA SOSIAL) karena istilah ini sudah
  digunakan oleh ahli statistik sosial Belgia
  Adophe Quetelet, maka istilah diubah menjadi
  sociology.
• Membedakan ruang lingkup sosiologi menjadi
  3 tahap perkembangan yaitu : tahap teologis
  atau fiktif, tahap metafisika, tahap terakhir
  perkembangan manusia.
Karl Marx (1818-1883)
Max Weber (1864-1920)
Émile Durkheim (1858-1917)
• Sebelum Auguste Comte :
  Plato, Aristoteles, Thomas More, Canpanella --
  - pemuka-pemuka dalam perkembangan
  sosiologi.
Tugas kelompok
• Di Indonesia ?
• Apa sumbangan pemikiran Karl Marx, Max
  Weber, Émile Durkheim yang penting bagi
  perkembangan sosiologi?
14
Fungsi Teori
• sistematisasi pengetahuan;
• menjelaskan, meramalkan, dan melakukan
  kontrol sosial
• mengembangkan hipotesa




                                           15
Pentingnya Studi Teori Sosiologi
• mengamati realitas sosial (social observer)
• melakukan analisa berdasarkan perspektif-
  perspektif yang dipilih (social analitical)
• mengkritik realitas kemasyarakat berdasarkan
  hasil pengamatan dan analisisnya (social
  critical)
• Melakukan rekayasa sosial (social engineering)


                                               16
Social observer
Kita sebagai pengkaji Sosiologi berkesempatan
untuk mengamati realitas sosial masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari. Suatu aktivitas
yang mesti dilakukan, hal ini sebagai landasan
kegiatana yang lain, untuk dapat melakukan
analisis secara baik.




                                             17
Social analitical

Hasil pengamatan yang teratur digunakan
sebagai alat analisis atas event, situasi
tertentu yang terjadi di sekitar kita maupun
yang ada di luar sana.
Pada kesempatan ini seorang pengkaji
sosiologi melakukan analisa berdasarkan
perspektif-perspektif yang dipilihnya, bahkan
sampai pada teori yang dibangunnya


                                                18
Social critical
Setelah kegiatan analisis barulah ditingkatkan
pada kegiatan kritik. Maksudnya pengkaji
sosiologi dapat mengkritik realitas
kemasyarakat berdasarkan hasil amatan dan
analisisnya

Kritik ini tentu diarahkan kepada suatu situasi
atau keadaan masyarakat yang dicita-citakan
untuk kebaikan bersama

                                                  19
Social engeneering
Untuk mempercepat terwujudnya realitas
masyarakat yangdicita-citakan inilah
diperlukan rekayasa sosial atau social
engeneering.

Dalam rekayasa sosial ini seorang pengkaji
sosiologi membutuhkan power, kekuatan dan
kekuasaan untuk mengajak baik secara
persuasip maupun rekayasa

                                             20
TEORI
• Makna ganda sebuah teori, pertama bagi
  seorang akademisi dan bagi awam.
• Bagi akademisi sebuah teori selalu
  didukung oleh empirik dan kenyataan.
  Ada dua kelompok teori yaitu teori
  hipotetik dan teori yang telah
  terverivikasi secara empiris.
• Bagi awam teori sangat ideal tanpa
  didukung oleh kenyataan empiris.
                                       21
TEORI
• Berkaitan dengan filsafat politik,
  yaitu menggambarkan kehidupan
  masyarakat yang ideal, yang dicita-
  citakan.
• Berkaitan dengan empirik, dalam
  dunia sosial, teori didukung oleh
  empirik dan kenyataan
                                        22
TEORI

• PERNYATAAN DUA KONSEP ATAU LEBIH
  YANG MEMILIKI HUBUNGAN SEBAB
  AKIBAT, YANG MENJELASKAN MENGAPA
  SESUATU TERJADI SEPERTI ITU




                                 23
Pengelompokan Teori
Klasik
Modern
Posmodern (Ritzer, 2006)

Makro
Mikro (Collins dalam Sunarto, 2000)
Meso

Fakta Sosial
Definisi Sosial
Pertukaran Sosial (Ritzer, 2002)
                                       24
Teori-Teori Sosiologi
• Teori Aksi (Action Theory)
   – Teori Weber
   – Teori Parsons
• Teori Sistem
   – Teori Bertalanffy
   – Teori Parsons
• Teori Fungsionalisme
• Teori Konflik
• Teori Perilaku Pertukaran
Teori Aksi
• Menurut Max Weber, individu melakukan suatu
  tindakan berdasarkan atas pengalaman, persepsi,
  pemahaman dan penafsirannya atas suatu obyek
  stimulus atau situasi tertentu
• Menurut Talcott Parsons, tindakan individu dan
  kelompok dipengaruhi oleh tiga sistem, yaitu sistem
  sosial, sistem budaya, dan sistem kepribadian
Teori Sistem Bertalanffy

         SUPRA SISTEM

SISTEM      SISTEM      SISTEM

          SUB-SISTEM
          SUB-SISTEM
          SUB-SISTEM
Teori Sistem Parsons
   Inter-relasi antara fungsi-fungsi
         utama dalam sistem

     L
  Latent                       I
 Pattern-                 Integration
maintenance




                                G
    A
                              Goal
Adaptation
                           Attainment
Teori Fungsionalisme
• Masyarakat merupakan suatu sistem sosial
  yang terdiri atas bagian-bagian yang saling
  berkaitan dan saling menyatu dalam
  keseimbangan
• Setiap struktur dalam sistem sosial adalah
  fungsional terhadap yang lain
• Konsep-konsep utamanya adalah:
  fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi
  manifest dan keseimbangan (equilibrium).
Teori Konflik
• Masyarakat senantiasa dalam proses perubahan
  yang ditandai oleh pertentangan yang terus
  menerus di antara unsur-unsurnya
• Setiap elemen memberikan sumbangan terhadap
  disintegrasi sosial
• Keteraturan dalam masyarakat hanyalah
  disebabkan karena adanya tekanan atau
  pemaksaan kekuasaan dari atas oleh golongan
  yang berkuasa
• Konflik memimpin ke arah perubahan dan
  pembangunan
Teori Perilaku Pertukaran
• Inti teori ini adalah bahwa setiap perilaku
  akan ditentukan oleh imbalan (reward)
• Bentuk imbalan bisa berwujud materi dan
  juga bukan materi.
• Dikembangkan dengan 5 proposisi yaitu:
  – Proposisi Sukses
  – Proposisi Stimulus
  – Proposisi Nilai
  – Proposisi Kekurangan-Kejenuhan
  – Proposisi Persetujuan-Agresi
• TEORI SOSIOLOGI KLASIK
  Teori sosiologi yang muncul era kelahiran
  sosiologi saat berlangsungnya Revolusi
  Prancis/Revolusi Industri.

• TEORI SOSIOLOGI MODERN
  -Teori-teori ini merupakan pengembangan dari
  aliran-aliran Sosiologi Klasik.


                                              34
TEORI POSTMODERN
• Teori sosial postmodern lahir dari para pemikir aliran
  postmodernisme. Postmodernisme merupakan kritik atas
  masyarakat modern dan kegagalan memenuhi janji-janjinya.
• Postmodernisme cenderung menggembar-gemborkan
  fenomena besar pramodern, seperti:
  emosi, perasaan, intuisi, refleksi, spekulasi, pengalaman
  pribadi, kebiasaan, kekerasan, metafisika, tradisi, kosmologi,
  magis, mitos, sentimen keagamaan, dan pengalaman mistik




                                                                   35
TUGAS KELOMPOK
• Identifikasi peristiwa/fenomena sosial yang
  aktual dan menasional ! (sumber: surat kabar/
  majalah atau internet)

• Analisislah dengan Teori- Teori Sosiologi!




                                               36
Manusia sebagai mahluk budaya
• Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang
  menghasilkan kebudayaan.

• Dengan demikian Tak ada masyarakat yang tidak
  mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tak ada
  kebudayaan tanpa masyarakat, sebagai wadah
  pendukungnya.
Pengertian Kebudayaan
• Kata Kebudayaan berasal dari kata Sansekerta
  BUDDHAYA yang merupakan bentuk jamak kata
  BUDDHI yang berarti budi atau akal.

• Kebudayaan istilah asing –nya Culture yang berasal
  dari kata Latin Colere yang berarti mengolah atau
  mengerjakan yaitu mengolah tanah atau bertani.
Definisi Kebudayaan menurut E.B.Tylor

 Kebudayaan adalah komplek yang mencakup
  pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, ad
  at-istiadat dan lain-lain kemampuan serta kebiasaan-
  kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai
  anggota masyarakat.

 kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari
  dari pola-pola perikelakuan yg normatif, yaitu mencakup
  segala cara-cara atau pola pola berpikir, merasakan dan
  bertindak.

 Titik fokus perhatian sosiolog pada perikelakuan sosial
Wujud-wujud Kebudayaan
1. Wujud kebudayaan sbg suatu ide-ide, gagasan, nilai-
   nilai, norma-norma, peraturan-peraturan dsb
   (wujud ideal dan sifatnya abstrak)
2. Wujud kebudayaan sbg aktivitas serta tindakan yg
   berpola dari manusia dan masyarakat (bersifat
   kongkrit)
3. Wujud kebudayaan sbg benda-benda hasil karya
   manusia.Bersifat kongkrit/nyata) (Pabrik,
   Komputer,Kapal,Candi, yg kecil Kain batik,, kancing
   baju)
Unsur-unsur Kebudayaan

Menurut Melville J Herskovits ada 4 unsur
 kebudayaan yaitu
  1.   Alat-alat teknologi
  2.   Sistem ekonomi
  3.   Keluarga
  4.   Kekuasaan politik
Menurut Bronislaw Malinowski unsur-
  unsur pokok kebudayaan yaitu :
1. Sistem norma-norma yang memungkinkan
   kerjasama antara para anggota masyarakat agar
   menguasai alam sekelilingnya.
2. Organisasi ekonomi
3. Alat-alat dan lembaga-lembaga pendidikan, dan
   pendidikan informal (pendidikan keluarga)
4. Organisasi kekuatan
Menurut C. Kluckhohn ada 7 unsur kebudayaan yg
             dianggap sbg cultural universal :


1.    Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan,
      alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpot dsb)
2.    Mata pencarian hidup dan sistem-sistem ekonomi (petania,
      peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dsb)
3.    Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem
      hukum, sistem perkawinan)
4.    Bahasa (lisan maupun tulis)
5.    Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)
6.    Sistem pengetahuan
7.    Religi (sistem kepercayaan)
Sifat dan hakekat kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan
   manusia
2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya
   generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia
   generasi yang bersangkutan
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam
   tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan
   kewajiban-kewajiban, dan larangan-larangan dan tindakan
   yg diizinkan
Ciri-ciri Kebudayaan
Sifat dan hakekat tersebut di atas menjadi ciri-ciri
   setiap kebudayaan ;
• Kebudayaan bersifat Universal tetapi perwujudan
   kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang khusus sesuai
   dg situasi dan lokasinya.
   – Contoh : Bangsa Indonesia, Malaysia, Amerika mempunyai
     kebudayaan akan tetapi mempunyai ciri-ciri khusus yg
     berbeda-beda dg yg lain.
Fungsi kebudayaan bagi masyarakat
Untuk kepuasan manusia baik bidang spiritual maupun
   materiil

Hasil karya masyarakat menimbulkan teknologi atau
   kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan
   utama untuk melindungi masyarakat terhadap
   lingkungan alamnya.
Hakekat Teknologi memiliki 7 unsur
                  yaitu :
1.   Alat-alat produksi
2.   Senjata
3.   Wadah
4.   Makanan dan minuman
5.   Pakaian dan perhiasan
6.   Tempat berlindung dan perumahan
7.   Alat-alat transport
Gerak Kebudayaan
 Tidak ada kebudayaan yg statis, Semua
  kebudayaan mempunyai dinamika tau
  gerak.

 Gerak dari kebudayaan tsb terjadi oleh
  sebab gerak dari manusia yg hidup
  dalam masyarakat yg memjadi wadah
  dari kebudayaan.
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN
              SOSIAL

• Manusia sebagai mahluk individu yaitu manusia
  menpunyai sifat-sifat yg khas berlaku bagi dirinya
  sendiri, sehingga berbeda dg orang lain. Seperti :
  Hobby, Kepercayaan/keyakinan, dll
• Manusia sbg mahluk sosial yaitu ikut sertanya
  manusia didalam hubungan-hub sosial dalam
  membentuk kebudayaan masyarakat dan
  kesadaran akan adanya persamaan dan perbedaan
  dg orang lain.
PENGERTIAN MASYARAKAT
                (SOCIETY)

• Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan
  tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara
  berbagai kelompok dan penggolongan , dari
  pengawasan tingkah laku serta kebebasan-
  kebebasan manusia.

• Masyarakat merupakan hubungan sosial. Dan
  masyarakat selalu berubah. (Mac Iver dan Page)
Pengertian Masyarakat menurut
             Ralph Linton

• Masyarakat merupakan setiap kelompok
  manusia yang telah hidup dan berkerja
  bersama cukup lama sehingga mereka dapat
  mengatur diri mereka dan mengganggap diri
  mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan
  batas-batas yg dirumuskan dengan jelas.
Pengertian Masyarakat menurut
             SELO SOEMARDJAN


• Masyarakat adalah orang-orang yang hidup
  bersama, yang menghasilkan kebudayaan.

• Walaupun definisi dari para ahli/sarjana
  tersebut berlainan, tetapi pada dasarnya
  isinya sama.
Pengertian Kebudayaan
          menurut E.B.Tylor :

• Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup
  pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
  hukum ,adat-istiadat , kemampuan-
  kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang
  di dapatkan oleh manusia sebagai anggota
  masyarakat.
Menurut Melville J.Herskovits,
          ada 4 unsur pokok Kebudayaan :



1.   Alat-alat teknologi
2.   Sistem ekonomi
3.   Keluarga
4.   Kekuasaan politik
UNSUR-UNSUR MASYARAKAT

1. Manusia yg hidup bersama.
2. Bercampur untuk waktu yg cukup lama.
3. Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan
   satu kesatuan
4. Mereka merupakan suatu sistem hidup
   bersama.
a. Manusia yg hidup bersama.
  Didalam ilmu sosial tak ada ukuran yg mutlat
  atau angka yg pasti untuk menentukan berapa
  jumlah manusia yg harus ada. Akan tetapi
  secara teoritis, angka minimnya adalah dua
  orang yg hidup bersama.
b. Bercampur untuk waktu yg cukup lama.

   Kumpulan dari manusia tidaklah sama dengan kumpulan
   benda-benda mati seperti kursi, meja dsb. Oleh karena dengan
   berkumpulnya manusia, maka akan timbul manusia-manusia
   baru. Manusia itu juga dapat bercakap-cakap, merasa dan
   mengerti ; mereka juga mempunyai keinginan untuk
   menyampaikan kesan-kesan atau perasaan-perasaannya.
   Akibat hidup bersama maka timbullah sistem komunikasi dan
   peraturan2an yg mengatur hubungan antar manusia dalam
   kelompok tersebut.
c. Adanya kesadaran bahwa mereka meupakan
   satu kesatuan

  d. Mereka merupakan suatu sistem hidup
     bersama.
  Sistem kehidupan bersama menimbulkan
  kebudayaan, oleh karena setiap anggota
  kelompok merasa dirinya terikat satu
  dengan lainnya.
Istilah Masyarakat biasa dipakai pada ilmu

• Antropologi budaya
• Sosiologi
• Psikologi sosial.

• Sedangkan Istilah Rakyat dan Bangsa banyak dipakai
  pada ilmu :
   – Ilmu Politik
   – Ilmu Administrasi
   – Ilmu Ekonomi
Rakyat yaitu keseluruhan penduduk
suatu daerah tanpa melihat pada cara
   bergaulnya atau cara hidupnya.

   Yang penting disini adalah faktor
 kehendak umum yang diekspresikan
  oleh seluruh penduduk setempat.
Apabila dilihat dari sudut ilmu politik, istilah rakyat dipakai
             untuk membedakan rakyat dengan
 pemerintahannya, Pemerintah yg menguasai dan rakyat
                       yang diperintah.


• Jadi istilah rakyat menunjuk pada :
    – Sejumlah besar penduduk.
    – Yang mempunyai kehendak umum bersama.
    – Dihadapkan pada pemerintah yg mengatur dan
      memerintah kehendak tadi
SIFAT DAN HAKEKAT MASYARAKAT
• Menurut Plato
• Hakekat masyarakat adalah merupakan refleksi dari manusia
  perorangan.
• Sifat masyarakat yaitu akan mengalami kegoncangan,
  sebagaimana manusia perorangan yg terganggu
  keseimbangan jiwanya yg terdiri tiga unsur yaitu : Nafsu,
  Semangat dan Intelegensia.
• Intelegensia merupakan unsur pengendali.
• Dengan menganalisa lembaga-lembaga dimasyarakat, maka
  Plato berhasil menunjukkan hubungan fungsionil antara-
  lembaga2 tersebut yg hakekatnya suatu kesatuan yg
  menyeluruh.
• Suatu unsur yg menyebabkan masyarakat berdinamika
  adalah sistem hukum yg identik dengan moral , yg
  didasarkan pada keadilan
FUNGSI MASYARAKAT TERHADAP INDIVIDU

• Yaitu untuk mengembangkan cipta, rasa, karya dan karsa setiap
  individu.
• Karya masyarakat yaitu menghasilkan teknologi dan kebudayaan
  kebendaan / lebudayaan kebendaan yg dibutuhkan manusia
  untuk menguasai alam sekitarnya, agar dapat diabadikan pada
  keperluan masyarakat.
• Rasa meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaedah-kaedah
  dan nilai-nilai kemasyarakatan yg perlu untuk mengatur masalah2
  kemasyarakatan.
• Cipta yaitu kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang-
  orang yg hidup bermasyarakat.
• Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa(Niat)
lanjutan


• Perkembangan Jiwa seseorang banyak ditentukan oleh
  pergaulannya dengan orang-orang lainnya.
• Sebagai contoh orang yg sejak kecilnya diasingkan dari
  pergaulan dg orang lain, mempunyai kelakuan-kelakuan
  yg mirip dg hewan. Tak dapat berbicara dan tak dapat
  berprilaku sebagai manusia biasa.
• Secara fisik mereka sebagai manusia, tetapi
  perkembangan jiwanya jauh terbelakang.
Kingsley Davis, pernah meneliti anak usia 5 tahun
   namanya Anna yg selama hampir seluruh usianya
 disekap dalam sebuah kamar yg kecil diatas loteng di
                 sebuah rumah petani
                   Pennsylvania.

 Anak tsb menunjukkan sifat2 yg berlainan dg anak lain
yg seusiannya, dia tak dapat jalan, tak dapat mendengar
dg sempurna tak dapat makan seperti manusia lain, dsb
TERASINGNYA SESEORANG DAPAT
             DISEBABKAN KARENA :
• Cacat pada salah satu inderanya.
  Contoh : Seseorang yg sejak kecil buta dan tuli biasanya
  mengasingkan diri dari kehidupan Umum.
• Pengaruh perbedaan ras atau kebudayaan yg kemudian
  menimbulkan prasangka-prasangka.
  Contoh : Orang asing yg pertama ke jakarta, Pemeluk
  agama yg minoritas. dll
• Pada masyarakat berkasta , dimana gerak sosial vertikal
  hampir-hampir tidak terjadi.
• Pada suku bangsa yg tertutup atau terasing yg kurang
  mengadakan hubungan dg dunia luar., agak sulit
  mengadakan interaksi sosial.
  Contoh : suku kubu, badui dll
• .

More Related Content

What's hot

Tokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran FungsionalismeTokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran Fungsionalisme
Wulandari Rima Kumari
 
Konsep konsep asas-sains_sosial__2_
Konsep konsep asas-sains_sosial__2_Konsep konsep asas-sains_sosial__2_
Konsep konsep asas-sains_sosial__2_
Fatin Halid
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Ahmad Ibrahim
 
Sejarah sosiologi
Sejarah sosiologiSejarah sosiologi
Sejarah sosiologi
Multazam Ramadani
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
Yasirecin Yasir
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
ninasragen
 
Paper lengkap sosiologi pendidikan sebagai ilmu murni&ilmu ;terapan
Paper  lengkap sosiologi  pendidikan sebagai ilmu  murni&ilmu ;terapanPaper  lengkap sosiologi  pendidikan sebagai ilmu  murni&ilmu ;terapan
Paper lengkap sosiologi pendidikan sebagai ilmu murni&ilmu ;terapan
Dadang DjokoKaryanto
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
norma 28
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Rania Afifa Dewi
 
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Bagaimana melaksanakan Analisa Sosial
Bagaimana melaksanakan Analisa SosialBagaimana melaksanakan Analisa Sosial
Bagaimana melaksanakan Analisa Sosial
Ewald Frederik
 
Critical Approach Based on Karl Marx Theory
Critical Approach Based on Karl Marx TheoryCritical Approach Based on Karl Marx Theory
Critical Approach Based on Karl Marx Theory
Ahmed Latif II
 
Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
VJ Asenk
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
Wijining Putri
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
norma 28
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Rifki Ristiovan
 
Sains sosial masa_kini
Sains sosial masa_kiniSains sosial masa_kini
Sains sosial masa_kiniFatin Halid
 
1. teori kritis
1. teori kritis1. teori kritis
1. teori kritisevinurleni
 

What's hot (20)

Tokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran FungsionalismeTokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran Fungsionalisme
 
Konsep konsep asas-sains_sosial__2_
Konsep konsep asas-sains_sosial__2_Konsep konsep asas-sains_sosial__2_
Konsep konsep asas-sains_sosial__2_
 
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 06: Teori Kritis I (Kaitan antara ...
 
Sejarah sosiologi
Sejarah sosiologiSejarah sosiologi
Sejarah sosiologi
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
 
Paper lengkap sosiologi pendidikan sebagai ilmu murni&ilmu ;terapan
Paper  lengkap sosiologi  pendidikan sebagai ilmu  murni&ilmu ;terapanPaper  lengkap sosiologi  pendidikan sebagai ilmu  murni&ilmu ;terapan
Paper lengkap sosiologi pendidikan sebagai ilmu murni&ilmu ;terapan
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian Sosiologi
 
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
Sstrukturalisme (Psikologi Umum)
 
Bagaimana melaksanakan Analisa Sosial
Bagaimana melaksanakan Analisa SosialBagaimana melaksanakan Analisa Sosial
Bagaimana melaksanakan Analisa Sosial
 
Critical Approach Based on Karl Marx Theory
Critical Approach Based on Karl Marx TheoryCritical Approach Based on Karl Marx Theory
Critical Approach Based on Karl Marx Theory
 
Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
 
Sains sosial masa_kini
Sains sosial masa_kiniSains sosial masa_kini
Sains sosial masa_kini
 
Sejarah sosiologi
Sejarah sosiologiSejarah sosiologi
Sejarah sosiologi
 
1. teori kritis
1. teori kritis1. teori kritis
1. teori kritis
 

Viewers also liked

Laporan tugas akhir Nengah Nilawati
Laporan tugas akhir Nengah NilawatiLaporan tugas akhir Nengah Nilawati
Laporan tugas akhir Nengah Nilawati
robin2dompas
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
robin2dompas
 
Kumpulan Darah & Rhesus Factor
Kumpulan Darah & Rhesus FactorKumpulan Darah & Rhesus Factor
Kumpulan Darah & Rhesus Factor
Muhammad Nasrullah
 
Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang robin2dompas
 
cacat bawaan
cacat bawaancacat bawaan
cacat bawaan
robin2dompas
 
Metodologi keperawatan
Metodologi keperawatanMetodologi keperawatan
Metodologi keperawatan
Yz12345678
 
Puberty dr-arshiyasultana-110312042731-phpapp02
Puberty dr-arshiyasultana-110312042731-phpapp02Puberty dr-arshiyasultana-110312042731-phpapp02
Puberty dr-arshiyasultana-110312042731-phpapp02
Asri Purwanti
 

Viewers also liked (8)

Perte ke 6_soskes
Perte ke 6_soskesPerte ke 6_soskes
Perte ke 6_soskes
 
Laporan tugas akhir Nengah Nilawati
Laporan tugas akhir Nengah NilawatiLaporan tugas akhir Nengah Nilawati
Laporan tugas akhir Nengah Nilawati
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Kumpulan Darah & Rhesus Factor
Kumpulan Darah & Rhesus FactorKumpulan Darah & Rhesus Factor
Kumpulan Darah & Rhesus Factor
 
Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang
 
cacat bawaan
cacat bawaancacat bawaan
cacat bawaan
 
Metodologi keperawatan
Metodologi keperawatanMetodologi keperawatan
Metodologi keperawatan
 
Puberty dr-arshiyasultana-110312042731-phpapp02
Puberty dr-arshiyasultana-110312042731-phpapp02Puberty dr-arshiyasultana-110312042731-phpapp02
Puberty dr-arshiyasultana-110312042731-phpapp02
 

Similar to Soakes prodigigi 2,3,4..

Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
annajihachannel
 
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdfNota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
PDPPPI11022YusnidaBi
 
TEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIALTEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIAL
universitas negeri jember
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Ghina Maudy
 
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan MasyarakatBab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
nursyafiqahy
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
Heru Paryono
 
Sosiologi horton
Sosiologi hortonSosiologi horton
Sosiologi horton
Adelia Hardini
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
Cornelia Riasdita
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
Cornelia Riasdita
 
2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme
gumaha
 
Teori ilmu sosial dasar
Teori ilmu sosial dasarTeori ilmu sosial dasar
Teori ilmu sosial dasar
Muhammad Al Asrori
 
Sosiologi pendidikan (1)
Sosiologi pendidikan (1)Sosiologi pendidikan (1)
Sosiologi pendidikan (1)
Jean Dcedric
 
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
NurSyaqina
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
Eka Kristina Dewi
 
Materi Teori Sosial.pptx
Materi Teori Sosial.pptxMateri Teori Sosial.pptx
Materi Teori Sosial.pptx
redaksilintasjatim
 
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
UNIVERSITY FOR TEACHERS XD
 
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologi
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologiBincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologi
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologiSyahirah Umar
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societyMalik Fauzi
 
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Salma Van Licht
 

Similar to Soakes prodigigi 2,3,4.. (20)

Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Paradigma Sosiologi
 
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
 
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdfNota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
Nota_Slide_Pengenalan_Sosiologi_dlm_Pendidikan_pdf.pdf
 
TEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIALTEORI TEORI SOSIAL
TEORI TEORI SOSIAL
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan MasyarakatBab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
Bab 1: Pengenalan Sekolah dan Masyarakat
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
 
Sosiologi horton
Sosiologi hortonSosiologi horton
Sosiologi horton
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme
 
Teori ilmu sosial dasar
Teori ilmu sosial dasarTeori ilmu sosial dasar
Teori ilmu sosial dasar
 
Sosiologi pendidikan (1)
Sosiologi pendidikan (1)Sosiologi pendidikan (1)
Sosiologi pendidikan (1)
 
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Materi Teori Sosial.pptx
Materi Teori Sosial.pptxMateri Teori Sosial.pptx
Materi Teori Sosial.pptx
 
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
 
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologi
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologiBincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologi
Bincangkan sumbangan utama emile durkheim terhadap displin sosiologi
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
 
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3
 

More from robin2dompas

Pert_9.pdf
Pert_9.pdfPert_9.pdf
Pert_9.pdf
robin2dompas
 
Sist...endokrin_2014
Sist...endokrin_2014Sist...endokrin_2014
Sist...endokrin_2014robin2dompas
 
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
robin2dompas
 
Peny bawaan ii
Peny bawaan iiPeny bawaan ii
Peny bawaan ii
robin2dompas
 
An fis panca_indra_pert_last
An fis panca_indra_pert_lastAn fis panca_indra_pert_last
An fis panca_indra_pert_last
robin2dompas
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
robin2dompas
 
Pegkjian tk
Pegkjian tkPegkjian tk
Pegkjian tk
robin2dompas
 
Akper mw09
Akper mw09Akper mw09
Akper mw09
robin2dompas
 
Tugas Kelompok_ malaria
Tugas Kelompok_ malariaTugas Kelompok_ malaria
Tugas Kelompok_ malaria
robin2dompas
 
ika
 ika ika

More from robin2dompas (14)

Pert_9.pdf
Pert_9.pdfPert_9.pdf
Pert_9.pdf
 
Sist...endokrin_2014
Sist...endokrin_2014Sist...endokrin_2014
Sist...endokrin_2014
 
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
Daftar isi jurnal ilmiah bidan(1)
 
Peny bawaan ii
Peny bawaan iiPeny bawaan ii
Peny bawaan ii
 
An fis panca_indra_pert_last
An fis panca_indra_pert_lastAn fis panca_indra_pert_last
An fis panca_indra_pert_last
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
 
Komnukasi
KomnukasiKomnukasi
Komnukasi
 
Pegkjian tk
Pegkjian tkPegkjian tk
Pegkjian tk
 
Akper mw09
Akper mw09Akper mw09
Akper mw09
 
Tugas Kelompok_ malaria
Tugas Kelompok_ malariaTugas Kelompok_ malaria
Tugas Kelompok_ malaria
 
Konsep infeksi
Konsep infeksiKonsep infeksi
Konsep infeksi
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
ika
 ika ika
ika
 
Immunisasi
Immunisasi Immunisasi
Immunisasi
 

Recently uploaded

KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 

Recently uploaded (20)

KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 

Soakes prodigigi 2,3,4..

  • 1. Sosiologi kesehatan Pertemuan ke 2,3 dan 4 Prodi Gigi Poltekkes Kemenkes Manado 2012
  • 2. Pokok bahasan • Sejarah perkembangan sosiologi • Teori-teori sosiologi • Kebudayaan dan masyarakat • Manusia dan kebudayaan
  • 3.
  • 4. Pendahuluan • Sebagai suatu disiplin akademis yang mandiri, sosiologi masih berumur relatif muda yaitu kurang dari 200 tahun. • Istilah sosiologi untuk pertama kali diciptakan oleh Auguste Comte dan oleh karenanya Comte sering disebut sebagai bapak sosiologi. • Istilah sosiologi ia tuliskan dalam karya utamanya yang pertama, berjudul The Course of Positive Philosophy, yang diterbitkan dalam tahun 1838. • Karyanya mencerminkan suatu komitmen yang kuat terhadap metode ilmiah. • Menurut Comte ilmu sosiologi harus didasarkan pada observasi dan klasifikasi yang sistematis bukan pada kekuasaan dan spekulasi. Hal ini merupakan pandangan baru pada saat itu.
  • 5. Sosiologi dan Pengetahuan  Manusia diciptakan Tuhan sebagai mahluk yang paling mulia.  Sejak lahir Tuhan mengkaruniai manusia akal budi.  Akal budi diciptakan untuk berfikir, berkehendak, dan merasa.  Dengan fikirannya manusia mendapatkan (ilmu) pengetahuan; dengan kehendaknya manusia mengarahkan perilakunya; dan dengan perasaannya manusia dapat mencapai kesenangan.
  • 6. • Sarana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dinamakan logika. • Logika merupakan ajaran yang menunjukkan bagaimana manusia berfikir secara tepat dengan berpedoman pada ide kebenaran.
  • 7. • Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan (knowledge) yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, dan pengertahuan itu dapat dikontrol oleh orang lain atau umum (obyektif). • Atau ilmu pengetahuan bisa dirumuskan apabila memiliki beberapa elemen (unsur) yang menjadi suatu kebulatan, yaitu : – pengetahuan (knowledge) – tersusun secara sistematis – menggunakan pemikiran – bersifat obyektif (dapat dikontrol secara kritis oleh umum)
  • 8. Ilmu Pengetahuan sendiri dikelompokkan dalam 2 (dua) macam : 1. Ilmu Pengetahuan murni (pure science). Ilmu pengetahuan murni bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak, untuk mempertinggi mutunya, tanpa menggunakannya langsung dalam masyarakat.  Misalnya : seorang ahli fisika bukanlah membuat jembatan, ahli kimia bukanlah membuat obat, juga ahli sosiologi hanya mengemukakan pendapatnya yang berguna bagi pembentuk undang-undang, birokrat, petugas administrasi, guru-guru, diplomat dan lain sebagainya akan tetapi mereka tidak akan menentukan secara langsung apa yang dikerjakan oleh petugas- petugas tersebut
  • 9. 2. Ilmu Pengetahuan Terapan (applied science): Ilmu pengetahuan terapan merupakan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempergunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan tersebut dalam masyarakat.  Misalnya : ilmu pengetahuan tentang berbagai seni, sebagaian besar dipergunakan dan diterapkan langsung.
  • 10. Auguste Comte (1798-1857) Auguste Comte (Perancis, 1798-1857) mengemukakan istilah awal : SOCIAL PHYSICS (FISIKA SOSIAL) karena istilah ini sudah digunakan oleh ahli statistik sosial Belgia Adophe Quetelet, maka istilah diubah menjadi sociology.
  • 11. • Membedakan ruang lingkup sosiologi menjadi 3 tahap perkembangan yaitu : tahap teologis atau fiktif, tahap metafisika, tahap terakhir perkembangan manusia. Karl Marx (1818-1883) Max Weber (1864-1920) Émile Durkheim (1858-1917)
  • 12. • Sebelum Auguste Comte : Plato, Aristoteles, Thomas More, Canpanella -- - pemuka-pemuka dalam perkembangan sosiologi.
  • 13. Tugas kelompok • Di Indonesia ? • Apa sumbangan pemikiran Karl Marx, Max Weber, Émile Durkheim yang penting bagi perkembangan sosiologi?
  • 14. 14
  • 15. Fungsi Teori • sistematisasi pengetahuan; • menjelaskan, meramalkan, dan melakukan kontrol sosial • mengembangkan hipotesa 15
  • 16. Pentingnya Studi Teori Sosiologi • mengamati realitas sosial (social observer) • melakukan analisa berdasarkan perspektif- perspektif yang dipilih (social analitical) • mengkritik realitas kemasyarakat berdasarkan hasil pengamatan dan analisisnya (social critical) • Melakukan rekayasa sosial (social engineering) 16
  • 17. Social observer Kita sebagai pengkaji Sosiologi berkesempatan untuk mengamati realitas sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Suatu aktivitas yang mesti dilakukan, hal ini sebagai landasan kegiatana yang lain, untuk dapat melakukan analisis secara baik. 17
  • 18. Social analitical Hasil pengamatan yang teratur digunakan sebagai alat analisis atas event, situasi tertentu yang terjadi di sekitar kita maupun yang ada di luar sana. Pada kesempatan ini seorang pengkaji sosiologi melakukan analisa berdasarkan perspektif-perspektif yang dipilihnya, bahkan sampai pada teori yang dibangunnya 18
  • 19. Social critical Setelah kegiatan analisis barulah ditingkatkan pada kegiatan kritik. Maksudnya pengkaji sosiologi dapat mengkritik realitas kemasyarakat berdasarkan hasil amatan dan analisisnya Kritik ini tentu diarahkan kepada suatu situasi atau keadaan masyarakat yang dicita-citakan untuk kebaikan bersama 19
  • 20. Social engeneering Untuk mempercepat terwujudnya realitas masyarakat yangdicita-citakan inilah diperlukan rekayasa sosial atau social engeneering. Dalam rekayasa sosial ini seorang pengkaji sosiologi membutuhkan power, kekuatan dan kekuasaan untuk mengajak baik secara persuasip maupun rekayasa 20
  • 21. TEORI • Makna ganda sebuah teori, pertama bagi seorang akademisi dan bagi awam. • Bagi akademisi sebuah teori selalu didukung oleh empirik dan kenyataan. Ada dua kelompok teori yaitu teori hipotetik dan teori yang telah terverivikasi secara empiris. • Bagi awam teori sangat ideal tanpa didukung oleh kenyataan empiris. 21
  • 22. TEORI • Berkaitan dengan filsafat politik, yaitu menggambarkan kehidupan masyarakat yang ideal, yang dicita- citakan. • Berkaitan dengan empirik, dalam dunia sosial, teori didukung oleh empirik dan kenyataan 22
  • 23. TEORI • PERNYATAAN DUA KONSEP ATAU LEBIH YANG MEMILIKI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT, YANG MENJELASKAN MENGAPA SESUATU TERJADI SEPERTI ITU 23
  • 24. Pengelompokan Teori Klasik Modern Posmodern (Ritzer, 2006) Makro Mikro (Collins dalam Sunarto, 2000) Meso Fakta Sosial Definisi Sosial Pertukaran Sosial (Ritzer, 2002) 24
  • 25. Teori-Teori Sosiologi • Teori Aksi (Action Theory) – Teori Weber – Teori Parsons • Teori Sistem – Teori Bertalanffy – Teori Parsons • Teori Fungsionalisme • Teori Konflik • Teori Perilaku Pertukaran
  • 26. Teori Aksi • Menurut Max Weber, individu melakukan suatu tindakan berdasarkan atas pengalaman, persepsi, pemahaman dan penafsirannya atas suatu obyek stimulus atau situasi tertentu • Menurut Talcott Parsons, tindakan individu dan kelompok dipengaruhi oleh tiga sistem, yaitu sistem sosial, sistem budaya, dan sistem kepribadian
  • 27. Teori Sistem Bertalanffy SUPRA SISTEM SISTEM SISTEM SISTEM SUB-SISTEM SUB-SISTEM SUB-SISTEM
  • 28. Teori Sistem Parsons Inter-relasi antara fungsi-fungsi utama dalam sistem L Latent I Pattern- Integration maintenance G A Goal Adaptation Attainment
  • 29. Teori Fungsionalisme • Masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan • Setiap struktur dalam sistem sosial adalah fungsional terhadap yang lain • Konsep-konsep utamanya adalah: fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi manifest dan keseimbangan (equilibrium).
  • 30.
  • 31. Teori Konflik • Masyarakat senantiasa dalam proses perubahan yang ditandai oleh pertentangan yang terus menerus di antara unsur-unsurnya • Setiap elemen memberikan sumbangan terhadap disintegrasi sosial • Keteraturan dalam masyarakat hanyalah disebabkan karena adanya tekanan atau pemaksaan kekuasaan dari atas oleh golongan yang berkuasa • Konflik memimpin ke arah perubahan dan pembangunan
  • 32.
  • 33. Teori Perilaku Pertukaran • Inti teori ini adalah bahwa setiap perilaku akan ditentukan oleh imbalan (reward) • Bentuk imbalan bisa berwujud materi dan juga bukan materi. • Dikembangkan dengan 5 proposisi yaitu: – Proposisi Sukses – Proposisi Stimulus – Proposisi Nilai – Proposisi Kekurangan-Kejenuhan – Proposisi Persetujuan-Agresi
  • 34. • TEORI SOSIOLOGI KLASIK Teori sosiologi yang muncul era kelahiran sosiologi saat berlangsungnya Revolusi Prancis/Revolusi Industri. • TEORI SOSIOLOGI MODERN -Teori-teori ini merupakan pengembangan dari aliran-aliran Sosiologi Klasik. 34
  • 35. TEORI POSTMODERN • Teori sosial postmodern lahir dari para pemikir aliran postmodernisme. Postmodernisme merupakan kritik atas masyarakat modern dan kegagalan memenuhi janji-janjinya. • Postmodernisme cenderung menggembar-gemborkan fenomena besar pramodern, seperti: emosi, perasaan, intuisi, refleksi, spekulasi, pengalaman pribadi, kebiasaan, kekerasan, metafisika, tradisi, kosmologi, magis, mitos, sentimen keagamaan, dan pengalaman mistik 35
  • 36. TUGAS KELOMPOK • Identifikasi peristiwa/fenomena sosial yang aktual dan menasional ! (sumber: surat kabar/ majalah atau internet) • Analisislah dengan Teori- Teori Sosiologi! 36
  • 37.
  • 38.
  • 39. Manusia sebagai mahluk budaya • Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. • Dengan demikian Tak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tak ada kebudayaan tanpa masyarakat, sebagai wadah pendukungnya.
  • 40. Pengertian Kebudayaan • Kata Kebudayaan berasal dari kata Sansekerta BUDDHAYA yang merupakan bentuk jamak kata BUDDHI yang berarti budi atau akal. • Kebudayaan istilah asing –nya Culture yang berasal dari kata Latin Colere yang berarti mengolah atau mengerjakan yaitu mengolah tanah atau bertani.
  • 41. Definisi Kebudayaan menurut E.B.Tylor  Kebudayaan adalah komplek yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, ad at-istiadat dan lain-lain kemampuan serta kebiasaan- kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.  kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perikelakuan yg normatif, yaitu mencakup segala cara-cara atau pola pola berpikir, merasakan dan bertindak.  Titik fokus perhatian sosiolog pada perikelakuan sosial
  • 42. Wujud-wujud Kebudayaan 1. Wujud kebudayaan sbg suatu ide-ide, gagasan, nilai- nilai, norma-norma, peraturan-peraturan dsb (wujud ideal dan sifatnya abstrak) 2. Wujud kebudayaan sbg aktivitas serta tindakan yg berpola dari manusia dan masyarakat (bersifat kongkrit) 3. Wujud kebudayaan sbg benda-benda hasil karya manusia.Bersifat kongkrit/nyata) (Pabrik, Komputer,Kapal,Candi, yg kecil Kain batik,, kancing baju)
  • 43. Unsur-unsur Kebudayaan Menurut Melville J Herskovits ada 4 unsur kebudayaan yaitu 1. Alat-alat teknologi 2. Sistem ekonomi 3. Keluarga 4. Kekuasaan politik
  • 44. Menurut Bronislaw Malinowski unsur- unsur pokok kebudayaan yaitu : 1. Sistem norma-norma yang memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat agar menguasai alam sekelilingnya. 2. Organisasi ekonomi 3. Alat-alat dan lembaga-lembaga pendidikan, dan pendidikan informal (pendidikan keluarga) 4. Organisasi kekuatan
  • 45. Menurut C. Kluckhohn ada 7 unsur kebudayaan yg dianggap sbg cultural universal : 1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpot dsb) 2. Mata pencarian hidup dan sistem-sistem ekonomi (petania, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dsb) 3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan) 4. Bahasa (lisan maupun tulis) 5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb) 6. Sistem pengetahuan 7. Religi (sistem kepercayaan)
  • 46. Sifat dan hakekat kebudayaan 1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia 2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan 3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya 4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, dan larangan-larangan dan tindakan yg diizinkan
  • 47. Ciri-ciri Kebudayaan Sifat dan hakekat tersebut di atas menjadi ciri-ciri setiap kebudayaan ; • Kebudayaan bersifat Universal tetapi perwujudan kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang khusus sesuai dg situasi dan lokasinya. – Contoh : Bangsa Indonesia, Malaysia, Amerika mempunyai kebudayaan akan tetapi mempunyai ciri-ciri khusus yg berbeda-beda dg yg lain.
  • 48. Fungsi kebudayaan bagi masyarakat Untuk kepuasan manusia baik bidang spiritual maupun materiil Hasil karya masyarakat menimbulkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama untuk melindungi masyarakat terhadap lingkungan alamnya.
  • 49. Hakekat Teknologi memiliki 7 unsur yaitu : 1. Alat-alat produksi 2. Senjata 3. Wadah 4. Makanan dan minuman 5. Pakaian dan perhiasan 6. Tempat berlindung dan perumahan 7. Alat-alat transport
  • 50. Gerak Kebudayaan  Tidak ada kebudayaan yg statis, Semua kebudayaan mempunyai dinamika tau gerak.  Gerak dari kebudayaan tsb terjadi oleh sebab gerak dari manusia yg hidup dalam masyarakat yg memjadi wadah dari kebudayaan.
  • 51.
  • 52. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL • Manusia sebagai mahluk individu yaitu manusia menpunyai sifat-sifat yg khas berlaku bagi dirinya sendiri, sehingga berbeda dg orang lain. Seperti : Hobby, Kepercayaan/keyakinan, dll • Manusia sbg mahluk sosial yaitu ikut sertanya manusia didalam hubungan-hub sosial dalam membentuk kebudayaan masyarakat dan kesadaran akan adanya persamaan dan perbedaan dg orang lain.
  • 53. PENGERTIAN MASYARAKAT (SOCIETY) • Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan , dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan- kebebasan manusia. • Masyarakat merupakan hubungan sosial. Dan masyarakat selalu berubah. (Mac Iver dan Page)
  • 54. Pengertian Masyarakat menurut Ralph Linton • Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan berkerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan mengganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yg dirumuskan dengan jelas.
  • 55. Pengertian Masyarakat menurut SELO SOEMARDJAN • Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan. • Walaupun definisi dari para ahli/sarjana tersebut berlainan, tetapi pada dasarnya isinya sama.
  • 56. Pengertian Kebudayaan menurut E.B.Tylor : • Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum ,adat-istiadat , kemampuan- kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang di dapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
  • 57. Menurut Melville J.Herskovits, ada 4 unsur pokok Kebudayaan : 1. Alat-alat teknologi 2. Sistem ekonomi 3. Keluarga 4. Kekuasaan politik
  • 58. UNSUR-UNSUR MASYARAKAT 1. Manusia yg hidup bersama. 2. Bercampur untuk waktu yg cukup lama. 3. Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan 4. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama.
  • 59. a. Manusia yg hidup bersama. Didalam ilmu sosial tak ada ukuran yg mutlat atau angka yg pasti untuk menentukan berapa jumlah manusia yg harus ada. Akan tetapi secara teoritis, angka minimnya adalah dua orang yg hidup bersama.
  • 60. b. Bercampur untuk waktu yg cukup lama. Kumpulan dari manusia tidaklah sama dengan kumpulan benda-benda mati seperti kursi, meja dsb. Oleh karena dengan berkumpulnya manusia, maka akan timbul manusia-manusia baru. Manusia itu juga dapat bercakap-cakap, merasa dan mengerti ; mereka juga mempunyai keinginan untuk menyampaikan kesan-kesan atau perasaan-perasaannya. Akibat hidup bersama maka timbullah sistem komunikasi dan peraturan2an yg mengatur hubungan antar manusia dalam kelompok tersebut.
  • 61. c. Adanya kesadaran bahwa mereka meupakan satu kesatuan d. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan, oleh karena setiap anggota kelompok merasa dirinya terikat satu dengan lainnya.
  • 62. Istilah Masyarakat biasa dipakai pada ilmu • Antropologi budaya • Sosiologi • Psikologi sosial. • Sedangkan Istilah Rakyat dan Bangsa banyak dipakai pada ilmu : – Ilmu Politik – Ilmu Administrasi – Ilmu Ekonomi
  • 63. Rakyat yaitu keseluruhan penduduk suatu daerah tanpa melihat pada cara bergaulnya atau cara hidupnya. Yang penting disini adalah faktor kehendak umum yang diekspresikan oleh seluruh penduduk setempat.
  • 64. Apabila dilihat dari sudut ilmu politik, istilah rakyat dipakai untuk membedakan rakyat dengan pemerintahannya, Pemerintah yg menguasai dan rakyat yang diperintah. • Jadi istilah rakyat menunjuk pada : – Sejumlah besar penduduk. – Yang mempunyai kehendak umum bersama. – Dihadapkan pada pemerintah yg mengatur dan memerintah kehendak tadi
  • 65. SIFAT DAN HAKEKAT MASYARAKAT • Menurut Plato • Hakekat masyarakat adalah merupakan refleksi dari manusia perorangan. • Sifat masyarakat yaitu akan mengalami kegoncangan, sebagaimana manusia perorangan yg terganggu keseimbangan jiwanya yg terdiri tiga unsur yaitu : Nafsu, Semangat dan Intelegensia. • Intelegensia merupakan unsur pengendali. • Dengan menganalisa lembaga-lembaga dimasyarakat, maka Plato berhasil menunjukkan hubungan fungsionil antara- lembaga2 tersebut yg hakekatnya suatu kesatuan yg menyeluruh. • Suatu unsur yg menyebabkan masyarakat berdinamika adalah sistem hukum yg identik dengan moral , yg didasarkan pada keadilan
  • 66. FUNGSI MASYARAKAT TERHADAP INDIVIDU • Yaitu untuk mengembangkan cipta, rasa, karya dan karsa setiap individu. • Karya masyarakat yaitu menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan / lebudayaan kebendaan yg dibutuhkan manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar dapat diabadikan pada keperluan masyarakat. • Rasa meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaedah-kaedah dan nilai-nilai kemasyarakatan yg perlu untuk mengatur masalah2 kemasyarakatan. • Cipta yaitu kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang- orang yg hidup bermasyarakat. • Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa(Niat)
  • 67. lanjutan • Perkembangan Jiwa seseorang banyak ditentukan oleh pergaulannya dengan orang-orang lainnya. • Sebagai contoh orang yg sejak kecilnya diasingkan dari pergaulan dg orang lain, mempunyai kelakuan-kelakuan yg mirip dg hewan. Tak dapat berbicara dan tak dapat berprilaku sebagai manusia biasa. • Secara fisik mereka sebagai manusia, tetapi perkembangan jiwanya jauh terbelakang.
  • 68. Kingsley Davis, pernah meneliti anak usia 5 tahun namanya Anna yg selama hampir seluruh usianya disekap dalam sebuah kamar yg kecil diatas loteng di sebuah rumah petani Pennsylvania. Anak tsb menunjukkan sifat2 yg berlainan dg anak lain yg seusiannya, dia tak dapat jalan, tak dapat mendengar dg sempurna tak dapat makan seperti manusia lain, dsb
  • 69. TERASINGNYA SESEORANG DAPAT DISEBABKAN KARENA : • Cacat pada salah satu inderanya. Contoh : Seseorang yg sejak kecil buta dan tuli biasanya mengasingkan diri dari kehidupan Umum. • Pengaruh perbedaan ras atau kebudayaan yg kemudian menimbulkan prasangka-prasangka. Contoh : Orang asing yg pertama ke jakarta, Pemeluk agama yg minoritas. dll • Pada masyarakat berkasta , dimana gerak sosial vertikal hampir-hampir tidak terjadi. • Pada suku bangsa yg tertutup atau terasing yg kurang mengadakan hubungan dg dunia luar., agak sulit mengadakan interaksi sosial. Contoh : suku kubu, badui dll
  • 70. • .