Dokumen tersebut membahas sejarah lahirnya sosiologi dan konsep dasar sosiologi. Sosiologi berkembang sebagai ilmu tersendiri pada abad ke-18 dan ke-19 untuk mempelajari perubahan masyarakat akibat revolusi politik dan industri. Auguste Comte dianggap sebagai bapak sosiologi karena mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat dan meletakkan dasar-dasar positivisme dalam s
Sejak terbukanya kebebasan informasi dan teknologi media, pertumbuhan media massa dan media baru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Media komunikasi yang telah bermetamorfosis menjadi media digital itu perkembangannya semakin beragam, lebih gampangnya direpresentasikan oleh pertumbuhan smartphone dan sejenisnya.
Dewasa ini penetrasi berbagai jenis media tersebut telah merambah ke berbagai kalangan dan komunitas di masyarakat, tanpa membedakan strata sosial dan ekonomi. Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi tentu ada beberapa konsekuensi, baik yang berkonotasi positif maupun negatif, dalam konteks ini dapat dianalogikan bahwa media masa telah mengambil bagian dari peran-peran tertentu di masyarakat. Media massa telah mempengaruhi pola pikir dan realitas kehidupan dengan ragam cara.
Realitas atau kenyataan, dalam bahasa sehari-hari berarti "hal yang nyata; yang benar-benar ada". Dalam pengertiannya yang sempit dalam filsafat barat, ada tingkat-tingkat dalam sifat dan konsep tentang realitas. Tulisan ini membahas pentingnya memahami realitas objektif dan realitas media agar kita tidak terasing dan tersesatkan dengan berita media massa yang semakin masif dan menghegemoni masyarakat kekinian.
Membahas lebih lengkap mengenai apa itu ibadah maliyah, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, dengan 9 contoh yang bisa diterapkan untuk mendapat ridho dari Allah SWT.
Sejak terbukanya kebebasan informasi dan teknologi media, pertumbuhan media massa dan media baru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Media komunikasi yang telah bermetamorfosis menjadi media digital itu perkembangannya semakin beragam, lebih gampangnya direpresentasikan oleh pertumbuhan smartphone dan sejenisnya.
Dewasa ini penetrasi berbagai jenis media tersebut telah merambah ke berbagai kalangan dan komunitas di masyarakat, tanpa membedakan strata sosial dan ekonomi. Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi tentu ada beberapa konsekuensi, baik yang berkonotasi positif maupun negatif, dalam konteks ini dapat dianalogikan bahwa media masa telah mengambil bagian dari peran-peran tertentu di masyarakat. Media massa telah mempengaruhi pola pikir dan realitas kehidupan dengan ragam cara.
Realitas atau kenyataan, dalam bahasa sehari-hari berarti "hal yang nyata; yang benar-benar ada". Dalam pengertiannya yang sempit dalam filsafat barat, ada tingkat-tingkat dalam sifat dan konsep tentang realitas. Tulisan ini membahas pentingnya memahami realitas objektif dan realitas media agar kita tidak terasing dan tersesatkan dengan berita media massa yang semakin masif dan menghegemoni masyarakat kekinian.
Membahas lebih lengkap mengenai apa itu ibadah maliyah, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, dengan 9 contoh yang bisa diterapkan untuk mendapat ridho dari Allah SWT.
Transportasi merupakan suatu proses pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan alat bantu kendaraan darat, kendaraan laut dan kendaraan udara, baik yang pribadi maupun umum (Putri, 2016). Pada era globalisai transportasi memegang sebuah peranan penting dalam menunjang berlangsungnya segala kegiatan dalam kehidupan manusia, karena kebutuhan transportasi adalah kebutuhan turunan akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya (Priyatna, 2013). Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin yang semakin terus meningkat, kebutuhan akan transportasi pun semakin bertambah (Katherine, 2016). Di sisi lain, perubahan gaya hidup yang menuntut masyarakat untuk serba cepat memicu semakin banyak masyarakat yang memilih jasa penerbangan sebagai sarana transportasi mereka (Ritonga, 2015).
Sektor penerbangan dewasa ini merupakan sektor baru yang paling penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi disebuah negara (Archana, 2012). Karakteristik jasa sektor penerbangan memiliki keunggulan dibandingkan dengan jasa transportasi yang lain, dimana sektor penerbangan dapat melayani angkutan dengan kecepatan tinggi, daya angkut yang semakin luas, daya jelajah yang semakin jauh, tingkat kenyamanan pelayanan penumpang semakin tinggi, dan keandalan serta keselamatan terbang pun semakin meningkat (Awaluddin, 2013). Salah satu diselenggarakannya penerbangan adalah mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang aman, tertib dan teratur, nyaman dan ekonomis (Setiani, 2016), namun kondisi saat ini banyak sejumlah maskapai penerbangan yang tidak memperhatikan tingkat ergonomi atau kenyamanan pada penumpang.
Hal ini disebabkan karena beberapa fitur dan kelengkapan komponen pada kabin penumpang (passenger cabin) pesawat terbang dinilai kurang nyaman, efektif dan tidak mampu diakomodasi oleh sebagian orang Asia khususnya orang Indonesia. Salah satunya adalah overhead stowage compartments bin atau lebih dikenal dengan sebutan overhead bins yang merupakan sebuah bagasi yang terletak diatas tempat duduk penumpang dan berada di sepanjang kabin pesawat terbang dari depan ke belakang. Overhead bins berfungsi untuk meletakan atau menyimpan barang muatan penumpang selama penerbangan (Djamal, 2013). Tata letak komponen tersebut membuat penumpang di seluruh dunia khususnya dari Asia (seperti Indonesia yang memiliki tubuh yang lebih pendek), akan mengalami kesulitan dan rasa tidak nyaman pada saat proses memasukan (loading) dan mengeluarkan (unloading) barang muatan serta lorong kabin (jalan diantara dua kursi) yang begitu sempit dapat menimbulkan wasting time pada saat boarding (Milne, 2014). Berdasarkan hal tersebut penulis memiliki gagasan yaitu inovasi pada bagasi kabin pesawat (overhead bins) dengan menambahkan kapasitas ukuran dan beban pada saat proses loading dan unloading barang muatan
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Powerpoint ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH).
Dan pada bagian ini dijelaskan mengenai Konsep Demografi menurut para ahli, Sejarah Perkembangan Demografi, Pembagian Ilmu Demografi, Dinamika Penduduk, Teori Penduduk, Teori Transisi Demografi, Persamaan dan Perbedaan Teori Penduduk, Kelebihan dan Kekurangan Teori, serta Penerapan Teori Penduduk di Beberapa Negara.
Konten ini berisi Tugas Mata Kuliah Filsafat yang membahas bagaimana hubungan antara Filsafat,Ilmu dan juga Agama.
Semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagaimana mestinya. :)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Made Aditya
Kriptografi yaitu suatu ilmu dimana pengguna melakukan pengubahan sebagian ataupun keseluruhan pada suatu text maupun Dokumen dengan tujuan untuk menjaga keamanan text tersebut.
Dalam Ilmu Komputer, Kriptografi digunakan pada beberapa hal, contohnya enkripsi password, login, wireless, transfer data, dll. Apa itu Enkripsi? Silahkan dibaca pada slide ini.
LCG atau Sistem Pembangkit Bilangan Acak, adalah ilmu dalam cabang matematika yang digunakan untuk menghitung perulangan pada sebuah sistem bilangan acak.
Untuk lebih jelasnya, silahkan dibaca.
Rudder pedals merupakan alat kemudi pesawat terbang yang digunakan untuk melakukan gerakan gelengan (yaw) pada sumbu vertikal. Rudder pedals juga berperan sangat penting ketika pesawat berada di darat, yakni sebagai alat kemudi roda depan pesawat serta pengereman. Namun, desain rudder pedals saat ini dirancang untuk ukuran kaki orang Eropa dan Amerika sehingga kurang ergonomis jika digunakan oleh orang Asia yang memiliki ukuran kaki lebih pendek. Berdasarkan survei terbatas terhadap sejumlah pilot nasional, kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan pilot dalam mengemudikan pesawat, terutama saat menghadapi turbulensi di udara. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diajukan rancangan konseptual alat kemudi rudder berbasis kendali tangan yang mengakomodasi aspek ukuran anthropometry persentil 50 dan 90 laki-laki Amerika dewasa, sehingga ergonomis dan nyaman digunakan oleh pilot dari berbagai ras. Penelitian ini kemudian dinamakan IMAN KEMPES (IMplementasi Antropometri pada KEMudi PESawat terbang). Penelitian IMAN KEMPES dilakukan melalui beberapa tahap: (i) proses wawancara, (ii) pengumpulan data sekunder antropometri orang Asia dan Amerika/Eropa, (iii) analisis dan penyusunan konsep alat kemudi rudder, (iv) desain 3D IMAN KEMPES dengan aplikasi Solidwork, dan (v) pembuatan prototype. Prototype kemudian diujikan terhadap 10-20 pilot sebagai calon pengguna untuk melihat fungsi dan tingkat kenyamanan dari alat yang dirancang serta rekomendasi prototype untuk penelitian selanjutnya. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah rancangan konseptual dalam bentuk 3D, prototype alat kemudi rudder berbasis kendali tangan dan artikel ilmiah yang akan dimasukkan pada jurnal ilmiah nasional terindeks.
Karya ini bertujuan dalam menyelesaikan tugas Ujian tengah semester yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa juga sebagai tahap awal dalam membuat proposal penelitian
Transportasi merupakan suatu proses pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan alat bantu kendaraan darat, kendaraan laut dan kendaraan udara, baik yang pribadi maupun umum (Putri, 2016). Pada era globalisai transportasi memegang sebuah peranan penting dalam menunjang berlangsungnya segala kegiatan dalam kehidupan manusia, karena kebutuhan transportasi adalah kebutuhan turunan akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya (Priyatna, 2013). Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin yang semakin terus meningkat, kebutuhan akan transportasi pun semakin bertambah (Katherine, 2016). Di sisi lain, perubahan gaya hidup yang menuntut masyarakat untuk serba cepat memicu semakin banyak masyarakat yang memilih jasa penerbangan sebagai sarana transportasi mereka (Ritonga, 2015).
Sektor penerbangan dewasa ini merupakan sektor baru yang paling penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi disebuah negara (Archana, 2012). Karakteristik jasa sektor penerbangan memiliki keunggulan dibandingkan dengan jasa transportasi yang lain, dimana sektor penerbangan dapat melayani angkutan dengan kecepatan tinggi, daya angkut yang semakin luas, daya jelajah yang semakin jauh, tingkat kenyamanan pelayanan penumpang semakin tinggi, dan keandalan serta keselamatan terbang pun semakin meningkat (Awaluddin, 2013). Salah satu diselenggarakannya penerbangan adalah mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang aman, tertib dan teratur, nyaman dan ekonomis (Setiani, 2016), namun kondisi saat ini banyak sejumlah maskapai penerbangan yang tidak memperhatikan tingkat ergonomi atau kenyamanan pada penumpang.
Hal ini disebabkan karena beberapa fitur dan kelengkapan komponen pada kabin penumpang (passenger cabin) pesawat terbang dinilai kurang nyaman, efektif dan tidak mampu diakomodasi oleh sebagian orang Asia khususnya orang Indonesia. Salah satunya adalah overhead stowage compartments bin atau lebih dikenal dengan sebutan overhead bins yang merupakan sebuah bagasi yang terletak diatas tempat duduk penumpang dan berada di sepanjang kabin pesawat terbang dari depan ke belakang. Overhead bins berfungsi untuk meletakan atau menyimpan barang muatan penumpang selama penerbangan (Djamal, 2013). Tata letak komponen tersebut membuat penumpang di seluruh dunia khususnya dari Asia (seperti Indonesia yang memiliki tubuh yang lebih pendek), akan mengalami kesulitan dan rasa tidak nyaman pada saat proses memasukan (loading) dan mengeluarkan (unloading) barang muatan serta lorong kabin (jalan diantara dua kursi) yang begitu sempit dapat menimbulkan wasting time pada saat boarding (Milne, 2014). Berdasarkan hal tersebut penulis memiliki gagasan yaitu inovasi pada bagasi kabin pesawat (overhead bins) dengan menambahkan kapasitas ukuran dan beban pada saat proses loading dan unloading barang muatan
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Powerpoint ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH).
Dan pada bagian ini dijelaskan mengenai Konsep Demografi menurut para ahli, Sejarah Perkembangan Demografi, Pembagian Ilmu Demografi, Dinamika Penduduk, Teori Penduduk, Teori Transisi Demografi, Persamaan dan Perbedaan Teori Penduduk, Kelebihan dan Kekurangan Teori, serta Penerapan Teori Penduduk di Beberapa Negara.
Konten ini berisi Tugas Mata Kuliah Filsafat yang membahas bagaimana hubungan antara Filsafat,Ilmu dan juga Agama.
Semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagaimana mestinya. :)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Made Aditya
Kriptografi yaitu suatu ilmu dimana pengguna melakukan pengubahan sebagian ataupun keseluruhan pada suatu text maupun Dokumen dengan tujuan untuk menjaga keamanan text tersebut.
Dalam Ilmu Komputer, Kriptografi digunakan pada beberapa hal, contohnya enkripsi password, login, wireless, transfer data, dll. Apa itu Enkripsi? Silahkan dibaca pada slide ini.
LCG atau Sistem Pembangkit Bilangan Acak, adalah ilmu dalam cabang matematika yang digunakan untuk menghitung perulangan pada sebuah sistem bilangan acak.
Untuk lebih jelasnya, silahkan dibaca.
Rudder pedals merupakan alat kemudi pesawat terbang yang digunakan untuk melakukan gerakan gelengan (yaw) pada sumbu vertikal. Rudder pedals juga berperan sangat penting ketika pesawat berada di darat, yakni sebagai alat kemudi roda depan pesawat serta pengereman. Namun, desain rudder pedals saat ini dirancang untuk ukuran kaki orang Eropa dan Amerika sehingga kurang ergonomis jika digunakan oleh orang Asia yang memiliki ukuran kaki lebih pendek. Berdasarkan survei terbatas terhadap sejumlah pilot nasional, kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan pilot dalam mengemudikan pesawat, terutama saat menghadapi turbulensi di udara. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diajukan rancangan konseptual alat kemudi rudder berbasis kendali tangan yang mengakomodasi aspek ukuran anthropometry persentil 50 dan 90 laki-laki Amerika dewasa, sehingga ergonomis dan nyaman digunakan oleh pilot dari berbagai ras. Penelitian ini kemudian dinamakan IMAN KEMPES (IMplementasi Antropometri pada KEMudi PESawat terbang). Penelitian IMAN KEMPES dilakukan melalui beberapa tahap: (i) proses wawancara, (ii) pengumpulan data sekunder antropometri orang Asia dan Amerika/Eropa, (iii) analisis dan penyusunan konsep alat kemudi rudder, (iv) desain 3D IMAN KEMPES dengan aplikasi Solidwork, dan (v) pembuatan prototype. Prototype kemudian diujikan terhadap 10-20 pilot sebagai calon pengguna untuk melihat fungsi dan tingkat kenyamanan dari alat yang dirancang serta rekomendasi prototype untuk penelitian selanjutnya. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah rancangan konseptual dalam bentuk 3D, prototype alat kemudi rudder berbasis kendali tangan dan artikel ilmiah yang akan dimasukkan pada jurnal ilmiah nasional terindeks.
Karya ini bertujuan dalam menyelesaikan tugas Ujian tengah semester yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa juga sebagai tahap awal dalam membuat proposal penelitian
HPCC Systems Engineering Summit Presentation - Collaborative Research with FA...HPCC Systems
Presenters: Borko Furht, Department of Electrical & Computer Engineering and Computer Science, FAU
In 2009, Florida Atlantic University (FAU) received a grant from the National Science Foundation (NSF) to create the site of the Center for Advanced Knowledge Enablement (CAKE) as an Industry/University Cooperative Research Center (I/UCRC) that provides a framework for interaction between university faculty and industry in the areas of information technology, communication, and computing. LexisNexis is currently one of the CAKE industry members. In this session, we will talk about the significance of the membership, joint accomplishments, contributions back to the HPCC Systems community, as well as sharing experiences on including a Data Intensive Computing program in the FAU curriculum.
NOTE: This is one of 3 presentations for this session and is the 2nd one shown in the accompanying YouTube video.
1. Nama
: Refli Maulana
Kelas
: X-IPA2
Lintas Minat : “ Sosiologi “
SEJARAH DAN KONSEP SOSIOLOGI
A. Sejarah Lahirnya Sosiologi
Sebagaimana sudah kita ketahui bahwa semua cabang ilmu pengetahuan yang ada pada saat ini
sebelumnya semuanya bermuara pada filsafat sehingga filsafat disebut sebagai induknya ilmu. Pada
saat itu persoalan-persoalan yang dikaji secara filsafat mencakup persoalan ketuhanan, astrologi,
astronomi, politik, hukum, ekonomi, ketatanegaraan, dan lain-lain. Perkembangan selanjutnya,
setiap cabang pengetahuan berusaha melepaskan diri mengingat bidang kajian mereka menjadi
semakin luas. Demikian juga dengan ilmu sosiologi yang memisahkan diri dari filsafat pada akhir
abad 18 dan awal abad ke-19.
Peristiwa Revolusi politik yang diwakili oleh Revolusi Perancis (1789) dan berlanjut sampai abad
ke-19 yang memunculkan perubahan pada tatanan sosial telah menghadapkan masyarakat Eropa
pada kondisi yang serba chaos dan disorder. Sementara itu, di sisi lain mereka juga berharap bahwa
kedamaian dan tatanan sosial yang selama ini sudah mapan bisa kembali lagi. Dalam kondisi seperti,
inilah maka para pemikir berpendapat bahwa sudah saatnya mereka harus mencari fondasi yang
baru bagi tatanan sosial baru yang ada.
Para pemikir Eropa abad ke-18 mengidentifikasi sejumlah peristiwa yang dianggap sebagai
ancaman atas apa yang selama ini dianggap oleh masyarakat sebagai kebenaran atau kenyataan
tersebut. Peter Berger mengidentifikasi disintegrasi masyarakat, khususnya disintegrasi dalam
agama Kristen, sebagai peristiwa yang melatarbelakangi munculnya sosiologi.
Sementara L. Layendecker mengaitkan kelahiran sosiologi dengan :
• pertumbuhan kapitalisme pada akhir abad ke-18
• perubahan bidang sosial dan politik
• perubahan yang ada hubungannya dengan reformasi yang dibawa oleh Martin Luther
• meningkatnya paham individualisme
• lahirnya ilmu pengetahuan modern
• berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri
• revolusi industri
• dan revolusi Perancis
Sedangkan, Ritzer berpendapat bahwa kelahiran sosiologi erat berhubungan dengan :
• revolusi politik
• revolusi industri dan munculnya kapitalisme
• munculnya sosialisme
• urbanisasi
• perubahan di bidang keagamaan
• dan perubahan dalam bidang ilmu
2. Perkembangan sosiologi melewati empat periode, yaitu : yang meliputi periode pra-sosiologi;
periode peralihan ilmu sosiologi abad 18; periode kelahiran ilmu sosiologi abad 19, dan periode
perkembangan ilmu sosiologi.
Pada periode pra-sosiologi, yaitu sebelum sosiologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri, sudah
banyak pemikir-pemikir (dari ilmu filsafat) yang mengkaji tentang masyarakat. Misalnya Aristoteles
dengan bukunya yang berjudul ‘Republica’ dan Plato dengan bukunya yang berjudul ‘Politeia’. Dalam
mengkaji masyarakat, mereka biasanya mengaitkan dengan kajian tentang Negara. Oleh karena itu,
kajian tentang masyarakat selanjutnya banyak dilakukan oleh pemikir-pemikir dari bidang politik,
seperti Thomas Hobbes (1588-1679), dengan slogannya yang berbunyi : homo homini lupus
(manusia merupakan serigala terhadap manusia lainnya); berusaha menjelaskan bahwa individuindividu itu selalu berperang sehingga tidak terbentuk suasana tenang. Untuk mencapai ketenangan
maka dibuatlah kesepakatan-kesepakatan di antara mereka.
Pemikir lainnya, John Locke (1632-1704) dengan idenya tentang masyarakat yang dicita-citakan,
berpendapat bahwa sudah kodratnya manusia dilahirkan mempunyai sejumlah hak. Akan tetapi
pada kenyataannya, hak-hak tersebut sering kali tidak dimilikinya karena ada hubungan yang
timpang antara penguasa dan yang dikuasai. Untuk mengatasi ketimpangan ini maka dibuatlah
kesepakatan di antara mereka.
Di lain pihak, Jean Jacques Rousseau (1712-1778) berpendapat bahwa individu itu dilahirkan
dalam keadaan bebas. Akan tetapi kenyataannya, sering kali individu tersebut terbelenggu oleh
penguasa. Untuk mendapatkan kebebasannya lagi maka dibuatlah kesepakatan di antara mereka.
Dari ide-ide para pemikir politik tersebut di atas nampak bahwa ide tentang masyarakat sudah
dimasukkan dalam kajian mereka.
Pada periode peralihan ilmu sosiologi abad 18, terjadi proses timbul tenggelamnya ilmu
sosiologi. Pada masa itu terjadi perubahan masyarakat yang sangat besar dan cepat, terutama
perubahan pada bidang ekonomi dan teknologi. Pada masa itu juga berkembang berbagai mazhabmazhab atau aliran-aliran di dalam masyarakat, seperti industrialisme, kapitalisme, positivisme,
darwinisme, dan lain-lain. Mazhab-mazhab ini sangat mempengaruhi perkembangan pemikiran
sosiologi
pada
masa
itu.
Selanjutnya pada periode kelahiran ilmu sosiologi abad 19, sebagai bagian dari ilmu sosial maka
sosiologi bersama-sama dengan ilmu sosial lainnya menjadikan masyarakat sebagai obyek kajiannya,
namun dengan sudut pandangnya sendiri-sendiri. Pada masa itu, sosiologi cenderung melihat
masyarakat secara positif sehingga lahirlah paham positivisme dalam sosiologi yang dimotori oleh
August Comte.
3. Pengertian Sosiologi
Pengertian sosiologi adalah daftar yang berisi tentang macam-macam definisi tentang
sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli :
1. Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara
aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala
moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik
antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu
yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
2. Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompokkelompok.
3. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu
organisasi sosial.
4. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses
kemasyarakatan yang bersifat stabil.
5. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
6. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan prosesproses sosial termasuk perubahan sosial.
7. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan
produk kehidupan kelompok tersebut.
8. Soejono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan
yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan
masyarakat.
9. William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku
sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai
kelompok dan kondisi.
10. Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam
kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut memengaruhi
orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya memengaruhi sistem
tersebut.
4. August Comte
Augustu Comte lahir di Mountupiler, Prancis 19 januari 1798(pickering, 1993;7). Orang
tuanya berstatus menengah dan ayahnya kemudian menjadi pejabat lokal kantor pajak. Meski
tergolong cepat menjadi mahasiswa, ia tak mendapat ijazah dari perguruan tinggi. Dalam setiap
kelasnya di Ecole Polytecnique, Comte bersama seluruh kelasnya di keluarkan karena gagasan
politiknya dan pemberontakan yang di lakukan. Pemecatan ini berpengaruh buruk terhadap
karir akademik Comte
Tahun 1817 ia menjadi sekretaris (dan menjadi anak angkat) Saint Simon, filsuf yang 40
tahun yang lebih tua. Mereka bekerja bersama secara akrab selama beberapa tahun dan Comte
menyatakan utang budinya kepada Saint-Simon;”aku secara intelektual sangat berhutang budi
kepada Saint-Simon, ia memberikan dorongan sangat besar kepadaku dalam study filsafat yang
memungkinkan diriku menciptakan pemikiran filsafatku sendiri dan yang akan aku ikuti tanpa
ragu selama hidupku”(Durkheim,1928-1962;144)
Tahun 1824 keduanya bersengketa karena Comte yakin Saint-Simon menghapus
namanya dari salah satu sumbangannya, Comte kemudian menyurati teman-temannya sambil
menuduh Saint-Simon bersifat “katastropik”(pickering, 1993;223)dan melukiskan Saint-Simon
sebagai “penyulap besar” (Durkheim1928/1962;240).Heilbord (1995) melukiskan Comte
sebagai orang yang pendek(sekitar 5 kaki leih 2 inci), brmata agak juling dan sangat gelisah
dalam pergaulan terutama di tengah lingkungan wanita, ia juga terasing dari pergaulan
masyarakat
Fakta ini membantu menjelaskan mengapa Comte mengawini Caroline Massin, seorang
pelacur miskin. Perkawinan berlangsung dari 1825 hingga 1841. kegelisahan pribadinya
bertolak belakang dengan keyakinannya yang sangat besar terhadap kapasitas intelektual-nya
dan keyakinan itu seolah-olah mencerminkan kepercayaan diri yang mantap
Comte terkenal mempunyai daya ingat yang luar biasa. Berkat daya ingatnya yang
seperti fotografi itu ia mampu menceritakan kembali kata-kata yang tertulis di satu halaman
buku yang hanya sekali saja di baca
Kemampuan
berkonsentrasinya
sedemikian rupa
sehinggga
ia
mampu
mengungkapkannya keseluruh isi sebuah buku yang akan ditulisnya tanpa harus menulusnya.
Kuliahnya seluruhnya di sajikan tanpa berbekal catatan. Bila ia duduk untuk menulus buku, ia
menulisakan segala yang ia ingat.(Schweber, 1991)
Tahun 1826 Comte membuat sebuah catatan-catatan yang kemudian menjadi bahan
kuliah (ceramah) umum sebanyak tujuh puluh dua kali tentang pemikiran
filsafatanya.Ceramahnya itu di lakukan di rumahnya sendiri.Kuliahnya itu menarik minat
kalangan orang terpandang. Tetapi setelah berjalan tiga kali, kuliah Comte terhenti karena
mengalami gangguan syaraf . sejak saat itu ia terus terserang gangguan mental dan suatu ketika
di tahun 1827 ia mencoba bunuh diri dengan mencebur ke sungai Saine, untungnya ia selamat
Meski ia tak mendapatkan jabatan resmi di Ecole Polytecnique, ia di berijabatan kecil
sebagai asisten dosen pada 1832. tahun 1837 ia di beri pekerjaan tambahan , hak untuk
5. menguji, dan jabatan ini untuk pertama kali yang memberikannya penghasilannya yang
memadai (hingga waktu itu secara ekonomis ia sering tergantung pada bantuan keluarganya)
Selama periode ini Comte berkonsentrasi menulis 6 jilid buku yang membuatnya sangat
terkenal , berjudul cour de philosophie positif, yang akhirnya di terbitkan secara utuh pada
1842 (jilid pertama telah di terbitkan tahun 1830), dalam karya ini Comte melukiskan
pemikiran filsafatnya bahwa sosiologi adalah ultimate science
Ia pun menyerang ecole polytechnique dan akibatnya, pada tahun 1844 jabatan asisten
dosennya tak di perpanjang. Sekitar tahun 1851 ia menyelesaikan 5 jilid karyanya yang berjudul
sysiteme de politicqeu positif, yang mengandung pemikiran lebih praktis dan menawarkan
rencana besar untuk mereorganisasi masyarakat
Heilbron menyatakan bahwa gangguan mental besar dalam kehidupan Comte terjadi
pada tahun 1838, dan itulah yang membuat kemudian putus asa karena membayangkan ada
orang yang secara serius hendak merampas karyanya tentang ilmu pengetahuan umunya dan
sosiologi khususnya, ini pula yang menyebapkaanya mengalami gangguan otak, yakni Comte
mulai tak membaca karya orang lain. Akibatnya, ia tak dapat mengikuti perkembangan
intelektual terakhir
Baru sesudah tahun 1838 ia mulai membangun gagasan aneh tentang reformasi sosial
yang menemukan pengungkapan dalam Systeme de politique positive. Comte menghanyalkan
dirinya sebagai pendeta agama baru kemanusiaan. Ia yakin bahwa kehidupan di dunia ini
akhirnya dipimpin oleh pendeta sosiologi (Comte sangat di pengaruhi oleh latar belakang
agama katolik). Yang sangat menarik, meski gagasannya itu keterlaluan, Comte akhirnya
mendapat sejumlah besar pengikut di prancis dan di beberapa negara lain. Comte meninggal 5
september 1857.