1. FALSAFAH DAN TEORI
KEPERAWATAN
Teori
Orem
Dosen Pengampu :
Ns. Martha k. Silalahi S.Kep M.Kep
Ns. Siti Jubaidah S.Kep, M.Kep
Dipresentasikan oleh :
Muhtadi Surya Hanif
Dessyca Eka Fitriany
Dityarani Nur Subawardi
Alifah Shabrina Talitha
2. DA F TA R I S I
Bagian 1:
Riwayat Hidup Ahli
Teori
Bagian 2:
Sumber Teori
Bagian 3:
Penggunaan Bukti
Empiris
Bagian 4:
Konsep Utama dan
Kegunaannya
3. Biografi Dorothea E. Orem
• Dorothea Elizabeth Orem lahir pada tahun 1914 di Baltimore,Maryland.
• Dorothea E. Orem pendidikan sekolah perawatan di rumah sakit Providence di Washington DC.
• Lulus Sarjana Muda tahun 1930.
• Lulus Master tahun 1939 pendidikan keperawatan.
• Tahun 1945 bekerja di Universitas Katolik di Amerika selama perjalanan kariernya ia telah bekerja
sebagai staf perawat, perawat tugas pribadi, pendidik, administrasi keperawatan dan sebagai
konsultan (1970).
• Dorothea E. Orem meninggal pada 22 Juni 2007 di kediamannya di Savannah, USA. Orem meninggal
pada umur 93 tahun. Dunia keperawatan telah kehilangan seorang ahli dan dianggap sebagai orang
terpenting serta memiliki wawasan yang sangat luas di bidang keperawatan.
BIOGRAFI
Bagian 1:
Riwayat hidup ahli teori
Dalam bidang keperawatan dapat dikatakan bahwa ahli Keperawatan dari Amerika, Dorothea E Orem, termasuk salah seorang yang
terpenting diantara orang yang mengembangkan pandangan dalam bidang Keperawatan. Dorothea E. Orem melihat bahwa perawatan
propesional mendapat bantuan pengambil alihan tugas sebahagian atau pun keseluruhan atau perawatan diri atau perawatan.
4. Untuk memahami asal-usul (sumber) teori orem, kita perlu memahami alur historis dari Dorothea E. Orem
• Tahun 1958- 1959 sebagai konsultan di Departemen kesehatan pada bagian pendidikan kesejahteraan dan
berpartisipasi pada proyek pelatihan keperawatan
• Tahun 1959 konsep perawatan Orem dipublikasikan pertama kali
• Tahun 1965 bergabung dengan Universitas Katolik di Amerika membentuk model teori keperawatan
komunitas
• Tahun 1968 membentuk kelompok konferensi perkembangan keperawatan, yang menghasilkan kerja sama
tentang perawatan dan disiplin keperawatan
• Tahun 1976 mendapat gelar Doktor Honoris Causa
• Tahun 1980 mendapat gelar penghargaan dari alumni Universitas Katolik Amerika tentang teori
keperawatan Selanjutnya Orem mengembangkan konsep keperawatan tentang perawatan diri sendiri dan
dipulikasikan dalamkeperawatan (Concept of Pratice tahun 1971).
• Tahun 1980 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang edisi pertama diperluas pada keluarga,
kelompok dan masyarakat.
• Tahun 1985 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang tiga teori, yaitu ; Theory self care, theory self
care deficit, theory system keperawatan
Bagian 2:
Sumber teori
5. Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa konsep self-
care yang dicetuskan oleh Orem mampu diterapkan di bidang
keperawatan, baik pada maternitas, KMB, anak, komunitas
maupun jiwa. Konsep self-care mampu mempengaruhi individu
dalam menjalani kehidupan normal, setelah dia dinyatakan
menderita suatu penyakit, dengan self-care, pasien dengan
dukungan perawat akan mampu memahami kondisinya dan
secara maksimal dapat menerima dirinya sendiri kemudian
mampu mandiri dengan keterbatasannya.
PENGGUNAAN BUKTI EMPIRIS
Bagian 3:
Penggunaan Bukti
Empiris
6. Deskripsi Konsep Sentral Orem 1. Manusia : Suatu kesatuan yang dipandangsebagai berfungsi secara biologis simbolik dansosial serta berinisiasi dan melakukankegiatanasuhan/perawatanmandiri untuk mempertahankankehidupan, kesehatandankesejahteraan. Kegiatanasuhankeperawatanmandiri terkait dengan: 1. Udara 2. Air 3. Makanan4. Eliminasi 5. Kegiatandanistirahat 6. Interaksi sosial 7. Pencegahanterhadapbahaya kehidupan8. Kesejahteraandanpeningkatanfungsi manusia 2. Masyarakat/lingkungan: Lingkungansekitar individu yang membentuk sistem terintegrasi dan interaktif 3. Kesehatan: Suatu
keadaanyang dicirikanoleh keutuhan struktur manusia yang berkembang danberfungsi secara fisik dan jiwa yang meliputi aspek fisik, psikologik, interpersonal dansosial. Kesejahteraandigunakanuntuk menjelaskantentang kondisi persepsi individu terhadap keberadaannya. Kesejahteraanmerupakansuatu kedaandicirikanoleh pengalamanyang menyenangkandanberbagai bentuk kebahagiaanlain, pengalamanspiritual, gerakanuntuk memenuhi ideal diri seseorang danmelalui personalisasi berkesinambungan. Kesejahteraanberhubungandengankesehatan, keberhasilandalamusaha dansumber yang memadai. 4.
Keperawatan: Pelayananyang membantu manusia dengantingkat ketergantungansepenuhnya atau sebagianpadabayi, anak danorang dewasa, ketika mereka, orangtua mereka, wali atau orang dewasa lainyang bertanggung jawabterhadappengasuhanatau perawatan padamereka tidak lagi mampu merawat atau mengasuhatau mengawasi mereka. Upayakreatif manusia ditujukanuntuk menolong sesama. Keperawatanmerupakantindakanyang dilakukandengansengajadanmempunyai tujuansuatu fungsi yang dilakukanperawat karena memiliki kecerdasan, serta tindakanyang memungkinkanpemulihan
kondisi secara manusiawi padamanusia danlingkungannya.v
1. Manusia : Suatu kesatuan yang dipandang sebagai berfungsi secara biologis simbolik dan sosial serta berinisiasi dan
melakukan kegiatan asuhan/perawatan mandiri untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Kegiatan
asuhan keperawatan mandiri terkait dengan:
• Udara
• Air
• Makanan
• Eliminasi
• Kegiatan dan istirahat
• Interaksi sosial
• Pencegahan terhadap bahaya kehidupan
• Kesejahteraan dan peningkatan fungsi manusia
Bagian 4:
Konsep Utama dan Kegunaannya
7. Bagian 4:
Konsep Utama dan Kegunaannya
2. Masyarakat/lingkungan : Lingkungan sekitar individu yang membentuk sistem terintegrasi dan interaktif
3. Kesehatan : Suatu keadaan yang dicirikan oleh keutuhan struktur manusia yang berkembang dan berfungsi
secara fisik dan jiwa yang meliputi aspek fisik, psikologik, interpersonal dan sosial. Kesejahteraan digunakan untuk
menjelaskan tentang kondisi persepsi individu terhadap keberadaannya. Kesejahteraan merupakan suatu kedaan
dicirikan oleh pengalaman yang menyenangkan dan berbagai bentuk kebahagiaan lain, pengalaman spiritual,
gerakan untuk memenuhi ideal diri seseorang dan melalui personalisasi berkesinambungan. Kesejahteraan
berhubungan dengan kesehatan, keberhasilan dalam usaha dan sumber yang memadai.
4. Keperawatan : Pelayanan yang membantu manusia dengan tingkat ketergantungan sepenuhnya atau sebagian
pada bayi, anak dan orang dewasa, ketika mereka, orangtua mereka, wali atau orang dewasa lain yang
bertanggung jawab terhadap pengasuhan atau perawatan pada mereka tidak lagi mampu merawat atau
mengasuh atau mengawasi mereka. Upaya kreatif manusia ditujukan untuk menolong sesama. Keperawatan
merupakan tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan mempunyai tujuan suatu fungsi yang dilakukan perawat
karena memiliki kecerdasan, serta tindakan yang memungkinkan pemulihan kondisi secara manusiawi pada
manusia dan lingkungannya.
8. Alligood, Martha Raile. 2010. Nursing Theory : Utilization and Application. The United States of
America: Mosby Elsevier
Alligood, Martha Raile. 2014. Nursing Theorists and Their Work. USA: Mosby.
Altay, Naime and Cavusoglu, Hicran. ( 2013 ). Using Orem’s self-caare model for asthmatic
adolescents, Journal for Specialists in Pediatric Nursing, 18 , 233-242.
Berbiglia, V. A. (2011). The Self-Care Deficit Nursing Theory as a Curriculum Conceptual
Framework in Baccalaureate Education, Journals of Nursing Science
Hartweg, D. L. (2016). A Concept Analysis of Normalcy within Orem ’ s Self-Care Deficit
Nursing Theory, journal of Nursing Vol 22 No. 1: 4–14.
Hosseini, H., Torkani, S., Tavakol, K. ( 2013). The effect of community health nurse home visit on
self-care self-efficacy of the elderly living in selected Falavarjan villages in Iran in 2010, Iranian
Jurnal Nursing midwifery Res, 18, 47-53
Kumar, C. P. (2007). Standardized Nursing Languages in a Case Study of a Woman with
Diabetes. Journal of Nursing Terminologis and Classifications 18(3).
Merino, J.R., Canut,T.L., Alcaina, M.M., San Juan, A. F., Abad,J.M.H. ( 2014 ). Psychometric
Evaluation of a New Instrument in Spanish to Measure Self-Care requisites in Patient With
Schizophrenia, Perspectives in Psychiatric Care , 50, 93-101.
Peterson, H. (2016). Self-care Curriculum in College Social Work Programs.St. Catherine
University. http://sophia.stkate.edu/msw_pappers
Wong, C. L., Ip, W. Y., Choi, K. C., & Lam, L. W. (2015). Examining Self-Care Behaviors and Their
Associated Factors Among Adolescent Girls With Dysmenorrhea : An Application of Orem ’ s
Self-Care Deficit Nursing Theory. Journal of Scholarship
DAFTAR PUSAKA