SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II: PEMBAHASAN
A. MODEL KONSEP KEPERAWATAN OREM
B. MODEL TEORI KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON
C. MODEL KONSEP TEORI KEPERAWATAN KING
BAB III: PENUTUP
A. SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keperawatan merupakan suatu seni dan ilmu yang mencakup berbagai
aktivitas, konsep, dan keterampilan yang berhubungan dengan ilmu sosial dan
fisik dasar, etika dan isu-isu yang beredar serta bidang yang lain. Profesi
keperawatan adalah merupakan profesi yang kompleks dan beragam. Fungsi unik
dari keperawatan adalah membantu individu, baik sehat maupun sakit, yang
ditampilkan dengan melakukan kegiatan yang berkaitn dengan kesehatan,
penyembuhan suatu penyakit ataupun untuk meberikan kematian yang damai
dimana klien akan dapat melakukannya tanpa dibantu bila ia memiliki kekuatan
keinginan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Dan semua dilakukan untuk
membantu klien mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana model konsep keperawatan menurut Orem?
2. Bagaimana model konsep keperawatan menurut Virginia
Henderson?
3. Bagaimana model konsep keperawatan menurut King?
C. TUJUAN
Agar mahasiswa mampu memahami model konsep keperawatan menurut
Orem, Virginia Henderson, dan King serta mampu memilih konsep mana yang
saat ini patut di contoh dan dilestarikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MODEL KONSEP KEPERAWATAN OREM
Model Keperawatan menurut Orem dikenal dengan Model Self Care.
Model Self Care ini memberi pengertian bahwa bentuk pelayanan keperawatan
dipandang dari suatu pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan individu dalam
memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan memperthankan kehidupan, kesehatan,
kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit. Model keperawatan ini
berkembang sejak tahun 1959-2001.
Model Self Care (perawatan diri) ini memiliki keyakinan dan nilai yang
ada dalam keperawatan diantaranya dalam pelaksanaan berdasarkan tindakan
atas keampuan. Self Care didasarkan atas kesengajaan serta dalam pengambilan
keputusan dijadikan sebagai pedoman dalam tindakan.
Dalam pemahaman konsep keperawatan khususnya dalam pandangan
mengenai pemenuhan kebutuhan dasar, Orem membagi dalam konsep kebutuhan
dasar yang terdiri dari:
1. Air (udara): pemelihraan dalam pengambian udara.
2. Water (air): pemeliaraan pengambilan air
3. Food (makanan): pemeliharaan dalam mengkonsumsi makanan
4. Elimination (eliminasi): pemeliharaan kebutuhan proses eliminasi
5. Rest and Activity (Istirahat dan kegiatan): keseimbangan antara istirahat
dan aktivitas.
6.

Solitude and Social Interaction ( kesendirian dan interaksi sosial):
pemeliharaan dalam keseimbangan antara kesendirian dan interaksi
sosial.

7.

Hazard Prevention (pencegahan risiko): kebutuhan akan pencegahan
risiko pada kehidupan manusia dalam keadaan sehat .

8. Promotion of Normality
Pandangan teori Orem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan
kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta
mengatur dalam kebutuhannya. Dalam konsep praktik keperwatan Orem
mengembangkan tiga bentuk teori Self Care, di antaranya:
1. Perawatan Diri Sendiri (Self Care)
Teori Self Care meliputi :
a.

Self Care : merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu
serta dilaksananakan oleh individu itu sendiri dalam
memenuhi serta mempertahankan kehidupan, kesehatan serta
kesejahteraan.

b.

Self Care Agency : merupakan suatu kemampuan individu
dalam melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat
dipengaruhi oeh usia, perkembangan, sosiokultural, kesehatan
dan lain-lain.

c.

Theurapetic Self Care Demand: tuntutan atau permintaan
dalam perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan
mandiri yang dilakukan dalam waktu tertentu untuk perawatan
diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat dalam
tindakan yang tepat.
d.

Self Care Requisites: kebutuhan self care merupakan suatu
tindakan yang ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri
sendiri yang bersifat universal dan berhubungan dengan proses
kehidupan manusia serta dalam upaya mepertahankan fungsi
tubuh. Self Care Reuisites terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
Universal Self Care Requisites (kebutuhan universal manusia
yang merupakan kebutuhan dasar), Developmental Self
Care Requisites (kebutuhan yang berhubungan perkembangan
indvidu) dan Health Deviation Requisites (kebutuhan yang
timbul sebagai hasil dari kondisi pasien).

2. Self Care Defisit
Self Care Defisit merupakan bagian penting dalam
perawatan secara umum di mana segala perencanaan keperawatan
diberikan

pada

saat

perawatan

dibutuhkan.

Keperawatan

dibutuhkan seseorang pada saat tidak mampu atau terbatas untuk
melakukan self carenya secara terus menerus. Self care defisit
dapat diterapkan pada anak yang belum dewasa, atau kebutuhan
yang melebihi kemampuan serta adanya perkiraan penurunan
kemampuan dalam perawatan dan tuntutan dalam peningkatan self
care, baik secara kualitas maupun kuantitas. Dalam pemenuhan
perawatan diri sendiri serta membantu dalam proses penyelesaian
masalah,

Orem

memiliki

metode

untuk

proses

tersebut

diantaranya bertindak atau berbuat untuk orang lain, sebagai
pembimbing

orang

lain,

memberi

support,

meningkatkan
pengembangan lingkungan untuk pengembangan pribadi serta
mengajarkan atau mendidik pada orang lain.
3. Teori Sistem Keperawatan
Teori Sistem Keperawatan merupakan teori yang menguraikan secara
jelas bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi oleh perawat atau
pasien sendiri. Dalam pandangan sistem ini, Orem memberikan identifikasi
dalam sistem pelayanan keperawatan diantaranya:
a.

Sistem Bantuan Secara Penuh (Wholly Copensatory System ).
Merupakan suatu tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan
secara penuh pada pasien dikarenakan ketidamampuan pasien dalam
memenuhi tindakan perawatan secara mandiri yang memerlukan bantuan
dalam pergerakan, pngontrolan, dan ambulansi serta adanya manipulasi
gerakan.

b.

Sistem Bntuan Sebagian (Partially Compensatory System). Merupakan
siste dalam pemberian perawatan diri sendiri secara sebagian saja dan
ditujukan kepada pasien yang memerlukan bantuan secara minimal.

c.

Sistem Supportif dan Edukatif. Merupakan sistem bantuan yang
diberikan pada pasien yang membutuhkan dukungan pendidikan dengan
harapan pasien mampu memerlukan perawatan secara mandiri. Sistem ini
dilakukan agara pasien mampu melakukan tindakan keperawatan setelah
dilakukan pembela.
B. MODEL TEORI KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON
Henderson berfokus pada individu yang berdasarkan pandangannya, yaitu
bahwa jasmani (body) dan rohani (mind) tidak dapat dipisahkan.m menurut
pendapat Henderson, manusia adalah unik dan tidak ada dua manusia yang sama.
Kebutuhan dasar individu tercermin dalam 14 komponen dari asuhan
keperawatan dasar ( basic nursing care). Virginia Henderson (1966)
mengidentifikasi 14 komponen dalam asuhan keperawatan dasar ( basic nursing
care) pada tingkat asuhan individu, mengacu kepada aktivitas dalam kehidupan
sehari-hari dari seorang dari seseorang, perawat membantunya dengan fungsifungsi ini atau membuat kondisi sehingga memungkinkan dia melakukan hal-hal
berikut ini:
1. Bernapas secara normal
2. Makan dan minum secukupnya/adekuat
3. Eliminasi melalui beberapa cara eliminasi
4. Bergerak dan menjaga sikap/ memelihara postur tubuh yang menyenangka
( berjalan, duduk, berbaring dan bertukar dari suatu posisi ke posisi lain).
5. Istirahat dan tidur
6. Memilih cara berpakian ; berpakian dan melepas pakian
7. Mempertahankan temperatur tubuh dalam rentang normal
8. Menjaga tubuh tetap bersih, terawatt baik dan mellindungi kulit.
9.

Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghinmdari membahayakan
orang lain.
10. Berkomukasi dengan orang lain dalam mengekpresikan emosi, kebutuhan,
kecemasan dan lainnya.
11. Beribadah menurut keyakinan
12. Bekerja yang menjajikan prestasi
13. Bermain dan berpatisipasi dalam bentuk rekreasi
14. Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu
pada perkembangan dan kesehatan normal
C. MODEL KONSEP TEORI KEPERAWATAN KING
Tujuan yang ingin dicapai dari teori King berfokus pada interaksi tiga
system yaitu system personal, system interpersonal, dan system social. Ketiganya
membentuk suatu hubungan personal antara perawat dan klien yang merupakan
sarana dalam pemberian asuhan keperawatan, dimana proses interpersonal
dinamis yang ditampilkan oleh perawat dank lien dipengaruhi oleh prilaku satu
dengan yang lain, demikian pula dengan asuhan kesehatan yang berlaku. Tujuan
perawata adalah memanfaatkan komunikasi untuk membantu klien dalam
menciptakan dan mempertahankan adaptasi positif terhadap lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Semua teori keperawatan yang dikemukakan memang berbeda, namun
tujuannya sama yakni untuk memberikan pelayanan yang layak pada klien. Jadi
kita sebagai calon professional perawat harus bisa mengaplikasikannya ke
kehidupan nyata kita, dan jadikanlah bahan ini sebagai salah satu acuan dalam
belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : Kusnanto. 2004. Pengatar Profesi Dan Praktik Keperawatan
Professional. Jakarta : EGC
Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta:EGC

More Related Content

What's hot

Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanNursestikes
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
 
Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori oremNoviTiara1
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanCahya
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanmertayasa
 
teori sistem keperawatan
teori sistem keperawatanteori sistem keperawatan
teori sistem keperawatan150419977
 
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea oremPersamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea oremReni Setia Gustina
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruIndra Hizkia
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatanMoch Rachman
 
Model Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanModel Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanUwes Chaeruman
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanmiftahul ulum
 

What's hot (20)

Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Holistik in nursing
Holistik in nursingHolistik in nursing
Holistik in nursing
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Filosofi teori orem
Filosofi teori oremFilosofi teori orem
Filosofi teori orem
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
teori sistem keperawatan
teori sistem keperawatanteori sistem keperawatan
teori sistem keperawatan
 
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea oremPersamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
Persamaan dan perbedaan teori martha e roger dengan dorothea orem
 
Kelompok 5 kdm 1
Kelompok 5 kdm 1Kelompok 5 kdm 1
Kelompok 5 kdm 1
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baru
 
Alifia tugas
Alifia tugasAlifia tugas
Alifia tugas
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
Model Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanModel Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori Keperawatan
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
Model konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatanModel konsep dan teori keperawatan
Model konsep dan teori keperawatan
 

Similar to Model kep. para ahli

Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptxTeori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptxazhp49
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxNatasyaAlBaihaqi1
 
BAB II model orem.pdf
BAB II  model orem.pdfBAB II  model orem.pdf
BAB II model orem.pdfANITAHUTAURUK
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...Warnet Raha
 
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptTEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptferdiriansyah4
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"Hendry Kiswanto Mend
 
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptxSITIURIFAHFIK1
 

Similar to Model kep. para ahli (20)

Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptxTeori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
Teori-Keperawatan-Menurut-Dorothy-Orem.pptx
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m 2
 
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-mJkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
Jkptumpo gdl-sitimunawa-173-1-penerapa-m
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
BAB II model orem.pdf
BAB II  model orem.pdfBAB II  model orem.pdf
BAB II model orem.pdf
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
 
Doroty orem
Doroty oremDoroty orem
Doroty orem
 
Teori model keperawatan doretea orem 3
Teori model keperawatan doretea orem 3Teori model keperawatan doretea orem 3
Teori model keperawatan doretea orem 3
 
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptTEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"
 
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
2.-Teori-Konsep-dan-Model-Keperawatan.pptx
 
gordon
gordongordon
gordon
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
askep
askepaskep
askep
 
Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Model kep. para ahli

  • 1. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. RUMUSAN MASALAH C. TUJUAN BAB II: PEMBAHASAN A. MODEL KONSEP KEPERAWATAN OREM B. MODEL TEORI KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON C. MODEL KONSEP TEORI KEPERAWATAN KING BAB III: PENUTUP A. SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keperawatan merupakan suatu seni dan ilmu yang mencakup berbagai aktivitas, konsep, dan keterampilan yang berhubungan dengan ilmu sosial dan fisik dasar, etika dan isu-isu yang beredar serta bidang yang lain. Profesi keperawatan adalah merupakan profesi yang kompleks dan beragam. Fungsi unik dari keperawatan adalah membantu individu, baik sehat maupun sakit, yang ditampilkan dengan melakukan kegiatan yang berkaitn dengan kesehatan, penyembuhan suatu penyakit ataupun untuk meberikan kematian yang damai dimana klien akan dapat melakukannya tanpa dibantu bila ia memiliki kekuatan keinginan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Dan semua dilakukan untuk membantu klien mendapatkan kembali kemandiriannya secepat mungkin. B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana model konsep keperawatan menurut Orem? 2. Bagaimana model konsep keperawatan menurut Virginia Henderson? 3. Bagaimana model konsep keperawatan menurut King? C. TUJUAN Agar mahasiswa mampu memahami model konsep keperawatan menurut Orem, Virginia Henderson, dan King serta mampu memilih konsep mana yang saat ini patut di contoh dan dilestarikan.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. MODEL KONSEP KEPERAWATAN OREM Model Keperawatan menurut Orem dikenal dengan Model Self Care. Model Self Care ini memberi pengertian bahwa bentuk pelayanan keperawatan dipandang dari suatu pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan memperthankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit. Model keperawatan ini berkembang sejak tahun 1959-2001. Model Self Care (perawatan diri) ini memiliki keyakinan dan nilai yang ada dalam keperawatan diantaranya dalam pelaksanaan berdasarkan tindakan atas keampuan. Self Care didasarkan atas kesengajaan serta dalam pengambilan keputusan dijadikan sebagai pedoman dalam tindakan. Dalam pemahaman konsep keperawatan khususnya dalam pandangan mengenai pemenuhan kebutuhan dasar, Orem membagi dalam konsep kebutuhan dasar yang terdiri dari: 1. Air (udara): pemelihraan dalam pengambian udara. 2. Water (air): pemeliaraan pengambilan air 3. Food (makanan): pemeliharaan dalam mengkonsumsi makanan 4. Elimination (eliminasi): pemeliharaan kebutuhan proses eliminasi 5. Rest and Activity (Istirahat dan kegiatan): keseimbangan antara istirahat dan aktivitas.
  • 4. 6. Solitude and Social Interaction ( kesendirian dan interaksi sosial): pemeliharaan dalam keseimbangan antara kesendirian dan interaksi sosial. 7. Hazard Prevention (pencegahan risiko): kebutuhan akan pencegahan risiko pada kehidupan manusia dalam keadaan sehat . 8. Promotion of Normality Pandangan teori Orem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditujukan kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya. Dalam konsep praktik keperwatan Orem mengembangkan tiga bentuk teori Self Care, di antaranya: 1. Perawatan Diri Sendiri (Self Care) Teori Self Care meliputi : a. Self Care : merupakan aktivitas dan inisiatif dari individu serta dilaksananakan oleh individu itu sendiri dalam memenuhi serta mempertahankan kehidupan, kesehatan serta kesejahteraan. b. Self Care Agency : merupakan suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi oeh usia, perkembangan, sosiokultural, kesehatan dan lain-lain. c. Theurapetic Self Care Demand: tuntutan atau permintaan dalam perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang dilakukan dalam waktu tertentu untuk perawatan
  • 5. diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat dalam tindakan yang tepat. d. Self Care Requisites: kebutuhan self care merupakan suatu tindakan yang ditujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal dan berhubungan dengan proses kehidupan manusia serta dalam upaya mepertahankan fungsi tubuh. Self Care Reuisites terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Universal Self Care Requisites (kebutuhan universal manusia yang merupakan kebutuhan dasar), Developmental Self Care Requisites (kebutuhan yang berhubungan perkembangan indvidu) dan Health Deviation Requisites (kebutuhan yang timbul sebagai hasil dari kondisi pasien). 2. Self Care Defisit Self Care Defisit merupakan bagian penting dalam perawatan secara umum di mana segala perencanaan keperawatan diberikan pada saat perawatan dibutuhkan. Keperawatan dibutuhkan seseorang pada saat tidak mampu atau terbatas untuk melakukan self carenya secara terus menerus. Self care defisit dapat diterapkan pada anak yang belum dewasa, atau kebutuhan yang melebihi kemampuan serta adanya perkiraan penurunan kemampuan dalam perawatan dan tuntutan dalam peningkatan self care, baik secara kualitas maupun kuantitas. Dalam pemenuhan perawatan diri sendiri serta membantu dalam proses penyelesaian masalah, Orem memiliki metode untuk proses tersebut diantaranya bertindak atau berbuat untuk orang lain, sebagai pembimbing orang lain, memberi support, meningkatkan
  • 6. pengembangan lingkungan untuk pengembangan pribadi serta mengajarkan atau mendidik pada orang lain. 3. Teori Sistem Keperawatan Teori Sistem Keperawatan merupakan teori yang menguraikan secara jelas bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi oleh perawat atau pasien sendiri. Dalam pandangan sistem ini, Orem memberikan identifikasi dalam sistem pelayanan keperawatan diantaranya: a. Sistem Bantuan Secara Penuh (Wholly Copensatory System ). Merupakan suatu tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh pada pasien dikarenakan ketidamampuan pasien dalam memenuhi tindakan perawatan secara mandiri yang memerlukan bantuan dalam pergerakan, pngontrolan, dan ambulansi serta adanya manipulasi gerakan. b. Sistem Bntuan Sebagian (Partially Compensatory System). Merupakan siste dalam pemberian perawatan diri sendiri secara sebagian saja dan ditujukan kepada pasien yang memerlukan bantuan secara minimal. c. Sistem Supportif dan Edukatif. Merupakan sistem bantuan yang diberikan pada pasien yang membutuhkan dukungan pendidikan dengan harapan pasien mampu memerlukan perawatan secara mandiri. Sistem ini dilakukan agara pasien mampu melakukan tindakan keperawatan setelah dilakukan pembela.
  • 7. B. MODEL TEORI KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON Henderson berfokus pada individu yang berdasarkan pandangannya, yaitu bahwa jasmani (body) dan rohani (mind) tidak dapat dipisahkan.m menurut pendapat Henderson, manusia adalah unik dan tidak ada dua manusia yang sama. Kebutuhan dasar individu tercermin dalam 14 komponen dari asuhan keperawatan dasar ( basic nursing care). Virginia Henderson (1966) mengidentifikasi 14 komponen dalam asuhan keperawatan dasar ( basic nursing care) pada tingkat asuhan individu, mengacu kepada aktivitas dalam kehidupan sehari-hari dari seorang dari seseorang, perawat membantunya dengan fungsifungsi ini atau membuat kondisi sehingga memungkinkan dia melakukan hal-hal berikut ini: 1. Bernapas secara normal 2. Makan dan minum secukupnya/adekuat 3. Eliminasi melalui beberapa cara eliminasi 4. Bergerak dan menjaga sikap/ memelihara postur tubuh yang menyenangka ( berjalan, duduk, berbaring dan bertukar dari suatu posisi ke posisi lain). 5. Istirahat dan tidur 6. Memilih cara berpakian ; berpakian dan melepas pakian 7. Mempertahankan temperatur tubuh dalam rentang normal 8. Menjaga tubuh tetap bersih, terawatt baik dan mellindungi kulit. 9. Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghinmdari membahayakan orang lain.
  • 8. 10. Berkomukasi dengan orang lain dalam mengekpresikan emosi, kebutuhan, kecemasan dan lainnya. 11. Beribadah menurut keyakinan 12. Bekerja yang menjajikan prestasi 13. Bermain dan berpatisipasi dalam bentuk rekreasi 14. Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada perkembangan dan kesehatan normal C. MODEL KONSEP TEORI KEPERAWATAN KING Tujuan yang ingin dicapai dari teori King berfokus pada interaksi tiga system yaitu system personal, system interpersonal, dan system social. Ketiganya membentuk suatu hubungan personal antara perawat dan klien yang merupakan sarana dalam pemberian asuhan keperawatan, dimana proses interpersonal dinamis yang ditampilkan oleh perawat dank lien dipengaruhi oleh prilaku satu dengan yang lain, demikian pula dengan asuhan kesehatan yang berlaku. Tujuan perawata adalah memanfaatkan komunikasi untuk membantu klien dalam menciptakan dan mempertahankan adaptasi positif terhadap lingkungan.
  • 9. BAB III PENUTUP A. SIMPULAN Semua teori keperawatan yang dikemukakan memang berbeda, namun tujuannya sama yakni untuk memberikan pelayanan yang layak pada klien. Jadi kita sebagai calon professional perawat harus bisa mengaplikasikannya ke kehidupan nyata kita, dan jadikanlah bahan ini sebagai salah satu acuan dalam belajar.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Sumber : Kusnanto. 2004. Pengatar Profesi Dan Praktik Keperawatan Professional. Jakarta : EGC Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta:EGC