SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
 Plambing adalah seni dan teknologi pemipaan
serta peralatannya untuk menyediakan air
bersih, dan pembuang air bekas atau air
kotor.
 Sistem plambing adalah sistem penyediaan air
bersih dan sistem pembuangan air kotor yang
saling berkaitan serta merupakan paduan yang
memenuhi syarat; yang berupa peraturan dan
perundangan, pedoman pelaksanaan, standar
peralatan dan standar instalasinya.
 Menyediakan air bersih yang diperlukan oleh
manusia untuk kehidupan.
 Menjamin adanya sanitasi di dalam gedung
dan gedung–gedung yang berdekatan
 Untuk perlindungan kesehatan masyarakat
terhadap bahaya yang timbul sebagai akibat
dari instalasi plambing yang tidak baik.
1. Fungsi peralatan plambing
 menyediakan air bersih ke tempat–tempat yang
dikehendaki dengan tekanan yang cukup dan jumlah yang
dikehendaki,
 membuang air kotor dari tempat–tempat tertentu tanpa
mencemarkan bagian–bagian penting lainnya.
2. Jenis peralatan plambing secara khusus
 Peralatan untuk penyediaan air bersih / air minum.
 Peralatan untuk penyediaan air panas
 Peralatan untuk pembuangan dan ven
 Peralatan saniter ( Plambing fixtures )
Instalasi pipa lainnya berupa ; instalasi pipa zat asam,
zat lemas, udara kempa, air murni, air steril dan juga
perpipaan vakum (untuk menyedot).
Selain itu peralatan–peralatan plambing juga mencakup :
Peralatan pemadam kebakaran
Peralatan pengolah air kotor ( tangki saptic )
Peralatan dapur
Peralatan untuk mencuci ( laundry )
Peralatan pengolah sampah
MODEL DAN
SKETSA
Sistem ini digunakan dengan pertimbangan sbb:
 Fluktuasi tekanan pada alat plamping tidak
besar.
 Pompa pengisi tangki atap dapat gekerja secara
otomatis
 Perawatan tangki atap sangat sederhana dan
mudah dilakukan
1. Kelebihan sistem ini:
 Lebih estetik dibandingkan sistem tangki atap
 Perawatan lebih mudah, karena dapat dipusatkan pada
ruang mesin bersama pompa dan kompresornya.
 Investasi awal lebih mudah dibandingkan sistem tangki atap
2. kelemahannya:
 Fluktuasi tekanan kerja lebih besar dibandingkan dengan
sistem tangki atap
 Dengan berkurangnya udara, kompresor merupakan
kebutuhan utama mutlak untuk dipasang
 Lebih berfungsi sebagai pengatur tekanan dibandingkan
fungsinya sebagai penyimpan air
 Volume air yang lebih kecil mengakibatkan pompa lebih
berat bekerjanya.
 Dalam sistem ini tidak digunakan tangki
apapun, baik tangki bawah, tangki tekan,
ataupun tangki atap. Air dipompakan
langsung ke sistem distribusi bangunan dan
pompa penghisap air langsung dari pipa
utama (misalnya pipa utama perusahaan air
minum).
 Sistem ini umumnya dipakai di Amerika dan
beberapa nagara maju lainnya di Eropa,
sementara di Indonesia masih dilarang
penerapan sistem ini.
1. Sistem kecepatan putaran pompa konstan,
Pompa utama selalu bekerja sedangkan pompa
lain akan bekerja secara otomatik yang diatur
oleh tekanan.
2. Sistem kecepatan putaran pompa variabel,
sistem ini untuk mengubah kecepatan atau laju
aliran diatur dengan mengubah kecepatan
putaran pompa secara otomatik.
1. Mengurangi tingkat pencemaran air karena
tidak menggunakan tangki,
2. Mengurangi terjadinya karat karena tidak
kontak udara langsung,
3. Beban struktur semakin ringan karena tidak
ada tangki atas,
4. Biaya pemakaian daya listrik besar,
5. Penyediaan air bersih tergantung pada
sumberdayanya,
6. Investasi awal besar.
1. Sistem tangki tekan dengan sumur untuk
rumah, digunakan untuk rumah yang tidak
memiliki sambungan air PAM
2. Sistem penyediaan air panas ke pancuran
mandi dengan pemanas air gas. Pemanas air
dari gas memerlukan tekanan minimum antara
0,25-0,7 kg/cm2, tergantung dari volume dan
desain pabrik, sedangkan tekanan maksimum
yang diizinkan 3,0-4,0 kg/cm2.
1. Jenis Air Yang Dibuang:
ada 4 golongan diantaranya :
a. air kotor : air buangan yang berasal dari kloset, peturasan,
bidet dan air buangan yang mengandung kotoran manusia.
b. air bekas : air buangan yang berasal dari alat-alat plambing
lainnya, seperti bak mandi, bak cuci tangan, bak dapur dsb.
c. air hujan : dari atap, halaman dsb.
d. air buangan khusus : mengandung gas, racun, atau bahan-
bahan berbahaya yang berasal dari pabrik.
2. Sistem Pembuangan Air:
a. sistem pembuangan air kotor dan air bekas
 sistem campuran
 sistem terpisah
a. sistem pembuangan air hujan
b. sistem gravitasi dan sistem bertekanan
3. Komponen sistem pembuangan air:
a. Pipa pembuangan alat plambing
b.Cabang mendatar
c. Pipa tegak air buangan
d.Pipa tegak air kotor
1. tujuan system ven :
 menjaga sekat perangkap dari efeksifon atau tekanan
balik
 menjaga aliran yang lancar dalam pipa pembuangan
 mensirkulasikan udara dalam pipa pembuangan
2. Jenis sistem ven dan pipa ven:
• Ven tunggal,
• Ven lup,
• Ven pipa tegak
• Ven basah
• Ven bersama
• Ven pelepas
• Pipa Ven balik
• Pipa Ven Yoke
1. Rancangan Konsep, yaitu berupa data jenis dan
penggunaan gedung, denah bangunan, dan jumlah
penghuni
2. Penelitian Lapangan, yaitu mencakup: (a)survei tapak dan
lokasi gedung, (b) konsultasi dengan instansi pemerintahan,
(c)menjajagi kebijaksanaan instansi pengairan dan periksaan
setempat, (d)survei hak penggunaan air dan pembuangan
air.
3. Rencana Dasar, yaitu menyangkut dasar-dasar perancangan
berupa data penelitian lapangan dan pemilihan peralatan
4. Rancangan Pendahuluan, yaitu pengkajian lebih terperinci
tentang sistem dan perletakan peralatan plambing.
5. Rancangan Pelaksanaan, yaitu pembuatan perhitungan dan
gambar pelaksanaan serta penyusunan dokumen spesifikasi
dan perkiraan biaya pelaksanaan setelah rancangan
pendahuluan diterima dan disetujui
1. Hitungan Penyediaan Air Bersih
1. Penentuan Volume Reservoir Bawah
1. Penetuan Volume Reservoir Atas
1. Kebutuhan Pemadam Kebakaran
Qh = Qd/T Qh = pemakaian air rata-rata
Qh = pemakaian air rata-rata sehat
T = jangka waktu pemakaian
VE= (QP-Qmaks) x Tp + Qpn x Tpn
VE = volume reservoir atas
Qp = kebutuhan puncak
Qmaks = kebutuhan jam puncak
Qpn = kapasitas pompa pengisi
Tp = jangka waktu kebutuhan puncak
Tpn = jangka waktu kerja pompa pengisi
Vtotal = V reservoir bawah + V air pemadam kebakaran
Anonim, Modul Kuliah :Rekayasa Lingkungan
http://desainbangun.com/index.php/new/2929
/sistem-plambing?mobile=1
http://imajinasi35.blogdetik.com/2011/01/24/si
stem-plambing-dan-sanitasi/
Ilmusipil.com
Sistem plambing dalam gedung

More Related Content

What's hot

Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanJoy Irman
 
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANModul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANPPGHybrid1
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGtrisna gallaran
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptHarun Ariesto Wijaya
 
Desain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailingDesain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailingrhtrusli
 
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekNurul Angreliany
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"E Sanjani
 
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerjaBab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerjaAngga Erlangga
 
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...Penataan Ruang
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseinfosanitasi
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1Joy Irman
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongYahya M Aji
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasiKharistya Amaru
 
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Joy Irman
 
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Joy Irman
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatinfosanitasi
 

What's hot (20)

Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
 
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANModul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
 
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNGMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GEDUNG
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
 
Desain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailingDesain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailing
 
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
 
Barchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyekBarchart dan Penjadwalan proyek
Barchart dan Penjadwalan proyek
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
 
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerjaBab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
 
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Pen...
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 1
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
 
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Jenis jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
 
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
 
PPT Jalan Jalan.pdf
PPT Jalan Jalan.pdfPPT Jalan Jalan.pdf
PPT Jalan Jalan.pdf
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 

Similar to Sistem plambing dalam gedung

SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docx
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docxSISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docx
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docxDilaFadilh
 
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.pptPPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.pptMuktarSinaga
 
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)deni_hermawan
 
Plambing air bersih
Plambing air bersihPlambing air bersih
Plambing air bersihandiwahyu5
 
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2Dpc Pkb Aceh Tamiang
 
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbahEdison Mega Dima
 
Lecture int pb & sanitari utk pembantu teknik
Lecture int pb & sanitari utk pembantu teknikLecture int pb & sanitari utk pembantu teknik
Lecture int pb & sanitari utk pembantu teknikJosephine Liew
 
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptxINSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptxkristina renata
 
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxKONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxmariapaskalista
 
Sistem bekalan air
Sistem bekalan air Sistem bekalan air
Sistem bekalan air UTHM
 
Ilmu Dasar Plambing Final.pdf
Ilmu Dasar Plambing Final.pdfIlmu Dasar Plambing Final.pdf
Ilmu Dasar Plambing Final.pdfAldoAndrian1
 

Similar to Sistem plambing dalam gedung (20)

Plumbing.pptx
Plumbing.pptxPlumbing.pptx
Plumbing.pptx
 
utilitas gedung
utilitas gedungutilitas gedung
utilitas gedung
 
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docx
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docxSISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docx
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docx
 
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.pptPPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
 
Laporan praktikum air bersih
Laporan praktikum air bersihLaporan praktikum air bersih
Laporan praktikum air bersih
 
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
Perancangan sistem plambing_instalasi_air_bersih_d (1)
 
Plambing air bersih
Plambing air bersihPlambing air bersih
Plambing air bersih
 
Air bersih 3 sanitasi
Air bersih 3  sanitasi Air bersih 3  sanitasi
Air bersih 3 sanitasi
 
teknisi plambing.pptx
teknisi plambing.pptxteknisi plambing.pptx
teknisi plambing.pptx
 
Sistem Plumbing.ppt
Sistem Plumbing.pptSistem Plumbing.ppt
Sistem Plumbing.ppt
 
Sistem Rawatan air
Sistem Rawatan air Sistem Rawatan air
Sistem Rawatan air
 
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
 
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
 
Lecture int pb & sanitari utk pembantu teknik
Lecture int pb & sanitari utk pembantu teknikLecture int pb & sanitari utk pembantu teknik
Lecture int pb & sanitari utk pembantu teknik
 
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptxINSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
 
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxKONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
 
Air bersih 2
Air bersih 2Air bersih 2
Air bersih 2
 
Sanitation system
Sanitation system Sanitation system
Sanitation system
 
Sistem bekalan air
Sistem bekalan air Sistem bekalan air
Sistem bekalan air
 
Ilmu Dasar Plambing Final.pdf
Ilmu Dasar Plambing Final.pdfIlmu Dasar Plambing Final.pdf
Ilmu Dasar Plambing Final.pdf
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Sistem plambing dalam gedung

  • 1.
  • 2.
  • 3.  Plambing adalah seni dan teknologi pemipaan serta peralatannya untuk menyediakan air bersih, dan pembuang air bekas atau air kotor.  Sistem plambing adalah sistem penyediaan air bersih dan sistem pembuangan air kotor yang saling berkaitan serta merupakan paduan yang memenuhi syarat; yang berupa peraturan dan perundangan, pedoman pelaksanaan, standar peralatan dan standar instalasinya.
  • 4.
  • 5.  Menyediakan air bersih yang diperlukan oleh manusia untuk kehidupan.  Menjamin adanya sanitasi di dalam gedung dan gedung–gedung yang berdekatan  Untuk perlindungan kesehatan masyarakat terhadap bahaya yang timbul sebagai akibat dari instalasi plambing yang tidak baik.
  • 6. 1. Fungsi peralatan plambing  menyediakan air bersih ke tempat–tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup dan jumlah yang dikehendaki,  membuang air kotor dari tempat–tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian–bagian penting lainnya. 2. Jenis peralatan plambing secara khusus  Peralatan untuk penyediaan air bersih / air minum.  Peralatan untuk penyediaan air panas  Peralatan untuk pembuangan dan ven  Peralatan saniter ( Plambing fixtures )
  • 7. Instalasi pipa lainnya berupa ; instalasi pipa zat asam, zat lemas, udara kempa, air murni, air steril dan juga perpipaan vakum (untuk menyedot). Selain itu peralatan–peralatan plambing juga mencakup : Peralatan pemadam kebakaran Peralatan pengolah air kotor ( tangki saptic ) Peralatan dapur Peralatan untuk mencuci ( laundry ) Peralatan pengolah sampah
  • 9. Sistem ini digunakan dengan pertimbangan sbb:  Fluktuasi tekanan pada alat plamping tidak besar.  Pompa pengisi tangki atap dapat gekerja secara otomatis  Perawatan tangki atap sangat sederhana dan mudah dilakukan
  • 10.
  • 11. 1. Kelebihan sistem ini:  Lebih estetik dibandingkan sistem tangki atap  Perawatan lebih mudah, karena dapat dipusatkan pada ruang mesin bersama pompa dan kompresornya.  Investasi awal lebih mudah dibandingkan sistem tangki atap 2. kelemahannya:  Fluktuasi tekanan kerja lebih besar dibandingkan dengan sistem tangki atap  Dengan berkurangnya udara, kompresor merupakan kebutuhan utama mutlak untuk dipasang  Lebih berfungsi sebagai pengatur tekanan dibandingkan fungsinya sebagai penyimpan air  Volume air yang lebih kecil mengakibatkan pompa lebih berat bekerjanya.
  • 12.
  • 13.  Dalam sistem ini tidak digunakan tangki apapun, baik tangki bawah, tangki tekan, ataupun tangki atap. Air dipompakan langsung ke sistem distribusi bangunan dan pompa penghisap air langsung dari pipa utama (misalnya pipa utama perusahaan air minum).  Sistem ini umumnya dipakai di Amerika dan beberapa nagara maju lainnya di Eropa, sementara di Indonesia masih dilarang penerapan sistem ini.
  • 14. 1. Sistem kecepatan putaran pompa konstan, Pompa utama selalu bekerja sedangkan pompa lain akan bekerja secara otomatik yang diatur oleh tekanan. 2. Sistem kecepatan putaran pompa variabel, sistem ini untuk mengubah kecepatan atau laju aliran diatur dengan mengubah kecepatan putaran pompa secara otomatik.
  • 15. 1. Mengurangi tingkat pencemaran air karena tidak menggunakan tangki, 2. Mengurangi terjadinya karat karena tidak kontak udara langsung, 3. Beban struktur semakin ringan karena tidak ada tangki atas, 4. Biaya pemakaian daya listrik besar, 5. Penyediaan air bersih tergantung pada sumberdayanya, 6. Investasi awal besar.
  • 16. 1. Sistem tangki tekan dengan sumur untuk rumah, digunakan untuk rumah yang tidak memiliki sambungan air PAM 2. Sistem penyediaan air panas ke pancuran mandi dengan pemanas air gas. Pemanas air dari gas memerlukan tekanan minimum antara 0,25-0,7 kg/cm2, tergantung dari volume dan desain pabrik, sedangkan tekanan maksimum yang diizinkan 3,0-4,0 kg/cm2.
  • 17.
  • 18. 1. Jenis Air Yang Dibuang: ada 4 golongan diantaranya : a. air kotor : air buangan yang berasal dari kloset, peturasan, bidet dan air buangan yang mengandung kotoran manusia. b. air bekas : air buangan yang berasal dari alat-alat plambing lainnya, seperti bak mandi, bak cuci tangan, bak dapur dsb. c. air hujan : dari atap, halaman dsb. d. air buangan khusus : mengandung gas, racun, atau bahan- bahan berbahaya yang berasal dari pabrik.
  • 19. 2. Sistem Pembuangan Air: a. sistem pembuangan air kotor dan air bekas  sistem campuran  sistem terpisah a. sistem pembuangan air hujan b. sistem gravitasi dan sistem bertekanan 3. Komponen sistem pembuangan air: a. Pipa pembuangan alat plambing b.Cabang mendatar c. Pipa tegak air buangan d.Pipa tegak air kotor
  • 20. 1. tujuan system ven :  menjaga sekat perangkap dari efeksifon atau tekanan balik  menjaga aliran yang lancar dalam pipa pembuangan  mensirkulasikan udara dalam pipa pembuangan 2. Jenis sistem ven dan pipa ven: • Ven tunggal, • Ven lup, • Ven pipa tegak • Ven basah • Ven bersama • Ven pelepas • Pipa Ven balik • Pipa Ven Yoke
  • 21.
  • 22. 1. Rancangan Konsep, yaitu berupa data jenis dan penggunaan gedung, denah bangunan, dan jumlah penghuni 2. Penelitian Lapangan, yaitu mencakup: (a)survei tapak dan lokasi gedung, (b) konsultasi dengan instansi pemerintahan, (c)menjajagi kebijaksanaan instansi pengairan dan periksaan setempat, (d)survei hak penggunaan air dan pembuangan air. 3. Rencana Dasar, yaitu menyangkut dasar-dasar perancangan berupa data penelitian lapangan dan pemilihan peralatan 4. Rancangan Pendahuluan, yaitu pengkajian lebih terperinci tentang sistem dan perletakan peralatan plambing. 5. Rancangan Pelaksanaan, yaitu pembuatan perhitungan dan gambar pelaksanaan serta penyusunan dokumen spesifikasi dan perkiraan biaya pelaksanaan setelah rancangan pendahuluan diterima dan disetujui
  • 23. 1. Hitungan Penyediaan Air Bersih 1. Penentuan Volume Reservoir Bawah 1. Penetuan Volume Reservoir Atas 1. Kebutuhan Pemadam Kebakaran Qh = Qd/T Qh = pemakaian air rata-rata Qh = pemakaian air rata-rata sehat T = jangka waktu pemakaian VE= (QP-Qmaks) x Tp + Qpn x Tpn VE = volume reservoir atas Qp = kebutuhan puncak Qmaks = kebutuhan jam puncak Qpn = kapasitas pompa pengisi Tp = jangka waktu kebutuhan puncak Tpn = jangka waktu kerja pompa pengisi Vtotal = V reservoir bawah + V air pemadam kebakaran
  • 24. Anonim, Modul Kuliah :Rekayasa Lingkungan http://desainbangun.com/index.php/new/2929 /sistem-plambing?mobile=1 http://imajinasi35.blogdetik.com/2011/01/24/si stem-plambing-dan-sanitasi/ Ilmusipil.com