1. FAIN FALERI BOHANG
1870010008
JURUSAN TEKNIK MESIN
RANCANG BANGUN DESAIN SYSTEM PLAMBING GEDUNG
BERTINGKAT 3 DI GEDUNG SEKOLAH X
SKRIPSI / TUGAS AKHIR
2. PENDAHULUAN
Sistem plumbing merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dalam pembangunan gedung. Oleh karena itu,
perencanaan dan perancangan sistem plambing haruslah
dilakukan bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan
perencanaan dan perancangan gedung itu sendiri, dengan
memperhatikan secara seksama hubungannya dengan
bagian-bagian kontruksi gedung serta dengan peralatan
lainnya yang ada dalam gedung tersebut (seperti: pendingin
udara, listrik, dan lain-lain).
Dalam setiap pembangunan pekerjaan gedung bertingkat ini,
ada 3 pekerjaan yang besar yaitu:
• 1. Pekerjaan Struktur
• 2. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
• 3. Pekerjaan Finishing
.
3. PERMASALAHAN
• Salah satu masalah pokok yang dihadapi adalah kurang
tersedianya air bersih, sehingga perlu direncanakan
penggunaan air bersih yang sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan air bersih dalam gedung tergantung dari jumlah
penghuni yang menempati dan fungsi gedung tersebut.
Pekerjaan plambing banyak terkait dengan pekerjaan yang
lain, sehingga harus disusun dengan sangat terencana
misalnya : pekerjaan stuktur, dan pekerjaan finishing
Jadi masalahnya adalah :
• Sistem plambing penyediaan air bersih
• Perhitungan laju aliran pipa air bersih
4. PEMBATASAN MASALAH
• Sistem penyediaan air bersih
• Peralatan dan perlengkapan (Equipment)
• Instalasi plambing penyediaan air bersih
• Analisa perhitungan kebutuhan air bersih
• Analisa perhitungan perencanaan pipa air bersih
5. LANDASAN TEORI
• Plumbing merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam
pembangunan gedung. Oleh karena itu, perencanaan dan
perancangan sistem plambing haruslah dilakukan bersamaan dan
sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan dan perancangan
gedung itu sendiri, dengan memperhatikan secara seksama
hubungannya dengan bagian-bagian kontruksi gedung serta dengan
peralatan lainnya yang ada dalam gedung tersebut.
• Pada jenis penggunaan sistem plambing ini sangat tergantung pada
kebutuhan dari bangunan yang bersangkutan. Dalam hal ini,
perencanaan dan perancangan sistem Plambing dibatasi pada
pendistribusian dan penyediaan air bersih.
SISTEM PLAMBING
6. SISTEM PLAMBING PENYEDIAAN AIR BERSIH
Plambing didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan
dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan peralatannya di
dalam gedung atau gedung yang berdekatan yang bersangkutan
dengan Air Bersih dan Air Buangan yang dhubungkan dengan
sistem saluran kota. Adapun fungsi dari sistem instalasi plambing
adalah :
• Menyediakan air bersih ke tempat-tempat yang dikehendaki dengan
tekanan yang cukup.
• Membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa
mencemarkan bagian penting lainnya.
7. Peralatan plambing
Dalam sistem plambing memerlukan peralatan yang mendukung
terbentuknya sistem plambing yang baik. Jenis peralatan
plambing dalam artian khusus,istilah “Peralatan Plambing”
meliputi :
• Peralatan untuk penyediaan air bersih / air minum.
• Peralatan untuk penyediaan air panas.
• Peralatan untuk pembuangan dan ventilasi.
• Peralatan Saniter (Plumbing Fixtures).
8. Peralatan plumbing
Dalam artian yang lebih luas, selain peralatan peralatan tersebut
diatas, istilah “Peralatan plambing” seringkali digunakan untuk
mencakup :
• Peralatan pemadaman kebakaran.
• Peralatan pengolahan air kotor ( tangki septik).
• Peralatan penyediaan gas.
• Peralatan dapur.
• Peralatan untuk mencuci (laundry).
• Peralatan pengolahan sampah.
• Berbagai instalasi pipa lainnya.
9. Peralatan plambing
Alat plambing adalah semua peralatan yang dipasang di dalam
ataupun di luar gedung, untuk menyediakan air (memasukan) air
panas atau air dingin, dan untuk menerima (mengeluarkan) air
buangan, atau secara singkat dapat dikatakan semua peralatan
yang dipasang pada :
• ● Ujung akhir pipa, untuk memasukkan air.
• ● Ujung awal pipa, untuk membuang air.
10. Sistem plambing
• Perencanaan dan perancangan sistem plambing dimulai dengan
rencana konsep, rencana dasar, rancangan pendahuluan, dan
gambar-gambar pelaksanaan dengan selalu memperhatikan
koordinasi dan keserasian dengan perencanaan dan perancangan
elemen lainnya dalam gedung.
11. SISTEM PLAMBING PENYEDIAAN AIR BERSIH
Rancangan konsep
Dalam menyiapkan rancangan konsep sistem plambing, hal-hal berikut ini
perlu diketahui :
• Jenis dan penggunaan gedung
• Denah bangunan
• Jumlah penghuni
12. Sistem plambing penyediaan air bersih
• Prinsip Dasar Sistem Penyediaan Air Bersih
Sebagiamana disebutkan dalam fungsi peralatan plambing, tujuan
terpenting dari sistem penyediaan air adalah menyediakan air
bersih. Penyediaan air bersih dengan kualitas yang tetap baik
merupakan prioritas utama. Banyak negara telah menetapkan
standar kualitas untuk tujuan ini, seperti pada tabel 2.1 Tentang
Standar Kualitas Air bersih di berbagai negara, tabel 2.2 Tentang
Standar kualitas air bersih di Indonesia, dan Tabel 2.3 Kadar sisa
klor dalam air keluar keran
14. Pembahasan sistem Penyediaan Air Bersih
Pada sistem ini, sumber air bersih yang didapatkan untuk
penyuplaian air bersih pada gedung ini ada 2 sumber, yaitu
:
• Sumber air bersih dari PDAM
Sumber air bersih dari PDAM dan air bersih dari Deep
Well (sumur dalam). Dimana sumber air bersih yang didapat
dari PDAM yang kontinyu untuk menyuplai air bersih
selama 24 jam dan ditampung didalam Ground Water Tank
(tangki air bawah) dan disalurkan ke Roof Water Tank
(tangki atas) untuk menampung debit air yang dipompakan
melalui pompa air bersih.
15. Pembahasan sistem Penyediaan Air Bersih
• Sumber air bersih dari Deep Well
Sumber air bersih yang didapat dari deep well tidak
kontinyu seperti sumber air bersih dari PDAM, karena
sumber air bersih dari deep well hanya akan digunakan
apabila penyuplaian debit air bersih dari PDAM mengalami
hambatan (rusak), sumber air bersih dari deep well sama
dengan sumber air bersih pada perumahan yang didapat
dari proses pengeboran dalam tanah, hanya skala proses
pengambilan sumber air bersih dari deep well lebih besar
dibandingkan dengan sumur pompa rumahan, dan air
bersih yang didapat langsung disalurkan ke Ground Water
Tank (tangki air bawah) dengan pompa deep well.
18. DAFTAR PUSTAKA
1. Perancangan Dan Pemeliharan Sistem Plumbing Karya ; Sofyan + Morimura
2. Morimura, T. dan Noerbambang, S.M.2000. Perancangan danPemeliharaan
Sistem Plambing.Jakarta: PT. Pradnya Paramita
3. Perencanaan Dan Teknologi Sistem Perpipaan Karya : Raswari
4. Julien, R., Palmegiani, M., Lee, J., Whelton, A. J. & Mitchell, J. Modeling water age
in a full-scale residential plumbing system. AWWA Water Sci 5, (2023).
5. Tahara Haruo, Sularso, Pompa DanKompresor, 2000 PT Pradnya Paramita,
Jakarta.
6. SNI-03-6481-2000 sistem plambing
7. Utilitas Bangunan Modul Plumbing Karya : Ir. Theresia Pynkyawati, M.T. Karya: Ir
.Shirley Wahadama putera ,M.T.
8. https://www.plumbersderby.org.uk/how-to-design-plumbing-system-for-a-building/
(diakses pada 27 Maret 2024 jam 14:50)