Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah manusia, meliputi komponen darah, organ peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah, proses peredaran darah, tekanan darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah seperti serangan jantung dan stroke.
PPT sistem peredaran darah manusia ini terdiri dari beberapa bagian yang akan dipelajari yaitu mengenai darah, alat-alat peredaran darah, dan kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDRiska Agni Rahayu
Berikut ini adalah hasil pembuatan media pembelajaran dari Microsoft Power Point yang digunakan untuk materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD. Semoga bisa membantu untuk kawan-kawan atau rekan-rekan yang sedang memahami pembelajaran materi ini. Kebetulan saya suka warna pastel dan senang gambar berwarna kemudia bergerak. Sejak SD saya suka kebingungan dengan buku yang hitam putih apalagi jika di soal ulangan pun hitam jadi visual saya terganggu tidak bisa memahami materi ini. Dengan adanya teknologi ini semoga membantu. Terima Kasih
PPT sistem peredaran darah manusia ini terdiri dari beberapa bagian yang akan dipelajari yaitu mengenai darah, alat-alat peredaran darah, dan kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDRiska Agni Rahayu
Berikut ini adalah hasil pembuatan media pembelajaran dari Microsoft Power Point yang digunakan untuk materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD. Semoga bisa membantu untuk kawan-kawan atau rekan-rekan yang sedang memahami pembelajaran materi ini. Kebetulan saya suka warna pastel dan senang gambar berwarna kemudia bergerak. Sejak SD saya suka kebingungan dengan buku yang hitam putih apalagi jika di soal ulangan pun hitam jadi visual saya terganggu tidak bisa memahami materi ini. Dengan adanya teknologi ini semoga membantu. Terima Kasih
Jantung merupakan organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh, cara kerja jantung adalah pada saat berdenyut jantung akan mengendur kemudian berkontraksi memompa darah keluar dari jantung menuru keseluruh bagian tubuh.
Jantung merupakan organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh, cara kerja jantung adalah pada saat berdenyut jantung akan mengendur kemudian berkontraksi memompa darah keluar dari jantung menuru keseluruh bagian tubuh.
Darah tidak hanya diam, melainkan mengalir untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh bagian tubuh. Darah dapat mengalir ke seluruh tubuh karena di dalam tubuh kamu terdapat alat yang dapat mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Tujuan Pembelajaran
Melalui ceramah, siswa dapat mengidentifikasi komponen sel
darah.
Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan organ yang
berperan dalam sistem peredaran darah manusia.
Melalui gambar, siswa dapat mendeskripsikan proses
peredaran darah pada manusia.
Melalui kejadian sehari-hari, siswa dapat menjelaskan
gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah.
Melalui eksperimen, siswa dapat mengaitkan konsep tekanan
pada zat cair (hukum pascal) dengan aliran dan tekanan darah.
Melalui percobaan, siswa dapat mengetahui tekanan zat cair
pada ruang tertutup.
3. A. Komponen Darah
Darah merupakan jaringan yang
tersusun atas plasma, sel darah merah,
sel darah putih, dan keping-keping
darah.
4. 1. Sel darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan
bagian tengahnya cekung (bikonkaf). Sel
darah merah tidak memiliki inti sel.
Eritrosit berfungsi untuk mengangkut
oksigen dari paru-paru ke sel-sel di
seluruh tubuh.
5. 2. Sel Darah Putih (Leukosit)
Berbeda dengan sel darah merah, sel
darah putih memiliki bentuk yang tidak
tetap atau bersifat amuboid dan
mempunyai inti sel. Jumlah sel darah
putih juga tidak sebanyak jumlah sel
darah merah.
6. 3.Keping Darah (Trombosit)
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu
bulat, oval, dan memanjang. Trombosit
tidak berinti sel dan bergranula. Jumlah
sel keping darah atau trombosit pada
orang dewasa sekitar 200.000 – 500.000
sel per cc. Umur dari keping darah
sangat singkat, yaitu 5 sampai dengan 9
hari.
7. 4. Plasma Darah
Plasma darah merupakan cairan darah
yang sebagian besar terdiri atas air
(92%). Selain itu, dalam plasma darah
juga terdapat protein plasma yang terdiri
atas albumin, fibrinogen, dan globulin.
9. 1. Jantung
Jantung atau heart merupakan salah satu organ yang penting
dalam kelangsungan hidup kita.
Telah kita ketahui bahwa jantung memompa darah ke seluruh
tubuh untuk menyediakan oksigen beserta zat-zat lain untuk
kepentingan seluruh sel dalam tubuh kita.
Karena kepentingan itu jantung terus menerus berkontraksi
memompa darah tanpa henti sepanjang hidup.
Otot jantung bekerja secara otomatis (diluar kehendak kita)
dengan berkontraksi dan berelaksasi
10. Bagian-Bagian Jantung
jantung dibagi dua bagian yaitu kanan dan kiri yang masing-
masing terdiri dari dua bagian pula yaitu atrium dan ventrikel.
Jantung bagian kanan berhubungan dengan fungsi pertukaran
gas oksigen dan karbondioksida di paru-paru dimana jantung
kananlah yang memompa darah ke paru-paru.
Sedangkan jantung kiri berhubungan dengan fungsi peredaran
darah ke seluruh tubuh karena jantung kiri yang memompa
darah ke seluruh tubuh.
animasi
11. º Dilapisi oleh selaput disebut pericardium
º Dinding jantung terdiri 3 lapisan
a. Epikardium
b. Miokardium
c. Endokardium
º Terbagi atas empat ruang
º Terdapat katup yang membatasi setiap ruang
12. Atrium kanan jantung menerima aliran darah balik dari seluruh tubuh.
Atrium kiri jantung menerima darah dari paru-paru.
Ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru.
Ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh.
Atrium dan ventrikel dipisahkan oleh suatu katup yang berfungsi
mencegah baliknya aliran darah dari ventrikel ke atrium yang secara
normal darah mengalir dari atrium ke ventrikel.
Bunyi jantung yang bisa kita dengarkan melalui alat stetoskop atau
melalui telinga yang ditempelkan di dada timbul akibat menutupnya
katup ini.
13. Katup (Valvula) Jantung
1. Katup Trikuspidalis: antara serambi kanan
dan bilik kanan
2. Katup Semilunaris paru-paru: antara bilik
kanan dengan arteri pulmonalis
3. Katup Bikuspidalis: antara serambi kiri dan
bilik kiri
4. Katup Semilunaris Aorta: antara bilik kiri dan
aorta
Septum(sekat): dinding antara bilik kiri dan
kanan serta serambi kiri dan kanan
animasi
14.
15. LETAK JANTUNG
Jantung terletak dalam rongga dada dilindungi
oleh rangka dada yaitu tulang dada, tulang iga
dan tulang belakang. Jantung terletak dalam dada
bersama dengan paru-paru yaitu terdapat
diantaranya. Posisi jantung berada agak sebelah
kiri dari tulang dada.
Jantung dibungkus oleh suatu lapisan yang
disebut pericardium. Diantara pembungkusnya
(pericardium) dengan jantung terdapat cairan
berfungsi sebagai pelumas untuk memudahkan
pergerakan jantung pada saat memompa.
16. Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung
mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa
darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).
Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan
berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung
banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh
tubuh mengalir melalui dua vena terbesar (vena
kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah
atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong
darah ke dalam bilik kanan.
Cara Kerja Jantung
17. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup
pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-
paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat
kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-
paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida
yang selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di
dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran
darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan
atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri,
yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini
melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri
terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan
untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
animasi
18. 2. Pembuluh Darah
Pembuluh Darah Arteri (nadi)
Pembuluh Darah Vena (balik)
animasi
19. a. Pembuluh darah arteri (nadi)
Adalah semua pembuluh darah yang
arahnya meninggalkan jantung
Struktur dari dalam ke luar:
1. Endotelium
2. Membran Basal
3. Jaringan Elastis
4. Jaringan Otot Polos
5. Jaringan Elastis
6. Jaringan Konektif (penghubung)
20. Dinding otot pembuluh nadi lebih tebal, kuat,
dan bersifat elastis
Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada
pembuluh balik
Darah yang keluar dari jantung melalui 2
pembuluh nadi yaitu:
a. Arteri pulmonalis, membawa darah kaya
karbondioksida ke paru-paru
b. Aorta, membawa darah kaya oksigen ke
seluruh tubuh
21. b. Pembuluh Balik (Vena)
Adalah pembuluh darah yang membawa
darah kembali ke jantung
Struktur dari dalam ke luar:
1. Katup
2. Endotelium
3. Membran basal
4. Jaringan otot polos
5. Jaringan Konektif
22. Disepanjang pembuluh terdapat banyak katup (valvula semi
lunaris) yang menyebabkan darah mengalir ke satu arah
Secara garis besar dibagi atas 2, yaitu
a. Vena Pulmonalis, membawa darah kaya oksigen kembali
ke serambi kiri jantung
b. Vena Kava, membawa darah kaya CO2 dari tubuh menuju
serambi kanan jantung. Terdiri atas:
1. Vena Kava Superior: dari tubuh bagian atas
2. Vena Kava Inferior: dari tubuh bagian bawah
23. Tekanan pembuluh lebih lemah di
bandingkan pembuluh nadi
Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak
elastis.
Terletak di dekat permukaan kulit sehingga
mudah di kenali
24.
25.
26. Perbedaan antara Arteri dan Vena
N
o
Faktor
Pembeda
Arteri Vena
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dinding
pembuluh
Letak
Katup
Jika terluka
Arah aliran
Denyutnya
terasa?
Darahnya
kaya akan?
Ototnya tebal
Jauh dr permukaan
tubuh
Tidak ada
Darah memancar
keluar
Keluar jantung
Ya
Oksigen (O2)
Otot tipis
Dekat permukaan
tubuh
Ada
Darah hanya
merembes
Kembali ke jantung
Tidak
Karbondioksida
(CO2)
27. 3. Kapilari darah
Kapilari darah ialah saluran darah
yang terkecil sekali.
Kapilari darah menghubungkan
arteriol kepada venul.
Dinding kapilari darah hanya
setebal satu sel.
Dinding-dindingnya yang tipis
memudahkan resapan bahan-bahan
berlangsung dengan cepat.
28.
29. C. Sistem Peredaran Darah
Peredaran darah manusia merupakan
peredaran darah tertutup karena
darah yang dialirkan dari dan ke
seluruh tubuh melalui pembuluh
darah
Darah mengalir melewati jantung
sebanyak dua kali sehingga disebut
sebagai peredaran darah ganda.
30. a. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang
mengalirkan darah yang kaya oksigen
dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu
diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
Oksigen bertukar dengan
karbondioksida di jaringan tubuh.
Lalu darah yang kaya karbondioksida
dibawa melalui vena menuju serambi
kanan (atrium) jantung.
31. b. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
Adalah peredaran darah yang mengalirkan
darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke
jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari
bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis, di alveolus paru-paru darah
tersebut bertukar dengan darah yang kaya
akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan
ke serambi kiri jantung melalui vena
pulmonalis.
32.
33. D. Aliran dan Tekanan Darah
Dorongan darah pada dinding pembuluh darah ketika darah
mengalir melewatinya disebut tekanan darah.
Pada saat jantung memompa darah, terdapat tekanan darah
yang diperlukan untuk mendorong darah dalam pembuluh
darah. Dengan demikian, darah akan dapat diedarkan ke
seluruh tubuh.
Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki
prinsip kerja seperti hukum Pascal. Hal inilah yang menjadi
alasan apabila bagian tubuh kita terluka darah akan mengalir
keluar dari tubuh. Jantung adalah organ yang memberikan
tekanan pada darah sehingga darah dapat mengalir ke
seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
34. E. Gangguan Pada Sistem
Peredaran Darah
A. Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi jika arteri
koronaria yang terdapat pada jantung tidak
dapat mengirimkan darah yang cukup ke
sel-sel jantung
B. Stroke
Stroke merupakan suatu penyakit yang
terjadi karena matinya jaringan di otak
yang disebabkan oleh kurangnya asupan
oksigen ke otak.