Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
2. Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan /
penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran
darah.
Tujuan Pembelajaran : 1. Menjelaskan macam – macam peredaran
darah hewan
2. Menjelaskan mekanisme peredaran darah
hewan invertebrata dan vertebrata.
3. Berdasarkan
pembuluh
darahnya
Peredaran
darah terbuka
Perputaran darah dari jantung
ke seluruh tubuh dan kembali
lagi ke jantung.
Peredaran
darah tertutup
(Peredaran darah yang
tersebar ke seluruh
tubuh keluar dari
pembuluh darah)
(perputaran darah dari
jantung ke seluruh tubuh
dan kembali lagi ke
jantung dan selalu berada
di dalam pembuluh
darah)
Berdasarkan jarak
perputarannya
Peredaran darah
kecil
Perputaran darah dari
jantung ke paru-paru dan
kembali lagi ke jantung.
Peredaran darah
besar
4. A. Avertebrata
Tidak
bertulang
belakang
1. Protozoa
Hewan bersel satu (akhirnya dikelompokkan dalam ganggang/ alga)
2. Metazoa
Hewan bersel
banyak
a. Porifera Hewan berpori
b. Coelenterata Hewan berongga
c. Platyhelminthes Cacing pipih
d. Nemathelminthes Cacing gilig
e. Annellida Cacing Tanah
f. Mollusca Hewan lunak
g. Arthropoda Hewan kaki beruas2
h. Echinodermata Hewan berkulit duri
B. Vertebrata
Bertulang
belakang
1. Pisces Ikan
2. Amphibi Hidup di 2 alam
3. Reptil Hewan melata
4. Aves Burung
5. Mamalia Hewan menyusui
5. Protozoa
• Tidak mempunyai system peredaran darah khusus
• Seperti pada amoeba, sistem transportasinya menggunakan vakuola makanan
• Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya
• Zat tersebut masuk ke dalam plasma sel
• Zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma melalui proses difusi
• Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh plasma sel ke membran sel untuk
dikeluarkan
6. • Belum memiliki sistem
peredaran darah
khusus, tubuhnya terdiri atas
dua lapisan sel, yaitu ameboid
dan koanosit.
• Makanan porifera diperoleh
melalui aliran air yang melintasi
ostia atau pori dan keluar
melalui oskulum
• Makanan ditangkap dan dicerna
oleh sel-sel leher
(koanosit), kemudian diberikan
ke sel-sel ameboid
• Sel-sel ameboid mengembara
ke sel-sel lain untuk
mengedarkan makanan
Porifera
7.
8. Coelenterata Contohnya pada
Hydra, transportasinya
dilakukan oleh sistem
gastrovaskuler, yakni saluran
pencernaan yang berfungsi
sekaligus sebagai alat
peredaran.
Makanan yang telah dicerna di
dalam rongga gastrovaskuler
langsung diserap oleh sel-sel
endoderma penyusun dinding
rongga gastrovaskuler
Sel-sel endoderma
memberikan makanan ke sel-
sel ektoderma secara difusi
dan osmosis
Sisa makanan dikeluarkan
melalui mulut
9. Contohnya pada planaria yang
belum mempunyai sistem
peredaran darah secara
khusus, namun menggunakan
sistem gastrovakuler.
Makanan masuk kedalam usus.
Selanjutnya, usus bercabang-
cabang ke seluruh tubuh untuk
mengedarkan makanan.
Percabangan tersebut
menyebabkan usus lebih besar
sehingga lebih efisien dalam
menyerap makanann.
Usus tersebut disebut
gastrovaskuler, yang berfungsi
sebagai pencerna makanan dan
mengedarkannya ke seluruh
tubuh.
Platyhelminthes
10. Nemathelminthes atau cacing
gilik / gilig adalah hewan yang
memiliki tubuh simetris
bilateral dengan saluran
pencernaan yang baik namun
tidak ada sistem peredaran
darah.
Contoh cacing gilik : cacing
askaris, cacing akarm cacing
tambang, cacing filaria
Seperti pada cacing
askaris, sistem transportasinya
menggunakan cairan
pseudocoelom.
Nemathelminthes
11. Alat transportasi cacing tanah terdiri atas:
1. Pembuluh darah, yang terdiri atas:
a. Pembuluh darah
punggung (dorsal)
b. Pembuluh darah perut
(ventral)
2. Pembuluh kapiler, yang
menghubungkan pembuluh
punggung dan pembuluh perut
3. Lengkung aorta sebagai jantung
Peredaran darah cacing merupakan sistem
peredaran darah tertutup
Arah aliran darah :
Lengkung aorta >>pembuluh
ventral >>kapiler (seluruh
jaringa tubuh) >>pembuluh
dorsal>> lengkung aorta
(pembuluh jantung).
Annelida
12. Cacing tanah menyerap oksigen melalui
seluruh permukaan tubuhnya.
Oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh
darah kapiler.
Selanjutnya, oksigen akan diangkut oleh
darah melalui pembuluh darah punggung.
darah dari pembuluh punggung menuju
lengkung aorta.
Lengkung aorta berdenyut berfungsi sebagai
jantung.
Dari lengkung aorta, darah mengalir ke
tubuh bagian depan dan bagian belakang
melalui pembuluh perut.
Dari pembuluh perut, darah melalui
kapiler, kemudian masuk ke pembuluh
punggung.
Selanjutnya darah mengalir ke lengkung
aorta.
13. Mollusca
Peredaran darah termasuk peredaran
darah terbuka.
Jantung terdiri atas ventrikel dan atrium,
aorta interior (bagian depan), dan aorta
posteior (bagian belakang). Tidak
memiliki arteri dan vena.
Sistem peredaran darahnya :
Ventrikel(bilik jantung) memompa darah
ke dalam aorta anterior. Darah dialirkan
tanpa pembuluh ke bagian kaki serta
alat2 tubuh lainnya, kecuali punggung
dan insang). Ke bagian abdomen (bagian
belakang tubuh), darah dialirkan melalui
rectum dan mantel (kulit luar). Darah
yang mengandung O2 di dalam mantel
akan dialirkan ke atrium, darah yang
mengandung CO2 dikumpulkan dalam
pembuluh, masuk ginjal, insang (untuk
mengikat O2), kembali ke jantung.
14. Arthropoda
Sistem peredaran darah Arthropoda
meliputi jantung dan arteri, sedangkan vena
(pembuluh balik) tidak ada.
Peredaran darah Arthropoda adaiah
peredaran darah terbuka. Darah kembali ke
jantung melalui rongga-rongga tubuh
(hemocoel). Contohnya pada serangga /
belalang.
Sistem transfortasi belalang terdiri atas
jantung dan pembuluh darah.
Jantung belalang berbentuk tabung panjang
yang terdiri dari beberapa gelembung
pembuluh darah dan terletak di daerah
punggung di atas saluran pencernaan,
jantung ini disebut jantung pembuluh.
Pada saat jantung pembuluh ini
berdenyut, darah keluar dari jantung
pembuluh ke bagian depan melalui aorta. Pembagian tubuh belalang. Perhatikan jantung pembuluhnya
(heart).
15. Darah keluar dari pembuluh
darah, kemudian masuk ke
homosol (rongga tubuh).
Homosol terdiri dari beberapa
ruang atau rongga yang
disebut sinus.
Darah membawa sari – sari
makanan ke sel – sel tubuh
dan mengambil sisa
metabolisme.
Darah dari jaringan – jaringan
tubuh masuk kedalam jantung
melalui lubang – lubang halus
pada pembuluh.
Dari jantung darah dialirkan
lagi ke jaringan – jaringan
tubuh, demikian seterusnya
proses ini berlangsung.
Darah belalang tidak dapat
mengikat oksigen, karena
tidak mengandung
hemoglobin.
Struktur jantung pembuluh pada belalang. Darah yang
dipompa jantung keluar dari dalam pembuluh darah
(peredaran terbuka). Darah yang beredar langsung diluar
pembuluh ini sering disebut hemolimfe.
16. o Sistem peredaran darah
umumnya tereduksi, sulit
diamati.
o Sistem peredaran darah terdiri
dari pembuluh darah yang
mengelilingi mulut dan
dihubungkan dengn lima buah
pembuluh radial ke setiap
bagian lengan.
Echinodermata
17. Pisces
• Pisces mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan tunggal
• Jantung ikan terdiri dari serambi dan bilik
• Peredaran darah ikan:
18. Jantung ikan terbagi menjadi dua
ruangan, yakni satu atrium
(serambi) dan satu ventrikel (bilik).
Antara serambi dan bilik terdapat
katup yang berfungsi mengalirkan
darah satu arah dari atrium ke
ventrikel.
Darah dari seluruh tubuh yang telah
banyak mengambil CO2 dari jaringan
mengalir ke sinus venosus kemudian
masuk ke atrium (serambi).
Dari atrium (serambi), darah masuk
ke ventrikel (bilik), kemudian ke
konus arteriosus, kemudian darah
masuk ke aorta ventralis menuju
insang.
Didalam insang terjadi pertukaran
gas CO2 dan O2.
Darah dari insang lalu ke seluruh
tubuh untuk mengedarkan oksigen
dan sari-sari makanan.
Dari tubuh darah kembali ke jantung
melalui vena cava dan sinus venosus.
19. • Sistem peredaran darah katak tertutup dan ganda
• Jantung katak terdiri atas serambi kiri dan kanan serta satu bilik
• Di antara atrium dan ventrikel terdapat klep yang fungsinya
mencegah agar darah di ventrikel tidak mengalir kembali ke atrium.
• Peredaran darah katak:
(a) Jantung katak tampak dorsal dan (b) sistem peredaran darah katak.
Amfibi
20. Darah yang miskin oksigen dari
berbagai jaringan mengalir ke sinus
venosus dan kemudian masuk ke
serambi kanan.
Dari serambi kanan, darah mengalir
ke bilik, kemudian darah dipompa
ke luar melalui arteri pulmonalis.
Selanjutnya darah mengalir dari
arteri pulmonalis ke paru-paru,
di paru-paru terjadi pertukaran gas
CO2 dengan O2 kemudian darah
melalui vena pulmonalis mengalir ke
serambi kiri.
Peredaran darah yang terjadi ini
merupakan peredaran darah kecil.
Selanjutnya, dari atrium kiri darah
mengalir ke ventrikel.
Di dalam ventrikel terjadi
percampuran darah yang
mengandung oksigen dengan darah
yang mengandung karbon
dioksida, meskipun dalam jumlah
sedikit.
Dari ventrikel darah keluar melalui
traktus arteriosus (batang nadi) ke
aorta kemudian ke seluruh tubuh
21. Sistem sirkulasi pada reptil adalah sistem peredaran darah
tertutup dan sistem peredaran darah ganda.
Sistem peredaran darah reptil.
Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4
ruangan yaitu serambi kiri dan
kanan, serta bilik kiri dan kanan.
Antara serambi kiri dan kanan,dipisahkan
oleh sekat yang sempurna, dan antara
bilik kiri dan kanan juga dipisahan oleh
sekat (septum) hanya tidak sempurna.
Sekat yang tidak sempurna ini
menyebabkan darah dari kedua ventrikel
ini bercampur.
Pada buaya sekat ventrikel hampir
sempurna, disebut foramen
panizzae,fungsinya mendistribusikan
oksigen ke alat-alat pencernaan serta
menjaga keseimbangan tekanan cairan di
dalam jantung saat buaya menyelam.
Reptil
22. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 mengalir ke sinus venosus (pada
pangkal serambi) dan kemudian masuk ke bilik (atrium) kanan menuju ventrikel.
ventrikel→ arteri pulmonalis → paru paru → vena pulmonalis → atrium kiri
ventrikel → aorta kiri → bergabung dengan aorta kanan
Aorta kanan berasal dari ventrikel kiri yang berfungsi membawa darah ke kepala dan
seluruh bagian depan tubuh.
Aorta lain berasal dari tempat antara ventrikel kanan dan kiri, fungsinya membawa
darah kebagian belakang tubuh.
Kedua aorta ini bercabang ke arteri – arteri yang menuju ke organ – organ tubuh.
Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan melalui suatu lubang yang
disebut foramen Panizzae.
Fungsinya untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung saat hewan
tersebut menyelam.
Pada kura-kura, kadal dan ular. Jantungnya terdiri dari serambi kiri dan serambi
kanan, serta bilik kiri dan bilik kanan.
Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat, sedangkan antara bilik kiri dan
bilik kanan tidak dipisahkan oleh sekat.
Darah vena dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus → serambi kanan → bilik
(kiri dan kanan belum berseptum) → arteri pulmonalis → paru-paru →vena
23. Sistem peredaran darahnya adalah system
peredaran darah ganda dan tertutup.
Jantung burung terdiri atas 4 ruangan, yaitu
2 serambi dan 2 bilik.
Atrium kiri dan kanan dibatasi oleh sekat
atrium, demikian juga dengan ventrikel
dibatasi oleh sekat ventrikel.
Aves
24. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung
CO2 mengalir ke ventrikel kanan,
kemudian dipompa menuju paru – paru.
Di paru – paru CO2 dilepaskan dan O2 di ikat
Darah yang mengandung O2 masuk ke
atrium kiri lalu menuju ventrikel kiri.
Peredaran darah ini disebut peredaran
darah kecil karena darah dari jantung ke
paru – paru kemudian kembali lagi menuju
jantung.
Dari ventrikel kiri, darah yang mengandung
oksigen menuju ke sel – sel
Di sel-sel tubuh, oksigen dibebaskan dan
CO2 diikat.
Darah yang mengandung CO2 dibawa ke
jantung,demikian seterusnya.
Peredaran darah ini disebut peredaran
darah besar, karena dari jantung darah
dialirkan ke seluruh tubuh dan kembali ke
jantung.
25. Sistem peredaran darah merupakan sistem peredaran
darah tertutup
Sistem peredaran darah terdiri dari darah, jantung, dan
pembuluh darah.
Jantung terdiri dari 2 Atrium (serambi) yaitu atrium kanan
dan atrium kiri serta 2 ventrikel yaitu ventrikel kanan dan
kiri
Dalam Atrium atau serambi kanan merupakan ruangan
tempat masuknya darah dari pembuluh balik atau pembuluh
vena, yaitu vena kava superior dan vena kavam inferior
yang banyak mengandung C02.
Atrium kiri menerima darah yang berasal dari paru-paru
yang banyak mengandung 02.
Ventrikel atau bilik kanan menerima darah dari atrium
kanan untuk dipompakan ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis.
Ventrikel atau bilik kiri mempunyai otot yang 3-4 kali lebih
tebal dibanding ventrikel kanan sehingga dapat memompa
lebih kuat. Ventrikel atau bilik kiri menerima darah kaya’02
dari atrium kiri, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
melalui aorta.
Mamalia
26. Cara kerja jantung :
Darah dari paru-paru -> masuk ke serambi kiri -> diteruskan
ke bilik kiri -> dipompa keluar jantung menuju ke seluruh
tubuh -> darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung ->
masuk ke serambi kanan -> masuk ke bilik kanan -> dipompa
keluar dari jantung menuju paru-paru.
Pembuluh nadi / arteri adalah merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar
dari jantung menuju kapiler.
Pembuluh nadi yang paling besar bernama aorta,yang fungsinya untuk mengalirkan darah
dari jantung sebelah kiri menuju ke seluruh lapisan sel tubuh. Pembuluh nadi yang
mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut dengan arteri paru-paru
(arteri pulmonalis).
Pembuluh balik/ vena adalah pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke jantung.
Terdiri atas vena pulmonalis atau pembuluh balik yang mengalirkan darah dari paru-paru
menuju ke serambi kiri jantung
serta vena cava anterior dan vena cava inferior atau yang mengalirkan darah yang
banyak mengandung karbon dioksida dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke
serambi kanan jantung.
Fungsihemolimfa : mengedarkanzat-zatmakanankepadasel-sel.Hemolimfatidakmengandung hemoglobin sehinggatidakmengikatoksigen. O2 dan CO2 diedarkanmelaluisistemtrakea yang memungkinkanoksigendarilingkungandapatmencapaijaringan.
Fungsihemolimfauntukmengedarkanzat-zatmakanankepadasel-sel.Hemolimfatidakmengandung hemoglobin sehinggatidakmengikatoksigen. O2 dan CO2 diedarkanmelaluisistemtrakea yang memungkinkanoksigendarilingkungandapatmencapaijaringan.