SlideShare a Scribd company logo
Sistem Peredaran
Darah Pada Hewan
Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan /
penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta
kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran
darah.
Tujuan Pembelajaran : 1. Menjelaskan macam – macam peredaran
darah hewan
2. Menjelaskan mekanisme peredaran darah
hewan invertebrata dan vertebrata.
Berdasarkan
pembuluh
darahnya
Peredaran
darah terbuka
Perputaran darah dari jantung
ke seluruh tubuh dan kembali
lagi ke jantung.
Peredaran
darah tertutup
(Peredaran darah yang
tersebar ke seluruh
tubuh keluar dari
pembuluh darah)
(perputaran darah dari
jantung ke seluruh tubuh
dan kembali lagi ke
jantung dan selalu berada
di dalam pembuluh
darah)
Berdasarkan jarak
perputarannya
Peredaran darah
kecil
Perputaran darah dari
jantung ke paru-paru dan
kembali lagi ke jantung.
Peredaran darah
besar
A. Avertebrata
Tidak
bertulang
belakang
1. Protozoa
Hewan bersel satu (akhirnya dikelompokkan dalam ganggang/ alga)
2. Metazoa
Hewan bersel
banyak
a. Porifera Hewan berpori
b. Coelenterata Hewan berongga
c. Platyhelminthes Cacing pipih
d. Nemathelminthes Cacing gilig
e. Annellida Cacing Tanah
f. Mollusca Hewan lunak
g. Arthropoda Hewan kaki beruas2
h. Echinodermata Hewan berkulit duri
B. Vertebrata
Bertulang
belakang
1. Pisces Ikan
2. Amphibi Hidup di 2 alam
3. Reptil Hewan melata
4. Aves Burung
5. Mamalia Hewan menyusui
Protozoa
• Tidak mempunyai system peredaran darah khusus
• Seperti pada amoeba, sistem transportasinya menggunakan vakuola makanan
• Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya
• Zat tersebut masuk ke dalam plasma sel
• Zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma melalui proses difusi
• Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh plasma sel ke membran sel untuk
dikeluarkan
• Belum memiliki sistem
peredaran darah
khusus, tubuhnya terdiri atas
dua lapisan sel, yaitu ameboid
dan koanosit.
• Makanan porifera diperoleh
melalui aliran air yang melintasi
ostia atau pori dan keluar
melalui oskulum
• Makanan ditangkap dan dicerna
oleh sel-sel leher
(koanosit), kemudian diberikan
ke sel-sel ameboid
• Sel-sel ameboid mengembara
ke sel-sel lain untuk
mengedarkan makanan
Porifera
Coelenterata  Contohnya pada
Hydra, transportasinya
dilakukan oleh sistem
gastrovaskuler, yakni saluran
pencernaan yang berfungsi
sekaligus sebagai alat
peredaran.
 Makanan yang telah dicerna di
dalam rongga gastrovaskuler
langsung diserap oleh sel-sel
endoderma penyusun dinding
rongga gastrovaskuler
 Sel-sel endoderma
memberikan makanan ke sel-
sel ektoderma secara difusi
dan osmosis
 Sisa makanan dikeluarkan
melalui mulut
 Contohnya pada planaria yang
belum mempunyai sistem
peredaran darah secara
khusus, namun menggunakan
sistem gastrovakuler.
 Makanan masuk kedalam usus.
 Selanjutnya, usus bercabang-
cabang ke seluruh tubuh untuk
mengedarkan makanan.
Percabangan tersebut
menyebabkan usus lebih besar
sehingga lebih efisien dalam
menyerap makanann.
 Usus tersebut disebut
gastrovaskuler, yang berfungsi
sebagai pencerna makanan dan
mengedarkannya ke seluruh
tubuh.
Platyhelminthes
 Nemathelminthes atau cacing
gilik / gilig adalah hewan yang
memiliki tubuh simetris
bilateral dengan saluran
pencernaan yang baik namun
tidak ada sistem peredaran
darah.
 Contoh cacing gilik : cacing
askaris, cacing akarm cacing
tambang, cacing filaria
 Seperti pada cacing
askaris, sistem transportasinya
menggunakan cairan
pseudocoelom.
Nemathelminthes
Alat transportasi cacing tanah terdiri atas:
1. Pembuluh darah, yang terdiri atas:
a. Pembuluh darah
punggung (dorsal)
b. Pembuluh darah perut
(ventral)
2. Pembuluh kapiler, yang
menghubungkan pembuluh
punggung dan pembuluh perut
3. Lengkung aorta sebagai jantung
Peredaran darah cacing merupakan sistem
peredaran darah tertutup
 Arah aliran darah :
Lengkung aorta >>pembuluh
ventral >>kapiler (seluruh
jaringa tubuh) >>pembuluh
dorsal>> lengkung aorta
(pembuluh jantung).
Annelida
Cacing tanah menyerap oksigen melalui
seluruh permukaan tubuhnya.
Oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh
darah kapiler.
Selanjutnya, oksigen akan diangkut oleh
darah melalui pembuluh darah punggung.
darah dari pembuluh punggung menuju
lengkung aorta.
Lengkung aorta berdenyut berfungsi sebagai
jantung.
Dari lengkung aorta, darah mengalir ke
tubuh bagian depan dan bagian belakang
melalui pembuluh perut.
Dari pembuluh perut, darah melalui
kapiler, kemudian masuk ke pembuluh
punggung.
Selanjutnya darah mengalir ke lengkung
aorta.
Mollusca
 Peredaran darah termasuk peredaran
darah terbuka.
 Jantung terdiri atas ventrikel dan atrium,
aorta interior (bagian depan), dan aorta
posteior (bagian belakang). Tidak
memiliki arteri dan vena.
 Sistem peredaran darahnya :
Ventrikel(bilik jantung) memompa darah
ke dalam aorta anterior. Darah dialirkan
tanpa pembuluh ke bagian kaki serta
alat2 tubuh lainnya, kecuali punggung
dan insang). Ke bagian abdomen (bagian
belakang tubuh), darah dialirkan melalui
rectum dan mantel (kulit luar). Darah
yang mengandung O2 di dalam mantel
akan dialirkan ke atrium, darah yang
mengandung CO2 dikumpulkan dalam
pembuluh, masuk ginjal, insang (untuk
mengikat O2), kembali ke jantung.
Arthropoda
Sistem peredaran darah Arthropoda
meliputi jantung dan arteri, sedangkan vena
(pembuluh balik) tidak ada.
Peredaran darah Arthropoda adaiah
peredaran darah terbuka. Darah kembali ke
jantung melalui rongga-rongga tubuh
(hemocoel). Contohnya pada serangga /
belalang.
Sistem transfortasi belalang terdiri atas
jantung dan pembuluh darah.
Jantung belalang berbentuk tabung panjang
yang terdiri dari beberapa gelembung
pembuluh darah dan terletak di daerah
punggung di atas saluran pencernaan,
jantung ini disebut jantung pembuluh.
Pada saat jantung pembuluh ini
berdenyut, darah keluar dari jantung
pembuluh ke bagian depan melalui aorta. Pembagian tubuh belalang. Perhatikan jantung pembuluhnya
(heart).
Darah keluar dari pembuluh
darah, kemudian masuk ke
homosol (rongga tubuh).
Homosol terdiri dari beberapa
ruang atau rongga yang
disebut sinus.
Darah membawa sari – sari
makanan ke sel – sel tubuh
dan mengambil sisa
metabolisme.
Darah dari jaringan – jaringan
tubuh masuk kedalam jantung
melalui lubang – lubang halus
pada pembuluh.
Dari jantung darah dialirkan
lagi ke jaringan – jaringan
tubuh, demikian seterusnya
proses ini berlangsung.
Darah belalang tidak dapat
mengikat oksigen, karena
tidak mengandung
hemoglobin.
Struktur jantung pembuluh pada belalang. Darah yang
dipompa jantung keluar dari dalam pembuluh darah
(peredaran terbuka). Darah yang beredar langsung diluar
pembuluh ini sering disebut hemolimfe.
o Sistem peredaran darah
umumnya tereduksi, sulit
diamati.
o Sistem peredaran darah terdiri
dari pembuluh darah yang
mengelilingi mulut dan
dihubungkan dengn lima buah
pembuluh radial ke setiap
bagian lengan.
Echinodermata
Pisces
• Pisces mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan tunggal
• Jantung ikan terdiri dari serambi dan bilik
• Peredaran darah ikan:
Jantung ikan terbagi menjadi dua
ruangan, yakni satu atrium
(serambi) dan satu ventrikel (bilik).
Antara serambi dan bilik terdapat
katup yang berfungsi mengalirkan
darah satu arah dari atrium ke
ventrikel.
Darah dari seluruh tubuh yang telah
banyak mengambil CO2 dari jaringan
mengalir ke sinus venosus kemudian
masuk ke atrium (serambi).
Dari atrium (serambi), darah masuk
ke ventrikel (bilik), kemudian ke
konus arteriosus, kemudian darah
masuk ke aorta ventralis menuju
insang.
Didalam insang terjadi pertukaran
gas CO2 dan O2.
Darah dari insang lalu ke seluruh
tubuh untuk mengedarkan oksigen
dan sari-sari makanan.
Dari tubuh darah kembali ke jantung
melalui vena cava dan sinus venosus.
• Sistem peredaran darah katak tertutup dan ganda
• Jantung katak terdiri atas serambi kiri dan kanan serta satu bilik
• Di antara atrium dan ventrikel terdapat klep yang fungsinya
mencegah agar darah di ventrikel tidak mengalir kembali ke atrium.
• Peredaran darah katak:
(a) Jantung katak tampak dorsal dan (b) sistem peredaran darah katak.
Amfibi
Darah yang miskin oksigen dari
berbagai jaringan mengalir ke sinus
venosus dan kemudian masuk ke
serambi kanan.
Dari serambi kanan, darah mengalir
ke bilik, kemudian darah dipompa
ke luar melalui arteri pulmonalis.
Selanjutnya darah mengalir dari
arteri pulmonalis ke paru-paru,
di paru-paru terjadi pertukaran gas
CO2 dengan O2 kemudian darah
melalui vena pulmonalis mengalir ke
serambi kiri.
Peredaran darah yang terjadi ini
merupakan peredaran darah kecil.
Selanjutnya, dari atrium kiri darah
mengalir ke ventrikel.
Di dalam ventrikel terjadi
percampuran darah yang
mengandung oksigen dengan darah
yang mengandung karbon
dioksida, meskipun dalam jumlah
sedikit.
Dari ventrikel darah keluar melalui
traktus arteriosus (batang nadi) ke
aorta kemudian ke seluruh tubuh
Sistem sirkulasi pada reptil adalah sistem peredaran darah
tertutup dan sistem peredaran darah ganda.
Sistem peredaran darah reptil.
Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4
ruangan yaitu serambi kiri dan
kanan, serta bilik kiri dan kanan.
Antara serambi kiri dan kanan,dipisahkan
oleh sekat yang sempurna, dan antara
bilik kiri dan kanan juga dipisahan oleh
sekat (septum) hanya tidak sempurna.
Sekat yang tidak sempurna ini
menyebabkan darah dari kedua ventrikel
ini bercampur.
Pada buaya sekat ventrikel hampir
sempurna, disebut foramen
panizzae,fungsinya mendistribusikan
oksigen ke alat-alat pencernaan serta
menjaga keseimbangan tekanan cairan di
dalam jantung saat buaya menyelam.
Reptil
Darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 mengalir ke sinus venosus (pada
pangkal serambi) dan kemudian masuk ke bilik (atrium) kanan menuju ventrikel.
ventrikel→ arteri pulmonalis → paru paru → vena pulmonalis → atrium kiri
ventrikel → aorta kiri → bergabung dengan aorta kanan
Aorta kanan berasal dari ventrikel kiri yang berfungsi membawa darah ke kepala dan
seluruh bagian depan tubuh.
 Aorta lain berasal dari tempat antara ventrikel kanan dan kiri, fungsinya membawa
darah kebagian belakang tubuh.
Kedua aorta ini bercabang ke arteri – arteri yang menuju ke organ – organ tubuh.
Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan melalui suatu lubang yang
disebut foramen Panizzae.
Fungsinya untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung saat hewan
tersebut menyelam.
Pada kura-kura, kadal dan ular. Jantungnya terdiri dari serambi kiri dan serambi
kanan, serta bilik kiri dan bilik kanan.
Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat, sedangkan antara bilik kiri dan
bilik kanan tidak dipisahkan oleh sekat.
Darah vena dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus → serambi kanan → bilik
(kiri dan kanan belum berseptum) → arteri pulmonalis → paru-paru →vena
Sistem peredaran darahnya adalah system
peredaran darah ganda dan tertutup.
Jantung burung terdiri atas 4 ruangan, yaitu
2 serambi dan 2 bilik.
Atrium kiri dan kanan dibatasi oleh sekat
atrium, demikian juga dengan ventrikel
dibatasi oleh sekat ventrikel.
Aves
Darah dari seluruh tubuh yang mengandung
CO2 mengalir ke ventrikel kanan,
kemudian dipompa menuju paru – paru.
Di paru – paru CO2 dilepaskan dan O2 di ikat
Darah yang mengandung O2 masuk ke
atrium kiri lalu menuju ventrikel kiri.
Peredaran darah ini disebut peredaran
darah kecil karena darah dari jantung ke
paru – paru kemudian kembali lagi menuju
jantung.
Dari ventrikel kiri, darah yang mengandung
oksigen menuju ke sel – sel
Di sel-sel tubuh, oksigen dibebaskan dan
CO2 diikat.
Darah yang mengandung CO2 dibawa ke
jantung,demikian seterusnya.
Peredaran darah ini disebut peredaran
darah besar, karena dari jantung darah
dialirkan ke seluruh tubuh dan kembali ke
jantung.
Sistem peredaran darah merupakan sistem peredaran
darah tertutup
Sistem peredaran darah terdiri dari darah, jantung, dan
pembuluh darah.
Jantung terdiri dari 2 Atrium (serambi) yaitu atrium kanan
dan atrium kiri serta 2 ventrikel yaitu ventrikel kanan dan
kiri
Dalam Atrium atau serambi kanan merupakan ruangan
tempat masuknya darah dari pembuluh balik atau pembuluh
vena, yaitu vena kava superior dan vena kavam inferior
yang banyak mengandung C02.
Atrium kiri menerima darah yang berasal dari paru-paru
yang banyak mengandung 02.
Ventrikel atau bilik kanan menerima darah dari atrium
kanan untuk dipompakan ke paru-paru melalui arteri
pulmonalis.
Ventrikel atau bilik kiri mempunyai otot yang 3-4 kali lebih
tebal dibanding ventrikel kanan sehingga dapat memompa
lebih kuat. Ventrikel atau bilik kiri menerima darah kaya’02
dari atrium kiri, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
melalui aorta.
Mamalia
Cara kerja jantung :
Darah dari paru-paru -> masuk ke serambi kiri -> diteruskan
ke bilik kiri -> dipompa keluar jantung menuju ke seluruh
tubuh -> darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung ->
masuk ke serambi kanan -> masuk ke bilik kanan -> dipompa
keluar dari jantung menuju paru-paru.
Pembuluh nadi / arteri adalah merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar
dari jantung menuju kapiler.
Pembuluh nadi yang paling besar bernama aorta,yang fungsinya untuk mengalirkan darah
dari jantung sebelah kiri menuju ke seluruh lapisan sel tubuh. Pembuluh nadi yang
mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut dengan arteri paru-paru
(arteri pulmonalis).
Pembuluh balik/ vena adalah pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke jantung.
Terdiri atas vena pulmonalis atau pembuluh balik yang mengalirkan darah dari paru-paru
menuju ke serambi kiri jantung
serta vena cava anterior dan vena cava inferior atau yang mengalirkan darah yang
banyak mengandung karbon dioksida dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke
serambi kanan jantung.
Terima kasih atas perhatiannya
Assalamualaikum.WR.WB

More Related Content

What's hot

Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesImawaty Yulia
 
Sistem2 amfibi
Sistem2 amfibiSistem2 amfibi
Sistem2 amfibi
Suryo Danar Saputra
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimiaDonny Ditri
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
Syair Audi Liri Sacra
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
debora sumarti
 
ORGAN PADA HEWAN
ORGAN PADA HEWANORGAN PADA HEWAN
ORGAN PADA HEWAN
Deybi Wasida
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
dewisetiyana52
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Rizki Nurul Zulda
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
lentavio
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
Nana Citra
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
struktur tubuh invertebrata
struktur tubuh invertebratastruktur tubuh invertebrata
struktur tubuh invertebrata
Universitas Negeri Padang
 
Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)
Joko Setiawan
 
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
Widdya Anggraini
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
Anggi Putri Intani
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
Makalah koloid
Makalah koloidMakalah koloid
Makalah koloid
Warnet Raha
 

What's hot (20)

Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Sistem2 amfibi
Sistem2 amfibiSistem2 amfibi
Sistem2 amfibi
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
ORGAN PADA HEWAN
ORGAN PADA HEWANORGAN PADA HEWAN
ORGAN PADA HEWAN
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
struktur tubuh invertebrata
struktur tubuh invertebratastruktur tubuh invertebrata
struktur tubuh invertebrata
 
Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)Jaringan saraf hewan (2)
Jaringan saraf hewan (2)
 
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Makalah koloid
Makalah koloidMakalah koloid
Makalah koloid
 

Similar to Hewan

Sistem Peredaran Darah pada Hewan
Sistem Peredaran Darah pada HewanSistem Peredaran Darah pada Hewan
Sistem Peredaran Darah pada Hewan
Moh Ali Fauzi
 
Sistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada HewanSistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada Hewan
vinsencius guntur
 
sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan
Muhammad Taufik
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewan
SMAN 2 Indramayu
 
Sistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooranSistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooranJeending Wong
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahLaksmi_Perwira
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanRizal EnsyaMada
 
Soal dan jawaban baru
Soal dan jawaban baruSoal dan jawaban baru
Soal dan jawaban baru
Mily Sudjatmiko
 
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Rahayu Indah Safitri
 
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnahPpt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
Mutmainnah Archuleta
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanayu larissa
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
Nuri Tika Sari
 
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebratamenjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrataMifta Finanti
 
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptxBab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Dinariasih1
 
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
AntonetaPriskaSardjo
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
Anka Rahmi Utami
 
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anakIPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
vitopradityagame2
 
1.2 konsep sistem peredaran darah
1.2 konsep sistem peredaran darah1.2 konsep sistem peredaran darah
1.2 konsep sistem peredaran darah
Noor Rashidah Md Rasid
 

Similar to Hewan (20)

Sistem Peredaran Darah pada Hewan
Sistem Peredaran Darah pada HewanSistem Peredaran Darah pada Hewan
Sistem Peredaran Darah pada Hewan
 
Sistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada HewanSistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada Hewan
 
sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan
 
Sistem Transportasi
Sistem TransportasiSistem Transportasi
Sistem Transportasi
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewan
 
Sistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooranSistem peredaran-darah lapooran
Sistem peredaran-darah lapooran
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sistem Sirkulasi
Sistem SirkulasiSistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Soal dan jawaban baru
Soal dan jawaban baruSoal dan jawaban baru
Soal dan jawaban baru
 
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
 
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnahPpt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
 
Peredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewanPeredaran darah pada hewan
Peredaran darah pada hewan
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebratamenjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata
 
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptxBab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
Bab 7 Sistem Peredaran Darah Pada Manusia.pptx
 
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anakIPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
IPA_Kelas_8_BAB_7.ppt tugas sekolah anak
 
1.2 konsep sistem peredaran darah
1.2 konsep sistem peredaran darah1.2 konsep sistem peredaran darah
1.2 konsep sistem peredaran darah
 

More from Annisa Khoerunnisya

Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
Annisa Khoerunnisya
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
Annisa Khoerunnisya
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
Annisa Khoerunnisya
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Annisa Khoerunnisya
 
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Annisa Khoerunnisya
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
Annisa Khoerunnisya
 
Bab3 kel10 mi
Bab3 kel10 miBab3 kel10 mi
Bab3 kel10 mi
Annisa Khoerunnisya
 
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.pptEkop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Annisa Khoerunnisya
 
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.pptEkop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Annisa Khoerunnisya
 
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.pptEkop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Annisa Khoerunnisya
 

More from Annisa Khoerunnisya (20)

Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
 
Bab3 kel10 mi
Bab3 kel10 miBab3 kel10 mi
Bab3 kel10 mi
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.pptEkop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2
 
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.pptEkop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2
 
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.pptEkop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2
 
Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2
 
Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2
 
Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2
 
Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2
 
Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2
 
Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2
 

Hewan

  • 2. Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan / penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah. Tujuan Pembelajaran : 1. Menjelaskan macam – macam peredaran darah hewan 2. Menjelaskan mekanisme peredaran darah hewan invertebrata dan vertebrata.
  • 3. Berdasarkan pembuluh darahnya Peredaran darah terbuka Perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Peredaran darah tertutup (Peredaran darah yang tersebar ke seluruh tubuh keluar dari pembuluh darah) (perputaran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung dan selalu berada di dalam pembuluh darah) Berdasarkan jarak perputarannya Peredaran darah kecil Perputaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Peredaran darah besar
  • 4. A. Avertebrata Tidak bertulang belakang 1. Protozoa Hewan bersel satu (akhirnya dikelompokkan dalam ganggang/ alga) 2. Metazoa Hewan bersel banyak a. Porifera Hewan berpori b. Coelenterata Hewan berongga c. Platyhelminthes Cacing pipih d. Nemathelminthes Cacing gilig e. Annellida Cacing Tanah f. Mollusca Hewan lunak g. Arthropoda Hewan kaki beruas2 h. Echinodermata Hewan berkulit duri B. Vertebrata Bertulang belakang 1. Pisces Ikan 2. Amphibi Hidup di 2 alam 3. Reptil Hewan melata 4. Aves Burung 5. Mamalia Hewan menyusui
  • 5. Protozoa • Tidak mempunyai system peredaran darah khusus • Seperti pada amoeba, sistem transportasinya menggunakan vakuola makanan • Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya • Zat tersebut masuk ke dalam plasma sel • Zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma melalui proses difusi • Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh plasma sel ke membran sel untuk dikeluarkan
  • 6. • Belum memiliki sistem peredaran darah khusus, tubuhnya terdiri atas dua lapisan sel, yaitu ameboid dan koanosit. • Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang melintasi ostia atau pori dan keluar melalui oskulum • Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-sel leher (koanosit), kemudian diberikan ke sel-sel ameboid • Sel-sel ameboid mengembara ke sel-sel lain untuk mengedarkan makanan Porifera
  • 7.
  • 8. Coelenterata  Contohnya pada Hydra, transportasinya dilakukan oleh sistem gastrovaskuler, yakni saluran pencernaan yang berfungsi sekaligus sebagai alat peredaran.  Makanan yang telah dicerna di dalam rongga gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel endoderma penyusun dinding rongga gastrovaskuler  Sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel- sel ektoderma secara difusi dan osmosis  Sisa makanan dikeluarkan melalui mulut
  • 9.  Contohnya pada planaria yang belum mempunyai sistem peredaran darah secara khusus, namun menggunakan sistem gastrovakuler.  Makanan masuk kedalam usus.  Selanjutnya, usus bercabang- cabang ke seluruh tubuh untuk mengedarkan makanan. Percabangan tersebut menyebabkan usus lebih besar sehingga lebih efisien dalam menyerap makanann.  Usus tersebut disebut gastrovaskuler, yang berfungsi sebagai pencerna makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Platyhelminthes
  • 10.  Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tidak ada sistem peredaran darah.  Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria  Seperti pada cacing askaris, sistem transportasinya menggunakan cairan pseudocoelom. Nemathelminthes
  • 11. Alat transportasi cacing tanah terdiri atas: 1. Pembuluh darah, yang terdiri atas: a. Pembuluh darah punggung (dorsal) b. Pembuluh darah perut (ventral) 2. Pembuluh kapiler, yang menghubungkan pembuluh punggung dan pembuluh perut 3. Lengkung aorta sebagai jantung Peredaran darah cacing merupakan sistem peredaran darah tertutup  Arah aliran darah : Lengkung aorta >>pembuluh ventral >>kapiler (seluruh jaringa tubuh) >>pembuluh dorsal>> lengkung aorta (pembuluh jantung). Annelida
  • 12. Cacing tanah menyerap oksigen melalui seluruh permukaan tubuhnya. Oksigen tersebut masuk ke dalam pembuluh darah kapiler. Selanjutnya, oksigen akan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah punggung. darah dari pembuluh punggung menuju lengkung aorta. Lengkung aorta berdenyut berfungsi sebagai jantung. Dari lengkung aorta, darah mengalir ke tubuh bagian depan dan bagian belakang melalui pembuluh perut. Dari pembuluh perut, darah melalui kapiler, kemudian masuk ke pembuluh punggung. Selanjutnya darah mengalir ke lengkung aorta.
  • 13. Mollusca  Peredaran darah termasuk peredaran darah terbuka.  Jantung terdiri atas ventrikel dan atrium, aorta interior (bagian depan), dan aorta posteior (bagian belakang). Tidak memiliki arteri dan vena.  Sistem peredaran darahnya : Ventrikel(bilik jantung) memompa darah ke dalam aorta anterior. Darah dialirkan tanpa pembuluh ke bagian kaki serta alat2 tubuh lainnya, kecuali punggung dan insang). Ke bagian abdomen (bagian belakang tubuh), darah dialirkan melalui rectum dan mantel (kulit luar). Darah yang mengandung O2 di dalam mantel akan dialirkan ke atrium, darah yang mengandung CO2 dikumpulkan dalam pembuluh, masuk ginjal, insang (untuk mengikat O2), kembali ke jantung.
  • 14. Arthropoda Sistem peredaran darah Arthropoda meliputi jantung dan arteri, sedangkan vena (pembuluh balik) tidak ada. Peredaran darah Arthropoda adaiah peredaran darah terbuka. Darah kembali ke jantung melalui rongga-rongga tubuh (hemocoel). Contohnya pada serangga / belalang. Sistem transfortasi belalang terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantung belalang berbentuk tabung panjang yang terdiri dari beberapa gelembung pembuluh darah dan terletak di daerah punggung di atas saluran pencernaan, jantung ini disebut jantung pembuluh. Pada saat jantung pembuluh ini berdenyut, darah keluar dari jantung pembuluh ke bagian depan melalui aorta. Pembagian tubuh belalang. Perhatikan jantung pembuluhnya (heart).
  • 15. Darah keluar dari pembuluh darah, kemudian masuk ke homosol (rongga tubuh). Homosol terdiri dari beberapa ruang atau rongga yang disebut sinus. Darah membawa sari – sari makanan ke sel – sel tubuh dan mengambil sisa metabolisme. Darah dari jaringan – jaringan tubuh masuk kedalam jantung melalui lubang – lubang halus pada pembuluh. Dari jantung darah dialirkan lagi ke jaringan – jaringan tubuh, demikian seterusnya proses ini berlangsung. Darah belalang tidak dapat mengikat oksigen, karena tidak mengandung hemoglobin. Struktur jantung pembuluh pada belalang. Darah yang dipompa jantung keluar dari dalam pembuluh darah (peredaran terbuka). Darah yang beredar langsung diluar pembuluh ini sering disebut hemolimfe.
  • 16. o Sistem peredaran darah umumnya tereduksi, sulit diamati. o Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengn lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan. Echinodermata
  • 17. Pisces • Pisces mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan tunggal • Jantung ikan terdiri dari serambi dan bilik • Peredaran darah ikan:
  • 18. Jantung ikan terbagi menjadi dua ruangan, yakni satu atrium (serambi) dan satu ventrikel (bilik). Antara serambi dan bilik terdapat katup yang berfungsi mengalirkan darah satu arah dari atrium ke ventrikel. Darah dari seluruh tubuh yang telah banyak mengambil CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus kemudian masuk ke atrium (serambi). Dari atrium (serambi), darah masuk ke ventrikel (bilik), kemudian ke konus arteriosus, kemudian darah masuk ke aorta ventralis menuju insang. Didalam insang terjadi pertukaran gas CO2 dan O2. Darah dari insang lalu ke seluruh tubuh untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan. Dari tubuh darah kembali ke jantung melalui vena cava dan sinus venosus.
  • 19. • Sistem peredaran darah katak tertutup dan ganda • Jantung katak terdiri atas serambi kiri dan kanan serta satu bilik • Di antara atrium dan ventrikel terdapat klep yang fungsinya mencegah agar darah di ventrikel tidak mengalir kembali ke atrium. • Peredaran darah katak: (a) Jantung katak tampak dorsal dan (b) sistem peredaran darah katak. Amfibi
  • 20. Darah yang miskin oksigen dari berbagai jaringan mengalir ke sinus venosus dan kemudian masuk ke serambi kanan. Dari serambi kanan, darah mengalir ke bilik, kemudian darah dipompa ke luar melalui arteri pulmonalis. Selanjutnya darah mengalir dari arteri pulmonalis ke paru-paru, di paru-paru terjadi pertukaran gas CO2 dengan O2 kemudian darah melalui vena pulmonalis mengalir ke serambi kiri. Peredaran darah yang terjadi ini merupakan peredaran darah kecil. Selanjutnya, dari atrium kiri darah mengalir ke ventrikel. Di dalam ventrikel terjadi percampuran darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida, meskipun dalam jumlah sedikit. Dari ventrikel darah keluar melalui traktus arteriosus (batang nadi) ke aorta kemudian ke seluruh tubuh
  • 21. Sistem sirkulasi pada reptil adalah sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda. Sistem peredaran darah reptil. Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruangan yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan. Antara serambi kiri dan kanan,dipisahkan oleh sekat yang sempurna, dan antara bilik kiri dan kanan juga dipisahan oleh sekat (septum) hanya tidak sempurna. Sekat yang tidak sempurna ini menyebabkan darah dari kedua ventrikel ini bercampur. Pada buaya sekat ventrikel hampir sempurna, disebut foramen panizzae,fungsinya mendistribusikan oksigen ke alat-alat pencernaan serta menjaga keseimbangan tekanan cairan di dalam jantung saat buaya menyelam. Reptil
  • 22. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 mengalir ke sinus venosus (pada pangkal serambi) dan kemudian masuk ke bilik (atrium) kanan menuju ventrikel. ventrikel→ arteri pulmonalis → paru paru → vena pulmonalis → atrium kiri ventrikel → aorta kiri → bergabung dengan aorta kanan Aorta kanan berasal dari ventrikel kiri yang berfungsi membawa darah ke kepala dan seluruh bagian depan tubuh.  Aorta lain berasal dari tempat antara ventrikel kanan dan kiri, fungsinya membawa darah kebagian belakang tubuh. Kedua aorta ini bercabang ke arteri – arteri yang menuju ke organ – organ tubuh. Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan melalui suatu lubang yang disebut foramen Panizzae. Fungsinya untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung saat hewan tersebut menyelam. Pada kura-kura, kadal dan ular. Jantungnya terdiri dari serambi kiri dan serambi kanan, serta bilik kiri dan bilik kanan. Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat, sedangkan antara bilik kiri dan bilik kanan tidak dipisahkan oleh sekat. Darah vena dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus → serambi kanan → bilik (kiri dan kanan belum berseptum) → arteri pulmonalis → paru-paru →vena
  • 23. Sistem peredaran darahnya adalah system peredaran darah ganda dan tertutup. Jantung burung terdiri atas 4 ruangan, yaitu 2 serambi dan 2 bilik. Atrium kiri dan kanan dibatasi oleh sekat atrium, demikian juga dengan ventrikel dibatasi oleh sekat ventrikel. Aves
  • 24. Darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 mengalir ke ventrikel kanan, kemudian dipompa menuju paru – paru. Di paru – paru CO2 dilepaskan dan O2 di ikat Darah yang mengandung O2 masuk ke atrium kiri lalu menuju ventrikel kiri. Peredaran darah ini disebut peredaran darah kecil karena darah dari jantung ke paru – paru kemudian kembali lagi menuju jantung. Dari ventrikel kiri, darah yang mengandung oksigen menuju ke sel – sel Di sel-sel tubuh, oksigen dibebaskan dan CO2 diikat. Darah yang mengandung CO2 dibawa ke jantung,demikian seterusnya. Peredaran darah ini disebut peredaran darah besar, karena dari jantung darah dialirkan ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
  • 25. Sistem peredaran darah merupakan sistem peredaran darah tertutup Sistem peredaran darah terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah. Jantung terdiri dari 2 Atrium (serambi) yaitu atrium kanan dan atrium kiri serta 2 ventrikel yaitu ventrikel kanan dan kiri Dalam Atrium atau serambi kanan merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik atau pembuluh vena, yaitu vena kava superior dan vena kavam inferior yang banyak mengandung C02. Atrium kiri menerima darah yang berasal dari paru-paru yang banyak mengandung 02. Ventrikel atau bilik kanan menerima darah dari atrium kanan untuk dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Ventrikel atau bilik kiri mempunyai otot yang 3-4 kali lebih tebal dibanding ventrikel kanan sehingga dapat memompa lebih kuat. Ventrikel atau bilik kiri menerima darah kaya’02 dari atrium kiri, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh melalui aorta. Mamalia
  • 26. Cara kerja jantung : Darah dari paru-paru -> masuk ke serambi kiri -> diteruskan ke bilik kiri -> dipompa keluar jantung menuju ke seluruh tubuh -> darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung -> masuk ke serambi kanan -> masuk ke bilik kanan -> dipompa keluar dari jantung menuju paru-paru. Pembuluh nadi / arteri adalah merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung menuju kapiler. Pembuluh nadi yang paling besar bernama aorta,yang fungsinya untuk mengalirkan darah dari jantung sebelah kiri menuju ke seluruh lapisan sel tubuh. Pembuluh nadi yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut dengan arteri paru-paru (arteri pulmonalis). Pembuluh balik/ vena adalah pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke jantung. Terdiri atas vena pulmonalis atau pembuluh balik yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri jantung serta vena cava anterior dan vena cava inferior atau yang mengalirkan darah yang banyak mengandung karbon dioksida dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke serambi kanan jantung.
  • 27. Terima kasih atas perhatiannya Assalamualaikum.WR.WB

Editor's Notes

  1. Rectum (saluranpencernaanmakanan)pd krang.
  2. Fungsihemolimfa : mengedarkanzat-zatmakanankepadasel-sel.Hemolimfatidakmengandung hemoglobin sehinggatidakmengikatoksigen. O2 dan CO2 diedarkanmelaluisistemtrakea yang memungkinkanoksigendarilingkungandapatmencapaijaringan.
  3. Fungsihemolimfauntukmengedarkanzat-zatmakanankepadasel-sel.Hemolimfatidakmengandung hemoglobin sehinggatidakmengikatoksigen. O2 dan CO2 diedarkanmelaluisistemtrakea yang memungkinkanoksigendarilingkungandapatmencapaijaringan.