SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
1. IRMA SURYANI
2. SRI AJENG JATRY NINGSIH
3. TEGUH AYATULLAH
4. VENI MELINDA AHMAD
5. YUNI SARI SOLEHA
AUTHOR
STANDAR KOMPETENSI
Memahami
koloid , suspensi,
dan larutan sejati
Hal.: 2
KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi koloid,suspensi
dan larutan sejati
Membedakan macam dan sifat
koloid
Menerapkan sistem koloid dalam
kehidupan
Hal.: 3
SISTEM DISPERSI
• Sistem dispersi atau koloid merupakan bagian dari campuran
yang memiliki sifat khas karena memiliki ukuran partikel
dengan diameter antara 1 -100 nm.Untuk itu kita tinjau
kembali pembagian campuran, sebagaimana ditampilkan
dalam bentuk Tabel 1
Hal.: 5
TABEL 1 PEMISAHAN CAMPURAN
No Larutan Koloid Suspensi
1. Ukuran partikel
< 1 nm
Ukuran partikel
1 nm s.d 100 nm
Ukuran partikel
> 100 nm
2. Jernih Tidak jernih Tidak jernih
3. Satu fase Dua fase Dua fase
4. Tidak dapat disaring Hanya dapat disaring
dengan menggunakan
ultrafiltrasi
Dapat disaring
5. Tidak memisah jika didiamkan Tidak memisah jika
didiamkan
Memisah jika didiamkan
Hal.: 6 koloid
CONTOH CAMPURAN
• Secara kasat mata, contoh larutan yang mudah kita lihat
seperti, larutan garam dapur, gula, cuka dan lainnya,
sedangkan koloid misalnya sabun, susu,mentega, agar- agar,
cat dan lain- lain. Untuk suspensi seperti campuran tepung
beras dengan air,minyak dengan air.
Hal.: 7
CONTOH CAMPURAN
Hal.: 8
GAMBAR MACAM - MACAM KOLOID
Hal.: 9
macam-macam koloid
MACAM - MACAM KOLOID
• Sistem koloid terdiri dari dua fase, yaitu fasa dispersi dan
medium pendispersi. Kedua fasa tersebut, dapat berwujud zat
cair, zat padat atau berwujud gas.
• Berdasarkan hubungan antar fase dispersi dan medium
dispersi, maka koloid dapat kita kelompokan
1. Koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersinya gas dalam
medium pendispersinya cair adalah buih atau busa. Contoh
untuk koloid ini adalah putih telur yang dikocok dengan
kecepatan tinggi.
Hal.: 10
B. Buih atau busa padat adalah jenis koloid yang fasa
terdispersinya gas dan medium pendispersinya padat, jenis
koloid ini dapat berupa batu apung dan karet busa.
C. Koloid dengan fasa terdispersi cair dan medium
pendispersinya gas dikenal dengan aerosol cair. Contoh koloid
ini adalah kabut, awan, pengeras rambut (hair spray) dan
parfum semprot.
Hal.: 11 koloid
LANJUTAN
D. Emulsi merupakan jenis koloid yang dibentuk oleh fasa
terdispersi cair di dalam medium pendispersi cair. Emulsi
dapat kita temukan seperti susu, santan, mayonaise dan
minyak ikan.
E. Koloid yang disusun oleh fasa terdispersi cair dalam medium
pendispersi padat disebut dengan emulsi padat atau gel.
Koloid ini sering kita jumpai dalam keju, mentega, jeli, semir
padat ataupun lem padat.
Hal.: 12 koloid
LANJUTAN
F. Aerosol padat merupakan yang disusun oleh fasa terdispersi
padat dengan medium dispersinya berupa gas. Contohnya
asap dan debu di udara.
G. Sol merupakan koloid yang fasa terdispersinya berwujud
padat dengan medium pendispersinya berwujud cair. Sol
paling banyak kita jumpai seperti, agar- agar panas, cat, kanji,
putih telur, sol emas, sol belerang, lem dan lumpur.
Hal.: 13 koloid
LANJUTAN
H. Jenis koloid yang terakhir adalah koloid yang memiliki
fasa terdispersi dan medium pendispersinya zat padat,
jenis koloid ini disebut dengan sol padat. Contoh sol
padat adalah; batuan berwarna, gelas berwarna, tanah,
perunggu, kuningan dan lain- lain.
Hal.: 14 koloid
SIFAT-SIFAT KOLOID
• Berdasarkan ukuran partikel dari fasa terdispersi yang spesifik
dan medium pendispersi yang beragam, maka koloid memiliki
beberapa sifat utama
yaitu :
1. Sistem koloid menunjukan adanya gerak Brown yaitu
pergerakan yang tidak teratur (zig-zag) dari partikel-
partikel koloid, gerakan diamati oleh Robert Brown.
Gerakan ini terjadi secara terus menerus akibat dari
tumbukan yang tidak seimbang antara medium koloid
dengan partikel koloid. Gerak Brown dapat menstabilkan
sistem koloid atau mencegah terjadinya pengendapan.
Gerakan ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop
Hal.: 15 koloid
GAMBAR
Hal.: 16 koloid
Gambar 11.3 Robert
Brown
Gambar 11.4 Gerak
Brown
EFEK TYNDALL
2. Efek Tyndall merupakan
penghamburan cahaya oleh partikel-
partikel yang terdapat dalam sistem
koloid sehingga berkas cahaya dapat
dilihat jelas walaupun partikelnya
tidak tampak dan efek ini diamati
oleh John Tyndall. Dalam kehidupan
sehari - hari efek Tyndal dapat
diamati pada langit yang berwarna
biru di siang hari karena adanya
pantulan cahaya dari partikel koloid
diudara.
Hal.: 17 koloid
John Tyndall
Hal.: 18 koloid
LANJUTAN
LANJUTAN SIFAT KOLOID
3. Koagulasi koloid adalah pengumpulan dan penggumpalan
partikel- partikel koloid. Peristiwa koagulasi terjadi pada
kehidupan tanah liat atau lumpur terkoagulasi karena adanya
elektrolit air laut. Proses koagulasi dari karet juga terjadi
karena adanya penambahan asam formiat kadalam lateks.
Demikian pula halnya dengan lumpur koloid dapat
dikoagulasikan dengan tawas yang bermuatan.
Hal.: 19 koloid
Hal.: 20 koloid
4. Sistem koloid juga memiliki daya
adsorbsi yang kuat untuk menarik ion
atau muatan listrik dan molekul
netral. Hal ini disebabkan karena
partikel koloid memiliki permukaan
yang sangat luas. Misalnya proses
penyerapan air oleh kapur tulis, sol
Fe(OH)3 dalam air mngandung ion
Fe3+ yang diadsorbsi. Sedangkan
untuk yang bermuatan negatif adalah
molekul As2S3, ion S²⁻] yang
diadsorbsi. Pemanfaatan sifat
adsorbsi dari koloid antara lain dalam
penjernihan air, misalnya
penggunaan tawas untuk mengikat
kotoran atau zat warna dari tanah
Adsorbsi ion oleh koloid
LANJUTAN
5. Sistem koloid yang
bermuatan dapat ditarik
oleh elektroda yang dialiri
oleh arus listrik searah.
Untuk koloid yang
bermuatan negatif bergerak
menuju anoda yaitu
elektroda positif dan koloid
yang bermuatan positif
bergerak menuju katoda
atau elektroda negatif
Hal.: 21 koloid
Sistem koloid yang bermuatan
SISTEM KOLOID
Berdasarkan affinitas partikel- partikel fase dispersi terhadap
medium dispersi, maka terdapat dua macam sistem koloid:
A. Koloid Liofil (suka cairan) : adalah koloid yang memiliki gaya
tarik menarik yang kuat antara partikel - partikel terdispersi
dengan medium pendispersi. Medium pendispersi dalam liofil
sering disebut juga dengan hidrofil. Partikel koloid juga dapat
mengadsorbsi molekul cairan sehingga terbentuk selubung
disekeliling partikel koloid. Keberadaan selubung inilah yang
menyebabkan koloid liofil lebih stabil.
Hal.: 22 koloid
LANJUTAN
B. Koloid Liofob (takut cairan): adalah koloid yang
memiliki gaya tarik menarik yang lemah antara
Partikel- partikel terdispersi dengan medium
pendispersi. Medium pendispersinya sering disebut
dengan hidrofob. Pertikel- partikel koloid tidak dapat
mengadsorbsi pelarutnya sehingga koloid ini kurang
stabil dan dapat dengan mudah terkoagulasikan
dengan penambahan elektrolit.
Hal.: 23 koloid
LANJUTAN
C. Koloid pelindung adalah koloid yang dapat melindung koloid lain
agar tidak terkoagulasikan.
Contoh menarik adalah penambahan koloid liofil ke dalam
liofob, dimana koloid liofob terbungkus tidak mengumpul, seperti
pembuatan es krim agar tidak menggumpal ditambahkan gelatin.
Demikian pula halnya dengan cat dan tinta memiliki koloid
pelindung agar tidak mengendap atau menggumpal.
Hal.: 24 koloid
PERBEDAAN SOL LIOFIL DAN SOL LIOFOB
Sifat sifat Sol liofil Sol liofob
Pembuatan Dapat dibuat langsung
dengan mencampurkan
fase terdispersi kedalam
fase pendispersi
Tidak dapat dibuat
langsung dengan
mencampurkan fase
terdispersi kedalam fase
pendispersi
Muatan partikel Mempunyai muatan kecil
atau tidak bermuatan
Mempunyai muatan positif
atau negatif
Adsorpsi medium
pendispersi
Partikel partikel sol liofil
mengadsorpsi medium
dispersi
Partikel partikel sol liofob
tidak mengadsorpsi
medium dispersi
Hal.: 25 koloid
PEMBUATAN KOLOID
Koloid dapat dibuat
dengan dua cara yaitu
mengubah partikel-
partikel larutan menjadi
partikel koloid atau
kondensasi dan
memperkecil partikel
suspensi menjadi
partikel koloid atau
dispersi, perhatikan
bagan pada Gambar
11.9.Hal.: 26 koloid
Gambar 11.9 Pembuatan koloid
Cara Kondensasi, yaitu dengan jalan mengubah Partikel-
partikel larutan sejati yang terdiri dari Molekul- molekul atau
ion- ion menjadi partikel- partikel koloid dengan beberapa
teknik:
1. Reaksi redoks
2 H2S(g) + SO2(g) → 2 H2O(l) + 3 S (koloid)
2. Reaksi hidrolisis (penambahan molekul air)
FeCl2(aq) + 3 H2O(l) →Fe(OH)3(koloid) + 3 HCl(aq)
3. Dekomposisi
2 H3AsO3(aq) + 3 H2S(aq) →As2S3(koloid) + 6 H2O(l)
4. Pergantian pelarut (metatesis)
AgNO3(aq) + HCl(aq) →AgCl(koloid) + HNO3(aq)
Hal.: 27 koloid
CARA DISPERSI
Cara Dispersi yaitu dengan jalan mengubah
partikel- partikel kasar menjadi partikel-
partikel koloid, tiga teknik dapat dipergunakan
seperti mekanik, peptipasi dan teknik busur
Bredig.
Hal.: 28 koloid
TEKNIK MEKANIK
Cara ini mengandalkan penghalusan partikel kasar menjadi
partikel koloid, selanjutnya ditambahkan ke dalam medium
pendispersinya. Cara ini dipergunakan untuk membuat sol
belerang dengan medium pendispersi air.
Hal.: 29 koloid
PEPTIPASI
Peptipasi adalah Pemecahan partikel kasar menjadi
partikel koloid, pemecahan dilakukan dengan penambahan
molekul spesifik, seperti agar-agar dengan air, nitroselulosa
dengan aseton, Al(OH)3 dengan Al(Cl)3 dan endapan NiS
ditambahkan dengan H2S.
Hal.: 30 koloid
TEKNIK BUSUR BREDIG
Teknik ini digunakan untuk membuat sel logam, logam yang
akan diubah ke dalam bentuk koloid diletakkan sebagai
elektroda dalam medium pendispersinya dan dialiri oleh arus
listrik. Atom - atom logam akan terpecah dan masuk ke dalam
medium pendispersinya.
Hal.: 31 koloid
Gambar Teknik Busur Bredig
PEMISAHAN KOLOID
Pemisahan koloid:
Dialisis adalah pemurnian medium pendispersi
dari elektrolit, dengan cara penyaringan koloid
dengan menggunakan kertas perkamen atau
membran yang ditempatkan di dalam air yang
mengalir.
Mula - mula koloid dimasukkan dalam kantong
yang berselaput semipermiabel kemudian
dimasukkan dalam air sehingga ion pengganggu
menembus kantong sedang partikel koloid tetap
berada di kantong.Hal.: 32 koloid
Gambar Dialisis
LANJUTAN
b. Elektroforesis: proses pemisahan koloid yang
bermuatan dengan bantuan arus listrik.
Partikel- partikel yang positif akan menuju
katoda dan yang negatif akan menuju anoda.
Hal.: 33 koloid
KOLOID ASOSIASI
Sabun dan deterjen merupakan
koloid asosiasi dengan air, dimana sabun
atau deterjen memiliki dua gugus yang
bersifat polar (bagian kepala) dan non
polar (bagian ekor) perhatikan Gambar
11.13. Bagian kepala merupakan gugus
polar yang bersifat hidrofil (suka air) dan
bagian ekor merupakan gugus hidrofob
(takut air). Jika sabun larut dalam air,
molekul sabun akan berasosiasi, gugus
nonpolar dapat berinteraksi dengan
kotoran (bersifat nonpolar) yang
selanjutnya didispersikan ke dalam air.
Hal.: 34 koloid
Gambar koloid asosiasi
WASSALAM .. 
TERIMA KASIH
Hal.: koloid

More Related Content

What's hot (20)

Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
 
Koloid
Koloid Koloid
Koloid
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
 
Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
KELAS XI SISTEM KOLOID
KELAS XI SISTEM KOLOIDKELAS XI SISTEM KOLOID
KELAS XI SISTEM KOLOID
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
Sistem Koloid (Pelajaran Kimia kelas XI Kurikulum K-13)
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
Koloid (dalam kehidupan sehari hari)
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Kimia Sistem Koloid
Kimia Sistem KoloidKimia Sistem Koloid
Kimia Sistem Koloid
 
Laporan Kimia Koloid
Laporan Kimia KoloidLaporan Kimia Koloid
Laporan Kimia Koloid
 
Kimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem KoloidKimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem Koloid
 
Sistem Koloid Presentation
Sistem Koloid PresentationSistem Koloid Presentation
Sistem Koloid Presentation
 
koloid
 koloid koloid
koloid
 
Kimia Sifat - Sifat Koloid
Kimia Sifat - Sifat KoloidKimia Sifat - Sifat Koloid
Kimia Sifat - Sifat Koloid
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 

Similar to Sistem koloid veni 2013 (20)

Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
1_KOLOID REVISI.ppt
1_KOLOID REVISI.ppt1_KOLOID REVISI.ppt
1_KOLOID REVISI.ppt
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
 
Tugas ulfaaaa
Tugas ulfaaaaTugas ulfaaaa
Tugas ulfaaaa
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Bab iii koloid
Bab iii koloidBab iii koloid
Bab iii koloid
 
Makalah koloid sma negeri 2 raha
Makalah koloid sma negeri 2 rahaMakalah koloid sma negeri 2 raha
Makalah koloid sma negeri 2 raha
 
Makalah koloid sma negeri 2 raha
Makalah koloid sma negeri 2 rahaMakalah koloid sma negeri 2 raha
Makalah koloid sma negeri 2 raha
 
Jumran
JumranJumran
Jumran
 
Jumran
JumranJumran
Jumran
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Bab iii koloid
Bab iii koloidBab iii koloid
Bab iii koloid
 
Makalah koloid sma 1 raha
Makalah koloid sma 1 rahaMakalah koloid sma 1 raha
Makalah koloid sma 1 raha
 

More from mahboeba

Test formatif online
Test formatif onlineTest formatif online
Test formatif onlinemahboeba
 
Mtk ipa 2014
Mtk ipa 2014Mtk ipa 2014
Mtk ipa 2014mahboeba
 
Penilaian kurikulum 13 by mahbub
Penilaian kurikulum 13 by mahbubPenilaian kurikulum 13 by mahbub
Penilaian kurikulum 13 by mahbubmahboeba
 
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015mahboeba
 
Deskripsi kompetensi Kurikulum 2013
Deskripsi kompetensi Kurikulum 2013Deskripsi kompetensi Kurikulum 2013
Deskripsi kompetensi Kurikulum 2013mahboeba
 
Soal ut mtk sains1
Soal ut mtk sains1Soal ut mtk sains1
Soal ut mtk sains1mahboeba
 
test online UT
test online UTtest online UT
test online UTmahboeba
 
Soal kimia xi online p h news
Soal kimia xi online p h newsSoal kimia xi online p h news
Soal kimia xi online p h newsmahboeba
 
Soal kimia xi online p h
Soal kimia xi online p hSoal kimia xi online p h
Soal kimia xi online p hmahboeba
 
Soal fisika xi online fluida
Soal fisika xi online fluidaSoal fisika xi online fluida
Soal fisika xi online fluidamahboeba
 
Demonstrasi kimia
Demonstrasi kimiaDemonstrasi kimia
Demonstrasi kimiamahboeba
 
Tugas fisika x maret
Tugas fisika x maretTugas fisika x maret
Tugas fisika x maretmahboeba
 
Test online kimia maret 2013 01
Test online kimia maret 2013 01Test online kimia maret 2013 01
Test online kimia maret 2013 01mahboeba
 
Soal kimia xi online
Soal kimia xi onlineSoal kimia xi online
Soal kimia xi onlinemahboeba
 
fisika kelas x sma/ma
fisika kelas x sma/mafisika kelas x sma/ma
fisika kelas x sma/mamahboeba
 
kimia kelas xi ipa sma/ma
kimia kelas xi ipa sma/makimia kelas xi ipa sma/ma
kimia kelas xi ipa sma/mamahboeba
 
20090904011043 kelas10 kimia_poppy
20090904011043 kelas10 kimia_poppy20090904011043 kelas10 kimia_poppy
20090904011043 kelas10 kimia_poppymahboeba
 

More from mahboeba (19)

Test formatif online
Test formatif onlineTest formatif online
Test formatif online
 
Mtk ipa 2014
Mtk ipa 2014Mtk ipa 2014
Mtk ipa 2014
 
Penilaian kurikulum 13 by mahbub
Penilaian kurikulum 13 by mahbubPenilaian kurikulum 13 by mahbub
Penilaian kurikulum 13 by mahbub
 
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
INFO REGULASI UJIAN NASIONAL 2015
 
Deskripsi kompetensi Kurikulum 2013
Deskripsi kompetensi Kurikulum 2013Deskripsi kompetensi Kurikulum 2013
Deskripsi kompetensi Kurikulum 2013
 
Soal ut mtk sains1
Soal ut mtk sains1Soal ut mtk sains1
Soal ut mtk sains1
 
test online UT
test online UTtest online UT
test online UT
 
Soal kimia xi online p h news
Soal kimia xi online p h newsSoal kimia xi online p h news
Soal kimia xi online p h news
 
Soal kimia xi online p h
Soal kimia xi online p hSoal kimia xi online p h
Soal kimia xi online p h
 
Soal fisika xi online fluida
Soal fisika xi online fluidaSoal fisika xi online fluida
Soal fisika xi online fluida
 
Demonstrasi kimia
Demonstrasi kimiaDemonstrasi kimia
Demonstrasi kimia
 
Tugas fisika x maret
Tugas fisika x maretTugas fisika x maret
Tugas fisika x maret
 
Test online kimia maret 2013 01
Test online kimia maret 2013 01Test online kimia maret 2013 01
Test online kimia maret 2013 01
 
Soal kimia xi online
Soal kimia xi onlineSoal kimia xi online
Soal kimia xi online
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
fisika kelas x sma/ma
fisika kelas x sma/mafisika kelas x sma/ma
fisika kelas x sma/ma
 
kimia kelas xi ipa sma/ma
kimia kelas xi ipa sma/makimia kelas xi ipa sma/ma
kimia kelas xi ipa sma/ma
 
20090904011043 kelas10 kimia_poppy
20090904011043 kelas10 kimia_poppy20090904011043 kelas10 kimia_poppy
20090904011043 kelas10 kimia_poppy
 

Recently uploaded

PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxrulimustiyawan37
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIsyedharis59
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptxSuarniSuarni5
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas Xyova9dspensa
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfbayuputra151203
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3sekolah9304
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamabdulhamidalyFKIP
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfssuserb45274
 

Recently uploaded (20)

PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docxKISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
KISI-KISI DAN KARTU SOAL INFORMATIKA PAKET A.docx
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptxMateri pesantren kilat Ramadhan  tema puasa.pptx
Materi pesantren kilat Ramadhan tema puasa.pptx
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas XPowerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
Powerpoint tentang Kebutuhan Manusia kelas X
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
 

Sistem koloid veni 2013

  • 1. 1. IRMA SURYANI 2. SRI AJENG JATRY NINGSIH 3. TEGUH AYATULLAH 4. VENI MELINDA AHMAD 5. YUNI SARI SOLEHA AUTHOR
  • 2. STANDAR KOMPETENSI Memahami koloid , suspensi, dan larutan sejati Hal.: 2
  • 3. KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi koloid,suspensi dan larutan sejati Membedakan macam dan sifat koloid Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan Hal.: 3
  • 4. SISTEM DISPERSI • Sistem dispersi atau koloid merupakan bagian dari campuran yang memiliki sifat khas karena memiliki ukuran partikel dengan diameter antara 1 -100 nm.Untuk itu kita tinjau kembali pembagian campuran, sebagaimana ditampilkan dalam bentuk Tabel 1 Hal.: 5
  • 5. TABEL 1 PEMISAHAN CAMPURAN No Larutan Koloid Suspensi 1. Ukuran partikel < 1 nm Ukuran partikel 1 nm s.d 100 nm Ukuran partikel > 100 nm 2. Jernih Tidak jernih Tidak jernih 3. Satu fase Dua fase Dua fase 4. Tidak dapat disaring Hanya dapat disaring dengan menggunakan ultrafiltrasi Dapat disaring 5. Tidak memisah jika didiamkan Tidak memisah jika didiamkan Memisah jika didiamkan Hal.: 6 koloid
  • 6. CONTOH CAMPURAN • Secara kasat mata, contoh larutan yang mudah kita lihat seperti, larutan garam dapur, gula, cuka dan lainnya, sedangkan koloid misalnya sabun, susu,mentega, agar- agar, cat dan lain- lain. Untuk suspensi seperti campuran tepung beras dengan air,minyak dengan air. Hal.: 7
  • 8. GAMBAR MACAM - MACAM KOLOID Hal.: 9 macam-macam koloid
  • 9. MACAM - MACAM KOLOID • Sistem koloid terdiri dari dua fase, yaitu fasa dispersi dan medium pendispersi. Kedua fasa tersebut, dapat berwujud zat cair, zat padat atau berwujud gas. • Berdasarkan hubungan antar fase dispersi dan medium dispersi, maka koloid dapat kita kelompokan 1. Koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersinya gas dalam medium pendispersinya cair adalah buih atau busa. Contoh untuk koloid ini adalah putih telur yang dikocok dengan kecepatan tinggi. Hal.: 10
  • 10. B. Buih atau busa padat adalah jenis koloid yang fasa terdispersinya gas dan medium pendispersinya padat, jenis koloid ini dapat berupa batu apung dan karet busa. C. Koloid dengan fasa terdispersi cair dan medium pendispersinya gas dikenal dengan aerosol cair. Contoh koloid ini adalah kabut, awan, pengeras rambut (hair spray) dan parfum semprot. Hal.: 11 koloid
  • 11. LANJUTAN D. Emulsi merupakan jenis koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersi cair di dalam medium pendispersi cair. Emulsi dapat kita temukan seperti susu, santan, mayonaise dan minyak ikan. E. Koloid yang disusun oleh fasa terdispersi cair dalam medium pendispersi padat disebut dengan emulsi padat atau gel. Koloid ini sering kita jumpai dalam keju, mentega, jeli, semir padat ataupun lem padat. Hal.: 12 koloid
  • 12. LANJUTAN F. Aerosol padat merupakan yang disusun oleh fasa terdispersi padat dengan medium dispersinya berupa gas. Contohnya asap dan debu di udara. G. Sol merupakan koloid yang fasa terdispersinya berwujud padat dengan medium pendispersinya berwujud cair. Sol paling banyak kita jumpai seperti, agar- agar panas, cat, kanji, putih telur, sol emas, sol belerang, lem dan lumpur. Hal.: 13 koloid
  • 13. LANJUTAN H. Jenis koloid yang terakhir adalah koloid yang memiliki fasa terdispersi dan medium pendispersinya zat padat, jenis koloid ini disebut dengan sol padat. Contoh sol padat adalah; batuan berwarna, gelas berwarna, tanah, perunggu, kuningan dan lain- lain. Hal.: 14 koloid
  • 14. SIFAT-SIFAT KOLOID • Berdasarkan ukuran partikel dari fasa terdispersi yang spesifik dan medium pendispersi yang beragam, maka koloid memiliki beberapa sifat utama yaitu : 1. Sistem koloid menunjukan adanya gerak Brown yaitu pergerakan yang tidak teratur (zig-zag) dari partikel- partikel koloid, gerakan diamati oleh Robert Brown. Gerakan ini terjadi secara terus menerus akibat dari tumbukan yang tidak seimbang antara medium koloid dengan partikel koloid. Gerak Brown dapat menstabilkan sistem koloid atau mencegah terjadinya pengendapan. Gerakan ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop Hal.: 15 koloid
  • 15. GAMBAR Hal.: 16 koloid Gambar 11.3 Robert Brown Gambar 11.4 Gerak Brown
  • 16. EFEK TYNDALL 2. Efek Tyndall merupakan penghamburan cahaya oleh partikel- partikel yang terdapat dalam sistem koloid sehingga berkas cahaya dapat dilihat jelas walaupun partikelnya tidak tampak dan efek ini diamati oleh John Tyndall. Dalam kehidupan sehari - hari efek Tyndal dapat diamati pada langit yang berwarna biru di siang hari karena adanya pantulan cahaya dari partikel koloid diudara. Hal.: 17 koloid John Tyndall
  • 18. LANJUTAN SIFAT KOLOID 3. Koagulasi koloid adalah pengumpulan dan penggumpalan partikel- partikel koloid. Peristiwa koagulasi terjadi pada kehidupan tanah liat atau lumpur terkoagulasi karena adanya elektrolit air laut. Proses koagulasi dari karet juga terjadi karena adanya penambahan asam formiat kadalam lateks. Demikian pula halnya dengan lumpur koloid dapat dikoagulasikan dengan tawas yang bermuatan. Hal.: 19 koloid
  • 19. Hal.: 20 koloid 4. Sistem koloid juga memiliki daya adsorbsi yang kuat untuk menarik ion atau muatan listrik dan molekul netral. Hal ini disebabkan karena partikel koloid memiliki permukaan yang sangat luas. Misalnya proses penyerapan air oleh kapur tulis, sol Fe(OH)3 dalam air mngandung ion Fe3+ yang diadsorbsi. Sedangkan untuk yang bermuatan negatif adalah molekul As2S3, ion S²⁻] yang diadsorbsi. Pemanfaatan sifat adsorbsi dari koloid antara lain dalam penjernihan air, misalnya penggunaan tawas untuk mengikat kotoran atau zat warna dari tanah Adsorbsi ion oleh koloid
  • 20. LANJUTAN 5. Sistem koloid yang bermuatan dapat ditarik oleh elektroda yang dialiri oleh arus listrik searah. Untuk koloid yang bermuatan negatif bergerak menuju anoda yaitu elektroda positif dan koloid yang bermuatan positif bergerak menuju katoda atau elektroda negatif Hal.: 21 koloid Sistem koloid yang bermuatan
  • 21. SISTEM KOLOID Berdasarkan affinitas partikel- partikel fase dispersi terhadap medium dispersi, maka terdapat dua macam sistem koloid: A. Koloid Liofil (suka cairan) : adalah koloid yang memiliki gaya tarik menarik yang kuat antara partikel - partikel terdispersi dengan medium pendispersi. Medium pendispersi dalam liofil sering disebut juga dengan hidrofil. Partikel koloid juga dapat mengadsorbsi molekul cairan sehingga terbentuk selubung disekeliling partikel koloid. Keberadaan selubung inilah yang menyebabkan koloid liofil lebih stabil. Hal.: 22 koloid
  • 22. LANJUTAN B. Koloid Liofob (takut cairan): adalah koloid yang memiliki gaya tarik menarik yang lemah antara Partikel- partikel terdispersi dengan medium pendispersi. Medium pendispersinya sering disebut dengan hidrofob. Pertikel- partikel koloid tidak dapat mengadsorbsi pelarutnya sehingga koloid ini kurang stabil dan dapat dengan mudah terkoagulasikan dengan penambahan elektrolit. Hal.: 23 koloid
  • 23. LANJUTAN C. Koloid pelindung adalah koloid yang dapat melindung koloid lain agar tidak terkoagulasikan. Contoh menarik adalah penambahan koloid liofil ke dalam liofob, dimana koloid liofob terbungkus tidak mengumpul, seperti pembuatan es krim agar tidak menggumpal ditambahkan gelatin. Demikian pula halnya dengan cat dan tinta memiliki koloid pelindung agar tidak mengendap atau menggumpal. Hal.: 24 koloid
  • 24. PERBEDAAN SOL LIOFIL DAN SOL LIOFOB Sifat sifat Sol liofil Sol liofob Pembuatan Dapat dibuat langsung dengan mencampurkan fase terdispersi kedalam fase pendispersi Tidak dapat dibuat langsung dengan mencampurkan fase terdispersi kedalam fase pendispersi Muatan partikel Mempunyai muatan kecil atau tidak bermuatan Mempunyai muatan positif atau negatif Adsorpsi medium pendispersi Partikel partikel sol liofil mengadsorpsi medium dispersi Partikel partikel sol liofob tidak mengadsorpsi medium dispersi Hal.: 25 koloid
  • 25. PEMBUATAN KOLOID Koloid dapat dibuat dengan dua cara yaitu mengubah partikel- partikel larutan menjadi partikel koloid atau kondensasi dan memperkecil partikel suspensi menjadi partikel koloid atau dispersi, perhatikan bagan pada Gambar 11.9.Hal.: 26 koloid Gambar 11.9 Pembuatan koloid
  • 26. Cara Kondensasi, yaitu dengan jalan mengubah Partikel- partikel larutan sejati yang terdiri dari Molekul- molekul atau ion- ion menjadi partikel- partikel koloid dengan beberapa teknik: 1. Reaksi redoks 2 H2S(g) + SO2(g) → 2 H2O(l) + 3 S (koloid) 2. Reaksi hidrolisis (penambahan molekul air) FeCl2(aq) + 3 H2O(l) →Fe(OH)3(koloid) + 3 HCl(aq) 3. Dekomposisi 2 H3AsO3(aq) + 3 H2S(aq) →As2S3(koloid) + 6 H2O(l) 4. Pergantian pelarut (metatesis) AgNO3(aq) + HCl(aq) →AgCl(koloid) + HNO3(aq) Hal.: 27 koloid
  • 27. CARA DISPERSI Cara Dispersi yaitu dengan jalan mengubah partikel- partikel kasar menjadi partikel- partikel koloid, tiga teknik dapat dipergunakan seperti mekanik, peptipasi dan teknik busur Bredig. Hal.: 28 koloid
  • 28. TEKNIK MEKANIK Cara ini mengandalkan penghalusan partikel kasar menjadi partikel koloid, selanjutnya ditambahkan ke dalam medium pendispersinya. Cara ini dipergunakan untuk membuat sol belerang dengan medium pendispersi air. Hal.: 29 koloid
  • 29. PEPTIPASI Peptipasi adalah Pemecahan partikel kasar menjadi partikel koloid, pemecahan dilakukan dengan penambahan molekul spesifik, seperti agar-agar dengan air, nitroselulosa dengan aseton, Al(OH)3 dengan Al(Cl)3 dan endapan NiS ditambahkan dengan H2S. Hal.: 30 koloid
  • 30. TEKNIK BUSUR BREDIG Teknik ini digunakan untuk membuat sel logam, logam yang akan diubah ke dalam bentuk koloid diletakkan sebagai elektroda dalam medium pendispersinya dan dialiri oleh arus listrik. Atom - atom logam akan terpecah dan masuk ke dalam medium pendispersinya. Hal.: 31 koloid Gambar Teknik Busur Bredig
  • 31. PEMISAHAN KOLOID Pemisahan koloid: Dialisis adalah pemurnian medium pendispersi dari elektrolit, dengan cara penyaringan koloid dengan menggunakan kertas perkamen atau membran yang ditempatkan di dalam air yang mengalir. Mula - mula koloid dimasukkan dalam kantong yang berselaput semipermiabel kemudian dimasukkan dalam air sehingga ion pengganggu menembus kantong sedang partikel koloid tetap berada di kantong.Hal.: 32 koloid Gambar Dialisis
  • 32. LANJUTAN b. Elektroforesis: proses pemisahan koloid yang bermuatan dengan bantuan arus listrik. Partikel- partikel yang positif akan menuju katoda dan yang negatif akan menuju anoda. Hal.: 33 koloid
  • 33. KOLOID ASOSIASI Sabun dan deterjen merupakan koloid asosiasi dengan air, dimana sabun atau deterjen memiliki dua gugus yang bersifat polar (bagian kepala) dan non polar (bagian ekor) perhatikan Gambar 11.13. Bagian kepala merupakan gugus polar yang bersifat hidrofil (suka air) dan bagian ekor merupakan gugus hidrofob (takut air). Jika sabun larut dalam air, molekul sabun akan berasosiasi, gugus nonpolar dapat berinteraksi dengan kotoran (bersifat nonpolar) yang selanjutnya didispersikan ke dalam air. Hal.: 34 koloid Gambar koloid asosiasi
  • 34. WASSALAM ..  TERIMA KASIH Hal.: koloid