SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
copyrigh@ Eka Budi
BAB
2
GERBANG LOGIKA DASAR
DAN ALJABAR BOOLE
PENDAHULUAN
Gerbang logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih masukan tetapi hanya
menghasilkan satu keluaran berupa tegangan tinggi ( 1 ) dan tegangan rendah ( 0 ). Gerbang
logika dianalisis dengan menggunakan Aljabar Boolean, maka dari itu gerbang logika sering
disebut rangkaian logika. Rangkaian logika sering ditemukan dalam sirkuit digital yang
diimplementasikan secara elektronik dengan menggunakan dioda atau transistor.
Aljabar Boolean merupakan sebuah persamaan yang menyatakan hubungan antara
input dan output dari sebuah rangkaian logika. Setiap perubah (variabel) dalam aljabar boole
memiliki dua keadaan yaitu benar dan salah, kondisi dua keadaan ini dimaksudkan untuk
menyelesaikan persoalan – persoalan logika. Aljabar Boole diperkenalkan oleh George
Boole pada tahun 1854 yang digunakan dalam logika matematika, peluang/kemungkinan,
teori himpunan dan lainnya.
2. 1 Gerbang logika
a) Gerbang OR
=> Operasi OR :
Operasi OR merupakan operasi logika dimana akan menghasilkan nilai 1 jika salah
satu atau semua inputnya bernilai 1. Dalam aljabar Boolean operasi OR dinyatakan
sebagai tanda tambah (+)
- Jika input A OR B salah satu atau keduanya HIGH ( 1 ), maka output X
akan HIGH ( 1 ).
- Jika input A dan B keduanya LOW ( 0 ), maka output X akan LOW ( 0 ).
Sasaran / Kompetensi :
- Dapat mengetahui Gerbang Logika Dasar (Rangkaian Logika) OR, AND, NOR,
NAND, NOT, XOR, XNOR
- Memahami persamaan aljabar boole dalam menyelesaikan permasalahan logika
copyrigh@ Eka Budi
Contoh : Enkoder Desimal Ke Biner Keluaran dari Gerbang OR
Gambar 2. Enkoder Desimal Ke Biner keluaran dari Gerbang OR
b) Gerbang AND
=> Operasi AND :
 Operasi AND merupakan operasi logika dimana akan menghasilkan nilai 1 jika
semua inputnya bernilai 1. Dalam aljabar Boolean operasi AND dinyatakan sebagai
tanda kali (.)
- Jika input A AND B salah satuya LOW ( 0 ), maka output X akan LOW
(0 ).
- Jika input A dan B keduanya HIGH ( 1 ), maka output X akan HIGH ( 1 ).
Pada gambar 2 ,
 misalnya tombol 3 ditekan
maka gerbang OR Y0 dan Y1
mendapat masukan tinggi
 misal tombol 9 ditekan maka
gerbang OR Y0 dan Y3
mendapat masukan tinggi
copyrigh@ Eka Budi
Contoh : Simulasi dalam rangkaian
Gambar 4. Rangkain AND
c) Gerbang NOT /Inverter
=> Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan
satu sinyal keluaran, dan keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan
keadaan masukan.
Operasi NOT :
- Jika input A HIGH ( 1 ), maka output X akan LOW ( 0 ).
- Jika input A LOW ( 0 ), maka output X akan HIGH ( 1 ).
d) Gerbang NOR
=> Simbol dari Gerbang NOR mirip dengan symbol dari Gerbang OR dengan
tambahan lingkaran kecil pada output. Lingkaran kecil ini menandakan
operasi invers. Sehingga Gerbang NOR beroperasi seperti gerbang OR +
sebuah inverter (NOT).
 Contoh : Gerbang NOR 3 masukan dan 4 masukan
copyrigh@ Eka Budi
a) Teorema Pertama De Morgan
=> menyatakan gerbang NOR sebanding atau ekivalen dengan gerbang AND
masukan terbalik dengan masukan – masukan yang sama dan akan diperoleh
keluaran yang sama pula.
=> contoh :
e) Gerbang NAND
=> Simbol dari Gerbang NAND mirip dengan symbol dari Gerbang AND dengan
tambahan lingkaran kecil pada output. Lingkaran kecil ini menandakan
operasi invers. Sehingga Gerbang NAND beroperasi seperti gerbang AND +
sebuah inverter (NOT).
copyrigh@ Eka Budi
b) Teorema Kedua De Morgan
=> menyatakan gerbang NAND sebanding atau ekivalen dengan gerbang OR
masukan terbalik dengan masukan – masukan yang sama dan akan diperoleh
keluaran yang sama pula.
=> contoh :
f) Gerbang XOR
=> Gerbang XOR (Exclusive-OR) hanya mengenali kata yang memiliki bit 1 dalam
jumlah ganjil.
copyrigh@ Eka Budi
g) Gerbang XNOR
=> Gerbang XNOR (Exclusive-NOR) secara logika merupakan ekivalen dengan
sebuah gerbang XOR yang diikuti oleh sebuah inverter.
2. 2 Persamaan Aljabar Boole
Dalam aljabar boole suatu variabel dapat bernilai 0 atau 1. Untuk rangkaian digital ini
berarti tegangan sinyal dapat berupa tegangan rendah atau tegangan tinggi.
Contoh : Persamaan dalam Aljabar Boole
copyrigh@ Eka Budi
Contoh 1. Dari gambar rangkaian logika berikut :
a) Bagaimana bentuk persamaan aljabar boole dari rangkaian tersebut
b) Keluaran mana saja yang tinggi, nyatakan dalam tabel logika
 Pembahasan
a)
b)
c)
copyrigh@ Eka Budi
d)
Contoh 2 : Dari gambar rangkaian logika berikut :
a) Apakah rangkaian (a) dan rangkaian (b) memiliki keluaran yang sama(ekivalen) ?
b) Nyatakan /buktikan dengan tabel logika
 Pembahasan
a) rangkaian (a) dan rangkaian (b) merupakan rangkaian yang ekivalen
b) tabel logika rangkaian (a) dan (b) seperti berikut
A B C D Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 0 1 1
1 0 1 0 1
1 0 1 1 1
1 1 0 0 0
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1
copyrigh@ Eka Budi
Contoh 3 : Dari gambar rangkaian logika berikut :
a) Apakah rangkaian (a) dan rangkaian (b) memiliki keluaran yang sama(ekivalen) ?
b) Nyatakan /buktikan dengan tabel logika
 Pembahasan :
a) rangkaian (a) dan rangkaian (b) merupakan rangkaian yang ekivalen
b) tabel logika rangkaian (a) dan (b) seperti berikut
Latihan :
1) Dari gambar rangkaian XOR berikut
a) Bagaimana persamaan aljabar boole dari rangkaian tersebut ?
b) Buat tabel untuk keluaran rangkaian tersebut
2) Dari rangkaian XNOR berikut :
A B C D Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1
copyrigh@ Eka Budi
a) Bagaimana persamaan aljabar boole dari rangkaian tersebut ?
b) Buat tabel untuk keluaran rangkaian tersebut
3) Dari persamaan berikut, bagaimana bentuk rangkaian logika dan tabel keluarannya
a) Y = A + BC
b) Y = (A + B) C
c) Y = A B + C
d) Y = A+ B + C
Pembahasan :
1)
copyrigh@ Eka Budi
2)
3)
Daftar Referensi :
Program Studi D3 Teknik Elektronika Universitas Halu Oleo Kendari .” Modul Pratikum
Elektronika Digital “
Tim Dosen. Universitas Mercu Buana. “ Modul perkulihan sistem digital “
Albert Paul Malvino. Edisi Kedua.1994. ”Elektronika Komputer Digital Pengantar
Mikrokontroler.” Penerbit Erlangga

More Related Content

What's hot

Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digitalecko gmc
 
Aljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskritAljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskritriyana fairuz kholisa
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokAprianti Putri
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumayu purwati
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flopIna Locku
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahDhiah Febri
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input outputKruduk Bisa
 
Teori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan OtomataTeori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan OtomataRisal Fahmi
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06KuliahKita
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Artikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkronArtikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkronIGustingurahKanha
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORAnarstn
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuanahmad haidaroh
 
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)personal
 
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain PengalamatanMode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatanlailalutfi
 

What's hot (20)

Sap 2
Sap 2Sap 2
Sap 2
 
Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digital
 
Aljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskritAljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskrit
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram Blok
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flop
 
sistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlahsistem digital-Rangkaian penjumlah
sistem digital-Rangkaian penjumlah
 
Rangkaian Logika
Rangkaian LogikaRangkaian Logika
Rangkaian Logika
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
Teori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan OtomataTeori bahasa formal dan Otomata
Teori bahasa formal dan Otomata
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 06
 
Bab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar booleanBab 4 aljabar boolean
Bab 4 aljabar boolean
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Artikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkronArtikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkron
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
 
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain PengalamatanMode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
 

Similar to LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN

aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptginamoina
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukanahmad haidaroh
 
5 elektronika digital
5 elektronika digital5 elektronika digital
5 elektronika digitalschlamhaff
 
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalPertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalsaid zulhelmi
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleNandar Jhon
 
pendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikapendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikaRati J
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORDaya Prisandi
 
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)ayu purwati
 
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarLaporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarM Kawakib
 
Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Nurjaedin
 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Yuwan Kilmi
 
Dasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaDasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaNaughty Kiss
 
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptLATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptsugianto91
 

Similar to LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN (20)

Gerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdfGerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdf
 
aljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.pptaljb-boole-new.ppt
aljb-boole-new.ppt
 
Bab 2 gerbang logika
Bab 2   gerbang logikaBab 2   gerbang logika
Bab 2 gerbang logika
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
PPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptxPPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptx
 
Jobsheet digital
Jobsheet digitalJobsheet digital
Jobsheet digital
 
5 elektronika digital
5 elektronika digital5 elektronika digital
5 elektronika digital
 
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digitalPertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
Pertemuan 3 organisasi_komputer_logika_digital
 
gerbang-logika
gerbang-logika gerbang-logika
gerbang-logika
 
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-booleCourse 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
Course 3-gerbang-logika-dan-aljabar-boole
 
Pembahasan gerbang-logika
Pembahasan gerbang-logikaPembahasan gerbang-logika
Pembahasan gerbang-logika
 
Gerbang logika and or not
Gerbang logika and or notGerbang logika and or not
Gerbang logika and or not
 
pendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikapendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logika
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
 
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
 
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarLaporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
 
Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3
 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8
 
Dasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaDasar gerbang logika
Dasar gerbang logika
 
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptLATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
 

More from personal

Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisiBab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisipersonal
 
Ketentuan quis dan informasi materi
Ketentuan quis dan informasi materiKetentuan quis dan informasi materi
Ketentuan quis dan informasi materipersonal
 
Modul simulasi pemograman mikrokontroler
Modul simulasi pemograman mikrokontrolerModul simulasi pemograman mikrokontroler
Modul simulasi pemograman mikrokontrolerpersonal
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counterpersonal
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaugh
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaughPertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaugh
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaughpersonal
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1personal
 

More from personal (8)

Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisiBab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
 
Ketentuan quis dan informasi materi
Ketentuan quis dan informasi materiKetentuan quis dan informasi materi
Ketentuan quis dan informasi materi
 
Modul simulasi pemograman mikrokontroler
Modul simulasi pemograman mikrokontrolerModul simulasi pemograman mikrokontroler
Modul simulasi pemograman mikrokontroler
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaugh
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaughPertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaugh
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaugh
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN

  • 1. copyrigh@ Eka Budi BAB 2 GERBANG LOGIKA DASAR DAN ALJABAR BOOLE PENDAHULUAN Gerbang logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih masukan tetapi hanya menghasilkan satu keluaran berupa tegangan tinggi ( 1 ) dan tegangan rendah ( 0 ). Gerbang logika dianalisis dengan menggunakan Aljabar Boolean, maka dari itu gerbang logika sering disebut rangkaian logika. Rangkaian logika sering ditemukan dalam sirkuit digital yang diimplementasikan secara elektronik dengan menggunakan dioda atau transistor. Aljabar Boolean merupakan sebuah persamaan yang menyatakan hubungan antara input dan output dari sebuah rangkaian logika. Setiap perubah (variabel) dalam aljabar boole memiliki dua keadaan yaitu benar dan salah, kondisi dua keadaan ini dimaksudkan untuk menyelesaikan persoalan – persoalan logika. Aljabar Boole diperkenalkan oleh George Boole pada tahun 1854 yang digunakan dalam logika matematika, peluang/kemungkinan, teori himpunan dan lainnya. 2. 1 Gerbang logika a) Gerbang OR => Operasi OR : Operasi OR merupakan operasi logika dimana akan menghasilkan nilai 1 jika salah satu atau semua inputnya bernilai 1. Dalam aljabar Boolean operasi OR dinyatakan sebagai tanda tambah (+) - Jika input A OR B salah satu atau keduanya HIGH ( 1 ), maka output X akan HIGH ( 1 ). - Jika input A dan B keduanya LOW ( 0 ), maka output X akan LOW ( 0 ). Sasaran / Kompetensi : - Dapat mengetahui Gerbang Logika Dasar (Rangkaian Logika) OR, AND, NOR, NAND, NOT, XOR, XNOR - Memahami persamaan aljabar boole dalam menyelesaikan permasalahan logika
  • 2. copyrigh@ Eka Budi Contoh : Enkoder Desimal Ke Biner Keluaran dari Gerbang OR Gambar 2. Enkoder Desimal Ke Biner keluaran dari Gerbang OR b) Gerbang AND => Operasi AND :  Operasi AND merupakan operasi logika dimana akan menghasilkan nilai 1 jika semua inputnya bernilai 1. Dalam aljabar Boolean operasi AND dinyatakan sebagai tanda kali (.) - Jika input A AND B salah satuya LOW ( 0 ), maka output X akan LOW (0 ). - Jika input A dan B keduanya HIGH ( 1 ), maka output X akan HIGH ( 1 ). Pada gambar 2 ,  misalnya tombol 3 ditekan maka gerbang OR Y0 dan Y1 mendapat masukan tinggi  misal tombol 9 ditekan maka gerbang OR Y0 dan Y3 mendapat masukan tinggi
  • 3. copyrigh@ Eka Budi Contoh : Simulasi dalam rangkaian Gambar 4. Rangkain AND c) Gerbang NOT /Inverter => Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran, dan keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Operasi NOT : - Jika input A HIGH ( 1 ), maka output X akan LOW ( 0 ). - Jika input A LOW ( 0 ), maka output X akan HIGH ( 1 ). d) Gerbang NOR => Simbol dari Gerbang NOR mirip dengan symbol dari Gerbang OR dengan tambahan lingkaran kecil pada output. Lingkaran kecil ini menandakan operasi invers. Sehingga Gerbang NOR beroperasi seperti gerbang OR + sebuah inverter (NOT).  Contoh : Gerbang NOR 3 masukan dan 4 masukan
  • 4. copyrigh@ Eka Budi a) Teorema Pertama De Morgan => menyatakan gerbang NOR sebanding atau ekivalen dengan gerbang AND masukan terbalik dengan masukan – masukan yang sama dan akan diperoleh keluaran yang sama pula. => contoh : e) Gerbang NAND => Simbol dari Gerbang NAND mirip dengan symbol dari Gerbang AND dengan tambahan lingkaran kecil pada output. Lingkaran kecil ini menandakan operasi invers. Sehingga Gerbang NAND beroperasi seperti gerbang AND + sebuah inverter (NOT).
  • 5. copyrigh@ Eka Budi b) Teorema Kedua De Morgan => menyatakan gerbang NAND sebanding atau ekivalen dengan gerbang OR masukan terbalik dengan masukan – masukan yang sama dan akan diperoleh keluaran yang sama pula. => contoh : f) Gerbang XOR => Gerbang XOR (Exclusive-OR) hanya mengenali kata yang memiliki bit 1 dalam jumlah ganjil.
  • 6. copyrigh@ Eka Budi g) Gerbang XNOR => Gerbang XNOR (Exclusive-NOR) secara logika merupakan ekivalen dengan sebuah gerbang XOR yang diikuti oleh sebuah inverter. 2. 2 Persamaan Aljabar Boole Dalam aljabar boole suatu variabel dapat bernilai 0 atau 1. Untuk rangkaian digital ini berarti tegangan sinyal dapat berupa tegangan rendah atau tegangan tinggi. Contoh : Persamaan dalam Aljabar Boole
  • 7. copyrigh@ Eka Budi Contoh 1. Dari gambar rangkaian logika berikut : a) Bagaimana bentuk persamaan aljabar boole dari rangkaian tersebut b) Keluaran mana saja yang tinggi, nyatakan dalam tabel logika  Pembahasan a) b) c)
  • 8. copyrigh@ Eka Budi d) Contoh 2 : Dari gambar rangkaian logika berikut : a) Apakah rangkaian (a) dan rangkaian (b) memiliki keluaran yang sama(ekivalen) ? b) Nyatakan /buktikan dengan tabel logika  Pembahasan a) rangkaian (a) dan rangkaian (b) merupakan rangkaian yang ekivalen b) tabel logika rangkaian (a) dan (b) seperti berikut A B C D Y 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
  • 9. copyrigh@ Eka Budi Contoh 3 : Dari gambar rangkaian logika berikut : a) Apakah rangkaian (a) dan rangkaian (b) memiliki keluaran yang sama(ekivalen) ? b) Nyatakan /buktikan dengan tabel logika  Pembahasan : a) rangkaian (a) dan rangkaian (b) merupakan rangkaian yang ekivalen b) tabel logika rangkaian (a) dan (b) seperti berikut Latihan : 1) Dari gambar rangkaian XOR berikut a) Bagaimana persamaan aljabar boole dari rangkaian tersebut ? b) Buat tabel untuk keluaran rangkaian tersebut 2) Dari rangkaian XNOR berikut : A B C D Y 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
  • 10. copyrigh@ Eka Budi a) Bagaimana persamaan aljabar boole dari rangkaian tersebut ? b) Buat tabel untuk keluaran rangkaian tersebut 3) Dari persamaan berikut, bagaimana bentuk rangkaian logika dan tabel keluarannya a) Y = A + BC b) Y = (A + B) C c) Y = A B + C d) Y = A+ B + C Pembahasan : 1)
  • 11. copyrigh@ Eka Budi 2) 3) Daftar Referensi : Program Studi D3 Teknik Elektronika Universitas Halu Oleo Kendari .” Modul Pratikum Elektronika Digital “ Tim Dosen. Universitas Mercu Buana. “ Modul perkulihan sistem digital “ Albert Paul Malvino. Edisi Kedua.1994. ”Elektronika Komputer Digital Pengantar Mikrokontroler.” Penerbit Erlangga