Rangkaian logika terdiri dari hubungan antara gerbang-gerbang logika seperti NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, dan XNOR. Gerbang-gerbang tersebut memiliki sifat-sifat tertentu berdasarkan jumlah input dan outputnya."
2. Rangkaian Logika
Rangkaian logika terbentuk dari
hubungan beberapa gerbang (gate)
logika. Rangkaian logika bekerja secara
digital. Output dari suatu rangkaian logika
ditentukan oleh karakterisitik dan
hubungan dari gerbang-gerbang yang
digunakan.
3. Gerbang Logika
Gerbang (gate) logika adalah suatu rangkaian digital
yang mempunyai satu atau lebih input dan hanya
mempunyai satu output.
Output gerbang logika ini tergantung sinyal yang
diberikan pada input-nya.
Suatu rangkaian digital dapat dibangun dari sejumlah
gerbang logika.
Adapun gerbang logika dasar adalah NOT, AND dan
OR. Sedangkan gerbang NAND, NOR, XOR, XNOR
merupakan gerbang yang dibentuk dari gabungan
beberapa gerbang dasar.
4. Gerbang NOT
Gerbang NOT disebut juga inverter,
gerbang ini hanya mempunyai satu input
dan satu output.
Output gerbang NOT selalu merupakan
kebalikan dari input-nya
Simbol gerbang NOT dan Tabel
Kebenaran Gerbang NOT:
5. Gerbang AND
Gerbang AND adalah gerbang logika yang terdiri dari
dua atau lebih input dan hanya memiliki satu output.
Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika bernilai 1 jika semua masukan (Input) bernilai
Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika bernilai 0 jika salah satu dari masukan (Input)
bernilai Logika 0.
Simbol gerbang AND dan Tabel Kebenaran Gerbang
AND:
6. Gerbang OR
Gerbang OR adalah gerbang logika dasar
yang mempunyai dua atau lebih input dan
hanya memiliki satu output.
Output gerbang OR akan berlogika 1 apabila
salah satu atau lebih input ada yang berlogika
1, dan output akan berlogika 0 hanya pada
saat seluruh input berlogika 0.
Simbol gerbang OR dan Tabel Kebenaran
Gerbang OR:
7. Gerbang NAND
Gerbang NAND merupakan gabungan dari
gerbang AND dan NOT.
Output gerbang NAND selalu merupakan kebalikan
dari output gerbang AND untuk input yang sama.
Simbol gerbang NAND dan Tabel
Kebenaran Gerbang NAND:
8. Gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gabungan dari
gerbang OR dan NOT.
Output gerbang NOR selalu merupakan
kebalikan dari output gerbang OR untuk input
yang sama.
Simbol gerbang NOR dan Tabel
Kebenaran Gerbang NOR:
9. Gerbang XOR
output pada logika akan bernilai 1 jika salah satu
input pada keadaan logika bernilai 0 atau logika
bernilai 1, sedangkan output pada keadaan logika
akan bernilai 0 apabila kedua logika input sama.
Simbol gerbang XOR dan Tabel Kebenaran
Gerbang XOR:
10. Gerbang XNOR
output pada keadaan logika bernilai 1 apabila input
yang diberikan pada logika yang sama seperti A = 1
dan B = 1 atau input A = 0 dan B = 0. Sedangkan
output pada logik 0 jika input yang diberikan
berlawanan.
Simbol dari gerbang Eksklusif NOR (XNOR) dengan 2 variabel
input dan satu buah output diperlihatkan pada Gambar 2.8.
Tabel kebenaran gerbang XNOR
11. Rangkaian Kombinasional
Adalah Sekumpulan interkoneksi gerbang
yang outputnya setiap saat hanya
merupakan fungsi input pada waktu tertentu.
Pada garis besarnya,suatu rangkaian
kombinasional terdiri dari n input biner dan m
output biner.
Seperti gerbang,rangkaian
kombinasional dapat dinyatakan dengan
menggunakan 3 cara:
Tabel Kebenaran
Simbol grafis
Persamaan Boolean
12. Aljabar Boole
Aljabar Boole menyatakan ungkapan logika dari hubungan
antara masukan dan keluaran dari satu atau kombinasi
beberapa buah gerbang logika.
Dalam penulisan ekspresi Boolean, simbol yang digunakan untuk
masing-masing operator adalah tanda plus (+) untuk operator or,
tanda bintang (*) untuk operator and dan tanda petik tunggal (’)
untuk operator not.
Aljabar Boole memiliki hubungan-hubungan dasar sebagaimana
dikenal dalam aljabar biasa, yakni:
1. Hukum Komutatif
A + B = B + A
A.B = B.A
2. Hukum Assosiatif
A + (B + C) = (A + B) + C
A .(B.C) = (A.B).C
3. Hukum Distributif
A.(B + C) = A.B + A.C