SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KELOMPOK 11:
ARBI NANANG ZAKARIA
ANDRY GUNAWAN
EDY WARSITO
IQBAL SEPTIAN
RANGKAIAN
LOGIKA
Rangkaian Logika
 Rangkaian logika terbentuk dari
hubungan beberapa gerbang (gate)
logika. Rangkaian logika bekerja secara
digital. Output dari suatu rangkaian logika
ditentukan oleh karakterisitik dan
hubungan dari gerbang-gerbang yang
digunakan.
Gerbang Logika
 Gerbang (gate) logika adalah suatu rangkaian digital
yang mempunyai satu atau lebih input dan hanya
mempunyai satu output.
 Output gerbang logika ini tergantung sinyal yang
diberikan pada input-nya.
 Suatu rangkaian digital dapat dibangun dari sejumlah
gerbang logika.
 Adapun gerbang logika dasar adalah NOT, AND dan
OR. Sedangkan gerbang NAND, NOR, XOR, XNOR
merupakan gerbang yang dibentuk dari gabungan
beberapa gerbang dasar.
Gerbang NOT
 Gerbang NOT disebut juga inverter,
gerbang ini hanya mempunyai satu input
dan satu output.
 Output gerbang NOT selalu merupakan
kebalikan dari input-nya
 Simbol gerbang NOT dan Tabel
Kebenaran Gerbang NOT:
Gerbang AND
 Gerbang AND adalah gerbang logika yang terdiri dari
dua atau lebih input dan hanya memiliki satu output.
 Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika bernilai 1 jika semua masukan (Input) bernilai
Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika bernilai 0 jika salah satu dari masukan (Input)
bernilai Logika 0.
 Simbol gerbang AND dan Tabel Kebenaran Gerbang
AND:
Gerbang OR
 Gerbang OR adalah gerbang logika dasar
yang mempunyai dua atau lebih input dan
hanya memiliki satu output.
 Output gerbang OR akan berlogika 1 apabila
salah satu atau lebih input ada yang berlogika
1, dan output akan berlogika 0 hanya pada
saat seluruh input berlogika 0.
 Simbol gerbang OR dan Tabel Kebenaran
Gerbang OR:
Gerbang NAND
 Gerbang NAND merupakan gabungan dari
gerbang AND dan NOT.
 Output gerbang NAND selalu merupakan kebalikan
dari output gerbang AND untuk input yang sama.
 Simbol gerbang NAND dan Tabel
Kebenaran Gerbang NAND:
Gerbang NOR
 Gerbang NOR merupakan gabungan dari
gerbang OR dan NOT.
 Output gerbang NOR selalu merupakan
kebalikan dari output gerbang OR untuk input
yang sama.
 Simbol gerbang NOR dan Tabel
Kebenaran Gerbang NOR:
Gerbang XOR
 output pada logika akan bernilai 1 jika salah satu
input pada keadaan logika bernilai 0 atau logika
bernilai 1, sedangkan output pada keadaan logika
akan bernilai 0 apabila kedua logika input sama.
 Simbol gerbang XOR dan Tabel Kebenaran
Gerbang XOR:
Gerbang XNOR
 output pada keadaan logika bernilai 1 apabila input
yang diberikan pada logika yang sama seperti A = 1
dan B = 1 atau input A = 0 dan B = 0. Sedangkan
output pada logik 0 jika input yang diberikan
berlawanan.
 Simbol dari gerbang Eksklusif NOR (XNOR) dengan 2 variabel
input dan satu buah output diperlihatkan pada Gambar 2.8.
Tabel kebenaran gerbang XNOR
Rangkaian Kombinasional
 Adalah Sekumpulan interkoneksi gerbang
yang outputnya setiap saat hanya
merupakan fungsi input pada waktu tertentu.
 Pada garis besarnya,suatu rangkaian
kombinasional terdiri dari n input biner dan m
output biner.
Seperti gerbang,rangkaian
kombinasional dapat dinyatakan dengan
menggunakan 3 cara:
 Tabel Kebenaran
 Simbol grafis
 Persamaan Boolean
Aljabar Boole
 Aljabar Boole menyatakan ungkapan logika dari hubungan
antara masukan dan keluaran dari satu atau kombinasi
beberapa buah gerbang logika.
 Dalam penulisan ekspresi Boolean, simbol yang digunakan untuk
masing-masing operator adalah tanda plus (+) untuk operator or,
tanda bintang (*) untuk operator and dan tanda petik tunggal (’)
untuk operator not.
 Aljabar Boole memiliki hubungan-hubungan dasar sebagaimana
dikenal dalam aljabar biasa, yakni:
1. Hukum Komutatif
A + B = B + A
A.B = B.A
2. Hukum Assosiatif
A + (B + C) = (A + B) + C
A .(B.C) = (A.B).C
3. Hukum Distributif
A.(B + C) = A.B + A.C

More Related Content

What's hot

MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER Dionisius Kristanto
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORDaya Prisandi
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopAlicya Putri
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digitalecko gmc
 
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)personal
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanBuhori Muslim
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumayu purwati
 
Aljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskritAljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskritriyana fairuz kholisa
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04KuliahKita
 
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingenTabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingenarlanridfan farid
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counterpersonal
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR Delmaqo Delmaqo
 

What's hot (20)

MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digital
 
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
Bab 8 kode konverter (pertemuan 11, 12)
 
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatanPertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Aljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskritAljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskrit
 
Pushdown Automata
Pushdown Automata Pushdown Automata
Pushdown Automata
 
Sistem bus komputer
Sistem bus komputerSistem bus komputer
Sistem bus komputer
 
02.logika
02.logika02.logika
02.logika
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
Matematika Diskrit - 10 pohon - 04
 
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingenTabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
Tabel Kebenaran pernyataan, Tautologi, kontradiksi, dan kontingen
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR
 

Similar to Rangkaian Logika

6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdfDadangSuhada1
 
pendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikapendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikaRati J
 
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnya
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnyaPengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnya
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnyaMega Dwipa
 
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang Dasar
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang DasarRelasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang Dasar
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang DasarDwi Waluyo
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2personal
 
Dasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaDasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaNaughty Kiss
 
Tugas praktikum sisdig
Tugas praktikum sisdigTugas praktikum sisdig
Tugas praktikum sisdigYohannez Probo
 
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex or ,ex - nor 1
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex   or ,ex - nor 1Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex   or ,ex - nor 1
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex or ,ex - nor 1Mila Art
 
Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12ajonona
 
4-gebang-logika.ppt
4-gebang-logika.ppt4-gebang-logika.ppt
4-gebang-logika.pptfaridbaskoro
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukanahmad haidaroh
 

Similar to Rangkaian Logika (20)

6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
 
Jobsheet digital
Jobsheet digitalJobsheet digital
Jobsheet digital
 
pendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikapendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logika
 
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnya
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnyaPengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnya
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnya
 
Gerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdfGerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdf
 
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang Dasar
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang DasarRelasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang Dasar
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang Dasar
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2
 
Dasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaDasar gerbang logika
Dasar gerbang logika
 
Gerbang Logika.pptx
Gerbang Logika.pptxGerbang Logika.pptx
Gerbang Logika.pptx
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Tugas praktikum sisdig
Tugas praktikum sisdigTugas praktikum sisdig
Tugas praktikum sisdig
 
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex or ,ex - nor 1
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex   or ,ex - nor 1Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex   or ,ex - nor 1
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex or ,ex - nor 1
 
Gerbang logika and or not
Gerbang logika and or notGerbang logika and or not
Gerbang logika and or not
 
PPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptxPPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptx
 
Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12
 
4-gebang-logika.ppt
4-gebang-logika.ppt4-gebang-logika.ppt
4-gebang-logika.ppt
 
Laporan eldig
Laporan eldigLaporan eldig
Laporan eldig
 
Gerbang logika dasar
Gerbang logika dasarGerbang logika dasar
Gerbang logika dasar
 
Bab 2 gerbang logika
Bab 2   gerbang logikaBab 2   gerbang logika
Bab 2 gerbang logika
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 

Recently uploaded

PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxmuhnurmufid123
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapAhmadMuhtadi11
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdveinlatex
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxELASONIARTI
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfAndiAliyah2
 

Recently uploaded (7)

PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptxPPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
PPT Mengenai Pengelolaan Penataan Kearsipan.pptx
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkapPPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
PPT-HUKUM-PIDANA.ppt terbaru dan terlengkap
 
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjdCo-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
Co-funding Pitchdeck 2024.pptxhdhddjdjdjddjjd
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pptx
 
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdfModul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
Modul 1.2 Jurnal Refleksi Dwi Mingguan.pdf
 

Rangkaian Logika

  • 1. KELOMPOK 11: ARBI NANANG ZAKARIA ANDRY GUNAWAN EDY WARSITO IQBAL SEPTIAN RANGKAIAN LOGIKA
  • 2. Rangkaian Logika  Rangkaian logika terbentuk dari hubungan beberapa gerbang (gate) logika. Rangkaian logika bekerja secara digital. Output dari suatu rangkaian logika ditentukan oleh karakterisitik dan hubungan dari gerbang-gerbang yang digunakan.
  • 3. Gerbang Logika  Gerbang (gate) logika adalah suatu rangkaian digital yang mempunyai satu atau lebih input dan hanya mempunyai satu output.  Output gerbang logika ini tergantung sinyal yang diberikan pada input-nya.  Suatu rangkaian digital dapat dibangun dari sejumlah gerbang logika.  Adapun gerbang logika dasar adalah NOT, AND dan OR. Sedangkan gerbang NAND, NOR, XOR, XNOR merupakan gerbang yang dibentuk dari gabungan beberapa gerbang dasar.
  • 4. Gerbang NOT  Gerbang NOT disebut juga inverter, gerbang ini hanya mempunyai satu input dan satu output.  Output gerbang NOT selalu merupakan kebalikan dari input-nya  Simbol gerbang NOT dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT:
  • 5. Gerbang AND  Gerbang AND adalah gerbang logika yang terdiri dari dua atau lebih input dan hanya memiliki satu output.  Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika bernilai 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika bernilai 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0.  Simbol gerbang AND dan Tabel Kebenaran Gerbang AND:
  • 6. Gerbang OR  Gerbang OR adalah gerbang logika dasar yang mempunyai dua atau lebih input dan hanya memiliki satu output.  Output gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau lebih input ada yang berlogika 1, dan output akan berlogika 0 hanya pada saat seluruh input berlogika 0.  Simbol gerbang OR dan Tabel Kebenaran Gerbang OR:
  • 7. Gerbang NAND  Gerbang NAND merupakan gabungan dari gerbang AND dan NOT.  Output gerbang NAND selalu merupakan kebalikan dari output gerbang AND untuk input yang sama.  Simbol gerbang NAND dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND:
  • 8. Gerbang NOR  Gerbang NOR merupakan gabungan dari gerbang OR dan NOT.  Output gerbang NOR selalu merupakan kebalikan dari output gerbang OR untuk input yang sama.  Simbol gerbang NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR:
  • 9. Gerbang XOR  output pada logika akan bernilai 1 jika salah satu input pada keadaan logika bernilai 0 atau logika bernilai 1, sedangkan output pada keadaan logika akan bernilai 0 apabila kedua logika input sama.  Simbol gerbang XOR dan Tabel Kebenaran Gerbang XOR:
  • 10. Gerbang XNOR  output pada keadaan logika bernilai 1 apabila input yang diberikan pada logika yang sama seperti A = 1 dan B = 1 atau input A = 0 dan B = 0. Sedangkan output pada logik 0 jika input yang diberikan berlawanan.  Simbol dari gerbang Eksklusif NOR (XNOR) dengan 2 variabel input dan satu buah output diperlihatkan pada Gambar 2.8. Tabel kebenaran gerbang XNOR
  • 11. Rangkaian Kombinasional  Adalah Sekumpulan interkoneksi gerbang yang outputnya setiap saat hanya merupakan fungsi input pada waktu tertentu.  Pada garis besarnya,suatu rangkaian kombinasional terdiri dari n input biner dan m output biner. Seperti gerbang,rangkaian kombinasional dapat dinyatakan dengan menggunakan 3 cara:  Tabel Kebenaran  Simbol grafis  Persamaan Boolean
  • 12. Aljabar Boole  Aljabar Boole menyatakan ungkapan logika dari hubungan antara masukan dan keluaran dari satu atau kombinasi beberapa buah gerbang logika.  Dalam penulisan ekspresi Boolean, simbol yang digunakan untuk masing-masing operator adalah tanda plus (+) untuk operator or, tanda bintang (*) untuk operator and dan tanda petik tunggal (’) untuk operator not.  Aljabar Boole memiliki hubungan-hubungan dasar sebagaimana dikenal dalam aljabar biasa, yakni: 1. Hukum Komutatif A + B = B + A A.B = B.A 2. Hukum Assosiatif A + (B + C) = (A + B) + C A .(B.C) = (A.B).C 3. Hukum Distributif A.(B + C) = A.B + A.C