Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPristiyanto SS
Regulasi Usaha Simpan Pinjam, Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, Jenis-jenis Simpanan, Pinjaman dan Pembiayaan Syariah, Penghimpunan, Pengelolaan dan Pendayagunaan Zakat, Infaq, sedekah dan Wakaf, Pendayagunaan ziswaf untuk pemberdayaan UMK Mustahik
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
menjelaskan tentang: Koperasi syariah, Tujuan koperasi syariah, usaha-usaha koperasi syariah, pengertian BMT, badan hukum BMT, penghimpunan dana BMT, Penggunaan dana BMT, prinsip-prinsip BMT dan sebagainya.
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPristiyanto SS
Regulasi Usaha Simpan Pinjam, Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, Jenis-jenis Simpanan, Pinjaman dan Pembiayaan Syariah, Penghimpunan, Pengelolaan dan Pendayagunaan Zakat, Infaq, sedekah dan Wakaf, Pendayagunaan ziswaf untuk pemberdayaan UMK Mustahik
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
menjelaskan tentang: Koperasi syariah, Tujuan koperasi syariah, usaha-usaha koperasi syariah, pengertian BMT, badan hukum BMT, penghimpunan dana BMT, Penggunaan dana BMT, prinsip-prinsip BMT dan sebagainya.
TONGKUNO
Cipt. Moses La Kahya
Voc. Ebet
DI POST OLEH OPERATOR WARNET VAST SMA NEGERI 1 RAHA KAB. MUNA
TONGKUNO LIWUNO BHARAKATI
WITENO WUNA KALENTEHAKU
ASUMULI AMOWANU LIWUKU RAHA
RAMPAHANO KALEMBOHANO REAKU
TONGKUNO LIWUNO KODHARATI
WITENO WUNA LIWUNTO BUGHOU
ASUMULIMO AMARINTANGI LIWUKU RAHA
RAMPANO RAHA KALEMBOHANO REAKU
LAHA-LAHAE MANGKAFINO
POGAUNO KAMOKULAHI
SO MARINTANO NSAIDI HENDE BOGHOU
DA SUMABARA DA KUMAPIHI SO KADADIHA
SO KARUNSAHA GHOLEO MBURU MAINO
TONGKUNO LIWUNO KODHARATI
WITENO WUNA LIWUNTO BUGHOU
ASUMULIMO AMARINTANGI LIWUKU RAHA
RAMPANO RAHA KALEMBOHANO REAKU
LAHA-LAHAE MANGKAFINO
POGAUNO KAMOKULAHI
SO MARINTANO NSAIDI HENDE BOGHOU
DA SUMABARA DA KUMAPIHI SO KADADIHA
SO KARUNSAHA GHOLEO MBURU MAINO
DA SUMABARA DA KUMAPIHI SO KADADIHA
SO KARUNSAHA GHOLEO MBURU MAINO
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ahRedi JaffarDc
materi ini diharapkan bisa membantu rekan rekan semua untuk dapat lebih mudah memahami apa itu akuntansi Konvensional dan akuntansi syari'ah.
Selamat belajar dan semoga sukses.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Legitimasi zakat sebagai kewajiban terdapat dalam beberapa
ayat Al - Qur'an. Diantara ayat zakat yang cukup populer adalah
surrah AI-Baqarah 110 yang berbunyi "Dan dirikanlah sholat
dan tunaikanlah zakat. ” Dalam sebuah Hadits tentang
penempatan Muaz di Yaman, Nabi berkata, "Terangkanlah
kepada mereka bahwa Allah mewajibkan sedekah yang
dikenakan pada kekayaan orang-orang kaya”. Kalimat zakat
dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits sering dipakai dengan istilah
lain seperti, sedekah atau infaq
3. Semakin hari semakin besar
harapan umat Islam di Indonesia
agar pelaksanaan pemungutan
zakat, penerimaan infak dan
shidqah dapat dilakukan sebaik-
baiknya. Harapan ini diungkapkan
dalam berbagai kesempatan oleh
para pemimpin Islam, baik yang
mempunyai kedudukan formal
maupun informal.
4. Selain kesadaran yang semakin tumbuh dalam
masyarakat Islam tentang : pelaksanaan zakat , infak
shidqah tapi bersamaan dengan itu muncul sikap kurang
percaya _ terhadap para penyelenggara zakat (baik
penyelenggara yang bersifat perseorangan maupun
yang bersifat kelembagaan/ badan/ organisasi)
5. Untuk ini diperlukan sebuah organisasi yang baik terutama
sistem administrasinya yang tetap menyuguhkan laporan-
laporan keuangan zakat yang transparan dan relevan, serta
pengawasan yang baik. Karena pembukuan juga sangat
penting dan sangat membantu bagi pengguna
laporankeuangan organisasi pengelola zakat
6. Sejauh ini belum ada standar - akuntansi amil zakat. Hal ini
disebabkan lembaga amil merupakan organisasi baru yang akan
terus mengalami perkembangan dan perubahan. Namun, jika dilihat
dari sifat organisasinya, yakni organisasi sosial (nirlaba), maka
sistem akuntansinya dapat merujuk pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 tentang sistem akuntansi untuk
organisasi non profit/ nirlaba.
7. Secara umum, prinsip akuntansi LAZ BAZ harus memenuhi
standar akuntansi pada umumnya, yakni:
l) Accountability Yaitu pembukuan harus dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya, karenanya harus
didukung oleh bukti- bukti yang sah dan otoritatif.
2) Auditable Yaitu pembukuan dapat dengan mudah
dipahami oleh para pihak pemakai laporan keuangan, mudah
ditelusuri dan dapat dicocokkan.
3) Simpilicity Yaitu pembukuan disesuaikan dengan
kepraktisan, sederhana dan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan LAZ BAZ tanpa harus mengubah prinsip
penyusunan laporan keuangan
8. Apabila merujuk pada PSAK No- 45
maka jenis laporan keuangan yang
harus disajikan oleh lembaga amil
zakat meliputi :
1) Neraca
2) Laporan sumber dan penggunaan
dana
3) Laporan arus kas
4) Laporan perubahan dana
termanfaatkan
5) Catatan atas laporan keuangan
10. Akuntansi yang diselenggarakan oleh suatu badan/
lembaga utamanya Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan atau
BAZ adalah untuk menghasilkan laporan yang bersifat
keuangan yang akurat dan accountabie untuk pihak - pihak
yang berkepentingan. Pihak yang berkepentingan tersebut
sangat banyak :
1). Pemerintah selaku pemberi ijin operasional
membutuhkan laporan keuangan zakat, sebagai bahan
pertimbangan dalam pengawasan dan pembinaanya.
2). Akuntan publik, sebagai lembaga profesional di bidang
audit berkepentingan untuk memberikan pernyataan tentang
kinerja keuangan, sehingga akan semakin meningkatkan
performance Lembaga.
11. Yang paling berkepentingan langsung terhadap
penerbitan laporan keuangan LAZ BAZ
sesungguhnya adalah masyarakat itu sendiri
terutama para muzakki. Karena muzakki adalah
mereka yang berhubungan langsung dengan amil
ketika menyerahkan zakat, infak dan shidqahnya.
Mungkin ada sebagian muzakkki tidak
memerlukan laporan keuangan, karena
pembayaran zakat dianggap ibadah, sehingga
tidak pernah memperhitungkan atau dengan kata
lain, uang yang telah dibayarkan dianggap telah
hilang.
12. Laporan ini menjadi sangat strategis,
dalam rangka meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi
kepada muzakki dan utamanya
kepada Allah SWT sehingga akan
menimbulkan kepercayaan terhadap
para muzzaki dan para calon
muzakki. Keyakinan terhadap citra
lembaga amil, dapat dibangun
melalui laporan keuanga (akuntansi).
13. Buatlah aplikasi sistem akuntansi dan
laporan BAZ yang meliputi :
1) Neraca
2) Laporan sumber dan penggunaan dana
3) Laporan arus kas
4) Laporan perubahan dana
termanfaatkan
5) Catatan atas laporan keuangan
DIS-KO…