SlideShare a Scribd company logo
BAB 1 BAB 2 BAB 3
ASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH
KELOMPOK 2 : NYAYU RAHMA
N
UMI HUMAIROH MIA KOSALI ANNISYAH
ZAKAT PRODUKTIF
Disusun Oleh :
POKOK BAHASAN
KONSEP ZAKAT
PRODUKTIF
PENDISTRIBUAN
ZAKAT PRODUKTIF
INSTRUMEN ZAKAT
PRODUKTIF
PENERAPAN
ZAKAT
PRODUKTIF
KESIMPULAN
BAB 1 BAB 2 BAB 5
BAB 4
BAB 3
PENGERTIAN ZAKAT PRODUKTIF
ZAKAT. Secara etimologi, berasal dari kata dasar ‫يزكو‬
-
‫زكى‬ yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik.
Misalnya, dalam kalimat ‫الشجرة‬
‫زكت‬ yang artinya pohon itu tumbuh dan berkembang, dan ‫زكارجل‬yang artinya
seorang itu baik. Harta yang dikeluarkan untuk zakat dinamakan zakat karena harta tersebut mensucikan diri
orang yang berzakat (muzakki) dari kotoran kikir dan dosa, menyuburkan harta yang tersisa, memperbanyak
pahala bagi yang mengeluarkan, serta menyuburkan dan mensucikan masyarakat secara keseluruhan.
PRODUKTIF. Kata produktif berasal dari bahasa Inggris "productive" yang berarti banyak menghasilkan,
memberikan banyak hasil, banyak menghasilkan barang-barang berharga, yang mempunyai hasil baik
"productivity" yang berarti daya produksi, lebih luas kata produktif "productive" berarti banyak menghasilkan
barang atau karya. Produktif juga berarti banyak menghasilkan, memberikan banyak hasil.
Adapun yang menerima zakat yakni . Untuk mempunyai tingkat produktif maka perlu adanya pengelolaan
meliputi :
a. Forecasting yaitu memproyeksikan dan mengadakan taksiran sebelum pemberian zakat.
b. Planning yaitu merumuskan dan merencanakan suatu tindakan tentang apa saja yang
dilaksanakan untuk tercapainya program seperti penentuan orang-orang yang mendapat zakat
produktif menentukan tujuan yang ingin dicapai dan lain-lain.
c. Organizing dan leading yaitu pengumpulkan berbagai elemen yang membawa kesuksesan
program tersebut di dalamnya membuat peraturan yang baku yang harus ditaati.
BAB 2 BAB 5
BAB 4
BAB 3
BAB 1
d. Controlling yaitu pengawasan terhadap jalannya program sehingga jika ada sesuatu yang
tidak beres atau menyimpan dari prosedur segera terdeteksi. (Hasan, 2013)
TUJUAN ZAKAT. Secara filosofis dapat dikatan bahwa tujuan besar yang dilaksanakannya zakat yaitu;
a) Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penunaian dan dalam pelayanan ibadah zakat.
b) Mengangkat fungsi dan peranan pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat
dan keadilan sosial.
c) Meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat.
MANFAAT ZAKAT. cara yang benar mendatangkan banyak manfaat diantaranya seperti;
a) sebagai bentuk perwujudan keimanan kepada Allah SWT, selain itu juga merupakan perwujudan dari rasa
syukur kita kepada Allah SWT,
b) sebagai bentuk ta'awuniyyah terhadap mustahik terutama fakir miskin, untuk membantu dan membina
mereka ke arah kehidupan yang lebih sejahtera sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan layak,
c) sebagai pilar amal bersama dan juga sebagai bentuk jaminan sosial bagi para mustahik,
BAB 2 BAB 5
BAB 4
BAB 3
BAB 1
BAB 1: KONSEP DASAR ZAKAT PRODUKTIF
Pengelolaan zakat produktif adalah proses dan pengorganisasian sosialisasi, pengumpulan,
pendistribusian, dan pengawasan dalam pelaksanaan zakat (Hasan, 2013: 17). Zakat produktif merupakan
model pendistribusian zakat yang dapat membuat para mustahiq menghasilkan sesuatu secara terus menerus,
dengan harta zakat yang telah diterima. Zakat produktif adalah harta zakat yang diberikan kepada mustahiq
tidak dihabiskan atau dikonsumsi tetapi dikembangkan dan digunakan untuk membantu usaha mereka,
sehingga dengan usaha tersebut mustahiq dapat memenuhi kebutuhan hidup secara terus menerus
(Toriquddin, 2015). Untuk mencapai produktif, maka perlu adanya pengelolaan. Pengelolaan berasal dari kata
mengelola yang berarti mengendalikan atau menyelenggarakan. Pendayagunaan zakat produktif
sesungguhnya mempunyai konsep perencanaan dan pelaksanaan yang cermat seperti mengkaji penyebab
kemiskinan, ketidakadaan modal kerja, dan kekurangan lapangan kerja, dengan adanya masalah tersebut
maka perlu adanya perencanaan yang dapat mengembangkan zakat bersifat produktif tersebut.
Pengembangan zakat bersifat produktif dengan cara menjadikan dana zakat sebagai modal usaha, untuk
pemberdayaan ekonomi penerimanya, dan supaya fakir miskin dapat menjalankan atau membiayai
kehidupannya secara konsisten. Dengan dana zakat tersebut fakir miskin akan mendapatkan penghasilan
tetap, meningkatkan usaha, mengembangkan usaha serta mereka dapat menyisihkan penghasilannya untuk
menabung. Adapun orang-orang yang berhak menerima zakat yakni fakir, miskin, amil zakat, mu’alaf, hamba
sahaya, gharim, fi sabilillah, dan orang yang musafir.
BAB 2 BAB 5
BAB 4
BAB 3
Adapun dalil-dalil yang menjadi dasar wajibnya melaksanakan zakat dalam Al-Quran dan Hadits diantara lain sebagai
berikut :
• Qs. Al Baqarah ayat 43
َ‫ين‬ِ‫ع‬ِ‫ك‬‫ا‬َّ‫الر‬ َ‫ع‬َ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫ك‬ْ‫ار‬َ‫و‬ َ‫ة‬‫َا‬‫ك‬َّ‫الز‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫آ‬َ‫و‬ َ‫ة‬ َ
‫َل‬َّ‫ص‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫أ‬َ‫و‬
Artinya :“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku’.”(Qs Al Baqarah: 43)
 Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim :
ٍ
‫س‬ْ‫م‬َ‫خ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬ َ
‫َل‬ْ‫س‬ِْ
‫اْل‬ َ‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫ب‬
:
َ‫ر‬ ‫ًا‬‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ُ‫هللا‬ َّ
‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬‫ل‬ِ‫إ‬ َ
‫َل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ش‬
ِ‫ة‬‫َا‬‫ك‬َّ‫الز‬ ِ‫اء‬َ‫ت‬ْ‫ي‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ، ِ‫ة‬ َ
‫َل‬َّ‫ص‬‫ال‬ ِ‫ام‬َ‫ق‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ، ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬
َ‫و‬ ،
َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ص‬ َ‫و‬ ، ِ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ج‬َ‫ح‬
.
‫مسلم‬ ‫و‬ ‫البخاري‬ ‫رواه‬
Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan
Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan".
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
BAB 2 BAB 5
BAB 4
BAB 3
BAB 2 : PENDISTRIBUAN ZAKAT PRODUKTIF
Pendistribusian zakat dapat berbentuk zakat konsumtif (sembako) atau dalam bentuk uang tunai. Zakat juga
dapat didistribusikan dalam bentuk beasiswa pendidikan, pelatihan dan pembinaan, program adik asuh,
sarana dan prasarana, dan modal usaha produktif. Zakat yang diberikan kepada mustahiq akan berperan
sebagai pendukung peningkatan ekonomi mereka apabila dikonsumsikan pada kegiatan produktif.
Pendayagunaan zakat produktif sesungguhnya mempunyai konsep perencanaan dan pelaksanaan yang cermat
seperti mengkaji penyebab kemiskinan, ketidakadaan modal kerja, dan kekurangan lapangan kerja, dengan
adanya masalah tersebut maka perlu adanya perencanaan yang dapat mengembangkan zakat bersifat
produktif tersebut.
Pengembangan zakat bersifat produktif dengan cara menjadikan dana zakat sebagai modal usaha, untuk
pemberdayaan ekonomi penerimanya, dan supaya fakir miskin dapat menjalankan atau membiayai
kehidupannya secara konsisten. Dengan dana zakat tersebut fakir miskin akan mendapatkan penghasilan
tetap, meningkatkan usaha, mengembangkan usaha serta mereka dapat menyisihkan penghasilannya untuk
menabung. Dana zakat untuk kegiatan produktif akan lebih optimal bila dilaksanakan Lembaga Amil Zakat
karena LAZ sebagai organisasi yang terpercaya untuk pengalokasian, pendayagunaan, dan pendistribusian
dana zakat, mereka tidak memberikan zakat begitu saja melainkan mereka mendampingi, memberikan
pengarahan serta pelatihan agar dana zakat tersebut benar-benar dijadikan modal kerja sehingga penerima
zakat tersebut memperoleh pendapatan yang layak dan mandiri.
BAB 5
BAB 4
BAB 3
BAB 1
BAB 3 : INSTRUMEN ZAKAT PRODUKTIF
Instrumen zakat produktif terbagi menjadi 3 yakni mudharabah, murabahah, dan qardhul hasan.
• Aplikasi Mudharabah dalam Zakat Produktif
Aplikasi Mudharabah adalah amil bertindak sebagai pemilik modal (shahibul mal), sedangkan mustahiq
sebagai pengelola (mudharib). Sistem ini dikenal dengan sistem bagi hasil dan bagi rugi (profit and lost
sharang). Oleh karena itu, kedua belah pihak harus memiliki kesepakatan tentang presentase keuntungan
usaha, misalany 20% untuk amil dan 80% untuk mustahiq.
• Aplikasi Murabahah dalam Zakat Produktif
Dalam sistem ini, pihak ‘amil bertindak sebagai penjual, sedangkan mustahiq bertindak sebagai pembeli.
Pihak amil menjual sebuah produk kepada mustahiq dengan pembayaran seukuran harga modal ditambah
keuntungan yang disanggupi oleh mustahiq berdasarkan kemampuannya.
• Aplikasi Qardhul Hasan dalam Zakat Produktif
Dalam sistem ini, amil bertindak sebagai pihak yang meminjamkan modal (berpiutang) dan mustahiq
bertindak sebagai pihak peminjam (berhutang). Aplikasinya adalah amil meminjamkan sejumlah dana kepada
mustahiq untuk digunakan sebagai modal usaha dengan kewajiban mengembalikan pinjaman tersebut tanpa
kelebihan apapun dalam jangka waktu dan kisaran angsuran yang disesuaikan dengan keadaan dan
kemampuan.
BAB 5
BAB 4
BAB 1 BAB 2
BAB 4 : PENERAPAN ZAKAT PRODUKTIF
• Ketiadaan Jaminan dalam Bertransaksi
Dalam zakat produktif tidak dibenarkan adanya jaminan dalam bertransaksi karena harta zakat memang ditujukan
untuk membantu orang yang tidak mampu secara ekonomi.
• Sarana Penerapan Produk Ekonomi Syariah Secara Murni
Zakat produktif dapat menjadi sarana untuk menerapkan produk ekonomi syariah secara murni. dalam undang-
undang RI No. 3 Tahun 2006 tentang perubahan undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama pasal 49
huruf I.
• Penyaluran Modal
Penyaluran modal ini dapat diberikan untuk perorangan maupun kelompok. Penyaluran modal inipun bisa untuk
modal kerja atau investasi.
• Pembentukan Lembaga Keuangan
Dalam penyaluran bantuan untuk pengusaha super mikro di akar rumput, lembaga zakat dapat mengembangkan
lembaga keuangan mikro syariah (LKMS). Melalui LKMS, lembaga zakat tidak lagi perlu terjun mengurus langsung
pengusaha.
• Pengembangan Industri
Penyaluran dana untuk modal usaha dan investasi, tidak hanya terpaku pada kisaran dana antara ratusan ribu rupiah
hingga beberapa juta rupiah. Modal dan investasi yang dapat disalurkan lembaga zakat kini bisa mencapai puluhan
dan bahkan jutaan rupiah, sebagian industri dan kagiatan pemberdayaan ekonomi yang dikembangkan oleh Dompet
Dhuafa Republika.
BAB 5
BAB 1 BAB 2 BAB 3
BAB 5 : KESIMPULAN
• Zakat Produktif Zakat produktif merupakan model pendistribusian zakat yang dapat membuat para
mustahiq menghasilkan sesuatu secara terus menerus, dengan harta zakat yang telah diterima. Zakat
produktif adalah harta zakat yang diberikan kepada mustahiq tidak dihabiskan atau dikonsumsi tetapi
dikembangkan dan digunakan untuk membantu usaha mereka, sehingga dengan usaha tersebut mustahiq
dapat memenuhi kebutuhan hidup secara terus menerus.
• Konsepsi zakat sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan umat dapat diimplementasikan dengan
penerapan skema pemberian zakat untuk kegiatan produktif seperti Ketiadaan Jaminan dalam
Bertransaksi, Sarana Penerapan Produk Ekonomi Syariah Secara Murni, Penyaluran Modal, Pembentukan
Lembaga Keuangan, Pembangunan Industri, Penciptaan Lapangan Kerja dan Peningkatan Usaha serta
Pelatihan. Penerapan skema ini dapat dibenarkan menurut syariat Islam selama kebutuhan dasar bagi para
mustahik sudah terpenuhi.
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4
BAB 1 BAB 2 BAB 3
WAALAIKUMSALAM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH

More Related Content

What's hot

Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
dania_3d
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
fissilmikaffah1
 
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMPPPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMPDebby Zalina
 
Presentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point ThaharahPresentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point Thaharahjannahere
 
Ppt shalat jenazah
Ppt shalat jenazahPpt shalat jenazah
Ppt shalat jenazah
muchamad sakir
 
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan UmatPemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Urip Budiarto
 
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahBulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahSofyan Siroj
 
MANASIK UMROH
MANASIK UMROHMANASIK UMROH
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiMarhamah Saleh
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
Abdul Rochman
 
Keutamaan syaban dan ramadhan
Keutamaan syaban dan ramadhanKeutamaan syaban dan ramadhan
Keutamaan syaban dan ramadhan
Hafizh Hafizh
 
Ppt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, WakafPpt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, Wakaf
Isna Tya
 
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin sukaPpt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
Yuli Budi
 
Ushul fiqh ppt
Ushul fiqh pptUshul fiqh ppt
Ushul fiqh ppt
atiqoh tiqo
 
PPT Sholat Sunnah
PPT Sholat SunnahPPT Sholat Sunnah
PPT Sholat Sunnah
Vienna_Maulee
 
Makalah Zakat
Makalah ZakatMakalah Zakat
Makalah Zakat
Kartika Dwi Rachmawati
 
Manajemen zakat (1)
Manajemen zakat (1)Manajemen zakat (1)
Manajemen zakat (1)
A Gustang
 

What's hot (20)

Presentasi Fiqh 4
Presentasi Fiqh 4Presentasi Fiqh 4
Presentasi Fiqh 4
 
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMPPPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
PPT Hari Kiamat - Tugas Agama kelas 9 SMP
 
Presentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point ThaharahPresentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point Thaharah
 
Ppt shalat jenazah
Ppt shalat jenazahPpt shalat jenazah
Ppt shalat jenazah
 
Ppt thaharah
Ppt thaharahPpt thaharah
Ppt thaharah
 
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan UmatPemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
Pemberdayaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat
 
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahBulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
 
MANASIK UMROH
MANASIK UMROHMANASIK UMROH
MANASIK UMROH
 
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh Poligami
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Keutamaan syaban dan ramadhan
Keutamaan syaban dan ramadhanKeutamaan syaban dan ramadhan
Keutamaan syaban dan ramadhan
 
Ppt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, WakafPpt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, Wakaf
 
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin sukaPpt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
 
Makalah qardh al hasan
Makalah qardh al hasanMakalah qardh al hasan
Makalah qardh al hasan
 
Ushul fiqh ppt
Ushul fiqh pptUshul fiqh ppt
Ushul fiqh ppt
 
PPT Sholat Sunnah
PPT Sholat SunnahPPT Sholat Sunnah
PPT Sholat Sunnah
 
Makalah Zakat
Makalah ZakatMakalah Zakat
Makalah Zakat
 
Manajemen zakat (1)
Manajemen zakat (1)Manajemen zakat (1)
Manajemen zakat (1)
 

Similar to PPT KEL 2 ZAKAT PRODUKTIF NW.pptx

Afifah hasbi (pendistribusian zakat produktif dalam perspektif islam)
Afifah hasbi (pendistribusian zakat produktif  dalam perspektif islam)Afifah hasbi (pendistribusian zakat produktif  dalam perspektif islam)
Afifah hasbi (pendistribusian zakat produktif dalam perspektif islam)
anton widyanto
 
Tugas 2 metodelogi ps2019 c
Tugas 2 metodelogi ps2019 c Tugas 2 metodelogi ps2019 c
Tugas 2 metodelogi ps2019 c
Ahmad847418
 
1 program kerja yayasan ics
1 program kerja yayasan ics1 program kerja yayasan ics
1 program kerja yayasan ics
kudome
 
Prospek hukum zakat di indonesia2
Prospek hukum zakat di indonesia2Prospek hukum zakat di indonesia2
Prospek hukum zakat di indonesia2
Operator Warnet Vast Raha
 
MANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT DI ERA MODERN SYUKRON 2.pptx
MANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT DI ERA MODERN SYUKRON 2.pptxMANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT DI ERA MODERN SYUKRON 2.pptx
MANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT DI ERA MODERN SYUKRON 2.pptx
MITRA229963
 
Nurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakatNurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakat
kabbone
 
KONTRAK SOSIAL: WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
KONTRAK  SOSIAL:  WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOHKONTRAK  SOSIAL:  WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
KONTRAK SOSIAL: WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
salman munthe
 
Prospek wakaf tunai_dalam_pengembangan_ekonomi_islam_
Prospek wakaf tunai_dalam_pengembangan_ekonomi_islam_Prospek wakaf tunai_dalam_pengembangan_ekonomi_islam_
Prospek wakaf tunai_dalam_pengembangan_ekonomi_islam_
Silvia Sari
 
Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi UmatWakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
Febrie Dwi Cahya
 
Aminullah assagaf infaq
Aminullah assagaf infaqAminullah assagaf infaq
Aminullah assagaf infaq
Aminullah Assagaf
 
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
Hakim Rasid
 
Fiqh zakat
Fiqh zakatFiqh zakat
Fiqh zakat
Mushoddik Indisav
 
Amalan terbaik pembangunan sosial
Amalan terbaik pembangunan sosialAmalan terbaik pembangunan sosial
Amalan terbaik pembangunan sosial
meylahasim97
 
Zakat profesi dan perbedaan uu nomor 38 tahun 1999 dan uu nomor 23 tahun 2011
Zakat profesi dan perbedaan uu nomor 38 tahun 1999 dan uu nomor 23 tahun 2011Zakat profesi dan perbedaan uu nomor 38 tahun 1999 dan uu nomor 23 tahun 2011
Zakat profesi dan perbedaan uu nomor 38 tahun 1999 dan uu nomor 23 tahun 2011fallova
 
PPT Zakat (Revised).pptx
PPT Zakat (Revised).pptxPPT Zakat (Revised).pptx
PPT Zakat (Revised).pptx
marta642996
 
Ziswaf dalam perspetif bisnis
Ziswaf dalam perspetif bisnisZiswaf dalam perspetif bisnis
Ziswaf dalam perspetif bisnis
Rizal Nurfalah
 
Bab 1, bab ii, bab iii, bab iv
Bab 1, bab ii, bab iii, bab ivBab 1, bab ii, bab iii, bab iv
Bab 1, bab ii, bab iii, bab ivAkbar Bako
 
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron IndonesiaPanduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
LAZNas Chevron
 
Fundraising zakat (final)
Fundraising zakat (final)Fundraising zakat (final)
Fundraising zakat (final)
Mushoddik Indisav
 

Similar to PPT KEL 2 ZAKAT PRODUKTIF NW.pptx (20)

Afifah hasbi (pendistribusian zakat produktif dalam perspektif islam)
Afifah hasbi (pendistribusian zakat produktif  dalam perspektif islam)Afifah hasbi (pendistribusian zakat produktif  dalam perspektif islam)
Afifah hasbi (pendistribusian zakat produktif dalam perspektif islam)
 
Tugas 2 metodelogi ps2019 c
Tugas 2 metodelogi ps2019 c Tugas 2 metodelogi ps2019 c
Tugas 2 metodelogi ps2019 c
 
1 program kerja yayasan ics
1 program kerja yayasan ics1 program kerja yayasan ics
1 program kerja yayasan ics
 
Prospek hukum zakat di indonesia2
Prospek hukum zakat di indonesia2Prospek hukum zakat di indonesia2
Prospek hukum zakat di indonesia2
 
MANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT DI ERA MODERN SYUKRON 2.pptx
MANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT DI ERA MODERN SYUKRON 2.pptxMANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT DI ERA MODERN SYUKRON 2.pptx
MANAJEMEN PENGELOLAAN ZAKAT DI ERA MODERN SYUKRON 2.pptx
 
Nurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakatNurhidayah; lembaga pengelola zakat
Nurhidayah; lembaga pengelola zakat
 
KONTRAK SOSIAL: WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
KONTRAK  SOSIAL:  WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOHKONTRAK  SOSIAL:  WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
KONTRAK SOSIAL: WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
 
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan UmmatOptimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
Optimalisasi Peran Zakat Dalam Pemberdayaan Ummat
 
Prospek wakaf tunai_dalam_pengembangan_ekonomi_islam_
Prospek wakaf tunai_dalam_pengembangan_ekonomi_islam_Prospek wakaf tunai_dalam_pengembangan_ekonomi_islam_
Prospek wakaf tunai_dalam_pengembangan_ekonomi_islam_
 
Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi UmatWakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
Wakaf dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
 
Aminullah assagaf infaq
Aminullah assagaf infaqAminullah assagaf infaq
Aminullah assagaf infaq
 
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
Amalan terbaik dalam pembangunan sosial (zakat)
 
Fiqh zakat
Fiqh zakatFiqh zakat
Fiqh zakat
 
Amalan terbaik pembangunan sosial
Amalan terbaik pembangunan sosialAmalan terbaik pembangunan sosial
Amalan terbaik pembangunan sosial
 
Zakat profesi dan perbedaan uu nomor 38 tahun 1999 dan uu nomor 23 tahun 2011
Zakat profesi dan perbedaan uu nomor 38 tahun 1999 dan uu nomor 23 tahun 2011Zakat profesi dan perbedaan uu nomor 38 tahun 1999 dan uu nomor 23 tahun 2011
Zakat profesi dan perbedaan uu nomor 38 tahun 1999 dan uu nomor 23 tahun 2011
 
PPT Zakat (Revised).pptx
PPT Zakat (Revised).pptxPPT Zakat (Revised).pptx
PPT Zakat (Revised).pptx
 
Ziswaf dalam perspetif bisnis
Ziswaf dalam perspetif bisnisZiswaf dalam perspetif bisnis
Ziswaf dalam perspetif bisnis
 
Bab 1, bab ii, bab iii, bab iv
Bab 1, bab ii, bab iii, bab ivBab 1, bab ii, bab iii, bab iv
Bab 1, bab ii, bab iii, bab iv
 
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron IndonesiaPanduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
Panduan Praktis Menghitung Zakat LAZNas Chevron Indonesia
 
Fundraising zakat (final)
Fundraising zakat (final)Fundraising zakat (final)
Fundraising zakat (final)
 

Recently uploaded

Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

PPT KEL 2 ZAKAT PRODUKTIF NW.pptx

  • 1. BAB 1 BAB 2 BAB 3 ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
  • 2. KELOMPOK 2 : NYAYU RAHMA N UMI HUMAIROH MIA KOSALI ANNISYAH ZAKAT PRODUKTIF Disusun Oleh :
  • 3. POKOK BAHASAN KONSEP ZAKAT PRODUKTIF PENDISTRIBUAN ZAKAT PRODUKTIF INSTRUMEN ZAKAT PRODUKTIF PENERAPAN ZAKAT PRODUKTIF KESIMPULAN BAB 1 BAB 2 BAB 5 BAB 4 BAB 3
  • 4. PENGERTIAN ZAKAT PRODUKTIF ZAKAT. Secara etimologi, berasal dari kata dasar ‫يزكو‬ - ‫زكى‬ yang berarti berkah, tumbuh, bersih dan baik. Misalnya, dalam kalimat ‫الشجرة‬ ‫زكت‬ yang artinya pohon itu tumbuh dan berkembang, dan ‫زكارجل‬yang artinya seorang itu baik. Harta yang dikeluarkan untuk zakat dinamakan zakat karena harta tersebut mensucikan diri orang yang berzakat (muzakki) dari kotoran kikir dan dosa, menyuburkan harta yang tersisa, memperbanyak pahala bagi yang mengeluarkan, serta menyuburkan dan mensucikan masyarakat secara keseluruhan. PRODUKTIF. Kata produktif berasal dari bahasa Inggris "productive" yang berarti banyak menghasilkan, memberikan banyak hasil, banyak menghasilkan barang-barang berharga, yang mempunyai hasil baik "productivity" yang berarti daya produksi, lebih luas kata produktif "productive" berarti banyak menghasilkan barang atau karya. Produktif juga berarti banyak menghasilkan, memberikan banyak hasil. Adapun yang menerima zakat yakni . Untuk mempunyai tingkat produktif maka perlu adanya pengelolaan meliputi : a. Forecasting yaitu memproyeksikan dan mengadakan taksiran sebelum pemberian zakat. b. Planning yaitu merumuskan dan merencanakan suatu tindakan tentang apa saja yang dilaksanakan untuk tercapainya program seperti penentuan orang-orang yang mendapat zakat produktif menentukan tujuan yang ingin dicapai dan lain-lain. c. Organizing dan leading yaitu pengumpulkan berbagai elemen yang membawa kesuksesan program tersebut di dalamnya membuat peraturan yang baku yang harus ditaati. BAB 2 BAB 5 BAB 4 BAB 3 BAB 1
  • 5. d. Controlling yaitu pengawasan terhadap jalannya program sehingga jika ada sesuatu yang tidak beres atau menyimpan dari prosedur segera terdeteksi. (Hasan, 2013) TUJUAN ZAKAT. Secara filosofis dapat dikatan bahwa tujuan besar yang dilaksanakannya zakat yaitu; a) Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penunaian dan dalam pelayanan ibadah zakat. b) Mengangkat fungsi dan peranan pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial. c) Meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat. MANFAAT ZAKAT. cara yang benar mendatangkan banyak manfaat diantaranya seperti; a) sebagai bentuk perwujudan keimanan kepada Allah SWT, selain itu juga merupakan perwujudan dari rasa syukur kita kepada Allah SWT, b) sebagai bentuk ta'awuniyyah terhadap mustahik terutama fakir miskin, untuk membantu dan membina mereka ke arah kehidupan yang lebih sejahtera sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, c) sebagai pilar amal bersama dan juga sebagai bentuk jaminan sosial bagi para mustahik, BAB 2 BAB 5 BAB 4 BAB 3 BAB 1
  • 6. BAB 1: KONSEP DASAR ZAKAT PRODUKTIF Pengelolaan zakat produktif adalah proses dan pengorganisasian sosialisasi, pengumpulan, pendistribusian, dan pengawasan dalam pelaksanaan zakat (Hasan, 2013: 17). Zakat produktif merupakan model pendistribusian zakat yang dapat membuat para mustahiq menghasilkan sesuatu secara terus menerus, dengan harta zakat yang telah diterima. Zakat produktif adalah harta zakat yang diberikan kepada mustahiq tidak dihabiskan atau dikonsumsi tetapi dikembangkan dan digunakan untuk membantu usaha mereka, sehingga dengan usaha tersebut mustahiq dapat memenuhi kebutuhan hidup secara terus menerus (Toriquddin, 2015). Untuk mencapai produktif, maka perlu adanya pengelolaan. Pengelolaan berasal dari kata mengelola yang berarti mengendalikan atau menyelenggarakan. Pendayagunaan zakat produktif sesungguhnya mempunyai konsep perencanaan dan pelaksanaan yang cermat seperti mengkaji penyebab kemiskinan, ketidakadaan modal kerja, dan kekurangan lapangan kerja, dengan adanya masalah tersebut maka perlu adanya perencanaan yang dapat mengembangkan zakat bersifat produktif tersebut. Pengembangan zakat bersifat produktif dengan cara menjadikan dana zakat sebagai modal usaha, untuk pemberdayaan ekonomi penerimanya, dan supaya fakir miskin dapat menjalankan atau membiayai kehidupannya secara konsisten. Dengan dana zakat tersebut fakir miskin akan mendapatkan penghasilan tetap, meningkatkan usaha, mengembangkan usaha serta mereka dapat menyisihkan penghasilannya untuk menabung. Adapun orang-orang yang berhak menerima zakat yakni fakir, miskin, amil zakat, mu’alaf, hamba sahaya, gharim, fi sabilillah, dan orang yang musafir. BAB 2 BAB 5 BAB 4 BAB 3
  • 7. Adapun dalil-dalil yang menjadi dasar wajibnya melaksanakan zakat dalam Al-Quran dan Hadits diantara lain sebagai berikut : • Qs. Al Baqarah ayat 43 َ‫ين‬ِ‫ع‬ِ‫ك‬‫ا‬َّ‫الر‬ َ‫ع‬َ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫ك‬ْ‫ار‬َ‫و‬ َ‫ة‬‫َا‬‫ك‬َّ‫الز‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫آ‬َ‫و‬ َ‫ة‬ َ ‫َل‬َّ‫ص‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫أ‬َ‫و‬ Artinya :“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku’.”(Qs Al Baqarah: 43)  Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim : ٍ ‫س‬ْ‫م‬َ‫خ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬ َ ‫َل‬ْ‫س‬ِْ ‫اْل‬ َ‫ي‬ِ‫ن‬ُ‫ب‬ : َ‫ر‬ ‫ًا‬‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ُ‫هللا‬ َّ ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬‫ل‬ِ‫إ‬ َ ‫َل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ش‬ ِ‫ة‬‫َا‬‫ك‬َّ‫الز‬ ِ‫اء‬َ‫ت‬ْ‫ي‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ، ِ‫ة‬ َ ‫َل‬َّ‫ص‬‫ال‬ ِ‫ام‬َ‫ق‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ، ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫و‬ ، َ‫ان‬َ‫ض‬َ‫م‬َ‫ر‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ص‬ َ‫و‬ ، ِ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ج‬َ‫ح‬ . ‫مسلم‬ ‫و‬ ‫البخاري‬ ‫رواه‬ Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan". (HR. Al-Bukhari dan Muslim) BAB 2 BAB 5 BAB 4 BAB 3
  • 8. BAB 2 : PENDISTRIBUAN ZAKAT PRODUKTIF Pendistribusian zakat dapat berbentuk zakat konsumtif (sembako) atau dalam bentuk uang tunai. Zakat juga dapat didistribusikan dalam bentuk beasiswa pendidikan, pelatihan dan pembinaan, program adik asuh, sarana dan prasarana, dan modal usaha produktif. Zakat yang diberikan kepada mustahiq akan berperan sebagai pendukung peningkatan ekonomi mereka apabila dikonsumsikan pada kegiatan produktif. Pendayagunaan zakat produktif sesungguhnya mempunyai konsep perencanaan dan pelaksanaan yang cermat seperti mengkaji penyebab kemiskinan, ketidakadaan modal kerja, dan kekurangan lapangan kerja, dengan adanya masalah tersebut maka perlu adanya perencanaan yang dapat mengembangkan zakat bersifat produktif tersebut. Pengembangan zakat bersifat produktif dengan cara menjadikan dana zakat sebagai modal usaha, untuk pemberdayaan ekonomi penerimanya, dan supaya fakir miskin dapat menjalankan atau membiayai kehidupannya secara konsisten. Dengan dana zakat tersebut fakir miskin akan mendapatkan penghasilan tetap, meningkatkan usaha, mengembangkan usaha serta mereka dapat menyisihkan penghasilannya untuk menabung. Dana zakat untuk kegiatan produktif akan lebih optimal bila dilaksanakan Lembaga Amil Zakat karena LAZ sebagai organisasi yang terpercaya untuk pengalokasian, pendayagunaan, dan pendistribusian dana zakat, mereka tidak memberikan zakat begitu saja melainkan mereka mendampingi, memberikan pengarahan serta pelatihan agar dana zakat tersebut benar-benar dijadikan modal kerja sehingga penerima zakat tersebut memperoleh pendapatan yang layak dan mandiri. BAB 5 BAB 4 BAB 3 BAB 1
  • 9. BAB 3 : INSTRUMEN ZAKAT PRODUKTIF Instrumen zakat produktif terbagi menjadi 3 yakni mudharabah, murabahah, dan qardhul hasan. • Aplikasi Mudharabah dalam Zakat Produktif Aplikasi Mudharabah adalah amil bertindak sebagai pemilik modal (shahibul mal), sedangkan mustahiq sebagai pengelola (mudharib). Sistem ini dikenal dengan sistem bagi hasil dan bagi rugi (profit and lost sharang). Oleh karena itu, kedua belah pihak harus memiliki kesepakatan tentang presentase keuntungan usaha, misalany 20% untuk amil dan 80% untuk mustahiq. • Aplikasi Murabahah dalam Zakat Produktif Dalam sistem ini, pihak ‘amil bertindak sebagai penjual, sedangkan mustahiq bertindak sebagai pembeli. Pihak amil menjual sebuah produk kepada mustahiq dengan pembayaran seukuran harga modal ditambah keuntungan yang disanggupi oleh mustahiq berdasarkan kemampuannya. • Aplikasi Qardhul Hasan dalam Zakat Produktif Dalam sistem ini, amil bertindak sebagai pihak yang meminjamkan modal (berpiutang) dan mustahiq bertindak sebagai pihak peminjam (berhutang). Aplikasinya adalah amil meminjamkan sejumlah dana kepada mustahiq untuk digunakan sebagai modal usaha dengan kewajiban mengembalikan pinjaman tersebut tanpa kelebihan apapun dalam jangka waktu dan kisaran angsuran yang disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan. BAB 5 BAB 4 BAB 1 BAB 2
  • 10. BAB 4 : PENERAPAN ZAKAT PRODUKTIF • Ketiadaan Jaminan dalam Bertransaksi Dalam zakat produktif tidak dibenarkan adanya jaminan dalam bertransaksi karena harta zakat memang ditujukan untuk membantu orang yang tidak mampu secara ekonomi. • Sarana Penerapan Produk Ekonomi Syariah Secara Murni Zakat produktif dapat menjadi sarana untuk menerapkan produk ekonomi syariah secara murni. dalam undang- undang RI No. 3 Tahun 2006 tentang perubahan undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama pasal 49 huruf I. • Penyaluran Modal Penyaluran modal ini dapat diberikan untuk perorangan maupun kelompok. Penyaluran modal inipun bisa untuk modal kerja atau investasi. • Pembentukan Lembaga Keuangan Dalam penyaluran bantuan untuk pengusaha super mikro di akar rumput, lembaga zakat dapat mengembangkan lembaga keuangan mikro syariah (LKMS). Melalui LKMS, lembaga zakat tidak lagi perlu terjun mengurus langsung pengusaha. • Pengembangan Industri Penyaluran dana untuk modal usaha dan investasi, tidak hanya terpaku pada kisaran dana antara ratusan ribu rupiah hingga beberapa juta rupiah. Modal dan investasi yang dapat disalurkan lembaga zakat kini bisa mencapai puluhan dan bahkan jutaan rupiah, sebagian industri dan kagiatan pemberdayaan ekonomi yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa Republika. BAB 5 BAB 1 BAB 2 BAB 3
  • 11. BAB 5 : KESIMPULAN • Zakat Produktif Zakat produktif merupakan model pendistribusian zakat yang dapat membuat para mustahiq menghasilkan sesuatu secara terus menerus, dengan harta zakat yang telah diterima. Zakat produktif adalah harta zakat yang diberikan kepada mustahiq tidak dihabiskan atau dikonsumsi tetapi dikembangkan dan digunakan untuk membantu usaha mereka, sehingga dengan usaha tersebut mustahiq dapat memenuhi kebutuhan hidup secara terus menerus. • Konsepsi zakat sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan umat dapat diimplementasikan dengan penerapan skema pemberian zakat untuk kegiatan produktif seperti Ketiadaan Jaminan dalam Bertransaksi, Sarana Penerapan Produk Ekonomi Syariah Secara Murni, Penyaluran Modal, Pembentukan Lembaga Keuangan, Pembangunan Industri, Penciptaan Lapangan Kerja dan Peningkatan Usaha serta Pelatihan. Penerapan skema ini dapat dibenarkan menurut syariat Islam selama kebutuhan dasar bagi para mustahik sudah terpenuhi. BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4
  • 12. BAB 1 BAB 2 BAB 3 WAALAIKUMSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH