SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
TENTANG
SIKLUS PROSES BISNIS MENDUKUNG BUKU BESAR (GENERAL
LEDGER) DAN SIKLUS PELAPORAN SERTA MENGIDENTIFIKASI
MAJOR THREAT DALAM AKTIVITAS PELAPORAN DAN
MENGEVALUASI KECUKUPAN PENGENDALIAN INTERNAL
DOSEN :
PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA
DIBUAT OLEH :
KHRISTINA DAMAYANTI (55516120065)
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
TAHUN 2017
Menurut saudara apa dampak perkembangan TI seperti dalam
implementasi eXtensible Bussiness Reporting Language (XBRL) berbasis
web pada suatu perusahaan, berikan contoh implementasinya pada
perusahaan saudara atau contoh lain yang saudara ketahui.
DEFINISI
Kebutuhan terhadap implementasi sistem pelaporan dan monitoring secara
elektronik baik bagi manajemen perusahaan, investor, maupun di tingkat regulator
seperti pengawas pasar modal menjadi hal yang sangat penting, terutama jika
dikaitkan dengan upaya peningkatan pengawasan. Tanpa didukung hal tersebut
tentunya akan sulit bagi regulator untuk melaksanakan pengawasan yang efektif dan
efisien.
Sistem pengawasan yang selama ini digunakan belum dapat memberikan
hasil yang optimal, karena beberapa hal, diantaranya adalah sistem tersebut tidak
terotomatisasi, sehingga masih memerlukan input data secara manual dan
berpotensi terjadinya kesalahan (time-consuming and error-prone), tidak ada
penetapan format yang terstandar sehingga format laporan tidak seragam, tidak
disediakan alat validasi secara otomatis, sehingga menurunkan kualitas informasi
Akibat utama dari kondisi tersebut adalah kesulitan bagi pengguna, terutama
investor (baik dalam maupun luar negeri), dalam mendapatkan data dan informasi
bisnis yang akurat, terpercaya, dan relevan bagi kepentingan analisis mereka.
Extensible Business Reporting Language atau yang biasa disebut dengan XBRL
dikenal sebagai pelaporan keuangan universal yang merupakan format baru laporan
keuangan dengan menggunakan perintah (tag) yang biasa digunakan di internet,
sehingga tampilan laporan keuangan tersebut bisa di akses, di analisis dan di
bandingkan dengan lebih mudah.
XBRL dapat secara mendasar mengubah cara bisnis tentang pemberian
informasi kepada investor, pasar dan regulator, dan bagaimana masing-masing
kelompok pemangku kepentingan membuat keputusan yang lebih tepat. XBRL juga
dianggap memiliki dampak yang signifikan terhadap akuntansi dan pengauditan.
Oleh karena pentingnya XBRL ini, maka dalam makalah ini akan dijelaskan
mengenai XBRL dan penggunaanya dalam pelaporan keuangan.
XBRL (Extensible Business Reporting Language) adalah suatu standar
terbuka berbasis XML yang mendukung pemodelan informasi serta ekspresi makna
semantik yang biasanya dibutuhkan oleh pelaporan bisnis. Salah satu penggunaan
XBRL adalah untuk mendefinisikan serta mempertukarkan informasi keuangan
seperti laporan keuangan. Komunikasi ini ditentukan oleh metadata yang disusun
dalam taksonomi. Taksonomi tersebut menggambarkan definisi konsep laporan
individu serta hubungan antara konsep-konsep tersebut dan makna semantik
lainnya.
Manfaat dan Penggunaan XBRL pada Dunia Bisnis
Secara umum, manfaat XBRL adalah :
1. Meningkatkan kegunaan sistem pelaporan secara elektronik karena :
a. Format yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan
data yang 'comparable' dan mudah untuk dianalisis
b. Validasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input
2. Memudahkan dilakukannya publikasi laporan (termasuk laporan
keuangan) karena XBRL dapat diolah kembali menjadi format yang
diinginkan : PDF, HTML, Excel, TXT, dll
3. Meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi
investor internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar
identifikasi informasi. Investor luar negeri dimungkinkan melakukan
analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan
menggunakan bahasa mereka sendiri
4. Mempercepat pengambilan keputusan bisnis bagi investor
Sedangkan manfaat dan kegunaan khususnya adalah semua jenis organisasi dapat
menggunakan XBRL untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi dalam
menangani bisnis dan informasi keuangan. Karena XBRL dapat diperluas dan
fleksibel, dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang berbeda. Semua
peserta dalam rantai pasokan informasi keuangan dapat manfaat, apakah mereka
pembuat, pemancar atau pengguna data bisnis.
XBRL Bagi Akuntan
Melalui penggunaan XBRL dalam perusahaan, akuntan akan mampu:
1. Mendapatkan data lebih cepat dan dapat diandalkan tentang kinerja
keuangan perusahaan.
2. Sangat mengurangi usaha dan biaya dalam mengumpulkan dan
menganalisa data
3. Menyederhanakan dan tugas otomatis
4. Fokus pada analisis usaha dan pekerjaan yang menambah nilai
5. Membuat lebih baik menggunakan perangkat lunak untuk meningkatkan
efisiensi dan kecepatan.
Secara ringkas, XBRL dapat mempercepat, mengurangi usaha dan
meningkatkan kehandalan dalam tugas-tugas akuntansi dan audit. Komunitas
akuntansi dapat memainkan peran penting dalam menjelaskan dan mendorong
penerapan XBRL. Perusahaan akuntansi utama adalah anggota penting dari
Konsorsium XBRL.
XBRL di Departemen Keuangan Indonesia
Salah satu tugas utama regulator keuangan di seluruh dunia saat ini adalah
bagaimana meningkatkan sistem pengawasan mereka secara elektronik untuk
memastikan bahwa data dan informasi yang disampaikan oleh institusi-institusi
yang diawasinya adalah benar dan akurat. Hal tersebut sangat terkait dengan
kebutuhan investor dalam mengakses data
dan informasi secara mudah dan cepat, sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis
mereka.
Mengantisipasi tantangan tersebut, para regulator mulai memikirkan bagaimana
mereka dapat meningkatkan kemampuan sistem monitoring elektronik mereka
sekaligus mampu menghasilkan data dan informasi yang cepat, akurat, dan relevan
bagi kepentingan para penggunanya. Beberapa regulator telah mulai melakukan
evaluasi terhadap sistem mereka dan BAPEPAM mengimplementasi XBRL
sebagai salah satu solusi jawaban atas kebutuhan tersebut.
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK)
Departemen Keuangan RI, sebagai salah satu regulator, memiliki peranan penting
yang berkaitan dengan penyampaian laporan (termasuk laporan keuangan).
Peranannya menjadi semakin penting mengingat semakin meingkatnya jumlah
intitusi-institusi yang akan diawasi. Dengan mengembangkan sistem pelaporan
secara elektronik via internet serta didukung dengan implementasi XBRL,
Bapepam-LK diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya sebagai salah satu
sumber informasi dan data keuangan yang penting di masa mendatang. Sebagai
informasi, implementasi sistem pelaporan elektronik di industri Pasar Modal
Indonesia juga sudah ditetapkan di Cetak Biru Pasar Modal Indonesia 2005-2009
dan diharapkan bisa dimanfaatkan pada tahun 2006 ini.
Untuk mengeksplorasi manfaat dan penggunaan XBRL tersebut, Bapepam-
LK telah mengirimkan dua orang pegawainya untuk melakukan observasi
(internship) di International Accounting Standards Committee Foundation (IASCF)
XBRL Team, London, UK. Observasi tersebut dilakukan selama satu bulan (18 Juli
2006 - 15 Agustus 2006), dengan bantuan pendanaan dari World Bank (ASEM
Grant). Melalui observasi tersebut diharapkan akan meningkatkan pemahaman
yang lebih lengkap mengenai bagaimana memanfaatkan XBRL dikaitkan dengan
rencana pengembangan sistem pelaporan secara elektronik (e-reporting) yang saat
ini akan mulai dikembangkan di industri pasar modal.
Situs ”XBRL Initiative” ini ditujukan sebagai sarana untuk menyebarkan
informasi mengenai hasil observasi. Suatu model (show case) telah dikembangkan
bersama IASC Foundation XBRL Team. Selain untuk mempermudah pemahaman
publik terhadap pemanfaatan XBRL, model tersebut diharapkan dapat digunakan
menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut mengenai kajian dan rencana
implementasi XBRL di Indonesia.
Wikipedia menyebutkan, XBRL (Extensible Business Reporting Language)
adalah suatu standar terbuka berbasis XML yang mendukung pemodelan informasi
serta ekspresi makna semantik yang biasanya dibutuhkan oleh pelaporan bisnis.
Salah satu penggunaan XBRL adalah untuk mendefinisikan serta mempertukarkan
informasi keuangan seperti laporan keuangan. Komunikasi ini ditentukan oleh
metadata yang disusun dalam taksonomi. Taksonomi tersebut menggambarkan
definisi konsep laporan individu serta hubungan antara konsep-konsep tersebut dan
makna semantik lainnya. XBRL menggunakan sintaks XML serta teknologi
berbasis XML lainnya seperti XML Schema, XLink, XPath, Namespace, dll untuk
menjelaskan pengertian semantiknya. Spesifikasi XBRL dikembangkan dan
dipublikasikan oleh XBRL International, Inc. (XII).
Akan sangat susah bagi kita untuk menganalisis laporan keuangan yang
berbentuk PDF, XLS, dll. apalagi Jika ada 10 macam laporan keuangan dengan
format yang berbeda-beda. Untuk membuat hasil analisis yang benar-benar
comparable, mungkin saja kita akan banyak mengalami kesulitan. Dengan XBRL,
semua itu akan mudah untuk kita lakukan, karena XBRL memiliki Format yang
sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan data yang comparable dan
mudah untuk dianalisis, selain itu juga dapat dilakukan validasi secara otomatis,
sehingga meminimkan kesalahan input. Hasil analisis dengan XBRL tersebut
kemudian juga dapat diolah kembali menjadi format yang diinginkan: PDF, HTML,
Excel, CSV, TXT, dll.
XBRL ini dapat meningkatkan kemudahan akses informasi finansial,
terutama bagi investor internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar
identifikasi informasi. Investor luar negeri dimungkinkan melakukan analisis
mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan menggunakan bahasa
mereka sendiri. Dan tentu saja akan mempercepat pengambilan keputusan bisnis.
Cara Kerja XBRL
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, XBRL merupakan sistem pelaporan
yang berbasis XML (Extensible Markup Language). XBRL dapat dikatakan
melakukan pemberian barcode pada informasi atau data sehingga akan
mempermudah pengguna dalam membaca laporan, mengelompokkan, dan
menganalisisnya secara cepat. Selain itu, basis tagging data ini membuat komputer
dapat mengindentifikasi item dari data sehingga dapat diproses secara efektif dan
efisien.
Saat ini, dapat dikatakan bahwa XBRL merupakan sistem yang berbasis XML
terbaik dan fleksibel karena dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan informasi
keuangan. XBRL memungkinkan identifikasi tag yang unik yang dapat diterapkan
ke item data keuangan. Selain itu, XBRL memungkinkan label dalam berbagai
bahasa serta dapat digunakan sebagai referensi akuntansi atau informasi untuk anak
perusahaan lainnya. XBRL juga menunjukkan bagaimana keterkaitan item satu
dengan item lainnya. Hal tersebut dapat menggambarkan bagaimana item-item itu
dihitung.
XBRL dapat dengan mudah diperluas, sehingga perusahaan dan organisasi lainnya
dapat menyesuaikan dengan memenuhi berbagai persyaratan khusus. Struktur yang
kaya dan kuat yang disediakan oleh XBRL memungkinkan penanganan data bisnis
yang sangat efisien oleh komputer. Penggunaan XBRL dapat mendukung semua
tugas-tugas standar yang diperlukan dalam penyusunan, penyimpanan, dan
penggunaan data bisnis. Informasi yang ada dikonversikan dengan proses pemetaan
yang sesuai atau yang disajikan oleh perangkat lunak komputer. Kemudian,
informasi tersebut dapat dicari, dipilih, ditukar atau dianalisis oleh komputer dan
diterbitkan.
Taksonomi XBRL juga ditampilkan dalam situsnya dan dapat dipilih bahasa yang
akan digunakan. Setiap skema kategoris mendefinisikan tag khusus untuk setiap
item data (seperti laba bersih). Karena yuridis nasional mempunyai peraturan
akuntansi yang berbeda sehingga masing-masing mempunyai taksonomi untuk
pelaporan keuangan. GL taksonomi adalah sebuah taksonomi khusus yang
dirancang untuk mendukung pengumpulan data dan pelaporan internal dalam
organisasi. Biasanya sebagian besar pengguna XBRL tidak memahami teknikal
infrastruktur bahasa sistem ini. Maka dari itu perusahaan perangkat lunak seperti
penyedia software akuntansi perlu mempertimbangkan akun dari XBRL dan
berbagai fiturnya dalam memproduksi produk mereka.
Laporan keuangan yang tersaji dalam bentuk hardcopy (paper based) seperti yang
terlihat di bawah ini memiliki elemen-elemen yang bersifat statis. Artinya ketika
elemen tersebut telah dilaporkan kepada pengguna, pengguna hanya dapat
melihatnya dalam sajian nominal yang sudah terkunci dalam format tertentu
(HTML, PDF, DOC, dan XLS).
Gambar di atas hanya bisa dibaca oleh manusia. Komputer memerlukan data yang
terstruktur dalam penyajian datanya agar dapat dikenali dan dibaca oleh OS /
software. Ide dasar inilah yang mendasari konsep teknis dari XLBR, daripada
memerlakukan laporan keuangan hanya sebagai teks, halaman web atau dokumen
tercetak, akan lebih bak memerlakkan setiap elemen laporan keuangan sebagai
individu data terpisah yang unik. Contoh kodifikasi atas baris laporan keuangan di
atas dengan menggunakan XBRL diperlihatkan gambar di bawah ini.
Skrip bahasa XBRL di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
· ifrs-gp: taksonomi XBRL yang disetujui oleh IASC.
· unitRef: mendefinisikan jenis mata uang yang digunakan dalam laporan
keuangan yang merujuk pada ISO 4217.
· decimals: mereferensikan jumlah desimal yang digunakan oleh elemen-
elemen laporan keuangan.
· contexRef: mereferensikan konteks informasi keuangan tersebut digunakan.
Skrip yang dikemukakan di atas merupakan contoh ringkas mengenai kodifikasi
atas elemen dalam laporan keuangan dengan menggunakan XBRL. Dokumen yang
berisikan elemen-elemen yang telah ditandai tersebut harus dilengkapi juga dengan
beberapa skrip markup tambahan sesuai dengan skema XML agar menjadi
dokumen instans XBRL yang lengkap.
Untuk melihat dokumen XBRL seperti yang diperlihatkan pada gambar di atas,
diperlukan perangkat lunak yan gmampu mengenali bahasa XBRL. Perangkat lunak
tersebut harus memiliki XML Parser. Jika format XBRL tersebut dipublikasi secara
online menggunakan internet, modul inline XBRL dapat dipergunakan sehingga
dokumen XBRL tersebut dapat ditampilkan pada beberapa browser yang telah
dilengkapi XHTML atau XML Parser.
Berikut ini adalah ilustrasi yang menggambarkan perbedaan antara sistem
pelaporan keuangan yang masih tradisional (tanpa menggunakan XBRL) dan sistem
pelaporan keuangan yang menggunakan XBRL:
Contoh Kasus Penggunaan XBRL
Salah satu contoh yaitu yang menggunakan XBRL yaitu PT. Bursa Efek Indonesia
( IDX ). Bursa Efek Indonesia mengimplementasikan XBRL karena memberikan
manfaat sebagai berikut:
• Untuk menyempurnakan proses pengumpulan data pelaporan emiten supaya
lebih efisien, komprehensif, dan dapat diandalkan informasinya.
• Meningkatkan daya saing produk-produk data yang kami tawarkan kepada
investor institusi dan swasta.
• Memperkokoh keterbukaan dan keutuhan informasi pasar modal, serta
meningkatkan pelayanan untuk semua konsumen informasi pasar modal.
XBRL diciptakan secara spesifik untuk mengkomunikasikan informasi antara pihak
bisnis dan pengguna informasi keuangan seperti analis, investor dan regulator,
dengan menyajikan format elektronik yang sudah distandarisasi secara umum untuk
digunakan dalam pelaporan bisnis. XBRL tidak mengubah informasi yang
dilaporkan, hanya mengubah bagaimana informasi tersebut dilaporkan.
Secara singkat alur kerja terkait dengan pengembangan pelaporan berbasis XBRL,
sebagai berikut :
Latar Belakang dan Tujuan Pengembangan XBRL di Bursa Efek Indonesia
Seiring dengan perkembangan industri pasar modal, kebutuhan informasi atas
laporan-laporan tersebut yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan semakin tinggi. Keinginan agar informasi yang dimiliki suatu
perusahaan ataupun suatu Negara dapat digunakan dan diproses secara cepat dan
efisien, diharapkan dapat tercapai apabila informasi disajikan dalam bentuk format
bahasa yang sama. Karenanya, untuk dapat mewujudkan keinginan tersebut serta
juga dapat mendukung terciptanya sarana dalam pelaksanaan business intelegence,
dan mempermudah investor maupun regulator dalam mengakses maupun mengolah
data yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan diperlukan suatu solusi
terintegrasi dalam standarisasi bahasa pelaporan informasi, dalam hal ini yaitu
Extensible Business Reporting Language (XBRL).
Saat ini penyampaian informasi oleh Emiten disampaikan melalui IDXnet. Data
yang disampaikan Emiten sebagian besar belum dapat digunakan secara optimal
oleh pengguna data karena:
• Informasi detail hanya terdapat dalam format pdf dan disertakan dalam
lampiran;
• Struktur penyajian laporan yang masih terdapat perbedaan antar Emiten;
• Validasi data yang dilakukan masih manual.
Pengguna data, khususnya investor, banyak mengalami hambatan untuk
mendapatkan informasi secara cepat dan tepat.
Oleh sebab itu, XBRL dapat menjawab tantangan dalam pengolahan data yang lebih
cepat. Metode pelaporan berbasiskan XBRL berfungsi untuk menyamakan standar
format pelaporan yang berbeda-beda, sehingga memudahkan pengguna dalam
mengolah data. Dengan penyamaan standar pelaporan tersebut, maka pelaporan
emiten juga dapat digunakan dalam berbagai bahasa.
Dari aspek pemantauan Perusahaan Tercatat, agar dapat melakukan pemantauan
dan tindak lanjut yang responsif, dibutuhan pengelolaan informasi yang cepat,
handal dan informatif karena:
• Bertambahnya jumlah Perusahaan Tercatat di BEI
• Meningkatnya dinamika dan kompleksitas tindakan korporasi yang
dilakukan Perusahaan Tercatat
• Bertambahnya jenis pelaporan dan keterbukaan informasi yang diterima
• Bertambahnya jenis efek dan jenis Perusahaan Tercatat
Pengembangan XBRL di Bursa Efek Indonesia
Sejak tahun 2012, PT bursa Efek Indonesia (BEI) telah memulai pengembangan
pelaporan dengan berbasis XBRL. Dalam rangka terlaksananya pelaporan tersebut,
BEI harus menyiapkan sebuah taksonomi yang mewakili suatu pelaporan. Sebagai
langkah pengembangan awal, BEI telah menyelesaikan taksonomi khusus untuk
laporan keuangan perusahaan. Selanjutnya taksonomi laporan keuangan ini akan
disosialisasikan kepada seluruh Perusahaan Tercatat. Pelaporan informasi laporan
keuangan berbasis XBRL tersebut berencana untuk segera diimplementasikan pada
tahun 2015.
Adapun jenis taksonomi laporan keuangan yang ada meliputi laporan:
1. Laporan Posisi Keuangan;
2. Laporan Laba Rugi;
3. Laporan Perubahan Ekuitas;
4. Laporan Arus kas.
Taksonomi tersebut akan menstandarisasi format penyajian laporan keuangan
perusahaan dari seluruh jenis sektor dan subsektor yang telah ditetapkan oleh BEI.
Informasi detil terkait dengan taksonomi dan penyajiannya akan dibahas dalam
menu taksonomi.
Setelah pengembangan taksonomi atas laporan keuangan, BEI akan melanjutkan
pengembangan taksonomi ke area Disclosure (Pengungkapan). Hingga saat ini, area
disclosure yang akan dikembangkan masih dalam tahap pembahasan.
Area Disclosure tersebut dapat berupa:
1. Catatan atas laporan keuangan Emiten;
2. Kewajiban keterbukaan informasi dari Emiten;
3. Informasi atas tindakan korporasi Emiten, dll.
Berikut salah satu ilustrasi penggunaan XBRL di BEI.
1. Seperti apakah Buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan pada
pada perusahaan saudara atau yang saudara ketahui dan banyak digunakan
di perusahaan.
2. Apa yang saudara ketahui tentang identifikasi major threat dalam
aktivitas pelaporan dan mengevaluasi kecukupan pengendalian internal.
Buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan
Buku besar merupakan buku utama pencatatan transaksi keuangan yang
mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi. Buku besar merupakan
dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba rugi. Buku besar dapat
memberikan pelaporan informasi ataupun nilai transaksi untuk periode akuntansi
tertentu.
Berdasarkan siklus diatas bahwa buku besar merupakan ujung dari setiap kegiatan
dalam suatu organisasi perusahaan. Hal tersebut memberikan pelaporan atas suatu
kinerja dal perusahaan.
• Proses
Database terpusat harus diatur menggunakan cara yang memungkinkan
tercapanya berbagai kebutuhan informasi baik pengguna interne maupun pengguna
eksternal. Para manajer mebutuhkan informasi yang detai dan tepat waktu mengenai
hasil operasi dan tanggung jawab tertentu. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan
tersebut, sistem buku besar dan pelaporan tidak hanya menghasilkan laporan
periodik, tetapi juga mendukung secara umum.
• Ancaman dan pengendalian
Secara umum terdapat masalah diseluruh siklus buku besar dan
pelaporannya. Pada hal ini terdapat berbagai ancaman diantaranya adanya data buku
besar yang tidak akurat atau valid, pengungkapan laporan keuangan yang tidak
diotorisasi, hilangnya atau perusakan data. Dari adanya ancaman tersebut perlu
adanya pengendalian dari timbulnya acncaman yang ada dengan cara berikut. Pada
ancaman data yang tidak akurat dilakukan pengendalian dengan integritas
pengolahan data sedangkan dari ancaman pengungkapan laporan keuangan yang
tidak diotorisasi, dengan memberikan batasan akses kebuku besar dan back up dan
prosedur pemulihan data. Dengan pengandalian atas ancaman tersebut maka
diharapkan dari ancaman yang muncul akan dapat diatasi dengan baik.
Aktivitas-aktivitas dalam sistem buku besar, antara lain:
1. Memperbarui Buku Besar
• Proses
Aktivitas memperbarui buku besar terdiri dari posting entri jurnal yang
berasal dari data sumber berikut.
1. Subsistem akuntansi. Pada subsistem ini membuat sebuah entri jurnal untuk
memperbaruhi buku besar. Dalam teori buku besar dapat diperbaruhi untuk
setiap transaksi yang terjadi. Dalam praktiknya berbagai ubsistem akuntansi
biasanya mempebaruhi buku besar dengan cara meringkas entri jurnal yang
menunjukan hasil transaksi yang terjadi dalam periode tertentu.
2. Bendahara. Kantor bendahara menyediakan informasi bagi entri jurnal
untuk memperbarui buku besar terkait transaksi tidak rutin seperti
penerbitan dan penarikan utang, pembelian dan penjualan sekuritas, atau
akuisisi saham treasury.
• Ancaman dan pengendalian
Ancaman yang muncu pada proses memperbarui buku besar yaitu adanya
pembaruan yang tidak akurat atas buku besar, entri jurnal yang tidak diotorisasi.
Dari ancaman tersebut terdapat pengandalian yang harus dilakukan yaitu dengan
pengndalian integritas pemprosesan entri data, rekonsiliasi dan laporan
pengendalian, pembuatan dan tinjauan jejak audit, pengendalian akses, rekonsiliasi
dan laporan pengendalian. Dan terdapat pengendalian atas entri jurnalasli yang
dilakukan oleh bendahara, yaitu:
1. Pengecekan validitas untuk memastikan akun-akun buku besar ada unuk
setiap refrensi nomor akun yang dijadikan refrensi entri jurnal.
2. Pengecekan field untuk memastikan bahwa jumlah fiel dalam entri jurnal
hanya berisi data numerik.
3. Pengecekan saldo nol untuk memverifikasi bahwa dalam entri jurnal, total
debit sama dengan total kredit.
4. Pengecekan kelengkapan untuk memastikan seluruh data yang terkait telah
dimasukan terutama entri jurnal.
5. Verifikasi closed loop untuk mencocokan nomor akun dengan deskripsi
akun untuk memastikan bahwa akun buku besar yang sedang diakses.
6. Pengecekan tanda saldo akun buku besar untuk memverifikasi saldo berada
pada posisi yang tepat setelah pembauan telah dilakukan.
7. Memhitung total yang terjadi untuk memverifikasi keakuratan pemprosesan
sejumlah voucer jurnal.
Jejak Audit
Jejak audit (audit trail ) adalah jalur yang dapat ditelusuri yang menunjukkan
arus sebuah transaksi yang mengalir melalui system informasi untuk memengaruhi
saldo akun buku besar. Jejak audit ini memungkinkan sebuah transaksi untuk
ditelusuri melalui sebuah system pengolahan data dari titik asal hingga pada
keluaran atau sebaliknya dari keluaran menuju titik asal.
Sebuah jejak audit yang didesain dengan tepat menyediakan kemampuan
untuk menjalankan tugas-tugas berikut :
a. Melacak berbagai transaksi dari dokumen sumber aslinya sampai entri
jurnal yang diperbaharui ke buku besar dan sampai pada berbagai
laporan atau dokumen lain yang menggunakan data tersebut.
b. Sarana untuk memverifikasi bahwa seluruh transaksi yang dicatat
diotorisasi dan dicatat dengan benar.
Dalam system akuntansi, file voucher adalah sebuah bagian penting dari
jejak audit, menyediakan informasi mengenai sumber seluruh entri yang dibuat
untuk memperbaharui buku besar. Kemampuan yang sama juga disediakan oleh
fitur aliran kerja bisnis dalam system ERP, yang mempermudah dalam menelusuri
setiap langkah yang digunakan dalam memproses sebuah transaksi.
2. Posting Jurnal Penyesuaian
• Proses
Jurnal penyesuaian asli berasal dari kantor kontrolir dan setelah neraca saldo
awal disiapkan. Jurnal penyesuaian dibagi dalam lima kategori dasar, antara lain:
a. Akrual
Adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang
menggambarkan transaksi-transaksi yang telah terjadi, tetapi kasnya belum
diterima atau dikeluarkan. Contohnya meliputi pencatatan pendapatan
bunga yang harus diterima dan upah yang belum dibayar.
b. Penangguhan
Adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang
menggambarkan penerimaan kas sebelum pekerjaan terkait transaksi
dilaksanakan. Contohnya meliputi pengakuan pendapatan diterima di muka
sebagai kewajiban dan mencatat pembayaran tertentu ( misalnya, sewa,
bunga, dan asuransi ) sebagai asset yang dibayar di muka.
c. Estimasi
Adalah entri yang menunjukkan sebagian biaya yang diharapkan terjadi
selama sejumlah periode akuntansi. Contohnya meliputi depresiasi dan
beban utang tak tertagih.
d. Revaluasi
Adalah entri yang dibuat untuk menggambarkan selisih antara nilai akrual
dan nilai tercatat dari suatu asset atau perubahan dalam prinsip akuntansi.
Contohnya meliputi perubahan dalam metode yang digunakan untuk menilai
persediaan, mengurangi nilai persediaan yang menggambarkan tingkat
keusangan, atau catatan penyesuaian persediaan yang menunjukkan hasil
tercatat pada saat dilakukan perhitungan fisik persediaan.
e. Koreksi
Adalah entri yang dibuat untuk membalik pengaruh dari kesalahan yang
ditemukan dalam buku besar.
Informasi mengenai jurnal penyesuaian juga disimpan dalam file voucher
jurnal. Setelah seluruh jurnal penyesuaian di posting, kemudian dibuat neraca saldo
penyesuaian. Neraca saldo penyesuaian digunakan sebagai input terhadap langkah
selanjutnya dalam siklus buku besar dan pelaporan keuangan, persiapan
penyusunan laporan keuangan.
• Ancaman dan Pengendalian
Entri jurnal penyesuaian yang tidak diotorisasi atau tidak akurat adalah
ancaman yang perlu diatasi karena dapat menghasilkan laporan keuangan yang
keliru dan mengarah pada keputusan yang buruk. Untuk mengurangi risiko input
yang keliru, jenis pengendalian integritas pemrosesan entri data yang sama yang
dibahas sebelumnya untuk mencegah ancaman entri jurnal yang keliru oleh
bendahara yang diterapkan terhadap entri jurnal penyesuaian yang dibuat oleh
kontrolir. Pengendalian tambahan disediakan dengan membuat sebuah file jurnal
penyesuaian standar untuk jurnal penyesuaian jurnal yang berulang dibuat pada
setiap periode, seperti beban depresiasi. Sebuah file jurnal penyesuaian standar
meningkatkan ketepatan input dengan mengeliminasi kebutuhan untuk
memasukkan jenis entri jurnal yang sama secara berulang. File jurnal penyesuaian
juga mengurangi risiko lupa memasukkan sebuah jurnal penyesuaian yang
berulang, sehingga memastikan kelengkapan input.
Pengendalian akses yang kuat mengurangi risiko jurnal penyesuaian yang
tidak diotorisasi. Rekonsiliasi periodic dan jejak audit menyediakan sebuah sarana
untuk mendeteksi jurnal penyesuaian yang tidak diotorisasi dan tidak akurat.
3. Menyiapkan Laporan Keuangan
Dua perkembangan regulasi dan teknologi terbaru yang memengaruhi
proses persiapan laporan keuangan secara signifikan, antara lain:
a. Transisi dari GAAP ke IFRS
IFRS berbeda dari GAAP dalam beberapa cara yang memengaruhi
desain system buku besar dan pelaporan sebuah perusahaan. Salah satunya
adalah pada aktiva tetap. Dalam GAAP, sebagian besar aktiva tetap utama
dicatat dan didepresiasikan dalam basis gabungan. Sebaliknya, IFRS secara
umum mewajibkan pengaturan dalam bentuk komponen aktiva tetap, untuk
mengakui fakta bahwa elemen yang berbeda mungkin memiliki umur
ekonomis yang berbeda. Perbedaan lainnya mencakup perhitungan biaya
penelitian dan pengembangan. Dibandingkan GAAP, IFRS memungkinkan
kapitalisasi biaya pengembangan pada tahap awal proses. Perbedaan ketiga
adalah IFRS tidak mengizinkan penggunaan metode last in first out (LIFO)
untuk perhitungan persediaan. Akibatnya, perusahaan yang menggunakan
LIFO harus memodifikasi system akuntansi biayanya dan perhitungan yang
digunakan untuk menilai persediaan.
b. XBRL : Merevolusi Pelaporan XBRL
XBRL adalah singkatan dari eXtensible Business Reporting
Language, yaitu suatu bahasa pemrograman yang didesain secara khusus
untuk memfasilitasi komunikasi informasi bisnis. XBRL secara spesifik
didesain bagi penggunaan dalam mengomunikasikan isi dari data keuangan.
Sebelum menggunakan XBRL, harus membuat laporan secara manual
dalam berbagai format bagi berbagai jenis pengguna meskipun laporan
dikirim secara elektronik. XBRL dapat menghemat waktu dan mengurangi
kesempatan bagi kesalahan entri data. Dengan XBRL meningkatkan proses
pelaporan, mereka yang menyiapkan membuat kode dan mengirimkannya
secara elektronik dalam berbagai format ke para pengguna, yang dapat
secara langsung menganalisinya.
File XBRL yang mengandung data yang ditandai dan diantarkan ke
para pengguna disebut sebagai dokumen contoh. Dokumen contoh berisi
mengenai akun-akun dalam laporan keuangan tertentu, termasuk nilai dan
informasi kontekstual seperti unit pengukuran dan apakah nilai adalah untuk
satu titik waktu tertentu dari suatu periode tertentu. Elemen adalah sebuah
komponen data tertentu dalam suatu dokumen contoh XBRL, seperti hal
baris laporan keuangan. Dokumen contoh dibuat dengan menerapkan
sebuah taksonomi terhadap serangkaian data. Sebuah taksonomi adalah
serangkaian file yang menjelaskan berbagai elemen-elemen dan hubungan
diantaranya. Satu bagian taksonomi disebut skema, skema adalah sebuah
file XBRL yang menjelaskan setiap elemen yang muncul dalam sebuah
dokumen contoh spesifik. Berikut atribut dasar yang digunakan untuk
menjelaskan setiap elemen, antara lain:
• Perangkat lunak menggunakan indentifikasi nama yang unik
• Sebuah deskripsi yang digunakan untuk menginterpretasikan elemen
dengan benar
• Jenis data elemen
• Jenis saldo normal elemen
• Jenis periode elemen
Linkbase adalah sebuah file XBRL atau lebih yang menjelaskan hubungan
antar elemen yang muncul dalam sebuah dokumen contoh tertentu. Linkbase antara
lain,
• Linkbase Reference, mengidentifikasi keputusan otoritatif yang
relevan
• Linkbase Calculation, menjelaskan cara mengombinasikan elemen-
elemen.
• Linkbase Definition, menunjukkan hubungan hierarkis antar elemen
• Linkbase Presentation, menjelaskan cara mengelompokkan elemen
• Linkbase Label, mengasosiasikan label-label yang termasuk
kelompok human readable dengan elemen.
Informasi dalam sebuah taksonomi XBRL digunakan untuk menandai data
dan membuat sebuah dokumen contoh, taksonomi yang baik biasanya digunakan
untuk membuat satu set dokumen contoh terpisah, satu untuk tiap tahun pelaporan.
Berikut gambar aktivitas dalam sistem buku besar dan pelaporan :
Contoh yang diterapkan di perusahaan :
Identifikasi major threat dalam aktivitas pelaporan dan mengevaluasi
kecukupan pengendalian internal.
Pada bagian ini akan dianalisis apakah perusahaan perlu mewaspadai
adanya penyimpangan dan bahaya yang terjadi pada proses pemuthakiran buku
besar dan pelaporan atau tidak. Penyimpangan atau bahaya ini dapat terjadi secara
umum, misalkan karena perusahaan tidak memiliki data induk kode akun yang
akurat dan dijaga dengan baik, sehingga rentan mengalami error dan kesalahan,
atau karena data induk disabotase oleh pengguna yang tidak berwenang. Berikut ini
adalah beberapa ancaman dan pengendalian dalam buku besar dan pelaporan.
Tabel Ancaman dan Pengendalian dalam Sistem Buku Besar dan Pelaporan
Ancaman Pengendalian
Salah saat memutakhirkan buku besar
atau saat membuat laporan
• Memeriksa ikhtisar jurnal dari
siklus akuntansi untuk periode
terbaru
• Rekonsiliasi
• Audit trail
Financial statement fraud •
Independent testing atas seluruh ayat
jurnal
yang dibuat manual
Terjadinya kehilangan atau rusaknya
data •
Proses backup dan adanya
prosedur
pemulihan pasca bencana
Tersingkapnya informasi yang sensitif • Enskripsi data
Informasi disajikan tidak tepat waktu
sehingga • Siapkan dan riviu laporan kinerja
berimbas pada jeleknya kinerja
perusahaan • Implementasikan XBR
• Redesign business process
Berikut ini beberapa penjelasan dari beberapa ancaman serta pengendalian
dalam sistem buku besar dan pelaporan.
a. Kesalahan dalam Memutakhirkan Buku Besar
Kesalahan yang dibuat sewaktu memperbarui buku besar dapat mengarah
pada pembuatan keputusan yang tidak benar berdasarkan informasi salah yang
terdapat dalam laporan kinerja keuangan.
Prosedur pengendalian untuk menangani ancaman ini terbagi dalam tiga
kategori:
- Pengendalian edit input dan pemrosesan
- Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
- Pemeliharaan jejak audit yang mencukupi;
Pengendalian 1 :
Edit Input dan Pemrosesan
Ada dua sumber ayat jurnal untuk memperbarui buku besar:
- Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA
- Ayat jurnal yang secara langsung dibuat oleh bendahara atau kontroler.
Contoh:
Jurnal yang dibuat oleh kepala bagian akuntansi dan kepala bagian keuangan
adalah jurnal asli yang baru saja dibuat. Konsekuensinya, diperlukan jenis-jenis
pengawasan input edit dan pemrosesan berikut untuk menjamin bahwa transaksi
tersebut akurat dan lengkap:
1. Cek validasi (validity check) untuk menjamin bahwa rekening buku besar
tersedia untuk setiap nomor rekening yang deverensi oleh semua jurnal.
2. Cek bentuk data (field check) untuk menjamin bahwa data pada field dalam
sebuah jurnal berisi data numeric.
3. Zero-balance check untuk menjamin bahwa total debit sama dengan total
kredit dalam sebuah jurnal.
4. Uji kelengkapan (completeness test) untuk menjamin bahwa semua data
yang relevan telah dicatat. Adalah penting bahwa semua jurnal dapat
diidentifikasi sehingga informasi ini memiliki daya telusur audit.
5. Uji pengulangan data (redundand data check) untuk mencocokkan nomor
rekening dengan nama rekening, guna menjamin kebenaran rekening buku
besar yang menerima posting. Untuk sistem entry data on-line, prosedur ini
disebut closed-loop verivication.
6. Penetapan file standar jurnal penyesuaian untuk penyesuaian yang sering
terjadi pada akhir periode, seperti biaya depresiasi. Akurat input diperbaiki
tanpa memulang pemasukan data. Kemungkinan lupa membuat jurnal
penyesuaian jenis ini juga dapat dikurangi, sehingga menjamin kelengkapan
input.
7. Cek tanda aritmatika (sigh check) saldo rekening buku besar sesaat setelah
dilakukan pemutakhiran, untuk memastikan bahwa saldonya tepat.
8. Perhitungan total run-to-run, untuk memastikan akurasi pemrosesan
kelompok voucher jurnal. Komputer menghitung saldo baru rekening buku
besar, atas dasar saldo awal, total debit dan total kredit yang dimasukkan ke
dalam rekening yang bersangkutan, dan kemudian membandingkannya
dengan saldo rekening buku besar. Jika terjadi antara perbedaan keduanya,
harus segera dilakukan investigasi.
Laporan rekonsiliasi dan pengendalian dapat mendeteksi apabila kesalahan
dibuat selama proses pembaruan buku besar. Misalnya, pembuatan neraca saldo
membandingkan saldo rekening pengendali buku besar dengan saldo total buku
pembantu yang terkait.
Jejak audit adalah memperlihatkan jejak sebuah transaksi di sepanjang sistem
akuntansi. Jejak audit khusunya memfasilitasi untuk menelusuri transaksi apa pun
dari dokumen sumber aslinya hingga ke buku besar, dan ke laporan apapun atau
dokumen lainnya yang menggunakan data itu.
Dalam system berbasis komputer, penggunaan rekening kliring dan rekening
suspense (rekening penyeimbang) menjamin bahwa rekening buku besar selalu
seimbang. Pada akhir periode semua rekening khusus tersebut harus bersaldo nol,
berarti terjadi kesalahan selama proses pemutakhiran buku besar.
Laporan kontrol dapat membantu mengidentifikasi sumber kesalahan yang
terjadi dalam proses pemutakhiran buku besar. Daftar voucher jurnal urut nomor
rekening memudahkan mengidentifikasi penyebab kesalahan yang berpengaruh
terhadap sebuah rekening buku besar. Daftar voucher jurnal ini juga dapat
menunjukan ketiadaan beberapa posting. Akhirnya, daftar jurnal umum
menunjukkan rincian (nomor rekening, kode referensi sumber, nama rekening,
angka yang didebit atau kredit) untuk setiap jurnal yang diposting ke buku besar.
Laporan ini menunjukkan apakah otal debit dan total kredit yang dipostingkan ke
buku besar sama angkanya.
b. Akses Tanpa otorisasi ke Buku Besar
Beberapa pengendalian terhadap ancaman ini adalah : ID dan pasword
pemakai Hanya membaca akses ke buku besar Sistem tersebut harus memeriksa
keberadaan kodeotorisasi yang valid untuk setiap catatan voucher jurnal sebelum
memasukkan transaksi tersebut ke buku besar.
c. Kehilangan atau Kerusakan Data Buku Besar
Menyediakan cadangan dan prosedur pemulihan dari bencana yang
memadai untuk melindungi aset ini. Pengendalian cadangan mencakup hal-hal
berikut ini: Penggunaan label file internal dan eksternal dan melakukan pembuatan
cadangan buku besar secara rutin.
DAFTAR PUSTAKA
1. Perdana, Arif. 2011. Extensible Business Reporting Language (XBRL) : Implikasi Pada
Paradigma dan Rantai Pasok Pelaporan Keuangan. Pontianak
2. XBRL PT. Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id/id-
id/beranda/perusahaantercatat/xbrl/tentangxbrl.aspx
3. http://www.tribunnews.com/bisnis/2012/11/09/permudah-laporan-keuangan-bei-akan-
menerapkan-xbrl
4. Romney, Marshall B, Paul John Steinbart (2016), Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13,
Jakarta: Salemba Empat
5. M.B. Romneyand., P.J. Steinbart. (2012). Accounting Information System 12
th
edition. Prentice Hall.

More Related Content

What's hot

SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG,...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG,...SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG,...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG,...Pasha Madogucci
 
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...Achmad Lukman Harun
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...yohana premavari
 
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...Yohanes Agung Nugroho
 
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganPengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganrian rian
 
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...RizkytaSalsabila
 
Si pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
Si  pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...Si  pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
Si pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...Sasi Ngatiningrum
 

What's hot (7)

SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG,...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG,...SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG,...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SIKLUS PROSES BISNIS PENDUKUNG,...
 
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...
 
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
13.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,siklus proses bi...
 
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganPengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
 
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...
 
Si pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
Si  pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...Si  pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
Si pi 13, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implikasi buku besar (general ledger...
 

Similar to SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universitas Mercu Buana, 2017.pdf

13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...JEMMY ESROM SERANG
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...dwi rintani
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...Megania Kharisma
 
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdfPerkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdfssuserd9deaa
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemSri Apriyanti Husain
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemSri Apriyanti Husain
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Christina Aprilyani
 
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdfKerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdfRaihanAbid1
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.ilhamakbar7155
 
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...yohana premavari
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...rian rian
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017Agus Supriyono
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...Wawan P
 
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...Afifah Luthfiah
 
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...Amudi Pandapotan Saragih
 
Jurnal wahyu-nurjaya
Jurnal wahyu-nurjayaJurnal wahyu-nurjaya
Jurnal wahyu-nurjayaFajar Baskoro
 
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.nadiapuji98
 
Project charter 5114100043
Project charter 5114100043Project charter 5114100043
Project charter 5114100043jeffrynasri
 

Similar to SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universitas Mercu Buana, 2017.pdf (20)

13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
13 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung, univ...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung bu...
 
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
SI-PI, Megania Kharisma, Hapzi Ali, Siklus proses bisnis pendukung buku besar...
 
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdfPerkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
Perkenalan & Pelatihan Aplikasi Regisrtrasi dan Portofolio HAKLI R-01P.pdf
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting system
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting system
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
 
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdfKerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,System Development.
 
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univer...
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan strategi,...
 
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
SIM-UTS, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perus...
 
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, dss di forum 4 minggu 5 (25 31 agustus 2...
 
Jurnal wahyu-nurjaya
Jurnal wahyu-nurjayaJurnal wahyu-nurjaya
Jurnal wahyu-nurjaya
 
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
SIM 7 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Pengembangan Ssitem.
 
Konsep dasar perbankan
Konsep dasar perbankanKonsep dasar perbankan
Konsep dasar perbankan
 
Project charter 5114100043
Project charter 5114100043Project charter 5114100043
Project charter 5114100043
 

More from khristina damayanti

15. risnita, mukhtar, wirda, iain sts jambi, journalijar.com
15. risnita, mukhtar, wirda, iain sts jambi, journalijar.com15. risnita, mukhtar, wirda, iain sts jambi, journalijar.com
15. risnita, mukhtar, wirda, iain sts jambi, journalijar.comkhristina damayanti
 
14. ahmad syukri, marwazi, musli, iain sts jambi, www.ijhssi.org
14. ahmad syukri, marwazi, musli, iain sts jambi, www.ijhssi.org14. ahmad syukri, marwazi, musli, iain sts jambi, www.ijhssi.org
14. ahmad syukri, marwazi, musli, iain sts jambi, www.ijhssi.orgkhristina damayanti
 
13. mukhtar, martinis yamin, firman, iain sts jambi, www.questjournals.org
13. mukhtar, martinis yamin, firman, iain sts jambi, www.questjournals.org13. mukhtar, martinis yamin, firman, iain sts jambi, www.questjournals.org
13. mukhtar, martinis yamin, firman, iain sts jambi, www.questjournals.orgkhristina damayanti
 
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, iain sts jambi, www.questjourna...
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, iain sts jambi, www.questjourna...12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, iain sts jambi, www.questjourna...
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, iain sts jambi, www.questjourna...khristina damayanti
 
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, iain sts jambi, www.quest.org
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, iain sts jambi, www.quest.org11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, iain sts jambi, www.quest.org
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, iain sts jambi, www.quest.orgkhristina damayanti
 
10. mukhar, hapzi ali, siti raudatul jannah, iain sts jambi, www.iosrjournals...
10. mukhar, hapzi ali, siti raudatul jannah, iain sts jambi, www.iosrjournals...10. mukhar, hapzi ali, siti raudatul jannah, iain sts jambi, www.iosrjournals...
10. mukhar, hapzi ali, siti raudatul jannah, iain sts jambi, www.iosrjournals...khristina damayanti
 
09. hapzi ali, martinis, ansori, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
09. hapzi ali, martinis, ansori, iain sts jambi, www.iosrjournals.org09. hapzi ali, martinis, ansori, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
09. hapzi ali, martinis, ansori, iain sts jambi, www.iosrjournals.orgkhristina damayanti
 
08. mukhtar, hapzi ali, yesi elfita, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
08. mukhtar, hapzi ali, yesi elfita, iain sts jambi, www.iosrjournals.org08. mukhtar, hapzi ali, yesi elfita, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
08. mukhtar, hapzi ali, yesi elfita, iain sts jambi, www.iosrjournals.orgkhristina damayanti
 
07. mukhtar, hapzi ali, sarinah, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
07. mukhtar, hapzi ali, sarinah, iain sts jambi, www.iosrjournals.org07. mukhtar, hapzi ali, sarinah, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
07. mukhtar, hapzi ali, sarinah, iain sts jambi, www.iosrjournals.orgkhristina damayanti
 
06. mukhtar, hapzi ali, mahdalena, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
06. mukhtar, hapzi ali, mahdalena, iain sts jambi, www.iosrjournals.org06. mukhtar, hapzi ali, mahdalena, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
06. mukhtar, hapzi ali, mahdalena, iain sts jambi, www.iosrjournals.orgkhristina damayanti
 
05. hapzi ali, mukhtar, sofwan, iain sts jambi, www.serialjournals.com
05. hapzi ali, mukhtar, sofwan, iain sts jambi, www.serialjournals.com05. hapzi ali, mukhtar, sofwan, iain sts jambi, www.serialjournals.com
05. hapzi ali, mukhtar, sofwan, iain sts jambi, www.serialjournals.comkhristina damayanti
 
04. mukhtar, khairinal, khairunas r, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet.com
04. mukhtar, khairinal, khairunas r, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet.com04. mukhtar, khairinal, khairunas r, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet.com
04. mukhtar, khairinal, khairunas r, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet.comkhristina damayanti
 
03. mukhtar, risnita, mohamad muspawi, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet...
03. mukhtar, risnita, mohamad muspawi, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet...03. mukhtar, risnita, mohamad muspawi, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet...
03. mukhtar, risnita, mohamad muspawi, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet...khristina damayanti
 
02. adrianus chatib, hidayat, umar, hapzi ali, iain sts jambi, www.iosrjourna...
02. adrianus chatib, hidayat, umar, hapzi ali, iain sts jambi, www.iosrjourna...02. adrianus chatib, hidayat, umar, hapzi ali, iain sts jambi, www.iosrjourna...
02. adrianus chatib, hidayat, umar, hapzi ali, iain sts jambi, www.iosrjourna...khristina damayanti
 
01. mukhtar, risnita, m. shoffa saifillah, hapzi ali, iain sts jambi, www.ser...
01. mukhtar, risnita, m. shoffa saifillah, hapzi ali, iain sts jambi, www.ser...01. mukhtar, risnita, m. shoffa saifillah, hapzi ali, iain sts jambi, www.ser...
01. mukhtar, risnita, m. shoffa saifillah, hapzi ali, iain sts jambi, www.ser...khristina damayanti
 
15. risnita, mukhtar, wirda, uin jambi, journalijar.com
15. risnita, mukhtar, wirda, uin jambi, journalijar.com15. risnita, mukhtar, wirda, uin jambi, journalijar.com
15. risnita, mukhtar, wirda, uin jambi, journalijar.comkhristina damayanti
 
14. ahmad syukri, marwazi, musli, uin jambi, www.ijhssi.org
14. ahmad syukri, marwazi, musli, uin jambi, www.ijhssi.org14. ahmad syukri, marwazi, musli, uin jambi, www.ijhssi.org
14. ahmad syukri, marwazi, musli, uin jambi, www.ijhssi.orgkhristina damayanti
 
13. mukhtar, martinis yamin, firman, uin jambi, www.questjournals.org
13. mukhtar, martinis yamin, firman, uin jambi, www.questjournals.org13. mukhtar, martinis yamin, firman, uin jambi, www.questjournals.org
13. mukhtar, martinis yamin, firman, uin jambi, www.questjournals.orgkhristina damayanti
 
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, uin jambi, www.questjournals.org
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, uin jambi, www.questjournals.org12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, uin jambi, www.questjournals.org
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, uin jambi, www.questjournals.orgkhristina damayanti
 
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, uin jambi, www.quest.org
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, uin jambi, www.quest.org11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, uin jambi, www.quest.org
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, uin jambi, www.quest.orgkhristina damayanti
 

More from khristina damayanti (20)

15. risnita, mukhtar, wirda, iain sts jambi, journalijar.com
15. risnita, mukhtar, wirda, iain sts jambi, journalijar.com15. risnita, mukhtar, wirda, iain sts jambi, journalijar.com
15. risnita, mukhtar, wirda, iain sts jambi, journalijar.com
 
14. ahmad syukri, marwazi, musli, iain sts jambi, www.ijhssi.org
14. ahmad syukri, marwazi, musli, iain sts jambi, www.ijhssi.org14. ahmad syukri, marwazi, musli, iain sts jambi, www.ijhssi.org
14. ahmad syukri, marwazi, musli, iain sts jambi, www.ijhssi.org
 
13. mukhtar, martinis yamin, firman, iain sts jambi, www.questjournals.org
13. mukhtar, martinis yamin, firman, iain sts jambi, www.questjournals.org13. mukhtar, martinis yamin, firman, iain sts jambi, www.questjournals.org
13. mukhtar, martinis yamin, firman, iain sts jambi, www.questjournals.org
 
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, iain sts jambi, www.questjourna...
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, iain sts jambi, www.questjourna...12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, iain sts jambi, www.questjourna...
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, iain sts jambi, www.questjourna...
 
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, iain sts jambi, www.quest.org
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, iain sts jambi, www.quest.org11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, iain sts jambi, www.quest.org
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, iain sts jambi, www.quest.org
 
10. mukhar, hapzi ali, siti raudatul jannah, iain sts jambi, www.iosrjournals...
10. mukhar, hapzi ali, siti raudatul jannah, iain sts jambi, www.iosrjournals...10. mukhar, hapzi ali, siti raudatul jannah, iain sts jambi, www.iosrjournals...
10. mukhar, hapzi ali, siti raudatul jannah, iain sts jambi, www.iosrjournals...
 
09. hapzi ali, martinis, ansori, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
09. hapzi ali, martinis, ansori, iain sts jambi, www.iosrjournals.org09. hapzi ali, martinis, ansori, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
09. hapzi ali, martinis, ansori, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
 
08. mukhtar, hapzi ali, yesi elfita, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
08. mukhtar, hapzi ali, yesi elfita, iain sts jambi, www.iosrjournals.org08. mukhtar, hapzi ali, yesi elfita, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
08. mukhtar, hapzi ali, yesi elfita, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
 
07. mukhtar, hapzi ali, sarinah, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
07. mukhtar, hapzi ali, sarinah, iain sts jambi, www.iosrjournals.org07. mukhtar, hapzi ali, sarinah, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
07. mukhtar, hapzi ali, sarinah, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
 
06. mukhtar, hapzi ali, mahdalena, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
06. mukhtar, hapzi ali, mahdalena, iain sts jambi, www.iosrjournals.org06. mukhtar, hapzi ali, mahdalena, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
06. mukhtar, hapzi ali, mahdalena, iain sts jambi, www.iosrjournals.org
 
05. hapzi ali, mukhtar, sofwan, iain sts jambi, www.serialjournals.com
05. hapzi ali, mukhtar, sofwan, iain sts jambi, www.serialjournals.com05. hapzi ali, mukhtar, sofwan, iain sts jambi, www.serialjournals.com
05. hapzi ali, mukhtar, sofwan, iain sts jambi, www.serialjournals.com
 
04. mukhtar, khairinal, khairunas r, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet.com
04. mukhtar, khairinal, khairunas r, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet.com04. mukhtar, khairinal, khairunas r, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet.com
04. mukhtar, khairinal, khairunas r, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet.com
 
03. mukhtar, risnita, mohamad muspawi, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet...
03. mukhtar, risnita, mohamad muspawi, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet...03. mukhtar, risnita, mohamad muspawi, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet...
03. mukhtar, risnita, mohamad muspawi, hapzi ali, iain sts jambi, www.ijbcnet...
 
02. adrianus chatib, hidayat, umar, hapzi ali, iain sts jambi, www.iosrjourna...
02. adrianus chatib, hidayat, umar, hapzi ali, iain sts jambi, www.iosrjourna...02. adrianus chatib, hidayat, umar, hapzi ali, iain sts jambi, www.iosrjourna...
02. adrianus chatib, hidayat, umar, hapzi ali, iain sts jambi, www.iosrjourna...
 
01. mukhtar, risnita, m. shoffa saifillah, hapzi ali, iain sts jambi, www.ser...
01. mukhtar, risnita, m. shoffa saifillah, hapzi ali, iain sts jambi, www.ser...01. mukhtar, risnita, m. shoffa saifillah, hapzi ali, iain sts jambi, www.ser...
01. mukhtar, risnita, m. shoffa saifillah, hapzi ali, iain sts jambi, www.ser...
 
15. risnita, mukhtar, wirda, uin jambi, journalijar.com
15. risnita, mukhtar, wirda, uin jambi, journalijar.com15. risnita, mukhtar, wirda, uin jambi, journalijar.com
15. risnita, mukhtar, wirda, uin jambi, journalijar.com
 
14. ahmad syukri, marwazi, musli, uin jambi, www.ijhssi.org
14. ahmad syukri, marwazi, musli, uin jambi, www.ijhssi.org14. ahmad syukri, marwazi, musli, uin jambi, www.ijhssi.org
14. ahmad syukri, marwazi, musli, uin jambi, www.ijhssi.org
 
13. mukhtar, martinis yamin, firman, uin jambi, www.questjournals.org
13. mukhtar, martinis yamin, firman, uin jambi, www.questjournals.org13. mukhtar, martinis yamin, firman, uin jambi, www.questjournals.org
13. mukhtar, martinis yamin, firman, uin jambi, www.questjournals.org
 
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, uin jambi, www.questjournals.org
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, uin jambi, www.questjournals.org12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, uin jambi, www.questjournals.org
12. amir faisol, hidayat, sumarto, hapzi ali, uin jambi, www.questjournals.org
 
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, uin jambi, www.quest.org
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, uin jambi, www.quest.org11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, uin jambi, www.quest.org
11. mukhtar, risnita, animar, hapzi ali, uin jambi, www.quest.org
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 

Recently uploaded (20)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 

SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universitas Mercu Buana, 2017.pdf

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TENTANG SIKLUS PROSES BISNIS MENDUKUNG BUKU BESAR (GENERAL LEDGER) DAN SIKLUS PELAPORAN SERTA MENGIDENTIFIKASI MAJOR THREAT DALAM AKTIVITAS PELAPORAN DAN MENGEVALUASI KECUKUPAN PENGENDALIAN INTERNAL DOSEN : PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA DIBUAT OLEH : KHRISTINA DAMAYANTI (55516120065) MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCUBUANA TAHUN 2017
  • 2. Menurut saudara apa dampak perkembangan TI seperti dalam implementasi eXtensible Bussiness Reporting Language (XBRL) berbasis web pada suatu perusahaan, berikan contoh implementasinya pada perusahaan saudara atau contoh lain yang saudara ketahui. DEFINISI Kebutuhan terhadap implementasi sistem pelaporan dan monitoring secara elektronik baik bagi manajemen perusahaan, investor, maupun di tingkat regulator seperti pengawas pasar modal menjadi hal yang sangat penting, terutama jika dikaitkan dengan upaya peningkatan pengawasan. Tanpa didukung hal tersebut tentunya akan sulit bagi regulator untuk melaksanakan pengawasan yang efektif dan efisien. Sistem pengawasan yang selama ini digunakan belum dapat memberikan hasil yang optimal, karena beberapa hal, diantaranya adalah sistem tersebut tidak terotomatisasi, sehingga masih memerlukan input data secara manual dan berpotensi terjadinya kesalahan (time-consuming and error-prone), tidak ada penetapan format yang terstandar sehingga format laporan tidak seragam, tidak disediakan alat validasi secara otomatis, sehingga menurunkan kualitas informasi Akibat utama dari kondisi tersebut adalah kesulitan bagi pengguna, terutama investor (baik dalam maupun luar negeri), dalam mendapatkan data dan informasi bisnis yang akurat, terpercaya, dan relevan bagi kepentingan analisis mereka. Extensible Business Reporting Language atau yang biasa disebut dengan XBRL dikenal sebagai pelaporan keuangan universal yang merupakan format baru laporan keuangan dengan menggunakan perintah (tag) yang biasa digunakan di internet, sehingga tampilan laporan keuangan tersebut bisa di akses, di analisis dan di bandingkan dengan lebih mudah. XBRL dapat secara mendasar mengubah cara bisnis tentang pemberian informasi kepada investor, pasar dan regulator, dan bagaimana masing-masing kelompok pemangku kepentingan membuat keputusan yang lebih tepat. XBRL juga dianggap memiliki dampak yang signifikan terhadap akuntansi dan pengauditan. Oleh karena pentingnya XBRL ini, maka dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai XBRL dan penggunaanya dalam pelaporan keuangan.
  • 3. XBRL (Extensible Business Reporting Language) adalah suatu standar terbuka berbasis XML yang mendukung pemodelan informasi serta ekspresi makna semantik yang biasanya dibutuhkan oleh pelaporan bisnis. Salah satu penggunaan XBRL adalah untuk mendefinisikan serta mempertukarkan informasi keuangan seperti laporan keuangan. Komunikasi ini ditentukan oleh metadata yang disusun dalam taksonomi. Taksonomi tersebut menggambarkan definisi konsep laporan individu serta hubungan antara konsep-konsep tersebut dan makna semantik lainnya. Manfaat dan Penggunaan XBRL pada Dunia Bisnis Secara umum, manfaat XBRL adalah : 1. Meningkatkan kegunaan sistem pelaporan secara elektronik karena : a. Format yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan data yang 'comparable' dan mudah untuk dianalisis b. Validasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input 2. Memudahkan dilakukannya publikasi laporan (termasuk laporan keuangan) karena XBRL dapat diolah kembali menjadi format yang diinginkan : PDF, HTML, Excel, TXT, dll 3. Meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi. Investor luar negeri dimungkinkan melakukan analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan menggunakan bahasa mereka sendiri 4. Mempercepat pengambilan keputusan bisnis bagi investor Sedangkan manfaat dan kegunaan khususnya adalah semua jenis organisasi dapat menggunakan XBRL untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi dalam menangani bisnis dan informasi keuangan. Karena XBRL dapat diperluas dan fleksibel, dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang berbeda. Semua peserta dalam rantai pasokan informasi keuangan dapat manfaat, apakah mereka pembuat, pemancar atau pengguna data bisnis.
  • 4. XBRL Bagi Akuntan Melalui penggunaan XBRL dalam perusahaan, akuntan akan mampu: 1. Mendapatkan data lebih cepat dan dapat diandalkan tentang kinerja keuangan perusahaan. 2. Sangat mengurangi usaha dan biaya dalam mengumpulkan dan menganalisa data 3. Menyederhanakan dan tugas otomatis 4. Fokus pada analisis usaha dan pekerjaan yang menambah nilai 5. Membuat lebih baik menggunakan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan. Secara ringkas, XBRL dapat mempercepat, mengurangi usaha dan meningkatkan kehandalan dalam tugas-tugas akuntansi dan audit. Komunitas akuntansi dapat memainkan peran penting dalam menjelaskan dan mendorong penerapan XBRL. Perusahaan akuntansi utama adalah anggota penting dari Konsorsium XBRL. XBRL di Departemen Keuangan Indonesia Salah satu tugas utama regulator keuangan di seluruh dunia saat ini adalah bagaimana meningkatkan sistem pengawasan mereka secara elektronik untuk memastikan bahwa data dan informasi yang disampaikan oleh institusi-institusi yang diawasinya adalah benar dan akurat. Hal tersebut sangat terkait dengan kebutuhan investor dalam mengakses data dan informasi secara mudah dan cepat, sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis mereka. Mengantisipasi tantangan tersebut, para regulator mulai memikirkan bagaimana mereka dapat meningkatkan kemampuan sistem monitoring elektronik mereka sekaligus mampu menghasilkan data dan informasi yang cepat, akurat, dan relevan bagi kepentingan para penggunanya. Beberapa regulator telah mulai melakukan evaluasi terhadap sistem mereka dan BAPEPAM mengimplementasi XBRL sebagai salah satu solusi jawaban atas kebutuhan tersebut. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) Departemen Keuangan RI, sebagai salah satu regulator, memiliki peranan penting yang berkaitan dengan penyampaian laporan (termasuk laporan keuangan).
  • 5. Peranannya menjadi semakin penting mengingat semakin meingkatnya jumlah intitusi-institusi yang akan diawasi. Dengan mengembangkan sistem pelaporan secara elektronik via internet serta didukung dengan implementasi XBRL, Bapepam-LK diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya sebagai salah satu sumber informasi dan data keuangan yang penting di masa mendatang. Sebagai informasi, implementasi sistem pelaporan elektronik di industri Pasar Modal Indonesia juga sudah ditetapkan di Cetak Biru Pasar Modal Indonesia 2005-2009 dan diharapkan bisa dimanfaatkan pada tahun 2006 ini. Untuk mengeksplorasi manfaat dan penggunaan XBRL tersebut, Bapepam- LK telah mengirimkan dua orang pegawainya untuk melakukan observasi (internship) di International Accounting Standards Committee Foundation (IASCF) XBRL Team, London, UK. Observasi tersebut dilakukan selama satu bulan (18 Juli 2006 - 15 Agustus 2006), dengan bantuan pendanaan dari World Bank (ASEM Grant). Melalui observasi tersebut diharapkan akan meningkatkan pemahaman yang lebih lengkap mengenai bagaimana memanfaatkan XBRL dikaitkan dengan rencana pengembangan sistem pelaporan secara elektronik (e-reporting) yang saat ini akan mulai dikembangkan di industri pasar modal. Situs ”XBRL Initiative” ini ditujukan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi mengenai hasil observasi. Suatu model (show case) telah dikembangkan bersama IASC Foundation XBRL Team. Selain untuk mempermudah pemahaman publik terhadap pemanfaatan XBRL, model tersebut diharapkan dapat digunakan menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut mengenai kajian dan rencana implementasi XBRL di Indonesia. Wikipedia menyebutkan, XBRL (Extensible Business Reporting Language) adalah suatu standar terbuka berbasis XML yang mendukung pemodelan informasi serta ekspresi makna semantik yang biasanya dibutuhkan oleh pelaporan bisnis. Salah satu penggunaan XBRL adalah untuk mendefinisikan serta mempertukarkan informasi keuangan seperti laporan keuangan. Komunikasi ini ditentukan oleh metadata yang disusun dalam taksonomi. Taksonomi tersebut menggambarkan definisi konsep laporan individu serta hubungan antara konsep-konsep tersebut dan makna semantik lainnya. XBRL menggunakan sintaks XML serta teknologi berbasis XML lainnya seperti XML Schema, XLink, XPath, Namespace, dll untuk menjelaskan pengertian semantiknya. Spesifikasi XBRL dikembangkan dan dipublikasikan oleh XBRL International, Inc. (XII).
  • 6. Akan sangat susah bagi kita untuk menganalisis laporan keuangan yang berbentuk PDF, XLS, dll. apalagi Jika ada 10 macam laporan keuangan dengan format yang berbeda-beda. Untuk membuat hasil analisis yang benar-benar comparable, mungkin saja kita akan banyak mengalami kesulitan. Dengan XBRL, semua itu akan mudah untuk kita lakukan, karena XBRL memiliki Format yang sudah terstandar, sehingga menghasilkan informasi dan data yang comparable dan mudah untuk dianalisis, selain itu juga dapat dilakukan validasi secara otomatis, sehingga meminimkan kesalahan input. Hasil analisis dengan XBRL tersebut kemudian juga dapat diolah kembali menjadi format yang diinginkan: PDF, HTML, Excel, CSV, TXT, dll. XBRL ini dapat meningkatkan kemudahan akses informasi finansial, terutama bagi investor internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi informasi. Investor luar negeri dimungkinkan melakukan analisis mereka secara mandiri serta melakukan perbandingan dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Dan tentu saja akan mempercepat pengambilan keputusan bisnis. Cara Kerja XBRL Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, XBRL merupakan sistem pelaporan yang berbasis XML (Extensible Markup Language). XBRL dapat dikatakan melakukan pemberian barcode pada informasi atau data sehingga akan mempermudah pengguna dalam membaca laporan, mengelompokkan, dan menganalisisnya secara cepat. Selain itu, basis tagging data ini membuat komputer dapat mengindentifikasi item dari data sehingga dapat diproses secara efektif dan efisien.
  • 7. Saat ini, dapat dikatakan bahwa XBRL merupakan sistem yang berbasis XML terbaik dan fleksibel karena dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan informasi keuangan. XBRL memungkinkan identifikasi tag yang unik yang dapat diterapkan ke item data keuangan. Selain itu, XBRL memungkinkan label dalam berbagai bahasa serta dapat digunakan sebagai referensi akuntansi atau informasi untuk anak perusahaan lainnya. XBRL juga menunjukkan bagaimana keterkaitan item satu dengan item lainnya. Hal tersebut dapat menggambarkan bagaimana item-item itu dihitung. XBRL dapat dengan mudah diperluas, sehingga perusahaan dan organisasi lainnya dapat menyesuaikan dengan memenuhi berbagai persyaratan khusus. Struktur yang kaya dan kuat yang disediakan oleh XBRL memungkinkan penanganan data bisnis yang sangat efisien oleh komputer. Penggunaan XBRL dapat mendukung semua tugas-tugas standar yang diperlukan dalam penyusunan, penyimpanan, dan penggunaan data bisnis. Informasi yang ada dikonversikan dengan proses pemetaan yang sesuai atau yang disajikan oleh perangkat lunak komputer. Kemudian, informasi tersebut dapat dicari, dipilih, ditukar atau dianalisis oleh komputer dan diterbitkan. Taksonomi XBRL juga ditampilkan dalam situsnya dan dapat dipilih bahasa yang akan digunakan. Setiap skema kategoris mendefinisikan tag khusus untuk setiap item data (seperti laba bersih). Karena yuridis nasional mempunyai peraturan akuntansi yang berbeda sehingga masing-masing mempunyai taksonomi untuk pelaporan keuangan. GL taksonomi adalah sebuah taksonomi khusus yang dirancang untuk mendukung pengumpulan data dan pelaporan internal dalam organisasi. Biasanya sebagian besar pengguna XBRL tidak memahami teknikal infrastruktur bahasa sistem ini. Maka dari itu perusahaan perangkat lunak seperti penyedia software akuntansi perlu mempertimbangkan akun dari XBRL dan berbagai fiturnya dalam memproduksi produk mereka. Laporan keuangan yang tersaji dalam bentuk hardcopy (paper based) seperti yang terlihat di bawah ini memiliki elemen-elemen yang bersifat statis. Artinya ketika elemen tersebut telah dilaporkan kepada pengguna, pengguna hanya dapat melihatnya dalam sajian nominal yang sudah terkunci dalam format tertentu (HTML, PDF, DOC, dan XLS).
  • 8. Gambar di atas hanya bisa dibaca oleh manusia. Komputer memerlukan data yang terstruktur dalam penyajian datanya agar dapat dikenali dan dibaca oleh OS / software. Ide dasar inilah yang mendasari konsep teknis dari XLBR, daripada memerlakukan laporan keuangan hanya sebagai teks, halaman web atau dokumen tercetak, akan lebih bak memerlakkan setiap elemen laporan keuangan sebagai individu data terpisah yang unik. Contoh kodifikasi atas baris laporan keuangan di atas dengan menggunakan XBRL diperlihatkan gambar di bawah ini. Skrip bahasa XBRL di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: · ifrs-gp: taksonomi XBRL yang disetujui oleh IASC. · unitRef: mendefinisikan jenis mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan yang merujuk pada ISO 4217. · decimals: mereferensikan jumlah desimal yang digunakan oleh elemen- elemen laporan keuangan. · contexRef: mereferensikan konteks informasi keuangan tersebut digunakan. Skrip yang dikemukakan di atas merupakan contoh ringkas mengenai kodifikasi atas elemen dalam laporan keuangan dengan menggunakan XBRL. Dokumen yang
  • 9. berisikan elemen-elemen yang telah ditandai tersebut harus dilengkapi juga dengan beberapa skrip markup tambahan sesuai dengan skema XML agar menjadi dokumen instans XBRL yang lengkap. Untuk melihat dokumen XBRL seperti yang diperlihatkan pada gambar di atas, diperlukan perangkat lunak yan gmampu mengenali bahasa XBRL. Perangkat lunak tersebut harus memiliki XML Parser. Jika format XBRL tersebut dipublikasi secara online menggunakan internet, modul inline XBRL dapat dipergunakan sehingga dokumen XBRL tersebut dapat ditampilkan pada beberapa browser yang telah dilengkapi XHTML atau XML Parser. Berikut ini adalah ilustrasi yang menggambarkan perbedaan antara sistem pelaporan keuangan yang masih tradisional (tanpa menggunakan XBRL) dan sistem pelaporan keuangan yang menggunakan XBRL: Contoh Kasus Penggunaan XBRL Salah satu contoh yaitu yang menggunakan XBRL yaitu PT. Bursa Efek Indonesia ( IDX ). Bursa Efek Indonesia mengimplementasikan XBRL karena memberikan manfaat sebagai berikut: • Untuk menyempurnakan proses pengumpulan data pelaporan emiten supaya lebih efisien, komprehensif, dan dapat diandalkan informasinya. • Meningkatkan daya saing produk-produk data yang kami tawarkan kepada investor institusi dan swasta.
  • 10. • Memperkokoh keterbukaan dan keutuhan informasi pasar modal, serta meningkatkan pelayanan untuk semua konsumen informasi pasar modal. XBRL diciptakan secara spesifik untuk mengkomunikasikan informasi antara pihak bisnis dan pengguna informasi keuangan seperti analis, investor dan regulator, dengan menyajikan format elektronik yang sudah distandarisasi secara umum untuk digunakan dalam pelaporan bisnis. XBRL tidak mengubah informasi yang dilaporkan, hanya mengubah bagaimana informasi tersebut dilaporkan. Secara singkat alur kerja terkait dengan pengembangan pelaporan berbasis XBRL, sebagai berikut :
  • 11. Latar Belakang dan Tujuan Pengembangan XBRL di Bursa Efek Indonesia Seiring dengan perkembangan industri pasar modal, kebutuhan informasi atas laporan-laporan tersebut yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan semakin tinggi. Keinginan agar informasi yang dimiliki suatu perusahaan ataupun suatu Negara dapat digunakan dan diproses secara cepat dan efisien, diharapkan dapat tercapai apabila informasi disajikan dalam bentuk format bahasa yang sama. Karenanya, untuk dapat mewujudkan keinginan tersebut serta juga dapat mendukung terciptanya sarana dalam pelaksanaan business intelegence, dan mempermudah investor maupun regulator dalam mengakses maupun mengolah data yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan diperlukan suatu solusi terintegrasi dalam standarisasi bahasa pelaporan informasi, dalam hal ini yaitu Extensible Business Reporting Language (XBRL).
  • 12. Saat ini penyampaian informasi oleh Emiten disampaikan melalui IDXnet. Data yang disampaikan Emiten sebagian besar belum dapat digunakan secara optimal oleh pengguna data karena: • Informasi detail hanya terdapat dalam format pdf dan disertakan dalam lampiran; • Struktur penyajian laporan yang masih terdapat perbedaan antar Emiten; • Validasi data yang dilakukan masih manual. Pengguna data, khususnya investor, banyak mengalami hambatan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Oleh sebab itu, XBRL dapat menjawab tantangan dalam pengolahan data yang lebih cepat. Metode pelaporan berbasiskan XBRL berfungsi untuk menyamakan standar format pelaporan yang berbeda-beda, sehingga memudahkan pengguna dalam mengolah data. Dengan penyamaan standar pelaporan tersebut, maka pelaporan emiten juga dapat digunakan dalam berbagai bahasa. Dari aspek pemantauan Perusahaan Tercatat, agar dapat melakukan pemantauan dan tindak lanjut yang responsif, dibutuhan pengelolaan informasi yang cepat, handal dan informatif karena:
  • 13. • Bertambahnya jumlah Perusahaan Tercatat di BEI • Meningkatnya dinamika dan kompleksitas tindakan korporasi yang dilakukan Perusahaan Tercatat • Bertambahnya jenis pelaporan dan keterbukaan informasi yang diterima • Bertambahnya jenis efek dan jenis Perusahaan Tercatat Pengembangan XBRL di Bursa Efek Indonesia Sejak tahun 2012, PT bursa Efek Indonesia (BEI) telah memulai pengembangan pelaporan dengan berbasis XBRL. Dalam rangka terlaksananya pelaporan tersebut, BEI harus menyiapkan sebuah taksonomi yang mewakili suatu pelaporan. Sebagai langkah pengembangan awal, BEI telah menyelesaikan taksonomi khusus untuk laporan keuangan perusahaan. Selanjutnya taksonomi laporan keuangan ini akan disosialisasikan kepada seluruh Perusahaan Tercatat. Pelaporan informasi laporan keuangan berbasis XBRL tersebut berencana untuk segera diimplementasikan pada tahun 2015. Adapun jenis taksonomi laporan keuangan yang ada meliputi laporan: 1. Laporan Posisi Keuangan; 2. Laporan Laba Rugi; 3. Laporan Perubahan Ekuitas; 4. Laporan Arus kas. Taksonomi tersebut akan menstandarisasi format penyajian laporan keuangan perusahaan dari seluruh jenis sektor dan subsektor yang telah ditetapkan oleh BEI. Informasi detil terkait dengan taksonomi dan penyajiannya akan dibahas dalam menu taksonomi. Setelah pengembangan taksonomi atas laporan keuangan, BEI akan melanjutkan pengembangan taksonomi ke area Disclosure (Pengungkapan). Hingga saat ini, area disclosure yang akan dikembangkan masih dalam tahap pembahasan. Area Disclosure tersebut dapat berupa:
  • 14. 1. Catatan atas laporan keuangan Emiten; 2. Kewajiban keterbukaan informasi dari Emiten; 3. Informasi atas tindakan korporasi Emiten, dll. Berikut salah satu ilustrasi penggunaan XBRL di BEI.
  • 15. 1. Seperti apakah Buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan pada pada perusahaan saudara atau yang saudara ketahui dan banyak digunakan di perusahaan. 2. Apa yang saudara ketahui tentang identifikasi major threat dalam aktivitas pelaporan dan mengevaluasi kecukupan pengendalian internal. Buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan Buku besar merupakan buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba rugi. Buku besar dapat memberikan pelaporan informasi ataupun nilai transaksi untuk periode akuntansi tertentu. Berdasarkan siklus diatas bahwa buku besar merupakan ujung dari setiap kegiatan dalam suatu organisasi perusahaan. Hal tersebut memberikan pelaporan atas suatu kinerja dal perusahaan. • Proses Database terpusat harus diatur menggunakan cara yang memungkinkan tercapanya berbagai kebutuhan informasi baik pengguna interne maupun pengguna
  • 16. eksternal. Para manajer mebutuhkan informasi yang detai dan tepat waktu mengenai hasil operasi dan tanggung jawab tertentu. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut, sistem buku besar dan pelaporan tidak hanya menghasilkan laporan periodik, tetapi juga mendukung secara umum. • Ancaman dan pengendalian Secara umum terdapat masalah diseluruh siklus buku besar dan pelaporannya. Pada hal ini terdapat berbagai ancaman diantaranya adanya data buku besar yang tidak akurat atau valid, pengungkapan laporan keuangan yang tidak diotorisasi, hilangnya atau perusakan data. Dari adanya ancaman tersebut perlu adanya pengendalian dari timbulnya acncaman yang ada dengan cara berikut. Pada ancaman data yang tidak akurat dilakukan pengendalian dengan integritas pengolahan data sedangkan dari ancaman pengungkapan laporan keuangan yang tidak diotorisasi, dengan memberikan batasan akses kebuku besar dan back up dan prosedur pemulihan data. Dengan pengandalian atas ancaman tersebut maka diharapkan dari ancaman yang muncul akan dapat diatasi dengan baik. Aktivitas-aktivitas dalam sistem buku besar, antara lain: 1. Memperbarui Buku Besar • Proses Aktivitas memperbarui buku besar terdiri dari posting entri jurnal yang berasal dari data sumber berikut. 1. Subsistem akuntansi. Pada subsistem ini membuat sebuah entri jurnal untuk memperbaruhi buku besar. Dalam teori buku besar dapat diperbaruhi untuk setiap transaksi yang terjadi. Dalam praktiknya berbagai ubsistem akuntansi biasanya mempebaruhi buku besar dengan cara meringkas entri jurnal yang menunjukan hasil transaksi yang terjadi dalam periode tertentu. 2. Bendahara. Kantor bendahara menyediakan informasi bagi entri jurnal untuk memperbarui buku besar terkait transaksi tidak rutin seperti penerbitan dan penarikan utang, pembelian dan penjualan sekuritas, atau akuisisi saham treasury.
  • 17. • Ancaman dan pengendalian Ancaman yang muncu pada proses memperbarui buku besar yaitu adanya pembaruan yang tidak akurat atas buku besar, entri jurnal yang tidak diotorisasi. Dari ancaman tersebut terdapat pengandalian yang harus dilakukan yaitu dengan pengndalian integritas pemprosesan entri data, rekonsiliasi dan laporan pengendalian, pembuatan dan tinjauan jejak audit, pengendalian akses, rekonsiliasi dan laporan pengendalian. Dan terdapat pengendalian atas entri jurnalasli yang dilakukan oleh bendahara, yaitu: 1. Pengecekan validitas untuk memastikan akun-akun buku besar ada unuk setiap refrensi nomor akun yang dijadikan refrensi entri jurnal. 2. Pengecekan field untuk memastikan bahwa jumlah fiel dalam entri jurnal hanya berisi data numerik. 3. Pengecekan saldo nol untuk memverifikasi bahwa dalam entri jurnal, total debit sama dengan total kredit. 4. Pengecekan kelengkapan untuk memastikan seluruh data yang terkait telah dimasukan terutama entri jurnal. 5. Verifikasi closed loop untuk mencocokan nomor akun dengan deskripsi akun untuk memastikan bahwa akun buku besar yang sedang diakses. 6. Pengecekan tanda saldo akun buku besar untuk memverifikasi saldo berada pada posisi yang tepat setelah pembauan telah dilakukan. 7. Memhitung total yang terjadi untuk memverifikasi keakuratan pemprosesan sejumlah voucer jurnal. Jejak Audit Jejak audit (audit trail ) adalah jalur yang dapat ditelusuri yang menunjukkan arus sebuah transaksi yang mengalir melalui system informasi untuk memengaruhi saldo akun buku besar. Jejak audit ini memungkinkan sebuah transaksi untuk ditelusuri melalui sebuah system pengolahan data dari titik asal hingga pada keluaran atau sebaliknya dari keluaran menuju titik asal. Sebuah jejak audit yang didesain dengan tepat menyediakan kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas berikut :
  • 18. a. Melacak berbagai transaksi dari dokumen sumber aslinya sampai entri jurnal yang diperbaharui ke buku besar dan sampai pada berbagai laporan atau dokumen lain yang menggunakan data tersebut. b. Sarana untuk memverifikasi bahwa seluruh transaksi yang dicatat diotorisasi dan dicatat dengan benar. Dalam system akuntansi, file voucher adalah sebuah bagian penting dari jejak audit, menyediakan informasi mengenai sumber seluruh entri yang dibuat untuk memperbaharui buku besar. Kemampuan yang sama juga disediakan oleh fitur aliran kerja bisnis dalam system ERP, yang mempermudah dalam menelusuri setiap langkah yang digunakan dalam memproses sebuah transaksi. 2. Posting Jurnal Penyesuaian • Proses Jurnal penyesuaian asli berasal dari kantor kontrolir dan setelah neraca saldo awal disiapkan. Jurnal penyesuaian dibagi dalam lima kategori dasar, antara lain: a. Akrual Adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang menggambarkan transaksi-transaksi yang telah terjadi, tetapi kasnya belum diterima atau dikeluarkan. Contohnya meliputi pencatatan pendapatan bunga yang harus diterima dan upah yang belum dibayar. b. Penangguhan Adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang menggambarkan penerimaan kas sebelum pekerjaan terkait transaksi dilaksanakan. Contohnya meliputi pengakuan pendapatan diterima di muka sebagai kewajiban dan mencatat pembayaran tertentu ( misalnya, sewa, bunga, dan asuransi ) sebagai asset yang dibayar di muka. c. Estimasi Adalah entri yang menunjukkan sebagian biaya yang diharapkan terjadi selama sejumlah periode akuntansi. Contohnya meliputi depresiasi dan beban utang tak tertagih. d. Revaluasi
  • 19. Adalah entri yang dibuat untuk menggambarkan selisih antara nilai akrual dan nilai tercatat dari suatu asset atau perubahan dalam prinsip akuntansi. Contohnya meliputi perubahan dalam metode yang digunakan untuk menilai persediaan, mengurangi nilai persediaan yang menggambarkan tingkat keusangan, atau catatan penyesuaian persediaan yang menunjukkan hasil tercatat pada saat dilakukan perhitungan fisik persediaan. e. Koreksi Adalah entri yang dibuat untuk membalik pengaruh dari kesalahan yang ditemukan dalam buku besar. Informasi mengenai jurnal penyesuaian juga disimpan dalam file voucher jurnal. Setelah seluruh jurnal penyesuaian di posting, kemudian dibuat neraca saldo penyesuaian. Neraca saldo penyesuaian digunakan sebagai input terhadap langkah selanjutnya dalam siklus buku besar dan pelaporan keuangan, persiapan penyusunan laporan keuangan. • Ancaman dan Pengendalian Entri jurnal penyesuaian yang tidak diotorisasi atau tidak akurat adalah ancaman yang perlu diatasi karena dapat menghasilkan laporan keuangan yang keliru dan mengarah pada keputusan yang buruk. Untuk mengurangi risiko input yang keliru, jenis pengendalian integritas pemrosesan entri data yang sama yang dibahas sebelumnya untuk mencegah ancaman entri jurnal yang keliru oleh bendahara yang diterapkan terhadap entri jurnal penyesuaian yang dibuat oleh kontrolir. Pengendalian tambahan disediakan dengan membuat sebuah file jurnal penyesuaian standar untuk jurnal penyesuaian jurnal yang berulang dibuat pada setiap periode, seperti beban depresiasi. Sebuah file jurnal penyesuaian standar meningkatkan ketepatan input dengan mengeliminasi kebutuhan untuk memasukkan jenis entri jurnal yang sama secara berulang. File jurnal penyesuaian juga mengurangi risiko lupa memasukkan sebuah jurnal penyesuaian yang berulang, sehingga memastikan kelengkapan input. Pengendalian akses yang kuat mengurangi risiko jurnal penyesuaian yang tidak diotorisasi. Rekonsiliasi periodic dan jejak audit menyediakan sebuah sarana untuk mendeteksi jurnal penyesuaian yang tidak diotorisasi dan tidak akurat.
  • 20. 3. Menyiapkan Laporan Keuangan Dua perkembangan regulasi dan teknologi terbaru yang memengaruhi proses persiapan laporan keuangan secara signifikan, antara lain: a. Transisi dari GAAP ke IFRS IFRS berbeda dari GAAP dalam beberapa cara yang memengaruhi desain system buku besar dan pelaporan sebuah perusahaan. Salah satunya adalah pada aktiva tetap. Dalam GAAP, sebagian besar aktiva tetap utama dicatat dan didepresiasikan dalam basis gabungan. Sebaliknya, IFRS secara umum mewajibkan pengaturan dalam bentuk komponen aktiva tetap, untuk mengakui fakta bahwa elemen yang berbeda mungkin memiliki umur ekonomis yang berbeda. Perbedaan lainnya mencakup perhitungan biaya penelitian dan pengembangan. Dibandingkan GAAP, IFRS memungkinkan kapitalisasi biaya pengembangan pada tahap awal proses. Perbedaan ketiga adalah IFRS tidak mengizinkan penggunaan metode last in first out (LIFO) untuk perhitungan persediaan. Akibatnya, perusahaan yang menggunakan LIFO harus memodifikasi system akuntansi biayanya dan perhitungan yang digunakan untuk menilai persediaan. b. XBRL : Merevolusi Pelaporan XBRL XBRL adalah singkatan dari eXtensible Business Reporting Language, yaitu suatu bahasa pemrograman yang didesain secara khusus untuk memfasilitasi komunikasi informasi bisnis. XBRL secara spesifik didesain bagi penggunaan dalam mengomunikasikan isi dari data keuangan. Sebelum menggunakan XBRL, harus membuat laporan secara manual dalam berbagai format bagi berbagai jenis pengguna meskipun laporan dikirim secara elektronik. XBRL dapat menghemat waktu dan mengurangi kesempatan bagi kesalahan entri data. Dengan XBRL meningkatkan proses pelaporan, mereka yang menyiapkan membuat kode dan mengirimkannya secara elektronik dalam berbagai format ke para pengguna, yang dapat secara langsung menganalisinya. File XBRL yang mengandung data yang ditandai dan diantarkan ke para pengguna disebut sebagai dokumen contoh. Dokumen contoh berisi mengenai akun-akun dalam laporan keuangan tertentu, termasuk nilai dan informasi kontekstual seperti unit pengukuran dan apakah nilai adalah untuk
  • 21. satu titik waktu tertentu dari suatu periode tertentu. Elemen adalah sebuah komponen data tertentu dalam suatu dokumen contoh XBRL, seperti hal baris laporan keuangan. Dokumen contoh dibuat dengan menerapkan sebuah taksonomi terhadap serangkaian data. Sebuah taksonomi adalah serangkaian file yang menjelaskan berbagai elemen-elemen dan hubungan diantaranya. Satu bagian taksonomi disebut skema, skema adalah sebuah file XBRL yang menjelaskan setiap elemen yang muncul dalam sebuah dokumen contoh spesifik. Berikut atribut dasar yang digunakan untuk menjelaskan setiap elemen, antara lain: • Perangkat lunak menggunakan indentifikasi nama yang unik • Sebuah deskripsi yang digunakan untuk menginterpretasikan elemen dengan benar • Jenis data elemen • Jenis saldo normal elemen • Jenis periode elemen Linkbase adalah sebuah file XBRL atau lebih yang menjelaskan hubungan antar elemen yang muncul dalam sebuah dokumen contoh tertentu. Linkbase antara lain, • Linkbase Reference, mengidentifikasi keputusan otoritatif yang relevan • Linkbase Calculation, menjelaskan cara mengombinasikan elemen- elemen. • Linkbase Definition, menunjukkan hubungan hierarkis antar elemen • Linkbase Presentation, menjelaskan cara mengelompokkan elemen • Linkbase Label, mengasosiasikan label-label yang termasuk kelompok human readable dengan elemen. Informasi dalam sebuah taksonomi XBRL digunakan untuk menandai data dan membuat sebuah dokumen contoh, taksonomi yang baik biasanya digunakan untuk membuat satu set dokumen contoh terpisah, satu untuk tiap tahun pelaporan. Berikut gambar aktivitas dalam sistem buku besar dan pelaporan :
  • 22. Contoh yang diterapkan di perusahaan :
  • 23. Identifikasi major threat dalam aktivitas pelaporan dan mengevaluasi kecukupan pengendalian internal. Pada bagian ini akan dianalisis apakah perusahaan perlu mewaspadai adanya penyimpangan dan bahaya yang terjadi pada proses pemuthakiran buku besar dan pelaporan atau tidak. Penyimpangan atau bahaya ini dapat terjadi secara umum, misalkan karena perusahaan tidak memiliki data induk kode akun yang akurat dan dijaga dengan baik, sehingga rentan mengalami error dan kesalahan, atau karena data induk disabotase oleh pengguna yang tidak berwenang. Berikut ini adalah beberapa ancaman dan pengendalian dalam buku besar dan pelaporan. Tabel Ancaman dan Pengendalian dalam Sistem Buku Besar dan Pelaporan Ancaman Pengendalian Salah saat memutakhirkan buku besar atau saat membuat laporan • Memeriksa ikhtisar jurnal dari siklus akuntansi untuk periode terbaru • Rekonsiliasi • Audit trail Financial statement fraud • Independent testing atas seluruh ayat jurnal yang dibuat manual Terjadinya kehilangan atau rusaknya data • Proses backup dan adanya prosedur pemulihan pasca bencana Tersingkapnya informasi yang sensitif • Enskripsi data Informasi disajikan tidak tepat waktu sehingga • Siapkan dan riviu laporan kinerja berimbas pada jeleknya kinerja perusahaan • Implementasikan XBR • Redesign business process
  • 24. Berikut ini beberapa penjelasan dari beberapa ancaman serta pengendalian dalam sistem buku besar dan pelaporan. a. Kesalahan dalam Memutakhirkan Buku Besar Kesalahan yang dibuat sewaktu memperbarui buku besar dapat mengarah pada pembuatan keputusan yang tidak benar berdasarkan informasi salah yang terdapat dalam laporan kinerja keuangan. Prosedur pengendalian untuk menangani ancaman ini terbagi dalam tiga kategori: - Pengendalian edit input dan pemrosesan - Laporan rekonsiliasi dan pengendalian - Pemeliharaan jejak audit yang mencukupi; Pengendalian 1 : Edit Input dan Pemrosesan Ada dua sumber ayat jurnal untuk memperbarui buku besar: - Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA - Ayat jurnal yang secara langsung dibuat oleh bendahara atau kontroler. Contoh: Jurnal yang dibuat oleh kepala bagian akuntansi dan kepala bagian keuangan adalah jurnal asli yang baru saja dibuat. Konsekuensinya, diperlukan jenis-jenis pengawasan input edit dan pemrosesan berikut untuk menjamin bahwa transaksi tersebut akurat dan lengkap: 1. Cek validasi (validity check) untuk menjamin bahwa rekening buku besar tersedia untuk setiap nomor rekening yang deverensi oleh semua jurnal. 2. Cek bentuk data (field check) untuk menjamin bahwa data pada field dalam sebuah jurnal berisi data numeric. 3. Zero-balance check untuk menjamin bahwa total debit sama dengan total kredit dalam sebuah jurnal. 4. Uji kelengkapan (completeness test) untuk menjamin bahwa semua data yang relevan telah dicatat. Adalah penting bahwa semua jurnal dapat diidentifikasi sehingga informasi ini memiliki daya telusur audit. 5. Uji pengulangan data (redundand data check) untuk mencocokkan nomor rekening dengan nama rekening, guna menjamin kebenaran rekening buku
  • 25. besar yang menerima posting. Untuk sistem entry data on-line, prosedur ini disebut closed-loop verivication. 6. Penetapan file standar jurnal penyesuaian untuk penyesuaian yang sering terjadi pada akhir periode, seperti biaya depresiasi. Akurat input diperbaiki tanpa memulang pemasukan data. Kemungkinan lupa membuat jurnal penyesuaian jenis ini juga dapat dikurangi, sehingga menjamin kelengkapan input. 7. Cek tanda aritmatika (sigh check) saldo rekening buku besar sesaat setelah dilakukan pemutakhiran, untuk memastikan bahwa saldonya tepat. 8. Perhitungan total run-to-run, untuk memastikan akurasi pemrosesan kelompok voucher jurnal. Komputer menghitung saldo baru rekening buku besar, atas dasar saldo awal, total debit dan total kredit yang dimasukkan ke dalam rekening yang bersangkutan, dan kemudian membandingkannya dengan saldo rekening buku besar. Jika terjadi antara perbedaan keduanya, harus segera dilakukan investigasi. Laporan rekonsiliasi dan pengendalian dapat mendeteksi apabila kesalahan dibuat selama proses pembaruan buku besar. Misalnya, pembuatan neraca saldo membandingkan saldo rekening pengendali buku besar dengan saldo total buku pembantu yang terkait. Jejak audit adalah memperlihatkan jejak sebuah transaksi di sepanjang sistem akuntansi. Jejak audit khusunya memfasilitasi untuk menelusuri transaksi apa pun dari dokumen sumber aslinya hingga ke buku besar, dan ke laporan apapun atau dokumen lainnya yang menggunakan data itu. Dalam system berbasis komputer, penggunaan rekening kliring dan rekening suspense (rekening penyeimbang) menjamin bahwa rekening buku besar selalu seimbang. Pada akhir periode semua rekening khusus tersebut harus bersaldo nol, berarti terjadi kesalahan selama proses pemutakhiran buku besar. Laporan kontrol dapat membantu mengidentifikasi sumber kesalahan yang terjadi dalam proses pemutakhiran buku besar. Daftar voucher jurnal urut nomor rekening memudahkan mengidentifikasi penyebab kesalahan yang berpengaruh terhadap sebuah rekening buku besar. Daftar voucher jurnal ini juga dapat menunjukan ketiadaan beberapa posting. Akhirnya, daftar jurnal umum
  • 26. menunjukkan rincian (nomor rekening, kode referensi sumber, nama rekening, angka yang didebit atau kredit) untuk setiap jurnal yang diposting ke buku besar. Laporan ini menunjukkan apakah otal debit dan total kredit yang dipostingkan ke buku besar sama angkanya. b. Akses Tanpa otorisasi ke Buku Besar Beberapa pengendalian terhadap ancaman ini adalah : ID dan pasword pemakai Hanya membaca akses ke buku besar Sistem tersebut harus memeriksa keberadaan kodeotorisasi yang valid untuk setiap catatan voucher jurnal sebelum memasukkan transaksi tersebut ke buku besar. c. Kehilangan atau Kerusakan Data Buku Besar Menyediakan cadangan dan prosedur pemulihan dari bencana yang memadai untuk melindungi aset ini. Pengendalian cadangan mencakup hal-hal berikut ini: Penggunaan label file internal dan eksternal dan melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin.
  • 27. DAFTAR PUSTAKA 1. Perdana, Arif. 2011. Extensible Business Reporting Language (XBRL) : Implikasi Pada Paradigma dan Rantai Pasok Pelaporan Keuangan. Pontianak 2. XBRL PT. Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id/id- id/beranda/perusahaantercatat/xbrl/tentangxbrl.aspx 3. http://www.tribunnews.com/bisnis/2012/11/09/permudah-laporan-keuangan-bei-akan- menerapkan-xbrl 4. Romney, Marshall B, Paul John Steinbart (2016), Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13, Jakarta: Salemba Empat 5. M.B. Romneyand., P.J. Steinbart. (2012). Accounting Information System 12 th edition. Prentice Hall.