Sintesis laktosa tergantung pada kadar glukosa, hormon insulin, dan keberadaan subunit protein laktalbumin α dan galactosyltransferase. Laktosa terbentuk di apparatus Golgi dari dua molekul, glukosa dan galaktosa, yang dihubungkan oleh enzim lactose-synthetase. Vitamin, mineral, dan air dalam susu berasal dari darah tapi mekanisme transportnya ke dalam sel-sel sekresi susu belum jelas.
10. Dalam proses pembentukan laktosa sebuah molekul glukosa
diubah menjadi galaktosa. Molekul galaktosa ini kemudian
dihubungkan dengan sebuah molekul glukosa kedua untuk
membentuk laktosa.
Glukosa 1 galaktosa Glukosa 2
11. Pada tahap akhir dalam formasi laktosa digunakan enzim lactose-
synthetase sebagi katalis yang terdiri dari dua unit.
enzim lactose-
synthetase
α-
laktalbumin
galactocyl-
transferase
12. Salah satu unit adalah α-laktalbumin,
yang juga merupakan salah satu
protein susu. Formasi laktosa terjadi
dalam apparatusGolgi.
13. α-laktalbumin disintetis pada ribosom
dan bergerak menuju ke lumen
endoplasmic reticulum ke apparatus
Golgi, dimana ketemu sub unit kedua
yaitu galactocyl-transferase dari lacto
synthetase terbentuk dalam
apparatus Golgi, maka dianggap
pembentukan laktosa juga terjadi
disitu, dan laktosa tersebut dengan
partikal protein diangkut keluar
menuju vakuola.
15. Faktor yang mempengaruhi
Sintesis laktosa tergantung pada :
1. kadar glukosa
2. hormone insulin.
3. adanya sub unit protein yaitu laktalbumin α dan galactosyltransferase
• Level glukosa darah ruminan hanya setengah dari yang ditemui dalam
hewan nonruminan. Pengambilan ambing terhadap glukosa merupakan
faktor pembatas utama untuk sekresi susu maksimal sapi perah..
16. Sintesa mineral, vitamin, dan air
Vitamin, mineral, air tidak disinsesa oleh sel-sel sekresi ambing melainkan
berasal dari darah. Mineral yang penting adalah Ca, P, Cl, Na dan Mg.
Mekanisme absorbsi mineral dari darah ke dalam lumen alveoli belum jelas,
kemungkinan terdapat bentuk mekanisme transport mineral yang aktif,
dalam sel sekresi ambing. Kadar laktose, Na dan K dalam susu biasanya relatif
konstan. Ketiga komponen ini bersama dengan clorida berperan menjaga
keseimbangan osmose dalam susu.