Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
Daur Hidup Aurelia Aurita
Penjelasan:
1. Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
2. Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
3. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
4. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.
5. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
6. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut skifistoma.
7. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
8. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira.
9. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Daur Hidup Obelia
Penjelasan:
1. Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma (Spermatozoid)
2. Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi
3. Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
4. Zigot berkembang menjadi Larva Planula
5. Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa)
6. Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual.
7. Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu menghasilkan Tunas Medusa.
8. Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa Dewasa.
Sistem Transportasi
Coelenterata tidak memiliki alat transportasi khusus. Makanan dan oksigen diedarkan oleh sel – sel melalui difusi, osmosis, dan transpor aktif.
Misalnya pada hydra, dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi juga sebagai pencerna dan sebagai alat sirkulasi.
Sistem Ekskresi
• Alat Ekskresi berupa permukaan tubuh , sisa metabolisme dikeluarkan melalui tubuh dengan cara difusi.
• Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sari makanan diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.
• Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.
Zoologi Vertebrata Bab 7. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik, klasifikasi, contoh, perikehidupan, daerah penyebaran, dan manfaat bagi manusia dari Osteichthyes
Daur Hidup Aurelia Aurita
Penjelasan:
1. Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
2. Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
3. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
4. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.
5. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
6. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut skifistoma.
7. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
8. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira.
9. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Daur Hidup Obelia
Penjelasan:
1. Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma (Spermatozoid)
2. Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi
3. Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
4. Zigot berkembang menjadi Larva Planula
5. Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa)
6. Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual.
7. Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu menghasilkan Tunas Medusa.
8. Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa Dewasa.
Sistem Transportasi
Coelenterata tidak memiliki alat transportasi khusus. Makanan dan oksigen diedarkan oleh sel – sel melalui difusi, osmosis, dan transpor aktif.
Misalnya pada hydra, dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi juga sebagai pencerna dan sebagai alat sirkulasi.
Sistem Ekskresi
• Alat Ekskresi berupa permukaan tubuh , sisa metabolisme dikeluarkan melalui tubuh dengan cara difusi.
• Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sari makanan diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.
• Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
Phylum Mollusca-my report..
sorry for some overlapping of texts... i was not able to edit it..it is actually because of the animations that i put it..... i just uploaded it directly :)
dilengkapi pengertian,ciri dan sifat umum, klasifikasi,struktur anatomi,system organ, jenis - jenis bintang laut, cara reproduksi dan peranan echinodermata.
comes understanding, characteristics and general properties, classification, structure, anatomy, organ systems, the type - the type of starfish, method of reproduction and the role of echinoderms.
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaFauzan Ardana
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA
PowerPoint ini berisi pengertian, klasifikasi, contoh, dan gambar mengenai Protozoa, tersaji lengkap dan menarik. Ditulis dalam bahasa Indonesia. Written in Indonesian.
2. MOLLUSCA
Mollusca (bahasa latin, mollis = lunak) merupakan hewan yang
bertubuh lunak. Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun
ada juga yang tidak bercangkang.
Ciri-ciri Mollusca:
1. Hewan Multiselular yang tidak bertulang belakang.
2. Habitatnya di Air (Insang) / Darat (Rongga Mantel)
3. Hewan triploblastik selomata.
4. Struktur tubuhnya simetri bilateral.
5. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf.
6. Organ ekskresi berupa nefridia.
7. Memiliki radula (lidah bergigi).
8. Hidup secara heterotrof.
9. Reproduksinya seksual (Fertilisasi internal), tetapi ada juga yang hermaprodit.
3. Bentuk dan Ukuran
• Ukuran dan bentuk mollusca sangat
bervariasi.Misalnya siput yang panjangnya
hanya beberapa milimeter dengan bentuk
bulat telur.Namun ada yang dengan bentuk
torpedo bersayap yang panjangnya lebih
dari 18 m seperti cumi-cumi raksasa.
4. SIFAT-SIFAT MOLLUSCA :
a. Peredaran darah umumnya terbuka, kecuali
Cephalopoda.
b. Respirasi dilakukan dengan menggunakan insang atau
paru-paru mantel, atau bagian epidermis.
c. Eksresi dilakukan oleh ginjal.
d. Sistem syaraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion yaitu
ganglion cerebral (sistem saraf yang menyarafi bagian
otak), ganglion visceral (sistem saraf yang menyarafi
organ-organ dalam), ganglion pedal (sistem saraf yang
menyarafi bagian kaki), yang dihubungkan oleh tali
syaraf longitudinal.
e. Alat reproduksi terpisah dan bersatu, dengan system
pembuahan internal atau eksternal.
5. STRUKTUR DAN FUNGSI
Struktur dan fungsi tubuh
Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian
utama :
•Kaki merupakan penjulur bagian ventral
tubuhnya yang berotot. menjadi tentakel
yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
•Massa viseral adalah bagian tubuh
mollusca yang lunak. Massa viseral
merupakan kumpulan sebagaian besar
organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi,
dan reproduksi.
•Mantel membentuk rongga mantel yang
berisi cairan.Cairan tersebut merupakan
lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.
Selain itu, mantel dapat mensekresikan
bahan penyusun cangkang pada mollusca
bercangkang.
9. Struktur dan Ciri-ciri
Tubuh Pada Chiton sp.
Hewan ini memunyai 2
ginjal untuk membuang zat sisa.
Sistem saraf ter longitudinal yang
terdiri dari 2 pasang tali saraf
dihubungkan dengan daerah mulut.
Jenis kelamin terpisah. Sperma
dikeluarkan oleh hewan jantan dan
masuk lewat insang hewan betina.
Telur kemudian dilepaskan ke
laut.(Reproduksi)
Sistem peredaran darah terdiri dari
jantung yang berupa tigas, aorta , dan
sinus.
Saluran pencernaan makanan
terduru atas mulut yang dilengkapi
dengan lidah oarut, yaitu lidah dengan
gigi tersusun dari zat kitin.
10. REPRODUKSI
• Sistem reproduksi
• Sistem reproduksinya terdiri atas sebuah gonad yang terdapat
di anterior perikardium dibawah keping cangkang bagian
pertengahan. Chiton bersifat dioecious. Telur atau sperma
dilepaskan dan gonad kedalam air (lingkungan sekitarnya) melalui
gonofor. Chiton tidak melakukan kopulasi. Hewan jantan
melepaskan sperma yang selanjutnya diikutkan aliran air untuk
respirasinya. Fertilisasi terjadi dikingkungan eksternal atau didalam
rongga mantel hewan betina. Telur yang telah dibuahi berkembang
menjadi larva trokofor dan tidak memiliki fase larva veliger.
11. Kelas Gastropoda
1. Hewan ini umumnya hidup di air tawar dan air laut, tetapi
ada diantaranya yang hidup di darat.
2. Tubuhnya bilateral simetris
3. Cangkoknya hanya satu buah, sehingga disebut univalve,
yaitu berkatup satu.
4. Tubuh siput terdiri atas kepala dan badan
5. Mempunyai 2 pasang tentakel dan mulut
6. Sistem peredaran darah terbuka dengan alatnya :
jantung dan pembuluh darah yang masih sederhana
7. Alat respirasi berupa insang (hidup di air), paru
pulmonum (hidup didarat), kadang-kadang
rongga mantel
12. 7. Alat ekskresi ginjal
8. Sistem saraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion
yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral, ganglion
pedal
9. Bersifat hermaprodit, tetapi tidak dapat
melakukan autofertilisasi
10. Berkembangbiak secara seksual : peleburan sel
telur dan sel sperma
13. Struktur Tubuh
Perut yang digunakan untuk
berjalan memiliki otot, disebut
‘kaki’. Kaki bagian depan memiliki
kelenjar untuk menghasilkan
lendir guna mempermudah
gerakan.
Kepalanya terletak di depan,
terdapat sepasang tentakel panjang
yang terdapat bintik mata dan
sepasang tentakel pendek (sungut).
•Bintik mata berfungsi untuk
membedakan gelap dan
terang.
•Tentakel pendek berfungsi
sebagai indra peraba dan
15. Pada gastropoda air, insang ditemukan di dalam rongga mantel,
pada gastropoda darat mantel terisi penuh dengan pembuluh
darah dan berfungsi sebagai paru-paru saat udara bergerak
masuk dan keluar melalui lubang-lubang pernafasan. Gastropoda
darat adalah hermaphrodit, perkawinan dilakukan oleh dua
individu yang saling memberikan sperma untuk membuahi telur-
telur. Telur-telur diletakkan di tanah dan berkembang tanpa
melalui fase larva.
17. Reproduksi
Sel telur dan spermatozoa
dihasilkan oleh satu alat tubuh
(organ) yaitu ovotestis. Jadi,
ovarium dan testis menjadi satu.
Pemasakan sperma dan ovum
tidak dalam waktu yang
bersamaan.
Pembuahan (fertilisasi) terjadi di
dalam tubuh di betina. Meskipun
hermafrodit, jantan tetap
menghasilkan sperma dan betina
berfungsi sebagai ovum.
Setelah itu, hewan betina
mengeluarkan telur yang sudah
dibuahi.
18. Kelas Pelecypoda/Bivalvia
Ciri-ciri dan sifat Kelas
Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata :
1. Pada umumnya memiliki cangkok yang terdiri dari
dua keping atau katup.
2. Bentuk kaki menyerupai seperti mata kapak kecil
4. Umumnya memiliki dua buah insang, sehingga
disebut juga Lamellibranchiata.
5. Tubuh simetris bilateral
6. System peredaran darah terbuka melalui sinus.
7. Alat reproduksi berumah dua.
19. 8. Makanan berupa hewan kecil
9. Berkembang biak secara seksual :
peleburan sel telur dan sel sperma
10. Cangkang kerang terdiri dari 3 lapis (dari luar-dalam) :
a. Periostrakum (lapisan tanduk), untuk melindungi
lapisan yang ada di dalamnya
b. Prismatik (lapisan tengah) terdiri atas kristal-kristal
kalsium karbonat yang berbentuk prisma
c. Nakreas (lapisan mutiara) tersusun atas kristal-kristal-
kristal kalsium karbonat, bila terkena sinar
memancarkan keragaman warna.
21. Struktur tubuh Bivalvia
Susunan cangkang
• Periostrakum
– Merupakan lapisan terluar, tipis,
dan terdiri dari zat tanduk.
– Fungsi : melindungi cangkang
dari asam karbonat yang ada di
air dan untuk memberi warna
cangkang.
• Prismatik
– Merupakan lapisan tengah yang
tersusun atas kalsium karbonat
• Nakreas
– Merupakan lapisan terdalam yang
berkilat, disebut juga lapisan
mutiara
22. Daur Hidup Bivalvia
Bivalvia ada yang bersifat hermaprodit
dan kebanyakan hewan ini mempunyai
alat kelamin yang terpisah. Pada saat
terjadi perkawinan, alat kelamin jantan
akan mengeluarkan sperma ke air dan
akan masuk dalam tubuh hewan
betina. Melalui sifon air masuk,
sehingga terjadilah pembuahan. Ovum
akan tumbuh dan berkembang yang
melekat pada insang dalam ruang
mantel, kemudian akan menetas dan
keluarlah larva yang disebut glokidium.
Larva ini akan keluar dari dalam tubuh
hewan betina melalui sifon air keluar,
kemudian larva tersebut menempel
pada insang atau sirip ikan dan larva
tersebut akan dibungkus oleh lendir
dari kulit ikan. Larva ini bersifat
sebagai parasit kurang lebih selama 3
minggu. Setelah tumbuh dewasa, larva
akan melepaskan diri dari insang atau
sirip ikan dan akan hidup bebas.
23. Kelas Cephalopoda
1. Memiliki kaki otot yang mengalami
modifikasi menjadi 8 atau 10 tentakel
2. Mulut dikelilingi tentakel.
3. Pertahanan diri : mengubah warna tubuh
sesuai warna lingkungannya dan
mengeluarkan zat tinta.
4. Semua hewan yang termasuk kelas ini tidak
memiliki cangkang, kecuali pada Nautillus
pompilus.
24. 4. Hidup di laut
5. Ukuran tubuh bervariasi
6. Alat geraknya adalah kaki
7. Bernapas dengan insang yang
terletak di rongga mantel
8. Kaki otot berubah menjadi
tentakel yang tersusun di
sekitar mulut
9. Bersifat diesis (kelamin
terpisah)
10. Beberapa hewan memiliki
kromatofora yang berwarna
kuning, orange, merah, biru,
dan hitam serta memiliki
bioluminesensi, akan tampak
bila berada di air yang dalam.
Contoh :
- Loligo indica (cumi-cumi)
- Octopus vulgaris (gurita)
- Nautillus pompilus
25. Struktur tubuh dan sistem-sistem
Di bagian kepala terdapat
sepasang mata yang besar
dan tidak berkelopak.
Fungsinya untuk dapat
membedakan warna-warna
di lingkungan air
sekitarnya.
Di bagian perut terdapat
kantong tinta. Fungsinya
untuk mensekresikan cairan
yang mengandung pigmen
melanin. Nautilus, tidak
memiliki kantong tinta.
Sistem pembuluh darahnya
bersifat tertutup,
26. REPRODUKSI
•
mekanisme reproduksi Sepia sp. "betina"
pada hewan betina, ovarium menempati
posisi seksual dengan testis pada hewan
jantan, dan juga diselubungi oleh capsula
dengan rongganya yang melanjutkan diri
sebagai oviduct. ovarium yang berada di
axial tubuh ialah suatu gelembung yang
berisi satu ovum yang terikat dengan satu
tangkai. disini terdapat bermacam-macam
tingkat perkembangan ovarium.
• mekanisme reproduksi Sepia sp. "Jantan"
• pada hewan jantan, testis terdapat di daerah aboral
tubuh dan diselubungi capsula. ia terbentuk dari
tubuh yang halus, tampak sebagai massa yang halus.
salurannya ialah tunggak yaitu vas deferens yang
berupa sebuah pipa berkelok-kelok. ia berjalan darii
rongga capsula ke arah kiri dan bermuara pada
vesicula seminalis yang memanjang. pada vesikula
seminalis bermuara pula saluran dari galndula prostat
(kelenjar prostat). di dalam vesikula seminalis
pembentukan spermathopora yaitu berkas sperma.
spermathopora panjangnya ialah +/- 2 cm, berbentuk
silinder sempit dan diselubungi oleh capsula ctinoid.
pada ujungnya terdapat suatu alat yang rumit,
semacam per yang berguna untuk merobek dinding
spermathopora sehingga sperma dapat keluar
vesikula seminalis meluas dan membentuk suatu
kantung yang disebut kantung sperma, disini sperma
disimpan. kantung sperma langsung berhubungan
dengan alat capulatio ialah penis, yang terdapat
disebelah kiri linea mediana. saluran dari kantung
sperma bermua pada luabang yang terdapat pada
ujung penis.
28. Nautilus, salah satu contoh ordo
Tetrabranchiata
Cumi-cumi, salah satu contoh ordo
Dibranchiata subordo Decapoda
Gurita, salah satu contoh ordo
Dibranchiata subordo Octopoda
29. Kelas
Scaphopoda
Ciri-Ciri :
1) Cangkoknya berbentuk
taring atau terompet
dengan kedua ujung
yang terbuka /
berlubang.
2) Hidup di air / pantai-
pantai yang berlumpur.
3) Memiliki mantel yang
membantu untuk
bernafas.
4) Memiliki tentakel
kontraktif bersilia (alat
peraba).
5) Mempunyai kelamin
yang terpisah.
Contoh : Dentalium
vulgare, Dentalium entale.
30. Struktur tubuh
Sistem Respirasi
Scaphopoda
Dentalium vulgare tidak
memiliki kepala dan ingsang
oleh karena itu Sistem
pernapasannya di bantu
oleh mantel. Mantel
membentuk rongga mantel
yang berisi cairan. Cairan
tersebut merupakan lubang
insang, lubang ekskresi, dan
anus
32. Beberapa mollusca sangat berperan dan menimbulkan dampak
yang menguntungkan ataupun bersifat merugikan bagi kehidupan
manusia.
a. Yang menguntungkan
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan sumber
protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya
2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan
hiasan karen banyak yang berwarna sangat indah.
3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan
merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting
terutama bagi Negara kita.
b. Yang merugikan
1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan
kapal
2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing
fasciola hepatica