1. Sindrom nefrotik ditandai dengan proteinuria berlebih, edema, dan hipoalbuminemia yang disebabkan oleh peningkatan permeabilitas membran glomerulus.
2. Merupakan sindrom yang ditandai dengan hipoalbuminemia, hiperlipidemia, dan edema yang dapat terjadi karena faktor yang menyebabkan permeabilitas glomerulus meningkat.
3. Mencakup etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, diagnosis, dan penatalaksanaan sindrom nefrot
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK Dnr Creatives
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan anak dengan sindrom nefrotik. Sindrom nefrotik adalah gangguan yang ditandai dengan proteinuria berat, hipoalbuminemia, edema, dan hiperlipidemia. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan sindrom nefrotik pada anak.
Dokumen ini membahas tentang dukungan nutrisi pada sindrom nefrotik dengan tujuan mengganti kehilangan protein terutama albumin melalui urin. Diet harus menyediakan energi 35 kkal/kgBB, protein 1.0-0.8 g/kgBB dan karbohidrat yang mencukupi serta mengontrol kadar kolesterol dan protein urin. Monitoring dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan intervensi gizi.
1. Sindrom nefrotik ditandai dengan proteinuria berlebih, edema, dan hipoalbuminemia yang disebabkan oleh peningkatan permeabilitas membran glomerulus.
2. Merupakan sindrom yang ditandai dengan hipoalbuminemia, hiperlipidemia, dan edema yang dapat terjadi karena faktor yang menyebabkan permeabilitas glomerulus meningkat.
3. Mencakup etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, diagnosis, dan penatalaksanaan sindrom nefrot
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK Dnr Creatives
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan anak dengan sindrom nefrotik. Sindrom nefrotik adalah gangguan yang ditandai dengan proteinuria berat, hipoalbuminemia, edema, dan hiperlipidemia. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan sindrom nefrotik pada anak.
Dokumen ini membahas tentang dukungan nutrisi pada sindrom nefrotik dengan tujuan mengganti kehilangan protein terutama albumin melalui urin. Diet harus menyediakan energi 35 kkal/kgBB, protein 1.0-0.8 g/kgBB dan karbohidrat yang mencukupi serta mengontrol kadar kolesterol dan protein urin. Monitoring dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan intervensi gizi.
Gagal ginjal kronik adalah kondisi progresif dan tidak dapat disembuhkan dimana ginjal kehilangan kemampuannya untuk mengeluarkan limbah dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, menyebabkan penumpukan limbah dan gejala seperti hipertensi, edema, dan gangguan neurologis. Asuhan keperawatan penting untuk pasien gagal ginjal kronik meliputi pengawasan fungsi ginjal dan gejala, manaj
Dokumen tersebut membahas tentang sindrom nefrotik. Ringkasannya adalah:
1. Sindrom nefrotik ditandai dengan proteinuria masif, hipoalbuminemia, edema, dan hiperlipidemia.
2. Terjadi akibat peningkatan permeabilitas membran glomerulus terhadap protein plasma.
3. Etiologinya meliputi sindrom nefrotik bawaan, sekunder karena penyakit tertentu, dan primer dengan penyebab tidak diketahui.
Sindrom nefrotik merupakan kumpulan gejala yang ditandai dengan proteinuria massif, hipoalbuminemia, dan edema yang disebabkan oleh kerusakan glomerulus ginjal. Dokumen ini membahas konsep medis dan keperawatan terkait asuhan pada pasien dengan sindrom nefrotik, meliputi etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyakit ginjal kronik (PGK), termasuk definisi, epidemiologi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi, perjalanan klinis, dan manifestasi klinis PGK. PGK ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara progresif yang dapat berakhir dengan gagal ginjal. Penyebab utamanya bervariasi antara negara, tetapi diabetes dan hipertensi adalah penyebab terbesar di Amerika Serikat dan
Dokumen tersebut membahas tentang glomerulonefritis pada kucing. Glomerulonefritis adalah penyakit ginjal yang ditandai dengan peradangan pada glomerulus, struktur kecil di ginjal yang berfungsi untuk memfiltrasi darah. Etiologinya sering sulit dipahami namun penyakit virus dan neoplasma dapat menyebabkan cedera pada glomerulus. Gejala klinisnya antara lain anoreksia, muntah, penurunan berat badan dan le
Gagal ginjal akut adalah kondisi darurat medis yang ditandai dengan berhentinya fungsi ginjal secara tiba-tiba yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti obstruksi, sirkulasi darah yang terganggu, atau penyakit ginjal laten. Kondisi ini ditandai dengan berbagai gejala seperti letargi, mual, hiperkalemia, dan gangguan fungsi ginjal. Penatalaksanaannya meliputi manajemen cairan dan ele
Makalah ini membahas tentang multiple sklerosis dengan 3 poin utama: (1) mendefinisikan multiple sklerosis sebagai penyakit demielinasi saraf pusat yang ditandai dengan kerusakan mielin secara sporadis, (2) menjelaskan etiologi yang diduga termasuk kelainan lipid mielin, gangguan autoimun yang dipicu virus, dan racun yang beredar di sistem saraf pusat, (3) menjelaskan peran fisioterapi untuk mencegah
Anatomi (dari bahasa Yunani Kuno anatomḗ 'pembedahan' dan anatémnō 'memotong') adalah cabang dari biologi yang mempelajari susunan tubuh makhluk hidup.[1] Istilah anatomi digunakan untuk ilmu tentang struktur tubuh manusia dan hewan,[2] sementara struktur tumbuhan dipelajari dalam anatomi tumbuhan. Anatomi telah dipelajari sejak zaman prasejarah. Anatomi dan fisiologi, yang masing-masing mempelajari struktur dan fungsi organisme dan bagian-bagiannya, merupakan pasangan alami dari disiplin ilmu yang terkait, dan keduanya sering dipelajari bersama-sama. Anatomi manusia merupakan salah satu ilmu dasar esensial yang diterapkan dalam kedokteran.[3]
Disiplin ilmu anatomi secara garis besar dibagi menjadi anatomi makroskopis dan mikroskopis. Anatomi makroskopis, atau anatomi kasar, adalah pemeriksaan bagian-bagian tubuh menggunakan penglihatan tanpa bantuan. Anatomi makroskopis juga mencakup anatomi superfisial. Anatomi mikroskopis melibatkan penggunaan instrumen optik untuk mempelajari jaringan, yang dikenal sebagai histologi, dan juga dalam studi sel.
Dalam sejarahnya, anatomi mengalami perkembangan yang progresif akan pemahaman struktur dan fungsi tubuh manusia. Metode-metode yang digunakan telah meningkat dengan drastis, dari pemeriksaan hewan dengan pembedahan kadaver dan karkas hingga teknik pencitraan medis yang dikembangkan pada abad ke-20, seperti sinar-X, ultrasonografi, dan pencitraan resonansi magnetik.
Gagal ginjal kronik adalah kondisi progresif dan tidak dapat disembuhkan dimana ginjal kehilangan kemampuannya untuk mengeluarkan limbah dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, menyebabkan penumpukan limbah dan gejala seperti hipertensi, edema, dan gangguan neurologis. Asuhan keperawatan penting untuk pasien gagal ginjal kronik meliputi pengawasan fungsi ginjal dan gejala, manaj
Dokumen tersebut membahas tentang sindrom nefrotik. Ringkasannya adalah:
1. Sindrom nefrotik ditandai dengan proteinuria masif, hipoalbuminemia, edema, dan hiperlipidemia.
2. Terjadi akibat peningkatan permeabilitas membran glomerulus terhadap protein plasma.
3. Etiologinya meliputi sindrom nefrotik bawaan, sekunder karena penyakit tertentu, dan primer dengan penyebab tidak diketahui.
Sindrom nefrotik merupakan kumpulan gejala yang ditandai dengan proteinuria massif, hipoalbuminemia, dan edema yang disebabkan oleh kerusakan glomerulus ginjal. Dokumen ini membahas konsep medis dan keperawatan terkait asuhan pada pasien dengan sindrom nefrotik, meliputi etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyakit ginjal kronik (PGK), termasuk definisi, epidemiologi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi, perjalanan klinis, dan manifestasi klinis PGK. PGK ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara progresif yang dapat berakhir dengan gagal ginjal. Penyebab utamanya bervariasi antara negara, tetapi diabetes dan hipertensi adalah penyebab terbesar di Amerika Serikat dan
Dokumen tersebut membahas tentang glomerulonefritis pada kucing. Glomerulonefritis adalah penyakit ginjal yang ditandai dengan peradangan pada glomerulus, struktur kecil di ginjal yang berfungsi untuk memfiltrasi darah. Etiologinya sering sulit dipahami namun penyakit virus dan neoplasma dapat menyebabkan cedera pada glomerulus. Gejala klinisnya antara lain anoreksia, muntah, penurunan berat badan dan le
Gagal ginjal akut adalah kondisi darurat medis yang ditandai dengan berhentinya fungsi ginjal secara tiba-tiba yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti obstruksi, sirkulasi darah yang terganggu, atau penyakit ginjal laten. Kondisi ini ditandai dengan berbagai gejala seperti letargi, mual, hiperkalemia, dan gangguan fungsi ginjal. Penatalaksanaannya meliputi manajemen cairan dan ele
Makalah ini membahas tentang multiple sklerosis dengan 3 poin utama: (1) mendefinisikan multiple sklerosis sebagai penyakit demielinasi saraf pusat yang ditandai dengan kerusakan mielin secara sporadis, (2) menjelaskan etiologi yang diduga termasuk kelainan lipid mielin, gangguan autoimun yang dipicu virus, dan racun yang beredar di sistem saraf pusat, (3) menjelaskan peran fisioterapi untuk mencegah
Anatomi (dari bahasa Yunani Kuno anatomḗ 'pembedahan' dan anatémnō 'memotong') adalah cabang dari biologi yang mempelajari susunan tubuh makhluk hidup.[1] Istilah anatomi digunakan untuk ilmu tentang struktur tubuh manusia dan hewan,[2] sementara struktur tumbuhan dipelajari dalam anatomi tumbuhan. Anatomi telah dipelajari sejak zaman prasejarah. Anatomi dan fisiologi, yang masing-masing mempelajari struktur dan fungsi organisme dan bagian-bagiannya, merupakan pasangan alami dari disiplin ilmu yang terkait, dan keduanya sering dipelajari bersama-sama. Anatomi manusia merupakan salah satu ilmu dasar esensial yang diterapkan dalam kedokteran.[3]
Disiplin ilmu anatomi secara garis besar dibagi menjadi anatomi makroskopis dan mikroskopis. Anatomi makroskopis, atau anatomi kasar, adalah pemeriksaan bagian-bagian tubuh menggunakan penglihatan tanpa bantuan. Anatomi makroskopis juga mencakup anatomi superfisial. Anatomi mikroskopis melibatkan penggunaan instrumen optik untuk mempelajari jaringan, yang dikenal sebagai histologi, dan juga dalam studi sel.
Dalam sejarahnya, anatomi mengalami perkembangan yang progresif akan pemahaman struktur dan fungsi tubuh manusia. Metode-metode yang digunakan telah meningkat dengan drastis, dari pemeriksaan hewan dengan pembedahan kadaver dan karkas hingga teknik pencitraan medis yang dikembangkan pada abad ke-20, seperti sinar-X, ultrasonografi, dan pencitraan resonansi magnetik.
Sindrom nefrotik adalah kondisi klinis yang ditandai dengan proteinuria berlebih, hipoalbuminemia, edema, dan hiperkolesterolemia. Jika tidak ditangani, akan menyebabkan penurunan laju filtrasi ginjal dan gagal ginjal. Secara etiologi dibedakan menjadi kongenital, primer, dan sekunder. Secara klinis dibagi berdasarkan respons terhadap steroid menjadi responsif, relaps jarang, relaps sering tergantung steroid, serta resisten
Makalah ini membahas konsep medis dan keperawatan retinoblastoma, tumor ganas pada retina yang umumnya diderita anak-anak. Secara medis dijelaskan definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, pemeriksaan, komplikasi, dan penatalaksanaan retinoblastoma. Sedangkan secara keperawatan dijelaskan pengkajian keperawatan, diagnosa, intervensi, dan evaluasi untuk perawatan anak dengan retinoblastoma."
Sindroma nefrotik ditandai dengan proteinuria berlebih, hipoalbuminemia, dan edema. Penyebabnya belum jelas tetapi diduga autoimun. Pemeriksaan menunjukkan kadar protein urin tinggi dan albumin rendah. Pengobatan berfokus pada kortikosteroid, penggantian protein, dan diuretik.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan klasifikasi spina bifida, yaitu kelainan konjenital pada tulang belakang dan sumsum tulang belakang.
2. Terdapat tiga jenis spina bifida yaitu spina bifida okulta, meningocele, dan mielomeningocele yang merupakan bentuk paling berat.
3. Spina bifida disebabkan oleh gangguan perkembangan janin pada tahap tertentu sehingga menyebabkan defek pada neural
Dokumen tersebut merupakan laporan pendahuluan tentang kasus myelitis pada seorang pasien di RSUD Dr. R. Goeteng Purbalingga. Myelitis adalah kelainan neurologi pada medulla spinalis yang disebabkan oleh proses inflamasi. Dokumen ini membahas pengertian, etiologi, patofisiologi, gejala, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan pada pasien myelitis.
Makalah Biokimia penyakit Niemann pick dan penyakit farber by Pangestu ChaesarPangestu S
Niemann-Pick dan penyakit Farber merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh gangguan enzim tertentu sehingga menyebabkan penumpukan zat tertentu dalam tubuh. Niemann-Pick disebabkan oleh kekurangan enzim sfingomielinase sehingga menyebabkan penumpukan sfingomielin dan kolesterol, sedangkan penyakit Farber disebabkan oleh kekurangan enzim ceramidase. Kedua penyakit ini menyebabkan berbagai gejala seperti
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sindrom Down, yaitu kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya tambahan kromosom 21. Sindrom Down dapat dikenali dari gejala fisik khas seperti kepala kecil, hidung datar, dan jari tangan pendek. Pemeriksaan kromosom dapat digunakan untuk menegakkan diagnosa, namun sindrom Down tidak dapat dicegah karena disebabkan oleh faktor genetik. Penderita perlu mendap
Dokumen tersebut membahas manfaat buah ciplukan yang banyak digunakan sebagai obat herbal, diantaranya untuk mengobati penyakit jantung, asma, kurap, menurunkan demam dan tekanan darah tinggi, membersihkan kencing kotor, mengobati kanker payudara, menghilangkan kuning pada bayi, menyadarkan orang pingsan, mengobati stroke, menambah kecerdasan, mengobati kencing manis dan diabetes, menghil
Dokumen ini membahas tentang trend dan isu HIV berdasarkan usia. Terdapat tiga bab utama yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Bab pendahuluan menjelaskan latar belakang dan tujuan penulisan dokumen. Bab isi membahas tentang prevalensi HIV pada berbagai kelompok usia dan isu-isu yang terkait. Bab penutup berisi kesimpulan dan ucapan terima kasih.
Reumatoid artritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi, menimbulkan nyeri dan bengkak serta dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Penyakit ini umumnya menyerang sendi-sendi tangan dan kaki secara simetris."
Lordosis adalah gangguan pada tulang belakang dimana tulang belakang membengkok ke belakang sehingga menyebabkan pasien terlihat bongkok. Ini disebabkan oleh kegagalan segmentasi bagian belakang tulang vertebra. Gejala lordosis bervariasi untuk setiap orang namun biasanya berupa penonjolan bokong. Pemeriksaan sinar X dan MRI digunakan untuk menilai kebengkokan dan sudutnya.
Hematologi mempelajari darah dan organ pembentuk darah serta penyakitnya. Darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sel darah merah mengangkut oksigen, sel darah putih bertugas dalam pertahanan tubuh, dan trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imun, terdiri dari definisi imunologi, sistem imun, dan imunitas. Kemudian membahas tentang fungsi sistem imun yang meliputi pertahanan terhadap agen eksojen dan endogen, homeostatis, dan pengawasan. Selanjutnya menjelaskan tentang respon imun yang terdiri dari non-spesifik dan spesifik.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dari filsafat Yunani Kuno hingga saat ini. Pancasila diusulkan sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia agar lebih kontekstual, namun belum sepenuhnya dilaksanakan. Diperlukan situasi yang kondusif agar ilmu pengetahuan dapat berkembang dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang etika Pancasila sebagai sistem etika. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai keTuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai ideal yang harus diwujudkan dalam kehidupan nyata sebagai pedoman bagi tindakan dan munculnya nilai lain. Pancasila di
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa Indonesia yang kemudian dijadikan dasar filsafat negara. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki ciri sebagai ideologi yang terbuka, komprehensif, dan berakar pada budaya bangsa. Teks juga membandingkan Pancasila dengan ideologi-ideologi besar lain seperti liberalisme, komunisme, dan s
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan nilai-nilai Pancasila sejak zaman pra-kemerdekaan hingga era reformasi. Beberapa nilai yang telah berkembang sejak dahulu antara lain nilai keagamaan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan kesejahteraan. Nilai-nilai tersebut kemudian dijadikan dasar negara Indonesia melalui proses yang dimulai sejak BPUPKI hingga disahkannya Pancasila pada
4. Secara fungsional sindrom nefrotik
diakibatkan oleh keabnormalan pada proses
filtrasi dalam glomerulus yang biasanya
menimbulkan berbagai macam masalah
yang membutuhkan perawatan yang tepat,
cepat, dan akurat. (Alatas, 2002)
5. Menurut Behrman dalam bukunya yang
berjudul Ilmu Kesehatan Anak (2001) bahwa
“pada anak karena mempunyai kelainan
pembentukan glomerulus”. Beberapa jenis
glomerulonefritis merupakan penyebab dari
78% sindrom nefrotik pada orang dewasa
dan 93% pada anak-anak (Price, 1995).
6. Whaley and Wong (1998)
membagi tipe-tipe Syndrom
Nefrotik :
Sindroma Nefrotik lesi minimal (MCNS : Minimal
Change Nefrotik Sindroma)
Merupakan kondisi yang tersering yang
menyebabkan sindroma nefrotik pada anak usia
sekolah.
Sindroma Nefrotik Sekunder
Terjadi selama perjalanan penyakit vaskuler
kolagen.
Sindroma Nefirotik Kongenital
Faktor herediter sindroma nefrotik disebabkan
oleh gen resesif autosomal.
7. Etiologi
O Penyebab sindroma nefrotik ini belum
diketahui, namun akhir-akhir ini dianggap
sebagai penyakit autoimun, yaitu reaksi
antigen-antibodi. Dimana 80% anak
dengan sindroma nefrotik yang dilakukan
biopsi ginjal menunjukkan hanya sedikit
keabnormalannya, sementara sisanya 20
% biopsi ginjal menunjukkan
keabnormalan seperti glomerulonefritis
(Novak & Broom, 1999).
8. Menurut Brunner & Suddarth
Edisi 8 Vol. 2 (2002)
Tanda dan Gejalanya an ;
O Edema
O Malese
O Sakit Kepala
O Iritabilitas
O Keletihan
9. Komplikasi Sindrom Nefrotik
O Penurunan volume intravaskuler (syok
hipovolemik)
O Kemampuan koagulasi yang berlebihan
(trombosit vena)
O Perburukan nafas (berhubungan dengan
retensi cairan).
O Kerusakan kulit.
O Infeksi
O Peritontis (berhubungan dengan asietas).
O Efek samping steroid yang tidak diinginkan.
11. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan medis untuk sindroma nefrotik
mencakup komponen perawatan berikut ini :
O Pemberian kortikosteroid (prednison).
O Penggantian protein
O Pengurangan edema
O Inhibitor enzim pengkonversi-angiotensin
O Klorambusil dan siklofosfamid
O Obat nyeri untuk mengatasi ketidaknyamanan
berhubungan dengan edema dan terapi
infasive.