Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Betapa tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%, sesuai dengan data Riskesdas 2013. Di samping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-obatan yang efektif banyak tersedia.
Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar hipertensi dapat dikendalikan.
Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Betapa tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%, sesuai dengan data Riskesdas 2013. Di samping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-obatan yang efektif banyak tersedia.
Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai bidang peminatan hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan agar hipertensi dapat dikendalikan.
Gangguan pada sistem syaraf
Bell's Palsy. Gangguan yang terjadi menyerang separuh syaraf pada wajah.
Bell’s palsy merupakan kelemahan wajah dengan tipe lower motor
neuron yang disebabkan oleh keterlibatan saraf fasialis idiopatik di luar
sistem saraf pusat, tanpa adanya penyakit neurologik lainnya. Sindrom ini
pertama sekali dideskripsikan pada tahun 1821 oleh seorang anatomis dan
dokter bedah bernama Sir Charles Bell. Insidens sindrom ini sekitar 23 kasus
per 100 000 orang setiap tahun. Manifestasi klinisnya terkadang dianggap
sebagai suatu serangan stroke atau gambaran tumor yang menyebabkan
separuh tubuh lumpuh atau tampilan distorsi wajah yang akan bersifat
permanen. Oleh karena itu, perlu diketahui mengenai Bell’s palsy oleh dokter
umum agar tata laksana yang tepat dapat diberikan tanpa melupakan
diagnosis banding yang mungkin didapatkan.
Saraf fasialis atau saraf kranialis ketujuh mempunyai komponen
motorik yang mempersarafi semua otot ekspresi wajah pada salah satu sisi,
komponen sensorik kecil (nervus intermedius Wrisberg) yang menerima
sensasi rasa dari 2/3 depan lidah, dan komponen otonom yang merupakan
cabang sekretomotor yang mempersarafi glandula lakrimalis. Saraf fasialis
keluar dari otak di sudut serebello-pontin memasuki meatus akustikus
internus. Saraf selanjutnya berada di dalam kanalis fasialis memberikan
cabang untuk ganglion pterygopalatina sedangkan cabang kecilnya ke
muskulus stapedius dan bergabung dengan korda timpani. Pada bagian awal
dari kanalis fasialis, segmen labirin merupakan bagian yang tersempit yang
dilewati saraf fasialis; foramen meatal pada segmen ini hanya memiliki
diameter sebesar 0,66 mm.
Etiologi dan Patofisiologi
Terdapat lima teori yang kemungkinan menyebabkan terjadinya Bell’s
palsy, yaitu iskemik vaskular, virus, bakteri, herediter, dan imunologi. Teori
virus lebih banyak dibahas sebagai etiologi penyakit ini. Burgess et al
mengidentifikasi genom virus herpes simpleks (HSV) di ganglion genikulatum
seorang pria usia lanjut yang meninggal enam minggu setelah mengalami
Bell’s palsy. Murakami et al. menggunakan teknik reaksi rantai polimerase
untuk mengamplifikasi sekuens genom virus, dikenal sebagai HSV tipe 1 di
dalam cairan endoneural sekeliling saraf ketujuh pada 11 sampel dari 14
kasus Bell’s palsy yang dilakukan dekompresi pembedahan pada kasus yang
berat. Murakami et al. menginokulasi HSV dalam telinga dan lidah tikus yang
menyebabkan paralisis pada wajah tikus tersebut. Antigen virus tersebut
kemudian ditemukan pada saraf fasialis dan ganglion genikulatum. Dengan
adanya temuan ini, istilah paralisis fasialis herpes simpleks atau herpetika
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
2. DEFINISI
Neural tube defects (NTD) adalah suatu kelainan kongenital yang
terjadi akibat kegagalan penutupan lempeng saraf (neural plate)
pada minggu ketiga hingga keempat masa gestasi. Kelainan ini
dapat mengenai meningen, vertebra, otot, dan kulit. Kelainan
kongenital yang termasuk dalam NTD diantaranya anencephaly,
encephalocele, meningocele kranial, myelomeningocele, spinal
meningocele, lipomeningocele, spina bifida, dan beberapa cacat
otak lainnya. Spina bifida dan anencephaly merupakan dua bentuk
NTD yang paling umum. Kejadian NTD dapat diakibatkan oleh
beberapa faktor risiko seperti status gizi, prevalensi obesitas dan
diabetes, penggunaan suplemen asam folat dan / atau fortifikasi,
kehadiran toxic di lingkungan, dan predisposisi genetik yang
berbeda antara kelompok-kelompok etnis.
4. ETIOLOGI
Terdapat beberapa teori yang mendasari penyebab munculnya NTD yaitu :
1. Menurut teori developmental arrest, terhentinya proses penutupan
tabung saraf embrio merupakan salah satu mekanisme terjadinya
NTD maka disebut juga dengan istilah disrafia.
2. Ada teori lain yang menjelaskan bahwa NTD 12 disebabkan oleh
peningkatan tekanan intraventrikular karena produksi cairan
serebrospinal yang berlebihan yang mungkin menimbulkan celah
atau defek pada tabung saraf (teori hidrodinamik).
3. Sebagian besar NTD sering dilaporkan akibat dari kegagalan utama
dari penutupan tabung saraf embrio, namun ada beberapa bukti
klinis dan eksperimental yang kuat dalam mendukung kemungkinan
tabung saraf yang telah tertutup dapat membuka kembali (teori
neuroskisis).
4. Pada teori herniasi sekunder juga menjelaskan NTD terbentuk pada
stadium perkembangan bayi yang sudah lanjut (Satyanegara, 2010).
5. FAKTORRISIKO
Faktor-faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya NTD yaitu :
1. Infeksi (toksoplasmosis, rickettsia)
2. Toksin
3. Multiparitas
4. Usia ibu (Satyanegara, 2010)
5. Kelainan metabolik seperti gangguan keseimbangan hormon,
diabetes, defisiensi mineral dan vitamin (terutama folat). (Boyles et
al, 2006)
6. Obat-obatan (golongan aminopterin, analgesik, klomifen, anti
kejang, sulfonamid, asam valproat). (Meethal et al, 2013)
7. Kelainan genetik (Zhang et al, 2013)
8. Riwayat kehamilan sebelumnya dengan defek tabung saraf (Arth et
al, 2015)
9. Status gizi ibu overweight/obes. (Leddy et al, 2008; Rasmussen et
al, 2008; Stothard et al, 2009)
10. Demam tinggi pada awal kehamilan (hipertermia). (Copp & Greene,
2014; Sudiwala et al, 2016)
6. PATOFISIOLOGI
Terjadi akibat penutupan tabung saraf yang tidak sempurna pada usia embrionik
26-28 hari. Secara normal sistem saraf pusat (SSP) muncul pada awal minggu
ketiga sebagai suatu lempeng penebalan ektoderm berbentuk sandal, lempeng
saraf (neural plate) di regio middorsal di depan primitive node (nodus primitif).
Tepi-tepi lempeng ini segera membentuk lipatan saraf. Seiring dengan
perkembangan yang lebih lanjut, lipatan saraf tersebut terus meninggi, saling
mendekati di garis tengah, dan akhirnya menyatu membentuk tabung saraf
(neural tube). Penyatuan dimulai di daerah servikal dan berlanjut ke arah sefalik
dan kaudal.
Jika penyatuan telah dimulai, ujung-ujung bebas tabung saraf membentuk
neuroporus kranialis dan kaudalis yang berhubungan dengan rongga amnion
diatasnya. Penutupan neuroporus kranialis berlangsung ke arah kranial dari
tempat penutupan awal di regio servikal dan dari suatu tempat di otak depan
yang terbentuk belakangan. Tempat yang belakangan ini berjalan ke arah
kranial, untuk menutup regio paling rostral tabung saraf, dan ke arah kaudal
untuk bertemu dengan penutupan dari daerah servikal. Penutupan akhir
neuroporus kranialis terjadi pada stadium -18 sampai -20 somit (hari ke-25);
penutupan neuroporus kaudalis terjadi sekitar 2 hari kemudian.
7. PATOFISIOLOGI
Terhentinya proses penutupan tabung saraf embrio merupakan salah satu
mekanisme terjadinya NTD maka disebut juga dengan istilah disrafia (teori
developmental arrest). Ada teori lain yang menjelaskan bahwa NTD disebabkan oleh
peningkatan tekanan intraventrikular karena produksi cairan serebrospinal yang
berlebihan yang mungkin menimbulkan celah atau defek pada tabung saraf (teori
hidrodinamik). Sebagian besar NTD sering dilaporkan akibat dari kegagalan utama
dari penutupan tabung saraf embrio, namun ada beberapa bukti klinis dan
eksperimental yang kuat dalam mendukung kemungkinan tabung saraf yang telah
tertutup dapat membuka kembali (teori neuroskisis). Pada teori herniasi sekunder
juga menjelaskan NTD terbentuk pada stadium perkembangan bayi yang sudah
lanjut (Satyanegara, 2010). Pada studi eksperimental menjelaskan bahwa cacat pasca
penutupan relatif terjadi dalam onset yang lambat dan mungkin terjadi selama
jangka waktu selama perkembangan. Sebagian besar sumber menggambarkan NTD
sebagai kelainan perkembangan tunggal dan mekanisme patogenetiknya merupakan
akibat langsung dari penutupan kegagalan tabung saraf. Namun harus diketahui
bahwa NTD sebagai bagian dari kesalahan perkembangan yang mempengaruhi tidak
hanya tabung saraf tetapi juga meninges, struktur kerangka aksial dan beberapa
organ non-neural. Mielomeningokel hampir selalu dikaitkan dengan malformasi
Chiari II. Dalam sebuah studi mengatakan gejala tambahan timbul sebagai akibat
induksi mekanik oleh gangguan spesifik dari tabung saraf dan jaringan sekitarnya
(Padmanabhan, 2006).
10. Manifestasi
Klinis
Manifestasi Klinis
Gejala bervariasi tergantung beratnya kerusakan pada korda
spinalis dan akar saraf yang terkena. Beberapa anak memiliki
gejala ringan atau tanpa gejala, sedangkan yang lainnya
mengalami kelumpuhan pada daerah yang dipersarafi oleh
korda spinalis maupun akar saraf yang terkena.
Gejala dapat berupa:
• Penonjolan seperti kantung di punggung tengah sampai bawah
pada bayi baru lahir
• Jika disinarim kantung tersebut tidak tembus cahaya.
• Kelumpuhan/kelemahan pada pinggul, tungkai atau kaki
• Seberkas rambut pada daerah sakral ((panggul bagian
belakang)
• Lekukan pada daerah sakrum.
11. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang sederhana seperti transluminasi
dengan penyorotan lampu pada benjolan maka akan tampak
bayang-bayang isi sefalokel. Pemeriksaan foto polos kepala
ditujukan untuk mencari defek pada tengkorak serta
mendeteksi keadaan patologis penyerta. Alternatif pemeriksaan
lainnya yaitu dengan CT Scan dan USG (Satyanegara,2010)
Pemeriksaan penunjang lain yang dapat dilakukan untuk
mendeteksi NTD selama kehamilan yaitu biopsi histopatologi.
12. PENATALAKSAN
AAN
Tindakan operasi dapat dilakukan sedini mungkin bila penderita
layak menjalaninya. Pada penderita dengan tanda-tanda infeksi
(terutama pada open NTD) maka perlu dilakukan perawatan
lokal dan pemberian antibiotik dosis tinggi (Satyanegara, 2010).
14. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien dan Penanggungjawab.
2. Riwayat kesehatan keluarga : Adakah yang menderita
penyakit sejenis, bagimana kondisi kehamilan ibu (demam
selama kehamilan, epilepsi, mengkonsumsi obat-obatan
tertentu, dsb), kaji kehamilan sebelumnya (angka kejadian
semakin meningkat jika pada kehamilan dua sebelumnya
menderita meningomielokel atau anencefali).
3. Riwayat kesehatan sekarang : Apa keluhan utama
(kelumpuhan, gangguan eliminasi, dsb), adakah penderita
yang sama di lingkungan penderita, sudah berapa lama
menderita, kapan gejala terasa dan keluhan lain apa yang
mengikuti.
4. Pengkajian Fisik
15. Pada pengkajian
fisik, didapat
data-data sebagai
berikut
Aktivitas/istirahat
Tanda : kelumpuhan tungkai tanpa terasa atau refleks pada bayi.
Gejala : dislokasi pinggul
Sirkulasi
Tanda : pelebaran kapiler dan pembuluh nadi halus, hipotensi, ekstermitas dingin atau sianosis.
Eliminasi
Tanda : diurnal ataupun nocturnal, inkontinensia urin/alfi, konstipasi kronis.
Nutrisi
Tanda : distensi abdomen, peristaltik usus lemah/hilang (ileus paralitik)
Neuromuskuler
Tanda : gangguan sensibilitas segmental dan gangguan trofik paralisis kehilangan refleks
asimetris termasuk tendon dalam, kehilangan tonus otot/vasomotor : kelumpuhan lengan
tungkai dan otot bawah.
Pernapasan
Tanda : pernapasan dangkal, periode apneu, penurunan bunyi napas.
Gejala : napas pendek, sulit napas.
Kenyamanan
Gejala : suhu yang berfluktuasi
16. MRI, CT Scan, X-ray
Tes serum alfa fetoprotein (AFP)
USG
(Cecily L Betz dan Linda A Sowden, 2002)
Pemeriksaan
diagnostic
17. Diagnosa
keperawatan
Pre Operasi
1. Kerusakan mobilitas fisik b.d kerusakan neuromuskuler
2. Risiko kerusakan integritas kulit b.d inkontinensia ani dan alvi
3. Perubahan proses keluarga b.d krisis situasi (anak dengan
defek fisik)
Post Operasi
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik (luka post operasi)
2. Risiko tinggi infeksi b.d prosedur pembedahan.
18. KASUS
Bayi N, Laki-laki, usia 40 hari, saat ini dirawat di RS A, Ibu
mengatakan kulit disekitar anus anak nampak kemerahan. Klien
lahir dengan benjolan di daerah lumbal dan benjolan pecah.
Diagnosa medis anak Hidrosefalus dan Myeolocele. Hasil
pemeriksaan fisik suhu tubuh 38oC, Nadi: 148x/mnt, Hasil
penunjang menunjukkan WBC 21,34 X 103 dan pemeriksaan
swab luka myelocele ditemukan bakteri e coli. Anak saat ini
mendapatkan terapi antibiotik.
19. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien dan Penanggungjawab
Nama : Bayi N
Umur : 40 hari
Nama penanggungjawab : Ibu
1. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak terkaji
1. Riwayat kesehatan sekarang
Kulit di sekitar anus tampak kemerahan
Benjolan di daerah lumbal yang sudah ada sejak lahir pecah
1. Pengkajian Fisik
Suhu tubuh 38oC
Nadi 148x/menit
Pemeriksaan penunjang WBC 21,34 X 103
Pemeriksaan swab luka myelocele ditemukan bakteri e coli