Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi management, implementasi sistem informasi di perusahaan pada aktivitas bisnis universitas mercu buana,2017
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi bisnis melalui beberapa tahap yaitu perencanaan, analisis, perancangan, pembangunan, implementasi, dan pasca implementasi.
2. Sistem informasi bisnis digunakan untuk menyediakan informasi yang cepat dan akurat kepada eksekutif perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan.
3. Penerapan teknologi informasi dalam sistem informasi bisnis bertujuan
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Annisa Dian
Tugas SIM untuk Materi Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
Sub isi :
- Definisi Sistem Informasi Manajemen
- Sistem dan Subsistem
- Data dan Informasi
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
SIM, Tugas 2 Sebelum UTS, Musa Dapit Dimas Pratama,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Menginplementasi dan Menganalisa Sistem Informasi di Universitas Mercu Buana, Manajemen Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2018, PDF
Tugas kelompok 3 tatap muka 3 sistem informasi manajemen-convertedApriani Suci
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan bidang ilmu yang semakin berkembang dimana setiap perusahaan dituntut untuk dapat menaikan kualitas dan juga bersaing di pasar ekonomi saat ini. Permasalahan Implementasi Sistem Informasi Manajemen selalu menjadi kendala dan hambatan dalam pengembangan disetiap organisasi. Indentifikasi masalah yang ada dapat menjadi perbaikan dalam pengembangan Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Annisa Dian
Tugas SIM untuk Materi Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
Sub isi :
- Definisi Sistem Informasi Manajemen
- Sistem dan Subsistem
- Data dan Informasi
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
SIM, Tugas 2 Sebelum UTS, Musa Dapit Dimas Pratama,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Menginplementasi dan Menganalisa Sistem Informasi di Universitas Mercu Buana, Manajemen Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2018, PDF
Tugas kelompok 3 tatap muka 3 sistem informasi manajemen-convertedApriani Suci
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan bidang ilmu yang semakin berkembang dimana setiap perusahaan dituntut untuk dapat menaikan kualitas dan juga bersaing di pasar ekonomi saat ini. Permasalahan Implementasi Sistem Informasi Manajemen selalu menjadi kendala dan hambatan dalam pengembangan disetiap organisasi. Indentifikasi masalah yang ada dapat menjadi perbaikan dalam pengembangan Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Tugas kelompok 2 tatap muka 6 sistem informasi manajemenApriani Suci
Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu
strategi bisnis. Definisi manajemen mistem database (DBMS) Database Langguage Komponen dalam
lingkungan DBMS Model Data Kerugian dan Keuntungan DBMS Siklus hidup aplikasi basis data.
Sistem Informasi Menejemen didefinisikan melalui informasi mengenaikpnsep dan aspek
pendukung lainnya, yang diperlikan untuk membangun SistemInformasi Menejemen Perusahaan. Artikel
ini ditutup melalui kesimpulan sertasaran bagi pihak PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Untuk
lebihmengimplementasikan Sistem Informasi Menejemen agar lebih baik kedepannya.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
Artikel Sistem Informasi Manajemen (SIM), Hapzi Ali, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati Pasaribu, Yona Burhan, Ranti Safitri, Siti Suntamah, Dwi Pujiningsih, Puspita Dewi Cahyaningsih, Ulfa Nurhaliza, Universitas Mercu Buana, Indonesia.
Tugas kelompok 2 tatap muka 8 sistem informasi manajemen.Apriani Suci
keamanan informasi adalah upaya untuk mengamankan aset informasi dari segala ancaman yang
mungkin terjadi untuk mengurangi resiko negatif yang diterima. Semakin banyak informasi yang
disimpan di sebuah organisasi maka semakin banyak juga juga resiko yang akan terjadi seperti kerusakan,
kehilangan atau juga informasi yang bersifat pribadi bisa tersebar ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) adalah suatu bentuk susunan proses yang dibuat
berdasarkan pendekatan resiko bisnis untuk merencanakan (Plan), mengimplementasikan dan
mengoperasikan (Do), memonitoring dan meninjau (Check), serta memelihara dan meningkatkan atau
mengembangkan (Act) terhadap keamanan informasi perusahaan. Keamanan informasi ditujukan menjaga
aspek kerahasian (Confidential), keutuhan (Integrity), dan ketersediaan (Availibity) dari informasi. Dalam
menerapkan keamanan informasi aspek SMKI dan teknologi keamanan informasi tidak dapat dipisahkan.
Artinya sebaiknya suatu organisasi tidak hanya menerapkan teknologi keamanan informasi saja tanpa
menerapkan SMKI.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berusaha meningkatkan sistem keamanan jaringan
yang mereka operasikan. Telkom membangun pusat operasi keamanan cyber atau CSOC (Cyber Security
Operation Center). Telkom mengklaim sistem keamanan ini bekerja tanpa henti selama 24 jam penuh.
Organisasi ini secara definitif kami dedikasikan untuk menjaga keamanan jaringan Telkom Group.
Tugas kelompok 2 tatap muka 5 sistem informasi manajemenApriani Suci
Perkembangan infrastruktur pada telekomunikasi di era globalisasi ini telah mengalami peningkatan yang
sangat signifikan. Infrastruktur Teknologi Informasi adalah sumber daya teknologi yang digunakan
bersama yang menjadi platform bagi aplikasi sistem informasi tertentu di dalam perusahaan.
Infrastrukturteknologi informasi mencakup perangkat keras, perangkat lunak dan layanan yang digunakan
bersama di dalam perusahaan. Perkembangan infrastruktur sangat erat hubungannya dengan
perkembangan teknologi. Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia sering mengakibatkan tidak berfungsinya sistem
infrastruktur TI PT. Telkom Indonesia sehingga pelanggan tidak bisa menggunakan layanan dari
Telkom.Sitem Infrastruktur TI merupakan aset penting maka harus dikelola secara efektif untuk
memaksimalkan efektivitas penggunaannya dan agar risiko terkait dari teknologi yang diimplementasikan
dapat dimitigasi.manajemen risiko dapat memberikan pertimbangan secara terstruktur dengan
memperhatikan segala bentuk ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang harus
diambil guna menangani berbagai risiko tersebut. Paper ini menyajikan sebuah studi kasus tentang
permasalahan terkait TI yang terjadi pada perusahaandi sektorindustrilayanan telekomunikasi, analisis
dilakukan dengan menggunakan framework ISO 31000:2009. Framework ini mempertimbangkanrisiko
TI sebagai bagianintegral darikerangkarisiko perusahaan.
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi management, implementasi sistem informasi di perusahaan pada aktivitas bisnis universitas mercu buana,2017
Tugas kelompok 2 tatap muka 6 sistem informasi manajemenApriani Suci
Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh
akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu
strategi bisnis. Definisi manajemen mistem database (DBMS) Database Langguage Komponen dalam
lingkungan DBMS Model Data Kerugian dan Keuntungan DBMS Siklus hidup aplikasi basis data.
Sistem Informasi Menejemen didefinisikan melalui informasi mengenaikpnsep dan aspek
pendukung lainnya, yang diperlikan untuk membangun SistemInformasi Menejemen Perusahaan. Artikel
ini ditutup melalui kesimpulan sertasaran bagi pihak PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Untuk
lebihmengimplementasikan Sistem Informasi Menejemen agar lebih baik kedepannya.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
Artikel Sistem Informasi Manajemen (SIM), Hapzi Ali, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati Pasaribu, Yona Burhan, Ranti Safitri, Siti Suntamah, Dwi Pujiningsih, Puspita Dewi Cahyaningsih, Ulfa Nurhaliza, Universitas Mercu Buana, Indonesia.
Tugas kelompok 2 tatap muka 8 sistem informasi manajemen.Apriani Suci
keamanan informasi adalah upaya untuk mengamankan aset informasi dari segala ancaman yang
mungkin terjadi untuk mengurangi resiko negatif yang diterima. Semakin banyak informasi yang
disimpan di sebuah organisasi maka semakin banyak juga juga resiko yang akan terjadi seperti kerusakan,
kehilangan atau juga informasi yang bersifat pribadi bisa tersebar ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) adalah suatu bentuk susunan proses yang dibuat
berdasarkan pendekatan resiko bisnis untuk merencanakan (Plan), mengimplementasikan dan
mengoperasikan (Do), memonitoring dan meninjau (Check), serta memelihara dan meningkatkan atau
mengembangkan (Act) terhadap keamanan informasi perusahaan. Keamanan informasi ditujukan menjaga
aspek kerahasian (Confidential), keutuhan (Integrity), dan ketersediaan (Availibity) dari informasi. Dalam
menerapkan keamanan informasi aspek SMKI dan teknologi keamanan informasi tidak dapat dipisahkan.
Artinya sebaiknya suatu organisasi tidak hanya menerapkan teknologi keamanan informasi saja tanpa
menerapkan SMKI.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berusaha meningkatkan sistem keamanan jaringan
yang mereka operasikan. Telkom membangun pusat operasi keamanan cyber atau CSOC (Cyber Security
Operation Center). Telkom mengklaim sistem keamanan ini bekerja tanpa henti selama 24 jam penuh.
Organisasi ini secara definitif kami dedikasikan untuk menjaga keamanan jaringan Telkom Group.
Tugas kelompok 2 tatap muka 5 sistem informasi manajemenApriani Suci
Perkembangan infrastruktur pada telekomunikasi di era globalisasi ini telah mengalami peningkatan yang
sangat signifikan. Infrastruktur Teknologi Informasi adalah sumber daya teknologi yang digunakan
bersama yang menjadi platform bagi aplikasi sistem informasi tertentu di dalam perusahaan.
Infrastrukturteknologi informasi mencakup perangkat keras, perangkat lunak dan layanan yang digunakan
bersama di dalam perusahaan. Perkembangan infrastruktur sangat erat hubungannya dengan
perkembangan teknologi. Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia sering mengakibatkan tidak berfungsinya sistem
infrastruktur TI PT. Telkom Indonesia sehingga pelanggan tidak bisa menggunakan layanan dari
Telkom.Sitem Infrastruktur TI merupakan aset penting maka harus dikelola secara efektif untuk
memaksimalkan efektivitas penggunaannya dan agar risiko terkait dari teknologi yang diimplementasikan
dapat dimitigasi.manajemen risiko dapat memberikan pertimbangan secara terstruktur dengan
memperhatikan segala bentuk ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang harus
diambil guna menangani berbagai risiko tersebut. Paper ini menyajikan sebuah studi kasus tentang
permasalahan terkait TI yang terjadi pada perusahaandi sektorindustrilayanan telekomunikasi, analisis
dilakukan dengan menggunakan framework ISO 31000:2009. Framework ini mempertimbangkanrisiko
TI sebagai bagianintegral darikerangkarisiko perusahaan.
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengembangan sistem informasi pada pt. per...
Similar to Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi management, implementasi sistem informasi di perusahaan pada aktivitas bisnis universitas mercu buana,2017
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi management, implementasi sistem informasi di perusahaan pada aktivitas bisnis universitas mercu buana,2017
Pengembangan sistem informasi adalah proses pencarian solusi atau pemecahan dari suatu masalah baik secara terstruktur, maupun berorientasi objek. Pengembangan secara terstruktur biasanya lebih menekankan pembuatan sistem berdasarkan proses kerja/prosedur yang telah ditetapkan. Pengembangan sistem informasi adalah proses pencarian solusi atau pemecahan dari suatu masalah baik secara terstruktur, maupun berorientasi objek. Pengembangan secara terstruktur biasanya lebih menekankan pembuatan sistem berdasarkan proses kerja/prosedur yang telah ditetapkan. Pengembangan sistem informasi adalah proses pencarian solusi atau pemecahan dari suatu masalah baik secara terstruktur, maupun berorientasi objek. Pengembangan secara terstruktur biasanya lebih menekankan pembuatan sistem berdasarkan proses kerja/prosedur yang telah ditetapkan. Pengembangan sistem informasi adalah proses pencarian solusi atau pemecahan dari suatu masalah baik secara terstruktur, maupun berorientasi objek. Pengembangan secara terstruktur biasanya lebih menekankan pembuatan sistem berdasarkan proses kerja/prosedur yang telah ditetapkan.
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Fajar Muh Triadi Sakti
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk keunggulan bersaing serta penggunaan sisitem informasi di perusahaan, universitas mercu buana, 2017.pdf
sabtu, 06 januari 2018
Artikel, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,implementasi sistem i...Bayu-86
Artikel, bayu nugroho
prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma
implementasi sistem informasi manajemen
universitas mercu buana, 2017
Similar to Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi management, implementasi sistem informasi di perusahaan pada aktivitas bisnis universitas mercu buana,2017 (20)
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi management, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel, universitas mercu buana,2017
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Yasni Lavinia
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Yasni Lavinia
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk keunggulan bersaing, perusahaan dan lingkungannya, tantangan sistem informasi global,universitas mercu buana,2017
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi management, implementasi sistem informasi di perusahaan pada aktivitas bisnis universitas mercu buana,2017
2. Sistem Informasi Bisnis, yaitu merupakan kumpulan dari
berbagai informasi yang memiliki kesatuan antara satu dan yang
lainnya yang ditujukan untuk kepentingan bisnis. Dalam
mendukung
penyampaian suatu informasi maka dimanfaatkanlah teknologi
informasi, yang menggunakan teknologi computer sebagai media
utama dalam penyampaian informasi. Istilah ini sendiri merupakan
perkembangan dari istilah Sistem Informasi ( information system ).
Semakin tinggi kualitas teknologi informasi yang digunakan maka
tingkat efektfitas dan efisiensi nya semakin baik.
3. Komponen Sistem Informasi Bisnis
1. Teknologi.
Misalnya pada peranan jaringan computer dalam melakukan
pemrosesan informasi, baik melalui hardware, software,
manajemen data, maupun teknologi telekomunikasi jaringan.
2. Aplikasi
Penggunaan aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik
(ecommerce) melibatkan sistem informasi yang saling
berhubungan satu-sama lain.
3. Pengembangan
Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan
teknologi informasi dalam bisnis, meliputi pendesainan
komponenkomponen dasar sistem informasi.
4. Manajemen
Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada
kualitas, nilai bisnis yang strategis, dan keamanan sistem
informasi organisasi
4. 1. Sumber Daya Manusia
Dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
· User ( pemakai )
· Pakar
2. Sumber Daya Hardware
Merupakan peralatan fisik ( perangkat keras ) yang digunakan dalam pengeloalan dan
pemrosesan sistem informasi.
3. Sumber Daya Software
Dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
· Software sistem
· Software aplikasi
Memprogram berbagai pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu komputer oleh
pemakai akhir. Selain itu juga berperan dalam membantu penyelesaian pekerjaan.
· Prosedur
Mengoperasikan perintah-perintah bagi orangorang yang akan menggunakan sistem
informasi. Contohnya, prosedur entri data dan prosedur pendistribusian cek data.
4. Sumber Daya Data
Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, dan database
persediaan.
5. Sumber Daya Jaringan
Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian
jaringan.
5. 1. Sistem Penjualan dan Pemasaran
Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual
produk atau jasa organisasi.
2. Sistem Manufaktur dan Produksi
Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan,
pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi ; penetapan sasaran
produksi ; pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi ;
dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk membentuk produk akhir
3. Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik,
mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan.
Misal : informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan – tunjangan, kinerja
pegawai
4. Sistem Keuangan dan Akuntansi
Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan
perusahaan, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya,
untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini.
6. Pengembangan sistem informasi manajemen
dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-
masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari
tahap sebelumnya. Masukan (input) utama yang
dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:
• Kebutuhan stratejik organisasi dapat dijabarkan dalam:
1. Visi dan Misi; Strategi pengembangan sistem
membutuhkan keputusan politis dari pimpinan tertinggi
yang telah dijabarkan dalam strategi aktivitas organisasi.
2. Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan
kompetensi yang dimiliki. Analisis Tupoksi akan
mengarah pada seberapa jauh pencapaian kinerja
organisasi dapat dicapai
7. 1.Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama
yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut
dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus
mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan.
2.Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis
atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari
karakteristik perusahaan yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya
langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi
informasi yang paling sesuai.
Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer,
dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup
kegiatan sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
8. 3.Tahap Perancangan/Desain
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama
dengan tim bisnis atau manajemen melakukan
perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim
teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis
dari teknologi informasi yang akan dibangun.
4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau
pengembangansistem yang sesungguhnya (secara fisik)
dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung
pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang
bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu
konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih
detail.
5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis
karena untuk pertarna kalinya sistem informasi akan
dipergunakan di dalam perusahaan.
9. 6. Tahap Pasca Implementasi
Pengembangan sistem informasi biasanya
diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan.
Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca
implementasi adalah bagaimana pemeliharaan
sistem akan dikelola.
Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem
informasi akan mengalami perkembangan di
kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem,
berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses
sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem
yang rusak, merupakan contoh dari kasus-
kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan
sistem.
10. Implementasi Sistem Informasi Pada Aktivitas Bisnisnya
Sejalan dengan perkembangan sistem informasi yang
berkaitan dengan manajemen, pada saat ini telah
berkembang aplikasi bisnis yangterkait dengan manajemen
perusahaan sebagai pengembangan dari sistem informasi
manajemen sebagaimana telah dikenal sebelumnya. Aplikasi-
aplikasi tersebut memiliki peran yang berbeda dengan
dengan sasaran yang berbeda pula. Aplikasi sebagaimana
dimaksud adalah:
a. Enterprise Resource Planning
Enterprise Resources Planning(ERP) merupakan aplikasi
terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi
kepada manajemen dalam hal pengelolaan sumberdaya
perusahaan yaitu keuangan, Sumberdaya Manusia, dan
Logistik.
11. b. Supply Chain Management
Supply Chain Management(SCM) merupakan aplikasi
terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi
kepada manajemen dalam hal pengadaan barang dan jasa
bagi perusahaan sekaligus mengelola hubungan diantara
mitra untuk menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa yang
dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal.
c. Customer Relationship Management
Customer Relationship Management(CRM) merupakan
aplikasi terpadu memberikan dukungan sistem informasi
kepada manajemen dalam hal hubungan kepada pelanggan
dengan memiliki keterkaitan yang erat secara pengelolaan
sumberdaya organisasi dengan memanfaatkan basis data
yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin
terpenuhinya tingkat kebutuhan pelanggan akan barang dan
jasa serta meningkatkan kualitas hubungan antara
perusahaan dengan pelanggan.
12. d. Enterprise Application Integration
Pada saat implementasi suatu sistem informasi
dilakukan seringkali akan ditemui masalah yang
menyangkut integrasi dengan sistem yang telah ada,
dimana sistem yang telah ada masih memiliki
manfaat yang signifikan sehingga akan lebih efisien
dan efektif bilamana sistem tersebut dipertahankan.
13. Menyediakan akses informasi melalui media elektronik
kepada pihak yang terkait dengan perusahaan. Dengan
semakin berkembangnya teknologi informasi,
mengharapkan adanya pemanfaatan
teknologi informasi yang maksimal untuk mendukung
strategi bisnis perusahaan.
Membuka jalur perdagangan, pelayanan, dan pemasaran
produk melalui media elektronik sebagai upaya
pemuasan pelanggan Karena perusahaan ingin menjalin
hubungan yang baik dengan pelanggannya, maka
perusahaan terus mencari cara untuk secara terusmenerus
dapat meningkatkan kualitas hubungan
pelanggannya.
14. Menyediakan akses informasi yang cepat & akurat
kepada pihak eksekutif. Dengan adanya proses transaksi
menggunakan teknologi informasi perusahaan dapat
memproses data secara cepat dan akurat,hal ini harus
didukung oleh pengolahan data menjadi informasi yang
berguna bagi manajerial sebagai pendukung keputusan
para eksekutif.
Menyediakan informasi dan mempermudah kinerja
manajerial dalam hal pengambilan keputusan agar
menjadi lebih optimal Menyediakan informasi yang
berguna untuk manajerial tingkat menengah kebawah
agar mampu membantu dalam hal pengambilan
keputusan, sitem ini bukan menggantikan kinerja
manajemen melainkan hanya memperjelas dan
mendukung pihak manajemen atas keputusan yang akan
mereka ambil.
15. Mempercepat aliran informasi keseluruh intern
perusahaan. Dengan adanya perbaikan dari struktur
jaringan dan penambahan hardware dan software,
maka
aliran data dan informasi yang dibutuhkan dapat
diproses dan diperoleh dengan waktu yang singkat
sehingga proses bisnis yang sedang berjalan menjadi
lebih efisien.