SlideShare a Scribd company logo
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
Dosen Pengampu :
Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, CMA, CAP.,
Disusun oleh :
Siti Aisyah ( 43218110095 )
Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2019
ABSTRAK
Pengembangan sistem informasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses
pencatatan transaksi yang berhubungan dengan penjualan dan persediaan barang agar proses
bisnis perusahaan lebih efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi
pustaka, metode analisis dan perancangan. Studi pustaka yaitu mengumpulkan berbagai
sumber-sumber kepustakaan, metode analisis yaitu mengadakan penelitian pada perusahaan
dengan cara observasi langsung dan wawancara, analisis dan identifikasi terhadap kekurangan
pada sistem manual serta merancang sistem yang lebih baik. Metode Perancangan yaitu dengan
merancang sistem yang baru menggunakan pendekatan berorietasi objek dengan pemodelan
visual UML. Pengembangan sistem informasi ini dibuat dengan bahasa pemograman PHP dan
database MySQL. Hasil yang dicapai yaitu suatu sistem informasi penjualan yang dapat
mengintegrasikan data-data yang berhubungan dengan penjualan serta dapat menyajikan
laporan-laporan yang dibutuhkan sehingga dapat mengefektifkan proses bisnis yang berjalan
dan dapat memberikan informasi yang berguna untuk mendukung dalam pengambilan
keputusan.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Informasi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh umat manusia, karena
informasi merupakan suatu kebutuhan primer. Tanpa informasi internal maupun eksternal, sulit
bagi para menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal
harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal
diperoleh baik dari alat-alat komunkasi modern.
Kemajuan alat komunikasi pada milenium ketiga semakin mempermudah perolehan
informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai
pengambilan keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya
mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itu
fokus utama dari sistem informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik-
baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang
berbasiskan komputer hadir. Akan tetapi dengan adanya komputer sebagai salah satu bentuk
revolusi dalam teknologi informasi, komputer telah dengan menakjubkan mampu memproses
data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang tidak memerlukan waktu
berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk mengolahnya.
Dalam kenyataannya, Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi
perusahaan-perusahaan besar. Bagi mereka, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan
informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya
berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam
aplikasinnnya suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kepentingan penggunaan sistem
informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola
komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka kami merumuskan beberapa pokok
permasalahan sebagai berikut:
a. Seberapa pentingnya Sistem Informasi Manajemen diperlukan dalam kebutuhan manusia?
b. Apa saja komponen dalam Sistem Informasi Manajemen?
Tujuan
Tujuan kami menyusun ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan
Pendidikan, dan juga untuk berbagi pengetahuan tentang betapa pentingnya Sistem Informasi
Manajemen di dalam kehidupan manusia.
PEMBAHASAN
Sistem Informasi
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang
jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O’Brien dan Marakas 2009).
Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan sebagai satu
sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan
kebutuhan yang serupa (Sutono, 2007). Sistem informasi adalah kombinasi dari people,
hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang
terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan
menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi (O’Brien dan Marakas 2009).Sistem
informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu: aktivitas masukan (input),
pemrosesan (processing), dan keluaran (output). Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan
informasi yang dibutuhkan organisasi untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi,
analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru. Masukanberperan di dalam
pengumpulan bahan mentah (raw data), baik yang diperoleh dari dalam maupun dari
lingkungan sekitar organisasi. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah
menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer
informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitas aktivitas yang akan menggunakan.
Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan
perbaikan ditahap input berikutnya (Sutono, 2007).
Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah
sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (intregated) untuk menyajikan informasi guna
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,
prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Sistem Informasi Manajemen
Menurut O’Brien dan Marakas (2009), tujuan dari sistem informasi manajemen adalah:
1) menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk,
dan tujuan lain yang diinginkan manajemen, 2) menyediakan informasi yang dipergunakan
dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan, 3)
menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan
bahwa user perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui
bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi
akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan).
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum
pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch, pemakaian komputer
terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi.
Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang
menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk
mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep sistem
informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi komputer adalah untuk menghasilkan
informasi bagi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa
perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar.
Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan
dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan, misalnya:
a. Kekurang pahaman para pemakai tentang komputer
b. Kekurang pahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis
c. peran manajemen
d. relatif mahalnya harga perangkat komputer
e. terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapat membangun sistem
informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan manajer
Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari Massachussets
Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsep baru yang diberi nama Sistem Pendukung
Keputusan (Decision SupportSystems – DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan
informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang
harus dibuat oleh manajer.Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu
otomatisasi Kantor (office automation – OA), yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan
komunikasi dan produktivitas paramanajer.Belakangan timbul konsep baru yang dikenal
dengan namaArtificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer
bisadiprogram untuk melakukan proses lojik menyerupai otak manusia. Suatu jenis dari AI
yang banyak mendapat perhatian adalah ExpertSystems (ES), yaitu suatu aplikasi yang
mempunyai fungsi sebagaispesialis dalam area tertentu. Semua konsep di atas, baik PDE, SM,
OA, DSS, EIS, maupun AI merupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan
komputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan (Sutono, 2007).
Tahap-tahap Pengembangan Sistem
1. Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang
melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap
perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan
merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat
jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat. Keuntungan-
keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara
matang, mencakup Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit
organisasi, kegiatan ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini?
unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber
daya yang diperlukan. Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial.
Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga
hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal. Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali
tugas-tugas terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk
pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas
informasi dan kebutuhan untuk efisiensi. Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat
pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.
2. Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan
aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan.
Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi
informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi
manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak
tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi.
Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah
SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
 Menetapkan rencana penelitian system
 Mengorganisasikan tim proyek
 Mendefinisikan kebutuhan informasi
 Mendefinisikan kriteria kinerja system
 Menyiapkan usulan rancangan system
 Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalahmasalah penting yang
harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa
kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta
potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.
3. Tahap Perancangan/Desain
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen
melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan
melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti system
basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim
teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi
yang terkait, seperti: yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses
desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama
dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup
kegiatan sebagai berikut:
 Menetapkan rencana penelitian system
 Mengorganisasikan tim proyek
 Mendefinisikan kebutuhan informasi
 Mendefinisikan kriteria kinerja system
 Menyiapkan usulan rancangan system
 Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus
segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa
kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta
potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.
4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang
sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan
tahap ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu
konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail.
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan
sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian
terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar penggunaan sumber
daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan
proyek sistem informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi
biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.
5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem
informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk
implementasi sistem yang baru didesain. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya
mencakup hal-hal sebagai berikut:
o Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
o Mengumumkan rencana implementasi
o Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
o Menyiapkan database
o Menyiapkan fasilitas fisik
o Memberikan pelatihan dan workshop
o Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)
o Penggunaan sistem baru
Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat
sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian
pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan
diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna akan dengan mudah menerima sistem
tersebut dan memeliharanya dengan baik di masa-masa mendatang.
6. Tahap Pasca Implementasi
Pengembangan sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi
dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen,
yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah
bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola. Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem
informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem,
berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada
sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam
pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan
pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan
baik proses-proses pemeliharaan sistem. Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi
adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan
perubahan atau modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan
bisnis yang dinamis.
Pendekatan Pengembangan Sistem Informasi
Dilakukan dengan menggunakan metodologi (suatu proses standar yang diikuti oleh organisasi
untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan untuk menganalisa, merancang,
mengimplementasikan, dan memelihara sistem informasi). Metodologi klasik yang digunakan
dikenal dengan istilah SDLC (System Development Life Cycle).
Pendekatan Konvensional
Pemahaman masalah didasarka pada pelaksanaan prosedur kerja. Pelaksanaan pengembangan
kerja diawali dengan melihat alur dokumen dari satu bagian organisasi ke bagian organisasi
lainnya, selanjutnya ditentukan proses-proses pengolahan datanya. Secara historis, digunakan
untuk mengembangkan sistem pengolahan transaksi yang ada di sistem fisik.
Pendekatan Fungsional
Dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dari
konteks sampai proses-proses paling kecil (top down). Pengembangan dilaksanakan denga
melihat fungsi atau proses yang harus dilaksanakan oleh sistem, data yang menjadi masukan
atau keluaran, sumber dan tujuan data, serta tempat penyimpanan data
Pendekatan Struktur Data
Sudut pandang pengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang
digunakan dalam system Struktur tersebut kemudian dinyatakan secara hirarki dengan
menggunakan konstruksi sequence, selection, dan repetition sampai terlihat proses
pembentukannya
Information Engineering
Sistem dibangun berdasarkan kebutuhan informasi enterprise Pelaksanaan pengembangan
perlu diawali dengan proses perencanaan strategis informasi dan wilayah bisnis Cakupan
pengembangan adalah seluruh enterprise (enterprise-wide basis) Mengaplikasikan teknik
terstruktur dan automated tools
Pendekatan Objek
Sudut pandang pengembangan sistem dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam
system Sistem dipandang sebagai kumpulan objek yang mempunyai atribut (data) dan operasi
(layanan) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya
Setiap objek dalam sistem dapat menerima pewarisan (inheritance) dari objek lainnya Setiap
objek dapat mempunyai kemampuan poliforisme
Faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem menurut Laudon
yaitu:
1. Sistem tersebut tingkat penggunaannya relatif tinggi yang diukur melalui polling
terhadap pengguna, pemanfaatan kuesioner, atau monitor parameter seperti volume transaksi
on-line.
2. Kepuasan pengguna terhadap sistem yang diukur melalui kuesioner atau interview.
3. Sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan staff dari
sistem informasi.
4. Tujuan yang dicapai.
5. Timbal balik keuangan untuk organisasi baik melalui pengurangan biaya atau
peningkatan penjualan dan profit.
Kegagalan dari sistem informasi bukan hanya pada bagian-bagiannya saja, tetapi pada
keseluruhan sistem yang tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pengguna harus
memahami sistem informasi dan mengembangkan prosedur manual paralel untuk membuat
sistem bekerja secara sempurna. Terdapat faktor penyebab munculnya masalah pada sistem
informasi, faktor tersebut dapat bersifat teknis dan nonteknis. Faktor-faktor tersebut yaitu:
1. Desain
2. Data
3. Biaya
4. Operasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan sistem informasi antara lain
adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan end user(pemakai akhir),
penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan
perusahaan yang nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain:
1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem informasi
membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna dan staf pelayanan teknis
informasi. Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penghargaan terhadap waktu
dan tenaga yang telah dicurahkan pada proyek tersebut.
Keterlibatan dalam desain dan operasi sistem informasi mempunyai beberapa hasil
yang positif. Pertama, jika pengguna terlibat secara mendalam dalam desain sistem, ia akan
memiliki kesempatan untuk mengadopsi sistem menurut prioritas dan kebutuhan bisnis, dan
lebih banyak kesempatan untuk mengontrol hasil. Kedua, pengguna berkecenderungan untuk
lebih bereaksi positif terhadap sistem karena mereka merupakan partisipan aktif dalam proses
perubahan itu sendiri.
Kesenjangan komunikasi antara pengguna dan perancang sistem informasi terjadi
karena pengguna dan spesialis sistem informasi cenderung memiliki perbedaan dalam latar
belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan
komunikasi antara pengguna dan desainer(user-designer communication gap).
2. Tidak Memiliki Perencanaan Memadai
Sistem informasi sebaiknya harus ditentukan maksud dan tujuannya. Setelah itu,
menambahkan komponen-komponen yang sesuai dengan tujuan utama dari sistem informasi
tersebut. Perencanaan sistem informasi sebaiknya sejalan dengan tujuan dan komponen-
komponen yang telah ditentukan sehingga tidak keluar dari jalur utama yang telah ditetapkan.
Sistem informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan menghambat tujuan dari
perusahaan tersebut. Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang tidak didukung
dengan perencanaan yang matang tidak akan mampu menjembatani keinginan dan kepentingan
berbagai pihak di perusahaan. Hal ini dikarenakan sistem yang dijalankan tidak sesuai dengan
arah dan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak memiliki kompetensi inti
dalam bidang teknologi informasi sebaiknya menjadi tidak memaksakan untuk
menjadi leader dalam investasi teknologi informasi. Sebagian besar penyedia jasa teknologi
informasi kurang sensitif terhadap manajemen perusahaan, tetapi hanya fokus pada tools yang
akan dikembangkan. Kelemahan inilah yang mengharuskan perusahaan untuk
mengidentifikasi secara jelas kebutuhan dan spesifikasi sistem informasi yang akan diterapkan
berikut manfaatnya terhadap perusahaan. Kemauan perusahaan dalam merancang penerapan
sistem informasi berdasarkan sumberdaya yang dimiliki diyakini dapat meningkatkan
keunggulan kompetitif perusahaan.
3. Inkompetensi secara Teknologi
Kesuksesan pengembangan sistem informasi tidak hanya bergantung pada penggunaan
alat atau teknologinya saja, tetapi juga manusia sebagai perancang dan penggunanya. Sistem
informasi yang tidak disosialisasikan akan menyebabkan karyawan tidak dapat menggunakan
sistem informasi tersebut. Hal ini akan berdampak pada menurunnya kinerja perusahaan dan
kegagalan sistem informasi sehingga sistem informasi yang telah dirancang akan sia-sia serta
menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Selain itu, waktu sosialisasi yang singkat
dapat menjadi kendala dalam hal penerapan sistem informasi. Karyawan kurang mempelajari
mengenai sistem informasi yang mereka gunakan sehingga kemampuan mereka terbatas.
Menurut Pambudi (2003) harus ada penyesuaian tertentu dalam menerapkan sistem informasi.
Penyesuaian terhadap strategi penerapan sistem yang baru harus disosialisasikan dengan jelas
kepada karyawan. Sistem informasi harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan pengguna. Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja,
bahkan menjadi kontraproduktif jika tidak didukung oleh kesiapan sumberdaya manusia dalam
tahapan implementasinya. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan
teknologi informasinya rendah. Jika pengembangan sistem informasi diserahkan pada
sumberdaya yang kurang memiliki kompetensi dibidangnya akan berakibat fatal bagi
perusahaan ketika sistem tersebut telah diterapkan. Pengembangan sistem informasi sebagai
salah satu sarana pencapaian tujuan perusahaan, sehingga keduanya harus relevan, serta perlu
disiapkan dengan baik dan matang. Selain itu, perusahaan harus memiliki harapan yang nyata,
yaitu yang ingin dicapai dan berusaha dalam meraihnya, sehingga efektivitas dari
pengembangan atau penerapan sistem informasi dapat terjadi
4. Komunikasi Antara Pengguna dengan Perancang Sistem Informasi
Hubungan antara konsultan dengan klien secara tradisional merupakan bidang masalah dalam
upaya sistem informasi. Pengguna dan specialist sistem informasi cenderung mempunyai
perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan
sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer. Perbedaan ini akan
menyebabkan adanya perbedaan loyalitas organisasi, pendekatan dalam pemecahan masalah,
dan referensi.
5. Tingkat Kompleksitas dan Resiko
Terdapat kecenderungan gagal pada Beberapa proyek pengembangan sistem karena sistem-
sistem tersebut mengandung tingkat resiko yang tinggi dibandingkan yang lain. Para peneliti
telah mengidentifikasikan tiga faktor kunci yang memengaruuhi tingkat resiko proyek.
Sistem pengembangan proyek tanpa manajemen yang tepat besar kemungkinan akan
membawa konsekuensi kerugian sebagai berikut:
1. Biaya yang berlebih sehingga melampaui anggaran.
2. Melampaui waktu yang telah diperkirakan.
3. Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah tingkat dari yang
diperkirakan.
4. Gagal dalam memperoleh manfaat yang diperkirakan.
Penerapan Pendekatan Sistem
Inti dari prosedur-prosedur yang sering kali diusulkan dalam menerapkan pendekatan sistem
di dalam tahapan-tahpan metode ilmiahnya sebagai berikut:
1.Tahap Pertama (pernyataan tujuan)
Ketika kita menentukan tujuan, kita sebenarnya menentukan sasaran yang ingin dicapai, untuk
menentukan apakah output yang dihasilkan sesuai dengan output yang diharapkan. Maka
tujuan harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat diukur dan harus ditentukan kriteria kinerja.
2.Tahap kedua ( sintesa)
Mengkombinasikan bagian-baigian atau elemen untuk membentuk suatu kesatuan. Sintesa
dimulai dengan mengidetifikasi komponen-komponen suatu sistem tertentu untuk dipilih
kaitannya dan keterbatasan yang dimiliki baik oleh lingkungan atau sistem itu sendiri.
3.Tahap ketiga (evaluasi)
Menilai setiap alternative sistem terasa terperinci untuk menilai kinerja dan menentukan sejauh
mana sistem tersebut dapat memenuhi target yang ditentukan.
4.Tahap empat (pemilihan)
Kita melaksanakan pemilihan terakhir dari beberapa alternative sisitem dari bersarkan sistem
hasil penilaian kita. Suatu hal yang perlu disadari dari proses pemilihan adalah bahwa suatu
sistem apapun akan menjadi sempurna dalam berbagai pertimbangan dan ini hal yang tidak
dikehendaki.
Peranan Fungsi Sistem Informasi Manajemen Pada Organisasi Bisnis dalam
Perekonomian
1. Mendukung Operasi Bisnis.
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika
tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat
mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi
kritis/penting.
2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan
menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer
mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya.
Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih
cepat, dan lebih bermakna.
3. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan
dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
Cara Mengembangkan Sistem Informasi
Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, seperti insourcing,prototyping,
pemakai paket perangkat lunak.
1. Insourcing
Merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan memanfaatkan spesialis yang ada dalam
perusahaan tersebut. Contohnya adalah usaha pengembangan ICT dalam perusahaan, dengan
membentuk divisi khusus yang berkompeten di bidangnya, seperti departemen EDP
(Electronic Data Processing). Pada umumnya, alasan utama dari penerapan in-sourcing adalah
faktor biaya.
Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pendekatan in-sourcing
1) Perusahaan dapat mengontrol sistem informasinya sendiri.
2) Biaya untuk pekerja dalam perusahaan biasanya lebih
3) Mengurangi biaya operasional perusahaan, seperti transport dan lain-lain.
4) Kedekatan departemen IT dan end user akan mempermudah komunikasi dalam
pengembangan sistem.
5) Pengembangan sistem dilakukan oleh orang IT, sehingga
penerapan software/hardware relatif lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6) Biaya yang lebih murah karena tidak ada kontrak.
7) Respon yang cepat ketika terjadi masalah dalam sistem karena yang menangani masih dalam
perusahaan yang sama .
8) Fleksibel, karena perusahaan dapat meminta perubahan sistem pada karyawannya sendiri
tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Kelemahan Penggunakan in-sourcing
1) Perusahaan perlu memperhatikan masalah investasi dari pengembangan sistem informasi,
jangan sampai pengembangan memakan waktu terlalu lama yang akan memangkas biaya lebih
lagi.
2) Mengurangi fleksibilitas strategi.
3) Supplier yang berpotensi memberikan produk dan layanan yang mahal.
4) Kinerja karyawan cenderung menurun ketika sudah menjadi pegawai tetap, karena faktor
kenyamanan yang dimiliki pegawai tetap.
5) Tidak ada batasan biaya dan waktu yang jelas, karena tidak ada target.
6) Kebocoran data yang dilakukan oleh karyawan IT, dikarenakan tidak
ada reward dan punishment yang jelas.
7) End user tidak terlibat secara langsung, sehingga terdapat kemungkinan hasil implementasi
sistem tidak sesuai dengan kebutuhan end user.
2. Prototyping
Merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-
fitur suatu produk, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan
sebutan prototipe. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui
pendekatan Prototyping :
1) End user dapat berpartisipasi aktif
2) Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
3) Mempersingkat waktu pengembangan SI
4) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
5) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
6) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem
7) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem
8) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Kelemahan penggunaan prototyping
1) Proses analisis dan perancangan terlalu singkat
2) Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah
3) Bisanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan
4) Prototype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah
3. Pemakai paket perangkat lunak
Pada prakteknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua
kebutuhan perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket
perangkat lunak jauh melebihi dari kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan untuk
mengidentifikasi perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat lunak dengan
kebutuhan perusahaan. Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya belum
diperlukan dapat tidak dibeli.
Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pemakaian perangkat lunak
1) Menurangi kerja untuk perancangan, pemprograman, installasi dan pemeliharaan
2) Dapat menghemat waktu dan biaya jika yang dikembangkan adalah aplikasi bisnis yang
umum
3) Mengurangi kebutuhan sumber daya internal bidang sistem informasi
Kelemahan
1) Kemungkinan tidak cocok dengan kebutuhan organisasi yang bersifat unik
2) Kemungkinan tidak dapat melakukan beberapa fungsi bisnis dengan baik
3) Pencocokan dengan kebutuhan menaikan biaya pengembangan
4. Selfsourcing
Merupakan suatu model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang
dilakukan oleh para pekerja pada suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit
bantuan dari pihak spesialis sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini juga dikenal
dengan end-user computing atau end-user development.
Keuntungan
1) Pemakai mengendalikan pembuatan sistem
2) Menghemat waktu dan biaya pengembangan
3) Mengurangi ketertinggalan aplikasi yang dikehendaki
Kelemahan
1) Dapat membuat sistem informasi berkembang biak tanpa dapat dikendalikan
2) Sistem tidak selalu memenuhi dengan standar jaminan mutu
5. Outsourcing
Pelimpahan suatu proses bisnis kepada pihak di luar organisasi yang dianggap mahir
dibidang tersebut. Perusahaan mengambil pendekatan ini untuk lebih fokus
meningkatkan performa “core competency” perusahaan. Misalnya perusahaan konsultan
keuangan dengan 100 karyawan, yang menyerahkan urusan terkait IT, termasuk penyewaan,
pemeliharaan komputer, pembuatan program dan sebagai, kepada suatu perusahaan outsource
IT, sedangkan pekerjaan penunjang diserahkan kepada pihak lain.
Keuntungan perusahaan yang menggunakan pendekatan outsource dalam mengembangkan
sistem informasinya adalah :
1) Perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis intinya.
2) Dapat melakukan alih skill dan kepandaian yang berasal dari perusahaan atau organisasi lain
dalam mengembangkan produk yang diinginkan.
3) Dapat memprediksi biaya yang dikeluarkan di masa datang
4) Sistem yang dibangun perusahaan outsource biasanya merupakan teknologi yang
terbaru,sehingga dapat menjadi competitive advantage bagi perusahaan pengguna.
5) Dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
6) Bahasa pemrograman dan database disesuaikan dengan software yang sudah ada, sehingga
menjadi seragam
7) Dapat diintegrasikan dengan software yang telah ada, karena staff IT mengetahui source
codenya. Dengan tambahan keuntungan yaitu ditangani oleh tim yang lebih profesional di
bidangnya, sehingga software yang dikembangkan lebih bagus kualitasnya.
8) Secara keseluruhan pendekatan outsourcing termasuk pendekatan dengan biaya yang rendah
dibandingkan dengan insourcing, karena risiko kegagalan dapat diminimalisir
Kelemahan perusahaan yang menggunakan pendekatan outsource antara lain :
1) Biayanya lebih mahal dibandingkan mengembangkan sendiri
2) Kurangnya perusahaan dalam mengerti teknik sistem informasi agar bisa dikembangkan di
masa yang akn datang
3) Menurunkan kontrol perusahaan terhadap SI yang dikembangkan.
4) Informasi-informasi yang berhubungan dengan perusahaan kadang diperlukan oleh pihak
pengembang aplikasi, dan kadang informasi penting juga perlu diberikan, hal ini akan menjadi
ancaman bagi perusahaan bila bertemu dengan pihak pengembang yang nakal.
5) Ketergantungan dengan perusahaan lain yaitu perusahaan pengembang sistem informasi
akan terbentuk
Pemecahan Masalah Pada Sistem Informasi Manajemen
Pemecahan Masalah merupakan suatu aktivitas untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan
masalah adalah suatu kondisi yang merugikan atau memiliki potensi merugikan bagi sebuah
perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan.
Adapun Tahap Pemecahan Masalah meliputi :
o Aktivitas Intelijen
o Aktivitas Perancangan
o Aktivitasn Pemilihan
o Aktivitas Peninjauan
Aktivitas Pemecahan Masalah sangat erat kaitanya dengan Pengambilan Keputusan.
Pengambilan Keputusan adalah suatu kegiatan untuk menyelesaikan masalah yang dipilih
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Solusi dalam Usaha Pemecahan Masalah
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan
tetapi pada konsekuensinya. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Pengambilan
keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang diyakini manajer akan memberikan
solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah
mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan. Setelah masalah didefinisikan, manajer
mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mngevaluasinya, memilih dan menerapkan satu
yang tampaknya terbaik, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.
Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi
Manajer mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan
yang sama. Hal ini lebih mudah bag manajer berpengalaman, yang dapat menerapkan solusi-
solusi yang telah berhasil dimasa lalu, tetapi kreaifitas dan intuisi juga berpera penting.
Sebgai contoh bagaimana berbagai solusi diidentifikasi, anggaplah permasalahannya
adalah komputer yang tidak dapat menangani volume aktivitas perusahaan yang semakin
meningkat. Ada 3 solusi alternatif:
Menambah lebih banyak peralatan pada komputer yang ada utuk meningkatkan kapasitas dan
kecepatannya.
o Menggantika komputer yang ada dengan komputer yang lebih besar.
o Mengganti komputer yang ada dengan jaringan komputer lokal (local area network)
dari komputer-komputer yang lebih kecil.
o Mengevaluasi berbagai alternatif solusi
Setelah mengevaluasi berbagai alternatif, selanjutnya perlu memilih satu alternatif yang
tampak terbaik. Henry Mintzberg, seorang ahli teori manajemen, mengidentifikasi 3 cara yang
manajer lakukan dalam memiih alternatif terbaik, yaitu:
Analisis
Suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan, mempertimbangkan konsekuensi pilihan tersebut
pada tujuan organisasi. Contohnya para anggota sesi JAD(joint application design atau
rancangan apikasi bersama) memutuskan pendekatn yang akan diambil dalam menerapkna
sistm informasi eksekutif.
Penilaian
Proses mental dari seorang manajer. Misalnya manajer perusahaan manufaktur mnerapkan
penalamna dan intuisi dalam mengevaluasi taat letak pabrik baru yang disusulkan oleh model
matematika.
Tawar menawar
Negoisasi antara beberapa manajer. Contohny adalah perundingan diantara para anggota
komite eksekutif mengenai sistem informasi fungsional yag mana akan diterapkan.
Menerapkan Solusi
Masalah tidak terpecahkan haya dengan memilih solusi terbaik. Solusi ituperlu diterapakn
peralatan komputer juga harus dipasang.
Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif
Manajer harus tetap mengatasi situasi untuk memastikan bahwa solusi mencapai kinerja yang
direncanakan. Jik solusi kurang dari yang diharapka, tahap-tahap pemecahan masalah perlu
ditelusuri ulang untuk menentukan apa yang salah lalu dicoba sekali lagi, proses ini diulangi
hingga manajer puas bahwa masalah tersebut telah terpecahkan.
Contoh Masalah dalam Perusahaan dan Analisisnya
Masalah yang terjadi pada PT Bima Nusantara antara lain:
o Langganan mengeluh.
o Banyak Piutan tidak tertagih.
o Pengendalian Manajemen kurang efektif
Dari subyek-subyek masalah terjadi, analisis sistem harus dapat mengidentifikasikan
kemungkinan-kemungkinan penyebab terjadinya masalah-masalah ini.
Masalah yang terjadi adalah langganan mengeluh, dapat diidentifikasikan yang menyebabkan
masalah ini adalah karena 2 hal, yaitu:
o Pelayanan yang kurang baik pada pelanggan.
o Barang yang dikirim sering tidak sesuai.
Masalah yang terjadi adalah banyak piutang tidak tertagih. Masalah ini dapat diidentifikasikan
karena beberapa sebab, yaitu:
o .
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Pengembangan Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta
Anonim, ( 2013 ). Pengembangan Sistem Informasi. http://mooza-
alkaz.blogspot.com/2013/01/makalah-sistem-informasi.html?m=1. Diakses pada 22 oktober
2019
Anonim. 2010. Hal Mendasar dalam Pengembangan sistem,
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/hal-mendasar-dalam-pengembangan-sistem/
Diakses pada 22 Oktober 2019
Farizi, Febiana. 2014. Pengembangan Sistem
Informasi. http://febianalfarizi69.blogspot.jp/2014/12/makalah-pengembangan-sistem-
informasi.html Diakses pada 22 oktober 2019
Wibowo, Ario. 2012. Faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi.
http://ario28wibowo.wordpress.com/2012/06/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
pengembangan-sistem-informasi/ diakses pada 21 oktober 2019

More Related Content

What's hot

1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, ut
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis,  ut1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis,  ut
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, ut
Hapzi Ali
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
akbar
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Lisa Andriyani
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
MegaNurastuti
 
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
Universitas Mercu Buana
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Qurniatilillahi
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Lisa Andriyani
 
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Melisa Anasthasia Fadirubun
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
Namira Jasmine
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)dhaniginting
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem InformasiHidup Indah
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenrin_oktarina
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
Nurin Syifa
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Ganti Faref
 
Chapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasiChapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasiAndi Iswoyo
 
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
ENDANG YADI
 
tugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajementugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajemenLelys x'Trezz
 
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerSistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Luthfi Nk
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)j3fr1
 
Forum dan Quiz
Forum dan QuizForum dan Quiz
Forum dan Quiz
Normaita Putri
 

What's hot (20)

1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, ut
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis,  ut1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis,  ut
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, ut
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pt.kia (kokoh inti...
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
 
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,implementasi sistem informasi pada pt.kia (kokoh...
 
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
Sistem informasi manajemen (melisa anasthasia fadirubun)
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Computer Based Information System, Univer...
 
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
Tugas Makalah Sistem Informasi (PowerPoint)
 
Sistem Informasi
Sistem InformasiSistem Informasi
Sistem Informasi
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemen
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Chapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasiChapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasi
 
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
Konsep SIM ( sistem informasi manajemen)
 
tugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajementugas kuliah sistem informasi manajemen
tugas kuliah sistem informasi manajemen
 
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerSistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
Forum dan Quiz
Forum dan QuizForum dan Quiz
Forum dan Quiz
 

Similar to Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem informasi, universitas mercu buana, 2019

SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
Winne Zaneta
 
Pra uas, sim, dwi larasati, hapzi ali, metode pengembangan sistem informasi p...
Pra uas, sim, dwi larasati, hapzi ali, metode pengembangan sistem informasi p...Pra uas, sim, dwi larasati, hapzi ali, metode pengembangan sistem informasi p...
Pra uas, sim, dwi larasati, hapzi ali, metode pengembangan sistem informasi p...
DwiLarasati98
 
SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...
SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...
SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...
Asha Kusuma Pertiwi
 
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
bratasendjajafamily
 
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
suryo pranoto
 
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docxPENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
AndiYayu
 
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Murniati .
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
GabriellaLorenza
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
GabriellaLorenza
 
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
kris aji
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
LiaEka1412
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
Winne Zaneta
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
Winne Zaneta
 
Tugas artikel ke 8
Tugas artikel ke 8Tugas artikel ke 8
Tugas artikel ke 8
UtariAnataya
 
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
Annisa Dian
 
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
Adi Kurniawan R
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
Dea Aulia
 
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
reza agung wibowo
 
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
dewizulfah
 
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemenRizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
riztaade
 

Similar to Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem informasi, universitas mercu buana, 2019 (20)

SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
 
Pra uas, sim, dwi larasati, hapzi ali, metode pengembangan sistem informasi p...
Pra uas, sim, dwi larasati, hapzi ali, metode pengembangan sistem informasi p...Pra uas, sim, dwi larasati, hapzi ali, metode pengembangan sistem informasi p...
Pra uas, sim, dwi larasati, hapzi ali, metode pengembangan sistem informasi p...
 
SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...
SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...
SIM, Asha Kusuma Pertiwi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Implementasi...
 
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
 
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198,  impl...
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
 
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docxPENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
PENGEMBANGANSISTEMINFORMASI salinan.docx
 
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
Sim, murniati, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pada pt. ca...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
(7) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
 
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Tugas UTS, Implementasi Sistem Inform...
 
Tugas artikel ke 8
Tugas artikel ke 8Tugas artikel ke 8
Tugas artikel ke 8
 
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...
 
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
SIM, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT. Pro...
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
 
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
Sim, reza agung wibowo, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pa...
 
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
9, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
 
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemenRizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
 

More from asyaaisyah

Tugas sim siti aisyah 43218110095_dampak pemanfaatan blog dan database pada k...
Tugas sim siti aisyah 43218110095_dampak pemanfaatan blog dan database pada k...Tugas sim siti aisyah 43218110095_dampak pemanfaatan blog dan database pada k...
Tugas sim siti aisyah 43218110095_dampak pemanfaatan blog dan database pada k...
asyaaisyah
 
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...
asyaaisyah
 
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, telekomunikasi, internet dan teknologi ni...
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, telekomunikasi, internet dan teknologi ni...Tugas sim, siti aisyah 43218110095, telekomunikasi, internet dan teknologi ni...
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, telekomunikasi, internet dan teknologi ni...
asyaaisyah
 
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
asyaaisyah
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
asyaaisyah
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si. sistem informasi ma...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si.  sistem informasi ma...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si.  sistem informasi ma...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si. sistem informasi ma...
asyaaisyah
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
asyaaisyah
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
asyaaisyah
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sumber daya komputasi ...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sumber daya komputasi ...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sumber daya komputasi ...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sumber daya komputasi ...
asyaaisyah
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
asyaaisyah
 
3, tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, penggunaan teknolog...
3, tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, penggunaan teknolog...3, tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, penggunaan teknolog...
3, tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, penggunaan teknolog...
asyaaisyah
 
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
asyaaisyah
 
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
asyaaisyah
 
7. kwh. siti aisyah. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mercu bu...
7. kwh. siti aisyah. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mercu bu...7. kwh. siti aisyah. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mercu bu...
7. kwh. siti aisyah. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mercu bu...
asyaaisyah
 
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
asyaaisyah
 
13, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
13, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...13, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
13, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
asyaaisyah
 
11, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
11, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...11, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
11, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
asyaaisyah
 
10, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu buan...
10, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu buan...10, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu buan...
10, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu buan...
asyaaisyah
 
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
asyaaisyah
 

More from asyaaisyah (19)

Tugas sim siti aisyah 43218110095_dampak pemanfaatan blog dan database pada k...
Tugas sim siti aisyah 43218110095_dampak pemanfaatan blog dan database pada k...Tugas sim siti aisyah 43218110095_dampak pemanfaatan blog dan database pada k...
Tugas sim siti aisyah 43218110095_dampak pemanfaatan blog dan database pada k...
 
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, dampak pemanfaatan sistem e learning pada...
 
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, telekomunikasi, internet dan teknologi ni...
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, telekomunikasi, internet dan teknologi ni...Tugas sim, siti aisyah 43218110095, telekomunikasi, internet dan teknologi ni...
Tugas sim, siti aisyah 43218110095, telekomunikasi, internet dan teknologi ni...
 
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si. sistem informasi ma...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si.  sistem informasi ma...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si.  sistem informasi ma...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra, s.e, m.si. sistem informasi ma...
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sumber daya komputasi ...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sumber daya komputasi ...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sumber daya komputasi ...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sumber daya komputasi ...
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
 
3, tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, penggunaan teknolog...
3, tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, penggunaan teknolog...3, tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, penggunaan teknolog...
3, tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, penggunaan teknolog...
 
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
 
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
 
7. kwh. siti aisyah. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mercu bu...
7. kwh. siti aisyah. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mercu bu...7. kwh. siti aisyah. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mercu bu...
7. kwh. siti aisyah. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mercu bu...
 
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
 
13, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
13, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...13, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
13, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
 
11, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
11, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...11, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
11, kwh, siti aisyah, hapzi ali, msdm manajemen operasi dan produksi, univers...
 
10, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu buan...
10, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu buan...10, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu buan...
10, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu buan...
 
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
9, kwh, siti aisyah, hapzi ali, manajemen organisasi, universitas mercu buana...
 

Recently uploaded

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem informasi, universitas mercu buana, 2019

  • 1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, CMA, CAP., Disusun oleh : Siti Aisyah ( 43218110095 ) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
  • 2. ABSTRAK Pengembangan sistem informasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses pencatatan transaksi yang berhubungan dengan penjualan dan persediaan barang agar proses bisnis perusahaan lebih efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka, metode analisis dan perancangan. Studi pustaka yaitu mengumpulkan berbagai sumber-sumber kepustakaan, metode analisis yaitu mengadakan penelitian pada perusahaan dengan cara observasi langsung dan wawancara, analisis dan identifikasi terhadap kekurangan pada sistem manual serta merancang sistem yang lebih baik. Metode Perancangan yaitu dengan merancang sistem yang baru menggunakan pendekatan berorietasi objek dengan pemodelan visual UML. Pengembangan sistem informasi ini dibuat dengan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Hasil yang dicapai yaitu suatu sistem informasi penjualan yang dapat mengintegrasikan data-data yang berhubungan dengan penjualan serta dapat menyajikan laporan-laporan yang dibutuhkan sehingga dapat mengefektifkan proses bisnis yang berjalan dan dapat memberikan informasi yang berguna untuk mendukung dalam pengambilan keputusan.
  • 3. PENDAHULUAN Latar Belakang Informasi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh umat manusia, karena informasi merupakan suatu kebutuhan primer. Tanpa informasi internal maupun eksternal, sulit bagi para menajer untuk mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunkasi modern. Kemajuan alat komunikasi pada milenium ketiga semakin mempermudah perolehan informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai pengambilan keputusan didalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap organisasi perusahaan. Oleh karena itu fokus utama dari sistem informasi manajemen adalah bagaimana mengelolah informasi sebaik- baiknya agar dapat menjadi alat pembantu bagi setiap manajer dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen telah ada jauh sebelum teknologi informasi yang berbasiskan komputer hadir. Akan tetapi dengan adanya komputer sebagai salah satu bentuk revolusi dalam teknologi informasi, komputer telah dengan menakjubkan mampu memproses data secara cepat dan akurat bahkan menyajikan informasi yang tidak memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk mengolahnya. Dalam kenyataannya, Peran Sistem Informasi Manajemen akan lebih terasa bagi perusahaan-perusahaan besar. Bagi mereka, kebutuhan untuk mengumpulkan data dan informasi secara skala besar dan dalam waktu yang cepat lebih dirasakan kepentinganya berbanding dengan perusahaan-perusahaan menengah apalagi kecil. Oleh karena itu, dalam aplikasinnnya suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kepentingan penggunaan sistem informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia bisnis dalam lingkungannya.
  • 4. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka kami merumuskan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut: a. Seberapa pentingnya Sistem Informasi Manajemen diperlukan dalam kebutuhan manusia? b. Apa saja komponen dalam Sistem Informasi Manajemen? Tujuan Tujuan kami menyusun ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan, dan juga untuk berbagi pengetahuan tentang betapa pentingnya Sistem Informasi Manajemen di dalam kehidupan manusia.
  • 5. PEMBAHASAN Sistem Informasi Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O’Brien dan Marakas 2009). Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Sutono, 2007). Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi (O’Brien dan Marakas 2009).Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu: aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran (output). Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru. Masukanberperan di dalam pengumpulan bahan mentah (raw data), baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitas aktivitas yang akan menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan ditahap input berikutnya (Sutono, 2007). Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (intregated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”. Sistem Informasi Manajemen Menurut O’Brien dan Marakas (2009), tujuan dari sistem informasi manajemen adalah: 1) menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk,
  • 6. dan tujuan lain yang diinginkan manajemen, 2) menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan, 3) menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa user perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). Perkembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep sistem informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi komputer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar. Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan, misalnya: a. Kekurang pahaman para pemakai tentang komputer b. Kekurang pahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis c. peran manajemen d. relatif mahalnya harga perangkat komputer e. terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapat membangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan manajer Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari Massachussets Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsep baru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan (Decision SupportSystems – DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan
  • 7. informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer.Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu otomatisasi Kantor (office automation – OA), yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan produktivitas paramanajer.Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan namaArtificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer bisadiprogram untuk melakukan proses lojik menyerupai otak manusia. Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah ExpertSystems (ES), yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagaispesialis dalam area tertentu. Semua konsep di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AI merupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan komputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan (Sutono, 2007). Tahap-tahap Pengembangan Sistem 1. Tahap Perencanaan Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat. Keuntungan- keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini? unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan. Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal. Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi. Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.
  • 8. 2. Tahap Analisis Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:  Menetapkan rencana penelitian system  Mengorganisasikan tim proyek  Mendefinisikan kebutuhan informasi  Mendefinisikan kriteria kinerja system  Menyiapkan usulan rancangan system  Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalahmasalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan. 3. Tahap Perancangan/Desain Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti system basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya. Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait, seperti: yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama
  • 9. dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:  Menetapkan rencana penelitian system  Mengorganisasikan tim proyek  Mendefinisikan kebutuhan informasi  Mendefinisikan kriteria kinerja system  Menyiapkan usulan rancangan system  Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan. 4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail. Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan. 5. Tahap Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk implementasi sistem yang baru didesain. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
  • 10. o Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi o Mengumumkan rencana implementasi o Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak o Menyiapkan database o Menyiapkan fasilitas fisik o Memberikan pelatihan dan workshop o Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem) o Penggunaan sistem baru Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna akan dengan mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di masa-masa mendatang. 6. Tahap Pasca Implementasi Pengembangan sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola. Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem. Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis. Pendekatan Pengembangan Sistem Informasi
  • 11. Dilakukan dengan menggunakan metodologi (suatu proses standar yang diikuti oleh organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan untuk menganalisa, merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem informasi). Metodologi klasik yang digunakan dikenal dengan istilah SDLC (System Development Life Cycle). Pendekatan Konvensional Pemahaman masalah didasarka pada pelaksanaan prosedur kerja. Pelaksanaan pengembangan kerja diawali dengan melihat alur dokumen dari satu bagian organisasi ke bagian organisasi lainnya, selanjutnya ditentukan proses-proses pengolahan datanya. Secara historis, digunakan untuk mengembangkan sistem pengolahan transaksi yang ada di sistem fisik. Pendekatan Fungsional Dekomposisi permasalahan dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dari konteks sampai proses-proses paling kecil (top down). Pengembangan dilaksanakan denga melihat fungsi atau proses yang harus dilaksanakan oleh sistem, data yang menjadi masukan atau keluaran, sumber dan tujuan data, serta tempat penyimpanan data Pendekatan Struktur Data Sudut pandang pengembangan adalah struktur data dari dokumen masukan/keluaran yang digunakan dalam system Struktur tersebut kemudian dinyatakan secara hirarki dengan menggunakan konstruksi sequence, selection, dan repetition sampai terlihat proses pembentukannya Information Engineering Sistem dibangun berdasarkan kebutuhan informasi enterprise Pelaksanaan pengembangan perlu diawali dengan proses perencanaan strategis informasi dan wilayah bisnis Cakupan pengembangan adalah seluruh enterprise (enterprise-wide basis) Mengaplikasikan teknik terstruktur dan automated tools
  • 12. Pendekatan Objek Sudut pandang pengembangan sistem dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam system Sistem dipandang sebagai kumpulan objek yang mempunyai atribut (data) dan operasi (layanan) yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya Setiap objek dalam sistem dapat menerima pewarisan (inheritance) dari objek lainnya Setiap objek dapat mempunyai kemampuan poliforisme Faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem menurut Laudon yaitu: 1. Sistem tersebut tingkat penggunaannya relatif tinggi yang diukur melalui polling terhadap pengguna, pemanfaatan kuesioner, atau monitor parameter seperti volume transaksi on-line. 2. Kepuasan pengguna terhadap sistem yang diukur melalui kuesioner atau interview. 3. Sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan staff dari sistem informasi. 4. Tujuan yang dicapai. 5. Timbal balik keuangan untuk organisasi baik melalui pengurangan biaya atau peningkatan penjualan dan profit. Kegagalan dari sistem informasi bukan hanya pada bagian-bagiannya saja, tetapi pada keseluruhan sistem yang tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pengguna harus memahami sistem informasi dan mengembangkan prosedur manual paralel untuk membuat sistem bekerja secara sempurna. Terdapat faktor penyebab munculnya masalah pada sistem informasi, faktor tersebut dapat bersifat teknis dan nonteknis. Faktor-faktor tersebut yaitu: 1. Desain 2. Data 3. Biaya 4. Operasi
  • 13. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan sistem informasi antara lain adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan end user(pemakai akhir), penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain: 1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem informasi membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna dan staf pelayanan teknis informasi. Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penghargaan terhadap waktu dan tenaga yang telah dicurahkan pada proyek tersebut. Keterlibatan dalam desain dan operasi sistem informasi mempunyai beberapa hasil yang positif. Pertama, jika pengguna terlibat secara mendalam dalam desain sistem, ia akan memiliki kesempatan untuk mengadopsi sistem menurut prioritas dan kebutuhan bisnis, dan lebih banyak kesempatan untuk mengontrol hasil. Kedua, pengguna berkecenderungan untuk lebih bereaksi positif terhadap sistem karena mereka merupakan partisipan aktif dalam proses perubahan itu sendiri. Kesenjangan komunikasi antara pengguna dan perancang sistem informasi terjadi karena pengguna dan spesialis sistem informasi cenderung memiliki perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer(user-designer communication gap). 2. Tidak Memiliki Perencanaan Memadai Sistem informasi sebaiknya harus ditentukan maksud dan tujuannya. Setelah itu, menambahkan komponen-komponen yang sesuai dengan tujuan utama dari sistem informasi tersebut. Perencanaan sistem informasi sebaiknya sejalan dengan tujuan dan komponen- komponen yang telah ditentukan sehingga tidak keluar dari jalur utama yang telah ditetapkan. Sistem informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan menghambat tujuan dari perusahaan tersebut. Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang tidak didukung dengan perencanaan yang matang tidak akan mampu menjembatani keinginan dan kepentingan
  • 14. berbagai pihak di perusahaan. Hal ini dikarenakan sistem yang dijalankan tidak sesuai dengan arah dan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak memiliki kompetensi inti dalam bidang teknologi informasi sebaiknya menjadi tidak memaksakan untuk menjadi leader dalam investasi teknologi informasi. Sebagian besar penyedia jasa teknologi informasi kurang sensitif terhadap manajemen perusahaan, tetapi hanya fokus pada tools yang akan dikembangkan. Kelemahan inilah yang mengharuskan perusahaan untuk mengidentifikasi secara jelas kebutuhan dan spesifikasi sistem informasi yang akan diterapkan berikut manfaatnya terhadap perusahaan. Kemauan perusahaan dalam merancang penerapan sistem informasi berdasarkan sumberdaya yang dimiliki diyakini dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. 3. Inkompetensi secara Teknologi Kesuksesan pengembangan sistem informasi tidak hanya bergantung pada penggunaan alat atau teknologinya saja, tetapi juga manusia sebagai perancang dan penggunanya. Sistem informasi yang tidak disosialisasikan akan menyebabkan karyawan tidak dapat menggunakan sistem informasi tersebut. Hal ini akan berdampak pada menurunnya kinerja perusahaan dan kegagalan sistem informasi sehingga sistem informasi yang telah dirancang akan sia-sia serta menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Selain itu, waktu sosialisasi yang singkat dapat menjadi kendala dalam hal penerapan sistem informasi. Karyawan kurang mempelajari mengenai sistem informasi yang mereka gunakan sehingga kemampuan mereka terbatas. Menurut Pambudi (2003) harus ada penyesuaian tertentu dalam menerapkan sistem informasi. Penyesuaian terhadap strategi penerapan sistem yang baru harus disosialisasikan dengan jelas kepada karyawan. Sistem informasi harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna. Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja, bahkan menjadi kontraproduktif jika tidak didukung oleh kesiapan sumberdaya manusia dalam tahapan implementasinya. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan teknologi informasinya rendah. Jika pengembangan sistem informasi diserahkan pada sumberdaya yang kurang memiliki kompetensi dibidangnya akan berakibat fatal bagi perusahaan ketika sistem tersebut telah diterapkan. Pengembangan sistem informasi sebagai salah satu sarana pencapaian tujuan perusahaan, sehingga keduanya harus relevan, serta perlu disiapkan dengan baik dan matang. Selain itu, perusahaan harus memiliki harapan yang nyata,
  • 15. yaitu yang ingin dicapai dan berusaha dalam meraihnya, sehingga efektivitas dari pengembangan atau penerapan sistem informasi dapat terjadi 4. Komunikasi Antara Pengguna dengan Perancang Sistem Informasi Hubungan antara konsultan dengan klien secara tradisional merupakan bidang masalah dalam upaya sistem informasi. Pengguna dan specialist sistem informasi cenderung mempunyai perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer. Perbedaan ini akan menyebabkan adanya perbedaan loyalitas organisasi, pendekatan dalam pemecahan masalah, dan referensi. 5. Tingkat Kompleksitas dan Resiko Terdapat kecenderungan gagal pada Beberapa proyek pengembangan sistem karena sistem- sistem tersebut mengandung tingkat resiko yang tinggi dibandingkan yang lain. Para peneliti telah mengidentifikasikan tiga faktor kunci yang memengaruuhi tingkat resiko proyek. Sistem pengembangan proyek tanpa manajemen yang tepat besar kemungkinan akan membawa konsekuensi kerugian sebagai berikut: 1. Biaya yang berlebih sehingga melampaui anggaran. 2. Melampaui waktu yang telah diperkirakan. 3. Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah tingkat dari yang diperkirakan. 4. Gagal dalam memperoleh manfaat yang diperkirakan. Penerapan Pendekatan Sistem Inti dari prosedur-prosedur yang sering kali diusulkan dalam menerapkan pendekatan sistem di dalam tahapan-tahpan metode ilmiahnya sebagai berikut: 1.Tahap Pertama (pernyataan tujuan)
  • 16. Ketika kita menentukan tujuan, kita sebenarnya menentukan sasaran yang ingin dicapai, untuk menentukan apakah output yang dihasilkan sesuai dengan output yang diharapkan. Maka tujuan harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat diukur dan harus ditentukan kriteria kinerja. 2.Tahap kedua ( sintesa) Mengkombinasikan bagian-baigian atau elemen untuk membentuk suatu kesatuan. Sintesa dimulai dengan mengidetifikasi komponen-komponen suatu sistem tertentu untuk dipilih kaitannya dan keterbatasan yang dimiliki baik oleh lingkungan atau sistem itu sendiri. 3.Tahap ketiga (evaluasi) Menilai setiap alternative sistem terasa terperinci untuk menilai kinerja dan menentukan sejauh mana sistem tersebut dapat memenuhi target yang ditentukan. 4.Tahap empat (pemilihan) Kita melaksanakan pemilihan terakhir dari beberapa alternative sisitem dari bersarkan sistem hasil penilaian kita. Suatu hal yang perlu disadari dari proses pemilihan adalah bahwa suatu sistem apapun akan menjadi sempurna dalam berbagai pertimbangan dan ini hal yang tidak dikehendaki. Peranan Fungsi Sistem Informasi Manajemen Pada Organisasi Bisnis dalam Perekonomian 1. Mendukung Operasi Bisnis. Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting. 2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
  • 17. Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. 3. Mendukung Keunggulan Strategis. Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar. Cara Mengembangkan Sistem Informasi Ada banyak cara dalam mengembangkan sistem informasi, seperti insourcing,prototyping, pemakai paket perangkat lunak. 1. Insourcing Merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan memanfaatkan spesialis yang ada dalam perusahaan tersebut. Contohnya adalah usaha pengembangan ICT dalam perusahaan, dengan membentuk divisi khusus yang berkompeten di bidangnya, seperti departemen EDP (Electronic Data Processing). Pada umumnya, alasan utama dari penerapan in-sourcing adalah faktor biaya. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pendekatan in-sourcing 1) Perusahaan dapat mengontrol sistem informasinya sendiri. 2) Biaya untuk pekerja dalam perusahaan biasanya lebih 3) Mengurangi biaya operasional perusahaan, seperti transport dan lain-lain. 4) Kedekatan departemen IT dan end user akan mempermudah komunikasi dalam pengembangan sistem. 5) Pengembangan sistem dilakukan oleh orang IT, sehingga penerapan software/hardware relatif lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • 18. 6) Biaya yang lebih murah karena tidak ada kontrak. 7) Respon yang cepat ketika terjadi masalah dalam sistem karena yang menangani masih dalam perusahaan yang sama . 8) Fleksibel, karena perusahaan dapat meminta perubahan sistem pada karyawannya sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Kelemahan Penggunakan in-sourcing 1) Perusahaan perlu memperhatikan masalah investasi dari pengembangan sistem informasi, jangan sampai pengembangan memakan waktu terlalu lama yang akan memangkas biaya lebih lagi. 2) Mengurangi fleksibilitas strategi. 3) Supplier yang berpotensi memberikan produk dan layanan yang mahal. 4) Kinerja karyawan cenderung menurun ketika sudah menjadi pegawai tetap, karena faktor kenyamanan yang dimiliki pegawai tetap. 5) Tidak ada batasan biaya dan waktu yang jelas, karena tidak ada target. 6) Kebocoran data yang dilakukan oleh karyawan IT, dikarenakan tidak ada reward dan punishment yang jelas. 7) End user tidak terlibat secara langsung, sehingga terdapat kemungkinan hasil implementasi sistem tidak sesuai dengan kebutuhan end user. 2. Prototyping Merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur- fitur suatu produk, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan prototipe. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pendekatan Prototyping : 1) End user dapat berpartisipasi aktif 2) Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
  • 19. 3) Mempersingkat waktu pengembangan SI 4) Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan 5) Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan 6) Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem 7) Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem 8) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. Kelemahan penggunaan prototyping 1) Proses analisis dan perancangan terlalu singkat 2) Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah 3) Bisanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan 4) Prototype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah 3. Pemakai paket perangkat lunak Pada prakteknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua kebutuhan perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket perangkat lunak jauh melebihi dari kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat lunak dengan kebutuhan perusahaan. Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya belum diperlukan dapat tidak dibeli. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pemakaian perangkat lunak 1) Menurangi kerja untuk perancangan, pemprograman, installasi dan pemeliharaan 2) Dapat menghemat waktu dan biaya jika yang dikembangkan adalah aplikasi bisnis yang umum 3) Mengurangi kebutuhan sumber daya internal bidang sistem informasi Kelemahan
  • 20. 1) Kemungkinan tidak cocok dengan kebutuhan organisasi yang bersifat unik 2) Kemungkinan tidak dapat melakukan beberapa fungsi bisnis dengan baik 3) Pencocokan dengan kebutuhan menaikan biaya pengembangan 4. Selfsourcing Merupakan suatu model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja pada suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini juga dikenal dengan end-user computing atau end-user development. Keuntungan 1) Pemakai mengendalikan pembuatan sistem 2) Menghemat waktu dan biaya pengembangan 3) Mengurangi ketertinggalan aplikasi yang dikehendaki Kelemahan 1) Dapat membuat sistem informasi berkembang biak tanpa dapat dikendalikan 2) Sistem tidak selalu memenuhi dengan standar jaminan mutu 5. Outsourcing Pelimpahan suatu proses bisnis kepada pihak di luar organisasi yang dianggap mahir dibidang tersebut. Perusahaan mengambil pendekatan ini untuk lebih fokus meningkatkan performa “core competency” perusahaan. Misalnya perusahaan konsultan keuangan dengan 100 karyawan, yang menyerahkan urusan terkait IT, termasuk penyewaan, pemeliharaan komputer, pembuatan program dan sebagai, kepada suatu perusahaan outsource IT, sedangkan pekerjaan penunjang diserahkan kepada pihak lain. Keuntungan perusahaan yang menggunakan pendekatan outsource dalam mengembangkan sistem informasinya adalah :
  • 21. 1) Perusahaan dapat lebih fokus pada bisnis intinya. 2) Dapat melakukan alih skill dan kepandaian yang berasal dari perusahaan atau organisasi lain dalam mengembangkan produk yang diinginkan. 3) Dapat memprediksi biaya yang dikeluarkan di masa datang 4) Sistem yang dibangun perusahaan outsource biasanya merupakan teknologi yang terbaru,sehingga dapat menjadi competitive advantage bagi perusahaan pengguna. 5) Dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan 6) Bahasa pemrograman dan database disesuaikan dengan software yang sudah ada, sehingga menjadi seragam 7) Dapat diintegrasikan dengan software yang telah ada, karena staff IT mengetahui source codenya. Dengan tambahan keuntungan yaitu ditangani oleh tim yang lebih profesional di bidangnya, sehingga software yang dikembangkan lebih bagus kualitasnya. 8) Secara keseluruhan pendekatan outsourcing termasuk pendekatan dengan biaya yang rendah dibandingkan dengan insourcing, karena risiko kegagalan dapat diminimalisir Kelemahan perusahaan yang menggunakan pendekatan outsource antara lain : 1) Biayanya lebih mahal dibandingkan mengembangkan sendiri 2) Kurangnya perusahaan dalam mengerti teknik sistem informasi agar bisa dikembangkan di masa yang akn datang 3) Menurunkan kontrol perusahaan terhadap SI yang dikembangkan. 4) Informasi-informasi yang berhubungan dengan perusahaan kadang diperlukan oleh pihak pengembang aplikasi, dan kadang informasi penting juga perlu diberikan, hal ini akan menjadi ancaman bagi perusahaan bila bertemu dengan pihak pengembang yang nakal. 5) Ketergantungan dengan perusahaan lain yaitu perusahaan pengembang sistem informasi akan terbentuk Pemecahan Masalah Pada Sistem Informasi Manajemen
  • 22. Pemecahan Masalah merupakan suatu aktivitas untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan masalah adalah suatu kondisi yang merugikan atau memiliki potensi merugikan bagi sebuah perusahaan atau yang menguntungkan atau memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan. Adapun Tahap Pemecahan Masalah meliputi : o Aktivitas Intelijen o Aktivitas Perancangan o Aktivitasn Pemilihan o Aktivitas Peninjauan Aktivitas Pemecahan Masalah sangat erat kaitanya dengan Pengambilan Keputusan. Pengambilan Keputusan adalah suatu kegiatan untuk menyelesaikan masalah yang dipilih untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Solusi dalam Usaha Pemecahan Masalah Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan. Setelah masalah didefinisikan, manajer mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mngevaluasinya, memilih dan menerapkan satu yang tampaknya terbaik, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif. Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi Manajer mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan yang sama. Hal ini lebih mudah bag manajer berpengalaman, yang dapat menerapkan solusi- solusi yang telah berhasil dimasa lalu, tetapi kreaifitas dan intuisi juga berpera penting. Sebgai contoh bagaimana berbagai solusi diidentifikasi, anggaplah permasalahannya adalah komputer yang tidak dapat menangani volume aktivitas perusahaan yang semakin meningkat. Ada 3 solusi alternatif:
  • 23. Menambah lebih banyak peralatan pada komputer yang ada utuk meningkatkan kapasitas dan kecepatannya. o Menggantika komputer yang ada dengan komputer yang lebih besar. o Mengganti komputer yang ada dengan jaringan komputer lokal (local area network) dari komputer-komputer yang lebih kecil. o Mengevaluasi berbagai alternatif solusi Setelah mengevaluasi berbagai alternatif, selanjutnya perlu memilih satu alternatif yang tampak terbaik. Henry Mintzberg, seorang ahli teori manajemen, mengidentifikasi 3 cara yang manajer lakukan dalam memiih alternatif terbaik, yaitu: Analisis Suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan, mempertimbangkan konsekuensi pilihan tersebut pada tujuan organisasi. Contohnya para anggota sesi JAD(joint application design atau rancangan apikasi bersama) memutuskan pendekatn yang akan diambil dalam menerapkna sistm informasi eksekutif. Penilaian Proses mental dari seorang manajer. Misalnya manajer perusahaan manufaktur mnerapkan penalamna dan intuisi dalam mengevaluasi taat letak pabrik baru yang disusulkan oleh model matematika. Tawar menawar Negoisasi antara beberapa manajer. Contohny adalah perundingan diantara para anggota komite eksekutif mengenai sistem informasi fungsional yag mana akan diterapkan. Menerapkan Solusi Masalah tidak terpecahkan haya dengan memilih solusi terbaik. Solusi ituperlu diterapakn peralatan komputer juga harus dipasang. Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif
  • 24. Manajer harus tetap mengatasi situasi untuk memastikan bahwa solusi mencapai kinerja yang direncanakan. Jik solusi kurang dari yang diharapka, tahap-tahap pemecahan masalah perlu ditelusuri ulang untuk menentukan apa yang salah lalu dicoba sekali lagi, proses ini diulangi hingga manajer puas bahwa masalah tersebut telah terpecahkan. Contoh Masalah dalam Perusahaan dan Analisisnya Masalah yang terjadi pada PT Bima Nusantara antara lain: o Langganan mengeluh. o Banyak Piutan tidak tertagih. o Pengendalian Manajemen kurang efektif Dari subyek-subyek masalah terjadi, analisis sistem harus dapat mengidentifikasikan kemungkinan-kemungkinan penyebab terjadinya masalah-masalah ini. Masalah yang terjadi adalah langganan mengeluh, dapat diidentifikasikan yang menyebabkan masalah ini adalah karena 2 hal, yaitu: o Pelayanan yang kurang baik pada pelanggan. o Barang yang dikirim sering tidak sesuai. Masalah yang terjadi adalah banyak piutang tidak tertagih. Masalah ini dapat diidentifikasikan karena beberapa sebab, yaitu: o .
  • 25.
  • 26. DAFTAR PUSTAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). Pengembangan Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta Anonim, ( 2013 ). Pengembangan Sistem Informasi. http://mooza- alkaz.blogspot.com/2013/01/makalah-sistem-informasi.html?m=1. Diakses pada 22 oktober 2019 Anonim. 2010. Hal Mendasar dalam Pengembangan sistem, http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/hal-mendasar-dalam-pengembangan-sistem/ Diakses pada 22 Oktober 2019 Farizi, Febiana. 2014. Pengembangan Sistem Informasi. http://febianalfarizi69.blogspot.jp/2014/12/makalah-pengembangan-sistem- informasi.html Diakses pada 22 oktober 2019 Wibowo, Ario. 2012. Faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi. http://ario28wibowo.wordpress.com/2012/06/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi- pengembangan-sistem-informasi/ diakses pada 21 oktober 2019