SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
@noboru26 ; www.facebook.com/noboru26 ; www.noboru26.blogspot.com ;
www.noboru26.wordpress.com (Picture credited to Luigi Lucarelli – loaduniverse@gmail.com)
Nouvel Raka
1/3
BILANGAN BERPANGKAT
Pertama-tama mari kita bahas tentang pangkat positif. Tentu masih ingat dong apa yang
dimaksud dengan bilangan berpangkat. Kalau tidak salah, materi ini sudah kita dapat waktu di
kelas 5 SD dulu.
Saya suka istilah yang digunakan dalam buku The Devil Number untuk bilangan berpangkat,
yaitu ‘melompat’.
Jadi kalau kita bertemu 23
artinya kita melompat dua-dua sampai tiga kali lompatan. Dan
setiap lompatan artinya mengalikan langkahnya.
3
2 2 2 2   hasil lompatannya adalah 8.
Nah, yang kita bahas di awal ini adalah semua bilangan berpangkat positif, yaitu jika a
dan n adalah bilangan bulat positif, maka kalau ditulis formulanya sebagai berikut:
n
a a a a a    
Si n
a disebut sebagai bilangan berpangkat, a -nya sendiri sebagai basis atau bilangan pokok
(yang dipangkatkan) dan n sebagai pangkatnya. Bentuk pangkat ini digunakan untuk
menyederhanakan penulisan perkalian bilangan yang sama. Jadi daripada kita menulis
3 3 3 3    sampai seratus kali, kan lebih enak dilihat kalau nulisnya 100
3 . Simpler isn’t it?
Oh ya, karena a (baca: a anggota himpunan bilangan real) berarti termasuk semua
bilangan bertanda positif atau negatif yang bukan imajiner. Lantas, ada pengaruhnya nggak ya
tanda suatu bilangan terhadap pemangkatan?
Ternyata ada loh!
 Kalau basisnya adalah bilangan bertanda positif, sampai kapanpun tandanya bakal
tetap positif.
 Tapi kalau basisnya adalah bilangan bertanda negatif, ada perubahan, guys!
- Bilangan negatif berpangkat GENAP hasilnya pasti positif.
Contohnya begini:
1. 4
( 2) hasilnya akan positif yaitu 16, karena ( 2) ( 2) ( 2) ( 2)       memang akan
berakhir positif. Ingat kan aturan perkalian tanda. (    )
2.
2
1 1
3 9
 
  
 
- Bilangan negatif berpangkat GANJIL hasilnya pasti negatif.
Contohnya begini:
1. 3
( 5) hasilnya akan negatif yaitu 125 karena
Sebanyak n faktor
( 5) ( 5) ( 5)
( 25) ( 5) 125
    
    
@noboru26 ; www.facebook.com/noboru26 ; www.noboru26.blogspot.com ;
www.noboru26.wordpress.com (Picture credited to Luigi Lucarelli – loaduniverse@gmail.com)
Nouvel Raka
2/3
2.
5
1 1
2 32
 
   
 
Kalau tadi adalah bilangan berpangkat bulat positif, bagaimana kalau pangkatnya ternyata
bertanda negatif?
Misalnya saya punya 2
2
, bagaimana tuh cara menghitungnya?
Ternyata pangkat negatif ini berguna untuk menyatakan kebalikan suatu bilangan. Apa itu
kebalikan bilangan? Kalau saya punya pecahan biasa bernilai
5
6
, maka kebalikannya adalah
6
5
.
Iya benar, tinggal dibalik aja yang pembilang jadi penyebut dan penyebut jadi pembilang. Itu
kan kalau bilangannya adalah pecahan biasa, kalau saya punya bilangan positif 7 saja,
gimana? Yang perlu kita ingat adalah, angka 7 bisa dinyatakan dengan
7
1
(ya kan?) maka
kalau ditanya kebalikannya adalah
1
7
. Hati-hati, jangan sampai tertukar dengan istilah lawan
suatu bilangan. Yang disebut dengan lawan adalah tandanya yang berbeda.
5
6
lawannya
adalah
5
6
 , sementara 7 lawannya adalah 7 .
Oke kita kembali ke persoalan bilangan berpangkat negatif. Berarti kalau kita punya 2
2
artinya
adalah kita punya 2
1
2
. Seru ya ternyata!
Kalau ditulis formulanya untuk a dan 0a  maka:
1 1n
n
a
a a a a a

 
   
Contoh soalnya begini:
Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam eksponen positif! (note:eksponen = pangkat)
1. 1
9
Jawab:
1
9
2.
4
1
4

 
 
 
Jawab: Ingat kebalikannya.
4
44
4
1
 
 
 
3. 9
7n
Jawab: Perhatikan bahwa pernyataan ini artinya 9
7 n
 . Jadi pangkat 9
itu punya si n aja. Maka hasilnya jadi 9 9
1 7
7
n n
  .
Sebanyak n faktor
@noboru26 ; www.facebook.com/noboru26 ; www.noboru26.blogspot.com ;
www.noboru26.wordpress.com (Picture credited to Luigi Lucarelli – loaduniverse@gmail.com)
Nouvel Raka
3/3
4.
1
p q
p q

 
 
 
Jawab: Ini sih cuma membalik aja jadi
p q
p q


. Gampang kan ya!
Note: 1
a a , jadi kalau ada angka 13 aja, itu bisa berarti 131
.
Bilangan berpangkat memiliki sifat-sifat tertentu. Berikut adalah sifat-sifat yang ada pada
bilangan berpangkat:
Agar lebih mengenal sifat-sifat bilangan berpangkat, ayo kita coba bersama!
Sederhanakanlah!
1. 3 7 4
x x x
  Jawab:
3 7 ( 4) 6
x x  

2.
5
7 4
3
3 3

Ada dua opsi untuk menyelesaikan soal ini, silakan pilih yang paling kamu paham.
5 5
5 3 2
7 ( 4) 3
3 3
3 3
3 3

 
   atau dengan cara begini
5 (7) ( 4) 5 7 4 2
3 3 3    
 
3. 5 3 2 4
( ) ( )q q 
 Jawab: 15 8 7
q q q
 
4.
3
3
5 Jawab:
27
5
5.
33
2
( 2)
3
 
 
 
Jawab:
9
6
( 2) 512
3 729
 

Sifat Bilangan Berpangkat
1. 1
a a bilangan berapapun pangkat 1 ya tetap nilainya.
2. 0
1a  dengan syarat 0a  . a tidak boleh nol, karena nol pangkat berapapun tetap nol.
3. m n m n
a a a 
  Perkalian dengan basis sama, pangkatnya dijumlah.
4. :m n m n
a a a 
 penulisannya bisa begini juga
m
m n
n
a
a
a

 dengan 0a  .
5. .
( )m n m n
a a bilangan berpangkat dipangkatkan lagi, maka pangkatnya dikali.
6. ( )m m m
a b a b   ini sama dengan sifat distributif, “disebar”.
7.
m m
m
a a
b b
 
 
 
dengan syarat 0b 
8. ( )n n
m m
a a
Note: Penyebut tidak boleh bernilai NOL karena itu akan menyebabkan pecahannya tidak
terdefinisi.

More Related Content

Similar to Simple Exponential (9)

Belajar matematika
Belajar matematikaBelajar matematika
Belajar matematika
 
Yussi n
Yussi nYussi n
Yussi n
 
angka penting
angka pentingangka penting
angka penting
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
 
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurPembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
 
New mp
New mpNew mp
New mp
 
LOGARITMA.pptx
LOGARITMA.pptxLOGARITMA.pptx
LOGARITMA.pptx
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
 
Contoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategiContoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategi
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 

Recently uploaded (20)

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 

Simple Exponential

  • 1. @noboru26 ; www.facebook.com/noboru26 ; www.noboru26.blogspot.com ; www.noboru26.wordpress.com (Picture credited to Luigi Lucarelli – loaduniverse@gmail.com) Nouvel Raka 1/3 BILANGAN BERPANGKAT Pertama-tama mari kita bahas tentang pangkat positif. Tentu masih ingat dong apa yang dimaksud dengan bilangan berpangkat. Kalau tidak salah, materi ini sudah kita dapat waktu di kelas 5 SD dulu. Saya suka istilah yang digunakan dalam buku The Devil Number untuk bilangan berpangkat, yaitu ‘melompat’. Jadi kalau kita bertemu 23 artinya kita melompat dua-dua sampai tiga kali lompatan. Dan setiap lompatan artinya mengalikan langkahnya. 3 2 2 2 2   hasil lompatannya adalah 8. Nah, yang kita bahas di awal ini adalah semua bilangan berpangkat positif, yaitu jika a dan n adalah bilangan bulat positif, maka kalau ditulis formulanya sebagai berikut: n a a a a a     Si n a disebut sebagai bilangan berpangkat, a -nya sendiri sebagai basis atau bilangan pokok (yang dipangkatkan) dan n sebagai pangkatnya. Bentuk pangkat ini digunakan untuk menyederhanakan penulisan perkalian bilangan yang sama. Jadi daripada kita menulis 3 3 3 3    sampai seratus kali, kan lebih enak dilihat kalau nulisnya 100 3 . Simpler isn’t it? Oh ya, karena a (baca: a anggota himpunan bilangan real) berarti termasuk semua bilangan bertanda positif atau negatif yang bukan imajiner. Lantas, ada pengaruhnya nggak ya tanda suatu bilangan terhadap pemangkatan? Ternyata ada loh!  Kalau basisnya adalah bilangan bertanda positif, sampai kapanpun tandanya bakal tetap positif.  Tapi kalau basisnya adalah bilangan bertanda negatif, ada perubahan, guys! - Bilangan negatif berpangkat GENAP hasilnya pasti positif. Contohnya begini: 1. 4 ( 2) hasilnya akan positif yaitu 16, karena ( 2) ( 2) ( 2) ( 2)       memang akan berakhir positif. Ingat kan aturan perkalian tanda. (    ) 2. 2 1 1 3 9        - Bilangan negatif berpangkat GANJIL hasilnya pasti negatif. Contohnya begini: 1. 3 ( 5) hasilnya akan negatif yaitu 125 karena Sebanyak n faktor ( 5) ( 5) ( 5) ( 25) ( 5) 125          
  • 2. @noboru26 ; www.facebook.com/noboru26 ; www.noboru26.blogspot.com ; www.noboru26.wordpress.com (Picture credited to Luigi Lucarelli – loaduniverse@gmail.com) Nouvel Raka 2/3 2. 5 1 1 2 32         Kalau tadi adalah bilangan berpangkat bulat positif, bagaimana kalau pangkatnya ternyata bertanda negatif? Misalnya saya punya 2 2 , bagaimana tuh cara menghitungnya? Ternyata pangkat negatif ini berguna untuk menyatakan kebalikan suatu bilangan. Apa itu kebalikan bilangan? Kalau saya punya pecahan biasa bernilai 5 6 , maka kebalikannya adalah 6 5 . Iya benar, tinggal dibalik aja yang pembilang jadi penyebut dan penyebut jadi pembilang. Itu kan kalau bilangannya adalah pecahan biasa, kalau saya punya bilangan positif 7 saja, gimana? Yang perlu kita ingat adalah, angka 7 bisa dinyatakan dengan 7 1 (ya kan?) maka kalau ditanya kebalikannya adalah 1 7 . Hati-hati, jangan sampai tertukar dengan istilah lawan suatu bilangan. Yang disebut dengan lawan adalah tandanya yang berbeda. 5 6 lawannya adalah 5 6  , sementara 7 lawannya adalah 7 . Oke kita kembali ke persoalan bilangan berpangkat negatif. Berarti kalau kita punya 2 2 artinya adalah kita punya 2 1 2 . Seru ya ternyata! Kalau ditulis formulanya untuk a dan 0a  maka: 1 1n n a a a a a a        Contoh soalnya begini: Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam eksponen positif! (note:eksponen = pangkat) 1. 1 9 Jawab: 1 9 2. 4 1 4        Jawab: Ingat kebalikannya. 4 44 4 1       3. 9 7n Jawab: Perhatikan bahwa pernyataan ini artinya 9 7 n  . Jadi pangkat 9 itu punya si n aja. Maka hasilnya jadi 9 9 1 7 7 n n   . Sebanyak n faktor
  • 3. @noboru26 ; www.facebook.com/noboru26 ; www.noboru26.blogspot.com ; www.noboru26.wordpress.com (Picture credited to Luigi Lucarelli – loaduniverse@gmail.com) Nouvel Raka 3/3 4. 1 p q p q        Jawab: Ini sih cuma membalik aja jadi p q p q   . Gampang kan ya! Note: 1 a a , jadi kalau ada angka 13 aja, itu bisa berarti 131 . Bilangan berpangkat memiliki sifat-sifat tertentu. Berikut adalah sifat-sifat yang ada pada bilangan berpangkat: Agar lebih mengenal sifat-sifat bilangan berpangkat, ayo kita coba bersama! Sederhanakanlah! 1. 3 7 4 x x x   Jawab: 3 7 ( 4) 6 x x    2. 5 7 4 3 3 3  Ada dua opsi untuk menyelesaikan soal ini, silakan pilih yang paling kamu paham. 5 5 5 3 2 7 ( 4) 3 3 3 3 3 3 3       atau dengan cara begini 5 (7) ( 4) 5 7 4 2 3 3 3       3. 5 3 2 4 ( ) ( )q q   Jawab: 15 8 7 q q q   4. 3 3 5 Jawab: 27 5 5. 33 2 ( 2) 3       Jawab: 9 6 ( 2) 512 3 729    Sifat Bilangan Berpangkat 1. 1 a a bilangan berapapun pangkat 1 ya tetap nilainya. 2. 0 1a  dengan syarat 0a  . a tidak boleh nol, karena nol pangkat berapapun tetap nol. 3. m n m n a a a    Perkalian dengan basis sama, pangkatnya dijumlah. 4. :m n m n a a a   penulisannya bisa begini juga m m n n a a a   dengan 0a  . 5. . ( )m n m n a a bilangan berpangkat dipangkatkan lagi, maka pangkatnya dikali. 6. ( )m m m a b a b   ini sama dengan sifat distributif, “disebar”. 7. m m m a a b b       dengan syarat 0b  8. ( )n n m m a a Note: Penyebut tidak boleh bernilai NOL karena itu akan menyebabkan pecahannya tidak terdefinisi.