SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Forum Ke 11,
A. DEFINISI MORAL, ETIKA DAN HUKUM
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan yang salah. Meskipun
masyarakat di sekeliling dunia tidak semua mengikuti seperangkat moral yang sama, namun
terdapat kesamaan di antara semuanya yaitu melakukan apa yang secara moral benar.
Etika berasal dari bahasa Yunani ”Ethos” yang berarti karakter. Secara umum etika adalah
sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan yang merasuk pada ke
dalam seseorang atau masyarakat. Etika bisa bervariasi dari suatu komunitas dengan yang lain.
Hukum adalah peraturan perilaku format yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang.
Selama sekitar 10 tahun pertama penggunaan komputer di bidang bisnis dan pemerintahan,
tidak terdapat hukum yang berkaitan dengan penggunaan komputer. Hal tersebut dikarenakan
pada saat itu komputer merupakan inovasi baru dan sistem hukum membutuhkan waktu untuk
mengejarnya.
HUBUNGAN ANTARA MORAL, ETIKA DAN HUKUM DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN
BERBASIS CBIS SUATU PERUSAHAAN
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat
dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan
kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain
adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Penggunaan komputer di
dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer, spesialis informasi, dan pengguna serta
hukum yang berlaku. Hukum adalah hal yang mudah untuk diinterpretasikan karena bersifat
tertulis (terstruktur). Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan mungkin bahkan tidak
disetujui oleh semua anggota masyarakat. Wilayah etika komputer yang kompleks inilah yang
saat ini sangat banyak diperhatikan.
PERLUNYA BUDAYA ETIKA
Hubungan antara CIO (Chief Information Officer) dengan perusahaan merupakan dasar
budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua
tindakan dan kata-katanya. Karena penerapan etika teknologi informasi dalam perusahaan harus
dimulai dari dukungan pihak top management terutama pada CIO. Dalam hal ini Manajemen
puncak harus mampu memimpin dengan memberi contoh yang baik. Perilaku ini adalah budaya
etika.
Kekuatan yang dimiliki CIO dalam menerapkan etika IT pada perusahaan akan memberikan
dampak positif bagi perusahaan tersebut. Etika tersebut akan mengantarkan keberhasilan
perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, tugas manajemen puncak
adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar diseluruh organisasi, melalui semua
tingkatan dan menyentuh semua pegawai.
PENERAPAN BUDAYA ETIKA
Salah satu tugas dari manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya
menyebar di seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan bisa menyentuh semua pegawai.
Hal tersebut dapat dicapai melalui metode tiga lapis yaitu :
a) Menetapkan paham perusahaan;
Merupakan pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai etis yang ditegakkan perusahaan yang
diinformasikan kepada orang-orang dan organisasi baik di luar maupun di dalam perusahaan.
b) Menetapkan program etika;
Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai
dalam melaksanakan lapis pertama. Misalnya mengadakan pertemuan untuk orientasi bagi
pegawai baru dan audit etika.
c) Menetapkan kode etik perusahaan;
Setiap perusahaan memiliki kode etik masing-masing dan terkadang kode etik tersebut
diadaptasi dari kode etik industri tertentu.
B. IMPLIKASI MORAL, ETIKA, DAN HUKUM DALAM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI
INFORMASI
Etika komputer terdiri dari dua aktivitas implikasi utama, dan orang yang paling bertanggung
jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah CIO (Chief
Information Officer) . CIO harus :
1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat. Karena
TIK memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah TIK sangat membantu para
pengguna untuk dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan. Dampak negatifnya adalah
TIK sangat mempengaruhi semua masyarakat mengenai internet melalui situs-situs contohnya
facebook. Rata-rata semua masyarakat sekarang ini sudah mengenal situs pertemanan itu.
Banyak para pekerja menggunakan facebook pada saat jam kantor, tidak hanya para pekerja,
bagi kalangan pelajar banyak menggunakan facebook pada saat jam pelajaran sedang
berlangsung.
2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan
bahwa teknologi tersebut secara tepat. TIK harus digunakan secara tepat dan benar, bukan
disalahgunakan. Contoh : seperti kasus Ibu Prita. Dia sudah menjelek-jelekkan salah satu rumah
sakit yang ada di Indonesia melalui situs internet. Walaupun itu fakta, namun rumah sakit tidak
mau namanya dicemarkan melalui internet, bahkan rumah sakit tersebut melaporkan kepada
polisi atas pencemaran nama baiknya. Dan akhirnya Ibu Prita harus masuk ke dalam sel
penjara.
IMPLIKASI ETIKA KOMPUTER
Etika komputer adalah analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta
formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Dalam isu-
isu pokok etika komputer, ada beberapa isu yang yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-
hari, yaitu :
• Kejahatan komputer (Computer crime), yaitu kejahatan yang dilakukan dengan komputer
sebagai basis teknologinya.
• E-Commerce yaitu Otomatisasi bisnis dengan internet dan layanannya, mengubah bisnis
proses yang telah ada dari transaksi konvensional kepada yang berbasis teknologi, melahirkan
implikasi negative; bermacam kejahatan, penipuan, kerugian.
• Cyber Ethics, yaitu Implikasi dari INTERNET ( Interconnection Networking ), memungkinkan
pengguna IT semakin meluas, tak terpetakan, tak teridentifikasi.
• Tanggung Jawab Profesi, yaitu Sebagai bentuk tanggung jawab moral, perlu diciptakan ruang
bagi komunitas yang akan saling menghormati. Misalnya IPKIN ( Ikatan Profesi Komputer &
Informatika-1974 )
• Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu Masalah pengakuan hak atas
kekayaan intelektual. Pembajakan, cracking, illegal software dan sebagainya. Menurut James H.
Moor, alasan pentingnya etika komputer ada 3, yaitu :
1. Kelenturan Logika (Logical Malleability)
Kelenturan logika oleh Moor adalah kita mampu memprogram komputer untuk melakukan
apapun yang kita inginkan. Komputer bekerja akurat seperti yang diinstruksikan programernya.
Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap teknologi komputer karena apabila komputer
digunakan untuk aktivitas yang tidak etis, maka orang yang berada di belakang komputer yang
harus dipersalahkan.
2. Faktor Transformasi
Alasan etika komputer menjadi demikian penting karena terbukti bahwa penggunaan komputer
telah mengubah secara drastis cara-cara kita dalam melakukan sesuatu. Inilah yang dimaksud
faktor transformasi. Kita bisa melihat jelas transformasi yang terjadi dalam cara melakukan
tugas-tugas perusahaan. Contohnya : surat elektronik (E-mail). E-mail sangat membantu
mengirim data-data atau tugas-tugas kepada orang yang akan kita tuju tanpa harus mendatangi
orang tersebut. Dengan adanya E-mail masyarakat jadi lebih mudah dan tidak perlu lagi
mengirim melalui kantor pos.
3. Faktor Tidak Terlihat (Invisibility Factor) / Faktor Tak Kasat Mata
Alasan ketiga perlunya etika komputer karena umumnya masyarakat menganggap komputer
sebagai “kotak hitam” karena semua operasi internal komputer tidak dapat dilihat secara
langsung. Tersembunyinya operasi internal komputer membuka peluang untuk membuat
program secara sembunyi, membuat kalkulasi kompleks diam-diam, bahkan penyalahgunaan
dan pengrusakan tidak terlihat.
IMPLIKASI ETIKA BERINTERNET
Aplikasi etis komunikasi virtual banyak menggunakan beberapa pedoman etika dalam
penggunannya, namun etika yang paling populer digunakan adalah etika keluaran Florida
University Amerika (FAU) dan seorang netters Verginia Shea. Pada versi FAU beberapa etika
yang dikemukakan adalah sebagai berikut :
1. Internet tidak digunakan sebagai sarana kejahatan bagi orang lain, artinya pemanfaatan
internet semestinya tidak untuk merugikan orang lain baik secara materiil maupun moril.
2. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengganggu kinerja orang lain yang bekerja
menggunakan komputer. Contoh riil adalah penyebaran virus melalui internet.
3. Internet tidak digunakan sebagai sarana menyerobot atau mencuri file orang lain.
4. Internet tidak digunakan untuk mencuri, contoh pengacakan kartu kredit dan pembobolan
kartu kredit.
5. Internet tidak digunakan sebagai sarana kesaksian palsu.
6. Internet tidak digunakan untuk mengcopy software tanpa adanya pembayaran.
7. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengambil sumber-sumber penting tanpa adanya ijin
atau mengikuti aturan yang berlaku.
8. Internet tidak digunakan untuk mengakui hak intelektual orang lain.
9. Bertanggung jawab terhadap isi pesan yang disampaikan.
HAK ATAS KOMPUTER
Berikut ini hak sosial dan komputer menurut Deborah Johnson:
1. Hak atas akses komputer;
Yaitu setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer dengan tidak harus memilikinya.
Sebagai contoh belajar tentang komputer dengan memanfaatkan software yang ada;
2. Hak atas keahlian komputer;
Pada awal komputer dibuat, terdapat kekhawatiran yang luas terhadap masyarakat akan
terjadinya pengangguran karena beberapa peran digantikan oleh komputer. Tetapi pada
kenyataannya dengan keahlian di bidang komputer dapat membuka peluang pekerjaan yang
lebih banyak;
3. Hak atas spesialis komputer;
Pemakai komputer tidak semua menguasai akan ilmu yang terdapat pada komputer yang begitu
banyak dan luas. Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang komputer, seperti kita
membutuhkan dokter atau pengacara;
4. Hak atas pengambilan keputusan komputer;
Meskipun masyarakat tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai bagaimana
komputer diterapkan, namun masyarakat memiliki hak tersebut.
HAK ATAS INFORMASI
Berikut ini hak setiap orang atas informasi menurut Richard O. Masson):
1. Hak atas privasi;
Sebuah informasi yang sifatnya pribadi baik secara individu maupun dalam suatu organisasi
mendapatkan perlindungan atas hukum tentang kerahasiaannya.
2. Hak atas Akurasi;
Komputer dipercaya dapat mencapai tingkat akurasi yang tidak bisa dicapai oleh sistem
nonkomputer, potensi ini selalu ada meskipun tidak selalu tercapai.
3. Hak atas kepemilikan;
Ini berhubungan dengan hak milik intelektual, umumnya dalam bentuk program-program
komputer yang dengan mudahnya dilakukan penggandaan atau disalin secara ilegal. Ini bisa
dituntut di pengadilan.
4. Hak atas akses;
Informasi memiliki nilai, dimana setiap kali kita akan mengaksesnya harus melakukan account
atau izin pada pihak yang memiliki informasi tersebut. Sebagai contoh kita dapat membaca data-
data penelitian atau buku-buku online di internet yang diharuskan membayar untuk dapat
mengaksesnya.
C. TANTANGAN, KENDALA DAN HARAPAN TERKAIT MORAL, ETIK DAN HUKUM DALAM
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI
TANTANGAN DAN KENDALA
Perlindungan atas hak individu di internet dan membangun hak informasi merupakan
sebagian dari permasalahan etika dan sosial dengan penggunaan sistem informasi yang
berkembang luas. Permasalahan etika dan sosial lainnya, di antaranya adalah : perlindungan
hak kepemilikan intelektual, membangun akuntabilitas sebagai dampak pemanfaatan sistem
informasi, menetapkan standar untuk pengamanan kualitas sistem informasi yang mampu
melindungi keselamatan individu dan masyarakat, mempertahankan nilai yang dipertimbangkan
sangat penting untuk kualitas hidup di dalam suatu masyarakat informasi. Dari berbagai
permasalahan etika dan sosial yang berkembang berkaitan dengan pemanfaatan sistem
informasi, dua hal penting yang menjadi tantangan dan kendala manajemen untuk dihadapi,
yaitu:
1. Memahami risiko-risiko moral dari teknologi baru ;
Perubahan teknologi yang cepat mengandung arti bahwa pilihan yang dihadapi setiap individu
juga berubah dengan cepat begitu pula keseimbangan antara risiko dan hasil serta kekhawatiran
kemungkinan terjadinya tindakan yang tidak benar. Perlindungan atas hak privasi individu telah
menjadi permasalahan etika yang serius dewasa ini. Di samping itu, penting bagi manajemen
untuk melakukan analisis mengenai dampak etika dan sosial dari perubahan teknologi. Mungkin
tidak ada jawaban yang selalu tepat untuk bagaimana seharusnya perilaku, tetapi paling tidak
ada perhatian atau manajemen tahu mengenai risiko-risiko moral dari teknologi baru.
2. Membangun kebijakan etika organisasi yang mencakup permasalahan etika dan sosial atas
sistem informasi.
Manajemen bertanggung jawab untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menjelaskan
kebijakan etika organisasi. Kebijakan etika organisasi berkaitan dengan sistem informasi
meliputi, antara lain: privasi, kepemilikan, akuntabilitas, kualitas sistem, dan kualitas hidupnya.
Hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana memberikan program pendidikan atau pelatihan,
termasuk penerapan permasalahan kebijakan etika yang dibutuhkan.
KONTRAK SOSIAL JASA INFORMASI
Untuk memecahkan permasalahan etika komputer, jasa informasi harus masuk ke dalam
suatu kontrak sosial dengan harapan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial.
Jasa informasi membuat kontrak dengan individu dan kelompok yang menggunakan atau yang
mempengaruhi output informasinya. Kontrak ini tidak tertulis tetapi tersirat dalam segala sesuatu
yang dilakukan jasa informasi. Kontrak tersebut menyatakan bahwa :
• Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privasi orang.
• Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan computer.
• Hak milik intelektual akan dilindungi.
• Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari
ketidaktahuan informasi.
Menggunakan internet untuk keperluan berarti serta saling menghormati antar pengguna internet
(www.fau.edu/netiquette). 10 etika ini disebut sebagai “the ten commandements for computer
ethics” atau sepuluh perintah etika menggunakan komputer. Versi lain yang juga menjadi rujukan
etika komunikasi virtual adalah netiket yang disampaikan oleh Virgina Shea. Isi etika tersebut
terdiri dari 10 pedoman pula yaitu :
1. Lawan bicara dalam internet adalah manusia, sehingga penempatan diri secara empati perlu
dilakukan dalam komunikasi virtual.
2. Gunakan standard perilaku yang sama dalam kehidupan dan komunikasi alam nyata.
3. Mampu menempatkan diri dalam dunia maya dengan cara mengenali dahulu anggota
komunitas yang online pada jalur tersebut.
4. Menghormati secara sesama user juga penggunaan bandwith yang tersedia.
5. Berkepribadian yang enak dan harmonis dalam penyusunan kata pesan yang dipampangkan
agar lebih memudahkan dalam pemaknaan pesan.
6. Membagi semua pengalaman yang ada.
7. Mengatasi emosi yang terjadi dalam komunikasi virtua Cyberlaw – Etika Komputer.
8. Menghormati hak privasi orang lain.
Daftar Pustaka
- Fahrul Ahfi,2012 ahfifahrul.blogspot.co.id/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum-
dalam.html?m=1 (30 November 2017, 19.36)
Quiz ke 11,
1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tetang kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan
hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet
2. Berkaitan dengan soal 1 bagaimanakah probelmanya pada perusahaan dan lingkungan
kerja saudara.
Jawaban :
1. Memahami isu-isu etika dan social yang terkait dengan system Etika adalah prinsip-prinsip
mengenai kebenaran dan kekeliruan yang bisa digunakan individu, bertindak sebagai agen-
agen moral bebas, utnuk membuat pilihan-pilihan untuk menuntun perilakunya. Teknologi
informasi dan system informasi mengangkat masalah-masalah etika baik untuk individu
maupun masyarakat karena menciptakan peluang-peluang untuk perubahan social yang
intens, sehingga mengancam kekuatan distribusi yang ada, uang, hak-hak, dan kewajiban.
Seperti layaknya teknologi yang lain, seperti mesin uap, listrik, telepon, dan radio,teknologi
informasi bisa digunakan juga untuk mencapai perkembangan social, namun bisa juga
digunakan untuk melakukan tindakan kejahatan dan mengancam nilai-nilai sosial.
Perkembangan teknologi informasi akan menghasilkan banyak keuntungan sekaligus
kerugiana. Model untuk mempelajari isu-isu etika, social dan politik Isu-isu etika, social dan
politik saling terkait erat. Dilema etika yang mungkin anda hadapi sebagai seorang manajer
biasanya tercermin dalam debat social dan politik. Salah satu cara untuk mempelajari relasi
ini ditunjukan pada gambar diatas. Kita bisa menggunakan model tersebut untuk
menggambarkan dinamika yang menghubungkan isu-isu etika, social, dan politik. Model ini
juga berguna untuk mengidentifikasi dimensi moral utama dari “masyarakat informasi”,
yang bisa memotong beragam level tindakan individu, social, dan politik. Dimensi moral era
informasi Isu-isu etika, social, dan politik yang penting yang diangkat oleh system informasi
mencakup dimensi-dimensi moral sebagai berikut: Hak-hak informasi dan kewajiban : Hak-
hak informasi apa yang dimiliki individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi
mengenai dirinya sendiri? Apa saja yang dilindunginya? Kewajiban-kewajiban apa yang
dimiliki oleh individu dan organisasi mengenai informasi tersebut? Hak kepemilikan :
Bagaimana hak milik intelektual tradisional bisa terlindungi dalam masyarakat digital dimana
pelacakan dan pelaporan mengenai kepemilikan sangat susah dilakukan, dan mengabaikan
hak milik seperti itu sangat mudah untuk dilakukan? Pertanggung jawaban dan control :
Siapa yang bertanggung jawab atas segala kejadian yang merugikan informasi individu dan
kolektif serta hak-hak kepemilikan? Kualitas system : Standar baku apa untuk data dan
kualitas system yang harus diminta untuk member perlindungan atas hak-hak individu dan
keamanan masyarakat? Kualitas hidup : Nilai-nilai apa yang harus dipelihara dalam
masyarakat informasi dan pengetahuan? Institusi apa yang harus kami lindungi dari
penyalah gunaan terhadap informasi? Nilai-nilai cultural dan praktik-praktik apa yang
didukung oleh teknologi informasi baru? Tren-tren teknologi yang mengangkat isu-isu etika
Isu-isu etika telah lama ada sebelum kehadiran teknologi informasi, isu-isu itu merupakan
perhatian yang terusa-menerus ada pada masyarakat bebas dimanapun. Namun demikian,
teknologi informasi semakin mempertinggi perhatian atas etika, memberi tekanan pada
pengaturan-pengaturan social yang ada, dan membuat hukum yang telah ada menjadi
kuno/ tidak berlaku secara luas atau sedikit pincang. Ada empat tren teknologi yang
bertanggung jawab atas tekanan-tekanan etika dan keempatnya terangkum pada table
dibawah ini.
2. Mereka harus menetapkan kebijakan dan prosedur dalam hal etika, termasuk
penggunaan system informasi secara etis. Manajer juga bertanggung jawab untuk
mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan dilemma-dilema etika sewaktu mereka
berusaha menyeimbangkan kebutuhan dan minat. Perubahan pesat yang disebabkan oleh
teknologi informasi menciptakan situasi-situasi baru dimana aturan-aturan dan hukum
terkait tidak relevan lagi. Muncul berbagai macam “gray area” dimana standar etika belum
ditetapkan dan disosialisasikan. Diperlukan system etika yang baru untuk era informasi
sebagai penuntun individu dan organisasi dalam mengambil tindakan. Teknologi informasi
menghadirkan perubahan-perubahan yang menciptakan isu-isu etika baru bagi masyarakat
untuk dibahas dan dicari jalan keluarnya. Meningkatkan kekuatan komputasi, penyimpanan
data, dan kemampuan jaringan trmasuk internet bisa memperluas jangkauan tindakan
individu dan organisasi dan memperbesar dampaknya. Kasus dan aninimitas dimana
informasi dikomunikasikan, digandakan, dan diatur dalam lingkungan online,
mengedepankan tantangan-tantangan atas aturan-aturan tradisional mengenai perilaku
benar salah.
Daftar Pustaka
- Anonim1, https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-
manajemen-isu-sosial-dan-etika-dalam-sistem-informasi/ ( 30 November 2017,
19.53)

More Related Content

What's hot

SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...DedenKrisdyanto
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...kairunnisa
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...SIM MEGA AMBAR LUTFIA
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Fajar Muh Triadi Sakti
 
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...Yasmin Al-Hakim
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...UtariAnataya
 
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Ellya Yasmien
 
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017ivanfadhila18
 
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...Mirantidewiputri
 
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...gunawanhandy19
 
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 201711,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017fathiamunaf
 
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...Restu Artma Prayoga
 
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...rahmatnurdiyanto11
 
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...Nilam Rosfalina
 
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...fitriyuli09
 

What's hot (17)

SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Implikasi etis dalam teknol...
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, kode etik, isu pelanggaran mor...
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si, IMPLIKASI ETIS DARI ...
 
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
 
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
 
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
 
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...
 
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 201711,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
 
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
 
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
 
Implikasi etis dari ti
Implikasi etis dari tiImplikasi etis dari ti
Implikasi etis dari ti
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, implikasi etis d...
 
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
 
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
SIM, Fitri Yuli Astuti, HAPZI, PROF.DR.MM, Studi Kasus Implikasi Etis Dari Te...
 

Similar to Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis it , universitas mercu buana, 2017

Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...narwati narwati
 
(11) sim, fahrun rizaldi, prof. hapzi ali, implikasi etis ti , universitas me...
(11) sim, fahrun rizaldi, prof. hapzi ali, implikasi etis ti , universitas me...(11) sim, fahrun rizaldi, prof. hapzi ali, implikasi etis ti , universitas me...
(11) sim, fahrun rizaldi, prof. hapzi ali, implikasi etis ti , universitas me...fahrunrz
 
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...Arif Faturahman
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Dian Anggraeni
 
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim   implikasi etis dari teknologi informasiTugas sim   implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasiTheresia Magdalena
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017Braman Kusuma
 
Implikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasiImplikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasiUlmi_Kalsum
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...Pratiwi Rosantry
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017RinaHandayani20
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...LisaniahAmini
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Fina Melinda Jumrotul Mu'minin
 
Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!gerypangs
 
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...PrimaTriPuspita
 
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...ViviApriliza
 
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem info...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem info...Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem info...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem info...yenny yoris
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...ucenlala
 
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...RizkaFitriani3
 
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 

Similar to Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis it , universitas mercu buana, 2017 (20)

Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
 
(11) sim, fahrun rizaldi, prof. hapzi ali, implikasi etis ti , universitas me...
(11) sim, fahrun rizaldi, prof. hapzi ali, implikasi etis ti , universitas me...(11) sim, fahrun rizaldi, prof. hapzi ali, implikasi etis ti , universitas me...
(11) sim, fahrun rizaldi, prof. hapzi ali, implikasi etis ti , universitas me...
 
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...
SIM, ARIF FATHURRAHMAN NOVIANTO, PROF. HAPZI ALI, IMPLIKASI ETIS TI, UNIVERSI...
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
 
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim   implikasi etis dari teknologi informasiTugas sim   implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, implikasi etis ti, universitas mercu ...
 
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
 
Implikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasiImplikasi etis dari teknologi informasi
Implikasi etis dari teknologi informasi
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DA...
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
 
Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!
 
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
 
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
 
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem info...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem info...Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem info...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem info...
 
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...
 
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
 
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
 

More from diah putri handayani

Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem...diah putri handayani
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...diah putri handayani
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, ...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, ...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, ...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, ...diah putri handayani
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...diah putri handayani
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, opsi membuat bl...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, opsi membuat bl...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, opsi membuat bl...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, opsi membuat bl...diah putri handayani
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...diah putri handayani
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...diah putri handayani
 

More from diah putri handayani (7)

Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem...
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, ...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, ...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, ...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,telekomunikasi, ...
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e le...
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, opsi membuat bl...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, opsi membuat bl...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, opsi membuat bl...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, opsi membuat bl...
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implementasi si...
 

Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis it , universitas mercu buana, 2017

  • 1. Forum Ke 11, A. DEFINISI MORAL, ETIKA DAN HUKUM Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan yang salah. Meskipun masyarakat di sekeliling dunia tidak semua mengikuti seperangkat moral yang sama, namun terdapat kesamaan di antara semuanya yaitu melakukan apa yang secara moral benar. Etika berasal dari bahasa Yunani ”Ethos” yang berarti karakter. Secara umum etika adalah sekumpulan kepercayaan, standar, atau teladan yang mengarahkan yang merasuk pada ke dalam seseorang atau masyarakat. Etika bisa bervariasi dari suatu komunitas dengan yang lain. Hukum adalah peraturan perilaku format yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Selama sekitar 10 tahun pertama penggunaan komputer di bidang bisnis dan pemerintahan, tidak terdapat hukum yang berkaitan dengan penggunaan komputer. Hal tersebut dikarenakan pada saat itu komputer merupakan inovasi baru dan sistem hukum membutuhkan waktu untuk mengejarnya. HUBUNGAN ANTARA MORAL, ETIKA DAN HUKUM DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN BERBASIS CBIS SUATU PERUSAHAAN Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer, spesialis informasi, dan pengguna serta hukum yang berlaku. Hukum adalah hal yang mudah untuk diinterpretasikan karena bersifat tertulis (terstruktur). Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat. Wilayah etika komputer yang kompleks inilah yang saat ini sangat banyak diperhatikan. PERLUNYA BUDAYA ETIKA Hubungan antara CIO (Chief Information Officer) dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan dan kata-katanya. Karena penerapan etika teknologi informasi dalam perusahaan harus dimulai dari dukungan pihak top management terutama pada CIO. Dalam hal ini Manajemen puncak harus mampu memimpin dengan memberi contoh yang baik. Perilaku ini adalah budaya etika. Kekuatan yang dimiliki CIO dalam menerapkan etika IT pada perusahaan akan memberikan dampak positif bagi perusahaan tersebut. Etika tersebut akan mengantarkan keberhasilan perusahaan dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar diseluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai. PENERAPAN BUDAYA ETIKA Salah satu tugas dari manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan bisa menyentuh semua pegawai. Hal tersebut dapat dicapai melalui metode tiga lapis yaitu : a) Menetapkan paham perusahaan;
  • 2. Merupakan pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai etis yang ditegakkan perusahaan yang diinformasikan kepada orang-orang dan organisasi baik di luar maupun di dalam perusahaan. b) Menetapkan program etika; Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan lapis pertama. Misalnya mengadakan pertemuan untuk orientasi bagi pegawai baru dan audit etika. c) Menetapkan kode etik perusahaan; Setiap perusahaan memiliki kode etik masing-masing dan terkadang kode etik tersebut diadaptasi dari kode etik industri tertentu. B. IMPLIKASI MORAL, ETIKA, DAN HUKUM DALAM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI Etika komputer terdiri dari dua aktivitas implikasi utama, dan orang yang paling bertanggung jawab dalam mengimplementasikan program-program etika tersebut adalah CIO (Chief Information Officer) . CIO harus : 1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana pengaruh komputer terhadap masyarakat. Karena TIK memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah TIK sangat membantu para pengguna untuk dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan. Dampak negatifnya adalah TIK sangat mempengaruhi semua masyarakat mengenai internet melalui situs-situs contohnya facebook. Rata-rata semua masyarakat sekarang ini sudah mengenal situs pertemanan itu. Banyak para pekerja menggunakan facebook pada saat jam kantor, tidak hanya para pekerja, bagi kalangan pelajar banyak menggunakan facebook pada saat jam pelajaran sedang berlangsung. 2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat. TIK harus digunakan secara tepat dan benar, bukan disalahgunakan. Contoh : seperti kasus Ibu Prita. Dia sudah menjelek-jelekkan salah satu rumah sakit yang ada di Indonesia melalui situs internet. Walaupun itu fakta, namun rumah sakit tidak mau namanya dicemarkan melalui internet, bahkan rumah sakit tersebut melaporkan kepada polisi atas pencemaran nama baiknya. Dan akhirnya Ibu Prita harus masuk ke dalam sel penjara. IMPLIKASI ETIKA KOMPUTER Etika komputer adalah analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Dalam isu- isu pokok etika komputer, ada beberapa isu yang yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari- hari, yaitu : • Kejahatan komputer (Computer crime), yaitu kejahatan yang dilakukan dengan komputer sebagai basis teknologinya. • E-Commerce yaitu Otomatisasi bisnis dengan internet dan layanannya, mengubah bisnis proses yang telah ada dari transaksi konvensional kepada yang berbasis teknologi, melahirkan implikasi negative; bermacam kejahatan, penipuan, kerugian. • Cyber Ethics, yaitu Implikasi dari INTERNET ( Interconnection Networking ), memungkinkan pengguna IT semakin meluas, tak terpetakan, tak teridentifikasi. • Tanggung Jawab Profesi, yaitu Sebagai bentuk tanggung jawab moral, perlu diciptakan ruang bagi komunitas yang akan saling menghormati. Misalnya IPKIN ( Ikatan Profesi Komputer & Informatika-1974 )
  • 3. • Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu Masalah pengakuan hak atas kekayaan intelektual. Pembajakan, cracking, illegal software dan sebagainya. Menurut James H. Moor, alasan pentingnya etika komputer ada 3, yaitu : 1. Kelenturan Logika (Logical Malleability) Kelenturan logika oleh Moor adalah kita mampu memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan. Komputer bekerja akurat seperti yang diinstruksikan programernya. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap teknologi komputer karena apabila komputer digunakan untuk aktivitas yang tidak etis, maka orang yang berada di belakang komputer yang harus dipersalahkan. 2. Faktor Transformasi Alasan etika komputer menjadi demikian penting karena terbukti bahwa penggunaan komputer telah mengubah secara drastis cara-cara kita dalam melakukan sesuatu. Inilah yang dimaksud faktor transformasi. Kita bisa melihat jelas transformasi yang terjadi dalam cara melakukan tugas-tugas perusahaan. Contohnya : surat elektronik (E-mail). E-mail sangat membantu mengirim data-data atau tugas-tugas kepada orang yang akan kita tuju tanpa harus mendatangi orang tersebut. Dengan adanya E-mail masyarakat jadi lebih mudah dan tidak perlu lagi mengirim melalui kantor pos. 3. Faktor Tidak Terlihat (Invisibility Factor) / Faktor Tak Kasat Mata Alasan ketiga perlunya etika komputer karena umumnya masyarakat menganggap komputer sebagai “kotak hitam” karena semua operasi internal komputer tidak dapat dilihat secara langsung. Tersembunyinya operasi internal komputer membuka peluang untuk membuat program secara sembunyi, membuat kalkulasi kompleks diam-diam, bahkan penyalahgunaan dan pengrusakan tidak terlihat. IMPLIKASI ETIKA BERINTERNET Aplikasi etis komunikasi virtual banyak menggunakan beberapa pedoman etika dalam penggunannya, namun etika yang paling populer digunakan adalah etika keluaran Florida University Amerika (FAU) dan seorang netters Verginia Shea. Pada versi FAU beberapa etika yang dikemukakan adalah sebagai berikut : 1. Internet tidak digunakan sebagai sarana kejahatan bagi orang lain, artinya pemanfaatan internet semestinya tidak untuk merugikan orang lain baik secara materiil maupun moril. 2. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengganggu kinerja orang lain yang bekerja menggunakan komputer. Contoh riil adalah penyebaran virus melalui internet. 3. Internet tidak digunakan sebagai sarana menyerobot atau mencuri file orang lain. 4. Internet tidak digunakan untuk mencuri, contoh pengacakan kartu kredit dan pembobolan kartu kredit. 5. Internet tidak digunakan sebagai sarana kesaksian palsu. 6. Internet tidak digunakan untuk mengcopy software tanpa adanya pembayaran. 7. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengambil sumber-sumber penting tanpa adanya ijin atau mengikuti aturan yang berlaku. 8. Internet tidak digunakan untuk mengakui hak intelektual orang lain. 9. Bertanggung jawab terhadap isi pesan yang disampaikan. HAK ATAS KOMPUTER
  • 4. Berikut ini hak sosial dan komputer menurut Deborah Johnson: 1. Hak atas akses komputer; Yaitu setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer dengan tidak harus memilikinya. Sebagai contoh belajar tentang komputer dengan memanfaatkan software yang ada; 2. Hak atas keahlian komputer; Pada awal komputer dibuat, terdapat kekhawatiran yang luas terhadap masyarakat akan terjadinya pengangguran karena beberapa peran digantikan oleh komputer. Tetapi pada kenyataannya dengan keahlian di bidang komputer dapat membuka peluang pekerjaan yang lebih banyak; 3. Hak atas spesialis komputer; Pemakai komputer tidak semua menguasai akan ilmu yang terdapat pada komputer yang begitu banyak dan luas. Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang komputer, seperti kita membutuhkan dokter atau pengacara; 4. Hak atas pengambilan keputusan komputer; Meskipun masyarakat tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai bagaimana komputer diterapkan, namun masyarakat memiliki hak tersebut. HAK ATAS INFORMASI Berikut ini hak setiap orang atas informasi menurut Richard O. Masson): 1. Hak atas privasi; Sebuah informasi yang sifatnya pribadi baik secara individu maupun dalam suatu organisasi mendapatkan perlindungan atas hukum tentang kerahasiaannya. 2. Hak atas Akurasi; Komputer dipercaya dapat mencapai tingkat akurasi yang tidak bisa dicapai oleh sistem nonkomputer, potensi ini selalu ada meskipun tidak selalu tercapai. 3. Hak atas kepemilikan; Ini berhubungan dengan hak milik intelektual, umumnya dalam bentuk program-program komputer yang dengan mudahnya dilakukan penggandaan atau disalin secara ilegal. Ini bisa dituntut di pengadilan. 4. Hak atas akses; Informasi memiliki nilai, dimana setiap kali kita akan mengaksesnya harus melakukan account atau izin pada pihak yang memiliki informasi tersebut. Sebagai contoh kita dapat membaca data- data penelitian atau buku-buku online di internet yang diharuskan membayar untuk dapat mengaksesnya. C. TANTANGAN, KENDALA DAN HARAPAN TERKAIT MORAL, ETIK DAN HUKUM DALAM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI TANTANGAN DAN KENDALA Perlindungan atas hak individu di internet dan membangun hak informasi merupakan sebagian dari permasalahan etika dan sosial dengan penggunaan sistem informasi yang berkembang luas. Permasalahan etika dan sosial lainnya, di antaranya adalah : perlindungan
  • 5. hak kepemilikan intelektual, membangun akuntabilitas sebagai dampak pemanfaatan sistem informasi, menetapkan standar untuk pengamanan kualitas sistem informasi yang mampu melindungi keselamatan individu dan masyarakat, mempertahankan nilai yang dipertimbangkan sangat penting untuk kualitas hidup di dalam suatu masyarakat informasi. Dari berbagai permasalahan etika dan sosial yang berkembang berkaitan dengan pemanfaatan sistem informasi, dua hal penting yang menjadi tantangan dan kendala manajemen untuk dihadapi, yaitu: 1. Memahami risiko-risiko moral dari teknologi baru ; Perubahan teknologi yang cepat mengandung arti bahwa pilihan yang dihadapi setiap individu juga berubah dengan cepat begitu pula keseimbangan antara risiko dan hasil serta kekhawatiran kemungkinan terjadinya tindakan yang tidak benar. Perlindungan atas hak privasi individu telah menjadi permasalahan etika yang serius dewasa ini. Di samping itu, penting bagi manajemen untuk melakukan analisis mengenai dampak etika dan sosial dari perubahan teknologi. Mungkin tidak ada jawaban yang selalu tepat untuk bagaimana seharusnya perilaku, tetapi paling tidak ada perhatian atau manajemen tahu mengenai risiko-risiko moral dari teknologi baru. 2. Membangun kebijakan etika organisasi yang mencakup permasalahan etika dan sosial atas sistem informasi. Manajemen bertanggung jawab untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menjelaskan kebijakan etika organisasi. Kebijakan etika organisasi berkaitan dengan sistem informasi meliputi, antara lain: privasi, kepemilikan, akuntabilitas, kualitas sistem, dan kualitas hidupnya. Hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana memberikan program pendidikan atau pelatihan, termasuk penerapan permasalahan kebijakan etika yang dibutuhkan. KONTRAK SOSIAL JASA INFORMASI Untuk memecahkan permasalahan etika komputer, jasa informasi harus masuk ke dalam suatu kontrak sosial dengan harapan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Jasa informasi membuat kontrak dengan individu dan kelompok yang menggunakan atau yang mempengaruhi output informasinya. Kontrak ini tidak tertulis tetapi tersirat dalam segala sesuatu yang dilakukan jasa informasi. Kontrak tersebut menyatakan bahwa : • Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privasi orang. • Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan computer. • Hak milik intelektual akan dilindungi. • Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan informasi. Menggunakan internet untuk keperluan berarti serta saling menghormati antar pengguna internet (www.fau.edu/netiquette). 10 etika ini disebut sebagai “the ten commandements for computer ethics” atau sepuluh perintah etika menggunakan komputer. Versi lain yang juga menjadi rujukan etika komunikasi virtual adalah netiket yang disampaikan oleh Virgina Shea. Isi etika tersebut terdiri dari 10 pedoman pula yaitu : 1. Lawan bicara dalam internet adalah manusia, sehingga penempatan diri secara empati perlu dilakukan dalam komunikasi virtual. 2. Gunakan standard perilaku yang sama dalam kehidupan dan komunikasi alam nyata. 3. Mampu menempatkan diri dalam dunia maya dengan cara mengenali dahulu anggota komunitas yang online pada jalur tersebut. 4. Menghormati secara sesama user juga penggunaan bandwith yang tersedia. 5. Berkepribadian yang enak dan harmonis dalam penyusunan kata pesan yang dipampangkan agar lebih memudahkan dalam pemaknaan pesan.
  • 6. 6. Membagi semua pengalaman yang ada. 7. Mengatasi emosi yang terjadi dalam komunikasi virtua Cyberlaw – Etika Komputer. 8. Menghormati hak privasi orang lain. Daftar Pustaka - Fahrul Ahfi,2012 ahfifahrul.blogspot.co.id/2012/07/b-implikasi-moral-etika-dan-hukum- dalam.html?m=1 (30 November 2017, 19.36) Quiz ke 11, 1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tetang kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet 2. Berkaitan dengan soal 1 bagaimanakah probelmanya pada perusahaan dan lingkungan kerja saudara. Jawaban : 1. Memahami isu-isu etika dan social yang terkait dengan system Etika adalah prinsip-prinsip mengenai kebenaran dan kekeliruan yang bisa digunakan individu, bertindak sebagai agen- agen moral bebas, utnuk membuat pilihan-pilihan untuk menuntun perilakunya. Teknologi informasi dan system informasi mengangkat masalah-masalah etika baik untuk individu maupun masyarakat karena menciptakan peluang-peluang untuk perubahan social yang intens, sehingga mengancam kekuatan distribusi yang ada, uang, hak-hak, dan kewajiban. Seperti layaknya teknologi yang lain, seperti mesin uap, listrik, telepon, dan radio,teknologi informasi bisa digunakan juga untuk mencapai perkembangan social, namun bisa juga digunakan untuk melakukan tindakan kejahatan dan mengancam nilai-nilai sosial. Perkembangan teknologi informasi akan menghasilkan banyak keuntungan sekaligus kerugiana. Model untuk mempelajari isu-isu etika, social dan politik Isu-isu etika, social dan politik saling terkait erat. Dilema etika yang mungkin anda hadapi sebagai seorang manajer biasanya tercermin dalam debat social dan politik. Salah satu cara untuk mempelajari relasi ini ditunjukan pada gambar diatas. Kita bisa menggunakan model tersebut untuk menggambarkan dinamika yang menghubungkan isu-isu etika, social, dan politik. Model ini juga berguna untuk mengidentifikasi dimensi moral utama dari “masyarakat informasi”, yang bisa memotong beragam level tindakan individu, social, dan politik. Dimensi moral era informasi Isu-isu etika, social, dan politik yang penting yang diangkat oleh system informasi mencakup dimensi-dimensi moral sebagai berikut: Hak-hak informasi dan kewajiban : Hak- hak informasi apa yang dimiliki individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi mengenai dirinya sendiri? Apa saja yang dilindunginya? Kewajiban-kewajiban apa yang dimiliki oleh individu dan organisasi mengenai informasi tersebut? Hak kepemilikan : Bagaimana hak milik intelektual tradisional bisa terlindungi dalam masyarakat digital dimana pelacakan dan pelaporan mengenai kepemilikan sangat susah dilakukan, dan mengabaikan hak milik seperti itu sangat mudah untuk dilakukan? Pertanggung jawaban dan control : Siapa yang bertanggung jawab atas segala kejadian yang merugikan informasi individu dan kolektif serta hak-hak kepemilikan? Kualitas system : Standar baku apa untuk data dan kualitas system yang harus diminta untuk member perlindungan atas hak-hak individu dan keamanan masyarakat? Kualitas hidup : Nilai-nilai apa yang harus dipelihara dalam
  • 7. masyarakat informasi dan pengetahuan? Institusi apa yang harus kami lindungi dari penyalah gunaan terhadap informasi? Nilai-nilai cultural dan praktik-praktik apa yang didukung oleh teknologi informasi baru? Tren-tren teknologi yang mengangkat isu-isu etika Isu-isu etika telah lama ada sebelum kehadiran teknologi informasi, isu-isu itu merupakan perhatian yang terusa-menerus ada pada masyarakat bebas dimanapun. Namun demikian, teknologi informasi semakin mempertinggi perhatian atas etika, memberi tekanan pada pengaturan-pengaturan social yang ada, dan membuat hukum yang telah ada menjadi kuno/ tidak berlaku secara luas atau sedikit pincang. Ada empat tren teknologi yang bertanggung jawab atas tekanan-tekanan etika dan keempatnya terangkum pada table dibawah ini. 2. Mereka harus menetapkan kebijakan dan prosedur dalam hal etika, termasuk penggunaan system informasi secara etis. Manajer juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan dilemma-dilema etika sewaktu mereka berusaha menyeimbangkan kebutuhan dan minat. Perubahan pesat yang disebabkan oleh teknologi informasi menciptakan situasi-situasi baru dimana aturan-aturan dan hukum terkait tidak relevan lagi. Muncul berbagai macam “gray area” dimana standar etika belum ditetapkan dan disosialisasikan. Diperlukan system etika yang baru untuk era informasi sebagai penuntun individu dan organisasi dalam mengambil tindakan. Teknologi informasi menghadirkan perubahan-perubahan yang menciptakan isu-isu etika baru bagi masyarakat untuk dibahas dan dicari jalan keluarnya. Meningkatkan kekuatan komputasi, penyimpanan data, dan kemampuan jaringan trmasuk internet bisa memperluas jangkauan tindakan individu dan organisasi dan memperbesar dampaknya. Kasus dan aninimitas dimana informasi dikomunikasikan, digandakan, dan diatur dalam lingkungan online, mengedepankan tantangan-tantangan atas aturan-aturan tradisional mengenai perilaku benar salah. Daftar Pustaka - Anonim1, https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi- manajemen-isu-sosial-dan-etika-dalam-sistem-informasi/ ( 30 November 2017, 19.53)