Similar to Silabus Pelatihan Nasional "PERCEPATAN Peningkatan Penggunaan PRODUK DN pada PENGADAAN Barag/Jasa"(Durasi = 2 hari, dmk Inpres No. 2/Thn 2022)
RENCANA + Link2 MATERI Inhouse Training "Teknik Perhitungan TKDN & BMP pada ...Kanaidi ken
Similar to Silabus Pelatihan Nasional "PERCEPATAN Peningkatan Penggunaan PRODUK DN pada PENGADAAN Barag/Jasa"(Durasi = 2 hari, dmk Inpres No. 2/Thn 2022) (20)
Silabus Pelatihan Nasional "PERCEPATAN Peningkatan Penggunaan PRODUK DN pada PENGADAAN Barag/Jasa"(Durasi = 2 hari, dmk Inpres No. 2/Thn 2022)
1. Silabus Training
+ Perhitungan & Verifikasi Nilai TKDN dan BMP
(Mengacu pada Perpres No. 16 Tahun 2018 jo. Perpres No. 12 Tahun 2021 dan
Inpres No.2 Tahun 2022)
Procurement and Purchasing Management merupakan hal yang sangat penting bagi
penunjang kehidupan instansi/organisasi/perusahaan. Ditengarai bahwa pada
beberapa industri rata-rata menghabiskan lebih dari 65% cost of manufactured nya
adalah untuk biaya material, demikian juga halnya dengan perusahaan jasa.
Pengadaan dan pembelian merupakan bagian dari perusahaan yang sering
dilakukan untuk menambah nilai produk agar perusahaan bisa mendapatkan
keuntungan. Pengadaan adalah fungsi yang bukan hanya sekedar melaksanakan
peraturan yang berlaku, namun juga harus mempertimbangkan capaian kinerja.
Semua hal yang berhubungan dengan peraturan internal maupun eksternal yang
berkaitan dengan sistem pengadaan harus dipertimbangkan dengan baik. Efektifitas
dan efisiensi dalam pengadaan akan sangat menentukan proporsi pengeluaran
biaya bagi instansi/ organisasi/perusahaan, yang pada akhirnya akan menentukan
competitive advantage.
Sehubungan dengan itu, dipandang perlu instasi/organisasi/perusahaan untuk
membuat strategi pengadaan yang mencakup juga strategi operasional pengadaan,
strategi kontrak pengadaan, maupun strategi kontrak dan pemilihan vendor yang
tepat. Dari beberapa strategi tersebut kemudian akan diputuskan kebijakan
pengadaan yang tepat dan lebih efektif.
Beberapa instansi/organisasi/perusahaan biasanya memiliki supplier atau vendor
penyedia barang dan jasa tertentu yang dibutuhkan perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Perusahaan memilih penyedia barang dan jasa yang dianggap
murah dan memiliki kualitas yang baik. Untuk mendapatkan klien atau untuk bekerja
sama dengan supplier atau vendor tersebut memang bukan hal yang mudah.
Terdapat beberapa kriteria ketika perusahaan memilih supplier atau vendor untuk
pemenuhan kebutuhan mereka. Cara demikian ini lebih banyak dipilih perusahaan
dibandingkan jika mereka harus membeli sendiri secara terpisah di pasar.
Terlebih lagi dalam rangka Mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden No.2 Tahun 2022 sebagai
jabaran lebih lanjut dari Perpres No.16 Tahun 2018 jo. Perpres No.12 Tahun 2021,
instansi/organisasi /perusahaan pemerintah ditekankan untuk segera melakukan
2. Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk UMK
dan Koperasi, dengan mempertimbangkan tujuan, kebijakan umum, prinsip dan
etika, serta Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat
Perusahaan (BMP) dalam pengadaan barang dan jasa.
Pelatihan ini akan membawa para peserta memahami proses dan pengelolaan
pengadaan yang efektif dan efisien, yang diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang besar bagi instansi/organisasi/perusahaan. Melalui pelatihan ini
diharapkan juga dapat membekali peserta dengan berbagai pengetahuan yang
berkaitan dengan teknik penilaian dan kriteria pemilihan vendor yang tepat dan
menguntungkan bagi instansi/organisasi/perusahaan. Terlebih lagi dengan telah
ditekankannya penerapan pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-
Procurement & e-Purchasing), yang harus sudah terlaksana mulai tahun 2023,
diharapkan dapat membantu manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat
dalam pemenuhan kebutuhan akan barang atau jasa yang dapat mendukung
kemajuan instansi/organisasi/perusahaan.
Mengingat pentingnya Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
dan Produk UMK dan Koperasi dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
tersebut, maka sudah sewajarnya kesemuanya ini untuk dipahami dengan baik dan
mendalam oleh segenap pimpinan instansi/organisasi/ perusahaan pemerintah, agar
dapat membuat suatu kebijakan yang tepat dan terarah di
instansi/organisasi/perusahaan masing-masing.
Guna memberikan pemahaman yang komprehensif tersebut, pilihan terbaiknya
adalah mengikuti pelatihan (sebagaimana yang akan kami selenggarakan ini).
1. Membekali peserta dengan berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan
percepatan peningkatan perencanaan, proses dan pengendalian Penggunaan
Produk Dalam Negeri dan Produk UMK dan Koperasi pada pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa,
2. Menjelaskan kepada peserta mengenai pentingnya pengelolaan pengadaan dan
pembelian dilakukan secara professional.
3. Memahami struktur organisasi beserta tugas dan tanggung-jawab pengelola
pengadaan, teknik penilaian dan kriteria pemilihan vendor, yang dikaitkan dengan
adanya TKDN dan BMP dalam rangka Mensukseskan Gerakan Nasional Bangga
Buatan Indonesia.
4. Mampu menerapkan hasil pelatihan ini dalam perencanaan, pengelolaan dan
pengendalian pengadaan dan pembelian barang dan jasa di masing-masing
instansi/organisasi/perusahaan peserta.
Pelatihan ini sangat cocok diikuti oleh :
Para Manajer, Supervisor, dan Staf bagian pengadaaan, pengelolaan, pergudangan
dan administrasi pengadaan dan pembelian barang dan jasa, serta
Personil lainnya yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya tentang
upaya “Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk
3. UMK dan Koperasi Dalam Rangka Mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa” ini.
Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka
digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran, antara lain :
1. Secara Online Training, dilakukan :
Penyajian/penyampaian materi secara online training,
Dengan dukungan multimedia dan aplikasi tertentu,
Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan
model case study & discussion.
Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat
& efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.
2. Secara Offline Training, dilakukan :
Penyajian/penyampaian materi di dalam ruangan/kelas,
Dengan dukungan multimedia, games & simulation/role-play,
Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan
model case study & discussion.
Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat
& efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.
Materi pelatihan ini meliputi:
1. Peranan Pengadaan Barang & Jasa bagi Instansi/Organisasi/Perusahaan;
Kegiatan pengadaan yang akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan/organisasi terkait dengan
kepentingan startegisnya dalam upaya pencapaian visi dan misi.
Upaya mendapatkan barang/jasa yang: tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat waktu, tepat sumber, dan
tepat harga.
2. Pengantar Umum Pengadaan Barang & Jasa (PerpresNo. 12 Tahun2021)
Maksud dan Tujuan Pengadaan Barang & Jasa.
Ruang Lingkup dan Pemberlakuan Aturan Pemerintah tentang Pengadaan Barang & Jasa.
Kebijakan Umum Pengadaan Barang & Jasa.
Para Pihak Yang Terlibat Dalam Pengadaan Barang & Jasa.
Alur Pikir Proses Pengadaan Barang & Jasa.
3. Strategy, Policies & Process Procurement, yang dikaitkan dengan adanya upaya “Percepatan
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk UMK dan Koperasi pada pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa” (Perpres No. 12 Tahun 2021 jo Inpres No.2 Tahun 2022);
Ekosistem dalam PengadaanBarang&Jasa.
Prinsip-PrinsipDasarPengadaanBarang&Jasa.
Etika PengadaanBarang&Jasa.
4. Proses Procurement:
PenyusunanPerencanaan danIdentifikasi Kebutuhan &Analisis Risikodalam RencanaUmum
Pengadaan(RUP)Barang& Jasa.
PenetapanMetodePemilihan danSeleksi Penyedia Barang& Jasa.
NegosiasidanPenyusunanDraft Kontrak.
PenetapanPemenang danPembuatanKontrak.
(dikaitkandengan keberadaan Perhitungan %TKDN&BMP).
4. Pedoman Teknis Penggunaan Produk Dalam Negeri.
TujuanpeningkatanpenggunaanprodukDalam Negeri.
Bagisiapa berlakuknyaketentuanpenggunaanprodukDalamNegeri.
RuanglingkupketentuanpenggunaanprodukDalamNegeri.
Alokasi penggunaananggaranbagi produk UsahaMikro,UsahaKecil,danKoperasidarihasil produksi
dalam negeri.
5. Pemahaman dan Pemanfaatan Nilai TKDN dan BMP (PerpresNo. 12 Tahun2021 joPemen
PerindustrianNo.16Tahun2011)
Apaitu TKDN(TingkatKomponen DalamNegeri)?
PengertiandankonsepTKDN.
Latar belakangadanyaTKDN.
DasarHukum pelaksanaanTKDN.
Manfaatdantujuanadanya TKDN,baikbagiNegara, Produsendan PerusahaanPeserta Tender.
Konsep Self-Assesmentdalampenentuan TKDN.
Siapayang melakukanpenilaianatasTKDN.
Carapenilaian Self-Assesment TKDN.
Konsepsi Penilaian % TKDN dan BMP.
KonsepPerhitungandanVerifikasi TKDN.
KonsepPerhitungandanVerifikasi BMP.
PerhitunganHEAdan Preferensi Harga (bagiPanitiaPengadaanBarang&Jasa)dalamPenetapan
Pemeringkatan Pemenang Tender
PengertianHEA (HargaEvaluasi Akhir).
KetentuanPemanfaatanPreferensiHargadalam PenetapanHEA.
TataCaraPerhitunganHEAdan PreferensiHarga.
PenetapanPemeringkatanAkhir.
6. e-Procurement & e-Purchasing (Perpres No. 12Tahun2021joInpresNo.2Tahun2022)
Pengertiane-Procurement.
e-Procurement Benefits.
e-ProcurementforPublic Sector.
e-Catalogue, e-Purchasing& e-Marketplace.
Penekanan Pelaksanaan e-Procurement.
BusinessMatchingdenganPelakuUsahaMikro,Usaha Kecil,danKoperasi.
Percepatandan TargetTayangProdukDNdan ProdukUMK dan Koperasi padae-Catalogue.
PemanfaatanSistem InformasiRencana UmumPengadaan(SiRUP)dan e-KontrakpadaSistem
Pengadaan SecaraElektronik(SPSE).
Batasan PenggunaanProdukImpor.
8. Study Kasus / Simulasi / Praktek & Games.
5. KANAIDI, SE., M.Si., cSAP
adalah seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Terbaik (Favorite) di beberapa Perguruan Tinggi.
Beliau suka menulis dan sudah berhasil menerbitkan beberapa buku hasil karya
beliau yang telah dipublikasikan. Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di
Bidang Enterprise Resources Planning (ERP) & System, Applications and Product in
Data Processing (SAP).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari
30 tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN besar di Indonesia, dengan
berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa Kota di
Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat. Beliau juga menggeluti aktivitas bisnis dan
memiliki pengalaman sedemikian inten dalam penanganan Pengadaan Barang &
Jasa (Procurement & Purchasing Management), e-Purchasing & e-Procurement,
Business Process, Perhitungan TKDN, BMP & HEA, Penyusunan Owner Estimate
(HPS), Assets Management (ISO 55001), Project Management, Risk & Fraud Risk
Management (ISO 31000), Business Valuation, Business Continuity Management
System (BCMS_ISO 22301), Penyusunan Sustainability Reporting (Standar GRI),
Annual Report (Kriteria ARA), Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), dan Logistics,
SCM & Warehousing Management, serta keterkaitannya dengan era Revolusi
Industri 4.0. Beliau juga seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak
Blog dan beberapa web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup
spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sukses di
beberapa kegiatan Training, Bimbingan Teknis dan Workshop/Seminar di berbagai
Perusahaan di Indonesia. Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti
yang berdedikasi dengan sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan dan
publikasikan.
===================================
Info LENGKAP/hubungi (Narasumber):
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
WA.: 0877 5871 1905 HP. 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
-----------------------------------------