Materi perkuliahan keperawatan semester 1 mengenai siklus sel dan pembelahan sel

3. Siklus sel
Menghasilkan
organisme baru
multiseluler
Mengganti sel yang
rusak/mati
Fungsi Pembelahan Sel

4. Pembelahan Sel

5. Kromosom vs. Kromatin
Kromosom
• DNA yang dikemas dengan ketat
• Hanya ditemukan saat
pembelahan sel
Kromatin
• Ditemukan pada saat
interfase

6. Kromosom Though
chromosomes are
“all about” DNA, in
fact much this
structure consists
of protein
Form via
replication,
not by formed
chromatids
coming
together

7. Kromosom
Sentrome
Kromatid
Kromatid

8. Chromosome Genom =
DNA
Chromosome =
DNA + protein
(visible light microscope)
Chromatin =
DNA + protein
(but less than
for chromosome)
DNA

9. Mekanisme Pembelahan Sel
• Pembelahan Nukleus
– Memisahkan dan mendistribusikan
kromosom hasil duplikasi
• Pembelahan Sitoplasma (Sitokinesis)

10. Eukaryote Cell Cycle
“G” stands for “Gap”

11.  Siklus hidup sel somatik dapat dibagi menjadi 4 tahap:
• Fase G1  fase gap pertama yang merupakan
fase pertumbuhan primer
• Fase S  fase sintesis DNA
• Fase G2  fase persiapan membelah sel
• Fase M  fase pembelahan sel

12. M-Fase Sel
S=Sintesis, 10-12 jam M=Mitosis, kurang dr 1 jam

13. tahapMitosis

14. Mitosis (first half)

15. Mitosis (second half)

16. PasanganKromosomHomolog
 Kromosom dalam kondisi (berpasangan)
 Manusia normal memiliki 46 kromosom
atau 23 pasang
 Satu Kromosom berasal dari ibu, dan
pasangannya berasal dari ayah.
 Kromosom Homolog (Kromosom
berpasangan) membawa gen yang
mengontrol karakter, e.g., warna mata,
golongan darah, tinggi badan, etc.
 Lokus: Situs pada kromosom tempat lokasi
gen
 Alel: Bentuk yang berbeda pada gen yang
sama, e.g., A, B, or O alel u/ golongan
darah

17. Diploid

18. AutosomdanKromosomSeks
 Autosom: Ditemukan di laki-laki dan peremuan
• In humans terdapat 22 pasang of autosom
• Autosome yang memiliki ukuran & struktur yang
sama dinamakan homolog
 Kromosom Seks : menentukan gender seserang
• Satu pasang Kromosom (X and Y)
• Kromosom X and Y tdk homolog
• Kromosom X lebih besar dr Kromosom Y dan
mengandung lebih banyak gen
• Kromosom laki-laki adalah XY perempuan XX

19. Kariotipe
It’s a boy!!

20. Gametes do
not divide
Doubles ploidy
Soma are all of a
body’s cells except
the germa line
Germ line is diploid
SiklusSeksual

21. Meiosis

22. Meiosis I
Reduction in ploidy

23. Meiosis II
No DNA
synthesis
Replicated
haploid

24. Meiosis

25. VariationviatheSexualCycle
 Pindah Silang:
Terjadi saat profase I
Pertukaran DNA antara dua nonsister-kromatid
pada kromosom yang homolog
 Independent Assortment:
• Each human can produce over 8.3 million
different gametes by random shuffling of
chromosomes in meiosis I
 Fertilization:
• A couple can produce over 64 trillion (8.3
million x 8.3 million) different zygotes
during fertilization.

27. Independent Assortment

28. Meiosis(HalvingPloidy)
Synapsis =
pairing up

29. KORELASI KLINIS
Perubahan kromosom (jumlah & struktur) 
kelainan genetik.
1. Jumlah  Aneuploid & Poliploid
*nondisjungtion* se ps kromosom homolog
tdk bergrk wkt meiosis I atau kromatid gagal
berpisah selama meiosis II
2. Struktur:
a. Delesi (hilangnya segmen kromosom)
b.Duplikasi (pengulangan segmen kromosom)
c. Inversi (membalik segmen kromosom)
d. Translokasi( memindahkan segmen kromosom)

30. • Gametogenesis adalah proses pembentukan
sel gamet
• Gametogenesis pada laki-laki disebut
spermatogenesis, sedangkan pada perempuan
disebut oogenesis.
• Gonad adalah organ yang menghasilkan sela
gamet, yaitu testes pada laki-laki dan ovarium
pada perempuan.
Gametogenesis

31. • Adalah proses dihasilkannya sel sperma di kelenjar testes
tepatnya di dalam tubula seminiferus (seminiferus tubule).
• Produksi spermatozoa dipengaruhi oleh hormon FSH
(Folicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing
Hormone)
• Produksi sperma juga bersamaan dengan dihasilkanya
hormon testosteron yang merupakan kendali terhadap
produksi FSH dan LH
Spermatogenesis

32. Tahapan spermatogenesis

33. LANJUTAN…..

34. Oogenesis
Merupakan proses pembentukan sel telur (ovum)
yang terjadi di dalam ovarium

35. OOGENESIS