Gizi buruk pada anak balita disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein akibat kurangnya makanan bergizi selama waktu yang lama, penyakit kronis, atau gangguan pencernaan. Data tahun 2012 menunjukkan tingkat gizi buruk tertinggi di Kota Cirebon dibanding kota-kota lainnya, mungkin karena masih banyaknya masyarakat miskin yang kurang akses terhadap makanan bergizi.
GIZI DEWASAdan LANSIA
USIA DEWASA
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
(Permenkes RI) nomor 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang usia dewasa dalam status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) bagi usia >18 tahun
Klasifikasi Indeks Masa Tubuh untuk INDONESIA menurut DEPKES:
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSUMSI PANGAN
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBUTUHAN GIZI USIA DEWASA(1) Usia Tahap Perkembangan
Langkah-langkah Penyusunan Menu Gizi Seimbang
Penyebab, kerugian, dan Solusi Masalah Berat Badan
Permasalahan Gizi dan Penyakit Tidak MenularUsia Dewasa
PENUAAN
Efek Penuaan TerhadapFungsi Fisiologis
Teori Penuaan danPembatasan Energi
10 Penyakit Terbanyak pada Lansia Tahun 2013
Kelompok Lansia BERISIKO yang rentan dalam hal Gizi
Zat Gizi dengan Risiko Asupan tidak Adekuat
Pengkajian Gizi pada Lansia
Kapasitas Fungsional
Grafik Hipotesis dari Kapasitas Fungsional
Grafik Kapasitas Fungsional dan Kapasitas Intrinsik
gizi buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasMUS
PEDOMAN MENUJUGIZI SEIMBANG
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) adalah pedoman dasar tentang gizi seimbang yang disusun sebagai penuntun pada perilaku konsumsi makanan di masyarakat secara baik dan benar. PUGS digambarkan dalam logo berbentuk kerucut.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) berbeda dengan Angka Kebutuhan Gizi(Dietary Requirements)
Penetapan AKG
Setiap per-5 tahun hampir selalu ada perubahan kecukupan beberapa zat gizi. Perubahan terjadi karena adanya perkembangan permasalahan kesehatan masyarakat dan semakin baiknya pemahaman terhadap penyakit kronis dan semakin bertambahnya umur harapan hidup.
gizi buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasMUS
GIZI DEWASAdan LANSIA
USIA DEWASA
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
(Permenkes RI) nomor 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang usia dewasa dalam status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) bagi usia >18 tahun
Klasifikasi Indeks Masa Tubuh untuk INDONESIA menurut DEPKES:
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSUMSI PANGAN
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBUTUHAN GIZI USIA DEWASA(1) Usia Tahap Perkembangan
Langkah-langkah Penyusunan Menu Gizi Seimbang
Penyebab, kerugian, dan Solusi Masalah Berat Badan
Permasalahan Gizi dan Penyakit Tidak MenularUsia Dewasa
PENUAAN
Efek Penuaan TerhadapFungsi Fisiologis
Teori Penuaan danPembatasan Energi
10 Penyakit Terbanyak pada Lansia Tahun 2013
Kelompok Lansia BERISIKO yang rentan dalam hal Gizi
Zat Gizi dengan Risiko Asupan tidak Adekuat
Pengkajian Gizi pada Lansia
Kapasitas Fungsional
Grafik Hipotesis dari Kapasitas Fungsional
Grafik Kapasitas Fungsional dan Kapasitas Intrinsik
gizi buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasMUS
PEDOMAN MENUJUGIZI SEIMBANG
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) adalah pedoman dasar tentang gizi seimbang yang disusun sebagai penuntun pada perilaku konsumsi makanan di masyarakat secara baik dan benar. PUGS digambarkan dalam logo berbentuk kerucut.
Angka Kecukupan Gizi (AKG) berbeda dengan Angka Kebutuhan Gizi(Dietary Requirements)
Penetapan AKG
Setiap per-5 tahun hampir selalu ada perubahan kecukupan beberapa zat gizi. Perubahan terjadi karena adanya perkembangan permasalahan kesehatan masyarakat dan semakin baiknya pemahaman terhadap penyakit kronis dan semakin bertambahnya umur harapan hidup.
gizi buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasMUS
Make Explaindio Animated Videos,
Animated Videos are a winner,
How to make animated videos,
be the best at making animated videos,
how do I make animated videos,
DBPedia past, present and future - Dimitris Kontokostas. Reveals recent developments in the Linked Data and knowledge graphs field and how DBPedia progress with wikipedia data.
gizi buruk adalah suatu keadaaan kurang gizi tingkat berat pada anak berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) < -3 standar deviasi WHO-NCHS dan atau ditemukan tanda-tanda klinis marasmus.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Database kesehataan per kabupaten pada tahun 2012 mengenai gizi buruk
1.
2. GIZI BURUK
Gizi buruk pada anak balita disebut juga kurang energy protein (KEP) yang
disebabkan rendahnya konsumsi energy dan protein dalam makanan sehari-hari.
PENYEBAB TIMBULNYA GIZI BURUK
• Kurang makan makanan bergizi dalam waktu lama
• Menderita sakit kronis
• Mengalami gangguan fungsi saluran pencernaan
TANDA-TANDA GIZI BURUK
Balita dengan keadaan gizi buruk ditandai oleh
Berat badan kurang dari berat badan seharusnya, pada kartu menuju sehat (KMS)
letak berat badan berada di bawah garis merah
Secra klinis ada 2 tipe gizi buruk yaitu marasmus dan kwashiorkor
MARASMUS
• Anak sangat kurus
• Perut cekung
• Kulit keriput, jaringan lemak sangat sedikit
KWASIORKOR
• Bengkak seluruh tubuh terutama di kaki
• Wajah membulat sembab
• Rambut kusam mudah di cabut
• Mata sayu
Pendahuluan dan
Tinjauan Teori
3. DATA TABEL GIZI BURUK PADA BALITA DI
5 KABUPATEN
DATA PRESENTASI GRAFIK GIZI BURUK
PADA BALITA DI 5 KABUPATEN
No Kabupaten/Ko
ta
2012
% Balita gizi
buruk
1 Kota Sukabumi 0,65
2 Kota Cirebon 1,48
3 Kota Bekasi 0,84
4 Kota Depok 0,11
5 Kota Cimahi 0,91
0,65%
1,48%0,84%
0,11%
0,91%
Presentasi
Sukabumi Cirebon Bekasi
Depok Cimahi
4. ANALISA DATA
Data gizi buruk pada balita menurut kementerian
kesehatan RI dari database kesehatan per
kabupaten pada tahun 2012 di 5 kabupaten/kota
meliputi:
Kota Sukabumi 0,65
Kota Cirebon 1,48
Kota Bekasi 0,84
Kota Depok 0,11
Kota Cimahi 0,91
Hal ini menunjukan bahwa pada tahun 2012 di
wilayah/kota cirebon masih banyak masyarakat
yang kurang mampu (miskin) sehingga di kota
tersebut masih tingginya jumlah balita yang
mengalami gizi buruk
5. KESIMPULAN
Gizi buruk pada anak balita disebut juga kurang energy
protein (KEP) yang disebabkan rendahnya konsumsi
energy dan protein dalam makanan sehari-hari.
PENYEBAB TIMBULNYA GIZI BURUK
• Kurang makan makanan bergizi dalam waktu lama
• Menderita sakit kronis
• Mengalami gangguan fungsi saluran pencernaan
Dalam hal ini menunjukan bahwa masih banyak
masyarakat yang status ekonominya menengah ke
bawah sehingga menjadikan keluarganya kurang
mendapat asupan makanan yang bergizi, dengan
demikian peran pemerintah terhadap masyarakat
menengah ke bawah tersebut sangat di butuhkan.