Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, termasuk pembelahan sel secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis). Mitosis digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, sedangkan meiosis terjadi dalam pembentukan sel gamet dan menghasilkan empat sel haploid.
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
1. Oleh : # Muhammad Rizaldi (24)
# Rosalita Eka Hidayati (30)
Kelas : XI MIA-2
BIOLOGI - 3
2. Disebut!
Amitosis Mitosis dan Meiosis
Terbagi menjadi 2 :
Tidak mengalami pembelahan Mengalami pembelahan
Pembelahan sel
3. Pembelahan sel adalah kejadian terjadinya
pembelahan pada sel-sel induk untuk
mewariskan materi genetik berupa DNA dan
perangkat metabolik yang cukup agar sel
anakan tersebut bisa mandiri!
Pembelahan sel juga mempunyai tahapan-
tahapan yang bertujuan mengatur dan
menjamin bahwa sel anakan menerima
informasi genetik yang sama persis dengan
sel induknya! Karena jika tidak demikian
akan terjadi kelainan pada sel-sel anakan
yang dihasilkan!
4. # Pembelahan sel secara langsung atau
spontan tanpa melalui tahap-tahap
pembelahan. Sel induk akan membelah
menjadi dua (2) sel sehingga disebut
(pembelahan biner)
#Contoh: pembelahan secara langsung! Yakni
pada Prokariotik (Organisme yang tidak
memiliki membran inti yang membatasi
nukleoplasma dengan sitoplasma) seperti,
(Bakteri,ganggang biru dll)
7. # Mitosis: merupakan bagian dari siklus sel! Yakni
bagian yang merupakan pembelahan inti sel
(nukleus) melalui tahapan-tahapan yang
berurtan dan teratur. Mitosis pada sel eukariotik.
# Ini Tahapan MITOSIS!
Interfase
Profase
Prometafase
Metafase
Anafase
Telofase
Sitokinesis
8. INTERFASE merupakan fase sebelum
membelah!
# Interfase : merupakan fase persiapan yang
paling lama dari keseluruhan siklus sel.
# Interfase merupakan fase antara fase mitotik
yang satu dengan fase mitotik berikutnya.
# Interfase juga fase pengumpulan energi
untuk tumbuh menyalin (replikasi) DNA,
menghasilkan protein dan membentuk
organel sel dalam sitoplasma.
9. Pada PROFASE terjadi peristiwa ini! :
# Benang-benang kromatin dalam inti sel mulai
tergulung menjadi rapat,pendek,dan menebal
menjadi Kromosom. Kromosom sudah tampak
mengganda (berduplikasi) dan tersusun dari
sepasang kromatid saudara (kembar) yang
dihubungkan oleh sentromer.
# Nukleolus menghilang sehingga tidak terjadi
transkripsi DNA yang membentuk RNA
# Di dalam Sitoplasma mulai terbentuk gelendog
mitotik yang terbuat dari mikrotobula yang
memancar dari kedua sentrosom yang saling
menjauh
10. Pada PROMETAFASE terjadi hal-hal berikut :
# Membran inti terfragmentasi dan melebur
kemudian menghilang sehingga mikrotobula dapat
memasuki inti sel dan berinteraksi dengan
kromosom
# Berkas mikrotobula memanjang dari setiap kutub
kearah pertengahan sel. Sebagian mikrotobula
melekat pada kinetokor didalam sentromer,
menyebabkan kromosom bergerak tersentak-
sentak.
# Mikrotobula kinetokor yakni mikrotobula yang
melekat pada kinetokor sentromer
Mitkrotobula nonkinetokor yakni yang tidak melekat
pada kinetokor
11. Pada METAFASE terjadi hal-hal ini :
# Kromosom bergerak dan berjajar ditengah
sel yang disebut bidang ekuatorial atau
pelat metafase
# Sentromer dari seluruh kromosom
membuat formasi satu baris, kinetokor
dari kromatid saudara melekat pada
mikrotobula yang berasal dari arah kutub
yang berlawanan.
12. Pada ANAFASE terjadi hal-hal berikut:
# Pasangan sentromer dari setiap kromosom
berpisah sehingga kromatid saudara yang
semula menyatu akhirnya terpisah dan
terbentuk kromosom yang lengkap.
# Masing-masing kromatid bergerak menuju
kearah kutub yang berlawanan pada saat
mikrotobula kinetokor memendek
# Mikrotobula nonkinetor terus memanjang
sehingga kutub sel berpindah lebih jauh.
# Pada akhir Anafase, kedua kutub sel memiliki
koleksi kromosom yang ekuivalen dan lengkap
(2n)
13. Pada TELOFASE terjadi hal-hal ini :
# Mikrotobula nonkinetokor memanjang lagi
sehingga sel semakin panjang
# Terbentu nukleolus pada kedua kutub sel
# Kromosom di kedua kutub mulai membuka
kumparannya dan berubahkembali menjadi
benang-benang kromatin yang longgar
# Gelendog berdegenerasi, membran inti
terbentuk kembali dari fragmen-fragmen
membran inti sel induk dan bagian lain sistem
endomembran
# Tahap akhir telofase. Ini segera diikuti dengan
sitokinesis (pembelahan sitoplasma)
14. SITOKINESIS adalah fase setelah membelah
Pada fase SITOKINESIS terjadi hal-hal sebagai
berikut :
# Pembelahan sitoplasma diikui dengan
pembentukan sekat yang memisahkan kedua
bagian sel sehingga terbentuk dan sel anakan
# dan Dimana sel sudah sempurna membelah
menjadi sel anakan yang sempurna!
15.
16. # Meiosis : merupakan jenis pembelahan sel
yang terjadi dalam dua tahapan! Dilakukan
oleh organisme eukariotik yang berproduksi
secara seksusal dan menghasilkan 4 sel gamet
dengan jumlah kromosom separuh dari
semula. Meiosis disebut juga Pembelahan
reduktif, karena terjadi pengurangan jumlah
kromosom pada sel anakan yang dihasilkan.
# Fase-fase pada MEIOSIS :
Interfase
Meiosis I
Meiosis II
18. Interfase adalah masa sebelum
meiosis I
Pada INTERFASE terjadi hal-hal berikut:
# DNA bereplikasi sehingga terbentuk dua
salinan DNA
# sentrosom bereplikasi menjadi dua buah
19. Meiosis I : merupakan tahap pemisahan
kromosom homolog atau pembelahan
reduksional yang menghasilkan dua sel
haploid dari satu sel diploid.
Meiosis I meliputi beberapa fase :
# Profase I :
Leptoten,Zigoten,Pakiten,Diploten,
Diakinesis.
# Metafase I
# Anafase I
# Telofase I
#Sitokinesis I
20. # Profase I
-Leptoten = kromatin berubah menjadi
kromosom
-Zigoten = sentriol bergerak ke kutub yang
berlawanan, kromososm homolog
berpasangan
-Pakiten = kromosom homolog masing-masing
membelah sehingga membpunyai empat
lengan
-Diploten = kromosom homolog agak terpisah
-Diakinesis = sentriol berada di kutub yang
berlawanan, terbentuk benang gelendong
membran inti dan nukleolus lenyap.
21. # Metafase I yaitu kromatid berjejer
berpasangan (homolog) pada bidang
ekuator
# Anafase I yakni Masing-masing
kromosom homolog bergerak ke kutub
yang berlawanan
# Telofase I yakni ketika membran inti
dan nukleolus terbentuk kembali,
sedangkan benang spindel lenyap.
Membran sel terbentuk sehingga
sitoplasma terbelah menjadi
duan(sitokinesis) membentuk dua sel
anakan yang mempunyai setengah
kromosom induk.
22. # Periode antara meiosis I dengan meiosis II
yag waktunya berbeda-beda pada tiap
spesies
# Pada beberapa spesies,kromosom
,mrnyrbar, nukleolus dan membran inti
mulai terbentuk kembali, dan terjadi
interfase dahulu sebelum meiosis II. Namun
pada spesies lainnya, sel anakan hasil
telofase I segera mengalami pembelahan
meiosis II
# Sebelum pembelahan meiosis II tidak
terjadi replikasi DNA.
23. Meiosis II : merupakan tahap pemisahan
kromatid saudara dari kromosom
haploid.
Meiosis II meliputi beberapa fase yaitu :
# Profase II
# Metafase II
# Anafase II
# Telofase II
24. # Profase II yaitu membran inti dan nukleolus
lenyap. Sentriol bergerak ke kutub yang
berlawanan. Sentromer terikat pada benang-
benang gelendong.
# Metafase II Kromatid berjejer dibidang
ekuator
# Anafase II Sentromer membelah, kromatid
memisah dan masing-masing bergerak ke kutub
yang berlawanan
# Telofase II Membran inti dan nukleus
terbentuk kembali, kromatid berubah menjadi
kromatin. Sitokinesis terjadi sehingga terbentuk
4 sel anakan yang bersifat faploid.
25.
26.
27.
28. Meiosis pada pembentukan gamet
(Gametogenesis) dapat dibedakan
menjadi :
- Spermatogenensis
(pembentukan sperma)
- Oogenesis
(pembentukan ovum/sel telur)
29. Spermatogenenesis pada Hewan :
Yakni sel induk sperma (spermatogonium)
membesar menjadi SPERMATOSIT PRIMER-meiosis I
–menjadi SPERMATOSIT SEKUNDER-meiosis II –
menjadi 4 SPERMATID– berkembang menjadi
SPERMATOZOA
Oogenesis pada Hewan
Sel induk telur (oogonium) membesar membentuk
OOSIT PRIMER-meiosis I- OOSIT SEKUNDER dan
BADAN KUTUB I – meiosis II – membelah menjadi
OVUM dan BADAN KUTUB II –
Hasilnya adalah 1 sel ovum yang fungsional dan 3
badan kutub