Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan program robot/MPS secara otomatis dengan PLC. Terdapat penjelasan perbedaan MPS manual dan otomatis, komponen-komponen utama MPS, contoh desain MPS sorting, dan cara pemrograman PLC untuk mengontrol MPS secara otomatis menggunakan I/O addressing dan ladder diagram.

1. KD 3.23 Membuat program robot/mps secara otomatis
KD 4.23 Mengoperasikan robot/mps sesuai hasil rancangan
program otomatis
RUSLAN HARYANDI,S.Pd SMK BINAKARYA
MANDIRI 2

2. Tujuan
pembelajaran
Membedakan MPS manual dengan MPS otomatis
Menentukan desain MPS otomatis
Menentukan komponen pada MPS otomatis
Menentukan alamat I/O PLC pada MPS otomatis
Menerapkan Ladder Diagram PLC untuk pemrograman MPS

4. MPS (Modular Production System)
Modular Production System yang disingkat MPS adalah sebuah unit stasiun yang terdiri dari
beberapa aktuator seperti silinder, motor atau suction cup yang dibangkitkan oleh
vacuum generator, lengkap dengan komponen kontrolnya seperti tombol tekan, sensor-
sensor dan kontrolernya.

5. Berdasarkan cara pengoperasianya MPS dibagi menjadi 2 :
1. MPS (Modular Production System) Manual
2. MPS (Modular Production System) Otomatis
Contoh MPS Manual Contoh MPS Otomatis

6. Desain Modular Production System
Setiap MPS terdiri dari satu jenis stasiun, kontroler, panel kontrol dan troley. Setiap stasiun
terdiri dari beberapa modul aktuator yang dilengkapi dengan sensor-sensor dan katup
solenoid.

7. 1. Distribusi
2. Testing
3. Handling
4. Sorting
Macam-Macam MPS Station

8. Bagian dalam mesin MPS stasiun sorting harus dirakit agar sistem
bekerja sesuai instruksi yang kita buat. Semua komponen baik dari
komponen elektrikal, pneumatik dan sensor harus dipasang sesuai
tempat dan ketentuan yang sudah ada. Standar perakitan untuk
kategori Sekolah Menengah Kejuruan bisa mengacu dari lomba LKS
atau Proffesional Practice dari kompetesi dunia yaitu World Skill
Competition.
Komponen-Komponen MPS Sorting

9. Contoh MPS Sorting Berdasarkan Ketinggian Benda

10. PLC Block Diagram

11. MITSUBISHI FX-Series

12. Cara Pemrograman PLC
Komputer (Ladder Diagram) Console (mneumonik)

13. I/O Addresing adalah penomoran atau pengalamatan komponen input
dan output dalam pemrograman PLC yang bertujuan untuk
menyesuaikan antara progam dengan perangkat I/O yang dipasang.
I/O Addresing PLC

14. NOMOR BAGIAN INISIAL PENGALAMATAN
1
INPUT
Swicth ON-OFF X024
2 Sensor 1 X001
3 Sensor 2 X002
4 Sensor 3 X003
1
OUTPUT
Conveyor 1 Y001
2 Conveyor 2 Y002
3 Sorting Wing Y005
Contoh Addresing

15. Pemrograman Ladder Diagram

16. Test Formatif
Kerjakan soal uraian di bawah ini!
1.Jelaskan Perbedaan MPS Manual dan MPS Otomatis ?
2.Sebutkan macam-macam MPS dan Fungsinya ?
3.Sebutkan Komponen Utama yang dalam sebuah MPS !
4.Apa yang dimaksud dengan I/O Addressing dan fungsinya!

17. KESIMPULAN
• MPS Manual : dalam pengoperasisanya masih menggunakan bantuan
manusia untuk menproses suatu pekerjaan
• MPS Otomatis : dalam pengoperasisanya sudah menggunakan sensor-
sensor untuk menproses suatu pekerjaan sehingga dapat berjalan
secara otomatis tanpa bantuan manusia
• I/O Addresing adalah penomoran atau pengalamatan komponen input
dan output dalam pemrograman PLC yang bertujuan untuk
menyesuaikan antara progam dengan perangkat I/O yang dipasang.
• PLC dapat deprogram melalui 2 cara yaitu dengan ladder diagram dan
perangkat console