1. Dokumen tersebut membahas tentang larutan dan sistem koloid. Ia menjelaskan komponen larutan, sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta jenis dan sifat karakteristik dari sistem koloid.
Sifat koligatif larutan (media).pptx [autosaved]ryryn
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan khususnya penurunan tekanan uap jenuh. Sifat koligatif larutan hanya ditentukan oleh jumlah zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis zatnya. Penurunan tekanan uap jenuh terjadi karena zat terlarut menghambat partikel pelarut untuk berpindah ke fase uap. Semakin besar konsentrasi zat terlarut, semakin besar
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu sifat yang ditentukan oleh konsentrasi zat terlarut tanpa memperhatikan jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, serta tekanan osmosis. Sifat-sifat koligatif pada larutan elektrolit dipengaruhi oleh ionisasi zat terlarut menjadi
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...risyanti ALENTA
Titrasi kompleksometri digunakan untuk menentukan kadar Ca dalam sampel air keran. Perubahan warna dari merah muda menjadi biru laut menunjukkan adanya ion Ca2+ dalam sampel. Rata-rata volume EDTA yang dibutuhkan untuk titrasi adalah 0,95 ml. Perhitungan menunjukkan kadar Ca dalam sampel adalah 18,666%, di bawah batas maksimum 500 mg/L menurut standar kesehatan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode isolasi logam dari batuan, meliputi elektrolisis, pemisahan thermal, ekstraksi logam, pengendapan, dan amalgamsi. Metode-metode tersebut didasarkan pada perbedaan sifat fisika dan kimia komponen logam seperti berat jenis, gaya elektromagnetik, titik leleh, kelarutan, dan harga Ksp. [/ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang larutan dan sistem koloid. Ia menjelaskan komponen larutan, sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta jenis dan sifat karakteristik dari sistem koloid.
Sifat koligatif larutan (media).pptx [autosaved]ryryn
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan khususnya penurunan tekanan uap jenuh. Sifat koligatif larutan hanya ditentukan oleh jumlah zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis zatnya. Penurunan tekanan uap jenuh terjadi karena zat terlarut menghambat partikel pelarut untuk berpindah ke fase uap. Semakin besar konsentrasi zat terlarut, semakin besar
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu sifat yang ditentukan oleh konsentrasi zat terlarut tanpa memperhatikan jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, serta tekanan osmosis. Sifat-sifat koligatif pada larutan elektrolit dipengaruhi oleh ionisasi zat terlarut menjadi
Kelompok 4 Mengetahui proses pelaksanaan titrasi Kompleksometri Menentukan ka...risyanti ALENTA
Titrasi kompleksometri digunakan untuk menentukan kadar Ca dalam sampel air keran. Perubahan warna dari merah muda menjadi biru laut menunjukkan adanya ion Ca2+ dalam sampel. Rata-rata volume EDTA yang dibutuhkan untuk titrasi adalah 0,95 ml. Perhitungan menunjukkan kadar Ca dalam sampel adalah 18,666%, di bawah batas maksimum 500 mg/L menurut standar kesehatan.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode isolasi logam dari batuan, meliputi elektrolisis, pemisahan thermal, ekstraksi logam, pengendapan, dan amalgamsi. Metode-metode tersebut didasarkan pada perbedaan sifat fisika dan kimia komponen logam seperti berat jenis, gaya elektromagnetik, titik leleh, kelarutan, dan harga Ksp. [/ringkasan]
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriUNIMUS
Dokumen ini menjelaskan metode penetapan kadar soda abu (Na2CO3) dengan titrasi asidimetri menggunakan larutan HCl yang telah distandarisasi. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan sampel, standarisasi HCl, dan titrasi sampel dengan HCl. Hasilnya adalah normalitas HCl rata-rata 0,0902 N dan kadar Na2CO3 rata-rata 41,33213%.
Distilasi fraksionasi adalah teknik pemisahan campuran cair yang menggunakan kolom fraksionasi untuk memisahkan komponen dengan perbedaan titik didih kecil. Proses ini memanfaatkan pemanasan bertahap di kolom untuk memisahkan komponen berdasarkan volatilitasnya. Salah satu contoh penerapannya adalah pemisahan komponen minyak bumi.
Makalah ini membahas tentang instrumen kimia HPLC dan cara kerjanya. Instrumen HPLC terdiri atas wadah fase gerak, pompa, injektor, kolom, dan detektor. Cara kerjanya adalah dengan memisahkan analit berdasarkan kepolarannya menggunakan tekanan tinggi pada fase gerak, sehingga terbentuk puncak-puncak yang terpisah pada detektor.
Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan sifat koligatif larutan seperti penurunan titik beku dan tekanan osmosis dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa penerapannya adalah membuat cairan pendingin, antibeku pada radiator mobil, membasmi lintah menggunakan garam, dan desalinasi air laut melalui osmosis balik.
Analisis kualitatif kation dan anion melibatkan metode instrumental dan kimia klasik. Kation dikelompokkan ke dalam 5 golongan berdasarkan reaksi dengan HCl, H2S, amonium sulfida, dan amonium karbonat yang menghasilkan endapan. Analisis meliputi tes pendahuluan, penentuan kation, dan penentuan anion dalam larutan.
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar KeporalannyaZahro Dhila
Power point ini berisi tentang hasil diskusi dari percobaan Penentuan Sifat Kelarutan.Disusun berdasarkan praktikum yang telah dilaksakan sebelumnya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu. Terima kasih banyaaaak ^^
Konsentrasi larutan dan sifat koligatif larutan merujuk pada jumlah zat terlarut di dalam larutan dan sifatnya yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut tanpa mempertimbangkan sifat partikelnya. Ada beberapa satuan untuk mengukur konsentrasi larutan seperti molalitas, molaritas, persen massa dan volume. Sifat koligatif larutan antara lain penurunan tekanan uap, kenaikan titik did
Reaksi substitusi elektrofilik bromobenzena dengan gugus nitro gagal menghasilkan kristal bromonitrobenzena karena beberapa faktor seperti kurang optimalnya pengocokan dan ketelitian menjaga suhu reaksi. Produksi bromonitrobenzena melalui reaksi ini seharusnya dapat menghasilkan tiga isomer orto, meta, dan para dengan persentase tertentu, namun dalam percobaan ini tidak terbentuk kristal sehingga rende
1. Alkil halida adalah senyawa yang mengandung halogen terikat pada atom karbon jenuh. 2. Alkil halida diklasifikasikan berdasarkan jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon yang mengandung halogen. 3. Ikatan karbon-halogen bersifat elektrofilik karena atom karbon terpolarisasi positif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang reaksi pengendapan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti suhu, tekanan, konsentrasi, dan komposisi pelarut.
2. Dibahas pula hubungan antara kelarutan endapan dengan konstanta hasil kali kelarutan (Ksp) dan bagaimana ion asing dapat mempengaruhi kelarutan.
3. Berbagai metode pengendapan
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriUNIMUS
Dokumen ini menjelaskan metode penetapan kadar soda abu (Na2CO3) dengan titrasi asidimetri menggunakan larutan HCl yang telah distandarisasi. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan sampel, standarisasi HCl, dan titrasi sampel dengan HCl. Hasilnya adalah normalitas HCl rata-rata 0,0902 N dan kadar Na2CO3 rata-rata 41,33213%.
Distilasi fraksionasi adalah teknik pemisahan campuran cair yang menggunakan kolom fraksionasi untuk memisahkan komponen dengan perbedaan titik didih kecil. Proses ini memanfaatkan pemanasan bertahap di kolom untuk memisahkan komponen berdasarkan volatilitasnya. Salah satu contoh penerapannya adalah pemisahan komponen minyak bumi.
Makalah ini membahas tentang instrumen kimia HPLC dan cara kerjanya. Instrumen HPLC terdiri atas wadah fase gerak, pompa, injektor, kolom, dan detektor. Cara kerjanya adalah dengan memisahkan analit berdasarkan kepolarannya menggunakan tekanan tinggi pada fase gerak, sehingga terbentuk puncak-puncak yang terpisah pada detektor.
Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan sifat koligatif larutan seperti penurunan titik beku dan tekanan osmosis dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa penerapannya adalah membuat cairan pendingin, antibeku pada radiator mobil, membasmi lintah menggunakan garam, dan desalinasi air laut melalui osmosis balik.
Analisis kualitatif kation dan anion melibatkan metode instrumental dan kimia klasik. Kation dikelompokkan ke dalam 5 golongan berdasarkan reaksi dengan HCl, H2S, amonium sulfida, dan amonium karbonat yang menghasilkan endapan. Analisis meliputi tes pendahuluan, penentuan kation, dan penentuan anion dalam larutan.
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar KeporalannyaZahro Dhila
Power point ini berisi tentang hasil diskusi dari percobaan Penentuan Sifat Kelarutan.Disusun berdasarkan praktikum yang telah dilaksakan sebelumnya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu. Terima kasih banyaaaak ^^
Konsentrasi larutan dan sifat koligatif larutan merujuk pada jumlah zat terlarut di dalam larutan dan sifatnya yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut tanpa mempertimbangkan sifat partikelnya. Ada beberapa satuan untuk mengukur konsentrasi larutan seperti molalitas, molaritas, persen massa dan volume. Sifat koligatif larutan antara lain penurunan tekanan uap, kenaikan titik did
Reaksi substitusi elektrofilik bromobenzena dengan gugus nitro gagal menghasilkan kristal bromonitrobenzena karena beberapa faktor seperti kurang optimalnya pengocokan dan ketelitian menjaga suhu reaksi. Produksi bromonitrobenzena melalui reaksi ini seharusnya dapat menghasilkan tiga isomer orto, meta, dan para dengan persentase tertentu, namun dalam percobaan ini tidak terbentuk kristal sehingga rende
1. Alkil halida adalah senyawa yang mengandung halogen terikat pada atom karbon jenuh. 2. Alkil halida diklasifikasikan berdasarkan jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon yang mengandung halogen. 3. Ikatan karbon-halogen bersifat elektrofilik karena atom karbon terpolarisasi positif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang reaksi pengendapan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti suhu, tekanan, konsentrasi, dan komposisi pelarut.
2. Dibahas pula hubungan antara kelarutan endapan dengan konstanta hasil kali kelarutan (Ksp) dan bagaimana ion asing dapat mempengaruhi kelarutan.
3. Berbagai metode pengendapan
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku larutan serta tekanan osmosis. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan sifat koligatif antara larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan jumlah partikel dalam larutan.
Dokumen tersebut membahas sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku larutan serta tekanan osmosis. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan sifat koligatif antara larutan non-elektrolit dan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku larutan serta tekanan osmosis. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan sifat koligatif antara larutan non-elektrolit dan elektrolit.
Teks tersebut menjelaskan tentang sifat koligatif larutan yang terdiri dari empat sifat yaitu penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik. Sifat-sifat tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi zat terlarut namun tidak dipengaruhi oleh jenis zat terlarut. Penjelasan lebih rinci diberikan mengenai penurunan tekanan uap yang diukur men
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat koligatif larutan, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku yang diakibatkan oleh interaksi zat terlarut dengan molekul pelarut. Dokumen tersebut juga membandingkan sifat koligatif antara larutan non-elektrolit dan elektrolit dengan menjelaskan perbedaan jumlah partikel yang dihasilkan.
Laporan praktikum mendeskripsikan eksperimen pengukuran penurunan titik beku larutan urea dan NaCl pada berbagai konsentrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa titik beku larutan elektrolit NaCl lebih rendah dari larutan non-elektrolit urea pada konsentrasi yang sama karena NaCl terionisasi menjadi dua ion. Penurunan titik beku juga lebih besar untuk NaCl. Laporan ini mempelajari hubungan antara konsentras
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, termasuk penjelasan tentang penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu sifat yang ditentukan oleh jumlah zat terlarut tanpa memperhatikan jenis zat terlarutnya. Sifat koligatif meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis. Dokumen juga membedakan sifat koligatif pada larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas21 Memento
views
Doc ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Rumusan Masalah Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
- Tujuan Percobaan
- Dasar Teori
- Alat Bahan
- Cara Kerja
- Hasil Pengamatan
- Pembahasan
- Kesimpulan dan Saran
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Model pengajaran untuk menginduksi perubahan konsep yang diajukan oleh Dr. Simson Tarigan melibatkan identifikasi konsep awal siswa, melakukan perubahan konsep, tes akhir bab, dan diskusi kelompok untuk meningkatkan pemahaman siswa. Model ini bertujuan untuk memastikan seluruh siswa memahami konsep dengan nilai minimal 70.
This document announces an international seminar on the computation of chemistry to be held from September 22-24, 2014 in Medan, North Sumatra, Indonesia. The seminar aims to educate participants on the contributions and benefits of computational chemistry in education and research. Notable keynote speakers will discuss topics like technology computation and the Jakarta High Tech Valley initiative. Plenary speakers will present from universities in Japan, Argentina, and Indonesia. Participants can register until October 2, 2014 by filling out a registration form and paying the registration fee.
Dokumen ini berisi analisis jumlah hari efektif dan alokasi waktu tatap muka dan tidak tatap muka untuk mata pelajaran Kimia kelas XII SMA Plus Shafiyyatul Amaliyyah tahun ajaran 2014/2015 untuk semester I dan II. Untuk semester I terdapat 121 hari efektif dengan alokasi waktu tatap muka 58 jam pelajaran, sedangkan untuk semester II terdapat 96 hari efektif dengan alokasi waktu tatap muka 38 jam pelajaran.
This document provides a floor plan layout for a chemistry laboratory with labeled rooms and equipment. It includes spaces for intern work areas, a preparation room, storage rooms for chemicals and equipment, bathrooms, an emergency exit, an instrument room, a flammable storage area, an acid cabinet, work benches with sinks and chairs, an administrative office, and entrances/exits. Safety features like fire extinguishers, first aid kits, and an emergency generator are also labeled on the diagram. The layout aims to properly organize the different functions needed in a chemistry lab.
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMAyunita97544748
Silabus mata pelajaran kimia kelas XII ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar serta materi pokok seperti sifat koligatif larutan, sel elektrokimia, dan korosi beserta kegiatan pembelajaran dan penilaian yang terkait."
Silabus mata pelajaran kimia kelas XI ini membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk topik senyawa hidrokarbon, termokimia, dan reaksi kimia.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI INTI
3. 3.1. Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat
koligatif larutan pada penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan
osmosis
KOMPETENSI DASAR
4. 1. Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non
elektrolit dan larutan elektrolit.
2. Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan
dan fraksi mol).
3. Menghitung tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku atau tekanan osmosis
INDIKATOR
5. Menu
Banyaknya partikel dalam
larutan ditentukan oleh
konsentrasi larutan dan
sifat Larutan itu sendiri.
Konsentrasi Larutan
Penurunan tekanan uap jenuh
Kenaikan titik didih
Penurunan titik beku
Tekanan osmotik
Jumlah partikel dalam
larutan non elektrolit tidak
sama dengan jumlah
partikel dalam larutan
elektrolit, walaupun
konsentrasi keduanya
sama.(Hal ini dikarenakan
larutan elektrolit terurai
menjadi ion-ionnya,
sedangkan larutan non
elektrolit tidak terurai
menjadi ion-ion.)
6. MOLARITAS
Menyatakan jumlah mol zat terlarut
dalam 1 liter larutan (mol/liter)
Contoh :
Jika dalam 500 ml (0,5 liter) larutan terdapat 6 gram urea
(Mr =60), maka molaritas larutan adalah :
6 g
0,5 L
=
60 g/mol 1
5
Mol/L = Mol/L0,2 = 0,2 Molar
7. MOLALITAS
Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1000
gram
(1 kg) pelarut
Contoh :
Jika dalam 250 gram (0,25 kg) air, terdapat 6 gram urea
(Mr =60), maka molalitas larutan adalah :
6 g
0,25 kg
=
60 g/mol
molal0,4 = 0,4 m
8. FRAKSI MOL
Fraksi mol (X) zat terlarut atau zat pelarut
menyatakan perbandingan mol (n) zat terlarut atau n
pelarut dengan n total larutan (terlarut + pelarut)
X terlarut =
n terlarut
n terlarut + n pelarut
X pelarut =
n pelarut
n terlarut + n pelarut
X terlarut X
pelarut
=+ 1
Contoh : sebanyak 2 mol urea terdapat dalam 8 mol air,maka :
X terlarut (urea) =
2
2 + 8 = 0,2
X pelarut (air) =
8
2 + 8
= 0,8
9. PENURUNAN TEKANAN
UAP JENUH (∆P )
Mengapa ya
penambahan zat ke
dalam zat cair bisa
menurunkan tekanan
uap larutan??
10. larutan NaCl 1,0 M
menghasilkan ion Na+ (biru)
dan ion Cl- (hijau) yang
terlarut dalam air
air murni
Tampilan mikroskopis
dari gerakan molekul
uap air pada permukaan
air murni
Gambar dibawah ini mengilustrasikan bagaimana
tekanan uap air dipengaruhi oleh penambahan zat
terlarut yang sukar menguap ( non volatile solute)
11. Menurut RAOULT:
P = P° . XB
dimana:
P = tekanan uap jenuh larutan
P° = tekanan uap jenuh pelarut murni
XB = fraksi mol pelarut
Karena XA + XB = 1, maka persamaan di atas dapat
diperluas menjadi :
P = P° (1 - XA)
P = P°- P°. XA
P°- P = P°. XA
∆P = P°. XA
Lanjutan…..
12. KENAIKAN TITIK DIDIH(∆Tb )
Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan
dengan:
∆Tb = m . Kb
dimana:
∆Tb = kenaikan titik didih (°C)
m = molalitas lautan
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
13. Karena :
m = (w/Mr) . (1000/p)
w = massa zat terlarut
Maka kenaikan titik didih larutan dapat dinyatakan sebagai:
∆Tb = (W/Mr) . (1000/p) . Kb
Tb = (100 + ∆Tb) °C
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik
didih larutan dinyatakan sebagai:
14. Untuk penurunan titik beku persamaannya
dinyatakan sebagai :
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka
titik beku larutannya dinyatakan sebagai:
∆Tf = m . Kf = w/Mr . 1000/p . Kf
Tf = (0 - ∆Tf) °C
15. Mengapa bisa
begitu ya ?
Di negara bermusim dingin,
NaCl ditaburkan di jalan-jalan
untuk mencairkan salju.
Bagi penjual es krim,
NaCl digunakan untuk
mempertahan agar es
krim tidak cepat
mencair.
16. TEKANAN
OSMOTIK (π)
Menurut VAN'T HOFF tekanan osmotik mengikuti hukum
gas ideal:
PV = nRT
Karena tekanan osmotik = π , maka :
π = n/V R T = C R T
17. GLOSSARY
Konsentrasi Larutan adalah menyatakan banyaknya zat terlarut dalam
suatu larutan.
Kenaikan titik didih adalah adanya penurunan tekanan uap jenuh
mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni.
Hukum Raoult adalah hukum yang dicetuskan oleh Francois M. van
Roult (1830-1901) untuk mempelajari sifat-sifat tekanan uap larutan
yang mengandung zat pelarut yang bersifat nonvolatil, serta membahas
mengenai aktivitas air.
Tekanan osmotik adalah tekanan yang dibutuhkan untuk
mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu larutan dan
pelarut murninya yang dipisahkan oleh suatu membran yang dapat
ditembus hanya oleh pelarut tersebut.
18. Larutan hipotonis adalah larutan yang mempunyai tekanan osmotik
lebih rendah dari yang lain.
Larutan hipertonis adalah larutan yang mempunyai tekanan osmotik
lebih tinggi dari yang lain.
Larutan isotonis adalah larutan yang mempunyai tekanan osmotik
sama.
Satuan tekanan osmotik adalah atmosfir
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/mol °K
T = suhu mutlak (°K)
Lanjutan…