Manajemen mutu pendidikan Islam sangat penting untuk menjamin kualitas pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti madrasah. Beberapa aspek yang perlu dikelola dengan baik mencakup visi, misi, tujuan, kurikulum, guru, sarana prasarana, dan sistem penjaminan mutu. Implementasi model-model manajemen mutu yang tepat dapat meningkatkan kualitas peserta didik dan lulusan madrasah.
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri novianamahmudi moedy
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan fokus pada pengembangan sistem penjaminan mutu di madrasah. Teori-teori manajemen mutu diperlukan untuk mengelola madrasah agar bermutu sesuai harapan stakeholder. Peningkatan mutu madrasah memerlukan komitmen bersama antara madrasah dan pihak terkait lainnya.
Tugas resensi ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam. Ada beberapa masalah yang dihadapi pendidikan Islam seperti rendahnya kualitas manajemen kepala sekolah dan tenaga pengajar, serta dukungan masyarakat. Teori-teori manajemen mutu diterapkan pada pendidikan, seperti Total Quality Management. Sistem penjaminan mutu penting untuk meningkatkan pelayanan pendidikan.
Teks ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam. Pertama, dijelaskan tentang pokok permasalahan manajemen mutu pendidikan dan masalah yang dihadapi madrasah. Kedua, dibahas transformasi teori manajemen mutu dan konsep mutu pendidikan. Ketiga, dibahas sistem penjaminan mutu pendidikan dan tujuan otonomi daerah di bidang pendidikan.
Buku ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan Islam di madrasah. Penulis menjelaskan permasalahan yang dihadapi madrasah seperti rendahnya kualitas pengajar dan dukungan masyarakat, serta masalah pada aspek komponen, politik, dan manajemen pendidikan madrasah. Penulis kemudian menawarkan pentingnya pengembangan teori manajemen mutu untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di madrasah. Buku ini diharapkan d
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan meninjau teori-teori manajemen mutu, sistem penjaminan mutu pendidikan, dan model pengembangan teori manajemen mutu pendidikan Islam. Buku ini juga membahas peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional Indonesia dan manajemen mutu peserta didik dalam pendidikan Islam.
Resensi buku manajemen mutu pendidikan islam Deden Makbuloh-Agus MukhandarAgus Mukhandar
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan menjelaskan model pengembangan teori dan aplikasi sistem penjaminan mutu. Terdiri atas 9 bab, membahas standar mutu pendidikan Islam, transformasi teori manajemen mutu, sistem penjaminan mutu, dan studi kasus di beberapa madrasah. Buku ini bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam secara berkelanjutan melalui implementasi sistem penjaminan mutu internal dan eksternal.
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- tri novianamahmudi moedy
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan fokus pada pengembangan sistem penjaminan mutu di madrasah. Teori-teori manajemen mutu diperlukan untuk mengelola madrasah agar bermutu sesuai harapan stakeholder. Peningkatan mutu madrasah memerlukan komitmen bersama antara madrasah dan pihak terkait lainnya.
Tugas resensi ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam. Ada beberapa masalah yang dihadapi pendidikan Islam seperti rendahnya kualitas manajemen kepala sekolah dan tenaga pengajar, serta dukungan masyarakat. Teori-teori manajemen mutu diterapkan pada pendidikan, seperti Total Quality Management. Sistem penjaminan mutu penting untuk meningkatkan pelayanan pendidikan.
Teks ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam. Pertama, dijelaskan tentang pokok permasalahan manajemen mutu pendidikan dan masalah yang dihadapi madrasah. Kedua, dibahas transformasi teori manajemen mutu dan konsep mutu pendidikan. Ketiga, dibahas sistem penjaminan mutu pendidikan dan tujuan otonomi daerah di bidang pendidikan.
Buku ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan Islam di madrasah. Penulis menjelaskan permasalahan yang dihadapi madrasah seperti rendahnya kualitas pengajar dan dukungan masyarakat, serta masalah pada aspek komponen, politik, dan manajemen pendidikan madrasah. Penulis kemudian menawarkan pentingnya pengembangan teori manajemen mutu untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di madrasah. Buku ini diharapkan d
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan meninjau teori-teori manajemen mutu, sistem penjaminan mutu pendidikan, dan model pengembangan teori manajemen mutu pendidikan Islam. Buku ini juga membahas peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional Indonesia dan manajemen mutu peserta didik dalam pendidikan Islam.
Resensi buku manajemen mutu pendidikan islam Deden Makbuloh-Agus MukhandarAgus Mukhandar
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan menjelaskan model pengembangan teori dan aplikasi sistem penjaminan mutu. Terdiri atas 9 bab, membahas standar mutu pendidikan Islam, transformasi teori manajemen mutu, sistem penjaminan mutu, dan studi kasus di beberapa madrasah. Buku ini bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam secara berkelanjutan melalui implementasi sistem penjaminan mutu internal dan eksternal.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan pembelajaran di laboratorium SMK yang berbasis ISO untuk menjamin mutu pelayanan pendidikan sesuai standar nasional. Ia menjelaskan permasalahan rendahnya kualitas pembelajaran praktikum di laboratorium pada umumnya dan pentingnya penelitian ini untuk mengevaluasi model pembelajaran berbasis ISO guna meningkatkan kompetensi lulusan.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dan tantangan yang dihadapi dalam penerapannya, seperti kesulitan mengukur pencapaian tujuan pendidikan. Penulis menganalisis pengelolaan kurikulum dan model kepemimpinan kepala madrasah dalam peningkatan mutu. Ditekankan pentingnya guru berkualitas dan pembelajaran aktif untuk memenuhi tuntutan zaman.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan menjelaskan konsep mutu pendidikan, sistem penjaminan mutu, dan tantangan yang dihadapi madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan seperti sumber daya manusia dan dukungan masyarakat. Penulis juga menganalisis siklus penjaminan mutu pendidikan dan pentingnya penerapan teori-teori manajemen mutu untuk mengelola madrasah secara efektif.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan menjelaskan beberapa hal:
1. Isu-isu manajemen mutu pendidikan Islam seperti konsep mutu pendidikan, teori manajemen mutu, dan peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional.
2. Transformasi teori manajemen mutu dengan menjelaskan konsep mutu, framework manajemen mutu, dan tantangan penerapannya di bidang pendidikan.
3. Sistem penjaminan mutu pendidikan melalui sik
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan mutu layanan pendidikan melalui pendekatan Total Quality Management (TQM). TQM bertujuan untuk meningkatkan mutu dengan menitikberatkan kepuasan pelanggan (siswa dan orang tua), kepemimpinan, perbaikan berkelanjutan, dan manajemen berbasis fakta. Penerapan TQM diharapkan dapat meningkatkan kinerja lembaga pendidikan dan daya saingnya di era globalisasi.
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
Dokumen tersebut membahas tentang peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah melalui manajemen sumber daya manusia. Kunci utamanya adalah pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan secara profesional dan bermutu untuk mencapai tujuan pendidikan. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja tenaga tersebut.
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamNikmatul W
Pendekatan dalam Manajemen Pendidikan Islam meliputi pendekatan permintaan masyarakat dan pendekatan ketenagakerjaan. Pendekatan lainnya adalah manajemen sebagai kerjasama orang-orang, proses, sistem, pengelolaan sumber daya, kepemimpinan, pengambilan keputusan, komunikasi, dan ketatausahaan.
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjaAlorka 114114
1. Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Nurul Ikhlas. 2. Keterampilan manajerial kepala sekolah penting untuk mengarahkan guru dan mencapai tujuan pendidikan. 3. Penelitian ini bertujuan mengetahui keterampilan manajerial kepala sekolah dan kendala dalam meningkatkan kinerja guru.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen mutu pendidikan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian manajemen mutu pendidikan, tujuannya, dan kendala implementasinya, serta beberapa konsep mutu menurut para ahli.
Manajemen mutu dalam pendidikan bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan dengan mencegah kesalahan dalam proses pembelajaran agar dapat menghasilkan lulusan yang memenuhi harapan pelanggan seperti siswa, orang tua, dan pengguna lulusan. Manajemen mutu melibatkan seluruh komponen sekolah dan berfokus pada proses pembelajaran agar tujuan pendidikan tercapai.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan memberikan teori dan aspek mutu pendidikan yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan. Buku ini juga menjelaskan tantangan pendidikan Islam saat ini dan manfaat penerapan manajemen mutu untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam. Saat ini diperlukan pengelolaan pendidikan Islam yang bermutu dengan mengembangkan lembaga pendidikan Islam secara profesional.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan meninjau teori-teori manajemen mutu, sistem penjaminan mutu pendidikan, dan model pengembangan teori manajemen mutu pendidikan Islam. Buku ini juga membahas peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional Indonesia dan manajemen mutu peserta didik dalam pendidikan Islam.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengembangan pembelajaran di laboratorium SMK yang berbasis ISO untuk menjamin mutu pelayanan pendidikan sesuai standar nasional. Ia menjelaskan permasalahan rendahnya kualitas pembelajaran praktikum di laboratorium pada umumnya dan pentingnya penelitian ini untuk mengevaluasi model pembelajaran berbasis ISO guna meningkatkan kompetensi lulusan.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dan tantangan yang dihadapi dalam penerapannya, seperti kesulitan mengukur pencapaian tujuan pendidikan. Penulis menganalisis pengelolaan kurikulum dan model kepemimpinan kepala madrasah dalam peningkatan mutu. Ditekankan pentingnya guru berkualitas dan pembelajaran aktif untuk memenuhi tuntutan zaman.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan menjelaskan konsep mutu pendidikan, sistem penjaminan mutu, dan tantangan yang dihadapi madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan seperti sumber daya manusia dan dukungan masyarakat. Penulis juga menganalisis siklus penjaminan mutu pendidikan dan pentingnya penerapan teori-teori manajemen mutu untuk mengelola madrasah secara efektif.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan menjelaskan beberapa hal:
1. Isu-isu manajemen mutu pendidikan Islam seperti konsep mutu pendidikan, teori manajemen mutu, dan peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional.
2. Transformasi teori manajemen mutu dengan menjelaskan konsep mutu, framework manajemen mutu, dan tantangan penerapannya di bidang pendidikan.
3. Sistem penjaminan mutu pendidikan melalui sik
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan mutu layanan pendidikan melalui pendekatan Total Quality Management (TQM). TQM bertujuan untuk meningkatkan mutu dengan menitikberatkan kepuasan pelanggan (siswa dan orang tua), kepemimpinan, perbaikan berkelanjutan, dan manajemen berbasis fakta. Penerapan TQM diharapkan dapat meningkatkan kinerja lembaga pendidikan dan daya saingnya di era globalisasi.
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
Dokumen tersebut membahas tentang peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah melalui manajemen sumber daya manusia. Kunci utamanya adalah pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan secara profesional dan bermutu untuk mencapai tujuan pendidikan. Kepala sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja tenaga tersebut.
Pendekatan dan tantangan dalam pendidikan islamNikmatul W
Pendekatan dalam Manajemen Pendidikan Islam meliputi pendekatan permintaan masyarakat dan pendekatan ketenagakerjaan. Pendekatan lainnya adalah manajemen sebagai kerjasama orang-orang, proses, sistem, pengelolaan sumber daya, kepemimpinan, pengambilan keputusan, komunikasi, dan ketatausahaan.
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjaAlorka 114114
1. Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Nurul Ikhlas. 2. Keterampilan manajerial kepala sekolah penting untuk mengarahkan guru dan mencapai tujuan pendidikan. 3. Penelitian ini bertujuan mengetahui keterampilan manajerial kepala sekolah dan kendala dalam meningkatkan kinerja guru.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen mutu pendidikan di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian manajemen mutu pendidikan, tujuannya, dan kendala implementasinya, serta beberapa konsep mutu menurut para ahli.
Manajemen mutu dalam pendidikan bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan dengan mencegah kesalahan dalam proses pembelajaran agar dapat menghasilkan lulusan yang memenuhi harapan pelanggan seperti siswa, orang tua, dan pengguna lulusan. Manajemen mutu melibatkan seluruh komponen sekolah dan berfokus pada proses pembelajaran agar tujuan pendidikan tercapai.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan memberikan teori dan aspek mutu pendidikan yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan. Buku ini juga menjelaskan tantangan pendidikan Islam saat ini dan manfaat penerapan manajemen mutu untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam. Saat ini diperlukan pengelolaan pendidikan Islam yang bermutu dengan mengembangkan lembaga pendidikan Islam secara profesional.
Buku ini membahas manajemen mutu pendidikan Islam dengan meninjau teori-teori manajemen mutu, sistem penjaminan mutu pendidikan, dan model pengembangan teori manajemen mutu pendidikan Islam. Buku ini juga membahas peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional Indonesia dan manajemen mutu peserta didik dalam pendidikan Islam.
Manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah membahas pentingnya peningkatan mutu pendidikan untuk persaingan global. Dokumen ini menjelaskan konsep mutu pendidikan dan manajemen peningkatan mutu, serta kerangka kerja manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah satu tahun ke depan.
Buku ini membahas mengenai penerapan manajemen mutu dalam pendidikan Islam. Terdapat beberapa tantangan dalam menerapkan manajemen mutu di madrasah seperti rendahnya kemampuan kepala sekolah dan kualitas guru, serta rendahnya dukungan masyarakat. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, diperlukan perubahan budaya ke arah kepuasan pelanggan melalui penerapan teori-teori manajemen mutu secara konsisten.
Buku ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan Islam di madrasah. Penulis menjelaskan permasalahan yang dihadapi madrasah seperti rendahnya kualitas pengajar dan dukungan masyarakat, serta masalah pada aspek komponen, politik, dan manajemen pendidikan madrasah. Penulis kemudian menawarkan pentingnya pengembangan teori manajemen mutu untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di madrasah. Buku ini diharapkan d
RESENSI BUKU
MANAGEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM (MODEL PENGEMBANGAN TEORI DAN APLIKASI SISTEM PENJAMINAN MUTU)
Nama : Nahrowi
NPM : 1422010101
Prodi/Kelas : PAI/G
Identitas Buku
Judul : Managemen Mutu Pendidikan Islam(Model Pengembangan
Teori dan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu)
Penulis : Dr. Deden Makbulloh, M.Ag.
Penerbit : PT Rajagrafindo Persada
Bulan Terbit : September 2011
Tebal Buku : x + 333 hlm.
Sebagai sebuah proses yang berlangsung cepat dan dinamis, pendidikan islam (dalam hal ini Madrasah) termasuk yang paling banyak menghadapi proble-matika. Berbagai aspek yang terkait dengan pendidikan islam di madrasah, mulai dari visi, tujuan, dasar dan landasan pendidikan, tujuan kurikulum, tenaga kepen-didikan, methodologi pembelajaran, sarana prasarana, evaluasi dan pembiyaan, secara keseluruhan mengandung permasalahan yang hingga kini belum dapat dipe-cahkan secara tuntas. Demikian pula perhatian dan kesungguhan dari pemerintah dan masyarakat serta stakeholderes dalam ikut serta mengatasi permasalahan pen-didikan sebagaimana yang tersebut diatas, masih merupakan persoalan yang belum terpecahkan dan sangat membutuhkan managemen mutu.
Melalui buku ini penulis mencoba untuk memberikan gambaran tentang teori-teori managemen mutu dan model pengembangannya yang masih jarang digunakan dalam pengelolaan sekolah ataupun madrasah, sekaligus menawarkan alternatif pemecahannya dengan aplikasi sistem penjaminan mutu. Secara historis, perkembangan pendidikan islam (madrasah) sangat berkaitan erat dengan kegiatan dakwah islamiyah. Pendidikan Islam (madrasah) berperan sebagai mediator dalam memasyarakatkan ajaran islam kepada masyarakat. Dan tingkat pemahaman, peng-hayatan dan pengamalan masyarakat tergantung pada tingkat kualitas pendidikan islam(madrasah) yang diterimanya.
Madrasah memerlukan penanganan mutu. Setiap daerah dan setiap madrasah memiliki keunikan dan kebutuhan prioritas yang relatif berbeda. Kebutuhan dasar yang berkembang dalam proses pendidikan tidak dapat diikuti oleh pemerintah pusat. Penerapan kebijakan pendidikan yang sentralistik mengakibatkan madrasah sangat lemah diberbagai kebutuhan dasar pendidikan baik dari segi hardware, sofware maupun brainware. Hardware berkaitan dengan perangkat keras berupa berbagai macam fasilitas, sarana prasarana pendidikan di madrasah seperti bangunan, lahan percobaan, peralatan belajar, peralatan administrasi, laboratorium, dan gedung perpustakaan. Sofware beraitan dengan perangkat lunak berupa visi, misi, fungsi, dan tujuan pendidikan, termasuk di dalamnya kurikulum, silabus,dan program program lainnya seperti program audit, dan penjaminan mutu. Sedangkan brainware, berhubungan dengan degree, kualifiasi dan kompetensi sumber daya manusia yang kurang mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang dapat mening-katkan kualifikasi dan kompetensi mere
Dokumen tersebut membahasikan peranan guru pendidikan moral dalam merealisasikan aspirasi negara berdasarkan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia. Ia menjelaskan bagaimana guru perlu merealisasikan anjakan pertama, ketiga dan keempat pelan tersebut untuk menyediakan akses pendidikan berkualiti, memperkembangkan penghayatan nilai dalam diri murid, dan melahirkan warganegara yang bermoral. Guru perlu menggunakan kurikulum
PPT MODEL MANAJEMEN STRATEGIS PENDIDIKAN.pptxmirandabeggy
Kurangnya pemahaman mengenai manajemen strategis pendidikan, tentukan akan menjadi satu faktor penghambat majunya pendidikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perspektif model manajemen strategis pendidikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang tujuannya untuk memperoleh informasi dari berbagai buku atau sumber. Dapat simpulkan model manajemen strategis pendidikan merupakan uatu pendekatan yang mengintegrasikan berbagai aspek, seperti manajemen strategis, kepemimpinan transformasional, manajemen perubahan, dan pemanfaatan data, dengan tujuan mencapai perubahan berkelanjutan dalam sistem pendidikan dengan meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kerjasama, dan pembelajaran berkelanjutan yang mencakup mencakup aspek-aspek penting, seperti inklusivitas, kualitas pendidikan, keterlibatan pihak-pihak terkait, inovasi dan teknologi, pendidikan kepribadian, partisipasi masyarakat, dan pendidikan berdasarkan nilai-nilai agama.
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis SekolahGhian Velina
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan berkualitas melalui penerapan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Konsep ini memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan mutu pendidikan, seperti pengelolaan sumber daya, kurikulum, dan partisipasi masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan agar peserta didik dapat belajar seumur
Buku ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan Islam di Indonesia. Pembahasan mencakup berbagai aspek seperti isu-isu manajemen mutu pendidikan Islam, transformasi teori manajemen mutu, sistem penjaminan mutu pendidikan, peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional, model pengembangan teori manajemen mutu pendidikan nasional, manajemen mutu peserta didik dan sumber daya manusia dalam pendidikan Islam. Buku ini juga menjelaskan implementasi standar
Buku ini membahas tentang manajemen mutu pendidikan Islam di Indonesia. Pembahasan mencakup berbagai aspek seperti isu-isu manajemen mutu pendidikan Islam, transformasi teori manajemen mutu, sistem penjaminan mutu pendidikan, peran madrasah dalam sistem pendidikan nasional, model pengembangan teori manajemen mutu pendidikan nasional, manajemen mutu peserta didik dan sumber daya manusia dalam pendidikan Islam. Buku ini juga menjelaskan implementasi standar
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. 1
MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ISLAM
(Karya Dr Deden Makbuloh, S.Ag., M.Ag)
Dibuatgunamemenuhitugasmatakuliah
Manajemen pendidikan Islam
Dosen : Dr. Deden Makbuloh, S.Ag.,M.Ag
Diresensi oleh :
Jumrah Npm: 1422010055
Kelas : F
PROGRAM PASCA SARJANA
IAIN RADEN INTAN LAMPUNG
2015
2. 2
1. Kandungan
Isu-isu manajemen mutu penddidikan Islam
Manajemen mutu dalam bidang pendidikan masih tergolong baru dibandingkan
dengan manajemen mutu dalam bidang ekonomi industri.
Manajemen mutu dalam bidang pendidikan di mulai sejak tahun 1980-an di Amerika
serikat,manajemen mutu memiliki fokus kepada kepuasan pelanggan, karna itu berbagai
srategi dilakukan agar para pelanggan mendapatkan tingkat kepuasa yang sempurna sesuai
dengan yang diharapkan. Adanya kepuasan seringkali dijadikan ukura sukses atau tidaknya
manajemen suatu organisasi. Teori manajemen mutu dalam bidang pendidikan masih banyak
didasakan pada teori mutu yang dikembangkan dalam bidang ekonomi, sukses yang telah
diraih oleh para ahli dalam bidang ekonomi tersebut banyak mengilhami para ahli dalam
bidang pendidikan untuk menerapkan manajemen mutu berdasarkan konsep tokoh tersebut.
Ketika teori manajemen mutu dalam bidang ekenomi diadopsi kedalam bidang pendidikan
ternyata banyak menimbulkan masalah, karena adanya perbedaan karakteristik antara
ekonomi industri dengan pendidikan.
Manajemen mutu dalam bidang pendidikan Islam, penduduk Indonesia yang
mayoritas adalah muslim, sehingga dapat menjadi ciri kemajuan pendidikan di negara
mayoritas muslim, di Indonesia banyak terdapat sekolah madrasah yang merupakan lembaga
pendidikan islam yang berkembang subur di kalangan umat Islam, kajian tentang madrasah
banyak dilakukan oleh para tokoh pendidikan baik nasional maupun internasional. Madrasah
sebagai lembaga pendidikan islam juga memiliki arus perdebatan antara tradisional dan
modernitas. Madasah daat menjadi salah satu indikator tingkat kemajuan bangsa Indonesia.
Kemajuan bangsa dapat di ukur dari tingkat pendidikan madrasah yang mayoritas
penduduknya adalah Muslim. Paradigma sistem pendidikan di Indonesia sejalan dengan
otonomi daerah, yaitu sentralistik dan disentralistik. Pada ke dua sistem pendidikan tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan pada bidangnya masing-masing.
Masalah yang dihadapi madrasah di Indonesia pada dasarnya sama dengan sekolah,
yaitu menghadapi tuntutan mutu, madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional menjadi
media pemberdayaan masyarakat yang perlu pengendalian mutu. Masalah pengembangan
teori manajemen mutu merupakan masalah yang sangat urgen dalam sitem pendidikan
madrasah karena banyaknya kritik terhadap madrasah berkaitan dengan masalah mutu yang
rendah seakan-akan tidak berjalannya manajemen yang baik.
Perdebatan teori manajemen mutu pendidikan dapat dipahami bahwa masalah mutu
pendidikan berkaitan erat dengan model manajemen yang diimplementasikandalam lembaga
pendidikan tersebut. Oleh karena itu, manajemen mutu perlu di kelola dengan baik oleh
seluruh komunitas lembaga pendidikan, sehingga benar-benar sejalan dengan perkembangan
teori dan dinamika kebutuhan realitas yang berkembang dalam masyarakat.
Teori manajemen mutu dalam bidang pendidikan mulai diperkenalkan tahun 1990-an
setelah sukses dalam bidang industri pada tahun 1980-an di Jepang. Konsep mutu dalam
3. 3
bidang pendidikan berbeda dengan industri, perbedaannya terletak pada unsur manusiawi
yang diproses sebagai hasil. Oleh karena itu akhir penilaian mutu yaitu pada mutu lulusan.
Konsep mutu dipandang sebagai konsep yang relatif, bermutu menurut satu perspektif
berbeda dengan perspektif yang lain. Manajemen mutu pendidikan pada dasarnya bertujuan
untuk mencari perubahan fokus sekolah, dari kelayakan jangka pendek menuju kearah
perbaikan mutu jangka panjang serta dampaknya terhadap perubahan nilai-nilai budaya
sekolah. Tuntutan manajemen yaitu menghendaki perubahan budaya, yaitu dari budaya slogan
menjadi budaya kepuasan pelanggan sehinga meletakkan mutu di atas segala-galanya.
Sistem penjaminan mutu pendidikan, manajemen mutu terpadu yang aslnya
berkembang dalam dunia industri tahun 1970-an kemudian menyebar dalam bidang layanan
jasa, pemerintahan dan dunia pendidikan. Keberhasilan manajemen mutu dalam perindustrian
dan dunia bisnis memberi dorongan kepada dunia pendidikan, khususnya pendidikan formal
di sekolah, dengan proses adaptasi dan modifikasi. Kehadiran manajemen mutu serta terpadu
sebagai suatu konsepmanajemen modern berusaha memberikan respons secara tepat terhadap
setiap perubahan yang ada baik yang didorong oleh tantangan eksternal maupun kekuatan
internal organisasi. Manajemen mutu perlu mempertimbangkan prinsip fokus, terukur,
tercapai, rasonal dan tepat waktu. Keberhasilan penerapan manajemen mutu dalam sistem
pendidikan ditentukan oleh komitmen dan kerja sama yang baik antara departemen
pendidikan pusat, departemen pendidikan daerah serta sekolah dan perguruan tinggi dalam
melaksanakan perencanaan, proses dan evaluasi terhadap hasil.
Ada lima siklus penjaminan mutu pendidikan yang harus dilaksanakan secara
continuetas agar penjaminan mutu berjalan dengan baik
1. Perencanaan mutu pendidikan
2. Pelaksanaan rencana berbasis standar mutu
3. Pengawasan
4. Audit mutu internal dan eksternal
5. Tindakan perbaikan dan peningkatan mutu.
Madrasah : lembaga pendidikan Islam dalam sistem pendidikan nasional. Madrasah
merupakan subsistem dalam sistem pendidikan nasional. Dinamika pendidikan Islam
Indonesia banyak terjadi pembaruan pendidikan islam yang disebabkan karena munculnya
ketidak puasan terhadap pola tradisional. Kemunculan madrasah dalam sistem dalam
pendidikan formal di Indonesia hingga seperti sekarang, karena dua situasi: pertama adanya
dorongan pembaruan Islam internal dan adanya respon pendidikan islam terhadap kebijakan
pendidikan Hindia-Belanda.
Eksistensi madrasah sebagai lembaga tafaqqah fi al-din apabila dilihat secara
proporsional kurikuler, maka mata pelajaran pendidikan agama memperoleh porsi persentase
yang lebih tinggi dibandingkan dengan porsi mata pelajaran umum.
Model pengembangan teori manajemen mutu pendidikan Islam meliputi
a. Urgensi pengembanagan mutu pendidikan Islam
Menejemen mutu meletakkan mutu di atas segala-galanya. Mutu perlu dikelola dengan
baik yaitu dengan mengembangkan model-model manajemen mutu. Model merupakan
4. 4
gambaran kognitif yang menunjukkan kerangka ideal sebagai acuan bagi aktivitas-
aktivitas lain
b. Dalam sistem jaminan mutu pendidikan Islam, perlu disusun rencana mutu
pengembangan yang menjadi awal rangkaian kegiatan sesuai dengan visi, misi dan
tujuan pendidikan Islam secar makro. proses manajemen mutu harus berakhir pada
pengukuan mutu baik pada pendekatan kualitatif maupun pendekatan kuantitatif
c. Pengembangan Visi, misi dan tujuan pendidikan Islam
Visi madrasahyang dirumuskan perlu melihat kaitan dengan masa depan, misi
madrasah berupa tugas, kewajiban, tanggung jawab dan rencanatindakan perlu
dideskripsikan sehingga dapat dipahami seluruh komoditas madrasah. Tujuan
pendidikan madrasah merupakan hasil khususyang diharapkan sesuai dengan
kebutuhan dan standaryang di tuntut oleh pihak yang berkepentingan internal dan
eksternal, termasuk pasar kerja.
Mutu peserta didik di madrasah perlu di kembangkan dengan mengacu pada
karakteristik pendidikan Islam itu sendiri. Karakteristik peserta didik dapat dicirikan sebagai
orang yang tengah mencari ilmu.
Sumber daya manusia yang paling menentukan maju mundurnya suatu madrasah
adalah tenaga guru. Oleh sebab itulah, mutu guru dalam madrasahperlu di kaji secara
mendalam, karena selain terdapat perbedaan mendasar dengan konsep barat, juga karena telah
terjadi pergeseran yang berarti dalam masyarakat Islam tentang profesi guru.
Adanya akreditasi madrasah menjadikan madrasah sibuk mempersiapkan bukti-bukti
fisik dan takut jika tidak terakreditasi. Hasil akreditasi berkaitan dengan tingkat capaian mutu
yang secara formal diakui oleh pemerintah bahkan pihak swasta pengguna jasa pendidikan.
Ada delapan komponen berdasarkan instrumen akreditasi yaitu
1. Stndar isi
2. Standar proses
3. Standar kompetensi lulusan
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
5. Standar sarana dan prasarana
6. Standar pengelolaan
7. Standar pembiayaan
8. Standar penilaian
Mutu pendidikan islam dapat dicapai dan dikembangkan melalui implementasi system
penjaminan mutu internal dan eksternalsecara sinergi yang terfokus pada tingkat capaian mutu
pada system pendidikan secara bertahap dan berkelanjutan.
5. 5
2. Manfaat dan kelebihan
a. Manfaat
Mengetahui secara teoritis bagaimana manajemen mutu pendidikan Islam.
Memahami betapa pentingnya manajemen mutu pendidikan Islam bagi para pendidik
Mengaplikasikan dalam lembaga pendidik dan kependidikan
b. Kelebihan
Karena kajiannya madrasah banyak mengutip dalil Al- Qur’an
Menggunakan beberapa bahasa yang membawa pembaca bertambah perbendaharaan
bahasa.
Kajiannya begitu teoritis dan terakomodir.
3. Kekurangan
Tidak tampak kekurangan yang signifikan, hanya saja bahasa yang digunakan akan mudah
diakses oleh pembaca yang jenjang pendidikannya menengah ke atas.
4. Kesimpulan
Ternyata ditengah era modrn seperti sekarang ini manajemen mutu pendidikan islam
selalu menjadi sorotan dan buah bibir, mudah-mudahan manajemen mutu pendidikan
islam kedepan dan selalu menjadi perhatian dari instansi pendidik dan juga kependidikan.